Professional Documents
Culture Documents
Reviu LK-090207
Reviu LK-090207
PENGERTIAN REVIU
REVIU ≠ AUDIT
- Reviu atas LK minimal dilakukan satu kali dalam setahun yaitu untuk
laporan tahunan
TINGKAT UNIT AKUNTANSI KEUANGAN / BARANG
TINGKAT ESELON I
UNIT AKUNTANSI PEMBANTU PENGGUNA ANGGARAN– E I/ BARANG –EI (UAPPA- E I/UAPPB- EI )
TINGKAT WILAYAH
UNIT AKUNTANSI PEMBANTU PENGGUNA ANGGRAN WILAYAH /BARANG(UAPPA-W/UAPPB – W )
2. Penyampaian Neraca V V V
(KPPN, UAPPA-W/UAPPA-E1)
2. Penyampaian Neraca V V V
(UAPA)
2. Penyampaian Neraca V V
(Direktorat Jenderal Perbendaharaan)
R U T I N (DESK REVIEW)
BERKALA (PERIODIK)
TAHAPAN REVIU RUTIN
Persiapan Reviu
- Pembuatan program kerja reviu (Lihat Lampiran I-1)
Pelaporan (output)
- Laporan Hasil Reviu (tanpa surat pernyataan)
- Sbg dasar menentukan entitas akuntansi mana yang perlu
dilakukan reviu secara berkala (periodik)
TAHAPAN REVIU BERKALA
- PERSIAPAN REVIU
- PELAKSANAAN REVIU
- PELAPORAN
PERSIAPAN REVIU
1. Pengumpulan Informasi dan Identifikasi Permasalahan
waktu penyampaian LK
Kapan Laporan Keuangan harus disampaikan?
Laporan Keuangan yang telah direviu disampaikan kepada Menteri
Keuangan c.q Direktur Jenderal Perbendaharaan selambat-
lambatnya 2 (dua) bulan setelah tahun anggaran berakhir disertai
dengan Pernyataan Tanggung Jawab (Statement of Responsibility)
yang ditandantangani oleh Menteri/Pimpinan Lembaga dan
Pernyataan Telah Direviu
Mencakup kegiatan :
2. Permintaan keterangan
Aparat pengawasan intern dapat mempertimbangkan, antara lain:
- Sifat dan materialitas suatu pos
- Kemungkinan salah saji
- Pengetahuan yang diperoleh selama persiapan reviu
- Ketidakcukupan data keuangan entitas yang mendasari
- Ketidaklengkapan informasi yang disajikan dalam LK
lanjutan
3. Prosedur Analitik
- Dilakukan pada akhir reviu
- Untuk mengidentifikasi adanya hubungan antar pos dan
hal-
hal yang tidak biasa
- Prosedur analitik dapat dilakukan dengan, antara lain :
- Mempelajari LK apakah sesuai dengan SAP
- Membandingkan LK dalam beberapa periode
- Membandingkan realisasi terhadap anggaran
Pembahasan dan Tindak Lanjut Hasil Reviu
Pembahasan dan tindak lanjut hasil reviu harus segera dilakukan, yaitu pada
saat proses reviu masih berlangsung (tidak perlu menunggu reviu selesai)
Pada akhir pelaksanaan reviu, tim reviu menyampaikan laporan kepada unit
akuntansi yang direviu dan entitas pelaporan.
Reviu KKR perlu dilakukan untuk menjaga mutu hasil reviu dan mutu
KKR, dilakukan secara berjenjang :
- Anggota Tim
- Ketua Tim
- Pengendali Teknis
Pelaporan Hasil Reviu dan Pernyataan
Telah Direviu
Laporan Hasil Reviu memuat masalah :
- Masalah yang terjadi dalam dalam penyusunan
dan penyajian LK
- Rekomendasi untuk pelaksanaan koreksi
- Koreksi yang telah dilakukan oleh entitas yang
direviu (dapat berupa pengakuan (seperti saat pencatatan),
pengukuran (meliputi nilai), dan pengungkapan (seperti kondisi
barang dan catatan atas LK))
Bentuk dan Isi Laporan Hasil Reviu
Laporan Hasil Reviu disajikan dalam bentuk surat, yang intisarinya memuat :
1). Dasar reviu
2). Tujuan dan sasaran reviu
3). Ruang lingkup reviu
4). Simpulan dan Rekomendasi
5). Tindak Lanjut Hasil Reviu sebelumnya
Lampiran :
- LK yang telah direviu
- Pernyataan Telah Direviu atau Pernyataan Telah Direviu (dengan
paragraf penjelas)
Pernyataan Telah Direviu
Dibuat apabila :
- Entitas akuntansi/pelaporan tidak melakukan koreksi seperti yang
direkomendasikan oleh APIP
- Prosedur (teknik reviu) tidak dapat dilakukan