Professional Documents
Culture Documents
1 : 24-33 (2020)
ISSN : 2356-4113 DOI:https://doi.org/10.35508/jkv.v8i1.2230
EISSN : 2528-6021
PEMERIKSAAN KUALITAS SUSU ASAL KEDAI SUSU KAWASAN
PERMUKIMAN MAHASISWA IPB DRAMAGA DAN CILIBENDE
BOGOR
(Inspection of Milk Quality from Milk Shops in The Student Settlement Areas of
IPB Dramaga and Cilibende Bogor)
1
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Bogor
2
Divisi Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Epidemiologi Departemen Ilmu
Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran
Hewan, Institut Pertanian Bogor, Bogor
3
Divisi Parasitologi dan Entomologi Kesehatan Departemen Ilmu Penyakit
Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan,
Institut Pertanian Bogor, Bogor
4
Divisi Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Epidemiologi Departemen Ilmu
Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran
Hewan, Institut Pertanian Bogor, Bogor
*Korespondensi e-mail : maharani_sandy@apps.ipb.ac.id
ABSTRACT
Milk is an animal food source that plays a role in human life because it
contains various nutritional components. Indonesia’s level of milk consumption is
still relatively low. As one of an attempt to increase milk consumption, various
kinds of processed milk products with a more modish aroma and form were made.
However, not all of the quality of the processed milk products sold can be
guaranteed. The aim of this study is to determine the quality of milk samples
obtained from milk retails located around the students settlement area of IPB
University’s Dramaga and Cilibende campus. The total of retails around campus
obtained from the survey were 13, so 39 samples were bought. Milk samples taken
were plain milk without an addition of sugar, flavor variants or ice cubes. The
results obtained by the average value of density, content of fat, protein, lactose,
dry matter, non-fat dry matter and pH of milk samples in Dramaga region are
1.0190 g/mL, 2.66%, 2.02%, 3.03%, 8.18%, 5.52% and 6.89. Milk samples in
Cilibende region are 1.026 g/mL, 3.80%, 2.75%, 4.13%, 11.34%, 7.54% and 6.54.
Based on pasteurization and sterilization perfectness test, it was discovered that
all samples were pasteurized milk, even as much as 30.8% were sterilized milk.
From this study, it can be concluded that the ready-to-drink milk sold in retails
around the students settlements of IPB University has poor quality because it does
not meet the minimum standard requirements of SNI No. 01-3951-1995 about
Pasteurized Milk.
24
Maharani et al Jurnal Kajian Veteriner
PENDAHULUAN
Susu segar adalah cairan yang peningkatan dari tahun 2013 hingga
berasal dari ambing sapi yang sehat 2016. Penurunan terjadi pada tahun
dan bersih, yang diperoleh dengan 2017, dari 3.0 kg/kapita/tahun pada
cara pemerahan yang benar, yang tahun 2016 menjadi 2.3
kandungan alaminya tidak dikurangi kg/kapita/tahun pada tahun 2017.
atau ditambah sesuatu apapun dan Namun terjadi peningkatan kembali
belum mendapat perlakuan apapun pada tahun 2018 menjadi 3.1
kecuali proses pendinginan (SNI kg/kapita/tahun. Hal ini didukung
2011). Susu merupakan bahan dengan adanya “tren” minum susu
pangan dengan nilai gizi tinggi yang yang dipengaruhi oleh gaya hidup
mengandung protein, asam lemak masyarakat luar negeri.
