You are on page 1of 61

SISTEM AKUNTANSI INSTANSI

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN


DEPARTEMEN KEUANGAN RI
DASAR HUKUM
 Undang Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara

 Undang-undang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

 Undang-undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah

 Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

 Peraturan Pemerintah No. 06 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah

 Peraturan Pemerintah No. 08 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah

 Peraturan Menteri Keuangan No. 59/PMK.6/2005 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Pemerintah Pusat

 Peraturan Menteri Keuangan No.13/PMK.06/2005 tentang Bagan Perkiraan Standar

 Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No. 01/PB/2005 tentang Jurnal Standar

 Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No. 24/PB/2006 tentang Pelaksanaan Penyusunan Laporan
Keuangan Kementerian Nergara/Lembaga
Pengertian
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat

Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat, yang


selanjutnya disebut SAPP, adalah
serangkaian prosedur manual maupun yang
terkomputerisasi mulai dari pengumpulan
data, pencatatan, pengikhtisaran sampai
dengan pelaporan posisi keuangan dan
operasi keuangan Pemerintah Pusat.
TUJUAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH PUSAT

 Menjaga aset Pemerintah Pusat dan instansi-instansinya melalui


pencatatan, pemrosesan dan pelaporan transaksi keuangan yang
konsisten sesuai dengan standar dan praktek akuntansi yang
diterima secara umum.
 Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu tentang
anggaran dan kegiatan keuangan Pemerintah Pusat, baik secara
nasional maupun instansi yang berguna sebagai dasar penilaian
kinerja, untuk menentukan ketaatan terhadap otorisasi anggaran
dan untuk tujuan akuntabilitas.
 Menyediakan informasi yang dapat dipercaya tentang posisi
keuangan suatu instansi dan Pemerintah Pusat secara keseluruhan.
 Menyediakan informasi keuangan yang berguna untuk
perencanaan, pengelolaan dan pengendalian kegiatan dan
keuangan pemerintah secara efisien
RUANG LINGKUP SAPP
 Lembaga
LembagaTinggi
TinggiNegara
Negara
 Lembaga-Lembaga
Lembaga-LembagaEksekutif
Eksekutif
 Pemda
Pemdayang
yangsumber
sumberdananya
dananya
dari
dariAPBN
APBN
Tidak
Tidaktermasuk
termasuk::
Pemerintah
PemerintahDaerah
Daerah
Lembaga
LembagaKeuangan
KeuanganNegara
Negara
BUMN/BUMD
BUMN/BUMD
SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN SAPP

Sistem Akuntansi Instansi Laporan


Realiasi
Anggaran

Sistem Akuntansi Neraca


Dokumen Instansi
Teknis
Realiasi

CALK

Neraca

Laporan
Sistem Akuntansi Pusat Realiasi BPK
Anggaran

Sistem
Akuntansi LAK
Umum
Neraca

DITJEN CALK
PBN Dokumen

LAK

Sistem
Akuntansi
KUN
CALK
KERANGKA SAPP

Sistem Akuntansi
Pemerintah Pusat (SAPP)

Sistem Akuntansi Sistem Akuntansi


Pusat (SiAP) Instansi (SAI)

Sistem Akuntansi Sistem Akuntansi


Sistem Akuntansi Sistem Akuntansi
Kas Umum Barang Milik Negara
Umum (SAU) Keuangan (SAK)
Negara (SAKUN) (SABMN)
Organisasi Akuntansi Keuangan
Tingkat Kementerian Negara/Lembaga
Unit Akuntansi Pengguna Anggaran (UAPA)

Tingkat Eselon 1
Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran-Eselon 1
(UAPPA-E1)

Tingkat Wilayah
Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran-Wilayah
(UAPPA-W)

Tingkat Satuan Kerja


Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA)
MEKANISME PELAPORAN SAI
KEMENTRIAN NEGARA
UNIT AKUNTANSI /LEMBAGA UNIT AKUNTANSI
PENGGUNA ANGGARAN PENGGUNA BARANG
(UAPA) (UAPB)

LAP.KEUANGAN
UNIT AKUNTANSI PEMBANTU & UNIT AKUNTANSI PEMBANTU
PENGGUNA ANGGARAN – PENGGUNA BARANG –
ESELON I (UAPPA-ES1) LAP.BMN ESELON I (UAPPB-ES1)

