You are on page 1of 38

INTERKOLABORASI DAN

LESSON LEARN
IMPLEMENTASI DI
TATANAN RS

Ns. Juliana Gracia, M.Kep., Sp.Kep.M.B.


Disampaikan dalam : Webinar &
Workshop Interkolaborasi Profesional,
Penyusunan PAK dan Integrasi dalam
ICP
Sabtu, 13 Januari 2024

13/01/2024 Juliana Gracia/IPE & IPC/2024 1


Tingkat Nama Pendidikan Jurusan Tahun Lulus Tempat

S2 – Universitas Indonesia Ilmu Keperawatan 2021 Depok


Spesialis
S1 – Ners Universitas Indonesia Ilmu Keperawatan 2014 Depok
Publikasi
April 2023 The Effect of Virtual Reality on Cognitive, Affective, and Psychomotor
Outcomes in Nursing Staffs: Systematic Review and Meta-Analysis [BMC
Pengalaman Bekerja Nursing]
Desember 2022 Implementing Prone Position and Nursing Consideration in Non-Intubated
Kepala Seksi Asuhan Keperawatan 2023 – sekarang
COVID-19 Patients: A Case Report [Malaysian Journal of Medicine and
Clinical Care Manager ICU RSUI 2022 – 2023 Health Sciences]
Agustus 2022 Decreasing Degrees of Dyspnea in Chronic Obstructive Pulmonary Disease
Head Nurse – ICU/PICU RSUI 2018 – 2022 Patients Through Combination of Breathing Exercises and Relaxation [ Journal
Head Nurse – ICU/ICCU 2016 – 2018 of Community Empowerment for Health]
RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Juni 2021 Providing High-Touch Through High-Tech During Pandemic in the Intensive Care
Unit: A Narrative Review [Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences]
PJ Shift – ICU/ICCU 2014 – 2016
RS Mitra Keluarga Kelapa Gading
Mei 2020 The Application of Morning Routine for Patient with Critical Illness at
Perawat Pelaksana – ICU/ICCU 2008 – 2014 the Intensive Care Unit – A Case Report [ Jurnal Keperawatan
RS Mitra Keluarga Kelapa Soedirman]
Gading Okt 2019 Peran Perawat Ambulans dalam Pelayanan Pre Hospital di Indonesia:
Organisasi Kajian Literatur [ Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes]
Sept 2019 Nursing Care for Patients with Milliary Tuberculosis and Postpartum by
Hipercci DKI Jakarta Anggota Bidang Diklat Employing Cultural Sensitivity and Portable Hepa Filter in Intensive Care Unit
2021 – sekarang Rooms – A Case Report [International Journal of Nursing and Health
DPK PPNI RS UI Koordinator Bidang Pelayanan Sciences]
2018 – sek1a3r/a0n1g/2024 Juni 2019
Juliana Early Ambulation Reduces Complication Risk After Total Knee Replacement
Gracia/IPE & IPC/2024 2 –
A Case Study [International Journal of Nursing and Health Sciences]
POKOK

13/01/2024
BAHASAN

Juliana Gracia/IPE & IPC/2024


RANAH
DEFINISI MANFAAT
KOLABORASI

INTER-
INTER-
PROFESSIONAL IMPLEMENTASI
PROFESSIONAL
COLLABORATION PRAKTIK IPE &
EDUCATION (IPE)
(IPC) IPC

3
KONDISI KESEHATAN
MASYARAKAT SAAT
INI
PENCEGAHAN

• Identifikasi faktor risiko


• Tatalaksana berorientasi pada pencegahan
• Monitoring & follow up

• Mempertahankan kesehatan
• Menurunkan angka morbiditas +
komplikasi
• Meningkatkan kualitas hidup
DHANASARI 2021
TANTANGAN KESEHATAN TERKINI
• Meningkatnya kebutuhan akan layanan kesehatan masyarakat
salin melengkapi satu sama
yang dan
g lain terhadap keterlibatanberkesinambungan.
• Kebutuhan RS sebagai unit promosi
kesehatan dan pencegahan penyakit melalui upaya pemberdayaan
keluarga.
pasien dan
 Networking + Kolaborasi
Multidisiplin

World Health Organization. Training Modules for Teaching of Public Health in Medical School in South-East Asia Region. New Delhi;
2015

