Email: urip@hotmail.com Disampaikan pada shortcourse GIS-GPS Lab Ukur Tanah dan Geospasial, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara Desember 2011
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM
A computer system designed to allow users to collect, manage and analyze large volumes of spatially referenced information and associated attribute data.
An organized collection of computer hardware, software, geographic data, and personnel designed to efficiently capture, store, update, manipulate, analyze, and display all forms of geographically referenced information.
A computer system designed for storing, manipulating, analyzing, and displaying data in a geographic context.
GIS Definition Engineers and Surveyors For site analysis, contour mapping and Environmental Impact Assessments Land & Environmental Managers Report presentation, Terrain visualisation and land assessment Emergency Services Evacuation, Route planning and Hazardous gas propagation Local Government Cadastral Analysis, Town and construction planning Utilities/Communications Network design/analysis and consumption visualisation Defense Route/resupply planning, troop deployment and target designation Meteorologists/Scientists Rainfall/Temperature/Air Pressure modelling Marketing/Sales/Real Estate Sales territory performance analysis and property development GIS User 4 SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (GIS) Database Management System Spatial Database Storage Manipulasi Analisis Modelling Input Output Komponen GIS Tabel Laporan Pegukuran lapangan Data dijital lain Peta (tematik, Topografi, dll.) Citra satelit Foto udara Data lainnya Peta Tabel Laporan Informasi Dijital ( softcopy ) Storage (database) Retrieval Processing Input Output DATA MANAGEMENT & MANIPULATION OUTPUT DATA INPUT GIS COMPONENT MODEL I/O 6 DATA INTEGRATION 7 PETA DIGITAL Dengan adanya sistem komputer digital dengan segala perkembangannya unsur geografik di lapangan dapat dibuat model data spasialnya (model digital/terkomputerisasi)
Ada tiga bentuk model yang dikenal untuk keperluan di atas yaitu : 1. Model data Vektor 2. Model data Raster 3. Model data DTM/DEM
2 4 6 8 10 12 14 2 4 6 8 10 10,7 8,9 5,9 3,8 4,6 6,6 6,4 3,4 1,3 13,3 9,5 4,2 Titik Garis Poligo n Jalan Bangunan Danau Model data vektor Model data Vektor Poligon Garis Titik VECTOR DATA VS RASER DATA Raster data Vector data 9 Objek di atas/di dalam permukaan bumi Titik Garis Area Data spasial, atribut, simbol, prosedur Persepsi Klasifikasi Generalisasi Representasi Database MODEL Data Spasial 10 PENYIMPANAN DATA PETA DIGITAL Dalam model data vektor, Titik distrukturisasikan dan disimpan (di record) sebagai satu pasang koordinat (x,y).
Garis distrukturisasi dan disimpan ( di record) sebagai suatu susunan pasangan koordinat (x,y) yang berurutan.
Luasan distrukturisasi dan disimpan (di record) sebagai suatu susunan pasangan koordinat (x,y) yang berurutan yang menyatakan segmen-segmen garis yang menutup menjadi suatu poligon 11 DATA RASTER Dalam model data raster setiap lokasi direpresentasikan sebagai suatu posisi sel. Sel ini diorganisasikan dalam bentuk kolom dan baris sel-sel dan biasa disebut sebagai grid. Setiap baris matrik berisikan sejumlah sel yang memiliki nilai terntentu yang merepresentasikan suatu fenomena geografik. Model data vektor Model data Vektor Poligon Garis Titik 12 SKALA PETA Skala peta adalah perbandingan jarak di peta dengan jarak di lapangan
Skala peta dapat dinyatakan dengan cara perbandingan angka (1:10.000), kesamaan nilai (mis. 1 cm sama dengan 50 m), atau dengan cara grafis
Makin besar skala peta makin banyak unsur geografik yang muncul dan dapat disajikan pada peta. Demikian juga makin besar skala, makin tinggi tingkat resolusi dan ketelitian peta. Earth to Globe to Map 14 SISTEM KOORDINAT Posisi suatu unsur geografik di permukaan bumi dinyatakan oleh nilai lintang (latitude) dan bujur (longitude)
Lintang dihitung mulai dari garis equator ke arah utara dan selatan, bujur dihitung mulai dari garis meridian utama (meridian nol) ke arah barat dan timur
sistem Lintang-Bujur ini dapat ditransformasikan ke sistem koordinat kartesis (X,Y). Ada banyak jenis sistem proyeksi peta. Pemilihan sistem proyeksi dilakukan berdasarkan kecocokan 50 U 60 T 80 60 40 20 0 0 20 40 60 80 15 (x,y) titik origin titik origin (a,r) a r Posisi Suatu Objek Dalam Sistem Koordinat 16 SISTEM PROYEKSI Sistem Proyeksi Bola Bumi ke Bidang Silinder (Mercator). Dalam sistem proyeksi Mercator bola (atau elipsoida) bumi diproyeksikan ke bidang silinder yang kedudukannya tegak.
