You are on page 1of 123

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk dan Entitas Anak/and Subsidiaries

Laporan Keuangan Konsolidasian pada 31 Maret 2013 (tidak diaudit) dan


31 Desember 2012 dan 2011 (diaudit) dan untuk periode tiga bulan yang berakhir
pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (tidak diaudit)
Consolidated Financial Statements as of March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (audited) and for the three months period ended
March 31, 2013 and 2012 (unaudited)

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT)
DAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (DIAUDIT)
DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 31 MARET 2013 DAN 2012
(TIDAK DIAUDIT)

Daftar Isi

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND
DECEMBER 31, 2012 and 2011 (AUDITED)
AND FOR THE THREE MONTHS PERIOD ENDED
MARCH 31, 2013 AND 2012 (UNAUDITED)

Table of Contents

Halaman/
Page

Statements Letter of Directors

Surat Pernyataan Direksi

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

1-3

Consolidated Statements of
..Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian .

Consolidated Statements of
Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ..............

Consolidated Statements of
.Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian ..............................

Consolidated Statements of
.Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

7 - 117

Notes to the Consolidated


Financial Statements

***************************

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan/
Notes

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/


March 31, 2013 December 31, 2012

1 Januari 2012/
January 1, 2012
31 Desember 2011/
December 31, 2011

(Disajikan kembali, Catatan 1c dan 14/


As restated, Notes 1c and 14)
ASET
ASET LANCAR
Kas
dan setara kas
Piutang
Usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Lain-lain
Pihak ketiga
Persediaan neto
Pajak pertambahan nilai
dibayar di mukaneto
Bagian lancar biaya sewa
dibayar di muka
Aset lancar lainnya

ASSETS

Total Current Assets

672.591

1.127.625

768.632

2e,22

862.900

1.810
607.931

6.781
369.272

112.275
2.424.328

223.976
2.426.313

58.155
1.640.983

15.234

6.493

10.815

29
2f,3,6,9,12

2g,2j,3,7

353.660
73.089
4.514.077

328.386
52.578

___________________ _

4.775.112

___________________ _

___________________________________

___________________________________

18.075

16.282

20,21,22

2.880.936

2.790.437

2.106.498

49.068

44.472

14.061

1.322.605
63.402

1.236.130
57.398

823.940
35.761

40.449
15.297

12.703
13.394

23.672
8.839

Deferred charges-net
Estimated claims for
tax refund
Other non-current assets

3.012.771

Total Non-Current Assets

6.133.929

TOTAL ASSETS

2g,2j,3,7
2k
2o,11
29

4.389.832
30

8.903.909

___________________ _

4.170.816

___________________ _

8.945.928

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir


merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

NON-CURRENT ASSETS
Deferred tax assets-net
Fixed assets-net of
accumulated depreciation
of Rp1,753,908 as of
March 31,2013
(December 31,2012:
Rp1,614,069:
December 31,2011:
Rp1,175,034)
Advances for purchase
of fixed assets
Prepaid rent - net of
current portion

2o,11
2h,2i,2j
3,8,9,11
12,13

Total Aset Tidak Lancar


TOTAL ASET

3.121.158

2d,2n,4,27,29
3,5,29

Total Aset Lancar


ASET TIDAK LANCAR
Pajak ditangguhkan-neto
Aset tetap-setelah dikurangi
akumulasi penyusutan
sejumlah Rp1.753.908
pada tanggal 31 Maret 2013
(31 Desember 2012:
Rp1.614.069;
31 Desember 2011:
Rp1.175.034)
Uang muka pembelian
aset tetap
Biaya sewa dibayar dimukasetelah dikurangi
bagian lancar
Beban ditangguhkanneto
Taksiran tagihan
pajak penghasilan
Aset tidak lancar lainnya

235.215
31.305

CURRENT ASSETS
Cash and
cash equivalents
Accounts receivable
Trade
Related party
Third parties
Others
Third parties
Inventories-net
Prepaid value added
Tax-net
Current portion of
prepaid rent
Other current assets

___________________________________

___________________________________

The accompanying notes to the consolidated financial


statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan/
Notes

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION
(continued)
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/


March 31, 2013 December 31, 2012

1 Januari 2012/
January 1, 2012
31 Desember 2011/
December 31, 2011

(Disajikan kembali, Catatan 1c dan 14/


As restated, Notes 1c and 14)
LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK


Utang bank jangka pendek
9,29
Utang
Usaha
10,29
Pihak berelasi
2e,22
Pihak ketiga
Lain-lain - pihak ketiga
2n,27,29
Utang pajak
2o,11
Beban akrual
29
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek
29
Bagian utang jangka panjang
yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun:
Utang bank
12,29
Utang sewa pembiayaan
2j,8,13,29
Penghasilan ditangguhkan 2e,2m,22,24b
Total Liabilitas Jangka Pendek

908.688

618.563

19.611
2.893.984
306.957
67.617
94.699

22.221
3.292.516
150.484
38.657
61.340

20.159
2.508.231
126.280
22.953
42.535

64.094

61.674

682

CURRENT LIABILITIES
Short-term bank loans
Accounts payable
Trade
Related parties
Third parties
Others - third parties
Taxes payable
Accrued expenses
Short-term employee
benefits liability

290.012
7.752
46.023

Current portion of
long-term liabilities:
Bank loans
Finance lease payables
Unearned revenue

3.683.190

Total Current Liabilities

41.308

NON-CURRENT LIABILITIES
Deferred tax liabilities - net

513.622
17.393
89.928
5.311.089

LIABILITAS JANGKA PANJANG


Liabilitas pajak tangguhanneto
2o,11
Utang jangka panjang-setelah
dikurangi bagian yang
jatuh tempo dalam waktu
satu tahun:
Utang bank
12,29
Utang sewa pembiayaan
2j,8,13,29
Penghasilan ditangguhkan
2e,2m,22,24b
Liabilitas imbalan
kerja karyawan
2p,3,23
Total Liabilitas Jangka Panjang
Total Liabilitas

1.243.184

___________________ _

4.884.659

___________________ _

43.940

44.657

___________________________________

___________________________________

Long-term liabilities - net of


current portion:
989.925
18.047
35.513
188.762
1.276.187

30

261.725
14.693
72.661

6.587.276

539.292
14.426
37.926
171.049

___________________ _

807.350

___________________ _

5.692.009
___________________ _

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir


merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

547.940
9.089
32.465
108.004

Bank loans
Finance lease payables
Unearned revenue
Liabilities
for employee benefits

738.806

Total Non-Current Liabilities

4.421.996

Total Liabilities

__________________________________

_________________________________

__________________________________

The accompanying notes to the consolidated financial


statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan/
Notes

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION
(continued)
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/


March 31, 2013 December 31, 2012

1 Januari 2012/
January 1, 2012
31 Desember 2011/
December 31, 2011

(Disajikan kembali, Catatan 1c dan 14/


As restated, Notes 1c and 14)
LIABILITAS DAN EKUITAS
(lanjutan)

LIABILITIES AND EQUITY


(continued)

EKUITAS
Ekuitas yang Dapat
Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk
Modal saham-nilai nominal
Rp100 per saham pada
tanggal 31 Maret 2013,
31 Desember 2012 dan 2011
(Rupiah penuh)
Modal dasar-12.000.000.000 saham
pada tanggal 31 Maret 2013,
31 Desember 2012 dan 2011
Modal ditempatkan
dan disetor penuh 3.774.954.700 saham
pada tanggal 31 Maret 2013
dan 31 Desember 2012
dan 3.431.777.000 saham
pada tanggal 31 Desember 2011
14
Tambahan modal disetor - neto
2l,14
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali
14
Modal proforma yang timbul
dari transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali
Saldo laba
Telah ditentukan
penggunaannya
Belum ditentukan
penggunaannya
Pendapatan komprehensif
lainnya

EQUITY
Equity Attributable
to owners of
the Parent Company
Share capital-Rp100
par value per share
as of March 31, 2013,
as of December 31, 2012
and 2011 (full amount)
Authorized-12,000,000,000 shares
as of March 31, 2013,
December 31, 2012 and 2011
Issued and fully paid share
capital - 3,774,954,700
shares as of March 31, 2013
and December 31, 2012
and 3,431,777,000 shares
as of December 31, 2011
377.495
1.229.168

377.495
1.229.168

(763.493)

205.966

4.000

4.000

1.231.139

1.200.148

14

15

__________________

Sub-total

2.078.309

3.016.777

238.324

237.142

Total Ekuitas

2.316.633

3.253.919

TOTAL LIABILITAS
DAN EKUITAS

8.903.909

8.945.928

Kepentingan Nonpengendali

2c

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir


merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

343.177
97.251

Additional paid-in capital net


Difference in value of restructuring
transaction with under
common control entities
Proforma capital arising
from restructuring
transaction of entities
185.720
under common control
Retained earnings
3.000
Appropriated

897.614
-

Unappropriated
Other comprehensive income

________________________________

1.526.762

Sub-total

185.171

Non-controlling Interest

1.711.933

Total Equity

6.133.929

TOTAL LIABILITIES
AND EQUITY

________________________________

________________________________

________________________________

The accompanying notes to the consolidated financial


statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI
KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
COMPREHENSIVE INCOME
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

31 Maret 2013/
March 31, 2013
(Tiga bulan/
Three months)

Catatan/
Notes

31 Maret 2012/
March 31, 2012
(Tiga bulan/
Three months)

(Disajikan kembali, Catatan 1c dan 14/


As restated, Notes 1c and 14)

PENJUALAN NETO
BEBAN POKOK PENJUALAN
LABA BRUTO

7.430.978

2e,2m,2q
16,22,24b,30

5.792.525

(6.114.121)

2e,2m,17,22

(4.901.006)

1.316.857

Beban penjualan dan distribusi

(1.110.698)

Beban umum dan administrasi

(157.069)

891.519

Pendapatan operasi lainnya

35.865

2e, 2m,2p,
18,22,23,24c
2e,2m,2p,
19,22,24c
2e,2m
8,11,20,22

Beban operasi lainnya

(2.738)

2m,2n,21

LABA USAHA

82.217

NET SALES
COST OF GOODS SOLD
GROSS PROFIT

(749.462)

Selling and distributions expenses

(113.019)

General and administrative expenses

17.125

Other operating income

(2.414)

Other operating expenses

30

43.749

INCOME FROM OPERATIONS

3.368
(55.439)

2m
2m,9,12

2.621
(30.699)

LABA SEBELUM PAJAK


PENGHASILAN BADAN

30.146

30

15.671

Beban pajak penghasilan, neto

(2.997)

2o,11

Pendapatan keuangan
Biaya keuangan

LABA PERIODE BERJALAN


SETELAH EFEK DARI PENYESUAIAN
PROFORMA
Efek dari penyesuaian proforma
LABA PERIODE BERJALAN
PENDAPATAN KOMPREHENSIF
LAIN
TOTAL LABA KOMPREHENSIF
PERIODE BERJALAN

(747)

Finance income
Finance cost
INCOME BEFORE CORPORATE
INCOME TAX
Income tax expense, net

27.149

30

14.924

INCOME FOR THE PERIOD


AFTER EFFECT OF PROFORMA
ADJUSTMENTS

14

(2.982)

Effect of proforma adjustments

27.149

11.942

INCOME FOR THE PERIOD

OTHER
COMPREHENSIVE INCOME

27.149

11.942

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME


FOR THE PERIOD

9.460
2.482

Income for the period


attributable to:
Owners of the Parent Company
Non-controlling interest

11.942

Total

Laba periode berjalan


yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan nonpengendali

30.991
(3.842)

Total

27.149

2c

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir


merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial


statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI
KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
31 Maret 2013/
March 31, 2013
(Tiga bulan/
Three months)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
COMPREHENSIVE INCOME
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
Catatan/
Notes

31 Maret 2012/
March 31, 2012
(Tiga bulan/
Three months)

(Disajikan kembali, Catatan 1c dan 14/


As restated, Notes 1c and 14)

Total laba komprehensif


yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan nonpengendali

30.991
(3.842)

Total

27.149

Laba per Saham Dasar


Laba periode berjalan yang
dapat diatribusikan kepada Pemilik
Entitas Induk (angka penuh)

8,21

2c

2r,25

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir


merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

9.460
2.482

Total comprehensive income


attributable to:
Owners of the Parent Company
Non-controlling interest

11.942

Total

2,69

Basic Earnings per Share,


Income for the period
attributable to Owners
of the Parent Company (full amount)

The accompanying notes to the consolidated financial


statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
CHANGES IN EQUITY
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN
EKUITAS KONSOLIDASIAN
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Disajikan kembali, Catatan 1c dan 14/As restated, Notes 1c and 14)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/


Equity Attributable to Owners of the Parent Company

Catatan/
Notes

__________ _________

Saldo, 1 Januari 2012/


31 Desember 2011
(Dilaporkan sebelumnya,
Catatan 1c dan 14)

Saldo, 1 Januari 2012/


31 Desember 2011
(Disajikan kembali,
catatan 1c dan 14)

__________ _________

343.177

_______ ____________

_______ _____________

97.251

__________ _________

97.251

Pendapatan
Komprehensif Lainnya/
Other Comprehensive
Income
___ ____________

Saldo Laba/Retained Earnings


Telah Ditentukan
Appropiated

___ ____________

185.720

__________ ________

Belum Ditentukan
Unappropriated

______ ____________

3.000

897.614

__________ _____

185.720

__

__________ ______

__

Aset Keuangan
Tersedia untuk
dijual/ Available
for-sale Financial Assets

____ ___________

119.438

(119.438)

__________ _____

Total/
Total

______________

1.460.480

66.282

__________ ________

Kepentingan
Nonpengendali/
Non Controlling
Interest

__________________

Total Ekuitas/
Total Equity

___ ________________

1.460.480

185.171

__________ _______

251.453

__________ _________

3.000

897.614

1.526.742

185.171

1.711.933

1.166.235

1.166.235

Balance, January 1, 2012/


Balance, December 31, 2011
(As previously reported,
Notes 1c dan 14)
Pro forma capital arising from
restructuring transaction of
entities under common control
Balance, January 1, 2012/
Balance, December 31, 2011/
(As restated, notes 1c and 14)

Changes in Equity in March 2012


2l,14

Modal proforma yang timbul


dari transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali

Laba untuk periode tiga bulan


yang berakhir
pada tanggal 31 Maret 2012
Saldo, 31 Maret 2012

__________ _________

343.177

Modal proforma yang timbul


dari transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali

Perubahan ekuitas pada


periode Maret 2012
Penerbitan modal saham

Modal Proforma yang


Timbul dari Transaksi
Modal Saham
Restruktirisasi Entitas
Ditempatkan dan
Tambahan
Sepengendali/
Disetor Penuh/
Modal
Pro forma Capital arising
Share capitalDisetor-neto/
from Restructuring
Issued and fully Additional Paid-in Transaction of Entities
Paid
-Capital-net
Under Common Control

34.318

_________ _________

377.495

1.131.917

_______ ____________

1.229.168

2.982

____ ________________

____ _______________

188.702

3.000

9.460

______ _____________

907.074

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

____ ____________

2.982

9.460

______ _____________

2.705.439

2.482

___________________

187.653

Issuance of Share Capital

2.982

Pro forma capital arising from


restructuring transaction of
entities under common control

11.942

Income for the three months


period ended March 31, 2012

_ __ ____________

2.893.092

Balance, March 31, 2012

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of
these consolidated financial statements taken as a whole.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
CHANGES IN EQUITY
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN
EKUITAS KONSOLIDASIAN
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Disajikan kembali, Catatan 1c dan 14/As restated, Notes 1c and 14)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/
Equity Attributable to Owners of the Parent Company

Catatan/
Notes

__________ _________

Saldo, 31 Desember 2012


(Dilaporkan sebelumnya,
Catatan 1c dan 14)
Modal proforma yang timbul dari
transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali
Saldo, 31 Desember 2012/
(Disajikan kembali,
catatan 1c dan 14)

Selisih nilai transaksi restrukturisasi


entitas sepengendali/
Difference in value of
restructuring transaction Modal Proforma yang
with entities under
Timbul dari Transaksi
Modal Saham common control
Restruktirisasi Entitas
Ditempatkan dan
Tambahan
Sepengendali/
Disetor Penuh/
Modal
Pro forma Capital arising
Share capitalDisetor-neto/
from Restructuring
Issued and fully Additional Paid-in Transaction of Entities
Paid
-Capital-net
Under Common Control
__________ _________

377.495

__________ _________

377.495

Perubahan ekuitas pada


periode Maret 2013
Pembalikan modal proforma yang
timbul dari restrukturisasi
entitas sepengendali

Selisih nilai transaksi restrukturisasi 14


entitas sepengendali

Laba untuk periode tiga bulan


yang berakhir
pada tanggal 31 Maret 2013
Saldo, 31 Maret 2013

_______ ____________

_______ _____________

1.229.168

__________ _________

1.229.168

Pendapatan
Komprehensif Lainnya/
Other Comprehensive
Income
___ ____________

Saldo Laba/Retained Earnings


Telah Ditentukan
Appropiated

___ ____________

205.966

__________ ________

Belum Ditentukan
Unappropriated

______ ____________

4.000

1.200.148

__________ _____

205.966

__

4.000

__________ ______

__

Aset Keuangan
Tersedia untuk
dijual/ Available
for-sale Financial Assets
____ ___________

253.575

(253.575)

__________ _____

1.200.148

Total/
Total

______________

3.064.386

(47.609)

__________ ________

3.016.777

Kepentingan
Nonpengendali/
Non Controlling
Interest
__________________

35.120

202.022

__________ ______

237.142

Total Ekuitas/
Total Equity

___ ________________

3.099.506

Balance, December 31, 2012


(As previously reported,
Notes 1c dan 14)

154.413

Pro forma capital arising from


restructuring transaction of
entities under common control

3.253.919

Balance, December 31, 2012


(As restated, notes 1c and 14)

__________

Changes in Equity in March 2013

_________ _________

377.495

(205.966)

(763.493)

_______ ____________

465.675

____ ________________

____ _______________

30.991
______ _____________

4.000

1.231.139

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

____ ____________

(205.966)

5.024

(200.942)

(763.493)

(763.493)

30.991
______ _____________

2.078.309

(3.842)
___________________

238.324

27.149
_ __ ___________

2.316.633

Reversal of proforma capital arising


from restructuring transaction of
entities under common control
Difference in value of restructuring
transaction with entities under
common control

Income for the three months


period ended March 31,2013
Balance, March 31, 2013

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of
these consolidated financial statements taken as a whole.

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

31 Maret 2013/
March 31, 2013
(Tiga bulan/
Three months)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
Catatan/
Notes

31 Maret 2012/
March 31, 2012
(Tiga bulan/
Three months)

(Disajikan kembali, Catatan 1c dan 14/


As restated, Notes 1c and 14)

ARUS KAS DARI


AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Penghasilan bunga
Pembayaran kas kepada pemasok
Pembayaran kas untuk gaji, upah
dan kesejahteraan karyawan
Pembayaran kas untuk:
Beban usaha
Biaya keuangan
Pajak penghasilan
Penerimaan kas dari kegiatan
usaha lainnya
Kas Neto (yang Digunakan)
Diperoleh dari Aktivitas Operasi

(317.322)
(55.439)
(33.176)

(164.216)
(34.289)
(23.629)

306.851

28.979

CASH FLOWS FROM


OPERATING ACTIVITIES
Cash receipts from customers
Interest income
Cash payments to suppliers
Cash payments for salaries, wages
and employees benefits
Cash payments for:
Operating expenses
Finance cost
Income taxes
Cash receipts from other
operating activities

(79.237)

144.904

Net Cash (Used in) Provided by


Operating Activities

7.198.102
3.368
(6.526.504)

5.791.069
2.112
(5.060.967)

(655.117)

(394.155)

ARUS KAS DARI


AKTIVITAS INVESTASI
Hasil penjualan aset tetap
Penyertaan saham
Perolehan:
Aset tetap
Sewa jangka panjang
Biaya ditangguhkan
Penambahan uang muka
pembelian aset tetap
Kas Neto yang Digunakan
untuk Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI
AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan dari:
Utang bank jangka panjang
Utang bank jangka pendek
Penerbitan saham baru
Pembayaran untuk:
Utang bank jangka pendek
Utang bank jangka panjang
Utang sewa pembiayaan

CASH FLOWS FROM


INVESTING ACTIVITIES
6.951
(964.435)

8
14

5.060
-

(243.519)
(178.265)
(9.444)

(209.901)
(99.772)
(1.580)

(10.429)

(14.463)

(1.399.141)

747.800
382.000
-

(320.656)

12

(97.723)
(8.733)

Proceeds from sales of fixed assets


Investment in shares of stock
Acquisitions of:
Fixed assets
Long-term rent
Deferred charges
Increase in advance for purchases
of fixed assets
Net Cash Used in
Investing Activities

(550.000)
(221.726)
(2.591)

CASH FLOWS FROM


FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from:
Long-term bank loans
Short-term bank loans
Issuance of new shares
Payments for:
Short-term bank loans
Long-term bank loans
Finance lease payables

66.875
1.166.235

Kas Neto yang Diperoleh dari


Aktivitas Pendanaan

1.023.344

458.793

Net Cash Provided by


Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH


KAS DAN SETARA KAS

(455.034)

283.041

NET INCREASE (DECREASE) IN


CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS


AWAL TAHUN

1.127.625

768.632

CASH AND CASH EQUIVALENTS


AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS


AKHIR PERIODE

672.591

1.051.673

CASH AND CASH EQUIVALENTS


AT END OF PERIOD

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir


merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial


statements form an integral part of these consolidated
financial statements as a whole.

