Professional Documents
Culture Documents
Darwin Amir
Bgn Penyakit Saraf
FK-Unand / RS DR. M. Djamil
Pendahuluan
Pendahuluan
Nyeri adalah anugerah
Sesungguhnya nyeri adalah anugerah yg besar dari maha
pencipta (Allah SWT)
Pendahuluan
Pain can occur due to
1. PHYSIOLOGICAL PAIN
Pain that occur to stimulate withdrawals
reflex
To prevent tissue damage
Dorsal Horn
Spinal Cord
Nociceptor
Stage of Nociception
1.
Transduction
Transmission
Modulation
Perception
4. Pain Perception
Pain perception much depend on
modulation ---- > 3 possibilities
1. Nociception without pain
(ada nosisepsi tanpa nyeri)
2. Nociception with pain
(ada nosisepsi dengan nyeri).
Thalamus
Hypothalamus
Descending
pathway
Periaqueductal
gray matter
Ascending tracts
Midbrain
Medulla
Spinal
cord
Activation of the
Peripheral Nervous
System
Pain
Samad TA et al. Nature. 2001;410:471-5.
Pendahuluan
Nyeri dibedakan atas:
Nyeri Neuropatik: Nyeri yang
disebabkan oleh lesi (kerusakan) sistem
saraf.
Nyeri Nosiseptif: Nyeri yang disebabkan
oleh proses inflamasi dan kerusakan
jaringan
Pendahuluan
Pd keadaan sakit, tubuh merasakan nyeri
Nyeri merupakan mekanisme pertahanan
tubuh sehingga individu memindahkan
stimulus nyeri
Peripheral Activation
VR1
Extern
al
Heat
Mechanical
Chemical
Stimuli
Ca2+
Voltage-Gated
Sodium
Channels
Action
Potentials
Pendahuluan
Reseptor nyeri dan rangsangannya:
Semua reseptor adalah ujung saraf bebas.
Tersebar dipermukaan kulit dan jaringan
seperti: - periosteum
- dinding dalam arteri
- permukaan sendi
- falks / tentorium serebri
Ada 3 macam stimulus: - mekanik
- suhu
- kimiawi
Peripheral Modulation
External Stimulus
HEAT
VR1
Sensitizing Stimulus EP
PGE
Recept
or
Bradykinin
PK
A
PKCe
SNS/PN3
TTX-Resistant
Sodium
Channel
BK
Recept
or
EP = prostaglandin E; BK =
bradykinin.
Sensasi Nyeri
Nyeri berperan melindungi tubuh
Nosiseptor adalah suatu reseptor nyeri pada ujung
saraf bebas yg ditemukan pada jaringan tubuh,
kecuali otak.
Rangsangan termal, kimia dan mekanik akan
mengaktifkan nosiseptor, dengan jalan
melepaskan prostaglandin, kinin dan ion kalium
Jenis Nyeri:
Impuls nyeri cepat
- berlangsung cepat (0,1 dtk pasca
rangsangan
- disepanjang saraf tipe A bermielin
- nyeri bersifat akut, tajam atau menusuk
- tdk dijumpai pd struktur dalam
Jenis Nyeri:
Impuls nyeri lambat terjadi disepanjang
saraf tipe C tdk bermielin
- nyeri sangat menyiksa, dan menjadi khronik
spt; rasa terbakar, tumpul dan berdenyut. spt
sakit gigi dan infeksi kuku,
- nyeri pd rangsangan reseptor kulit disebut dgn;
superficial somatic pain
- pd rangsangan otot skeletal, sendi, tendon
disebut; deep somatic pain
Jenis Nyeri:
- nyeri viseral; akibat rangsangan
nosiseptor organ pd viseral spt distensi
abdomen dan iskhemia organ internal.
- zat kimia yg merangsang nyeri adalah
bradikinin, serotonin, ion kalium, asetil
kholine dan enzim proteolitik
Large A
fibers
Dorsal root
ganglion
Small
fibers
C
Peripheral sensory
Nerve fibers
Dorsal Horn
Physiological Pain
NOXIOUS
STIMULUS
INNOCUOUS
STIMULUS
C fiber
DHN
DHN
INNOCUOUS SENSATION
PAIN
First Pain
Second Pain
Touch
Tactile
Pressure
Activation of Central
Neurons
C-Fiber Terminal
Glutamate
Substance P
AMPA
(+)
Ca2+
NMD
A
(+)
(-)
PKC
A
+
SG
-
+
+
DHN
ACTION
SYSTEM