Professional Documents
Culture Documents
SISTEM RESPIRASI :
10
11
Larynx
9 plates of Cartilage Large Chamber Contains vocal cords
Cleans air
Guard hairs Mucus (MALT) Cilia
Primary Bronchi
Cartilage Right wider than left
Mucociliary Escalator
Muscus Traps particles
Nasal Cavity
21
Nasal Cavity
Opening of Auditory Tube
Superior Middle & Inferior Turbinates Externa l Nares
22
Nasal Cavity
The nasal epithelium covering the conchae serves to cleanse, warm and humidify the air Nasal conchae increase the surface areas for the mucus epithelium The olfactory epithelium in the upper medial part of the nasal cavity is involved in the sense of smell. The nasal cavity serves as a resonating chamber as well as an avenue for escaping air.
23
24
Sinuses
25
26
Tonsils
Pharyngeal Tonsils (Adenoids) Palatin e Tonsils Lingual Tonsils
27
Tonsils
Pharynge al tonsils
Palatin e tonsils
28
Pharynx
Connects the nasal and oral cavities to the larynx and esophagus Anatomically divided into 3 sections: Nasopharynx Oropharynx Laryngopharynx
29
30
Terminal Bronchioles
Last passages before aveoli Still have Cilia
Cricoid Cartilage
Cricothroid ligament
Epiglottis
35
Larynx
Epiglottis
36
These attach to the arytenoid cartilages by the vocal ligaments Glottis: The vocal cords and the space between the folds.
Rima glottis: the space between the vocal folds
37
38
40
Airways
Larynx
Trachea Right Mainstem Bronchi
41
Respiratory Tree
42
Bronchi
The carina of the last tracheal cartilage marks the end of the trachea and the beginning of the right and left bronchi
Left main stem bronchus Right main stem bronchus
Bronchi subdivide into secondary bronchi, each supplying a lobe of the lungs
45
Bronchioles
Terminal/Respiratory Bronchioles
46
Lungs
Apex: the part under the clavicle Base: the part touching the diaphragm Costal Surface: the part touching the ribs Hilus: indentation containing pulmonary and systemic blood vessels Left Lung has 2 lobes and a cardiac notch
Left upper lobe Left lower lobe
Paru-paru
Berlokasi di rongga dada di atas diafragma yang berbentuk kubah. Dikelilingi oleh suatu membran serupa kantong dengan cairan di dalamnya, yang disebut kantong pleura. Alveoli (blind sacs) dikelilingi oleh jaringan kapiler yang banyak dan merupakan tempat pertukaran udara.
Apex
Lungs
LUL RUL
Hilus
RML RLL
LLL
Base
49
50
Lung Lobes
51
Pleura
Pleura is the double-layered sac of serous membrane
Parietal Pleura is the outer layer and is attached to the thoracic walls Visceral Pleura is the inner layer covering the lung tissue
The layers are only touching, they are not fused together
The potential space is called the pleural cavity There is serous fluid between the layers which allows them to slide against each other during breathing
52
Mediastinum
The area between the lungs. Posterior to the sternum Anterior to the vertebrae Contains the heart, great vessels, esophagus and thymus
54
Trachea Histology
Composed of three layers
Mucosa: made up of goblet cells and ciliated pseudostratified columnar epithelium Submucosa: connective tissue deep to the mucosa Adventitia: outermost layer, has C-shaped rings of hyaline cartilage
55
Trachea
56
Trachea Histology
57
Trachea Histology
58
59
Trachea
Hyaline Cartilage
60
Bronchi
Bronchioles
Tissue walls of bronchi mimic that of the trachea As conducting tubes become smaller, structural changes occur and eventually they become bronchioles
Cartilage support structures change
Bronchioles differ from bronchi in that they lack cartilage
61
Bronchi Histology
62
63
Bronchiole Histology
65
Alveolar sacs
Alveoli
Alveolar sacs look like clusters of grapes The individual grapes are Alveoli
66
Alveoli Histology
67
69
70
FISIOLOGI RESPIRASI
Ventilasi pulmonari
Respirasi adalah proses pertukaran gas dalam badan. Respirasi berlaku dalam 3 langkah asas : i. Ventilasi Pulmonari
Pernafasan internal proses transfer O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh.
VENTILASI PULMONARI
Ventilasi Pulmonari
Pulmonari Ventilation adalah process
Pergerakan udara ini disebabkan oleh perubahan tekanan udara dalam paru-paru.