esensial, vitamin, dan mineral Berbagai macam produk olahan
(Claeys et al. 2014). Susu juga susu dengan aroma dan bentuk
memiliki nilai biologis yang tinggi “kekinian” banyak diminati oleh
karena mengandung asam amino masyarakat, seperti susu olahan
esensial yang dibutuhkan oleh dengan tambahan varian rasa yang
manusia dan tingkat kecernaan yang dijual di kedai susu di area
tinggi (Marangoni et al. 2014). permukiman mahasiswa, khususnya
Secara global, Asia Tenggara mahasiswa Institut Pertanian Bogor
memiliki tingkat konsumsi susu yang (IPB). Penanganan, pengolahan dan
rendah. Konsumsi susu dari wilayah penyimpanan susu harus
ini kurang dari 20 kg/kapita/tahun, dilaksanakan dengan baik, karena
sedangkan Australia bisa mencapai susu merupakan bahan pangan yang
300 kg/kapita/tahun. Namun menurut mudah rusak (perishable food). Hal
data dari Rabobank (Global tersebut tentunya akan berbeda di
Agribusiness Researcher), tingkat tiap-tiap kedai susu. Sumber susu
konsumsi susu di Asia Tenggara yang digunakan, higiene, dan sanitasi
diperkirakan akan meningkat kedai dapat berbeda-beda, sehingga
sebanyak 3% tiap tahunnya hingga jaminan terhadap kualitas susu tidak
tahun 2020. Saat ini Indonesia dan diketahui. Beberapa penyebab
Vietnam memiliki perkembangan kerusakan susu, seperti kontaminasi
ekonomi dan pertumbuhan penduduk mikroorganisme dapat menyebabkan
muda yang cukup pesat di Asia perubahan fisik susu sehingga
Tenggara, sehingga jumlah konsumsi menjadi tidak layak untuk
susu di negara ini diharapkan dikonsumsi (Wulandari et al. 2017).
mengalami peningkatan tiap Untuk mengetahui kualitas susu yang
tahunnya (Whitehead 2018). dijual di permukiman mahasiswa
Menurut data Badan Ketahanan Institut Pertanian Bogor, perlu
Pangan (2019), tingkat konsumsi dilakukan pengujian terhadap
susu di Indonesia mengalami komposisi, kesempurnaan
25
Jurnal Kajian Veteriner Vol. 8 No. 1 : 24-33 (2020)
ISSN : 2356-4113 DOI:https://doi.org/10.35508/jkv.v8i1.2230
EISSN : 2528-6021
pasteurisasi dan sterilisasi susu. diharapkan dari hasil penelitian ini
Penelitian ini bertujuan untuk adalah dapat memberikan informasi
mengetahui kualitas sampel susu mengenai kualitas susu pada
yang diperoleh dari kedai susu yang masyarakat konsumen di lingkungan
berada di sekitar kawasan Institut Pertanian Bogor, khususnya
permukiman mahasiswa kampus bagi mahasiswa yang bermukim di
Institut Pertanian Bogor Dramaga lingkungan kampus Institut Pertanian
dan Cilibende Bogor. Manfaat yang Bogor.
28
Maharani et al Jurnal Kajian Veteriner
nilai berat jenis adalah penambahan kering susu terdiri atas kadar lemak
air, kadar lemak susu, kandungan dan bahan kering tanpa lemak.
bahan kering (BK) pakan dan kadar Bahan kering tanpa lemak terdiri atas
bahan kering tanpa lemak (BKTL). protein, laktosa, dan mineral. Adanya
Jumlah bahan kering tanpa lemak perubahan dari kandungan tersebut
akan meningkatkan nilai berat jenis, akan mempengaruhi kadar bahan
sedangkan peningkatan kadar lemak kering tanpa lemak susu serta kadar
akan menurunkan nilai berat jenis bahan kering (Nurmayanti 2016).
(Nurmayanti 2016). Semakin tinggi Faktor lain yang dapat
nilai berat jenis, menunjukkan mempengaruhi kadar bahan kering
kualitas susu yang semakin baik tanpa lemak antara lain pakan,
karena kandungan zat gizi susu yang penyakit, umur, masa laktasi, dan
pekat dengan kadar air yang rendah musim (Harris dan Bachman 2003).
