You are on page 1of 22

BANDAR UDARA

• PERTEMUAN KE 7
SEJARAH BANDAR UDARA
3

PANGKALAN UDARA

LAPANGAN TERBANG

BANDAR UDARA
PENGERTIAN BANDAR UDARA
4
BANDAR UDARA ADALAH :

Adalah kawasan didaratan yang dipergunakan untuk


tempat pesawat udara melakukan pendaratan atau
lepas landas, dengan menaikkan/menurunkan
penumpang dan bongkar/muat barang serta tempat
perpindahan intra dan antar moda transportasi. Dan
yang sudah dilengkapi dengan fasilitas keselamatan
dan keamanan penerbangan serta fasilitas pokok dan
fasilitas penunjang lainnya.
SERTIFIKAT UNTUK BANDAR UDARA 5

Pemerintah mengeluarkan sertifikat untuk bandar udara yang


memenuhi persyaratan sbb:

Bagian yang diperkeras ( Runway/ Taxiway/ Apron)


Area penyelamatan pada ujung landasan
Rambu – rambu dan lampu – lampu landasan
Ambang (threshold) landas pacu dan landas hubung
Layanan pemadam kebakaran dan penyelamatan
 Penanganan dan penyimpanan benda-
benda dan material berbahaya
6
 Rencana darurat, pemeriksaan
sendiri.
 Kendaraan darat, halangan-halangan
(obstaeles).
 Perlindungan terhadap alat-alat bantu
navigasi.
 Perlindungan umum.
 Pengurangan bahaya burung, dan
kebersihan landasan dari partikel-
partikel.
PERAN BANDAR UDARA 7
 Simpul jaringan transportasi/rute penerbangan.
 Pintu gerbang kegiatan perekonomian/ pembangunan/
stabilitas ekonomi.
 Tempat untuk alih moda transportasi.
 Menunjang kegiatan Industri, perdagangan, pariwisata.
 Membuka isolasi daerah (perintis).
 Memperkokoh wawasan Nusantara.
FASILITAS BANDAR UDARA
8
 SISI UDARA ( AIR SIDE )

 SISI DARAT ( LAND SIDE)


SISI UDARA ( AIR SIDE )
Runway / Landasan pacu 9
Adalah tempat arau daerah tempat untuk
pendaratan dan lepas landas pesawat udara.
a.Permukaan Rumput (untuk beban yang
ringan) Grass-RWY
b.Diperkeras dengan Aspal – Flexible
RWY.
c.Diperkeras denga semen – Concrete
RWY.
SISI UDARA ( AIR SIDE )

Runway light / Lampu runway :


10
 Runway edge light : Lampu2 ditepi kanan kiri runway
 Threshold light : penerangan ambang batas landasan
pacu (warna hijau) dilihat dari arah pendaratan
 Runway end light : penerangan pada batas
akhir/ujung ladasan warna merah bila dilihat dari
pesawat yang lepas landas.
 Approach light : Lampu?rambu penerangan yang
dipasang pada perpanjangan runway
 Taxiway
Bagian yang menghubungkan RWY dengan Apron.
Taxyway light/Lampu taxyway 11
Taxyway light : Lampu warna biru yng dipasang di
kanan/kiri taxiway guna memandu pesawat dari
landasan pacu ke apron.
 Apron
Adalah daerah untuk parkir pesawat udara yang akan
menaikkan/menurunkan penumpang/ barang.
 ATC ( Air Traffic Control)
berfungsi :
Mencegah tabrakan pesawat di udara
Mencegah tabrakan di darat/ air side
Menjaga keteraturan dan mempercepat arus lalu lintas.
ALAT BANTU
PENDEKATAN/PENDARATAN 12
• INSTRUMEN LANDING SYSTEM (ILS) :
ILS, terdiri atas perangkat peralatan bantu navigasi yang
terdapat didarat dan dipesawat udara, untuk pendaratan
dengan pengendalian instrumen
• MICROWAVE LANDING SYSTEM (MLS)
Bergantung pada pesawat yang dilayani, karena belum
tentu diikuti oleh semua pesawat
• RADAR
Radar adalah alat bantu navigasi yang berpusat didarat,
stasiun radar mengetahui posisi dan arah terbang pesawat
udara.
SISI DARAT (LAND SIDE)
13
Terminal
Adalah bangunan yang berada di area bandar udara
sebagai tempat perpindahan antara moda transportasi
udara dengan moda transportasi lain, yang di lengkapi
dengan fasilitas yang di butuhkan penumpang
1.Check in counter
2. CIQ
3. Ruang tunggu ( Lengkap dan nyaman )
4. Ruang kedatangan ( Lengkap Conveyor belt )
5. Lost n Found
6. Garbarata/ pax step
 Perkantoran Maskapai Udara
Tempat penjualan tiket ( Counter tiket )
Petugas imigrasi ( untuk INT’L )
Gallery/Outlet
Restaurant/ Coffee shop
Parkir kendaraan
FUNGSI TERMINAL
14
Memberi fasilitas kepada moda trnsportasi untuk
beroperasi.
Untuk memudahkan pergantian antar moda
transportasi yang sama maupun yang berbeda
Memudahkan untuk konsolidasi.
maniakkan/menurunkan penumpang atau barang.
Tempat memberikan pelayanan thdp penumpang
untuk menunggu proses angkut/ proses administrasi.
GROUND HANDLING 15