13/01/2024 Juliana Gracia/IPE & IPC/2024 7


DEFINISI

Praktik kolaborasi di pelayanan


kesehatan terjadi ketika
Kolaborasi multidisiplin
Kolaborasi multidisiplin berbagai tenaga kesehatan
terjadi jika 2 atau lebih
merupakan suatu proses di dari latar belakang profesi
profesi bekerja bersama
mana profesional dari yang berbeda memberikan
untuk mencapai tujuan serta
berbagai disiplin melakukan pelayanan yang
menyelesaikan berbagai
peran dan tugas secara komprehensif terhadap
macam masalah dan isu
koheren dan terintegrasi pasien, keluarga, pemberi
yang komplek. Kolaborasi
dalam rangka berespon perawatan (caregiver), dan
interprofesional dapat
terhadap kebutuhan komunitas dalam rangka
terbentuk dalam riset,
pasien, keluarga, dan memberikan kualitas asuhan
pendidikan, dan praktik
komunitas (Kebe et al., perawatan yang paling
klinik (Green & Johnson,
2020). optimal ditinjau dari
2015).
berbagai aspek (Virani,
2012).

13/01/2024 Juliana Gracia/IPE & IPC/2024 8


Kolaborasi multidisiplin mendatangkan manfaat baik bagi
pasien, profesional kesehatan, organisasi kesehatan,
dan sistem kesehatan.

Praktik kolaborasi multidisiplin yang berfokus pada pasien berdampak


positif terhadap waktu tunggu, iklim kerja yang sehat, perencanaan SDM,
keselamatan pasien, akses kesehatan daerah terpencil, kualitas
pelayanan primer, tatalaksana asuhan penyakit kronik dan kesehatan
komunitas (Virani, 2012).

MANFAAT
Kolaborasi multidisiplin yang baik menurunkan biaya
perawatan kesehatan, meningkatkan kualitas perawatan dan
kepuasan kerja, meningkatkan retensi staf serta luaran ke
pasien (Kebe et al.,2020).

Indikator safety dalam kolaborasi multidisiplin yaitu :


perawatan pasien, komplikasi dan tingkat error, Length of
Stay, konflik antar disiplin, turnover staf, dan mortalitas
(Green & Johnson, 2015).

13/01/2024 Juliana Gracia/IPE & IPC/2024 9


RANAH KOLABORASI
MULTIDISIPLIN

Praktik
Edukasi Riset
Klinis

13/01/2024 Juliana Gracia/IPE & IPC/2024 10


KERANGKA
KERJA
IPE & IPC
(WHO,
2010)

Juliana Gracia/IPE & IPC/2024


Standar Kompetensi  Uji Kompetensi  Kesetaran Soal  Standarisasi Lulusan  Health Services Outcomes

UKOMNAS

SAFETY
MATCH

LULUSAN VERACITY
TRUSTED
PROFESSION

METODE UJI:
• HIGH-STAKE EXAM
• STANDARDIZED

(WHO, 2004; Christensen, 2011; UNESCO, 2014; Reigeluth, 2017)

Health Service Outcome Effective Practice Graduate Practice Standardized Graduate


Quality
masfuri Collaboration 18/04
Readiness Competency
Academic Health System (AHS)
merupakan bagian dari suatu sistem
pelayanan kesehatan
terintegrasi yang berkomitmen
untuk meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan
masyarakat
melalui pendidikan tenaga
kesehatan dan riset unggul
dalam mendukung pelayanan
kesehatan yang berkualitas

13/01/2024 Juliana Gracia/IPE & IPC/2024 13


13/01/2024 Juliana Gracia/IPE & IPC/2024 14
IPE terjadi ketika peserta didik dari dua atau lebih profesi –
belajar tentang, dari dan satu sama lain untuk membangun
kolaborasi yang efektif demi meningkatkan output bagi Kesehatan.

Mengembangkan kurikulum pendidikan kesehatan.

INTERPROFESSIONAL Desain pendidikan, alur penerimaan, dan kriteria untuk


EDUCATION siswa harus mencerminkan kebutuhan pasar dan populasi.

(IPE)
Menggunakan pendekatan instruksional yang
Meleis (2016); WHO (2010) inovatif, eksperiensial, dan futuristic.

