You are on page 1of 10

PENDEKATAN DAN TEKNIK DALAM KONSELING

“ Konseling psikoanalisis klasik ( freud)”


Kelompok 1
Anggota kelompok

Afifah (23151001) Aminah Daulay Annisaislami Khairati Avira Heriani


( 23151002) (23151036 (23151005)
Pandangan Tentang Manusia

Pendekatan konseling psikoanalisis adalah salah satu


Sigmund Freud berpendapat bahwa perilaku manusia
pendekatan yang tua dalam sejarah pendekatan yang
dipengaruhi oleh peristiwa, kejadian, dan
digunakan dalam konseling. Corey (2016) menjelaskan bahwa
permasalahan-permasalahan yang dialami masa lalu,
psikonanalisis adalah sebuah model perkembangan
terutama ketika mereka usia 1 sampai dengan 5
kepribadian, filsafat tentang manusia, dan salah satu metode
tahun.
dalam psikoterapi dan konseling.

Model konseling psikoanalisis klasik memandang tingkah laku manusia didasarkan tiga asumsi dasar yang dapat
mempengaruhi perkembangan pribadi manusia, (Hansen, 1977), yaitu:
1. Lima tahun pertama merupakan saat yang menentukan perkembangan manusia
2. Dorongan seksual merupakan kunci dalam menentukan tingkah laku individu
3. Tingkah laku individu banyak dikontrol oleh faktor ketidaksadaran
Kepribadian
Taufik (2017) menyatakan bahwa struktur kepribadian seseorang dirumuskan oleh Freud menjadi tiga unsur, yaitu:

1. Id (Aspek Biologis)

2. Ego (Aspek Psikologis)

3. Super Ego (Aspek Moralitas )


Kepribadian

Fungsi dari superego menurut Suryabrata (1989) yaitu melalui hubungan dengan
ketiga unsur kepribadian yaitu dengan cara:
a. Merintangi impuls-impuls Id, terutama impuls seksual dan agresif yang pernyataannya sangat
ditentang oleh masyarakat.
b. Mendorong ego untuk lebih mengejar hal-hal yang bersifat moralistis daripada realistis.
c. Mengejar kesempurnaan
KASUS- KASUS

menurut Hansen JC Stevic RR dan Warner (dalam Taufik, 2017) membagi atas dua bagian, yaitu:

1. Ketidaksesuaian dan ketidakefektifan antara kerja id, ego, dan super ego

2. Proses belajar pada masa kanak-kanak yang tidak sesuai atau tidak benar
KASUS- KASUS

Menurut Prayitno (1998), tingkah laku salah suai disebabkan oleh kekacauan dalam berfungsinya individu:

1. Dinamika yang tidak efektif atau ketidaksesuaian kerja antara Id, Ego dan
Superego

2. Proses belajar yang tidak benar pada masa kanak-kanak

3. Neurosis
TUJUAN KONSELING

Menurut Corey (2017) tujuan terapi Psikoanalisis


klasik adalah untuk membentuk kembali struktur Tujuan konseling ini yaitu membantu konseli untuk
karakter individu, dengan cara merekonstruksi, membentuk kembali struktur karakternya dengan
membahas, menganalisa, dan menafsirkan kembali hal-hal yang tidak disadari menjadi disadari oleh
pengalaman-pengalaman masa lampau, yang terjadi di konseli.
masa kanak-kanak.
TEKNIK KONSELING

Adapun teknik dasar dalam konseling psikoanalisis klasik (Prayitno, 1998) adalah sebagai berikut:

1. Membangun suasana bebas tekanan.

2. Teknik dasar
TERIMAKASIH

You might also like