Indonesia menganut sistem proyeksi Tranvers Mercator dengan sistem koordinat UTM (Universal Tranvers Mercarator). 0 UTM ZONE FOR INDONESIA UTM COORDINATE 20 TRANSFORMASI DATA GRAFIS ( PETA ) Transformasi dari analog ke digital Digitasi Scaning Transformasi dari digital ke digital Format Sistem koordinat 21 Konsep Database
Data adalah informasi yang dapat dikumpulkan, disimpan dan dimanipulasi untuk berbagai keperluan
Database adalah kumpulan dari informasi yang saling berelasi yang dapat digunakan oleh berbagai pemakai maupun sistem. Suatu Data Base
Management System (DBMS) berisi suatu koleksi data yang saling berkaitan yang dikelola oleh satu paket program
22 Komponen DBMS Tipe Data : Integer, Real (desimal), Karakter, Date, Numerik, Floating Operasi standar : Indexi, Sort, Select, Delete, Edit, Update, Join dll.
Manipulasi Data : Query language
Mempunyai tool pemrograman
Mempunyai struktur file (pengorganisasian internal data) 23 Menyajikan Data Deskriptif (Atribut) 110 140 130 120 No.
Jenis
Perkerasan
Lebar
Jalur
Nama Jalan
1 110 Beton 60 2 Tol 321 2 120 Beton 20 1 Pasirkoja Ut 3 130 Aspal 10 1 Pungkur III 4 140 Koral 7 1 Sekarsari
Representasi data spasial menjadi sekumpulan peta thematik yang berdiri sendiri-sendiri sesuai dengan tema masing-masing, tetapi terikat dalam suatu kesamaan lokasi.
Keuntungan dari konsep data layer adalah mudahnya proses penelusuran dan analisa spasial serta efisiensi pengelolaan data.
LAYERING CONCEPT 25 MODEL DATA GIS Data Rencana Kota Sumber Daya Lingkungan Persil Tanah Pajak Bumi dan Bangunan Infrastruktur dan Utilitas 26 Tahap Perancangan Basis Data Penilaian kebutuhan Disain Model Konseptual Disain Model Fisik Uji Coba (Pilot Study) Implementasi Pengoperasian GIS -Seminar / -Interview -Pengumpulan sampel data / peta -Analisa / evaluasi sumber data -Membuat model data GIS -Menentukan isi dan komponen database -Mebuat dokumentasi -Mengkonversi dari mode data konseptual ke model data Arc/Info -Membuat dokumentasi -Otomasi Data -Management data -Analisa & Penyajian Data 27 Real GIS on Computer... 28 Digital World Surface....where is it ? 29 Peta kontur 30 Analisis Penampang Melintang 31 Tampilan shading: distribusi curah hujan 32 Peta tematik populasi 33 Penampilan 3 Dimensi 34 Aplikasi GIS-GPS 35