Professional Documents
Culture Documents
Ejurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Ejurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
1 (2012)
ABSTRACT
This research aims to find out How Corruption Culture Represented in Djarum 76 Cigarettes Ads
Version Corruption, extortion and bribes on television. This research uses qualitative research methods,
the approach to the study of semiotics of Roland Barthes. In data collection, study using library and
study techniques in depth observation of the ads that the object of this research. Conclusions obtained
from this study is that there are important scenes that represent the entire scene, from where there are
signs that important, the hand gestures of the characters in this ad, the characters in this ad, the facial
expressions of the characters in this ad, and Jin figures in this ad. Terdpat meaning of connotation,
namely bribes taken for granted in a bureaucracy and without shame, synonymous with the corruption of
civil servants, people are very upset about corruption but can not do anything about it, people no longer
trust the authorities to remove the corruption, corruption is very difficult to remove. There are three
myths in this ad, and analysis of the myths that have been done, that is generally done by official
corruption, corruption has become a culture in our country, anti-corruption agencies have not worked
up. Researchers also found an ideology that appears on this ad is consumerism and capitalist ideology.
Penulis
Pembimbing Utama
3
Pembimbing Pendamping
2
Page 1 of 21
PENDAHULUAN
Iklan telah menjadi salah satu komunikasi
yang
menarik
seluruh
Iklan
perhatian dengan
hampir
berfungsi
menunjang
lajunya
arus
salah
atau
Dibandingkan
(kusmiati, 1999:101).
satu
dapat
media
dalam
disebut
beriklan
sebagai
dengan
media
audio
yang
visual.
lain, televisi
jadi
yang
rokok
Indonesia.
kontroversi
menangani
bagi
yaitu
alkohol,
bidang
keperluan
rokok,dan
kesehatan
sponsorship
dunia
(media
Page 2 of 21
iklan
yang
terbatas
dalam
bahwa
merokok
memberikan
Produk
iklan
memusingkan
rokok
boleh
jadi
biro
iklannya
sering
karena
dari
Padahal
Kemudian
peraturan
pemerintah
republik
luar.
Kebanyakan
menurut
terhadap
merek
(Sulaksana, 2003).
produk
fungsinya,
tersebut
rokok
iklan
dapat
harus
dipenuhi
Page 3 of 21
Rumusan Masalah
Berdasarkan
gambaran
di
atas,
penulis
Identifikasi Masalah
berikut:
Televisi?
Keseluruhan
isi
dasarnya
mengatakan
di Televisi?
bahwa
media
pada
pekerjaan
media
pada
Televisi?
yang dipilih.
Kajian isi pesan iklan perlu diadakan untuk
melihat segala proses dan kecenderungan yang
Kajian Pustaka
Iklan
any
paid
form
of
nonpersonal
Page 4 of 21
maksud
tersebut
sejumlah
dibayar
besar
pada
kelompok
definisi
individu
secara
bersamaan.
Iklan
biasanya
merupakan
suatu
kegiatan
terdiri
dari
pesan-pesan
yang
yang
beli kendaraan.
Representasi
Marcel
banyak.
Berdasarkan
fungsinya
iklan
dibedakan
Danesi
mendefinisikannya
sebagai
ada
representasi
dua
proses
representasi.
mental,
yaitu
konsep
Pertama,
tentang
Page 5 of 21
wacana
tertentu.
Analisisnya
bersifat
gagasan tertentu.
Semiotika
atau
memfitnah
(The
Lexicon
Webster
186).
tentang
Secara
terminologis,
semiotika
Peraturan
Pemberantasan
Korupsi.
dapat
Page 6 of 21
kesamaan
21 November 2001.
dengan
konsep
teori
langue-parole,
bahasa
yang
significant-signifie,
Pemberantasan
yakni
Berdasarkan
Tindak
pasal-pasal
Pidana
tersebut,
Korupsi.
korupsi
konsep
hubungan
sintagmatik-
tersusun
dalam
susunan
tertentu
dikenakan
(Hoed,
sanksi
pidana
karena
korupsi.
2011:
10).
Susunan
sintagmatik
sebagai berikut:
mengikuti
urutan
tertentu,
sehingga
bila
2. Suap-menyuap
berubah.
Jika
relasi
sintagmatik
adalah
relasi
4. Pemerasan
5. Perbuatan curang
7. Gratifikasi
Page 7 of 21
yang
yang
scene selanjutnya.
akan
diteliti.