Ventilasi Pulmonari
2 fasa penting dalam Pulmonari Ventilation : Inhalation Proses pergerakan udara masuk ke paru-paru. Exhalation Proses pergerakan udara keluar dari paru-paru. Perbezaan tekanan yang disebabkan oleh perubahan isipadu paru-paru akan memaksa udara masuk ketika inhalation dan keluar ketika exalation.
Inspiration/Expiration
Inspiration: Increase in thoracic cavity size Inspiratory muscles
External intercostals (lift the rib cage) Diaphragm (Becomes flat)
77
Muscles of Inspiration
78
Muscles: Inspiration
79
Inhalation
Proses di mana udara masuk ke dalam paru-paru. Untuk membolehkan udara masuk ke paru-paru,tekanan di aveoli mestilah rendah daripada tekanan di atmosphera. Keadaan ini boleh dicapai dengan meningkatkan isipadu paru-paru. Oleh itu, paru-paru mestilah mengembang untuk meningkatkan isipadu paruparu dan merandahkan tekanan di dalam paru-paru.
Inhalation
External Intercostal :
Apabila otot external intercostal mengecut, tulang rusuk akan teranglat ke atas. Ini akan meningkatkan diameter rongga toraks. 25% udara yang masuk ketika inhalation adalah hasil daripada pengecutan
Inhalation
Apabila kapasiti rongga toraks meningkat, isipadu paru-paru juga meningkat. Apabila isipadu paru-paru meningkat, tekanan aleovar pun menurun. 760 758 mmHg. Perubahan tekanan akan menyebabkan udara bergerak dari luar ke dalam paru-paru. Selagi ada perbezaan tekanan, maka udara akan terus masuk ke dalam paruparu.
Muscles: Expiration
84
Exhalation
Juga dipanggil sebagai expiration.
Exhalation
Exhalation adalah hasil daripada elastic coil yang berlaku pada dinding toraks dan paru-paru. Natural tendency to spring back after they have been strech. Apabila otot external intercostal relax, tulang rusuk akan menurun. Oleh itu, tekanan dalam pau-paru akan meningkat. Maka udara akan bergerak keluar dari kawasan tekanan tinggi ke kawasan tekanan rendah.
Respirasi Eksternal
Juga dipanggil pertukaran gas pulmonary.
Respirasi Eksternal : Adalah proses resapan Oksigen (O2) dalam udara di aveoli ke dalam darah di kapilari aveoli.
Respirasi Eksternal
Respirasi Eksternal menukarkan darah terdeoksigen
Darah yang datang dari bahagian kanan jantung mengandungi kandungan CO2 yang tinggi manakala kandungan O2 yang rendah.
Respirasi Eksternal
Pertukaran ini berlaku secara bebas dari kawasan bertekanan tinggi ke
P o2 dalam kapilari pulmonary = 40mmHg Oleh itu Oksigen akan terus meresao ke dalam kapilari pulmonari sehingga P o2 dalam kapilari pulmonari menigkat ke
105mmHg.
Respirasi Eksternal
Semasa oksigen meresap ke dalam darah terdeoksida, CO2 akan
Oleh itu karbon dioksida akan terus meresap dari darah terdeoksigen ke aveoli sehingga P co2 dalam darah terdioksida menurun ke 40mmHg.
dioxide )
Respirasi Eksternal
External respiration menukarkan darah terdeoksigen kepada darah beroksigen.
Respirasi Internal
Ventrikel kiri jantung akan mengepam darah
Pertukeran CO2 dan O2 antara sistemik kapilari dengan sel tisu dinamakan respirasi internal @ systemic gas exchange.
Respirasi Internal
Respirasi internal :
Respirasi Internal
P o2 dalam kapilari darah = 105mmHg P o2 dalam sel tisu = 40mmHg
Perbezaan tekanan ini akan menyebabkan oksigen akan meresap keluar dari kapilari darah ke dalam sel sehingga P o2 dalam kapilari darah menurun ke
40mmHg.
Respirasi Internal
Kadar berlakunya respirasi eksternal dan internal bergantung kepada beberapa faktor :
Jarak resapan.
Jisim molekul dan keterlarutan gas.
Gas-gas yang terlibat dalam pertukaran gas adalah oksigen dan karbon dioksida.
jaringan
CO2 pindah ke dalam darah
Akibatnya tekanan separa oksigen adalah tinggi dalam udara alveolus berbanding dengan tekanan separa oksigen dalam kapilari darah.
