You are on page 1of 29

The Evolution of

Management Thinking

Chapter 2
Pakar Manajemen Indonesia

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


2
Rhenald Kasali  RE-CODE
 DNA Anda mencatat bahwa Anda tidak akan
berubah menjadi sapi dengan makan daging sapi
terus menerus.
 Tetapi Anda bisa berubah menjadi sapi kalau
bergaul dengan sapi terus menerus…
 Masalahnya kita tidak tahu dengan siapa Anda
berinteraksi.
 Ubahlah lingkungan Anda sebelum mereka merubah
dan mempengaruhi Anda.
 Mutasikan dan murnikan DNA orang-orang Anda
menjadi yang terbaik.

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


3
New Approach to Management
(Pendekatan Baru tentang Manajemen)

Keberhasilan atau sukses karena mau mengakui dan


belajar memahami perubahan
 To be leaders
 To Initiate change (untuk memulai perubahan)
 To participate in and create organizations
– with fewer managers
– With less hierarchy that can change quickly

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


4
Management and Organization

 Filosofi organisasi dan manajemen


beradaptasi dengan perubahan serta
melakuan inovasi.

 Beberapa praktek-praktek dan gagasan-


gagasan tentang manajemen dari masa
lampau masih relevan digunakan untuk hari
ini
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.
5
Kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi
organisasi dan manajemen

 Social Forces - values, needs, and standards of


behavior.

 Political Forces - influence of political and legal


institutions on people & organizations

 Economic Forces - forces that affect the availability,


production, & distribution of a society’s resources
among competing users

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


6
Management Perspectives Over Time
Exhibit 2.1, p.44

2000
The Technology-Driven Workplace
1990 2010
The Learning Organization
1980 2010
Total Quality Management
2000
1970
Contingency Views
1950 2000
Systems Theory
2000
1940
Management Science Perspective
1930 1990
Humanistic Perspective
1890 1990
Classical
1940 2010
1870
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.
7
Classical Perspective: 3000 B.C.

● Rational, scientific approach to


management – make organizations
efficient operating machines
● Scientific Management
● Bureaucratic Organizations
● Administrative Principles

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


8
Scientific Management: Taylor 1856-1915

General Approach
 Metode standar yang dikembangkan untuk
melakukan/menyelenggarakan masing-masing
pekerjaan.
 Para pekerja yang terpilih dengan kemampuan-
kemampuan sesuai untuk masing-masing pekerjaan.
 Para pekerja yang dilatih dan dikembangkan di dalam
metoda yang sudah ada.
 Para pekerja yang didukung oleh merencanakan
gangguan-gangguan pekerjaan.
 Insentif upah yang disajikan kepada para pekerja untuk
output yang yang ditingkatkan.

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


9
Scientific Management
Contributions
 Pentingnya reward and punishment untuk pencapaian kinerja .
 Mengetahui tanggungjawab pada bidang kerja yang lain
 Pentingnya karyawan menunjukkan perubahan setelah pelatihan.

Criticisms
 Tidak menghargai konteks sosial dari pekerjaan dan kebutuhan-
kebutuhan lebih tinggi dari para pekerja.
 Tidak mengakui adanya perbedaan antar individu
 Cenderung untuk para pekerja, untuk selalu hormat atas gagasan-
gagasan yang mereka kurang setujui, dan sering mengabaikan
pendapat para pekerja.

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


10
Bureaucracy Organizations

 Max Weber 1864-1920


 Prior to Bureaucracy Organizations
– Karyawan Eropa memiliki loyalitas bagi satu individu
dibanding kepentingan organisasinya.
– Karyawan terbiasa individualis dan mementingkan
pekerjaan sendiri dibanding tujuan perusahaan.

Ethical Dilemma: The Supervisor

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


11
Bureaucracy Organizations

Buruh dibagi sesuai dengan otoritas


dan tanggung jawab yang jelas
secara legitimasi sebagai
kewajiban resmi
Seluruh personel diseleksi dan
Dipromosikan berdasarkan Posisi diorganisasikan dalam
kualifikasi teknis hierarki otoritas

Managers subject to
Administrative acts Rules and procedures
and decisions recorded that will ensure reliable
in writing predictable behavior
Management separate
from the ownership
of the organization
Exhibit 2.3, p. 49

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


12
Administrative Principles
 Contributors: Henri Fayol, Mary Parker, and
Chester I. Barnard
 Focus:
– Kesatuan komando.
– Pembagian kerja.
– Kesatuan arah.
– Rantai yang menyebar.

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


13
Henri Fayol 1841-1925
14 General Principles of Management

 Pembagian Kerja  Sentralisasi


 Otoritas  Scalar chain
 Disiplin  Order
 Kesatuan Perintah  Equity
 Penyatuan Arah  Stability and
 Subordination of tenure of staff
individual interest  Inisiatif
 Remuneration  Esprit de corps
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.
14
Humanistic Perspective Perspektif
Humanistic

Emphasized understanding human behavior, needs,


and attitudes in the workplace tingkah laku manusia
pemahaman yang ditekankan, Kebutuhan-
kebutuhan, dan sikap-sikap di dalam tempat kerja

●Human
Relations Movement Pergerakan hubungan-
hubungan manusia
●Human Resources Perspective Perspektif sumber daya
manusia
●Behavioral
Sciences Approach Ilmu Pengetahuan Tingkah
Laku Mendekati

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


15
Human Relations Movement

Perspektif manajemen yang menyatakan


bahwa pekerjaan seharusnya dirancang
untuk memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi
dengan memperbolehkan para pekerja untuk
menggunakan potensinya secara penuh.