Mengembangkan strategi yang berbeda dan lebih


kongruen untuk mengevaluasi peserta didik.

13/01/2024 Juliana Gracia/IPE & IPC/2024 15


TUJUAN
INTERPROFESSIONAL EDUCATION
(IPE)

01 02 03
Kebutuhan Penyelenggaraan Perubahan
pendidikan sistem budaya dalam
kesehatan pendidikan pelayanan
kesehatan kesehatan

Meleis (2016)

13/01/2024 Juliana Gracia/IPE & IPC/2024 16


17
13/01/2024
Juliana Gracia/IPE & IPC/2024
INTERPROFESSIONAL COLLABORATION
(IPC)
Findyartini et al. (2019); Reeves et al. (2017)

Kemampuan untuk bekerja sebagai Aktivitas lintas profesi seperti


suatu tim, melakukan komunikasi rencana kolaborasi, refleksi, ronde
lintas profesi, manajemen konflik, lintas profesi, dan rapat lintas profesi
kemampuan leadership, perawatan dapat meningkatkan luaran bagi
yang berfokus pada pasien, dan etika kesehatan pasien, efisiensi perawatan
praktik dikembangkan melalui edukasi pasien, dan perilaku kolaborasi.
dan praktik kolaborasi lintas profesi.

13/01/2024 Juliana Gracia/IPE & IPC/2024 18


ELEMEN UTAMA PRAKTIK
KOLABORASI

Tanggung jawab Tanggung gugat Koordinasi Komunikasi

Kepercayaan &
Kerjasama Asertif Otonomi saling
menghargai

Meleis (2016)
13/01/2024 Juliana Gracia/IPE & IPC/2024 19
STRATEGI PELAKSANAAN IPC Meleis (2016)
DALAM PRAKTIK KLINIS

Kepemimpinan melalui praktik manajemen

Perlu perjuangan dan komitmen pada pendidikan dan praktik


lintas
profesi
Ubah budaya di tempat kerja

Ubah sikap petugas kesehatan tentang praktik hierarkis

Revisi dan perbaruan undang-undang, kurikulum, dan


pendekatan praktik klinis yang sesuai
Mulai pembelajaran lintas profesi sejak dini

Pastikan bahwa pembelajaran lintas profesi memiliki role model


dan dihargai
Pastikan setiap pengetahuan dan kontribusi disiplin
profesional dihargai
13/01/2024 Juliana Gracia/IPE & IPC/2024 20
PENGHAMBAT PELAKSANAAN
IPC DALAM PRAKTIK KLINIS
Meleis (2016)

Butuh perencanaan
Kurangnya Alat evaluasi tidak
Kendala struktural serta implementasi
implementasi praktik mumpuni, proses
dan finansial jangka panjang
lintas profesi seleksi dan iklim
yang
kerja
berkelanjutan

Mengutamakan Melanjutkan hak


Kurangnya Komunikasi sulit
kebutuhan profesional istimewa salah
kompetensi dari karena tidak
kesehatan di atas satu profesi di atas
segi budaya adanya bahasa
kebutuhan pasien yang lain
universal

13/01/2024 Juliana Gracia/IPE & IPC/2024 21


Kerjasama tim yang
efektif

Kepemimpinan

KARAKTERISTIK Tujuan yang


IPC jelas

Schaik et al. (2014)


Cara anggota
kelompok bekerja dan
berinteraksi
Pemahaman terhadap
peran dan otoritas
13/01/2024 Juliana Gracia/IPE & IPC/2024 22
Karakteristik tempat
kerja

FAKTOR YANG Hubungan lintas


MEMPENGARUHI profesi
DINAMIKA
PELAKSANAAN Personaliti atau
IPC kepribadian

Schaik et al. (2014) Gaya


kepemimpinan

13/01/2024 Juliana Gracia/IPE & IPC/2024 23


PRAKTIK
IPE &
IPC
DI
RS
UNIVERSIT
AS
INDONESIA
13/01/2024 Juliana Gracia/IPE & IPC/2024 24
PELAYANAN
LINTAS
PROFESI
RSUI memiliki tim pelayanan lintas
profesi yang meliputi :
• Pelayanan TB RO
• Pelayanan HIV
• Konselor Laktasi
• Tim Perawatan Luka
• Tim Akses Sulit
• Healthy Home Care
• Sistem Reaksi Cepat
• Code Stroke
• RSUI Telmon (Telemedicine)
• Anjungan Pendaftaran Mandiri
• Pengabdian Masyarakat
13/01/2024 Juliana Gracia/IPE & IPC/2024 25
KOLABORASI LINTAS PROFESI DI
RSUI KOMUNIKASI