Ground Handling adalah suatu aktivitas perusahaan


penerbangan yang berkaitan dengan
penanganan/pelayanan terhadap penumpang termasuk
bagasi, kargo, pos, selama pesawat di darat. Yang
dilengkapi dengan peralatan pembantu, untuk
keberangkatan maupun kedatangan.
RUANG LINGKUP GROUND HANDLING
ADA FASE/TAHAP : 16
1. PRE FLIGHT
Kegiatan penanganan penumpang,bagasi, kargo dan
pos sebelum pesawat berangkat dari bandara asal

2. POST FLIGHT
Kegiatan penanganan penumpang, bagasi, kargo
dan pos setealh pesawat tiba di Bandara tujuan.
OBJEK PENANGANAN OLEH GROUND
STAFF 17

 Penumpang –Passenger handling


 Bagasi–Baggage Handling
 Barang kiriman/pos–Cargo/posHandling
 Ramp dan aircraft–ramp handling dan aircraft
handling
TUJUAN GROUND HANDLING
18

Flight safety
On Time Performance
Customer Satisfaction
Reliability
PROSEDUR KEBERANGKATAN
PENUMPANG 19
Sebelum check-in dibuka, dipersiapkan :
Passenger Manifest / Passenger Name List (PNL)
Boarding Pass ( untuk manual)
 Label tag (Security tag, Priority tag, Check baggage
tag)
Excess baggage ticket
Seat allocation
Purser Information
Form Passenger Baggage Weight Sheet
Form Passenger Transfer Message
 Free Baggage Allowance, serta cara menghitung
Excess Baggage
LANGKAH LANGKAH DALAM PELAYANAN

Menyapa dengan sopan santun 20


 Meminta dan memeriksa dokumen perjalanan penumpang
(ticket, paspor,visa dll )
Mencocokkan dengan PNL
Menimbang Bagasi dan memasang baggage claim tag
 Kalau ada excess baggage, penumpang diminta membayar
dan dibuat excess baggage ticket
 Menanyakan apakah ada permintaan khusus (seperti:
tempatduduk, makanan, dll)
 Apabila sudah selesai dan tidak ada masalah, berikan
boarding pass serta ticket,paspor dan dokumen2 lainnya
 Ucapkan “SELAMAT JALAN atau SELAMAT TERBANG”
PROSEDUR KEDATANGAN
PENUMPANG 21

 Petugas harus tahu jam kedatangan pesawat (ETA).


 Mengetahui jumlah penumpang transit, dan yang turun di
Bandara tsb.
 Memberi transit card dan menunjukkan ruang
transit/waiting room.
 Untuk penumpang yang turun di bimbing ke bagian imigrasi
untuk pemeriksaan dan tempat pengambilan bagasi, lanjut
pemeriksan pabean/duane.
 Apabila ada penumpang yang kehilangan/rusak bagasinya,
dibimbing ke bagian Lost and Found.
PROSEDUR URUS BAGASI
HILANG/RUSAK 22

 Lapor ke bagian Lost and Found


 Penumpang menunjukkan Baggage claim tag,
akan dibuatkan Property Irregularitie Report
(PIR)/Laporan kehilangan bagasi yang berisikan
data2 penumpang ybs dan ciri2 koper.
 Untuk koper yang rusak, akan dibuatkan Damage
report (Laporan kerusakan). Dan akan di
perbaiki oleh perusahaan penerbangan/Airline
ybs.

You might also like