Pendeskripsian
Peneliti
masyarakat
bagaimana
tersebut.
serta
menampilkan
menganggap
scene
ini
penting
Page 8 of 21
paragraph
sebelumnya,
scene
ini
sangat
scene 4.
dihilangkan.
sesuatu
yang
hadir
dalam
scene-scene
dengan
scene
lainnya
akan
Selain
itu,
scene
ini
juga
Analisis Paradigmatik
Setelah
melihat
struktur
teks
secara
Page 9 of 21
yang
menghubungkannya
dengan
motif
representasi.
merupakan
kekuatan
sosok
penting
yang
tersendiri
agar
penonton
member
dapat
dianalisis
dengan
Isyarat
dengan
membandingkan
muncul
mempunyai
berbeda-beda.
berubah.
pengertian
tersendiri
dimana
Page 10 of 21
sosok
jin
ini
dapat
mengabulkan
segala
melihat
bagaimana
perbedaan
pandangan
yang berbeda.
tersebut
dapat
mengabulkan
pengaduannya
secara instan.
merupakan
satu
kesatuan
yang
terhadap
sesuatu.
Perbedaan
perbedaan
Page 11 of 21
Indonesia.
manajerial.
Malu
komunikasi
wewenang,
uang.
hubungan
tanggung
vertikal
jawab
dan
kontrol
horisontal
dan
antar
Dalam
non
verbal
jenis-jenis
yang
korupsi
dikenal
yang
di
sudah
sebuah
demikian,
ruangan
yang
Page 12 of 21
safari
lembaga
iklan
ini
juga
mengindikasikan
bahwa
yang
mengesankan
atau
institusi
bahwa
dirinya
pemerintahan
serta
meminta
yang
Indonesia.
Nama
Gayus
tindak
masyarakat
ketika
Komjen
uang
mengindikasikan
dalam
bahwa
iklan
inilah
melakukan
mulai
Susno
dikenal
Duadji
atau terbuka.
Negeri
300 juta.
Page 13 of 21
korupsi.
pemberantasan korupsi.
Page 14 of 21
karena
rampok
oleh
mensejahterakan
para
dirinya
survei
terakhir
mengenai
tingkat
koruptor
demi
sendiri
tanpa
kasus tersebut.
Page 15 of 21
adegan
ingin
pelaksanaan
sosok jin
olehnya.
ini,
tokoh
pemuda
yang
suatu
kebijakan
pemerintah.
pelaksana fungsional.
mendatangi
sebuah
kantor
pelayanan
Page 16 of 21
menggenggam
kekuasaan
adalah
Mitos
kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaikKorupsi Umumnya Dilakukan Oleh Pejabat
Begitu
yang
pula
dengan
segala
urusan
Page 17 of 21
bagi
mana
korupsi
dilakukan
keterlibatan
para
pegawai
negeri,TNI,
Polri,
pegawai
lembaga
Kita
terkenal
dengan
dan
anggota
masyarakat
dengan
keanekaragaman
wilayah indonesia.
lapisan masyarakat.
Instansi
Bekerja Maksimal
selalu
berada
pada
jajaran
negara-negara
Pemberantasan
menuturkan,
membudaya.
memberantas
dikalangan
Belum
Bahkan
Korupsi
mayoritas
berbagai
korupsi
langkah
sejak
era
untuk
reformasi
Page 18 of 21
gagal.
tokoh-tokoh
politik
serta
pejabat-pejabat
Survei
Indonesia
mencoba
secara berlebihan atau tidak sepantasnya secara
dan
berkelanjutan.
Hal
tersebut
dimana
sang
figur
utama
masih
berlarut-larutnya
penanganan
permintaan yang sangat menggiurkan bagi tuan-
Page 19 of 21
produknya
budaya
kepada
konsumennya.
Dapat
lokal
Indonesia
diharapkan
target
diharapkan
tepat,
permasalahan-permasalahan
Jin
tersebut
langsung
menawari
dapat
meninggalkan
yang
sejenak
terjadi
Daftar Pusataka
kurang,
mereka
hanya
menerima
akibatnya dulu.
Ideologi Kapitalisme
Aditya Bakti.
Aksara.
sebesar-besarnya.
Pemasar mengambil tagline Yang penting
hepi!, mengandung ideologi kapitalisme yang
Komunikasi
Massa
Suatu
Page 20 of 21
Indiawan
Seto
Wahyu.
2011.
Naratma.
2004.
Menjadi
Mochtar
Lubis
atas
negara,
Page 21 of 21