Akibatnya, karbon dioksida dalam kapilari darah meresap ke dalam alveolus lalu dihembus keluar. ( rajah 8.15 )
8.15)
Pertukaran gas antara alveolus dengan kapilari darah pada permukaannya akibat perbezaan dalam takanan seapra oksigen dan karbon dioksida
Tekanan Separa Gas Udara alveolus Kapilari darah dan alveolus Rendah Kesannya
Oksigen
Tinggi
Karbon Dioksida
Rendah
Tinggi
Ini bermaksud oksigen menyumbangkan tekanan sebanyak 160mmHg dalam tekanan atmosfera, iaitu tekanan separa oksigen (P o2 ) ialah 160mmHg.
0.23mmHg.
Resapan gas berlaku dari kawasan tekanan separa tinggi ke kawasan tekanan separa rendah.
Perbandingan antara Pertukaran Udara di Peparu dengan Pertukaran Gas di Permukaan Respirasi
O2 loads into RBC; CO2 unloads into the alveoli Factors involved:
Concentration gradients Solubility in H2O Membrane thickness Membrane area
Alveoli
Respiratory Membrane
124
Pergerakan udara
Oxygen
Karbon dioksida
20% mengikat hemoglobin, 70% dlm
bentuk bicarbonate
dalam darah Sel darah merah mengubah CO2 menjadi HCO3 -
Pengangkutan Oksigen
Pengangkutan Oksigen
Oksigen diangkut dalam bentuk :
Pengangkutan Oksigen
Oksihemoglobin adalah satu kompound yang tidak stabil. Oleh itu, ia mudah untuk menguraikan oksigen tersebut. Faktor yang mempengaruhi penguraian tersebut adalah
Tahap O2 yang
rendah.
Mechanism of Airflow
Airflow is a result in changes of pressure between two systems
System 1: the outer atmosphere System 2: the pressure within the alveoli
Mechanisms of Airflow
Mechanism of Airflow
Mechanism of Airflow
Expiration
Quiet Breathing: Volume changes are not caused by muscular contraction, rather the elasticity of the lungs and ribs Deep expiration: internal intercostals, abdominal muscles
KAWALAN RESPIRASI
MEKANISME KAWAL ATUR KANDUNGAN OKSIGEN DAN KARBON DIOKSIDA DALAM BADAN
AKTIVITI CERGAS :
Pusat kawalan pernafasan manusia terletak di medula oblongata di otak. Pusat kawalan ini mengandungi sel-sel khas yang disebut kemoreseptor pusat ( rajah 8.18 ).
Kepekatan karbon dioksida yang tinggi dalam darah menyebabkan penurunan nilai pH melarut dalam air membentuk asid karbonik. Kemudian
Kehadiran ion hidrogen yang banyak akan merangsang kemoreseptor pusat. Impuls saraf akan dihantar dari pusat kawalan pernafasan ke otot interkosta dan otot diafragma dengan lebih kerap. Ini menyebabkan kadar pernafasan meningkat. Kadar ventilasi, iaitu kadar pertukaran gas antara darah dengan udara di dalam alveolus juga turut meningkat.
Dengan itu, lebih banyak oksigen akan disedut masuk dan lebih banyak karbon dioksida dapat disingkirkan sehingga aras pH darah kembali kepada normal.
Kemoreseptor periferi lebih peka terhadap perubahan kepekatan oksigen dalam darah. Penurunan kepekatan oksigen dalam darah semasa aktiviti
cepat supaya oksigen dapat dibekalkan kepada sel badan dan karbon
dioksida disingkirkan daripada sel badan dengan lebih cepat.
Bilangan in melebihi dalam kanak-kanak dan bayi dan juga dalam beberapa penyakit.
The respiratory system lies dormant in the human fetus during pregnancy. At birth, the respiratory system becomes fully functional upon exposure to air, although some lung development and growth continues throughout childhood. Pre-term birth can lead to infants with under-developed lungs. These lungs show incomplete development of the alveolar type II cells, cells that produce surfactant. The lungs of preterm infants may not function well because the lack of surfactant leads to increased surface tension within the alveoli. Thus, many alveoli collapse such that no gas exchange can occur within some or most regions of an infant's lungs, a condition termed respiratory distress syndrome. Basic scientific experiments, carried out using cells from chicken lungs, support the potential for using steroids as a means of furthering development of type II alveolar cells.[8]In fact, once a premature birth is threatened, every effort is made to delay the birth, and a series of steroid shots is frequently administered to the mother during this delay in an effort to promote lung growth