UNIT AKUNTANSI PEMBANTU UNIT AKUNTANSI PEMBANTU


PENGGUNA ANGGARAN – PENGGUNA BARANG–
WILAYAH (UAPPA-W) WILAYAH (UAPPB-W)

UNIT AKUNTANSI UNIT AKUNTANSI


KUASA PENGGUNA KUASA PENGGUNA BARANG
ANGGARAN (UAKPA) (UAKPB)
LAPORAN KEUANGAN

CATATAN
LAPORAN
ATAS
REALISASI NERACA
LAPORAN
ANGGARAN
KEUANGAN

Keseluruhan Laporan tersebut disusun pada setiap tingkat


unit akuntansi keuangan
LAPORAN KEUANGAN
 Laporan Realisasi Anggaran adalah laporan yang menyajikan
informasi realisasi pendapatan, belanja, yang masing-masing
diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu periode.
 Neraca adalah laporan yang menyajikan informasi posisi
keuangan pemerintah yaitu aset, utang dan ekuitas dana pada
tanggal tertentu.
 Catatan atas Laporan Keuangan adalah laporan yang menyajikan
informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas
nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran
dan Neraca dalam rangka pengungkapan yang memadai.
DOKUMEN SUMBER
Dokumen Sumber

a. Dokumen Anggaran
• POK (Petunjuk Operasional Kegiatan),
dan Revisi
• SKPA (Surat Kuasa Pengguna Anggaran),
• DIPA Luncuran  acuan
• DIPA, dan Revisi acuan
• SKO, dan Revisi acuan
Dokumen Sumber

b. Dokumen Estimasi Pendapatan

Formulir 4.2. Uraian Anggaran Pendapatan


per MAP dari RKAKL dan Revisi
DOKUMEN ESTIMASI PENDAPATAN
Dokumen Sumber

c. Dokumen Belanja/Peng.Belanja

• SPM dan SP2D


• SP3 (Surat Permintaan Pembukuan dan
Pengesahan)
Dokumen Sumber

d. Dokumen Pengembalian Belanja

• SSBP
• Potongan SPM
• SSPB (Surat Setoran Pengembalian Belanja)
khusus untuk lebih dari satu pengembalian
PELAKSANAAN SAK 2007
PELAKSANAAN SAK TA 2007
1. PROSES TUTUP TAHUN,
2. INPUT DOKUMEN SUMBER,
3. TERIMA DATA ASET TETAP DARI PENGELOLA
BARANG,
4. POSTING,
5. PENGIRIMAN/REKONSILIASI DENGAN KPPN,
6. KOREKSI DATA ATAS HASIL REKONSILIASI,
7. PENGIRIMAN PERBAIKAN KE KPPN DAN KE
UAPPA-W/E-1,
8. PENCETAKAN LAPORAN (LRA dan NERACA)
9. PENYUSUNAN CALK
Proses Pengolahan Data Output

DIPA
Neraca
Neraca
Revisi
RevisiDIPA
DIPA Proses
DIPA-L
DIPA-L
Laporan
Laporan
SPM Realisasi
Realisasi
SPM
Anggaran
Anggaran
SP2D
SP2D
SSBP/
SSBP/
SSP/SSBC
SSP/SSBC
Catatan
Catatan atas
atas
Laporan
Laporan
Dok. Piutang
Dok. Piutang • Perekaman Keuangan
Keuangan
Dok. Persediaan
Dok. Persediaan
• Verifikasi
Dok. KDP
Dok. KDP • Pencetakan

Input • Kirim
ADK
MODEL APLIKASI SAK
1.MODEL TERINTEGRASI
Aplikasi SAK berhubungan dengan
Aplikasi DIPA/SPM
2. MODEL TIDAK TERINTEGRASI
Aplikasi SAK tidak berhubungan
dengan Aplikasi DIPA/SPM.
Model Terintegrasi (aplikasi UAKPA)