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

1.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM
a.

1.

Pendirian Perusahaan

GENERAL
a.

Establishment of the Company

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Perusahaan)


didirikan di Indonesia berdasarkan Akta Notaris
Gde Kertayasa, S.H., No. 21 tanggal
22 Februari 1989. Akta Pendirian ini telah
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia
dalam
Surat
Keputusan
No. C2-7158.HT.01.01.Th.89
tanggal
7 Agustus 1989 dan telah didaftarkan pada
Buku Register Pengadilan Negeri Jakarta
Utara
No. 11/LEG/1999,
serta
telah
diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No. 59 tanggal 23 Juli 1999,
Tambahan No. 4414. Anggaran Dasar
Perusahaan telah mengalami beberapa kali
perubahan, terakhir dengan Akta Notaris
Kamelina, S.H., No. 8 tanggal 9 Juli 2012
sehubungan dengan perubahan susunan
Dewan
Komisaris
Perusahaan
dan
peningkatan modal ditempatkan dan disetor
penuh. Perubahan Anggaran Dasar tersebut
telah dicatatkan pada Menteri Hukum dan Hak
Asasi
Manusia
Republik
Indonesia
berdasarkan
Surat
No.
AHU0083339.AH.01.09. Tahun 2012 tanggal
19 September 2012.

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (the Company)


was established in Indonesia based on Deed
No. 21 dated February 22, 1989 of Gde
Kertayasa, S.H. The Deed of Establishment
was approved by the Ministry of Justice of the
Republic of Indonesia in its Decision Letter
No. C2-7158.HT.01.01.Th.89 dated August 7,
1989, and registered in the Registry Book of
North
Jakarta
First
Instance
Court
No. 11/LEG/1999 and was published in
Supplement No. 4414 of the State Gazette
No. 59 dated July 23, 1999. The Companys
Articles of Association has been amended
several times, the latest amendment of which
was based on the Deed No. 8 dated July 9,
2012 of Kamelina, S.H., regarding the change
in the composition of the Companys Board of
Commissioners and increase in issued and
fully paid shares. The amendments on the
Articles of Association were acknowledged by
the Ministry of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia in its Letter No. AHU0083339.AH.01.09.
Tahun
2012
dated
September 19, 2012.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar


Perusahaan,
ruang
lingkup
kegiatan
Perusahaan, antara lain, meliputi usaha dalam
bidang perdagangan eceran untuk produk
konsumen.
Kantor
pusat
Perusahaan
berdomisili di Jl. M.H. Thamrin No. 9,
Tangerang.

According to Article 3 of the Companys


Articles of Association, the Company is
engaged, among others, in the retail
distribution of consumer products. The
Companys head office is located at Jl. M.H.
Thamrin No. 9, Tangerang.

Kegiatan usaha Perusahaan dimulai pada


tahun
1989
bergerak
dalam
bidang
perdagangan terutama rokok. Sejak tahun
2002, Perusahaan bergerak dalam kegiatan
usaha perdagangan eceran untuk produk
konsumen dengan mengoperasikan jaringan
minimarket dengan nama Alfamart yang
berlokasi di beberapa tempat di Jakarta,
Cileungsi, Tangerang, Cikarang, Bandung,
Sidoarjo,
Cirebon,
Cilacap,
Semarang,
Lampung, Malang, Bali, Klaten, Makassar,
Balaraja, Palembang, Bogor, Jember dan
Medan.

The Company started its commercial


operations focusing in trading cigarette
products in 1989. Starting 2002, the Company
runs its retail distribution of consumer products
by operating mini-market networks, under the
name Alfamart, which are located at several
areas in Jakarta, Cileungsi, Tangerang,
Cikarang,
Bandung,
Sidoarjo,
Cirebon,
Cilacap, Semarang, Lampung, Malang, Bali,
Klaten, Makassar, Balaraja, Palembang,
Bogor, Jember and Medan.

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

1.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
a.

1.

Pendirian Perusahaan (lanjutan)

GENERAL (continued)
a.

Jaringan minimarket tersebut terdiri dari


minimarket milik sendiri dan minimarket dalam
bentuk kerjasama waralaba, dengan jumlah
minimarket sebagai berikut:

Milik sendiri
Kerjasama waralaba

The mini-market networks consist of minimarket, under direct ownership and under
franchise agreements, with number of minimarket as follows:

31 Maret 2013/
March 31, 2013

31 Desember 2012/
December 31, 2012

31 Desember 2011/
December 31, 2011

5.232
2.105

5.018
2.045

4.125
1.672

Direct ownership
Franchise agreement

PT Sigmantara Alfindo, the Company


incorporated in Indonesia, is the ultimate
Parent Company with ownership equivalent to
50.92% .

PT Sigmantara Alfindo, Perusahaan didirikan


di Indonesia, adalah Entitas Induk terakhir
dengan persentase kepemilikan sebesar
50,92%.
b.

Establishment of the Company (continued)

Penawaran Umum Efek Perusahaan

b.

Companys Public Offering

Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan


memperoleh pernyataan efektif dari Ketua
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (BAPEPAM-LK) dalam suratnya
No.
S-9320/BL/2008
untuk
melakukan
penawaran
umum
perdana
sebanyak
343.177.000 saham dengan nilai nominal
Rp100 (Rupiah penuh) per saham kepada
masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia
dengan harga penawaran perdana sebesar
Rp395 (Rupiah penuh) per saham.

On December 31, 2008, the Company


received the effective statement from the
Chairman of the Capital Market and Financial
Institution Supervisory Agency (BAPEPAMLK) in its Decision Letter No. S-9320/BL/2008
to offer its 343,177,000 shares to public with
par value of Rp100 (full amount) per share
through the Indonesia Stock Exchange, at an
initial offering price of Rp395 (full amount) per
share.

Pada tanggal 8 Maret 2012, Perusahaan telah


melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan
mengeluarkan
saham
baru
sebanyak
343.177.700
saham
dengan
harga
pelaksanaan sebesar Rp3.400 (Rupiah penuh)
per saham. Pada tanggal 12 Maret 2012,
penambahan Modal Tanpa Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu telah dicatatkan di Bursa
Efek Indonesia.

On March 8, 2012, the Company has


conducted a Non-Preemptive Rights Issue by
issuing new shares equivalent to 343,177,700
shares with exercise price of Rp3,400 (full
amount) per share. On March 12, 2012, the
Companys Non-Preemptive Rights Issue was
listed on the Indonesia Stock Exchange.

Seluruh saham ditempatkan dan disetor


Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek
Indonesia.

The Company has listed all its issued and fully


paid shares on the Indonesia Stock Exchange.

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

1.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
c.

1.

Struktur Perusahaan dan Entitas Anak

c.

Nama entitas /
Name of entity

Kedudukan/
Domicile

Corporate Structure and Subsidiaries


The percentage of ownership of the Company
in, and total assets of, the subsidiaries is as
follows:

Persentase kepemilikan Perusahaan, dan total


aset entitas anak adalah sebagai berikut:

Ruang lingkup
aktivitas/
Scope of
activities

GENERAL (continued)

Tahun usaha
komersial
dimulai/
Year
commercial
operations
started

31 Mar 2013/
Mar 31, 2013

54,57%

12,75%

12,75%

65,00%

65,00%

PT Midi Utama Indonesia


(MIDI)

Perdagangan
eceran produk
konsumen/
retail distribution
of consumer
products

Tangerang/
Tangerang

2007

PT Sumber Indah Lestari


(SIL)

Perdagangan
peralatan
kesehatan/
medical
equipment
trading

Tangerang/
Tangerang

Belum
beroperasi/
Not yet
operate

Persentase
kepemilikan/
Percentage of ownership
31 Des 2012/
Dec 31, 2012

Total aset sebelum eliminasi/


Total asset before eliminations

31 Des 2011/
Dec 31, 2011

31 Mar 2013/ 31 Des 2012/


Mar 31, 2013 Dec 31, 2012

1.762.270

1.732.407

100.885

100.345

31 Des 2011/
Dec 31, 2011

1.275.184

PT Midi Utama Indonesia

PT Midi Utama indonesia

Pada tanggal 15 Januari 2013, Perusahaan


menandatangani Perjanjian Jual Beli dan
Pengalihan Hak atas Saham untuk membeli
41,82% kepemilikan saham atau sebanyak
1.205.544.100 saham di PT Midi Utama
Indonesia
Tbk
(MIDI)
dari
PT
Amanda
Cipta
Persada,
entitas
sepengendali, dengan harga akuisisi sebesar
Rp964.435 atau Rp800 (Rupiah penuh) per
saham yang telah dilunasi pada tanggal
15 Januari 2013. Sebelum akuisisi ini,
Perseroan telah memiliki 367.500.000 saham
atau kepemilikan 12,75% di MIDI sehingga
setelah akuisisi kepemilikan Perusahaan di
MIDI menjadi sebesar 1.573.044.100 saham
atau 54,57% (catatan 14).

On January 15, 2013, the Company entered


into a Sale and Purchase and Tranfer of
Rights of Share Agreement to acquire 41.82%
ownership or 1,205,544,100 shares in PT Midi
Utama Indonesia Tbk (MIDI) owned by PT
Amanda Cipta Persada, entity under common
control, with acquisition price amounted to
Rp964,435 or Rp800 (full amount) per share
that have been paid in January 15, 2013. Prior
to the acquisition, the Company owns
367,500,000 share ownership or 12.75% in
MIDI, accordingly, after the acquisition, the
Company's ownership in MIDI become
1,573,044,100 shares or 54.57% (note 14).

PT Sumber Indah Lestari

PT Sumber Indah Lestari

Berdasarkan Akta Notaris Mala Mukti, S.H.,


LL.M., No. 15 tanggal 5 November 2012,
Perusahaan dan PT Atri Medikatama
mendirikan entitas anak dengan nama
PT Sumber Indah Lestari, dengan total modal
awal disetor Rp100.000, dimana kepemilikan
Perusahaan sebesar 65,00% dan kepemilikan
PT Atri Medikatama sebesar 35,00%. Sampai
pada tanggal 31 Maret 2013, Entitas Anak
belum beroperasi.

Based on Notarial Deed No. 15 dated


November 5, 2012 of Notary Mala Mukti, S.H.,
LL.M., the Company and PT Atri Medikatama
established a subsidiary under the name
PT Sumber Indah Lestari, with a total initial
paid-up capital of Rp100,000, while the
Company's ownership is equivalent to 65.00%
and PT Atri Medikatama ownership is
equivalent to 35.00%. Up to the date March
31, 2013, Subsidiary not yet operated.

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

1.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
d.

1.

Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit


dan Karyawan

d.

:
:
:
:

Komisaris Independen

Direksi
Presiden Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur

:
:
:
:
:
:
:
:

Budiyanto Djoko Susanto


Djoko Susanto
Imam Santoso Hadiwidjaja
Komisaris Jendral Polisi (Purn)
Drs. Ahwil Loetan, S.H., MBA, MM
Mayor Jendral (Purn) Sudrajat

Feny Djoko Susanto


Pudjianto
Ang Gara Hans Prawira
Bambang Setyawan Djojo
Soeng Peter Suryadi
Fernia Rosalie Kristanto
Maria Theresia Velina Yulianti
Theignatius Agus Salim

:
:
:
:

Komisaris Independen
Direksi
Presiden Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur

:
:
:
:

Board of Commissioners
President Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner

Independent Commissioner

:
:
:
:
:
:
:
:

Directors
President Director
Director
Director
Director
Director
Director
Director
Director

As of December 31, 2011, the composition of


the Companys Boards of Commissioners and
Directors as appointed in the Annual
Shareholders General Meeting held on June 9,
2011, the minutes of which were notarized
under Deed No. 1 on the same date of Salmon
Sihite, S.H., MKn, is as follows:

Pada tanggal 31 Desember 2011 susunan


Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan yang diaktakan dalam Akta Notaris
Salmon Sihite, S.H., MKn No. 1 tanggal 9 Juni
2011 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen

Boards of Commissioners and Directors,


Audit Committee and Employees
As of March 31, 2013 and December 31, 2012,
the composition of the Companys Boards of
Commissioners and Directors as appointed in
the Annual Shareholders General Meeting
held on June 12, 2012, the minutes of which
were notarized under Deed No. 7 on the same
date of Salmon Sihite, S.H., MKn, is as
follows:

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember


2012, susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Perusahaan berdasarkan Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan yang diaktakan
dalam Akta Notaris Salmon Sihite, S.H., MKn
No.7 tanggal 12 Juni 2012 adalah sebagai
berikut:

Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen

GENERAL (continued)

:
:
:
:

Board of Commissioners
President Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner

Djoko Susanto
Budiyanto Djoko Susanto
Imam Santoso Hadiwidjaja
Komisaris Jendral Polisi (Purn)
Dr. Ahwil Loetan, S.H., MBA, MM
Mayor Jendral (Purn) Sudrajat

Independent Commissioner

:
:
:
:
:
:
:
:

Feny Djoko Susanto


Pudjianto
Ang Gara Hans Prawira
Bambang Setyawan Djojo
Soeng Peter Suryadi
Fernia Rosalie Kristanto
Maria Theresia Velina Yulianti
Theignatius Agus Salim

:
:
:
:
:
:
:
:

Directors
President Director
Director
Director
Director
Director
Director
Director
Director

10

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

1.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
d.

1.

Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit


dan Karyawan (lanjutan)

GENERAL (continued)
d.

The composition of the Companys audit


committee as of March 31, 2013 and
December 31, 2012 and 2011 are as follows:

Susunan komite audit Perusahaan pada


tanggal 31 Maret 2013, 31 Desember 2012
dan 2011 adalah sebagai berikut:
Komite Audit
Ketua
Anggota
Anggota

e.

:
:
:

Boards of Commissioners and Directors,


Audit
Committee
and
Employees
(continued)

Imam Santoso Hadiwidjaja


Dr. Timotius
Dra. Lucia Hadisurya

:
:
:

Audit Committee
Chairman
Member
Member

Pembentukan komite audit Perusahaan telah


sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-LK
No. IX.I.5.

The establishment of the Companys audit


committee is in compliance with BAPEPAM-LK
Rule No. IX.I.5.

Manajemen kunci Perusahaan meliputi


komisaris, direksi dan personil kunci yang
bertanggung jawab dalam pengambilan
keputusan.

The Companys key management consists of


commissioners, directors and key personnels
who are responsible in decision making.

Pada tanggal 31 Maret 2013, 31 Desember


2012 dan 2011, Kelompok Usaha mempunyai
masing-masing sejumlah 21.016, 19.472 dan
16.836 orang karyawan tetap (tidak diaudit).

As of March 31, 2013 and December 31, 2012


and 2011, the Group has 21,016, 19,472 and
16,836 permanent employees, respectively
(unaudited).

Penyelesaian
Konsolidasian

Laporan

Keuangan

e.

Completion of the Consolidated Financial


Statements
The management is responsible for the
preparation of the consolidated financial
statements which were completed and
authorized for issue in accordance with a
resolution of the directors on April 29, 2013.

Manajemen
bertanggung
jawab
atas
penyusunan laporan keuangan konsolidasian
yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk
terbit sesuai dengan keputusan direksi pada
tanggal 29 April 2013.

11

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


a. Dasar
Penyajian
Konsolidasian

Laporan

2.

Keuangan

SUMMARY
POLICIES
a.

OF

SIGNIFICANT

ACCOUNTING

Basis of Presentation of the Consolidated


Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun


sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia
(SAK),
yang
mencakup
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi
Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Akuntan
Indonesia,
serta
Peraturan
No. VIII.G.7
mengenai
Penyajian
dan
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten
atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh
BAPEPAM-LK. Seperti diungkapkan dalam
catatan-catatan terkait di bawah ini, beberapa
standar akuntansi yang telah direvisi dan
diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari
2012 secara prospektif atau retrospektif.

The consolidated financial statements have


been prepared in accordance with Indonesian
Financial Accounting Standards (SAK), which
comprise the Statements of Financial
Accounting
Standards
(PSAKs)
and
Interpretations to Financial Acccounting
Standards (ISAKs) issued by the Financial
Accounting Standards Board of the Indonesian
Institute of Accountants, and Rule No. VIII.G.7
regarding Financial Statements Presentation
and Disclosures of Listed or Public Company
issued by the BAPEPAM-LK. As disclosed
further in the relevant succeeding notes,
several amended and published accounting
standards were adopted effective January 1,
2012, prospectively or retrospectively.

Laporan keuangan konsolidasian disusun


dengan dasar akrual, dan menggunakan
konsep biaya historis, kecuali untuk akun
tertentu yang disajikan dengan menggunakan
dasar seperti yang disebutkan dalam catatan
terkait.

The consolidated financial statements have


been prepared using the accrual basis, and
the measurement basis used is historical cost,
except for certain accounts which are
measured on the bases as described in the
relevant notes herein.

Laporan arus kas konsolidasian, menyajikan


penerimaan dan pengeluaran kas dan setara
kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan, dengan
aktivitas operasi yang disajikan dengan
menggunakan metode langsung.

The consolidated statements of cash flows


present receipts and payments of cash and
cash equivalents into operating, investing and
financing activities, with operating activities
presented using the direct method.

Tahun buku Perusahaan dan Entitas Anak


(secara
bersamaan
disebut
sebagai
Kelompok Usaha) adalah 1 Januari 31 Desember.

The financial reporting period of the Company


and Subsidiaries (collectively referred to as
the Group) is January 1 - December 31.

Akun-akun yang tercakup dalam laporan


keuangan konsolidasian Kelompok Usaha
diukur menggunakan mata uang dari
lingkungan ekonomi utama dimana entitas
beroperasi (mata uang fungsional). Laporan
keuangan konsolidasian disajikan dalam
Rupiah yang merupakan mata uang fungsional
Perusahaan dan Entitas Anak.

The accounts included in the Groups


consolidated
financial
statements
are
measured using the currency of the primary
economic environment in which the entity
operates (the functional currency).
The
consolidated
financial
statements
are
presented in Rupiah which is the functional
currency of the Company and Subsidiary.

Seluruh angka dalam laporan keuangan


konsolidasian ini dibulatkan menjadi dan
disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali
dinyatakan lain.

All amounts in the consolidated financial


statements are rounded to and presented in
millions of Rupiah, unless otherwise stated.

12

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN


(lanjutan)
b.

2.

Prinsip-prinsip Konsolidasi

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
b.

ACCOUNTING

Principles of Consolidation

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 4


(Revisi
2009),
Laporan
Keuangan
Konsolidasian
dan
Laporan
Keuangan
Tersendiri.

The Group adopts PSAK No. 4 (Revised


2009), Consolidated and Separate Financial
Statements.

PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur


penyusunan dan penyajian laporan keuangan
konsolidasian untuk sekelompok entitas yang
berada dalam pengendalian suatu Entitas
Induk, dan akuntansi untuk investasi pada
Entitas Anak, pengendalian bersama entitas,
dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan
tersendiri
disajikan
sebagai
informasi
tambahan.

PSAK No. 4 (Revised 2009) provides for the


preparation and presentation of consolidated
financial statements for a group of entities
under the control of a Parent, and the
accounting for investments in Subsidiary,
jointly controlled entities and associated
entities when separate financial statements
are presented as additional information.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi


laporan keuangan Perusahaan dan Entitas
Anak dimana Perusahaan, baik secara
langsung dan tidak langsung memiliki lebih dari
50,00% kepemilikan saham dan dikendalikan
oleh Perusahaan.

The consolidated financial statements include


accounts of the Company and Subsidiary, in
which the Company owns either directly or
indirectly, more than 50.00% equity interest
and is controlled by the Company.

13

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
b.

2.

Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)
b.

Principles of Consolidation (continued)

Semua akun dan transaksi antar perusahaan


yang material, termasuk keuntungan atau
kerugian yang belum direalisasi, jika ada,
dieliminasi untuk mencerminkan posisi
keuangan dan hasil operasi Kelompok Usaha
sebagai satu kesatuan usaha.

All material intercompany accounts and


transactions, including unrealized gains or
losses, if any, are eliminated to reflect the
financial position and the results of operations
of the Group as one business entity.

Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh


sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal
perusahaan
memperoleh
pengendalian,
sampai dengan tanggal Entitas Induk
kehilangan pengendalian.

The Subsidiaries are fully consolidated from


the dates of acquisition, being the date on
which the Company obtains control, and
continue to be consolidated until the date
such control ceases.

Rugi entitas anak yang


penuh diatribusikan
Nonpengendali (KNP)
mengakibatkan KNP
defisit.

tidak dimiliki secara


pada Kepentingan
bahkan jika hal ini
mempunyai saldo

Losses of a non-wholly owned subsidiaries are


attributed to the Non-ControlIing Interest
(NCI) even if such losses result in a deficit
balance for the NCI.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu


Entitas Anak, maka Perusahaan:
menghentikan
pengakuan
aset
(termasuk setiap goodwill) dan liabilitas
Entitas Anak;
menghentikan
pengakuan
jumlah
tercatat setiap KNP;
menghentikan pengakuan akumulasi
selisih penjabaran, yang dicatat di
ekuitas, bila ada;
mengakui nilai wajar pembayaran yang
diterima;
mengakui setiap sisa investasi pada nilai
wajarnya;
mengakui setiap perbedaan yang
dihasilkan sebagai keuntungan atau
kerugian dalam laporan laba rugi; dan
mereklasifikasi bagian Entitas Induk atas
komponen yang sebelumnya diakui
sebagai pendapatan komprehensif ke
laporan laba rugi atau ke saldo laba.