Keperawatan
Asosiat, Primer, HN, CCM Peran Pengetahuan
Area Praktik
- IGD
Kedokteran & - Rawat Jalan
Kedokteran Gigi PFCC - Unit Intensif
GP, Spesialis, Sub - Rawat Inap
Spesialis - Kamar
Praktik Keputusan
bersama Operasi
Farmasi - Ruang
TTK, Apotker
Tindakan

KOORDINASI
KERANGKA KONSEP
LENGTH OF STAY (AHRQ, 2007)

Faktor Medical
Pasien Care
Faktor
RS

Nurse
Staffing
Patient
Outcom
LOS
e
Nurse
Outcom
Faktor e Pharmacy
Perawat Care

13/01/2024 Juliana Gracia/IPE & IPC/2024 27


PERAN KEPERAWATAN DALAM
IPC PERAN
• Asuhan keperawatan (mandiri
dan kolaborasi)
• Informasi dan edukasi
• Komunikasi dan koordinasi
• Kontinuitas dan transisi
Contoh :

Pasien X, dehidrasi, intake oral


inadekuat, perlu asupan cairan & koreksi
elektrolit cepat.

Dokter  order terapi +


pemeriksaan Farmasi  rekonstitusi
terapi
Ners  pemilihan dan penggunaan
13/01/2024 Juliana Gracia/IPE & IPC/2024 alat, 28
Karakteristik Penggunaan Akses Vena
Perifer
(Alexandrou et al., 2023)
Dari 40.620 data pemasangan akses vena perifer di 51 negara di dunia, diketahui
bahwa :
1. Digunakan untuk medikasi (n = 28.571, 70%)
2. Dipasang di rawat inap (n = 22.167, 55%)
3. Tindakan dilakukan oleh perawat (n = 28.575, 71%)
4. Pemilihan lokasi akses yang tidak tepat (66%)
5. Gagal pemasangan infus (n = 5.796, 14%)
6. Nyeri di lokasi pemasangan infus (n = 4.204, 10%)
7. Akses tidak berfungsi (n = 3.879, 10%)
8. Balutan tidak optimal (n = 8.507, 21%)
9. Tidak ada dokumentasi pengkajian harian (n = 14.787, 36%)
10. Tidak ada dokumentasi waktu pemasangan (n = 19.768, 49%)
Pasien memiliki Dokter Penanggung Jawab Pasien
(DPJP) dan Ners Penanggung Jawab Asuhan
(NPJA).
Selama masa rawat pasien, khususnya pada pasien
dengan kasus sulit, rutin dilakukan Clinical Meeting
dan Family Meeting.
IMPLEMENTASI
Follow up care 2 x 24 jam pada pasien-pasien pasca
IPE & IPC rawat inap.
LAINNYA
DI RSUI Ronde klinis dilakukan setiap minggu dan ronde
PPRA dilakukan setiap bulan.

Untuk penyusunan Standar Operasional Prosedur


(SOP) melalui proses telaah praktik klinis berbasis
bukti (Evidence Based Practice).
13/01/2024 Juliana Gracia/IPE & IPC/2024 30
Clinical Pathway : SC Tanpa Penyulit
Konseling Laktasi RSUI feat AIMI
Depok

Telemedicine

Layanan Tuberkulosis Resistensi Obat (TB


Everybody Can Do CPR
13/01/2024 RO) (KSM Anestesi & Ners32
Family Meeting
Clinical Meeting Ronde Keperawatan dengan Ners
dari Jepang

Presentasi Kasus
Mahasiswa Residensi
Keperawatan
13/01/2024 Juliana Gracia/IPE & IPC/2024 33
PENANGANAN KOMPLAIN
PELANGGAN
• Alur komplain
• Kolaborasi penanganan
komplain
BUKTI HASIL DARI PELAKSANAAN
IPC DI ICU RSUI