APLIKASI
APLIKASI -Perekaman :
Perekaman SAI
SPM

- SPM Estimasi,SSBP

- DIPA -Penerimaan GL Aset


-Posting
-Laporan
BB Aset
APLIKASI -Pengiriman GL
SAKPB

bulanan
MODEL TERINTEGRASI
Syarat Terintegrasi
Tanggal DIPA dalam program SPM harus bertahun anggaran
2006.
SP2D harus diinput dalam program SPM dan dilakukan proses
load master.
Penginputan program SPM dan SAI harus dilakukan dalam
satu komputer, atau komputer lain yang ada dalam satu
jaringan jika tidak, untuk komputer yang ada program SAI
juga terdapat program SPM yang dicopy (db) setiap akan
dibuat laporan SAI (bulanan).
Jumlah pada SPM harus sama dengan SP2D, koreksi pada
SPM harus dilakukan melalui program SPM.
MODEL TERINTEGRASI
Syarat Terintegrasi
Setiap ada perubahan/revisi DIPA harus terdapat pada
program SPM.
Penginputan dilakukan untuk dokumen penerimaan
(SSBP).
MODEL TERINTEGRASI
Model Tidak Terintegrasi (Aplikasi UAKPA)

-Perekaman :
DIPA,SPM, Estimasi,
SSBP
-Penerimaan GL Aset
APLIKASI BB Aset
SAKPB APLIKASI -Posting
SAI
-Laporan
bulanan -Pengiriman GL

•Untuk Data DIPA dan data SPM bisa dilakukan Copy data secara manual dari aplikasi
SPM ( File \spm\db )
MODEL TIDAK TERINTEGRASI

Untuk transaksi DIPA (awal) tidak perlu


diinput, dapat dilakukan peng-copy-an dari
program SPM.
Setiap ada revisi DIPA dilakukan peng-input-an
melalui Revisi DIPA.
Untuk dokumen belanja maupun penerimaan
serta Estimasi Pendapatan dilakukan proses
peng-input-an
Model Tidak Terintegrasi

COPY DATA DIPA dan SPM (PROGRAM SAK)

Data DIPA dan SPM pada program SPM


terletak pada folder c:\SPM\db. Lakukan
copy data DIPA dan SPM di Utility. Browse
lokasi c:\SPM\db dan ketik tanggal buku dipa
atau SPM dgn ber-TA 2007.
MODEL TIDAK TERINTEGRASI
PENGARUH DOKUMEN SUMBER TERHADAP
LAPORAN REALISASI DAN NERACA

DOKUMEN SUMBER PENGARUH THD LAPORAN

DIPA LRA Belanja


Revisi DIPA LRA Belanja
Estimasi Pendapatan LRA Pendapatan
SPM dan SP2D
• LS, GU Isi, GU Nihil LRA Belanja
• UP/TUP (825111 dll) (+) Neraca
• Belanja MAK 53xxxx (+) Aset Tetap Sblm disesuaikan
LRA Belanja
PENGARUH DOKUMEN SUMBER TERHADAP
LAPORAN REALISASI DAN NERACA

DOKUMEN SUMBER PENGARUH THD LAPORAN


Potongan SPM
• Pajak, PFK Tidak diposting
• Pengembalian Belanja LRA Pengembalian Bel
• Pot. GU Isi Pengembalian UP / TUP Neraca (--) Kas di Bendaharawan
(815111 dll) Pengeluaran
• Pot. GU Isi berupa MAP PNBP LRA Pendapatan
(423131 dll)
• Pot. GU Nihil (815111 dll) Neraca (--) Kas di Bendaharawan
Pengeluaran
PENGARUH DOKUMEN SUMBER TERHADAP
LAPORAN REALISASI DAN NERACA

DOKUMEN SUMBER PENGARUH THD LAPORAN


SSBP
• Setoran PNBP LRA Pendapatan
• Pengembalian Belanja LRA Pengembalian Belanja
• Pengembalian Pendapatan LRA Pengembalian Pendapatan

• Setoran UP/TUP Neraca (--)Kas di Bendaharawan


Pengeluaran
CONTOH KESALAHAN INPUT JENIS SATKER

SALAH
SALAH
Kesalahan perekaman DS

SALAH
Realisasi Belanja

• Realisasi Belanja per MAK yang melebihi


anggaran (selain Belanja Pegawai) disebabkan
oleh :
- Kesalahan perekaman/pembebanan
- Data revisi DIPA belum direkam
Contoh