In case of loss of control over a Subsidiary,


the Company:
derecognizes the assets (including
goodwill) and liabilities of the Subsidiary;

KNP mencerminkan bagian atas laba atau


rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang
tidak dapat diatribusikan secara langsung
maupun tidak langsung oleh perusahaan,
yang masing-masing disajikan dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian dan
dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian, terpisah dari bagian yang
dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas
Induk.

NCI represent the portion of the profit or loss


and net assets of the Subsidiary attributable
to equity interests that are not owned directly
or indirectly by the Company, which are
presented in the consolidated statements of
comprehensive income and under the equity
section of the consolidated statements of
financial position, respectively, separately
from the corresponding portion attributable to
the Owners of the Parent Company.

14

derecognizes the carrying amount of any


NCI;
derecognizes the cumulative translation
differences, recorded in equity, if any;
recognizes the fair value of the
consideration received;
recognizes the fair value of any
investment retained;
recognizes any surplus or deficit in profit
or loss; and
reclassifies Owners of the Parent
Company
share
of
components
previously
recognized
in
other
comprehensive income to profit or loss or
retained earnings, as appropriate.

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
c.

2.

Kombinasi Bisnis

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)
c.

Business Combinations

Kombinasi bisnis, jika ada, dicatat dengan


menggunakan
metode
akuisisi.
Biaya
perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada
nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur
pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan
jumlah setiap KNP pada pihak yang
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis,
Kelompok Usaha memilih apakah mengukur
KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada
nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan
KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari
entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi
yang timbul dibebankan langsung dan
disertakan dalam beban administrasi.

Business combinations, if any, are accounted


for using the acquisition method. The cost of
an acquisition is measured at the aggregate
value of the consideration transferred,
measured at fair value on acquisition date
and the amount of any NCI in the acquiree.
For each business combination, the Group
elects whether it measures the NCI in the
acquiree either at fair value or at the
proportionate share of the acquirees
identifiable net assets. Acquisition costs
incureed are directly expensed and included
in administrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,


Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan
menentukan aset keuangan yang diperoleh
dan liabilitas keuangan yang diambil alih
berdasarkan pada persyaratan kontraktual,
kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang
ada pada tanggal akuisisi.

When the Group acquires a business, it


assesses the financial assets acquired and
liabilities
assumed
for
appropriate
classificaton and designation in accordance
with the contractual terms, economic
circumtances and pertinent conditions as at
the acquisition date.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan


secara bertahap, Kelompok Usaha mengukur
kembali bagian ekuitas yang dimiliki
sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada
nilai wajar pada tanggal akuisisi dan
mengakui keuntungan atau kerugian yang
dihasilkan dalam laba rugi.

If the business combination is achieved in


stages, the acquisition date fair value of the
Groups previously held equity interest in the
acquiree is remeasured to fair value at the
acquisition date and gain or loss is
recognized in profit or loss.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya


diukur
pada
harga
perolehan
yang
merupakan selisih lebih nilai agregat dari
imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap
KNP atas jumlah neto teridentifikasi dari aset
yang
diperoleh
dan
liabilitas
yang
diasumsikan. Jika imbalan tersebut kurang
dari nilai wajar aset neto entitas anak yang
diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam
laporan rugi laba sebagai keuntungan dari
pembelian
dengan
diskon
setelah
sebelumnya manajemen menilai kembali
identifikasi dan nilai wajar dari aset yang
diperoleh dan liabilitas yang diasumsikan.

At acquisition date, goodwill is initially


measured at cost being the excess of the
aggregate of the consideration tranferred and
the amount recognized for NCI over the net
identifiable assets acquired and liabilities
assumed. If this consideration is lower than
the fair value of the net assets of the
subsidiary acquired, the difference is
recognized in profit or loss as gain on bargain
purchase after previously assessing the
identification and fair value measurement of
the acquired assets and the assumed
liabilities.

15

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
c.

2.

Kombinasi Bisnis (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)
c.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada


jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian
penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian
penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari
suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas
(UPK) dari Kelompok Usaha yang diharapkan
akan memberikan manfaat dari sinergi
kombinasi tersebut, terlepas apakah aset atau
liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi
ditetapkan atas UPK tersebut.
Jika goodwill
telah dialokasikan pada suatu UPK dan
operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan,
maka goodwill yang diasosiasikan dengan
operasi yang dihentikan tersebut termasuk
dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika
menentukan keuntungan atau kerugian dari
pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tesebut
diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang
dihentikan dan bagian dari UPK tersisa.
d.

After initial recognition, goodwill is measured at


cost less any accumulated impairment losses.
For the purpose of impairment testing, goodwill
acquired in a business combination
is, from
the acquisition date, allocated to each of the
Groups cash generating units (CGU) that are
expected to give benefit from the combination,
irrespective of whether other assets or
liabilities of the acquiree are assigned to those
CGU.
Where goodwill forms part of a CGU
and part of the operation within that CGU is
disposed, the goodwill associated with the
operation disposed is included in the carrying
amount of the operation when determining the
gain or loss on disposal of the operation.
Goodwill disposed in this circumtance is
measured based on the relative values of the
CGU retained.

Kas dan Setara Kas

d.

Cash and Cash Equivalents


Cash and cash equivalents represent cash on
hand and in banks and time deposits with
maturities of 3 (three) months or less at the
time of placement, not pledged as collateral for
loans and without restrictions in the usage.

Kas dan setara kas meliputi kas dan bank dan


deposito berjangka dengan jangka waktu
3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal
penempatan, tidak dijadikan jaminan pinjaman
dan tidak dibatasi penggunaannya.
e.

Business Combinations (continued)

Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

e.

Transactions with Related Parties


The Group applied PSAK No. 7 (Revised
2010), Related Party Disclosures. The
revised PSAK requires disclosure of related
party
relationships,
transactions
and
outstanding balances, including commitments,
in the consolidated and separate financial
statements of a Parent Company, and also
applies to individual financial statements.

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 7


(Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak
Berelasi. PSAK revisi ini mensyaratkan
pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo
pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen,
dalam laporan keuangan konsolidasian dan
laporan keuangan tersendiri Entitas Induk, dan
juga diterapkan terhadap laporan keuangan
individual.

16

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
e.

Transaksi
(lanjutan)

dengan

Pihak-pihak

2.

Berelasi

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)
e.

Transactions
(continued)

with

Related

Parties

Suatu pihak dianggap berelasi dengan


Perusahaan jika pihak tersebut:
a. memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama atas Perusahaan;
b. memiliki
pengaruh
signifikan
atas
Perusahaan;
c. merupakan personil manajemen kunci
Perusahaan atau Entitas Induk dari
Perusahaan;
d. merupakan anggota dari kelompok usaha
yang sama dengan Perusahaan (yang
artinya Entitas Induk, Entitas Anak dan
Entitas Anak berikutnya terkait satu sama
lain);
e. merupakan entitas asosiasi atau ventura
bersama dari Perusahaan (atau entitas
asosiasi atau ventura bersama dari entitas
yang merupakan anggota dari suatu
Kelompok Usaha dimana Perusahaan
merupakan anggotanya);
f. bersama-sama
dengan
Perusahaan,
merupakan ventura bersama dari suatu
pihak ketiga yang sama;
g. merupakan ventura bersama dari entitas
asosiasi Perusahaan atau entitas asosiasi
dari ventura Perusahaan;

A party is considered to be related to the


Company if the party:
a. has control or joint control over the
Company;
b. has significant influence over the
Company;
c. is a member of the key management
personnel of the Company or of a parent
of the Company;
d. is a member of the same group with the
Company (which means that each Parent,
Subsidiary and fellow Subsidiary is related
to each other);

h.

i.

j.

merupakan suatu program imbalan pasca


kerja yang ditujukan bagi karyawan dari
Perusahaan atau entitas yang terkait
dengan Perusahaan;
dikendalikan atau dikendalikan bersama
oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf
(a-c di atas); dan
terdapat pengaruh signifikan oleh orang
yang diidentifikasi dalam huruf (a di atas).

e.

is an associate or joint venture of the


Company (or an associate or joint venture
of a member of a Group of which the
Company are a member);

f.

together with the Company, is a joint


venture of the same third party;

g.

is a joint venture of an associate of the


Company or is an associate of a joint
venture of the Company;

h.

is a post-employment benefit plan for


benefit of employees of either
Company or an entity related to
Company;
is controlled or jointly controlled by
person identified in (a-c above); and

i.

j.

the
the
the
the

has significant influence by the person


identified in (a above).

Transaksi
ini
dilakukan
berdasarkan
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah
pihak.

The transactions are made based on terms


agreed by the parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang material


dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan
dalam catatan atas laporan keuangan
konsolidasian yang relevan.

All significant transactions and balances with


related parties are disclosed in the relevant
notes to the consolidated financial statements.

17

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
f.

2.

Persediaan

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)
f.

Inventories are stated at the lower of cost or


net realizable value. Cost is determined by
moving-average method which includes all
costs that occur to get this inventories to the
location and current conditions. Net realizable
value is the estimated selling price in the
ordinary course of business, less estimated
cost of completion and the estimated cost
necessary to make the sale. Allowance for
inventory obsolescence is provided based on a
review of the condition of the inventories at the
end of the year.

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang


lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai
realisasi neto (the lower of cost or net
realizable value). Biaya perolehan ditentukan
dengan metode rata-rata bergerak (movingaverage method) yang meliputi seluruh biayabiaya yang terjadi untuk memperoleh
persediaan tersebut sampai ke lokasi dan
kondisi saat ini. Nilai realisasi neto adalah
taksiran harga jual yang wajar setelah
dikurangi dengan estimasi beban untuk
menyelesaikan dan beban lainnya yang
diperlukan hingga persediaan dapat dijual.
Penyisihan persediaan usang ditentukan
berdasarkan hasil penelaahan terhadap
keadaan persediaan pada akhir tahun.
g.

h.

Inventories

Biaya Sewa Dibayar di Muka


Biaya sewa dibayar di muka diamortisasi
dengan menggunakan metode garis lurus
(straight-line method) selama jangka waktu
sewa. Bagian sewa yang akan dibebankan
pada usaha dalam 1 (satu) tahun disajikan
dalam akun Bagian Lancar Biaya Sewa
Dibayar di Muka pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.
Sedangkan, bagian jangka panjang dari sewa
dibayar di muka disajikan dalam akun Biaya
Sewa Dibayar di Muka - Setelah Dikurangi
Bagian Lancar dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian.

g.

Aset Tetap
Mulai tanggal 1 Januari 2012, Kelompok
Usaha menerapkan PSAK No.16 (Revisi
2011), Aset Tetap dan ISAK No. 25, Hak
atas Tanah. PSAK No. 16 (Revisi 2011)
mengatur pengakuan aset, penentuan jumlah
tercatat dan biaya penyusutan dan kerugian
atas penurunan nilai harus diakui dalam kinerja
dengan aset tersebut.

h.

Prepaid Rent
Prepaid rent is amortized using the straightline method over the rental period. The current
portion of the prepaid rent to be charged to
operation within 1 (one) year is presented as
Current Portion of Prepaid Rent account in
the consolidated statements of financial
position.
On the other hand, the long-term portion of
prepaid rent is presented as Prepaid Rent Net of Current Portion account in the
consolidated statements of financial position.
Fixed Assets
Starting January 1, 2012, the Group adopted
PSAK No.16 (Revised 2011), Fixed Assets
and ISAK No. 25, Land Rights. PSAK No. 16
(Revised 2011) stipulates on the recognition of
assets, the determination of their carrying
amounts and the depreciation expenses and
impairment losses to be recognized in the
performance of the related asset.
The adoption of PSAK No. 16 (Revised 2011)
has no significant impact on the financial
reporting and disclosures in the consolidated
financial statements.

Penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2011) tidak


memberikan
pengaruh
yang
signifikan
terhadap
pelaporan
keuangan
dan
pengungkapan dalam laporan keuangan
konsolidasian.

18

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
h.

2.

Aset Tetap (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
h.

ACCOUNTING

Fixed Assets (continued)

ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya


pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk
Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna
Bangunan (HGB) dan Hak Pakai (HP)
ketika tanah diperoleh pertama kali diakui
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah
pada akun Aset Tetap dan tidak diamortisasi.
Sementara
biaya
pengurusan
atas
perpanjangan atau pembaruan legal hak atas
tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui
sebagai bagian dari akun Beban ditangguhkan
- neto pada laporan posisi keuangan
konsolidasian dan diamortisasi sepanjang
mana yang lebih pendek antara umur hukum
hak dan umur ekonomik tanah. Sesuai dengan
ketentuan transisi ISAK 25 tersebut, biaya
perolehan pertama kali hak atas tanah dalam
bentuk HGU, HGB dan HP yang diakui sebagai
bagian dari akun Beban ditangguhkan - neto
pada laporan posisi keuangan konsolidasian
sebelum tanggal 1 Januari 2012 direklasifikasi
ke akun Aset Tetap - Tanah dan
amortisasinya
dihentikan
pada
tanggal
1 Januari 2012.

ISAK No. 25 prescribes that the legal cost of


land rights in the form of Business Usage
Rights (Hak Guna Usaha or HGU), Building
Usage Right (Hak Guna Bangunan or HGB)
and Usage Rights (Hak Pakai or HP) when
the land was acquired initially are recognized
as part of the cost of the land under the Fixed
Assets account and not amortized. Meanwhile
the extension or the legal renewal costs of
land rights in the form of HGU, HGB and HP
were recognized as part of Deferred charges net account in the consolidated statements of
financial position and were amortized over the
shorter of the rights' legal life and land's
economic life. In accordance with the
transitional provision of ISAK 25, the initial
costs in the form of HGU, HGB and HP which
were recognized as part of Deferred charges net account in the consolidated statements of
financial position prior to January 1, 2012 were
reclassified to Fixed Assets - Land account
and ceased to be amortized on January 1,
2012.

Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar


biaya perolehan, yang terdiri atas harga
perolehan dan biaya-biaya tambahan yang
dapat diatribusikan langsung untuk membawa
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan
supaya aset tersebut siap digunakan sesuai
dengan maksud manajemen.

All fixed assets are initially recognized at cost,


which comprises its purchase price and any
costs directly attributable in bringing the asset
to the location and condition necessary for it to
be capable of operating in the manner
intended by management.

Setelah
pengakuan
awal,
aset
tetap
dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi
penurunan nilai.

Subsequent to initial recognition, fixed assets


are carried at cost less any subsequent
accumulated depreciation and impairment
losses.

Penyusutan aset dimulai pada saat aset


tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud
penggunaannya
dan
dihitung
dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan
estimasi umur manfaat ekonomis sebagai
berikut:

Depreciation of an asset starts when it is


available for use and is computed using the
straight-line method based on the estimated
useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years
Bangunan dan prasarana
Renovasi bangunan
Peralatan dan inventaris
Kendaraan

20 dan/and 5
5 -10
5
5

19

Buildings and infrastructures


Buildings renovation
Equipment, furniture and fixtures
Vehicles

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
h.

2.

Aset Tetap (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
h.

ACCOUNTING

Fixed Assets (continued)

Jumlah tercatat komponen dari suatu aset


tetap dihentikan pengakuannya pada saat
dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi
manfaat ekonomik masa depan yang
diekspektasikan dari penggunaan maupun
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari
penghentian pengakuan tersebut dimasukkan
ke dalam laba rugi untuk tahun penghentian
pengakuan tersebut dilakukan.

The carrying amount of an item of fixed assets


is derecognized upon disposal or when no
future economic benefits are expected from its
use or disposal. Any gain or loss arising from
the derecognition of the asset is directly
included in the profit or loss when the item is
derecognized.

Nilai residu, umur manfaat dan metode


penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun dan
disesuaikan secara prospektif jika diperlukan.

The asset residual values, useful lives and


depreciation method are reviewed at each
year end and adjusted prospectively if
necessary.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan


dan tidak disusutkan.

Land are stated at cost and not depreciated.

Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar


biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan
akan direklasifikasi ke akun Aset Tetap yang
bersangkutan pada saat aset tetap tersebut
telah selesai dikerjakan dan siap untuk
digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian
tidak disusutkan karena belum tersedia untuk
digunakan.

Constructions in progress are stated at cost.


The accumulated costs will be reclassified to
the appropriate Fixed Assets account when
the construction is completed. Assets under
construction are not depreciated as these are
not yet available for use.

Beban
pemeliharaan
dan
perbaikan
dibebankan pada operasi pada saat terjadinya.
Beban pemugaran dan penambahan dalam
jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah
tercatat aset tetap terkait bila besar
kemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat
ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari
standar kinerja awal yang ditetapkan
sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa
masa manfaat aset tetap terkait.

Repairs and maintenance are taken to the


profit or loss when these are incurred. The
cost of major renovation and restoration is
included in the carrying amount of the related
fixed asset when it is probable that future
economic benefits in excess of the originally
assessed standard of performance of the
existing asset will flow to the Group, and is
depreciated over the remaining useful life of
the related asset.

20

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
i.

2.

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
i.

ACCOUNTING

Impairment of Non-Financial Assets

Kelompok
Usaha
menerapkan
secara
prospektif PSAK No. 48 (Revisi 2009),
Penurunan Nilai Aset, termasuk goodwill dan
aset yang berasal dari kombinasi bisnis.

The Group prospectively adopted PSAK


No. 48 (Revised 2009), Impairment of
Assets, including goodwill and assets
acquired from business combinations.

PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan


prosedur-prosedur yang diterapkan entitas
agar aset dicatat tidak melebihi jumlah
terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi
jumlah terpulihkannya jika total tersebut
melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui
penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus
demikian, aset mengalami penurunan nilai dan
pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui
rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini
juga menentukan kapan entitas membalik
suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan
yang diperlukan.

PSAK No. 48 (Revised 2009) prescribes the


procedures to be employed by an entity to
ensure that its assets are carried not more
than their recoverable amounts. An asset is
carried at more than its recoverable amount if
its carrying amount exceeds the amount to be
recovered through use or sale of the asset. If
this is the case, the asset is described as
impaired and this revised PSAK requires the
entity to recognize an impairment loss. This
revised PSAK also specifies when an entity
should reverse an impairment loss and
prescribes disclosures.

Pada setiap akhir periode pelaporan,


Kelompok Usaha menilai apakah terdapat
indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai.
Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat
pengujian tahunan atas penurunan nilai aset
tertentu (yaitu aset tidak berwujud dengan
umur manfaat tidak terbatas, aset tidak
berwujud yang belum dapat digunakan, atau
goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi
bisnis) diperlukan, maka Kelompok Usaha
membuat estimasi atas jumlah terpulihkan aset
tersebut.

The Group assesses at each annual reporting


period whether there is an indication that an
asset may be impaired. If any such indication
exists, or when annual impairment testing for
an asset (i.e. an intangible asset with an
indefinite useful life, an intangible asset not yet
available for use, or goodwill acquired in a
business combination) is required, the Group
makes an estimate of the assets recoverable
amount.

21

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
i.

Penurunan
(lanjutan)

Nilai

Aset

2.

Non-Keuangan

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
i.

Impairment
(continued)

of

ACCOUNTING

Non-Financial

Assets

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset


individual adalah jumlah yang lebih tinggi
antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas
(UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan
nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian
besar independen dari aset atau kelompok
aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar
daripada nilai terpulihkannya, maka aset
tersebut dianggap mengalami penurunan nilai
dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi
sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan
nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui
pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian. Dalam menghitung nilai pakai,
estimasi arus kas masa depan neto
didiskontokan
ke
nilai
kini
dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak
yang menggambarkan penilaian pasar kini atas
nilai waktu uang dan risiko spesifik aset.

An assets recoverable amount is the higher of


an assets or Cash Generating Unit (CGU)
fair value less costs to sell and its value in use,
and is determined for an individual asset,
unless the asset does not generate cash
inflows that are largely independent of those
from other assets or groups of assets. Where
the carrying amount of an asset exceeds its
recoverable amount, the asset is considered
impaired and is written down to its recoverable
amount. Impairment losses of continuing
operations are recognized in the consolidated
statement of comprehensive income. In
assessing the value in use, the estimated net
future cash flows are discounted to their
present value using a pre-tax discount rate
that reflects current market assessments of the
time value of money and the risks specific to
the asset. In determining fair value less costs
to sell, recent market transactions are taken
into account.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya


untuk menjual, digunakan harga penawaran
pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat
transaksi
tersebut,
Kelompok
Usaha
menggunakan model penilaian yang sesuai
untuk
menentukan
nilai
wajar
aset.
Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh
pengali penilaian atau indikator nilai wajar yang
tersedia.

In determining fair value less costs to sell,


recent market bid prices are used, if available.
If no such transactions can be identified, an
appropriate valuation model is used by the
Group to determine the fair value of the
assets. These calculations are corroborated by
valuation multiples or other available fair value
indicators.

22

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
i.

Penurunan
(lanjutan)

Nilai

Aset

2.