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


16
Hawthorne Studies

 Serangkaian eksperimen terhadap


produktivitas pekerja yang dimulai pada
tahun 1924 di Pabrik Western Electric
Company, Hawthorne, Illinois.
 Riset mengenai keterkaitan kenaikan hasil
produksi oleh para pekerja dengan
perlakuan manajer terhadap mereka yang
lebih baik selama masa studi.

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


17
Human Resource Perspective
Perspektif sumber daya manusia

Suggests jobs should be designed to meet higher-


level needs by allowing workers to use their full
potential Menyarankan pekerjaan tidak tetap harus
dirancang untuk temu kebutuhan-kebutuhan tingkat
yang lebih tinggi oleh membiarkan para pekerja
untuk gunakan potensi penuh mereka

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


18
A Theory of Human Motivation, tahun 1943

Abraham Maslow’s
Hierarchy of Needs 1908-1970

Self-
actualization
Esteem
Belongingness
Safety
Physiological

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


19
Douglas McGregor
Theory X & Y 1906-1964
Theory X Assumptions
 Rata-rata manusia memiliki perasaan terpendam tidak
menyukai pekerjaan dan akan menghindarinya bila
memungkinkan
 Karena karakteristik manusia yang tidak menyukai kerja,
kebanyakan orang harus dipaksa, dikontrol, diarahkan,
atau diancam dengan hukuman agar mereka melakukan
usaha yang cukup untuk mencapai tujuan organisasi.
 Rata-rata manusia lebih suka diarahkan, berharap untuk
menghindari tanggungjawab, relatif memiliki sedikit
ambisi, dan menginginkan keamanan diatas segalanya.

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


20
Douglas McGregor
Theory X & Y
Theory Y Assumptions
 Pengeluaran berupa usaha fisik dan mental dalam bekerja merupakan hal
alamiah seperti bermain dan beristirahat. Rata-rata manusia secara terbuka
tidak menyukai pekerjaannya.
 Kontrol eksternal dan ancaman hukuman bukanlah satu-satunya cara untuk
mendorong upaya pencapaian tujuan organisasi. Seseorang akan melakukan
upaya pengarahan dan kontrol mandiri untuk melakukan usaha pencapaian
tujuan yang menjadi komitmennya.
 Rata-rata manusia belajar tidak hanya untuk menerima, tetapi juga mencari
tanggungjawab, dalam kondisi yang tepat.
 Kapasitas untuk melakukan imajinasi, keuletan, dan kreativitas yang relatif
tinggi sebagai solusi terhadap masalah organisasi tersebar luas, dan bukan
sempit, didalam populasi masyarakat.
 Berdasarkan kondisi hidup industrial modern, potensi intelektual rata-rata
manusia hanya digunakan sebagian saja.

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


21
Douglas McGregor Theory X & Y

 Few companies today still use Theory X

 Many are trying Theory Y techniques

Experiential Exercise: Theory X and Theory Y Scale

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


22
Behavioral Sciences Approach
Sub-field of the Humanistic Management Perspective

 Applies social science in an organizational context


Menerapkan ilmu sosial di satu konteks
organisatoris
 Draws from economics, psychology, sociology,
anthropology, and other disciplines Mengambil
dari ekonomi, psikologi, sosiologi, ilmu antropologi,
dan disiplin-disiplin lain
– Understand employee behavior and interaction in an
organizational setting Memahami interaksi dan perilaku
karyawan di satu pengaturan organisatoris
– OD – Organization Development OD – Pengembangan
Organisasi

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


23
Management Science Perspective
Perspektif pengetahuan manajemen
 Emerged after WW II Yang dimunculkan setelah WW II
 Applied mathematics, statistics, and other quantitative techniques to
managerial problems matematika terapan, Statistik, dan teknik-teknik
kwantitatif lain sampai permasalahan managerial
 Operations Research – mathematical modeling Riset Operasi – mathematical modeling
 Operations Management – specializes in physical production of goods or services
Manajemen Operasi – mengkhususkan di dalam produksi phisik jasa atau barang-
barang
 Information Technology – reflected in management information systems Teknologi
Informasi – yang dicerminkan di dalam sistem informasi manajemen

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


24
Recent Historical Trends
Kecenderungan-kecenderungan historis
terbaru

● Systems Theory teori-Sistem-Sistem

● Contingency View Ketidaktentuan Memandang

● Total Quality Management (TQM) Manajemen


mutu Total (TQM)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


25
Systems View of Organizations

Exhibit 2.5, p. 58
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.
26
Contingency View of Management

Exhibit 2.6, p. 59

Successful resolution of organizational problems is thought to depend on


managers’ identification of key variations in the situation at hand Resolusi
sukses permasalahan organisatoris dipikirkan untuk tergantung pada
identifikasi manajer variasi-variasi kunci di dalam situasi yang ada

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


27
Elements of a Learning Organization
Team-Based Structure

Learning
Organization
Empowered Open
Employees Information

Exhibit 2.7, p. 61

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


28
Types of E-Commerce

Business-to-Consumer B2C
Selling Products and
Services Online

Consumer-to-Consumer C2C
Business-to-Business B2B Electronic Markets
Transactions Between Created by Web-Based
Organizations Intermediaries
Exhibit 2.8, p. 63

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


29

You might also like