SALAH
Neraca
 Terdapat saldo kas pada akhir tahun:
- Pengembalian UP/TUP belum semua terinput
- Terdapat pengembalian di tahun berikutnya
melalui SSBP
 Terdapat Aset Tetap sebelum disesuaikan:
- Belum semua aset tetap terinput (dari belanja modal)
NERACA AKHIR TAHUN

SALDO KAS
SAK PADA UAKPA
(prosedur)

Semesteran
Semesteran
Tahunan
Bulanan

Tahunan
Harian
Bulanan
Harian
Kegiatan:
Merekam dok sumber: DIPA/SPM/SP2D/dll. 

Mencetak Register Transaksi Harian 

Terima ADK BMN dari SAKPB dan posting data transaksi yang valid 

Cetak dan verifikasi buku besar 

Cetak LRA, kirim bersama ADK ke KPPN 

Rekonsiliasi dg KPPN, buat BAR, perbaiki laporan bila perlu 

Cetak Neraca dan LRA, kirim bersama ADK ke UAPPA-W/UAPPA-E1 

Rekam dok Piutang, Persediaan, dan Konstruksi Dalam Pengerjaan 

Menyusun CaLK dan SOR kirim bersama LK ke UAPPA-W/UAPPA-E1  


SANKSI BAGI KPA

AKHIR
BULAN
7
LK
sudah
SP2D
diterima
KPPN
? KECUALI
Belum SPM BLJ PEGAWAI,
LS DAN KEMBALI
Surat
Peringatan

5 4 3 2 1
SAK PADA UAPPA-W
(input-proses-output) Output

Neraca
Neraca
KPA Neraca
Neraca
KPA

Laporan Laporan
Laporan
Laporan Realisasi
Realisasi
Realisasi Realisasi
Anggaran Anggaran
AnggaranKPA
KPA Anggaran

• Perekaman Catatan
Catatan atas
atas
Catatan
Catatan atas
atas Laporan
Laporan
Laporan
Laporan
Keuangan
• Verifikasi Keuangan
Keuangan
KeuanganKPAKPA
• Pencetakan

Input
ADK
SAK PADA UAPPA-W
(prosedur)

Semesteran
Semesteran
Triwulan
Bulanan

Tahunan
Triwulan
Bulanan

Tahunan
Kegiatan:
Menerima LK dan ADK KPA, serta menggabungkan ADK tsb. 

Mencocokkan data AT (non KDP) yang ada di neraca UAPPA-W dengan 


Laporan BMN UAPPB-W
Menyampaikan ADK ke Kanwil DJPBN 

Rekonsiliasi dengan Kanwil DJPBN dan buat BAR (optional) 

Cetak LRA dan Neraca, kirmikan bersama ADK ke UAPPA-E1 

Menyusun CaLK, kirim bersama LK ke UAPPA-E1  


SAK PADA UAPPA-E1
(input-proses-output
(input-proses-output Output

Neraca
Neraca
KPA/UAPPA-W Neraca
Neraca
KPA/UAPPA-W

Laporan Laporan
Laporan Laporan
Realisasi Realisasi
Realisasi Realisasi
Anggaran KPA/ Anggaran
Anggaran KPA/ Anggaran
UAPPA-W
UAPPA-W

Catatan Catatan
Catatan atas
Catatanatas
atas • Perekaman atas
Laporan Laporan
Laporan
Laporan
Keuangan
KeuanganKPA/
KPA/ • Verifikasi Keuangan
Keuangan
UAPPA-W
UAPPA-W • Pencetakan
• Kirim
Input
ADK
SAK PADA UAPPA-E1
(prosedur)

Semesteran
Semesteran
Triwulan
Bulanan

Tahunan
Triwulan
Bulanan

Tahunan
Kegiatan:
Menerima LK dan ADK PPA-E1 serta menggabungkan ADK tsb. 