Non-Keuangan

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
i.

of

Non-Financial

Assets

An assessment is made at each annual


reporting period as to whether there is any
indication
that
previously
recognized
impairment losses recognized for an asset
other than goodwill may no longer exist or may
have decreased. If such indication exists, the
recoverable amount is estimated. A previously
recognized impairment loss for an asset other
than goodwill is reversed only if there has
been a change in the assumptions used to
determine the assets recoverable amount
since the last impairment loss was recognized.
If that is the case, the carrying amount of the
asset is increased to its recoverable amount.
The reversal is limited so that the carrying
amount of the assets does not exceed its
recoverable amount, nor exceed the carrying
amount that would have been determined, net
of depreciation, had no impairment loss been
recognized for the asset in prior years.
Reversal of an impairment loss is recognized
in
the
consolidated
statement
of
comprehensive income. After such a reversal,
the depreciation charge on the said asset is
adjusted in future periods to allocate the
assets revised carrying amount, less any
residual value, on a systematic basis over its
remaining useful life.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode


pelaporan tahunan untuk menentukan apakah
terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai
yang telah diakui dalam periode sebelumnya
untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada
lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi
dimaksud
ditemukan,
maka
entitas
mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui
dalam periode sebelumnya untuk aset selain
goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan
asumsi-asumsi
yang
digunakan
untuk
menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut
sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke
jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut
dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak
melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah
tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya
tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui
untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset
tersebut disesuaikan di periode mendatang
untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset
yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan
dasar yang sistematis selama sisa umur
manfaatnya.
j.

Impairment
(continued)

ACCOUNTING

Sewa

j.

Lease
Prior January 1, 2012, there was no
requirement to separately evaluate lease
agreement that contained land and building
elements. As such, the assessment was
perfomed on a combined basis. One of the
considerations in the determining the lease
classification was a comparison of the lease
term with the economic life of the assets.
Further, land could only be owned in the form
of landrights which were not amortized and
were considered as having an indefinite life.
Therefore, a lease agreement that contained
land and building elements would mostly be
classified as an operating lease.

Sebelum 1 Januari 2012, tidak terdapat


ketentuan untuk menelaah secara terpisah
perjanjian sewa yang mengandung elemen
tanah dan bangunan. Oleh karena itu,
penelaahan dilakukan secara gabungan. Salah
satu pertimbangan dalam penentuan klasifikasi
sewa adalah perbandingan antara masa sewa
dengan umur ekonomis dari aset. Lebih lanjut,
tanah yang hanya dapat dimiliki dalam bentuk
hak atas tanah, tidak diamortisasi dan
dianggap memiliki umur tak terbatas. Oleh
karena itu, perjanjian sewa yang mengandung
elemen
tanah
dan
bangunan
akan
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

23

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
j.

2.

Sewa (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
j.

ACCOUNTING

Lease (continued)

Sejak 1 Januari 2012, Kelompok Usaha


menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011),
Sewa, apabila sewa mengandung elemen
tanah dan bangunan sekaligus, entitas harus
menelaah klasifikasi untuk setiap elemen
secara terpisah apakah sebagai sewa
pembiayaan atau sewa operasi.

Starting January 1, 2012, the Group adopted


PSAK No. 30 (Revised 2011) ,Lease, when a
lease includes both land and building
elements, an entity should assess the
classification of each element separately
whether as a finance or an operating lease.

Kelompok Usaha mengklasifikasikan sewa


berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan
berada pada lessor atau lessee, dan pada
substansi
transaksi
daripada
bentuk
kontraknya.

The Group classifies leases based on the


extent to which risks and rewards incidental to
the ownership of a leased asset are vested
upon the lessor or the lessee, and the
substance of the transaction rather than the
form of the contract.

Penerapan PSAK No. 30 (Revisi 2011) tidak


memberikan
pengaruh
yang
signifikan
terhadap
pelaporan
keuangan
dan
pengungkapan dalam laporan keuangan
konsolidasian.

The adoption of PSAK No. 30 (Revised 2011)


has no significant impact on the financial
reporting and disclosures in the consolidated
financial statements.

Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee

Finance Lease - as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa


pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan
secara substansi seluruh risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan.
Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar
aset sewaan atau sebesar nilai kini dari
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih
rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa
minimum harus dipisahkan antara bagian yang
merupakan beban keuangan dan bagian yang
merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian
rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku
bunga periodik yang konstan atas saldo
liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung
ke operasi tahun berjalan.

A lease is classified as a finance lease if it


transfers substantially all the risks and rewards
incidental to ownership of the leased assets.
Such leases are capitalized at the inception of
the lease at the fair value of the leased
property or, if lower, at the present value of
minimum lease payments. Lease payments
are apportioned between the finance charges
and reduction of the lease liability so as to
achieve a constant rate of interest on the
remaining balance of liability. Finance cost are
charged directly to the profit or loss.

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa


lessee akan mendapatkan hak kepemilikan
pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan
selama estimasi masa manfaat aset tersebut.
Jika tidak terdapat kepastian tersebut, maka
aset sewaan disusutkan selama periode yang
lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan
atau masa sewa. Laba atau rugi yang timbul
dari transaksi jual dan sewa-balik kembali
ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa
masa sewa.

If there is reasonable certainty that the lessee


will obtain ownership by the end of the lease
term, the leased asset is depreciated over the
estimated useful lives of the assets.
Capitalized leased assets are depreciated over
the shorter of the estimated useful life of the
asset or the lease term, if there is no
reasonable certainty that the Group will obtain
ownership by the end of the lease term. Any
excess of sales proceeds over the carrying
amount of an asset in a sale-and-leaseback
transaction is deferred and amortized over the
lease term.

24

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
j.

k.

2.

Sewa (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
j.

Lease (continued)

Sewa Operasi - sebagai Lessee

Operating Lease - as Lessee

Suatu sewa diklasfikasikan sebagai sewa


operasi jika sewa tidak mengalihkan secara
substansi seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset. Dengan
demikian, pembayaran sewa diakui sebagai
beban dengan dasar garis lurus (straight-line
basis) selama masa sewa.

A lease is classified as an operating lease if it


does not transfer substantially all the risks and
rewards incidental to ownership of the leased
asset. Accordingly, the related lease payments
are recognized in profit or loss on a straightline basis over the lease term.

Sewa Operasi - sebagai Lessor

Operating Lease - as Lessor

Sewa di mana Kelompok Usaha tidak


mengalihkan secara substansi seluruh risiko
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan
aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases where the Group does not transfer


substantially all the risks and rewards of
ownership of the asset are classified as
operating leases.

Beban Ditangguhkan

k.

Deferred Charges
Costs incurred related to the acquisition of
software application are deferred and
amortized using the straight-line method over
5 (five) years, while costs incurred related to
the acquisition of business licenses are
deferred and amortized using the straight-line
method over the period benefited.

Beban yang timbul sehubungan dengan biaya


perolehan piranti lunak ditangguhkan dan
diamortisasi dengan menggunakan metode
garis lurus selama 5 (lima) tahun, sedangkan
beban yang timbul sehubungan dengan
perolehan izin usaha ditangguhkan dan
diamortisasi menggunakan metode garis lurus
selama masa manfaatnya.
l.

ACCOUNTING

Biaya Emisi Penerbitan Saham

l.

Shares Issuance Costs


Costs related to the public offerings of shares
are deducted from the proceeds and presented
as a deduction of Additional paid-in capital net account, under Equity section in the
consolidated statements of financial position.

Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan


penawaran saham
kepada masyarakat
dikurangkan langsung dari hasil emisi dan
disajikan sebagai pengurang pada akun
Tambahan modal disetor - neto sebagai
bagian dari Ekuitas pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.
m. Pendapatan dan Beban

m. Revenue and Expense


The Group adopted PSAK No. 23 (Revised
2010), Revenue. This revised PSAK identifies
the circumstances in which the criteria on
revenue recognition will be met and, therefore,
revenue may be recognized, and prescribes
the accounting treatment of revenue arising
from certain types of transactions and events,
and also provides practical guidance on the
application of the criteria on revenue
recognition.

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 23


(Revisi 2010), Pendapatan. PSAK revisi ini
mengidentifikasi
terpenuhinya
kriteria
pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan
dapat diakui, dan mengatur perlakuan
akuntansi atas pendapatan yang timbul dari
transaksi dan kejadian tertentu, serta
memberikan panduan praktis dalam penerapan
kriteria pengakuan pendapatan.

25

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)

2.

m. Pendapatan dan Beban (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

m. Revenue and Expense (continued)

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan


manfaat ekonomi akan diperoleh oleh
Perusahaan dan totalnya dapat diukur secara
andal. Penjualan diakui pada saat penyerahan
barang
dagangan
kepada
pelanggan.
Penjualan neto adalah pendapatan yang
diperoleh dari penjualan produk termasuk
amortisasi atas pendapatan tangguhan dari
kontrak atas kegiatan promosi, setelah
dikurangi retur dan potongan penjualan.

Revenue is recognized to the extent that it is


probable that the economic benefits will flow to
the Company and the revenue can be reliably
measured. Sales is recognized when goods are
delivered to customers. Net sales represent
sales of products, including the amortization of
deferred income from the contract for
promotional activities, net of returns and
discounts allowed.

Penghasilan sewa tempat dan partisipasi


promosi dari para pemasok yang telah diterima
di muka dan disajikan sebagai bagian dari
akun Penghasilan ditangguhkan dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian dan
akan diamortisasi dengan menggunakan
metode garis lurus selama jangka waktu sewa
tempat dan partisipasi promosi.

Revenue from space rental and promotional


participation income from suppliers that are
received in advance and presented as part of
Unearned
revenue
account
in
the
consolidated statements of financial position
and amortized using the straight-line method
over the space rental period and the
promotional participation period.

Penghasilan waralaba terdiri dari imbalan


waralaba awal dan imbalan waralaba lanjutan.
Imbalan waralaba awal diterima di muka dan
akan diamortisasi selama jangka waktu
pemberian hak eksklusif waralaba, yaitu
5 (lima) tahun. Saldo imbalan waralaba awal
disajikan
sebagai
bagian
dari
akun
Penghasilan ditangguhkan dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian. Imbalan
waralaba lanjutan merupakan penghasilan
yang diterima sebagai kontribusi pewaralaba
atas kegiatan pemasaran dan penggunaan
merek dagang dan sistem Alfamart. Imbalan
waralaba lanjutan diakui pada saat terjadinya.

Franchise income comprises initial and


subsequent franchise income. Initial franchise
income received in advance are amortized
over the franchise period of 5 (five) years.
Unrecognized initial franchise income are
presented as part of Unearned revenue
account in the consolidated statements of
financial position. Subsequent franchise
income represents income arising from the
franchisees contribution in the marketing
activity and the use of trademarks and
"Alfamart"
system and is recognized as
earned.

Pendapatan dividen diakui pada saat hak


Kelompok Usaha untuk menerima pembayaran
ditetapkan.

Dividend income is recognized when the


Groups right to receive the payment is
establish.

Beban diakui pada saat terjadinya.

Expenses are recognized as incurred.

26

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
n.

Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang


Asing

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
n.

Foreign
Currency
Balances

ACCOUNTING

Transactions

and

Mulai tanggal 1 Januari 2012, Kelompok


Usaha menerapkan PSAK No. 10 (Revisi
2010), Pengaruh Perubahan Kurs Valuta
Asing,
yang
mengatur
bagaimana
memasukkan transaksi mata uang asing dan
kegiatan usaha luar negeri dalam laporan
keuangan entitas dan menjabarkan laporan
keuangan ke dalam mata uang penyajian.

Starting January 1, 2012, the Group adopted


PSAK No. 10 (Revised 2010) ,The Effects of
Changes in Foreign Exchange Rates, which
describes how to include foreign currency
transactions and foreign operations in the
financial statements of an entity and translate
financial statements into a presentation
currency.

Penerapan PSAK No. 10 (Revisi 2010) tidak


menimbulkan pengaruh yang signifikan
terhadap
pelaporan
keuangan
dan
pengungkapan dalam laporan keuangan
konsolidasian.

The adoption of PSAK No. 10 (Revised 2010)


has no significant impact on the financial
reporting and disclosures in the consolidated
financial statements.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke


dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku
pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam
mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah
berdasarkan rata-rata kurs tukar transaksi
yang terakhir yang diterbitkan oleh Bank
Indonesia masing-masing pada tanggal
28 Maret 2013, 28 Desember 2012 dan 30
Desember 2011. Laba atau rugi kurs yang
terjadi dikreditkan atau dibebankan pada
usaha tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies are


recorded in Rupiah amounts at the rates of
exchange prevailing at the time the
transactions are made. At the reporting date,
monetary assets and liabilities denominated in
foreign currency are adjusted to Rupiah by
taking the average of transaction exchange
rate by Bank Indonesia as of March 28, 2013,
December 28, 2012 and December 30, 2011,
respectively. Resulting gains or losses are
credited or charged to operations of the
current year.

Pada
tanggal
31
Maret
2013,
31 Desember 2012 dan 2011, nilai tukar yang
digunakan masing-masing adalah sebagai
berikut (Rupiah penuh):

As of March 31, 2013, December 31, 2012 and


2011, the exchange rates used are as follows
(full amount):

31 Maret 2013/
March 31, 2013
Dolar Amerika Serikat

o.

2.

31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/


December 31, 2012 December 31, 2011

9.719

9.670

Pajak Penghasilan

o.

9.068

United States dollar

Income Tax
Starting January 1, 2012, the Group adopted
PSAK No. 46 (Revised 2010) ,Accounting for
Income Tax, which requires the Group to
account for the current and future tax
consequences of the future recovery
(settlement) of the carrying amount of assets
(liabilities) that are recognized in the
consolidated statement of financial position,
and transactions and other events of the
current period that are recognized in the
consolidated financial statements.

Mulai tanggal 1 Januari 2012, Kelompok


Usaha menerapkan PSAK No. 46 (Revisi
2010),
Pajak
Penghasilan,
yang
mensyaratkan
Kelompok
Usaha
untuk
memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan
mendatang dari pemulihan (penyelesaian)
jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan
yang diakui dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian, dan transaksi dan kejadian lain
dari periode kini yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian.

27

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
o.

2.

Pajak Penghasilan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
o.

ACCOUNTING

Income Tax (continued)

Penerapan PSAK No. 46 (Revisi 2010) tidak


menimbulkan pengaruh yang signifikan
terhadap
pelaporan
keuangan
dan
pengungkapan dalam laporan keuangan
konsolidasian.

The adoption of PSAK No. 46 (Revised 2010)


has no significant impact on the financial
reporting and disclosures in the consolidated
financial statements.

Beban pajak tahun berjalan ditetapkan


berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak
tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak
tangguhan diakui atas perbedaan temporer
aset dan liabilitas antara pelaporan komersial
dan pajak pada setiap tanggal pelaporan.

Current tax expense is provided based on the


estimated taxable income for the current year.
Deferred tax assets and liabilities are
recognized for temporary differences between
the financial and the tax bases of assets and
liabilities at each reporting date.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh


perbedaan temporer yang boleh dikurangkan
dan
saldo
rugi
fiskal
yang
belum
dikompensasikan,
sepanjang
perbedaan
temporer dan rugi fiskal yang belum
dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan
untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang
akan datang.

Deferred tax assets are recognized for all


deductible temporary differences and carry
forward of unused tax losses to the extent that
it is probable that future taxable profits will be
available against which the deductible
temporary differences and carry forward of
unused tax losses can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah


pada setiap tanggal laporan keuangan dan
nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut
diturunkan apabila tidak lagi terdapat
kemungkinan besar bahwa laba fiskal yang
memadai
akan
tersedia
untuk
mengkompensasi sebagian atau semua
manfaat aset pajak tangguhan.

The carrying amount of deferred tax assets is


reviewed at each reporting date and reduced
to the extent that it is no longer probable that
sufficient taxable profits will be available to
allow all or part of the benefit of the deferred
tax assets to be utilized.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur


berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku
pada tahun saat aset direalisasikan atau
liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan
perpajakan yang berlaku atau yang secara
substantif telah diberlakukan pada akhir
tanggal periode pelaporan. Pengaruh pajak
terkait dengan penyisihan untuk dan/atau
pembalikan seluruh perbedaan temporer
selama tahun berjalan, termasuk pengaruh
perubahan tarif pajak, diakui sebagai Beban
pajak penghasilan, neto dan termasuk dalam
laba atau rugi neto tahun berjalan, kecuali
untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya
telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke
ekuitas.

Deferred tax assets and liabilities are


measured at the tax rates that are expected to
apply to the year when the asset is realized or
the liability is settled based on tax laws that
have been enacted or substantively enacted
by the end of the reporting period. The related
tax effects of the provisions for and/or
reversals of all temporary differences during
the year, including the effect of change in tax
rates, are recognized as Income tax expense,
net and included in the determination of net
profit or loss for the year, except to the extent
that they relate to items previously charged or
credited to equity.

28

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
o.

p.

2.

Pajak Penghasilan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
o.

ACCOUNTING

Income Tax (continued)

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan


diakui pada saat penetapan pajak diterima
atau jika Kelompok Usaha mengajukan
keberatan, pada saat keputusan atas
keberatan telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded


when an assessment is received or, if
appealed against by the Group, when the
result of the appeal is determined.

Untuk setiap entitas yang dikonsolidasi,


pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan
akumulasi rugi pajak, yang masing-masing
dapat berupa aset atau liabilitas, disajikan
dalam jumlah neto untuk masing-masing
entitas tersebut.

For each of the consolidated entities, the tax


effects of temporary differences and tax loss
carryover, which individually are either assets
or liabilities, are shown at the applicable net
amounts.

Sebelum tanggal 1 Januari 2012, Kelompok


Usaha mencatat tambahan pajak penghasilan
dari periode lalu, bunga serta denda yang
ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak
(SKP), jika ada, dalam Beban Operasi
Lainnya dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.

Prior to January 1, 2012, the Group presented


additional tax of prior years, interest and
penalties through tax assessmet letter (SKP),
if any, as part of Other Operating Expenses
in
the
consolidated
statement
of
comprehensive income.

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok


Usaha menerapkan PSAK No. 46 (Revisi
2010), yang mensyaratkan Kelompok Usaha
mencatat tambahan pajak penghasilan dari
periode lalu, bunga dan denda yang ditetapkan
dengan SKP, jika ada, sebagai bagian dari
Beban Pajak Penghasilan, neto dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Effective January 1, 2012, the Group applied


PSAK No. 46 (Revised 2010), which requires
the Group to present additional tax of prior
years, interest and penalties through SKP, if
any, as part of Income Tax Expense - Net in
the consolidated statement of comprehensive
income.

Imbalan Kerja

p.

Employee Benefits
Effective January 1, 2012, the Group adopts
PSAK No. 24 (Revised 2010), which regulates
the accounting and disclosure requirements of
retirement benefit cost for employees benefits.
PSAK No. 24 (Revised 2010) provides an
additional option in the recognition of actuarial
gains or losses from post-employment
benefits, which gains or losses can be fully
recognized through other comprehensive
income. The group has chosed to use 10%
corridor method to recognize actuarial gain or
loss. The actuarial gains or losses in excess of
the said 10% threshold are recognized on a
straight-line method over the expected
average remaining service years of the
qualified employees. The adoption of revised
PSAK does not give effect to the principles of
recognition and measurement are applied in
the previous period.

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok


Usaha mengadopsi PSAK No. 24 (Revisi
2010), yang mengatur akuntansi dan
pengungkapan atas imbalan kerja. PSAK
No. 24 (Revisi 2010) memberikan opsi
tambahan
dalam
pengakuan
keuntungan/kerugian aktuarial imbalan pasca
kerja dimana keuntungan/kerugian aktuarial
dapat diakui seluruhnya melalui pendapatan
komprehensif lainnya. Kelompok usaha
memilih 10% corridor method untuk
pengakuan keuntungan dan kerugian aktuaria.
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang
melebihi batas 10% tersebut diakui atas dasar
metode garis lurus selama ekspektasi rata-rata
sisa masa kerja karyawan yang memenuhi
syarat. Adopsi PSAK revisi ini tidak
memberikan pengaruh terhadap prinsip-prinsip
pengakuan dan pengukuran yang diterapkan
pada periode sebelumnya.

29

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI


(lanjutan)
p.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

PENTING

2.

Imbalan Kerja (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
p.

ACCOUNTING

Employee Benefits (continued)

Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas


imbalan
kerja
karyawan
berdasarkan
peraturan Kelompok Usaha dan sesuai
dengan undang-undang No. 13/2003 tanggal
25 Maret 2003.

The Group provides post employment benefits


under the Groups regulations and under Law
No. 13/2003 dated March 25, 2003.

Sebelum tanggal 1 Januari 2012, berdasarkan


PSAK No. 24 (Revisi 2004), perhitungan
liabilitas atas imbalan kerja, ditentukan dengan
menggunakan metode penilaian aktuaria
projected-unit-credit. Keuntungan dan kerugian
aktuarial diakui sebagai penghasilan atau
beban ketika akumulasi keuntungan atau
kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada
periode pelaporan sebelumnya melebihi 10%
dari nilai tertinggi antara nilai kini imbalan pasti
dan nilai wajar aset program pada tanggal
tersebut. Keuntungan dan kerugian ini diakui
dengan menggunakan metode garis lurus
berdasarkan rata-rata sisa masa kerja
karyawan yang diperkirakan ikut dalam
program. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang
timbul dari penerapan suatu program imbalan
pasti atau perubahan-perubahan dalam utang
imbalan kerja dari program yang sudah ada
diamortisasi sampai imbalan tersebut telah
menjadi hak karyawan

Prior January 1, 2012, based on PSAK No. 24


(Revised 2004), the calculation of the liability
for employee benefits is determined using
actuarial valuation the projected-unit-credit.
Actuarial gains and losses are recognized as
income or expense when the accumulated net
actuarial gains or losses are not recognized in
the previous reporting period exceeded 10% of
the higher of the present value of defined
benefit obligations and the fair value of plan
assets at that date. Gains and losses are
recognized on a straight line basis over the
expected average remaining working lives of
employees are expected to participate in the
program. Furthermore, past service costs
arising from the implementation of a defined
benefit plan or changes in debt from the
employee benefit program existing amortized
until the benefits become vested.