(Wulandari et al. 2017). Ada dua jenis protein yang
Lemak susu mengandung terkandung dalam susu, yaitu kasein
banyak nutrient yang bermanfaat dan whey protein. Kasein
bagi manusia, seperti vitamin larut mendominasi sekitar 80% dari total
lemak (A, D, E, dan K), dan asam kandungan protein susu sapi yang
lemak esensial (Le et al. 2015). terdiri atas kompleks misel kalsium
Rendahnya kadar lemak susu akan fosfat dengan komponen α-, β-, κ-,
menurunkan nilai nutrisi yang dan γ-kasein, sedangkan sekitar 20%
terkandung didalamnya, sehingga sisanya adalah whey protein. Whey
manfaat yang diberikan susu protein merupakan kumpulan dari
berkurang. Kadar lemak susu dapat protein globular yang sebagian
dipengaruhi oleh genetik, pakan, cara besarnya adalah α-lactalbumin dan β-
pemeliharaan, iklim, masa laktasi lactoglobulin (Davoodi et al. 2016).
dan kesehatan hewan (Fitriyanto et Kadar protein susu dapat dipengaruhi
al. 2013). Jenis pakan yang sangat oleh aktivitas bakteri proteolitik
berpengaruh dalam peningkatan seperti Bacillus cereus yang dapat
kadar lemak susu adalah pakan memecah protein susu (Wandling et
hijauan karena kadar lemak susu al. 1999).
bergantung pada kandungan serat Hasil yang diperoleh dari
kasar dalam pakan (Riski et al. pengukuran pH menunjukkan bahwa
2016). Adanya pertumbuhan nilai rataan pH sampel Cilibende
mikroorganisme juga dapat lebih rendah dibandingkan dengan
berpengaruh terhadap lemak susu. Dramaga. Perbedaan tersebut dapat
Banyaknya mikroorganisme akan dipengaruhi oleh perbedaan
menyebabkan penggumpalan susu kandungan mineral yang merupakan
yang diakibatkan oleh kerusakan salah satu komponen dari bahan
struktur lemak sehingga terjadi kering tanpa lemak susu. Susu
penurunan kualitas susu (Wanniatie mengandung berbagai macam
dan Hanum 2015). Kandungan bahan mineral antara lain sodium dan
29
Jurnal Kajian Veteriner Vol. 8 No. 1 : 24-33 (2020)
ISSN : 2356-4113 DOI:https://doi.org/10.35508/jkv.v8i1.2230
EISSN : 2528-6021
kalsium. Peningkatan kadar kalsium Bila dilihat dari segi keamanan,
dalam susu akan menurunkan nilai sampel susu tergolong aman untuk
pH (Nian et al. 2012). Peningkatan dikonsumsi karena seluruhnya telah
nilai pH terjadi seiring dengan mengalami pasteurisasi sempurna
peningkatan kadar sodium dalam dan bahkan sebagian dari sampel
susu (Zagorska dan Ciprovica 2013). telah mengalami sterilisasi
Rataan nilai bahan kering tanpa sempurna. Hal tersebut berarti
lemak dari sampel Dramaga lebih sampel susu tidak lagi mengandung
rendah daripada Cilibende, namun mikroorganisme patogen.
dapat diduga bahwa terdapat Selanjutnya dari segi kualitas,
kandungan sodium pada sampel sampel susu belum memenuhi
Dramaga cukup tinggi. standar minimal yang ditetapkan SNI
Nilai pH dari susu pasteurisasi 01-3951-1995 tentang Susu
seharusnya tidak berbeda jauh Pasteurisasi, sehingga kualitas susu
dengan pH susu sebelum dilakukan tergolong rendah. Secara
proses pasteurisasi, yaitu sedikit keseluruhan, susu dapat dikatakan
dibawah pH netral. Hal tersebut aman untuk dikonsumsi, namun
dikarenakan proses pemanasan tidak belum memberikan manfaat yang
berpengaruh banyak terhadap nilai cukup untuk konsumen. Hal itu
pH. Proses pemanasan pada suhu disebabkan oleh nilai komposisinya
tinggi dapat menurunkan nilai pH yang tidak memenuhi syarat standar
susu, walaupun angka penurunannya minimal SNI 01-3951-1995 tentang
tidak terlalu signifikan (Nian et al. Susu Pasteurisasi. Bagi produsen,
2012). Perubahan pH juga dapat diperlukan usaha memperbaiki
terjadi selama waktu penyimpanan. kualitas susu melalui perbaikan
Susu yang telah melalui proses pakan dan cara-cara pemerahan yang
pasteurisasi, walaupun waktu baik, sedangkan untuk penjual susu
simpannya lebih lama dari susu yang diharapkan untuk memperbaiki tata
tidak dipasteurisasi, akan tetap cara penjualan susu yang baik,
mengalami penurunan pH yang dapat menjaga higiene, dan sanitasi
diakibatkan oleh aktivitas bakteri lingkungan penjualan.
