Fisiologi Sistem Saraf Perifer

Detty Iryani
Bagian Fisiologi FK-Unand

Klasifikasi sistem saraf

berdasarkan strukturnya
Sistem saraf pusat (CNS)
Otak
Medula spinalis

Sistem saraf perifer (PNS)

Saraf di luar otak dan medula spinalis

KP BLOK 1.3-2013

Klasifikasi fungsional
sistem saraf perifer
Divisi sensoris (afferent)
Serabut saraf yang membawa
informasi ke sistem saraf pusat.

KP BLOK 1.3-2013

Klasifikasi fungsional
sistem saraf perifer

Divisi motoris (efferent)

Serabut saraf yang membawa impuls

dari sistem saraf pusat

KP BLOK 1.3-2013

Klasifikasi fungsional
sistem saraf perifer
Divisi Motor (efferent)
Dibentuk oleh :
Saraf cranial (12 pasang)
Saraf spinal (31 pasang)
Dua subdivisi
Somatic nervous system = voluntary
Autonomic nervous system =
involuntary
KP BLOK 1.3-2013

Organisasi sistem saraf

KP BLOK 1.3-2013

KP BLOK 1.3-2013

Saraf spinal
Berasal dari
radiks posterior
dan anterior
medula spinalis
Keluar diantara
vertebra melalui
foramina
intervertebral

Saraf spinal
31 pasang
Dibagi atas :
1.
2.
3.
4.
5.

Saraf
Saraf
Saraf
Saraf
Saraf

cervical (C1-C8)
torakal (T1-T12)
lumbal (L1-L5)
sakral (S1-S5)
coccygeal

KP BLOK 1.3-2013

KP BLOK 1.3-2013

Saraf Spinal

KP BLOK 1.3-2013

Saraf cranial:

Berasal dari otak :

1 pasang dari
cerebrum
11 pasang dari
batang otak
Keluar melalui
foramina cranium
12 pasang
diberinomor I-XII
N.I,II, VIII sensorik
yang lain
campuran
sensorik dan
motorik

Saraf Cranial
1.
2.
3.
4.

Olfactory nerves (I)

Optic nerves (II)
Oculomotor nerves (III)
Trochlear nerves (IV) smallest; takes
impulses to a muscle that moves the eye
5. Trigeminal nerves (V) largest cranial
nerves
1. Ophthalmic division sensory info from eyes
2. Maxillary division sensory info from upper
mouth
3. Mandibular division sensory info from scalp
behind ears and lower mouth
KP BLOK 1.3-2013

Saraf Cranial
6. Abducens nerves (VI) small; motor
impulses to move eye
7. Facial nerves (VII)
1. Sensory associated with taste receptors
2. Motor impulses to facial muscles and
tear glands and salivary glands

8. Vestibulocochlear nerves (VIII)

inner ear
1. Vestibular branch maintaining
balanceKP BLOK 1.3-2013
2. Cochlear branch - hearing

Saraf Cranial
9. Glossopharyngeal nerves (IX)
tongue and pharynx; swallowing
10. Vagus nerves (X)
1. Larynx muscles associated with speech
and swallowing
2. Supplies muscles of the heart and
smooth muscles and glands in thorax
and abdomen
. Vasovagal response
KP BLOK 1.3-2013

Saraf Cranial
11. Accessory nerves (XI) originate in
the medulla oblongata AND spinal
cord, so has cranial AND spinal
branches
1. Cranial branches join a vagus nerve
and carry impulses to muscles of soft
palate, pharynx, and larynx
2. Spinal branches motor impulses to
trapezius and sternocleidomastoid
muscles
KP BLOK 1.3-2013
12. Hypoglossal
nerves (XII) motor

Divisi aferen
Mengirim informasi mengenai lingkungan
internal dan eksternal ke SSP (sensasi)
Persepsi (conscious awareness and
interpretation of sensations by cerebral
cortex)
some sensory information never reaches
cerebral cortex, no perception
Eg : blood pressure

KP BLOK 1.3-2013

Process of Sensation
Stimulation of the sensory receptor

KP BLOK 1.3-2013

Modalitas sensorik
General senses
Somatic senses
Tactile sensations (touch, pressure,
vibration, itch, and tickle)
thermal sensations (warm and cold)
pain sensations
proprioceptive sensations