Kelompok Usaha mengakui laba atau rugi dari


kurtailmen atas program pensiun manfaat pasti
pada saat kurtailmen terjadi (apabila terdapat
komitmen untuk melakukan pengurangan
material terhadap jumlah karyawan yang
mengikuti program pensiun atau apabila
terdapat perubahan terhadap ketentuanketentuan program pensiun manfaat pasti
dimana bagian yang material untuk jasa yang
diberikan oleh karyawan aktif pada masa
depan tidak lagi memenuhi ketentuan dari
program pensiun, atau akan memenuhi
ketentuan untuk manfaat yang lebih rendah).

The Group recognizes gains or losses on the


curtailment of a defined benefit plan when the
curtailment occurs (when there is a
commitment to make a material reduction in
the number of employees covered by a plan or
when there is an amendment of the defined
benefit plan terms such that a material element
of future services to be provided by current
employees will no longer qualify for benefits, or
will qualify only for reduced benefits).

Keuntungan atau kerugian kurtailmen terdiri


dari perubahan yang terjadi dalam nilai wajar
aset dana pensiun, perubahan yang terjadi
dalam nilai kini kewajiban pensiun manfaat
pasti dan keuntungan atau kerugian aktuarial
dan biaya jasa lalu yang belum diakui
sebelumnya.

The gain or loss on curtailment comprises any


resulting change in the fair value of plan
assets, change in the present value of defined
benefit obligation and any related actuarial
gains and losses and past service cost that
had not previously been recognized.

30

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
q.

r.

2.

Pelaporan Segmen

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
q.

ACCOUNTING

Segment Reporting

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 5


(Revisi 2009), Segmen Operasi. PSAK revisi
ini
mengatur
pengungkapan
yang
memungkinkan pengguna laporan keuangan
untuk mengevaluasi sifat dan dampak
keuangan dari aktivitas bisnis yang mana
entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana
entitas beroperasi.

The Group applied PSAK No. 5 (Revised


2009), Operating Segments. The revised
PSAK requires disclosures that will enable
users of financial statements to evaluate the
nature and financial effects of the business
activities in which the entity engages and the
economic environments in which it operates.

Segmen adalah bagian yang dapat dibedakan


dari Kelompok Usaha yang terlibat baik dalam
menyediakan produk tertentu (segmen usaha),
maupun dalam menyediakan produk dalam
lingkungan
ekonomi
tertentu
(segmen
geografis), yang memiliki risiko dan imbalan
yang berbeda dengan segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of


the Group that is engaged either in providing
certain products (business segment), or in
providing products within a particular economic
environment (geographical segment), which is
subject to risks and rewards that are different
from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas


segmen termasuk item-item yang dapat
diatribusikan langsung kepada suatu segmen
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan
dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.
Item-item segmen ditentukan sebelum saldo
dan transaksi antar Kelompok Usaha,
dieliminasi sebagai bagian dari proses
konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets


and liabilities include items directly attributable
to a segment as well as those that can be
allocated on a reasonable basis to that
segment. They are determined before intragroup balances and intra-group transactions
are eliminated.

Laba per Saham (LPS)

r.

Earnings per Share (EPS)

Mulai tanggal 1 Januari 2012, Kelompok


Usaha menerapkan PSAK No. 56 (Revisi
2011), Laba Per Saham. PSAK revisi ini
mengatur dampak dilutif pada opsi, waran dan
ekuivalennya.

Starting January 1, 2012, the Group adopted


PSAK No. 56 (Revised 2011) ,Earnings Per
Share. The revised PSAK establishes the
dilutive effects of options, warrants and their
equivalents.

Penerapan PSAK No. 56 (Revisi 2011) tidak


memberikan
pengaruh
yang
signifikan
terhadap
pelaporan
keuangan
dan
pengungkapan dalam laporan keuangan
konsolidasian.

The adoption of PSAK No. 56 (Revised 2011)


has no significant impact on the financial
reporting and disclosures in the consolidated
financial statements.

Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata


tertimbang jumlah saham yang beredar selama
tahun yang bersangkutan.

Earnings per share is computed based on the


weighted average number of issued and fully
paid shares during the year.

Total rata-rata tertimbang saham yang beredar


untuk periode tiga bulan yang berakhir pada
tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 masingmasing berjumlah 3.774.954.700 saham dan
3.522.285.404 saham.

The weighted-average number of shares


outstanding are 3,774,954,700 shares and
3,522,285,404 shares for the three months
period ended March 31, 2013 and 2012,
respectively.

31

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
r.

2.

Laba per Saham (LPS) (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
r.

t.

Earnings per Share (EPS) (continued)


The Company has no outstanding dilutive
potential ordinary shares for the three months
period ended March 31, 2013 and 2012, and
accordingly, no diluted earnings per share is
calculated and presented in the consolidated
statements of comprehensive income.

Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi


saham biasa yang bersifat dilutif untuk periode
tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2013 dan 2012, dan oleh karenanya, laba per
saham dilusian tidak dihitung dan disajikan
pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
s.

ACCOUNTING

Provisi

s.

Provisions

Perusahaan menerapkan PSAK No. 57 (Revisi


2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset
Kontinjensi. PSAK revisi ini diterapkan secara
prospektif dan menetapkan pengakuan dan
pengukuran liabilitas diestimasi, liabilitas
kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk
memastikan
informasi
memadai
telah
diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan konsolidasian untuk memungkinkan
para pengguna memahami sifat, waktu dan
total yang terkait dengan informasi tersebut.

The Company adopted PSAK No. 57 (Revised


2009), Provisions, Contingent Liabilities, and
Contingent Assets. This revised PSAK is to
be applied prospectively and provides that
appropriate
recognition
criteria
and
measurement basis are applied to provisions,
contingent liabilities and contingent assets,
and to ensure that sufficient information is
disclosed in the notes to the consolidated
financial statements to enable users to
understand the nature, timing and amount
related to the information.

Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki


kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun
bersifat konstruktif) yang, akibat peristiwa
masa
lalu,
besar
kemungkinannya
penyelesaian
kewajiban
tersebut
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi
yang andal mengenai jumlah kewajiban
tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has


a present obligation (legal or constructive)
where, as a result of a past event, it is
probable that an outflow of resources
embodying economic benefits will be required
to settle the obligation and a reliable estimate
can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan


dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar
sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban
kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi
dibalik.

Provisions are reviewed at each reporting date


and adjusted to reflect the current best
estimate. If it is no longer probable that an
outflow of resources embodying economic
benefits will be required to settle the obligation,
the provision is reversed.

Instrumen Keuangan

t.

Financial Instruments
Effective January 1, 2012, the Group adopted
PSAK No. 50 (Revised 2010), Financial
Instruments: Presentation, and PSAK No. 55
(Revised 2011), Financial Instruments:
Recognition and Measurement, and PSAK
No. 60, Financial Instruments: Disclosures.

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok


Usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi
2010), Instrumen Keuangan: Penyajian, dan
PSAK No. 55 (Revisi 2011), Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, serta
PSAK No. 60, Instrumen Keuangan:
Pengungkapan.

32

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
t.

2.

Instrumen Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
t.

ACCOUNTING

Financial Instruments (continued)

PSAK No. 50 (Revisi 2010) berisi persyaratan


penyajian dari instrumen keuangan dan
mengidentifikasikan informasi yang harus
diungkapkan.
Persyaratan pengungkapan
berlaku
terhadap
klasifikasi
instrumen
keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset
keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen
ekuitas; pengklasfikasian yang terkait dengan
suku
bunga,
dividen,
kerugian
dan
keuntungan; dan keadaan dimana aset
keuangan dan liabilitas keuangan akan saling
hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan,
antara lain, informasi mengenai faktor yang
mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat
kepastian arus kas masa datang suatu entitas
yang terkait dengan instrumen keuangan dan
kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk
instrumen tersebut.

PSAK No. 50 (Revised 2010) contains the


requirements for the presentasion of financial
instruments and identifies the information that
should be disclosed. The presentation
requirements apply to classification of financial
instruments, from the perspective of the issuer,
into financial assets, financial liabilities and
equity instruments; the classification of related
interest, dividends, losses and gains; and the
circumstances in which financial assets and
financial liabilities should be offset. This PSAK
requires the disclosure of, among others,
information about factors that affect the
amount, timing and certainty of an entity future
cash flows relating to financial instruments and
the accounting policies adopted to those
instruments.

PSAK No. 55 (Revisi 2011) mengatur prinsipprinsip pengakuan dan pengukuran aset
keuangan, liabilitias keuangan dan beberapa
kontrak pembelian atau penjualan item
nonkeuangan.
PSAK ini, antara
lain,
menyediakan definisi dan karakteristik derivatif,
kategori instrumen keuangan, pengakuan dan
pengukuran, akuntansi lindung nilai dan
penetapan hubungan lindung nilai.

PSAK No. 55 (Revised 2011) establishes the


principles for recognizing and measuring
financial assets, financial liabilities and some
contracts to buy or sell non-financial items. This
PSAK
provides
the
definitions
and
characteristics of derivatives, the categories of
financial
instruments,
recognition
and
measurement,
hedge
accounting
and
determination of hedging relationships, among
others.

PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan


signifikan instrumen keuangan untuk posisi
keuangan dan kinerja, beserta sifat dan tingkat
yang timbul dari risiko keuangan Kelompok
Usaha yang terekspos selama periode berjalan
dan pada akhir periode pelaporan, dan
bagaimana entitas mengelola risiko mereka.

PSAK No. 60 requires disclosures of


significance of financial instruments for
financial position and performance, and the
nature and extent of risks arising from financial
instruments to which the Group is exposed
during the period and at the end of the
reporting period, and how the entity manages
those risks.

Penerapan revisi PSAK yang disebutkan di


atas
tidak menimbulkan pengaruh yang
signifikan terhadap pelaporan keuangan dan
pengungkapan dalam laporan keuangan
konsolidasian.

The adoption of revised PSAK above has no


significant impact on the financial reporting
and disclosures in the consolidated financial
statements.

33

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
t.

2.

Instrumen Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
t.

ACCOUNTING

Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan

Financial Assets

Pengakuan Awal

Initial Recognition

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK


No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai
salah satu dari aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi,
pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi
dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan
tersedia untuk dijual, mana yang sesuai.
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi aset
keuangan setelah pengakuan awal dan, jika
diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan
evaluasi atas klasifikasi ini pada setiap akhir
tahun keuangan.

Financial assets within the scope of PSAK


No. 55 (Revised 2011) are classified as
financial assets at fair value through profit or
loss, loans and receivables, held-to-maturity
investments, or available-for-sale financial
assets, as appropriate. The Group determines
the classification of its financial assets after
initial recognition and, where allowed and
appropriate, re-evaluates this designation at
each financial year-end.

Pada saat pengakuan awalnya,


aset
keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam
hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi, ditambah dengan
biaya transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung.

When financial assets are recognized initially,


they are measured at fair value, and in the
case of financial assets not at fair value
through profit or loss, plus directly attributable
transaction costs.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal

Subsequent Measurement

Aset keuangan utama Kelompok Usaha


meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan
lain-lain, aset tidak lancar lainnya - pinjaman
karyawan, aset tidak lancar lainnya - uang
jaminan dan investasi jangka panjang tersedia untuk dijual.

The Groups principal financial assets include


cash and cash equivalents, trade and other
receivables, other non-current assets - loan to
employees, other non-current assets - security
deposits and long-term investment - availablefor-sale.

a) Piutang

a) Receivables
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market. After initial recognition, PSAK
No. 55 (Revised 2011) requires such assets
to be carried at amortized cost using the
effective interest (EIR) method, and the
related gains or losses are recognized in
the
consolidated
statements
of
comprehensive income when the loans and
receivables are derecognized or impaired,
as well as through the amortization process.

Pinjaman yang diberikan dan piutang


adalah aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan
dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif.
Setelah pengakuan awal, PSAK No. 55
(Revisi 2011) mensyaratkan aset tersebut
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif (SBE), dan keuntungan atau
kerugian terkait diakui pada laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian ketika
pinjaman yang diberikan dan piutang
dihentikan pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, atau melalui proses
amortisasi.

34

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
t.

2.

Instrumen Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
t.

ACCOUNTING

Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan)

Financial Assets (continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal


(lanjutan)

Subsequent Measurement (continued)

a) Piutang (lanjutan)

a) Receivables (continued)

Kas dan setara kas, piutang usaha dan


lain-lain, aset tidak lancar lainnya pinjaman karyawan, aset tidak lancar
lainnya - uang jaminan diklasifikasikan dan
dicatat sebagai pinjaman yang diberikan
dan piutang sesuai dengan PSAK No. 55
(Revisi 2011).

Cash and cash equivalents, trade and other


receivables, other non-current assets - loan
to employees, other non-current assets security deposits are classified and
accounted for as loans and receivables
under PSAK No. 55 (Revised 2011).

Penyisihan atas jumlah yang tidak tertagih


dicatat bila ada bukti yang obyektif bahwa
Kelompok Usaha tidak akan dapat menagih
piutang tersebut. Piutang tidak tertagih
dihapuskan pada saat diidentifikasi.
Rincian lebih lanjut tentang kebijakan
akuntansi untuk penurunan nilai aset
keuangan diungkapkan pada paragrafparagraf berikutnya yang relevan pada
Catatan ini.

An allowance is made for uncollectible


amounts when there is an objective
evidence that the Group will not be able to
collect the receivables. Bad debts are
written off when identified. Further details
on the accounting policy for impairment of
financial assets are disclosed in the
relevant succeeding paragraphs under this
Note.
b) Available-For-Sale (AFS) financial assets

b) Aset keuangan tersedia untuk dijual


Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah
aset
keuangan
non-derivatif
yang
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan
tersedia untuk dijual diukur dengan nilai
wajar dengan keuntungan atau kerugian
yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas
sampai investasi tersebut dihentikan
pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan
atau kerugian kumulatif akan direklasifikasi
sebagai
laba
atau
rugi
sebagai
penyesuaian reklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivative


financial assets that are designated as
available-for-sale. After initial measurement,
AFS financial assets are measured at fair
value with unrealized gains or losses
recognized in the shareholders equity until
the investment is derecognized. At that
time, the cumulative gain or loss previously
recognized in equity will be reclassified to
profit or loss as a reclassification
adjustment.

Perusahaan memiliki investasi


panjang - tersedia untuk dijual.

The Company has long-term investment available-for-sale.

jangka

35

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
t.

2.

Instrumen Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
t.

ACCOUNTING

Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan)

Financial Assets (continued)

Penghentian Pengakuan

Derecognition

Penghentian pengakuan atas suatu aset


keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk
bagian dari aset keuangan atau bagian dari
kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:

A financial asset, or, where applicable a part of


a financial asset or part of a group of similar
financial assets, is derecognized when:

i.

hak kontraktual atas arus kas yang berasal


dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
ii. Kelompok
Usaha
mentransfer
hak
kontraktual untuk menerima arus kas yang
berasal dari aset keuangan tersebut atau
menanggung kewajiban untuk membayar
arus kas yang diterima tersebut tanpa
penundaan yang signifikan kepada pihak
ketiga
melalui
suatu
kesepakatan
penyerahan (pass-through) dan apabila
(a) secara substansial mentransfer seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut, atau (b) secara
substansial tidak mentransfer dan tidak
mempertahankan seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset keuangan
tersebut,
namun
telah
mentransfer
pengendalian atas aset keuangan tersebut.

i. the contractual rights to receive cash flows

Apabila Kelompok Usaha mentransfer hak


untuk menerima arus kas yang berasal dari
aset keuangan atau mengadakan passthrough, atau tidak mentransfer maupun tidak
mempertahankan secara substansi seluruh
risiko dan manfaat atas aset keuangan
tersebut
namun
telah
mentransfer
pengendalian atas aset keuangan tersebut,
maka suatu aset keuangan baru diakui oleh
Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya yang
berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.

Where the Group has transferred its rights to


receive cash flows from a financial asset or has
entered into a pass-through arrangement, or
has
neither
transferred
nor
retained
substantially all the risks and rewards of the
financial asset but has transferred control of the
financial asset, a new financial asset is
recognized to the extent of the Groups
continuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk


pemberian jaminan atas aset yang ditransfer
diukur sebesar jumlah terendah antara nilai
tercatat aset yang ditransfer dan nilai maksimal
pembayaran yang diterima yang mungkin
harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha.

Continuing involvement that takes the form of a


guarantee over the transferred asset is
measured at the lower of the original carrying
amount of the asset and the maximum amount
of consideration received that the Group could
be required to repay.

from the financial asset have expired; or

ii. the Group has transferred its contractual


rights to receive cash flows from the
financial asset or has assumed an
obligation to pay them in full without
material delay to a third party under a
pass-through arrangement and either
(a) has transferred substantially all the risks
and rewards of the financial asset, or (b)
has neither transferred nor retained
substantially all the risks and rewards of the
financial asset, but has transferred control
of the financial asset.

36

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
t.

2.

Instrumen Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
t.

ACCOUNTING

Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan)

Financial Assets (continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan)

Derecognition (continued)

Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui


liabilitas terkait. Aset yang ditransfer diukur
atas dasar yang merefleksikan hak dan
kewajiban Kelompok Usaha yang ditahan.

In that case, the Group also recognizes an


associated liability. The transferred asset and
the associated liability are measured on a basis
that reflects the rights and obligations that the
Group has retained.

Pada saat penghentian pengakuan atas aset


keuangan secara keseluruhan, maka selisih
antara nilai tercatat dan jumlah dari
(i) pembayaran yang diterima, termasuk aset
baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas
baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan
atau kerugian kumulatif yang telah diakui
secara langsung dalam ekuitas, harus diakui
pada laporan laba rugi.

On derecognition of a financial asset in its


entirety, the difference between the carrying
amount and the sum of (i) the consideration
received, including any new asset obtained
less any new liability assumed; and (ii) any
cumulative gain or loss that has been
recognized directly in equity, is recognized in
the profit or loss.

Penurunan Nilai Aset Keuangan

Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok


Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti
yang obyektif bahwa aset keuangan atau
kelompok
aset
keuangan
mengalami
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika,
terdapat bukti yang obyektif mengenai
penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan
awal aset tersebut (peristiwa kerugian), dan
peristiwa kerugian tersebut berdampak pada
estimasi arus kas masa depan aset keuangan
atau kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.

The Group assesses at each reporting date


whether there is any objective evidence that a
financial asset or a group of financial assets is
impaired. A financial asset or a group of
financial assets is deemed to be impaired if,
and only if, there is an objective evidence of
impairment as a result of one or more events
that has occurred after the initial recognition of
the asset (an incurred loss event) and that
loss event has an impact on the estimated
future cash flows of the financial asset or the
group of financial assets that can be reliably
estimated.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi


pihak peminjam atau kelompok peminjam
mengalami kesulitan keuangan signifikan,
wanprestasi atau tunggakan pembayaran
bunga atau pokok, terdapat kemungkinan
bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit
atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya
dan pada saat data yang dapat diobservasi
mengindikasikan adanya penurunan yang
dapat diukur atas estimasi arus kas masa
datang, seperti meningkatnya tunggakan atau
kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan
wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications


that the debtors or a group of debtors is
experiencing significant financial difficulty,
default or delinquency in interest or principal
payments, the probability that they will enter
bankruptcy or other financial reorganization,
and when observable data indicate that there is
a measurable decrease in the estimated future
cash flows, such as changes in arrears or
economic conditions that correlate with
defaults.

37

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
t.

2.

Instrumen Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
t.

ACCOUNTING

Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan)

Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)

Impairment of Financial Assets (continued)

a) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya


Perolehan Diamortisasi

a) Financial Assets Carried at Amortized Cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang


yang dicatat pada biaya perolehan yang
diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali
secara individual menentukan bahwa
terdapat
bukti
obyektif
mengenai
penurunan nilai atas aset keuangan yang
signifikan secara individual, atau secara
kolektif untuk aset keuangan yang tidak
signifikan secara individual. Jika Kelompok
Usaha menentukan tidak terdapat bukti
obyektif mengenai penurunan nilai atas
aset keuangan yang dinilai secara
individual, terlepas aset keuangan tersebut
signifikan atau tidak, maka Kelompok
Usaha memasukkan aset tersebut ke
dalam kelompok aset keuangan yang
memiliki karakteristik risiko kredit yang
sejenis dan menilai penurunan nilai
kelompok tersebut secara kolektif. Aset
yang penurunan nilainya dinilai secara
individual dan untuk itu kerugian penurunan
nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk
dalam penilaian atau penurunan nilai
secara kolektif.

