You are on page 1of 6

Penampilan umum atau "persiapan"

kuesioner

Kuesioner yang menarik dan rapi dengan tepat pengenalan,


instruksi, dan rangkaian pertanyaan dan alternatif jawaban yang
tersusun dengan baik akan memudahkan responden untuk
menjawabnya. Pengantar yang baik, instruksi yang terorganisir
dengan baik, dan penyelarasan pertanyaan yang rapi semuanya
penting.
1. Perkenalan yang baik
Perkenalan yang tepat yang secara jelas mengungkapkan identitas peneliti dan
menyampaikan tujuan survei mutlak diperlukan.

2. Pengorganisasian pertanyaan, pemberian instruksi dan bimbingan, dan keselarasan yang baik
Membuat pertanyaan secara logis dan rapi di bagian yang sesuai dan memberikan
instruksi tentang cara menyelesaikan item di setiap bagian akan membantu responden untuk
menjawabnya tanpa kesulitan.

3. Data pribadi
Data demografis atau pribadi dapat diatur dengan memperhatikan skala ordinal dari
variabel usia.

4. Informasi tentang pendapatan dan data pribadi sensitif lainnya


Menunda pertanyaan seperti tentang data pribadi sampai akhir akan membantu
mengurangi bias responden jika individu tersebut terganggu oleh sifat pribadi dari pertanyaan
tersebut.
5. Pertanyaan terbuka di akhir
Kuesioner dapat mencakup pertanyaan terbuka di akhir, memungkinkan responden
untuk mengomentari aspek apa pun yang mereka pilih

6. Penutup Kuesioner
Kuesioner harus diakhiri dengan catatan yang sopan, mengingatkan responden untuk
memeriksa bahwa semua item telah diisi.

7. Kuesioner elektronik dan desain survei


Elektronik sistem desain survei sangat berguna untuk penelitian daring. Sistem tersebut
biasanya mencakup berbagai program yang memungkinkan pengguna untuk merancang kuesioner
yang canggih, komputerisasi proses pengumpulan data, memeriksa kesalahan sintaksis atau logis
dalam pengkodean, dan menganalisis data yang terkumpul.
DIMENSI SURVEI
INTERNASIONAL

Dengan globalisasi operasi bisnis, manajer sering perlu


membandingkan efektivitas bisnis anak perusahaan mereka di
berbagai negara. Para peneliti yang terlibat dalam penelitian
lintas budaya dapat mencoba untuk melacak persamaan dan
perbedaan dalam tanggapan perilaku dan sikap karyawan,
konsumen, atau investor di tempat yang berbeda budaya.

Penelitian semacam itu harus disesuaikan dengan budaya yang


berbeda, seperti yang dibahas di slide berikutnya.
1. Isu-isu khusus dalam instrumentasi untuk penelitian
lintas budaya

Isu-isu khusus tertentu perlu ditangani saat merancang instrumen


untuk mengumpulkan data dari berbagai negara. Karena bahasa yang
berbeda digunakan di negara yang berbeda, penting untuk
memastikan bahwa terjemahan dari instrumen ke bahasa lokal cocok
secara akurat dengan bahasa aslinya. Untuk tujuan ini, instrumen
harus diterjemahkan terlebih dahulu oleh ahli lokal.
Kesetaraan idiomatis bisa juga menjadi masalah, di mana beberapa
idiom yang unik untuk satu bahasa tidak cocok untuk diterjemahkan
bahasa lain. Kesetaraan konseptual, dimana arti kata-kata tertentu
bisa berbeda dalam budaya yang berbeda, adalah masalah lain yang
harus diperhatikan.
2. Masalah dalam pengumpulan data lintas budaya

Setidaknya tiga isu penting untuk pengumpulan data lintas


budaya – kesetaraan respon, waktu data pengumpulan, dan
status individu yang mengumpulkan data.

You might also like