Visceral senses : conditions within

internal organs
Special senses
smell, taste, vision, hearing, and
equilibrium
KP BLOK 1.3-2013

RESEPTOR
Menerima dan mengubah
informasi

RESEPTOR SENSORIS
1.Free nerve ending
2.Merkels discs
3.Tactile hair
4.Pacinian corpuscle
5.Meissners corpuscle
6.Krauses corpuscle
7.Ruffinis end organ
8.Golgi tendon apparatus
9.MuscleKPspindle
BLOK 1.3-2013

KP BLOK 1.3-2013

Jenis reseptor
berdasarkan lokasi
Exteroceptor
at or near the external surface of the body

Interoceptors/visceroceptors
in blood vessels, visceral organs, muscles,
and nervous system, monitor conditions in
internal environment

Proprioceptors
in muscles, tendons, joints, and the inner ear
information about body position, muscle
length and tension, and the position and
movement joints
KP BLOK 1.3-2013

Jenis reseptor
berdasarkan stimulus
yang
diterima
Mechanoreceptors : mechanical

stimuli
Thermoreceptors : temperature
Nociceptors : painful stimuli
Photoreceptors : light
Chemoreceptors : chemicals in the
mouth (taste), nose (smell), and body
fluids.
Osmoreceptors : osmotic pressure of
body fluids
KP BLOK 1.3-2013

KP BLOK 1.3-2013

Adaptasi reseptor
Bila rangsang dgn kuat rangsang tetap
diberikan kontinyu pd suatu reseptor,
frekuensi potensial aksi di saraf
sensoriknya lama kelamaan akan
menurun. Fenomena ini dikenal sebagai
adaptasi /desensitisasi
Berdasarkan kecepatan adaptasinya
terdapat 2 jenis reseptor yaitu
Reseptor fasik
Reseptor tonik
KP BLOK 1.3-2013

Reseptor fasik
Reseptor yg cepat beradaptasi
Tdk berespon lagi thdp
rangsangan yg menetap
Jika rangsangan dihentikan
reseptor berespon dgn
depolarisasi ringan
Eg:Reseptor taktil di kulit
KP BLOK 1.3-2013

Reseptor tonik
Reseptor yg tdk beradaptasi sama
sekali atau beradaptasi secara
lambat
Penting utk mengetahui informasi yg
kontinyu dr suatu stimulus, eg :
Reseptor regang otot -> memantau
kekuatan otot
Proprioseptor sendi -> mengukur derajat
fleksi sendi
apparatus tendon golgi, muscle spindle,
KP BLOK 1.3-2013
res.nyeri,

Diskriminasi 2 titik
Jarak terkecil dimana 2 rangsang
sentuh harus dipisahkan agar
dapat dirasakan sebagai terpisah
Bervariasi pd setiap tempat di
tubuh
Makin banyak reseptor sentuh
makin kecil jarak kedua
rangsangan
KP BLOK 1.3-2013

 Setiap neuron sensorik berespon

thdp informasi sensorik hanya
dalam daerah terbatas di
permukaan kulit sekitarnya yang
dikenal sbg lapangan reseptif
Semakin besar ukuran lapangan
reseptif semakin rendah
kepadatan reseptor daerah tsbt
Semakin kecil lapangan reseptif
suatu bagian tubuh, semakin
besar ketajaman atau
kemampuan diskriminatif
KP BLOK 1.3-2013

KP BLOK 1.3-2013

Sensasi taktil
Raba, tekanan, getaran reseptor
sama
Perbedaan :
1. Sensasi raba : reseptor taktil dalam kulit
atau dalam jaringan dibawah kulit
2. Sensasi tekanan : deformasi jaringan
yang lebih dalam
3. Sensasi getaran : sinyal sensoris berulang
dan cepat pada beberapa jenis reseptor
untuk raba dan
BLOK 1.3-2013
tekanan , KPkhususnya
yang adaptasi cepat

Reseptor taktil
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Free nerve ending

Meissners corpuscle
Mercle disc
Hair end organ
Ruffinis end organ
Pacinian corpuscle