For loans and receivables carried at


amortized cost, the Group first assesses
individually whether objective evidence of
impairment exists individually for financial
assets that are individually significant, or
collectively for financial assets that are not
individually significant. If the Group
determines that no objective evidence of
impairment exists for an individually
assessed
financial
asset,
whether
significant or not, it includes the asset in a
group of financial assets with similar credit
risk
characteristics
and
collectively
assesses them for impairment. Assets that
are individually assessed for impairment
and for which an impairment loss is, or
continues to be, recognized are not
included in a collective assessment or
impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian


penurunan nilai telah terjadi, jumlah
kerugian tersebut diukur sebagai selisih
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini
estimasi arus kas masa datang (tidak
termasuk kerugian kredit di masa
mendatang yang belum terjadi). Nilai kini
estimasi arus kas masa datang didiskonto
menggunakan SBE awal dari aset
keuangan tersebut. Jika pinjaman yang
diberikan atau piutang memiliki suku bunga
variabel, tingkat diskonto untuk mengukur
kerugian penurunan nilai adalah SBE
terkini.

When there is objective evidence that an


impairment loss has been incurred, the
amount of the loss is measured as the
difference between the assets carrying
amount and the present value of estimated
future cash flows (excluding future credit
losses that have not been incurred). The
present value of the estimated future cash
flows is discounted at the financial assets
original EIR. If a loan or receivable has a
variable interest rate, the discount rate for
measuring impairment loss is the current
EIR.

38

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
t.

2.

Instrumen Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
t.

ACCOUNTING

Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan)

Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)

Impairment of Financial Assets (continued)

a) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya


Perolehan Diamortisasi (lanjutan)

a) Financial Assets Carried at Amortized Cost


(continued)

Nilai tercatat aset keuangan dikurangi


melalui penggunaan akun penyisihan dan
jumlah kerugian tersebut diakui secara
langsung dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian. Pendapatan
bunga terus diakui atas nilai tercatat yang
telah dikurangi tersebut berdasarkan suku
bunga
yang
digunakan
untuk
mendiskontokan arus kas masa depan
dengan tujuan untuk mengukur kerugian
penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan
dan piutang beserta dengan penyisihan
terkait
dihapuskan jika tidak terdapat
kemungkinan yang realistis atas pemulihan
di masa mendatang dan seluruh agunan,
jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer
kepada Kelompok Usaha.

The carrying amount of the asset is reduced


through the use of an allowance account
and the amount of the loss is directly
recognized in the consolidated statements
of comprehensive income. Interest income
continues to be accrued on the reduced
carrying amount based on the rate of
interest used to discount future cash flows
for the purpose of measuring impairment
loss. Loans and receivables, together with
the associated allowance are written off
when there is no realistic prospect of future
recovery and all collateral, if any, has been
realized or has been transferred to the
Group.

Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi


kerugian penurunan nilai aset keuangan
bertambah
atau
berkurang
yang
dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah
penurunan nilai diakui, maka kerugian
penurunan nilai yang sebelumnya diakui
ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan)
dengan menyesuaikan akun penyisihan.
Pemulihan
tersebut
tidak
boleh
mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan
melebihi biaya perolehan diamortisasi yang
seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui
pada tanggal pemulihan dilakukan. Jika
penghapusan nantinya terpulihkan, jumlah
pemulihan aset keuangan diakui pada
laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian.

If, in a subsequent year, the amount of the


estimated impairment loss increases or
decreases because of event occurring after
the impairment was recognized, the
previously recognized impairment loss is
increased or reduced by adjusting the
allowance account. The reversal shall not
result in a carrying amount of the financial
asset that exceeds what the amortized cost
would have been had the impairment not
been recognized at the date the impairment
is reversed. If a future write-off is later
recovered, the recovery is recognized in the
consolidated statements of comprehensive
income.

39

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
t.

2.

Instrumen Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
t.

ACCOUNTING

Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan)

Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)

Impairment of Financial Assets (continued)

b) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya


Perolehan

b) Financial Assets Carried at Cost


When there is objective evidence that an
impairment loss has occured, the amount of
the impairment loss is measured as the
difference between the carrying amount of
the financial asset and the present value of
estimated future cash flows discounted at
the current market rate of return for a
similar financial asset (excluding future
expected credit losses that have not yet
been incurred).

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian


penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah
kerugian
penurunan
nilai
diukur
berdasarkan selisih antara nilai tercatat
aset keuangan dengan nilai kini dan
estimasi arus kas masa mendatang yang
didiskontokan pada tingkat pengembalian
yang berlaku di pasar untuk aset keuangan
serupa (tidak termasuk ekspektasi kerugian
kredit masa datang yang belum terjadi).
c)

c) Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual

AFS Financial Assets

Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan


sebagai aset keuangan yang tersedia untuk
dijual, bukti objektif akan termasuk
penurunan nilai wajar yang signifikan dan
berkepanjangan di bawah nilai perolehan
investasi tersebut.

In the case of equity investment classified


as an AFS financial assets, objective
evidence would include a significant or
prolonged decline in the fair value of the
investment below its cost.

Ketika terdapat bukti penurunan nilai,


kerugian kumulatif - yang diukur sebagai
selisih antara biaya perolehan dan nilai
wajar kini, dikurangi kerugian penurunan
nilai investasi yang sebelumnya diakui
pada laba atau rugi direklasifikasikan dari
ekuitas ke dalam laba atau rugi. Kerugian
penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak
dihapuskan melalui laba atau rugi;
sedangkan peningkatan nilai wajar setelah
penurunan nilai diakui dalam ekuitas.

Where there is evidence of impairment, the


cumulative loss - measured as the
difference between the acquisition cost and
the current fair value, less any impairment
loss on that investment previously
recognized in profit or loss is reclassified
from shareholders equity to profit or loss.
Impairment losses on equity investments
are not written-off through the profit or loss;
increases in their fair value after impairment
are recognized in equity.

Liabilitas Keuangan

Financial Liabilities

Pengakuan Awal

Initial Recognition

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup


PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi, utang dan
pinjaman, atau derivatif yang ditetapkan
sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung
nilai yang efektif, mana yang sesuai. Pada
tanggal pelaporan, Kelompok Usaha tidak
memiliki liabilitas keuangan selain yang
diklasifikasikan sebagai utang dan pinjaman.
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas
liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK


No. 55 (Revised 2011) are classified as
financial liabilities at fair value through profit or
loss, loans and borrowings, or as derivatives
designated as hedging instruments in an
effective hedge, as appropriate. As at the
reporting dates, the Group has no other
financial liabilities other than those classified as
loans and borrowings. The Group determines
the classification of its financial liabilities at
initial recognition.

40

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
t.

2.

Instrumen Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
t.

ACCOUNTING

Financial Instruments (continued)

Liabilitas Keuangan (lanjutan)

Financial Liabilities (continued)

Pengakuan Awal (lanjutan)

Initial Recognition (continued)

Pengakuan awal liabilitas keuangan dalam


bentuk utang dan pinjaman dicatat pada nilai
wajar ditambah biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities in the form of loans and


borrowings are initially recognized at their fair
values plus directly attributable transaction
costs.

Liabilitas keuangan utama Kelompok Usaha


meliputi utang bank jangka pendek, utang
usaha dan utang lain-lain, liabilitas imbalan
kerja jangka pendek, beban akrual, utang bank
jangka panjang dan utang sewa pembiayaan.

The Groups principal financial liabilities include


short-term bank loans, trade and other
payables, short-term employee benefits liability,
accrued expenses, long-term bank loans and
finance lease payables.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal

Subsequent Measurement

a) Utang dan Pinjaman Jangka Panjang yang


Dikenakan Bunga

a) Long-term Interest-bearing
Borrowings

Loans

and

Setelah pengakuan awal, utang dan


pinjaman jangka panjang yang dikenakan
bunga
diukur dengan biaya yang
diamortisasi dengan menggunakan metode
SBE. Pada tanggal pelaporan, beban
bunga akrual dicatat secara terpisah dari
pokok pinjaman terkait dalam bagian
liabilitas lancar. Keuntungan dan kerugian
diakui
dalam
laporan
laba
rugi
komprehensif kondolidasian ketika liabilitas
dihentikan pengakuannya serta melalui
proses amortisasi menggunakan metode
SBE.

Subsequent to initial recognition, long-term


interest-bearing loans and borrowings are
measured at amortized costs using EIR
method. At the reporting dates, accrued
interest is recorded separately from the
associated borrowings within the current
liabilities section. Gains and losses are
recognized in the consolidated statements
of comprehensive income when the
liabilities are derecognized as well as
through amortization process using the EIR
method.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung


dengan
mempertimbangkan
setiap
diskonto atau premium atas perolehan dan
komisi atau biaya yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE
dicatat sebagai bagian dari "Biaya
Keuangan" dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.

Amortized cost is calculated by taking into


account any discount or premium on
acquisition and fee or costs that are an
integral part of the EIR. The EIR
amortization is included under Finance
Costs account in the consolidated
statements of comprehensive income.

b) Payables

b) Utang

Liabilities for trade and other accounts


payable, short-term employee benefits
liability, accrued expenses, and finance
lease payables are stated at carrying
amounts
(nominal
amounts),
which
approximate their fair values.

Liabilitas untuk utang usaha dan utang


lain-lain, liabilitas imbalan kerja jangka
pendek, beban akrual, dan utang kewajiban
pembiayaan dinyatakan sebesar jumlah
tercatat (jumlah nominal), yang kurang
lebih sebesar nilai wajarnya.

41

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
t.

2.

Instrumen Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
t.

ACCOUNTING

Financial Instruments (continued)

Liabilitas Keuangan (lanjutan)

Financial Liabilities (continued)

Penghentian Pengakuan

Derecognition

Suatu
liabilitas
keuangan
dihentikan
pengakuannya pada saat kewajiban yang
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau
dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the


obligation under the contract is discharged or
cancelled or expired.

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar


dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi
pinjaman yang sama atas persyaratan yang
secara substansial berbeda, atau bila
persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut
secara substansial dimodifikasi, pertukaran
atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat
sebagai penghentian pengakuan liabilitas
keuangan awal dan pengakuan liabilitas
keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat
masing-masing liabilitas keuangan tersebut
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.

When an existing financial liability is replaced


by another from the same lender on
substantially different terms, or the terms of an
existing liability are substantially modified, such
an exchange or modification is treated as
derecognition of the original liability and the
recognition of a new liability, and the difference
in the respective carrying amounts is
recognized in the consolidated statements of
comprehensive income.

Saling Hapus Instrumen Keuangan

Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling


hapuskan dan nilai netonya disajikan dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian jika,
dan hanya jika, terdapat hak secara hukum
untuk melakukan saling hapus atas jumlah
tercatat dari aset keuangan dan liabilitas
keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk
menyelesaikan secara neto, atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are


offset and the net amount reported in the
consolidated statements of financial position if,
and only if, there is a currently enforceable
legal right to offset the recognized amounts and
there is an intention to settle on a net basis, or
to realize the assets and settle the liabilities
simultaneously.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan

Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang


diperdagangkan di pasar aktif pada setiap
tanggal pelaporan ditentukan dengan mengacu
pada kuotasi harga pasar atau kuotasi harga
pedagang efek (harga penawaran untuk posisi
beli dan harga permintaan untuk posisi jual),
tidak termasuk pengurangan apapun untuk
biaya transaksi.

The fair value of financial instruments that are


traded in active markets at each reporting date
is determined by reference to quoted market
prices or dealer price quotations (bid price for
long position and ask price for short position),
without any deduction for transaction costs.

42

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

2.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
t.

u.

2.

Instrumen Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
t.

ACCOUNTING

Financial Instruments (continued)

Liabilitas Keuangan (lanjutan)

Financial Liabilities (continued)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan)

Fair Value of Financial Instruments (continued)

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki


pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan
menggunakan
teknik
penilaian.
Teknik
penilaian mencakup penggunaan transaksi
pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh
pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami
(recent arms length market transactions);
penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain
yang secara substansial sama, analisa arus
kas yang didiskonto, atau model penilaian lain.

For financial instruments where there is no


active market, fair value is determined using
valuation techniques. Such techniques may
include using recent arms length market
transactions, reference to the current fair value
of another instrument that is substantially the
same, discounted cash flow analysis, or other
valuation models.

Penyesuaian risiko kredit

Credit risk adjustment

Kelompok Usaha menyesuaikan harga di


pasar yang lebih menguntungkan untuk
mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit
pihak
lawan
antara
instrumen
yang
diperdagangkan di pasar tersebut dengan
instrumen yang dinilai untuk posisi aset
keuangan. Dalam menentukan nilai wajar
posisi liabilitas keuangan, risiko kredit
Kelompok Usaha terkait dengan instrumen
yang bersangkutan harus diperhitungkan.

The Group adjusts the price in the more


advantageous market to reflect any differences
in counterparty credit risk between instruments
traded in that market and the ones being
valued for financial asset positions. In
determining the fair value of financial liability
positions, the Group's own credit risk
associated with the instrument is taken into
account.

Standar Akuntansi yang telah Diterbitkan


namun belum Berlaku Efektif

u.

Accounting Standards that have been


Published but not yet Effective

Berikut ini rangkuman, PSAK yang direvisi


yang dikeluarkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (DSAK), efektif pada
atau setelah 1 Januari 2013:

The following summarizes the revised PSAK


which was issued by the Financial Accounting
Standards Board (DSAK), effective on or after
January 1, 2013:

PSAK No. 38 (Revisi 2012) "Kombinasi


Bisnis Entitas". PSAK revisi ini mengatur
perlakuan akuntansi untuk kombinasi
bisnis entitas sepengendali dan diterapkan
untuk kombinasi bisnis sepengendali yang
memenuhi persyaratan dalam PSAK
No. 22 "Kombinasi Bisnis", baik untuk
penerima dan entitas penarikan.

PSAK No. 38 (Revised 2012) "Business


Combinations Entities". This revised PSAK
prescribes the accounting treatment for
business combinations under common
control
and
applied
to
business
combinations under common control that
meet the requirements in PSAK No. 22
"Business Combinations", both for recipient
and withdrawal entity.

Saat ini, Kelompok Usaha sedang dalam


proses mengevaluasi dan belum menentukan
dampak dari perubahan PSAK No. 38 terhadap
laporan keuangan konsolidasian.

Currently, the Group is in the process of


evaluating and have not yet determined the
impact of the amended PSAK No. 38 on the
consolidated financial statements.

43

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

3.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN

3.

SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian


Kelompok Usaha mengharuskan Manajemen untuk
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi total yang dilaporkan dari
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir
periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset
dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Groups consolidated


financial statements requires Management to make
judgments, estimates and assumptions that affect
the reported amounts of revenues, expenses,
assets and liabilities, and the disclosure of
contingent liabilities, at the end of the reporting
period. Uncertainty about these assumptions and
estimates could result in outcomes that require a
material adjustment to the carrying amount of the
asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan

Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh Manajemen


dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling
signifikan atas total yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by Management


in the process of applying the Groups accounting
policies that have the most significant effects on
the amounts recognized in the consolidated
financial statements:

Penentuan Mata Uang Fungsional

Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas


Anak adalah mata uang dari lingkungan ekonomi
primer dimana Perusahaan dan Entitas Anak
beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang
yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari
produk yang diberikan.

The Company and Subsidiarys functional currency


are currency from primary economic environment
whereas the Company and Subsidiary operates. It
is the currency that mainly influences the revenue
and cost of given product.

Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Classification of Financial Assets and Financial


Liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset


dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila
definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011)
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan
akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan
pada Catatan 2t.

The Group determine the classifications of certain


assets and liabilities as financial assets and
financial liabilities by judging if they meet the
definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011).
Accordingly, the financial assets and financial
liabilities are accounted for in accordance with the
Groups
accounting
policies
disclosed
in
Note 2t.

Sewa

Leases

Kelompok Usaha mempunyai perjanjian-perjanjian


sewa dimana Kelompok Usaha bertindak sebagai
lessee untuk sewa tempat. Kelompok Usaha
mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat
yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan
berdasarkan PSAK No. 30, Sewa, yang
mensyaratkan Kelompok Usaha untuk membuat
pertimbangan dengan estimasi dari pengalihan
risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan
aset.

The Group have several leases whereas the Group


act as lessee in respect of rental location. The
Group evaluates whether significant risks and
rewards of ownership of the leased assets are
transferred based on PSAK No. 30, Leases,
which requires the Group to make judgment and
estimates of the transfer of risks and rewards
related to the ownership of asset.

Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan


Kelompok Usaha atas perjanjian sewa tempat yang
ada saat ini, maka transaksi sewa tersebut
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Based on the review performed by the Group for


the current rental agreement of rental location,
accordingly, the rent transactions were classified
as operating lease.

44

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

3.

SUMBER
(lanjutan)

ESTIMASI

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

KETIDAKPASTIAN

3.

SOURCE OF
(continued)

ESTIMATION

UNCERTAINTY

Pertimbangan (lanjutan)

Judgments (continued)

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha

Allowance for Impairment of Accounts Receivable Trade

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika


terdapat informasi bahwa pelanggan yang
bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban
keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok
Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan
pelanggan dan status kredit dari pelanggan
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan
faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat
provisi spesifik atas total piutang pelanggan guna
mengurangi total piutang yang diharapkan dapat
diterima oleh Kelompok Usaha.

The Group evaluate specific accounts where it has


information that certain customers are unable to
meet their financial obligations. In these cases, the
Group use judgment, based on the best available
facts and circumstances, including but not limited
to, the length of its relationship with the customer
and the customers current credit status based on
third party credit reports and known market factors,
to record specific provisions for customers against
amounts due to reduce its receivable amounts that
the Group expect to collect.

Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan


disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima
mempengaruhi total cadangan untuk piutang
usaha. Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok
Usaha sebelum cadangan untuk penurunan nilai
berjumlah Rp862,90 miliar pada tanggal 31 Maret
2013 dan masing-masing sebesar Rp609,74 miliar
dan Rp376,05 miliar pada tanggal 31 Desember
2012 dan 2011. Penjelasan lebih lanjut
diungkapkan dalam Catatan 5.

These specific provisions are re-evaluated and


adjusted as additional information received affects
the amounts of allowance for impairment of
accounts receivable - trade. The carrying amount
of the Group accounts receivable - trade before
allowance
for
impairment
amounted
to
Rp862.90 billion as of March 31, 2013 and
amounted to Rp609.74 billion and Rp376.05 billion
as of December 31, 2012 and 2011, respectively.
Further details are presented in Note 5.

Estimasi dan Asumsi

Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama


estimasi ketidakpastian lain pada tanggal
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya
diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter
yang tersedia pada saat laporan keuangan
konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi
mengenai perkembangan masa depan mungkin
berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar
kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat
terjadinya.

The key assumptions concerning the future and


other key sources of estimation uncertainty at the
reporting date that have a significant risk of causing
a material adjustment to the carrying amounts of
assets and liabilities within the next financial year
are disclosed below. The Group based its
assumptions and estimates on parameters
available when the consolidated financial
statements were prepared. Existing circumstances
and assumptions about future developments may
change due to market changes or circumstances
arising beyond the control of the Group. Such
changes are reflected in the assumptions when
they occur.

45

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

3.

SUMBER
(lanjutan)

ESTIMASI

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

KETIDAKPASTIAN

3.

SOURCE OF
(continued)

ESTIMATION

UNCERTAINTY

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Estimates and Assumptions (continued)

Imbalan Kerja

Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha


bergantung pada pemilihan asumsi yang
digunakan oleh aktuaris independen dan
Manajemen Kelompok Usaha dalam menghitung
jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk
antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji
tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan
tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan
tingkat kematian.

The determination of the Groups employee


benefits liabilities is dependent on its selection of
certain assumptions used by the independent
actuary and the Companys management in
calculating such amounts. Those assumptions
include among others, discount rates, future annual
salary increase, annual employee turn-over rate,
disability rate, retirement age and mortality rate.

Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang


ditetapkan Kelompok Usaha yang memiliki
pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan kerja
pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis
lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau
perubahan signifikan dalam asumsi yang
ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi
secara material liabilitas atas imbalan kerja
karyawan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan
dalam Catatan 23.

Actual results that differ from the Group


assumptions with effects exceeding 10% of defined
benefit obligation is deferred and amortized on a
straight line basis over the expected average
remaining working lives of the employee. While the
Group believes that its assumptions are reasonable
and appropriate, significant differences in the
Group actual result or significant changes in the
Group assumptions may materially affect its
liabilities for employee benefits. Further details are
disclosed in Note 23.

Saldo liabilitas imbalan kerja karyawan pada


tanggal 31 Maret 2013, 31 Desember 2012 dan
2011 masing-masing berjumlah Rp188,76 miliar,
Rp171,05 miliar dan Rp108,00 miliar.

The balance of liabilities for employee benefits as


of March 31, 2013, December 31, 2012 and 2011
amounted to Rp188.76 billion, Rp171.05 billion and
Rp108.00 billion, respectively.

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan

Impairment of Non-financial Assets

Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset


atau UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada
data yang tersedia dari perjanjian penjualan yang
mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas
aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati
dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat
diatribusikan dengan pelepasan aset. Dalam
menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa
depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai
waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

An impairment exists when the carrying value of an


asset or CGU exceeds its recoverable amount,
which is the higher of its fair value less costs to sell
and its value in use. The fair value less costs to
sell calculation is based on available data from
binding sales transactions in an arms length
transaction of similar assets or observable market
prices less incremental costs for disposing the
asset. In assessing the value in use, the estimated
net future cash flows are discounted to their
present value using a pre-tax discount rate that
reflects current market assessments of the time
value of money and the specific risks to the asset

46

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

3.

SUMBER
(lanjutan)

ESTIMASI

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

KETIDAKPASTIAN

3.