Program Berjemur Pasien Pelatihan GP – Ners ICU

13/01/2024 Juliana Gracia/IPE & IPC/2024 35


Presentasi Kasus & Bedah Jurnal Pelaksanaan Ronde Keperawatan

MANFAAT IPC DI
RSUI BAGI
KEPERAWATAN
13/01/2024 Juliana Gracia/IPE & IPC/2024 36
• Pentingnya memperkenalkan sistem praktik kolaboratif
• Alur kerja yang sistematis, manajemen ruangan dan di rumah sakit sedini mungkin, ketika iklim kerja masih
kecakapan dalam interaksi mempengaruhi kolaborasi kondusif dan belum terjadi perbedaan daya antar
lintas profesi. profesi.
• Tersedianya alat dan proses bisnis yang berkualitas
dapat meningkatkan luaran dari kolaborasi lintas profesi
di ICU.

13/01/2024 Juliana Gracia/IPE & IPC/2023 37


REFERENSI
• Findyartini, A. et al. (2019). Interprofessional Collaborative Practice in Primary Healthcare Settings in Indonesia: A mixed-methods study. Journal of
Interprofessional Education & Practice, 17, 1 – 9. https://doi.org/10.1016/j.xjep.2019.100279.
• Green, B. N., & Johnson, C. D. (2015). Interprofessional collaboration in research, education, and clinical practice: working together for a better future. The Journal
of chiropractic education, 29(1), 1–10. https://doi.org/10.7899/JCE-14-36
• Meleis A. I. (2016). Interprofessional Education: A Summary of Reports and Barriers to Recommendations. Journal of nursing scholarship : an official publication of
Sigma
Theta Tau International Honor Society of Nursing, 48(1), 106–112. https://doi.org/10.1111/jnu.12184
• Ndibu Muntu Keba Kebe, N., Chiocchio, F., Bamvita, JM. et al. (2020). Variables associated with interprofessional collaboration: a comparison between primary
healthcare and specialized mental health teams. BMC Fam Pract, 21(4), 1 – 11. https://doi.org/10.1186/s12875-019-1076-7
• Reeves, S., Pelone, F., Harrison, R., Goldman, J., & Zwarenstein, M. (2017). Interprofessional collaboration to improve professional practice and healthcare outcomes.
The Cochrane database of systematic reviews, 6(6), CD000072. https://doi.org/10.1002/14651858.CD000072.pub3
• Rose L. (2011). Interprofessional collaboration in the ICU: how to define?. Nursing in critical care, 16(1), 5–10. https://doi.org/10.1111/j.1478-5153.2010.00398.x
• Soemantri, D., Kambey, D.R., Yusra, R.Y., Timor, A.B., Khairani, C.D., Setyorini, D., & Findyartini, A. (2019). The supporting and inhibiting factors of interprofessional
collaborative practice in a newly established teaching hospital. Journal of Interprofessional Education & Practice, 15(2019), 149 –
156. https://doi.org/10.1016/j.xjep.2019.03.008
• Tobiano, G., Murphy, N., Grealish, L., Hervey, L., Aitken, L.M., & Marshall, A.P. (2019). Effectiveness of nursing rounds in the Intensive Care Unit on
workplace learning. Intensive & critical care nursing, 53(2019), 92 – 99. https://doi.org/10.1016/j.iccn.2019.03.003
• van Schaik, S. M., O'Brien, B. C., Almeida, S. A., & Adler, S. R. (2014). Perceptions of interprofessional teamwork in low-acuity settings: a qualitative analysis.
Medical
education, 48(6), 583–592. https://doi.org/10.1111/medu.12424
• Virani, Tazim. (2012). Interprofessional collaborative teams. Canadian Health Services Research Foundation. https://hl-prod-ca-oc-download.s3-ca-
central- 1.amazonaws.com/CNA/2f975e7e-4a40-45ca-863c-5ebf0a138d5e/UploadedImages/documents/InterProfTeams_Virani_EN_Web.pdf
• World Health Organization. (2010). Framework for Action on Interprofessional Education & Collaborative Practice.
http://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/70185/WHO_HRH_HPN_10.3_eng.pdf;jsessionid=3C256E5ACC847EBDFE6388F7BAE7B9B1?sequence=1
13/01/2024 Juliana Gracia/IPE & IPC/2023 38

You might also like