KP BLOK 1.3-2013

TRANSMISI SENSASI
TAKTIL

1.Meissner corpuscle, Merkel disc,

pacinian corpuscle dan Ruffinis
end organ
.Serat saraf tipe A (30-70
m/dt)
2. Free nerve ending
.Serat saraf bermielin tipe A
(5-30 m/dt)
3. Sebagian free nerve ending
..Serat saraf tipe C (1-2 m/dt)
KP BLOK 1.3-2013

DETEKSI GETARAN :
1.Paccinian corpuscle..sinyal
vibrasi 30-800 siklus/dt
2.Meissner corpusclesinyal
vibrasi 2-80 siklus/dt

KP BLOK 1.3-2013

POSITION
SENSE=PROPRIOCEPTIVE
SENSE
1. Statik
2. Kinestetik=dynamic
proprioceptive

Reseptor :
1.Ruffinis organ
2. Reseptor tendon golgi
3. Pacinian corpuscle
Transmisi sinyal
kinestetik.saraf sensoris tipe
KP BLOK 1.3-2013
A

NYERI
- Nyeri : gejala yang sering ditemukan
- Tujuan nyeri : Mekanisme protektif tubuh
Jenis nyeri :
1. NYERI CEPAT
- 0,1 dt sesudah stimulus
- sharp pain, pricking pain, acute pain, electric
pain
- kulit
2. NYERI LAMBAT
- 1 dt sesudah stimulus
- slow burning pain, aching pain, throbbing
pain, nauseous pain, chronic pain
- kulit, jaringan dalam dan organ
KP BLOK 1.3-2013

RESEPTOR NYERI : Free nerve ending

-Banyak terdapat pada kulit, periosteum,
dinding arteri
permukaan sendi, falx dan tentorium
cerebri
-Jaringan yang lebih dalam tidak banyak
terdapat FNE
Ada 3 jenis reseptor nyeri berdasarkan
jenis stimulus :
1. Mechanical
2. Thermal
3. Chemical
Zat kimia yang menimbulkan nyeri :
Bradikinin, serotonin, histamin, potassium
KP BLOK 1.3-2013
ion
acids, acethylcholin, proteolytic enzymes

Sistem analgesia
- Reaksi terhadap nyeriderajat
yang berbeda
- Tergantung pada kemampuan otak
untuk mensuppresi rasa nyeri
melalui sistem analgesia
- NT : enkephalin dan serotonin
- Mekanisme kerja : inhibisi pre dan
post sinaptik
KP BLOK 1.3-2013

Opiat otak
Beta endorphinhipothalamus dan
hipofise
Met-enkhephalin.batang otak dan
MS
Leu-enkhephalin.batang otak dan
MS
Dynorphin.hipothalamus dan
hipofise
KP BLOK 1.3-2013

KP BLOK 1.3-2013

Nyeri
Referred pain
Visceral pain
Penyebab true visceral pain:
1. iskemia
2. stimulus kimia
3. spasme hollow viscus
4. overdistensi hollow viscus

Visceralyang insensitif
KP BLOK 1.3-2013

KP BLOK 1.3-2013

KP BLOK 1.3-2013

Sensasi termal
Manusia bisa bedakan gradasi panas
dan dingin
Reseptor termal :

1. Reseptor panas

2. Reseptor dingin

3. Reseptor nyeri
-jumlah reseptor dingin lebih banyak (310x)
transmisi oleh saraf tipe C (kec.0,4-2
m/dt)
KP BLOK 1.3-2013
-panas..transmisi oleh saraf tipe A

KP BLOK 1.3-2013

Jalur sensorik
1. Sistem Kolumna dorsalis/lemniskus medial
.
- Radix dorsalis ascenden menyeberang pada LM
.
- Serabut saraf bermielin tebal, kecepatan konduksi 3570 m/dt
.
- Transmisikan informasi sensoris yang cepat
.
- Orientasi ruang tingkat tinggi
2. Sistem Anterolateral
.
- radix dorsalis menyeberang ke kontralateral
ascenden
.
- Serabut kecil, ada yang tidak bermielin, kec.konduksi
1-15 m/dt
.
- Orientasi ruang kurang tepat
.
- Transmisikan informasi sensoris kurang cepat
KP BLOK 1.3-2013

KP BLOK 1.3-2013

KP BLOK 1.3-2013

KP BLOK 1.3-2013

Selamat Belajar