SOURCE OF
(continued)

ESTIMATION

UNCERTAINTY

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Estimates and Assumptions (continued)

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan)

Impairment of Non-financial Assets (continued)

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya


untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi
tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar
aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh
penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang
tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada
model arus kas yang didiskontokan. Arus kas
diproyeksikan untuk sepuluh tahun ke depan dan
tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum
ada perikatannya atau investasi signifikan di masa
depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK
yang diuji. Jumlah terpulihkan paling sensitif
terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk
model arus kas yang didiskontokan seperti halnya
dengan arus kas masuk masa depan yang
diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang
digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

In determining fair value less costs to sell, recent


market transactions are taken into account, if
available. If no such transactions can be identified,
an appropriate valuation model is used to
determine the fair value of the assets. These
calculations are corroborated by valuation multiples
or other available fair value indicators. The value in
use calculation is based on a discounted cash flow
model. The future cash flow projection is for a
period of ten years and does not include
restructuring activities that the Company is not yet
committed to or significant future investments that
will enhance the assets performance of the CGU
being tested. The recoverable amount is most
sensitive to the discount rate used for the
discounted cash flow model as well as the
expected future cash inflows and the growth rate
used for extrapolation purposes.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat


indikasi atas penurunan potensial atas nilai aset
non-keuangan pada tanggal 31 Maret 2013, 31
Desember 2012 dan 2011.

Management believes that there is no event or


change in circumstances that may indicate any
impairment in the value of its non-financial assets
as of March 31, 2013, December 31, 2012 and
2011.

Penyusutan Aset Tetap

Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap, kecuali tanah,


disusutkan dengan menggunakan metode garis
lurus berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa
manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai
dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara
umum diharapkan dalam industri di mana
Kelompok
Usaha
menjalankan
bisnisnya.
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya
penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai
tercatat aset tetap neto Kelompok Usaha masingmasing berjumlah Rp2,88 triliun pada tanggal
31 Maret 2013 dan masing-masing sebesar Rp2,79
triliun dan Rp2,11 triliun pada tanggal 31 Desember
2012 dan 2011. Penjelasan lebih lanjut
diungkapkan dalam Catatan 8.

The costs of fixed assets, except land, are


depreciated on a straight-line basis over their
estimated useful lives. Management estimates the
useful lives of these fixed assets to be within 5 to
20 years. These are common life expectancies
applied in the industries where the Group conduct
its business. Changes in the expected level of
usage and technological development could impact
the economic useful lives and the residual values
of these assets, and therefore future depreciation
charges could be revised. The net carrying amount
of the Groups fixed assets amounted to
Rp2.88 trillion as of March 31, 2013 and amounted
to Rp2.79 trillion and Rp2.11 trillion as of
December 31, 2012 and 2011, respectively.
Further details are disclosed in Note 8.

47

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

3.

SUMBER
(lanjutan)

ESTIMASI

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

KETIDAKPASTIAN

3.

SOURCE OF
(continued)

ESTIMATION

UNCERTAINTY

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Estimates and Assumptions (continued)

Pajak Penghasilan

Income Tax

Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak


penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

The Group recognize liabilities for corporate


income tax based on estimation of
whether
additional corporate income tax will be due.

Nilai tercatat utang pajak penghasilan Kelompok


Usaha sebesar Rp67,62 miliar pada tanggal 31
Maret 2013. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan
dalam Catatan 11.

The carrying amount of income tax payable of the


Group amounted to Rp67.62 billion as of
March 31, 2013. Further details are disclosed in
Note 11.

Aset Pajak Tangguhan

Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal


yang
belum
digunakan
sepanjang
besar
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen
disyaratkan dalam menentukan total aset pajak
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak
dan strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all unused


tax losses to the extent that it is probable that
taxable profit will be available against which the
losses can be utilized. Significant management
estimates are required to determine the amount of
deferred tax assets that can be recognized, based
upon the likely timing and the level of future taxable
profits together with future tax planning strategies.

Nilai tercatat aset pajak tangguhan Kelompok


Usaha sebesar Rp71,30 miliar pada tanggal 31
Maret 2013 dan masing-masing sebesar Rp65,98
miliar dan Rp27,84 pada tanggal 31 Desember
2012 dan 2011. Penjelasan lebih lanjut
diungkapkan dalam Catatan 11.

The carrying amount of deferred tax assets of the


Group amounted to Rp71.30 billion as of
March 31, 2013 and amounted to Rp65.98 billion
and Rp27.84 billion as of December 31, 2012
and 2011, respectively. Further details are
disclosed in Note 11.

Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan


Persediaan

Allowance for Decline in Market Values and


Obsolescence of Inventories

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan


persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan
keadaan yang tersedia, termasuk namun tidak
terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang
dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk
penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang
mempengaruhi total yang diestimasi. Nilai tercatat
persediaan Kelompok Usaha sebelum penyisihan
atas keusangan dan penurunan nilai berjumlah
Rp2,42 triliun pada tanggal 31 Maret 2013 dan
sebesar masing-masing Rp2,43 triliun dan Rp1,64
triliun pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan
6.

Allowance for decline in market values and


obsolescence of inventories is estimated based on
the best available facts and circumstances,
including but not limited to, the inventories own
physical conditions, their market selling prices,
estimated costs of completion and estimated costs
to sell. The provisions are re-evaluated and
adjusted as additional information received affects
the amount estimated. The carrying amount of the
Groups
inventories
before
allowance
for
obsolescence and decline in values amounted
Rp2.42 trillion as of March 31, 2013 and amounted
to Rp2.43 trillion and Rp1.64 trillion as of
December 31, 2012 and 2011, respectively.
Further details are disclosed in Note 6.

48

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

3.

SUMBER
(lanjutan)

ESTIMASI

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

KETIDAKPASTIAN

3.

SOURCE OF
(continued)

ESTIMATION

UNCERTAINTY

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Estimates and Assumptions (continued)

Instrumen Keuangan

Financial Instruments

Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas


keuangan tertentu pada nilai wajar, yang
mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi.
Sementara
komponen
signifikan
dalam
pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan
bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah
perubahan nilai wajar dapat berbeda bila
Kelompok Usaha menggunakan metodologi
penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar
aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat
mempengaruhi secara langsung laba atau rugi
Kelompok Usaha.

The Group record certain financial assets and


liabilities at fair values, which requires the use of
accounting
estimates.
While
significant
components of fair value measurement were
determined using verifiable objective evidences,
the amount of changes in fair values would differ if
the Group utilized different valuation methodology.
Any changes in fair values of these financial assets
and liabilities would affect directly the Group profit
or loss.

Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan

Uncertain Tax Exposure

Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak


dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas
pajak mereka pada saat ini atau masa depan
karena kemungkinan adanya pemeriksaan dari
otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait
dengan interprestasi dari peraturan perpajakan
yang kompleks dan jumlah dan waktu dari
penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam
menentukan jumlah yang harus diakui terkait
dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Kelompok
Usaha menerapkan pertimbangan yang sama yang
akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah
cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK
No. 57 (Revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi
dan
Aset
Kontinjensi.
Kelompok
Usaha
menganalisa semua posisi pajak terkait dengan
pajak penghasilan untuk menentukan liabilitas
pajak untuk beban yang belum diakui harus diakui.

In certain circumstances, the Group, may not able


to determine the exact amount its current or future
tax liabilities due to possibility of examination by
the taxation authority. Uncertainties exist with
respect to the interpretation of complex tax
regulations and the amount and timing of future
taxable income. In determining the amount to be
recognized in respect of an uncertain tax liability,
the Group applies similar considerations as it would
use in determining the amount of a provision to be
recognized in accordance with PSAK No. 57
(Revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities
and Contingent Assets. The Group analyzes all
tax positions related to income taxes to determine if
a tax liability for unrecognized tax benefit should be
recognized.

49

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

4.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

KAS DAN SETARA KAS

4.

CASH AND CASH EQUIVALENTS


This account consists of:

Akun ini terdiri dari:


31 Maret 2013/
March 31, 2013

Kas
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
(AS$288.777 pada tanggal 31 Maret 2013,
AS$246.723 pada tanggal 31 Desember 2012,
dan AS$47.836 pada tanggal
31 Desember 2011)
Bank - pihak ketiga
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Permata Tbk
Deutsche Bank AG, Jakarta
The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mega Tbk

31 Desember 2012/
December 31, 2012

368.705

432.442

2.823

2.386

127.434
39.276
24.575
7.115
3.281
2.880
869
218
145
88
25
-

448.221
598
27.688
8.777
2.649
2.510
1.015
219
257
100
60
5
-

Dolar Amerika Serikat


PT Bank Mega Tbk
(AS$221.835 pada tanggal 31 Maret 2013,
AS$196.235 pada tanggal 31 Desember 2012,
AS$449.804 pada tanggal 31 Desember 2011) 2.157
PT Bank ANZ Indonesia
(AS$4 pada tanggal 31 Desember 2011)
-

Total kas dan bank

1.898
-

579.591

928.825

31 Desember 2011/
December 31, 2011

222.148

434

155.006
7.918
17.481
1.984
1.900
1.450
445
295
101
101
237
96

4.079
1

413.676

Setara kas - pihak ketiga


Deposito berjangka - Rupiah
PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Total setara kas
Total

Cash on hand
Rupiah
United States dollar
(US$288,777 as of March 31, 2013
US$246,723 as of December 31, 2012,
and US$47,836 as of December 31, 2011)

Cash in banks - third parties


Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Permata Tbk
Deutsche Bank AG, Jakarta
The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mega Tbk
United States dollar
PT Bank Mega Tbk
(US$221,835 as of March 31, 2013,
US$196,235 as of December 31, 2012,
US$449,804 as of December 31, 2011)
PT Bank ANZ Indonesia
(US$4 as of December 31, 2011)

Total cash on hand and in banks

Cash equivalents - third parties


Time deposits - Rupiah
33.000
30.000
25.000
5.000
93.000
672.591

49.000
15.000
25.000
20.000
74.800
15.000
-

160.000
129.956
35.000
30.000

PT Bank Capital Indonesia Tbk


PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk

198.800

354.956

Total cash equivalents

1.127.625

768.632

Total

Annual interest rates for time deposits range from


3.50% - 7.75% for the period three months ended
March 31, 2013, from 3.25% - 9.50% for the year
2012 and 5.00% - 9.50% for the year 2011.

Suku bunga tahunan deposito berjangka berkisar


antara 3,50% - 7,75% untuk periode tiga bulan
yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013,
berkisar antara 3,25% - 9,50% untuk tahun 2012
dan 5,00% - 9,50% untuk tahun 2011.

50

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

4.

5.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

4.

CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2013, kas Kelompok Usaha


telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat
pencurian dan risiko lainnya berdasarkan suatu
paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan
sebesar Rp329,38 miliar dan AS$100.000.

As of March 31, 2013, The Groups cash on hand


are covered by all risks insurance against theft and
other risks under blanket policies amounting to
Rp329.38 billion and US$100,000.

Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepada


pihak berelasi.

There is no cash and cash equivalents balances


placements to a related party.

PIUTANG USAHA

5.

ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE


This account represents receivables from a related
party and franchisees on sales of merchandise
inventories, and from suppliers of space rental and
promotional participation income as follows:

Akun ini merupakan tagihan kepada pihak berelasi


dan pewaralaba atas penjualan barang dagangan
dan kepada pemasok atas penghasilan sewa
tempat dan partisipasi promosi sebagai berikut:

31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/


March 31, 2013 December 31, 2012 December 31, 2011
Pihak berelasi (Catatan 22)
Pihak ketiga

862.900

1.810
607.931

6.781
369.272

Related party (Note 22)


Third parties

Total

862.900

609.741

376.053

Total

The aging analysis of accounts receivable - trade


based on due date are as follows:

Analisa umur piutang usaha berdasarkan tanggal


jatuh tempo adalah sebagai berikut:

31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/


March 31, 2013 December 31, 2012 December 31, 2011
Pihak berelasi:
Lancar
1 - 30 hari
31 - 60 hari
Total piutang usaha - pihak
berelasi
Pihak ketiga:
Lancar
1 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
Lebih dari 90 hari

863
854
93

2.753
3.841
187

Related party:
Current
1 - 30 days
31 - 60 days
Total accounts receivable trade - related party

532.515
267.870
53.795
8.720
-

1.810

6.781

351.095
194.145
55.558
7.133
-

282.811
81.691
3.800
915
55

Third parties:
Current
1 - 30 days
31 - 60 days
61 - 90 days
More than 90 days
Total accounts receivable trade - third parties

Total piutang usaha - pihak


ketiga

862.900

607.931

369.272

Total

862.900

609.741

376.053

51

Total

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

5.

6.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

PIUTANG USAHA (lanjutan)

5.

ACCOUNTS RECEIVABLE TRADE (continued)

Berdasarkan
hasil
penelaahan
terhadap
kemungkinan tidak tertagihnya piutang masingmasing pelanggan pada akhir periode, manajemen
Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa seluruh
piutang tersebut dapat ditagih, oleh karenanya,
Kelompok Usaha tidak membentuk cadangan
penurunan nilai.

Based on the review of the possibility of


uncollectibility of the individual receivables at the
end of the period, the Groups management
believes that all accounts receivable are collectible;
accordingly, no allowance for impairment was
provided for.

Pada tanggal 31 Maret 2013, 31 Desember 2012


dan 2011, tidak terdapat piutang usaha yang
dijaminkan.

As of March 31, 2013, December 31, 2012 and


2011, there is no accounts receivable - trade
pledged as collateral.

PERSEDIAAN - NETO

6.

INVENTORIES - NET
This account consists of:

Akun ini terdiri dari:

31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/


March 31, 2013 December 31, 2012 December 31, 2011

Makanan
Bukan makanan

1.662.493
766.720

1.649.402
780.400

1.099.938
544.398

Food
Non-food

Total (Catatan 17)


Penyisihan persediaan usang

2.429.213

2.429.802

1.644.336

Persediaan - neto

Mutasi penyisihan
sebagai berikut:

persediaan

(4.885)

(3.489)

(3.353)

Total (Note 17)


Allowance for
inventory obsolescence

2.424.328

2.426.313

1.640.983

Inventories - net

usang

The movements of allowance


obsolescence are as follows:

adalah

for

inventory

31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/


March 31, 2013 December 31, 2012 December 31, 2011
Saldo awal periode
Penyisihan tahun berjalan
Penghapusan persediaan
Saldo akhir periode

3.489
13.398
(12.002)

3.353
43.653
(43.517)

4.885

3.489

2.974
28.128
(27.749)

Beginning balance
Provision during the year
Write-off of inventories

3.353

Ending balance

Based on a review of the condition of the


inventories at the end of the period, the Groups
management
believes that the allowance for
inventory obsolescence is adequate to cover
possible losses.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan


persediaan pada akhir periode, manajemen
Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa jumlah
penyisihan persediaan usang cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian yang mungkin timbul.

52

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

6.

7.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

PERSEDIAAN NETO (lanjutan)

6.

INVENTORIES NET (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2013 persediaan telah


diasuransikan terhadap risiko kerugian, antara lain,
akibat kerusuhan, kebakaran, pencurian dan risiko
lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu
dengan nilai pertanggungan sebesar Rp2,69 triliun.
Manajemen
berpendapat
bahwa
nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut.

As of March 31, 2013, inventories are insured


against, among others, losses from riots, fire, theft
and other risks under blanket policies amounting to
Rp2.69 trillion. The management believes that the
insurance coverage is adequate to cover possible
losses arising from such risks.

Pada tanggal 31 Maret 2013, 31 Desember 2012


dan 2011, tidak terdapat persediaan milik
Perusahaan yang digunakan sebagai jaminan.

As of March 31, 2013, December 31, 2012 and,


2011, there are no inventories owned by the
Company pledged as collateral.

Pada tanggal 31 Maret 2013, 31 Desember 2012


dan 2011, semua persediaan milik Entitas Anak
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit dari
PT Bank Central Asia Tbk dan The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, Ltd (catatan 9 dan 12).

As of March 31, 2013, December 31, 2012 and,


2011, all inventories owned by the Subsidiary
pledged as collateral for credit facilities obtained
from PT Bank Central Asia Tbk dan The Bank of
Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd (notes 9 and 12).

BIAYA SEWA DIBAYAR DI MUKA

7.

PREPAID RENT

Kelompok Usaha mengadakan beberapa perjanjian


sewa toko dan bangunan untuk periode 12 (dua
belas) bulan sampai dengan 240 (dua ratus empat
puluh) bulan untuk beberapa toko dan bangunan
yang telah dibayar di muka. Sewa tersebut akan
berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2013
sampai dengan tahun 2033 dan beberapa
perjanjian tersebut dapat diperbaharui pada saat
berakhirnya masa sewa.

The Group entered into several rental agreements


for its stores and buildings for rental periods from
12 (twelve) months to 240 (two hundred forty)
months, which were paid in advance. These rentals
will expire in various dates between 2013 and 2033
and some of these rentals are subject for renewal
upon their expiry.

Rincian nilai biaya sewa dibayar di muka - jangka


panjang adalah sebagai berikut:

The details of the prepaid long-term rent are as


follows:

31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/


March 31, 2013 December 31, 2012 December 31, 2011
Biaya sewa dibayar di muka
Dikurangi bagian lancar

1.676.265
(353.660)

1.564.516
(328.386)

1.059.155
(235.215)

Prepaid rent
Less current portion

Bagian jangka panjang

1.322.605

1.236.130

823.940

Long-term portion

Amortization of prepaid rent charged to operations


are as follows (Notes 18, 19 and 24c):

Amortisasi sewa yang dibebankan pada operasi


adalah sebagai berikut (Catatan 18, 19 dan 24c):
31 Maret 2013/
March 31, 2013
(Tiga bulan/
Three months)

31 Maret 2012/
March 31, 2012
(Tiga bulan/
Three months)

Beban penjualan dan distribusi


Beban umum dan administrasi

83.431
1.882

53.193
1.735

Selling and distributions expenses


General and administrative expenses

Total

85.313

54.928

Total

53

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

8.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

ASET TETAP

8.

FIXED ASSETS
Details of fixed assets are as follows:

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:

31 Maret 2013/March 31, 2013

Saldo Awal/
Beginning
Balance

Saldo dari
Entitas Anak
pada Tanggal
Akuisisi/
Balances from
Subsidiaries
at Acquisitiion
Date

Penambahan/
Additions

Pengurangan/
Deductions

Reklasifikasi/
Reclassifications

Saldo Akhir/
Ending
Balance

Biaya Perolehan
Kepemilikan langsung
Tanah
Bangunan dan prasarana
Peralatan dan inventaris
Kendaraan

Cost
Direct ownership
Land
Buildings and infrastructures
Equipment, furniture and fixtures
Vehicles

375.604
2.012.855
1.783.461
131.971

12.297
13.111
2.072

4.329
66.533
112.596
1.678

2.813
5.361
2.306

16.678
440

379.933
2.105.550
1.903.807
133.855

Total

4.303.891

27.480

185.136

10.480

17.118

4.523.145

Total

61.307

Leased Assets
Vehicles

Aset Sewaan
Kendaraan

56.146

5.601

Aset dalam Penyelesaian


Bangunan

44.469

380

35.351

13.130

(16.678)

50.392

Construction in Progress
Buildings

4.404.506

27.860

226.088

23.610

4.634.844

Total cost

665.943
848.852
87.041

12.546
14.671
922

50.630
62.143
4.024

2.020
3.585
2.019

147

1.601.836

28.139

116.797

7.624

147

12.233

2.527

Total Akumulasi penyusutan

1.614.069

28.139

119.324

7.624

Nilai buku neto

2.790.437

Total biaya perolehan


Akumulasi Penyusutan
Kepemilikan langsung
Bangunan dan prasarana
Peralatan dan inventaris
Kendaraan
Total
Aset Sewaan
Kendaraan

(440)

(147)
-

Accumulated Depreciation
Direct ownership
727.099
Buildings and infrastructures
922.081 Equipment furniture and fixtures
90.115
Vehicles
1.739.295

Total

14.613

Leased Assets
Vehicles

1.753.908 Total Accumulated Depreciation


2.880.936

54

Net book value

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

8.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

ASET TETAP (lanjutan)


Rincian aset
(lanjutan).

tetap

8.

adalah

sebagai

FIXED ASSETS (continued)


Details of fixed assets are as follows: (continued)

berikut:

31 Desember 2012/December 31, 2012

Saldo Awal/
Beginning
Balance

Saldo dari
Entitas Anak
pada Tanggal
Akuisisi/
Balances from
Subsidiaries
at Acquisitiion
Date

Penambahan/
Additions

Pengurangan/
Deductions

Reklasifikasi/
Reclassifications

Saldo Akhir/
Ending
Balance

Biaya Perolehan
Kepemilikan langsung
Tanah
Bangunan dan prasarana
Peralatan dan inventaris
Kendaraan

324.819
1.475.865
1.296.268
136.516

3.439
120.465
129.160
1.090

47.436
212.652
390.760
12.334

90
23.034
32.727
20.143

226.907
2.174

Cost
Direct ownership
375.604
Land
2.012.855
Buildings and infrastructures
1.783.461 Equipment, furniture and fixtures
131.971
Vehicles

Total

3.233.468

254.154

663.182

75.994

229.081

4.303.891

Total

Aset Sewaan
Kendaraan

31.327

26.993

(2.174)

56.146

Leased Assets
Vehicles

Aset dalam Penyelesaian


Bangunan

16.737

(1.185)

255.824

(226.907)

