Professional Documents
Culture Documents
Kandungan Bakteri Susu Pasteurisasi Dalam Kemasan Plastik Yang Beredar Di Kota Malang
Kandungan Bakteri Susu Pasteurisasi Dalam Kemasan Plastik Yang Beredar Di Kota Malang
Vol. 2, No. 2
ABSTRACT
The objective of study was to investigated the number of bacteria in pasteurized milk
packed by plastic and distributed in Malang Municipality. The results were compared with
the standards, then. The material consisted of six different products obtained from six milk
pasteurized agents. A survey research was carried out, and sampling of pasteurized milk was
taken by simple random sampling and the agent was taken as total sampling. The number and
type of bacteria were determined in the laboratory. TPC method was used to test the number
of bacteria, MPN method on coliform bacteria, Gram colouring on bacterial identification,
and TPC method on the number of bacteria in plastic packaging. Data were descriptively
analysed. Compared with standard of pasteurized milk quality according to the standard
regulated by government. The results showed the pasteurized milk packed by plastic
distributed in Malang Municipality was unsuitable according to the standards with bacterial
content and still found the coliform bacteria. It is recommended the need of agency which
enable to control and testing for the products in Malang Municipality to keep quality and
safety for the consument.
Keywords : bacterial count, pasteurized milk, plastic packaging.
PENDAHULUAN
Susu termasuk bahan pangan yang
mudah rusak, antara lain disebabkan oleh
kandungan mikroba, khususnya bakteri.
Kerusakan susu dapat ditekan salah satunya
dengan teknik pengolahan menggunakan
panas atau dengan metode pasteurisasi,
yang kemudian produknya dikenal dengan
susu pasteurisasi (Roginski, 2003).
Susu pasteurisasi telah banyak
beredar dan dikonsumsi oleh masyarakat di
Kota Malang. Susu segar yang digunakan
sebagai bahan baku diperoleh dari
peternakan rakyat untuk produsen skala
rumah tangga maupun dari peternakan
milik sendiri untuk produsen skala
52
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Agustus 2007, Hal 52-57
ISSN : 1978 - 0303
Vol. 2, No. 2
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Agustus 2007, Hal 52-57
ISSN : 1978 - 0303
Vol. 2, No. 2
54
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Agustus 2007, Hal 52-57
ISSN : 1978 - 0303
Jumlah Pengambilan
Sampel (kali)
10
10
10
10
10
10
Jumlah Bakteri
(koloni/ml)
190.900
66.690
83.300
249.800
882.200
243.800
Vol. 2, No. 2
55
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Agustus 2007, Hal 52-57
ISSN : 1978 - 0303
Jumlah Pengambilan
Sampel (kali)
A
B
C
D
E
F
10
10
10
10
10
10
Jumlah Bakteri
Koliform
(koloni/100 ml)
4
5
4
19
16
16
Lebih
jauh,
hasil
analisis
menunjukkan dari semua sampel yang
memberikan hasil positif pada penanaman
di dalam media BGLBB, telah diuji IMVic
dan hasilnya berupa ciri-ciri pertumbuhan
bakteri pada tiap media, selanjutnya
dicocokkan dengan tabel untuk perhitungan
bakteri, didapatkan bahwa jenis bakteri
yang tumbuh terbanyak adalah dari
golongan Escherichia dan sebagian kecil
termasuk golongan Enterobakter.
Keberadaan bakteri koliform dalam
makanan yang merupakan indikator
pencemaran materi fekal, walaupun
jumlahnya sedikit, tetapi tidak dikehendaki
keberadaannya dalam makanan. Hal ini
karena pencemaran materi fekal tidak
dikehendaki baik ditinjau dari segi estetika,
sanitasi maupun kemungkinan terjadi
infeksi yang berbahaya (Suriawiria, 1993).
Keberadaan bakteri koliform dalam
susu
pasteurisasi
dikarenakan
rekontaminasi bakteri koliform pada susu
yang telah dipasteurisasi. Bakteri koliform
dapat mati pada suhu pasteurisasi.
Rekontaminasi tersebut dapat terjadi
melalui peralatan, pekerja, dan lingkungan
sekitarnya.
Penanggulangan
atau
memperkecil kemungkinan rekontaminasi
bakteri koliform terhadap susu yang telah
dipasteurisasi adalah dengan melakukan
prosedur sanitasi yang benar pada
peralatan, pekerja dan lingkungan selama
penanganan susu pasteurisasi. Karena
prosedur kebersihan pada pemrosesan
Vol. 2, No. 2
56
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Agustus 2007, Hal 52-57
ISSN : 1978 - 0303
Idris,
Vol. 2, No. 2
57