Mencocokkan data AT (non KDP) yang ada di neraca UAPA dengan 


Laporan BMN UAPB
Menyampaikan data transaksi ke Kanwil DJPBN 

Rekonsiliasi dengan DJPBN (c.q. DIA) dan buat BAR (optional) 

Cetak LRA dan Neraca, kirmikan bersama ADK ke UAPA 

Menyusun CaLK, kirim bersama LK ke UAPA  


SAK PADA UAPA
(input-proses-output Output

Neraca
Neraca Neraca
KPA/UAPPA-ES1 Neraca
KPA/UAPPA-ES1

Laporan Laporan
Laporan
Laporan
Realisasi
Realisasi Realisasi
Realisasi
Anggaran
Anggaran
UAPPA-ES1
Anggaran
Anggaran
UAPPA-ES1

Catatan atas • Perekaman Catatan


Catatan atas
atas
Catatan atas Laporan
Laporan Laporan
Laporan
Keuangan
Keuangan • Verifikasi Keuangan
Keuangan
UAPPA-ES1
UAPPA-ES1
• Pencetakan
• Kirim
Input
SAK PADA UAPA
(prosedur)

Semesteran
Semesteran
Triwulan
Bulanan

Tahunan
Triwulan
Bulanan

Tahunan
Kegiatan:
Menerima LK dan ADK PPA-W (atau KPA Dekon/TP), serta 
menggabungkan ADK tsb.
Mencocokkan data AT (non KDP) yang ada di neraca UAPPA-E1dengan  
Laporan BMN UAPPB-E1
Menyampaikan data transaksi ke Kanwil DJPBN  
Rekonsiliasi dengan DJPBN (c.q. DIA) dan buat BAR  

Cetak LRA dan Neraca  


Menyusun CaLK  

Membuat SOR 

Menyampaikan LRA, Neraca, CaLK, dan SOR ke DJPBN (DIA) 


JENIS DAN PERIODE PELAPORAN
JADWAL PENGIRIMAN LAPORAN KEUANGAN
UAKPA – UAPA SAMPAI DENGAN MENTERI KEUANGAN SAK
Laporan Keuangan Triwulanan I
Unit Organisasi Terima Proses dan Kirim Waktu
Rekonsiliasi Pengiriman

UAKPA
- - 12 APRIL 20X0
3 hari
UAKPA-W
15 APRIL 20X0 5 hari 20 APRIL 20X0
3 hari

UAKPA-E1
23 APRIL 20X0 3 hari 27 APRIL 20X0
2 hari

UAPA 29 APRIL 20X0 8 Hari 8 MEI 20X0


1 hari

Menkeu cq Dirjen 9 MEI 20X0 - - -


PBN
JADWAL PENGIRIMAN LAPORAN KEUANGAN
UAKPA – UAPA SAMPAI DENGAN MENTERI KEUANGAN
SAK
Laporan Keuangan Semester I

Unit Organisasi Terima Proses dan Kirim Waktu


Rekonsiliasi Pengiriman

UAKPA
- - 10 JULI 20X0
2 hari

UAKPA-W
12 JULI 20X0 3 hari 15 JULI 20X0
2 hari

UAKPA-E1 17 JULI 20X0 3 hari 20 JULI 20X0


2 hari

UAPA 22 JULI 20X0 3 hari 25 JULI 20X0


1 hari

26 JULI 20X0 - - -
Menkeu cq
Dirjen PBN
JADWAL PENGIRIMAN LAPORAN KEUANGAN
UAKPA – UAPA SAMPAI DENGAN MENTERI KEUANGAN
SAK
Laporan Keuangan Triwulan III
Unit Organisasi Terima Proses dan Kirim Waktu
Rekonsiliasi Pengiriman

UAKPA
- - 12 OKTOBER 20X0
3 hari

UAKPA-W 15 OKTOBER 20X0 6 hari 20 OKTOBER 20X0


3 hari

UAKPA-E1 23 OKTOBER 20X0 6 hari 29 OKTOBER 20X0


2 hari

31 OKTOBER 20X0 8 hari 8 NOVEMBER 20X0


UAPA 1 hari

9 NOVEMBER - - -
Menkeu cq 20X0
Dirjen PBN
JADWAL PENGIRIMAN LAPORAN KEUANGAN
UAKPA – UAPA SAMPAI DENGAN MENTERI KEUANGAN
SAK
Laporan Keuangan Tahunan