yang masih ada di dalam susu (Umar
et al. 2014).
KESIMPULAN
31
Jurnal Kajian Veteriner Vol. 8 No. 1 : 24-33 (2020)
ISSN : 2356-4113 DOI:https://doi.org/10.35508/jkv.v8i1.2230
EISSN : 2528-6021
Naturally occurring variations Ritota M, DI Costanzo MG, Mattera
in milk pH and ionic calcium M, Manzl P. 2017. New trends
and their effects on some for the evaluation of heat
properties and processing treatments of milk. J Anal
characteristics of milk. Int J Methods Chem. ID 1864832.
Dairy Technol. 65 (4): 490- https://doi.org/10.1155/2017/1
497. 864832
https://www.researchgate.net/p Sudarwanto M. (2012). Pemeriksaan
ublication/264734379_Naturall Susu dan Produk Olahannya.
y_occurring_variations_in_mil IPB Press, Bogor.
k_pH_and_ionic_calcium_and [SNI] Standar Nasional Indonesia.
_their_effects_on_some_proper (1995). Susu Pasteurisasi.
ties_and_processing_character Badan Standarisasi Nasional
istics_of_milk (BSN), Jakarta.
Nurmayanti. (2016). Komposisi Susu [SNI] Standar Nasional Indonesia.
Segar dari Sapi Perah (2011). Susu Segar. Badan
Penderita Mastitis Subklinis di Standarisasi Nasional (BSN),
Peternakan Kunak Kabupaten Jakarta.
Bogor. [skripsi]. Institut Umar, Razali, Novita A. (2014).
Pertanian Bogor, Bogor. Derajat keasaman dan angka
https://repository.ipb.ac.id/han reduktase susu sapi pasteurisasi
dle/123456789/84079 dengan lama penyimpanan
Rakib MRH, Habib R, Hassan MN, yang berbeda. J Med Vet. 8 (1):
Imam MF, Hassan MN. (2014). 43-46.
Development of turbidity index http://www.jurnal.unsyiah.ac.id
as field method to detect /JMV/article/download/3334/3
mixing of heated milk with raw 126
milk. Bang J Anim Sci. 43 (2): Van Lieshout GAA, Lambers TT,
123-127. Bragt MCE, Hettinga KA.
https://www.researchgate.net/p (2019). How processing may
ublication/280326465_Develop affect milk protein digestion
ment_of_turbidity_index_as_fie and overall physiological
ld_method_to_detect_mixing_o outcomes: a systematic review.
f_heated_milk_with_raw_milk Crit Rev Food Sci Nutr.
Riski P, Purwanto BP, Atabany A. https://doi.org/10.1080/104083
(2016). Produksi dan Kualitas 98.2019.1646703
Susu Sapi FH Laktasi yang Wandling LR, Sheldon BW,
Diberi Pakan Daun Pelepah Foegeding PM. (1999). Nisin in
Sawit. JIPHTP. 04 (3): 345- milk sensitizes Bacillus spores
349. to heat and prevents recovery
https://journal.ipb.ac.id/index.p of survivors. J Food Prot. 65:
hp/ipthp/article/view/14632 492-498.
32
Maharani et al Jurnal Kajian Veteriner
33