Unit Organisasi Terima Proses dan Kirim Waktu


Rekonsiliasi Pengiriman

UAKPA
- - 20 JANUARI 20X1
3 hari

UAKPA-W
23 JANUARI 20X1 6 hari 29 JANUARI 20X1
3 hari

UAKPA-E1 2 FEBRUARI 20X1 6 hari 8 FEBRUARI 20X1


2 hari

UAPA 10 FEBRUARI 20X1 17 hari 27 FEBRUARI 20X1


1 hari

28 FEBRUARI 20X1 - - -
Menkeu cq
Dirjen PBN
JADWAL PENGIRIMAN LAPORAN BMN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
SABMN
Laporan Keuangan Semester I

Unit Organisasi Terima Proses dan Kirim Waktu


Rekonsiliasi Pengiriman
UAKPB
- - 05 Juli 20X0
2 hari

UAKPB-W
06 Juli 20X0 3 hari 11 Juli 20X0
2 hari

UAKPB-E1 12 Juli 20X0 3 hari 14 Juli 20X0


3 hari

UAPB 17 Juli 20X0 3 hari 20 Juli 20X0


1 hari

21 Juli 20X0 - - -
Menkeu cq
Dirjen PBN
JADWAL PENGIRIMAN LAPORAN BMN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
Laporan Keuangan Semester II
SABMN

Unit Organisasi Terima Proses dan Kirim Waktu


Rekonsiliasi Pengiriman

UAKPB
- - 10 Januari 20X1
5 hari

UAKPB-W
15 Januari 20X1 5 hari 20 Januari 20X1
3 hari

UAKPB-E1 23 Januari 20X1 5 hari 28 Januari 20X1


2 hari

UAPB 30 Januari 20X1 5 hari 4 Februari 20X1


1 hari

5 Februari 20X1 - - -
Menkeu cq
Dirjen PBN
JADWAL PENGIRIMAN LAPORAN BMN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
SABMN
Laporan Keuangan Tahunan

Unit Organisasi Terima Proses dan Kirim Waktu


Rekonsiliasi Pengiriman

UAKPB
- - 15 Januari 20X1
5 hari

UAKPB-W
20 Januari 20X1 5 hari 25 Januari 20X1
3 hari

UAKPB-E1 28 Januari 20X1 5 hari 2 Februari 20X1


2 hari

UAPB 4 Februari 20X1 15 hari * 19 Februari 20X1


(term pemut. 1 hari
data)

Menkeu cq 20 Februari 20X1 - - -

Dirjen PBN
LAPORAN KEUANGAN
SISTEMATIKA ISI
LAPORAN KEUANGAN
1. Halaman Depan
2. Kata Pengantar
3. Daftar Isi
4. Pernyataan Tanggung Jawab
5. Pernyataan Telah Direviu*
6. Ikhtisar Eksekutif
7. Laporan Keuangan
a. LRA
b. Neraca
c. CaLK
8. Lampiran: Laporan Pendukung, Laporan Barang Pengguna,
Laporan Keuangan BLU, Lampiran Pendukung BLU

* Khusus Laporan Keuangan Tahunan Kementerian Negara/Lembaga


PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

• Laporan Keuangan Audited atau Unaudited


• Tanggung jawab Laporan Keuangan
• Laporan Keuangan disusun berdasarkan
sistem pengendalian intern yang memadai
PERNYATAAN TELAH REVIU

 Isi
– Telah dilakukan reviu berdasarkan sesuai dengan SAP
dan peraturan lainnya.
– Penyajian Laporan Keuangan oleh manajemen
– Prosedur reviu yang dilakukan
– Simpulan hasil reviu
 Pernyataan Telah Direviu dengan paragraf penjelas
CaLK
• Pendahuluan
• Kebijakan Akuntansi
• Ringkasan Laporan
• Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi
Anggaran
• Penjelasan atas Pos-pos Neraca
• Informasi Tambahan dan Pengungkapan
Lainnya
LAPORAN BMN

1. LAPORAN KUASA PENGGUNA


2. LAPORAN KONDISI BARANG
3. CATATAN RINGKAS BMN

You might also like