44.469

Construction in Progress
Buildings

3.281.532

252.969

945.999

75.994

4.404.506

Total cost

Total biaya perolehan


Akumulasi Penyusutan
Kepemilikan langsung
Bangunan dan prasarana
Peralatan dan inventaris
Kendaraan

Accumulated Depreciation
Direct ownership
665.943
Buildings and infrastructures
848.852 Equipment, furniture and fixtures
87.041
Vehicles

466.820
617.466
84.446

42.412
47.347
1.884

169.478
205.585
16.627

12.767
21.546
16.794

878

1.168.732

91.643

391.690

51.107

878

1.601.836

Total

6.302

6.809

(878)

12.233

Leased Assets
Vehicles

Total Akumulasi penyusutan

1.175.034

91.643

398.499

51.107

Nilai buku neto

2.106.498

Total
Aset Sewaan
Kendaraan

1.614.069 Total Accumulated Depreciation


2.790.437

55

Net book value

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

8.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

ASET TETAP (lanjutan)


Rincian aset
(lanjutan).

tetap

8.

adalah

sebagai

FIXED ASSETS (continued)


Details of fixed assets are as follows: (continued)

berikut:

31 Desember 2011/December 31, 2011

Saldo Awal/
Beginning
Balance

Saldo dari
Entitas Anak
pada Tanggal
Akuisisi/
Balances from
Subsidiaries
at Acquisitiion
Date

Penambahan/
Additions

Pengurangan/
Deductions

Reklasifikasi/
Reclassifications

Saldo Akhir/
Ending
Balance

Biaya Perolehan
Kepemilikan langsung
Tanah
Bangunan dan prasarana
Peralatan dan inventaris
Kendaraan

Cost
Direct ownership
Land
Buildings and infrastructures
Equipment, furniture and fixtures
Vehicles

283.144
1.181.032
1.086.225
121.361

64.982
35.532
6.152

41.675
160.969
206.366
19.349

23.918
31.855
13.055

92.800
2.709

324.819
1.475.865
1.296.268
136.516

Total

2.671.762

106.666

428.359

68.828

95.509

3.233.468

Total

Aset Sewaan
Kendaraan

18.087

393

15.556

(2.709)

31.327

Leased Assets
Vehicles

Aset dalam Penyelesaian


Bangunan

10.382

(301)

99.456

(92.800)

16.737

Construction in Progress
Buildings

543.371

68.828

3.281.532

Total cost

Total biaya perolehan

2.700.231

106.758

Akumulasi Penyusutan
Kepemilikan langsung
Bangunan dan prasarana
Peralatan dan inventaris
Kendaraan

310.580
444.811
72.932

33.549
31.984
4.987

139.014
163.972
15.805

16.323
23.301
10.901

1.623

Total

828.323

70.520

318.791

50.525

1.623

Aset Sewaan
Kendaraan

Total Akumulasi penyusutan


Nilai buku neto

6.072

(683)

2.536

(1.623)

834.395

69.837

321.327

50.525

1.865.836

Accumulated Depreciation
Direct ownership
466.820
Buildings and infrastructures
617.466 Equipment, furniture and fixtures
84.446
Vehicles
1.168.732

Total

6.302

Leased Assets
Vehicles

1.175.034 Total Accumulated Depreciation


2.106.498

Net book value

Depreciation expense charged to operations are as


follows (Notes 18 and 19):

Beban penyusutan yang dibebankan pada operasi


adalah sebagai berikut (Catatan 18 dan 19):

31 Maret 2013/
March 31, 2013
(Tiga bulan/
Three months)

31 Maret 2012/
March 31, 2012
(Tiga bulan/
Three months)

Beban penjualan dan distribusi


Beban umum dan administrasi

126.457
22.604

96.817
13.280

Selling and distributions expenses


General and administrative expenses

Total

149.061

110.097

Total

56

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

8.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

ASET TETAP (lanjutan)

8.

The details of construction in progress the Group


that consist of accumulated costs of construction in
progress of branches and distribution centre (DC)
are as follows:

Rincian aset dalam penyelesaian Kelompok


Usaha yang terdiri dari akumulasi biaya
pembangunan kantor cabang dan Distribution
Centre (DC) adalah sebagai berikut:

31 Maret 2013

Pekanbaru
Gunung Sindur
Jambi
Balaraja

Persentase
Penyelesaian/
Completion
Percentage

Nilai Tercatat/
Carrying Value

47,97%
20,00%
20,00%
20,00%

Total

FIXED ASSETS (continued)

24.772
14.127
6.676
3.395
48.970

Perkiraan Waktu
Penyelesaian/
Estimated Time of
Completion

April 2013/April 2013


Agustus 2013/August 2013
Juli 2013/July 2013
Juni 2013/June 2013

March 31, 2013

Pekanbaru
Gunung Sindur
Jambi
Balaraja
Total

Pada tanggal 31 Maret 2013, aset tetap milik


Kelompok Usaha dalam bentuk tanah dengan
2
jumlah luas keseluruhan sekitar 661.386 m
dengan status Hak Guna Bangunan (HGB) atas
nama Kelompok Usaha. Hak atas tanah tersebut
akan berakhir antara tahun 2013 sampai dengan
tahun 2042. Manajemen Kelompok Usaha
berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat
diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.

As of March 31, 2013, land owned by the Groups


with total area of 661,386 square meters. All the
land have strata titles under Building Utilization
Right (HGB) under the Groups name. Landrights
will expire in various dates between 2013 and
2042. The Groups management believes that
these HGBs can be renewed upon their expiry.

Pada tanggal 31 Maret 2013, aset tetap, kecuali


tanah, telah diasuransikan terhadap risiko
kerugian akibat kerusuhan, kebakaran, pencurian
dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis
tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar
Rp5,99 triliun, termasuk bangunan toko-toko dan
DC yang disewa. Manajemen Kelomok Usaha
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari
risiko-risiko tersebut.

As of March 31, 2013, fixed assets, except for


land, are insured against, among others, losses
from riots, fire, theft and other risks under blanket
policies amounting to Rp5.99 trillion, included
rented stores and DC buildings. The Group
management believes that the insurance coverage
is adequate to cover possible losses arising from
such risks.

Aset sewaan digunakan sebagai jaminan atas


utang sewa pembiayaan (Catatan 13).

Leased assets are pledged as collateral to finance


lease payables (Note 13).

Pada tanggal 31 Maret 2013, 31 Desember 2012


dan 2011, kecuali aset sewaan, tidak terdapat aset
tetap tertentu milik Perusahaan yang digunakan
sebagai jaminan.

As of March 31, 2013, December 31, 2012 and


2011, except leased assets, there are no fixed
assets owned by the Company pledged as
collateral.

Pada tanggal 31 Maret 2013, 31 Desember 2012


dan 2011, aset tetap Entitas Anak berupa tanah
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit
yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk
(catatan 9 dan 12).

As of March 31, 2013, December 31, 2012 and


2011, the Subsidiarys land pledged as collateral
for the facilities obtained from PT Bank Central
Asia Tbk (notes 9 and 12).

Pada tanggal 31 Maret 2013, 31 Desember 2012


dan 2011, manajemen Kelompok Usaha
berkeyakinan tidak ada situasi atau keadaan lain
yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai
aset tetap.

As of March 31, 2013, December 31, 2012 and


2011, the Groups management believes that there
is no other event or change in circumstances that
may indicates any impairment of fixed assets
value.

57

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

9.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UTANG BANK JANGKA PENDEK

9.

SHORT-TERM BANK LOANS


Short- term bank loans consist of:

Utang bank jangka pendek terdiri dari:

31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/


March 31, 2013 December 31, 2012 December 31, 2011
Perusahaan
Pinjaman revolving
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
Jumlah

723.184
450.000

523.688
315.000

498.688
49.875

1.173.184

838.688

548.563

Company
Revolving loans
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
Total

Entitas Anak
Pinjaman revolving
PT Bank Central Asia Tbk

70.000

70.000

70.000

Subsidiary
Revolving loans
PT Bank Central Asia Tbk

Jumlah

70.000

70.000

70.000

Total

Jumlah

1.243.184

908.688

618.563

Total

Perusahaan

Company

Pinjaman revolving

Revolving loans

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Pada tanggal 26 Oktober 2007, Perusahaan


menandatangani perjanjian kredit dengan BCA
dimana perjanjian kredit tersebut telah mengalami
beberapa kali perubahan sebagai berikut:

On October 26, 2007, the Company entered into a


loan agreement with BCA to obtain several credit
loan facilities. This loan agreement has been
amended several times as follows:

Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang


diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H.,
No. 40 tanggal 30 November 2012, Perusahaan
dan
BCA
menyetujui
untuk mengadakan
perubahan atas perjanjian kredit, antara lain,
perpanjangan batas waktu penarikan, dan/atau
penggunaan fasilitas kredit modal kerja sejak
tanggal 18 Oktober 2012 dan berakhir pada
tanggal 18 Oktober 2013.

Based on the amendment of credit agreement as


notarized by Deed No. 40 dated November 30,
2012 of Kamelina, S.H., the Company and BCA
agreed to make changes in the credit agreement,
among others, the extension of time limit for loan
withdrawals and/or usage of working capital credit
facility from October 18, 2012 and will be ended on
October 18, 2013.

58

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

9.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)

9.

SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan)

Company (continued)

Pinjaman revolving (lanjutan)

Revolving loans (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

Berdasarkan perubahan perjanjian tersebut,


Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari BCA,
berupa:
Fasilitas Kredit Lokal dengan jumlah tidak
melebihi Rp50 miliar;
Fasilitas Time Loan Revolving I dengan
jumlah pokok tidak melebihi Rp450 miliar;
Fasilitas Time Loan Revolving II dengan
jumlah pokok tidak melebihi Rp250 miliar;
Fasilitas Installment Loan Rp900 miliar.

Based on amendment of credit agreement, the


Company obtained credit facilities from BCA, as
follows:
Overdraft Facility with maximum amount not
exceed Rp50 billion;
Time Loan Revolving 1 with maximum
amount not exceed Rp450 billion;
Time Loan revolving II with maximum amount
Rp250 billion;
Installment loan with maximum amount
Rp900 billion.

Fasilitas pinjaman jangka pendek digunakan untuk


modal kerja Perusahaan.

The short-term credit facility is used for the


Companys working capital purposes.

Berdasarkan perubahan perjanjian kredit di atas,


Perusahaan harus memperoleh persetujuan tertulis
dari BCA sebelum melakukan beberapa transaksi,
antara lain, sebagai berikut:

Based on the amendments in the credit agreement


above, the Company must obtain written approval
from BCA before entering into certain transactions,
among others, as follows:

Memperoleh pinjaman uang atau kredit baru


dari pihak lain dan/atau mengagunkan harta
kekayaan Perusahaan kepada pihak lain,
kecuali apabila setelah memperoleh pinjaman
tersebut Perusahaan masih dapat memenuhi
financial covenant sebagaimana tercantum
dalam perjanjian kredit.

Obtain other loan or new credit from other


party, and/or pledge Companys asset as
collateral to other party, unless the Company
can comply with financial covenant stated in
loan agreement.

Meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak


terbatas kepada perusahaan afiliasinya,
kecuali dalam rangka menjalankan usaha
sehari-hari.

Extend loans for third party or affiliate, unless


for operating purposes.

Melakukan transaksi dengan seseorang atau


sesuatu pihak, termasuk tetapi tidak terbatas
dengan perusahaan afiliasinya, dengan cara
yang berbeda atau di luar praktek dan
kebiasaan yang ada.

Conduct transactions with persons or other


parties including affiliated companies with
uncommon practices.

Berdasarkan perubahan perjanjian kredit di atas,


Perusahaan harus memperoleh persetujuan tertulis
dari BCA sebelum melakukan beberapa transaksi,
antara lain, sebagai berikut (lanjutan):

Based on the amendments in the credit agreement


above, the Company must obtain written approval
from BCA before entering into certain transactions,
among others, as follows (continued):

Melakukan
investasi,
penyertaan
atau
membuka usaha baru selain usaha yang telah
ada.

Invest or establish new line of business,


except in addition to existing business.

Menjual atau melepaskan harta tidak bergerak


atau
harta
kekayaan
utama
dalam
menjalankan usahanya, kecuali dalam rangka
menjalankan usaha sehari-hari.

Sale or dispose fixed assets or other core


assets used in the business, except for
operational purposes.

59

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

9.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)

9.

SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan)

Company (continued)

Pinjaman revolving (lanjutan)

Revolving loans (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

Melakukan
peleburan,
penggabungan,
pengambilalihan atau pembubaran.

Merger and declare dissolutions.

Mengubah status kelembagaan dan Anggaran


Dasar untuk penurunan modal Perusahaan.

Change the status of the Company and


Articles of Association for the decrease in the
authorized, issued and fully paid share capital.

Mengikatkan diri sebagai penanggung atau


penjamin dalam bentuk dan dengan nama
apapun.

Binded as an insurer in any way.

Membagikan dividen yang jumlahnya melebihi


30% dari laba neto tahun sebelumnya.

Declare dividend amounting more than 30% of


the previous years net income.

Perusahaan juga wajib melaksanakan beberapa


hal, antara lain, sebagai berikut:

In addition, the Company has to comply, among


others, as follows:

Mempertahankan kepemilikan mayoritas Djoko


Susanto pada Perusahaan, baik langsung
maupun tidak langsung.

Maintain the equity majority ownership of


Djoko Susanto in the Company, either directly
or indirectly.

Mempertahankan
Hak
atas
Kekayaan
Intelektual, antara lain hak cipta, paten dan
merek yang telah atau akan dimiliki oleh
Perusahaan,
termasuk
merek
dagang
Alfamart.

Maintain the Right of Intellectual Property,


such as copyrights, patents and trademarks
that has been or will be owned by the
Company, including the Alfamart trademark.

Mempertahankan dari waktu ke waktu rasio


keuangan Perusahaan yang akan ditinjau
kembali setiap tahun, sebagai berikut:

Maintain financial ratios, which will


evaluated annually, at all times as follows:

be

1)

Rasio antara laba sebelum dikurangi


biaya bunga, pajak dan depresiasi
terhadap
jumlah
kewajiban
bunga
(EBITD) to Interest Ratio tidak kurang
dari 2 (dua) kali.

1)

Earnings Before Interest, Tax and


Depreciation (EBITD) to Interest Ratio to
be not less than 2 (two) times.

2)

Rasio antara laba sebelum dikurangi


biaya bunga, pajak dan depresiasi
terhadap jumlah kewajiban bunga dan
angsuran pokok (EBITD to Interest +
Principal Installment Ratio) tidak kurang
dari 1,2 (satu koma dua) kali.

2)

EBITD to Interest + Principal Installment


Ratio to be not less than 1.2 (one point
two) times.

3)

Rasio antara jumlah utang yang berbeban


bunga terhadap jumlah modal (Interest
Bearing Debt to Equity Ratio) tidak boleh
lebih dari 2 (dua) kali.

3)

Interest Bearing Debt to Equity Ratio to be


not more than 2 (two) times.

4)

Rasio total piutang usaha, persediaan dan


uang muka sewa terhadap utang usaha
dan pinjaman dari bank setelah dikurangi
saldo kas dan deposito tidak kurang dari 1
(satu) kali.

4)

Comparable ratio between accounts


receivable, inventories and prepaid rent to
accounts payable and bank loans after
deducted with cash and cash equivalent
not less than 1 (one) times.

60

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

9.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)

9.

SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan)

Company (continued)

Pinjaman revolving (lanjutan)

Revolving loans (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

Pada tanggal 14 Februari 2012, Perusahaan


menerima surat No. 10160/GBK/2012 dari BCA
mengenai perubahan suku bunga semua fasilitas
pinjaman jangka pendek yang sifatnya committed
menjadi sebesar 7,50% per tahun dan yang
sifatnya uncommitted menjadi sebesar 7,00%
sampai dengan 7,50% per tahun.

On February 14, 2012, the Company received a


letter No. 10160/GBK/2012 from BCA regarding
the change in the interest rate for all short term
loan facilities to become 7.50% a year for
committed loan and for uncommited loan to be
within after range of 7.00% to 7.50% a year.

Pada tanggal 31 Maret 2013, 31 Desember 2012


dan 2011, seluruh fasilitas pinjaman di atas tidak
dijamin dengan agunan dari Perusahaan dalam
bentuk apapun serta tidak dijamin oleh pihak lain
manapun (Negative Pledge).

As of March 31, 2013, December 31, 2012 and


2011, all credit facilities are not secured by any
collateral provided by the Company in any way and
are not guaranteed by any other party (Negative
Pledge).

Pada tanggal 31 Maret 2013, 31 Desember 2012


dan 2011, fasilitas cerukan tidak dipergunakan oleh
Perusahaan.

As of March 31, 2013, December 31, 2012 and


2011, the overdraft facility is not in use by the
Company.

Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang


diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 6
tanggal 4 Maret 2013, Perusahaan dan BCA
menyetujui untuk mengadakan perubahan atas
perjanjian kredit, antara lain, memberikan
tambahan jumlah fasilitas kredit lokal sebesar
Rp100 miliar, memberikan tambahan fasilitas time
loan revolving III dengan jumlah pokok tidak
melebihi Rp500 miliar dan memberikan tambahan
installment loan II uncommitted dengan jumlah
pokok tidak melebihi Rp200 miliar.

Based on the amendment of credit agreement as


notarized by Deed No. 6 dated March 4, 2013 of
Kamelina, S.H., the Company and BCA agreed to
make changes in the credit agreement, among
others, an additional amount of local credit facilities
amounting to Rp100 billion, providing additional
time loan revolving III with a principal amount not to
exceed Rp500 billion and provide additional
installment loan II uncommitted with a principal
amount not to exceed Rp200 billion.

Suku bunga tahunan dari pinjaman bank di atas


berkisar antara 7,00 sampai dengan 7,50% per
tahun masing-masing untuk periode tiga bulan
yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2012 dan berkisar antara 7,50% sampai
dengan 9,00% per tahun untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2011.

The above banks loans bear annual interest rates


ranging from 7.00% to 7.50% a year for the three
months period ended March 31, 2013 and for the
year ended December 31, 2012 and ranging from
7.50% to 9.00% a year for the year ended
December 31, 2011.

61

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

9.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)

9.

SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan

Company

Pinjaman revolving

Revolving loans

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)


Based on Working Capital Credit Agreement
No.CRO.JKO/281/KMK/2011 as notarized by Deed
No. 62 dated June 23, 2011 of Aliya S. Azhar, S.H.,
M.H., MKn, the Company obtained working capital
credit facility from Mandiri with maximum credit limit
of Rp100 billion. The loan period is 1 (one) year
from June 23, 2011 up to June 22, 2012. This
credit facility is not secured by any collateral
provided by the Company in any way and is not

Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja


No. CRO.JKO/281/KMK/2011 yang diaktakan
dalam Akta Notaris Aliya S. Azhar, S.H., M.H.,
MKn, No. 62 tanggal 23 Juni 2011, Perusahaan
telah memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari
Mandiri yang bersifat revolving dengan jumlah
plafon sebesar Rp100 miliar. Jangka waktu
fasilitas kredit 1 (satu) tahun yaitu sejak tanggal 23
Juni 2011 sampai dengan tanggal 22 Juni 2012.
Fasilitas kredit ini tidak dijamin dengan agunan dari
Perusahaan dalam bentuk apapun serta tidak
dijamin oleh pihak lain manapun (Negative Pledge).

guaranteed by any other party (Negative Pledge).

Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja


No. CRO.JKO/282/KMK/2011 yang diaktakan
dalam Akta Notaris Aliya S. Azhar, S.H., M.H.,
MKn, No. 63 tanggal 23 Juni 2011, Perusahaan
telah memperoleh fasilitas kredit jangka pendek
dari Mandiri yang bersifat uncommitted, advised
dan revolving plafond dengan jumlah plafon
sebesar Rp150 miliar untuk membiayai kebutuhan
modal atau gap/deficit arus kas jangka pendek.
Jangka waktu fasilitas kredit 1 (satu) tahun yaitu
sejak tanggal 23 Juni 2011 sampai dengan tanggal
22 Juni 2012. Fasilitas kredit ini tidak dijamin
dengan agunan dari Perusahaan dalam bentuk
apapun serta tidak dijamin oleh pihak lain manapun
(Negative Pledge).

Based on the Working Capital Credit Agreement


No. CRO.JKO/282/KMK/2011 as notarized by
Deed No. 63 dated June 23, 2011 of of Aliya S.
Azhar, S.H., M.H., MKn, the Company obtained
short-term credit facility from Mandiri with
maximum credit limit of Rp150 billion for working
capital needs for short-term gap/deficit cash flow,
this loan is uncommitted, advised and revolving.
The loan period is 1 (one) year from June 23, 2011
to June 22, 2012. This credit facility is not secured
by any collateral provided by the Company in any
way and is not guaranteed by any other party
(Negative Pledge).

Akta Notaris Aliya S. Azhar, S.H., M.H., MKn,


No. 64 tanggal 23 Juni 2011 menyatakan bahwa,
antara lain, selama seluruh utang Perusahaan
kepada Mandiri belum lunas seluruhnya, maka
Perusahaan tidak akan memberikan hak
preferensi atas hak/aset Perusahaan pada kreditur
lainnya.

Notarial Deed No. 64 dated June 23, 2011 of Aliya


S. Azhar, S.H., M.H., MKn, stated that, among
others, as long as the entire debt of the Company
to Mandiri has not been paid in full, then the
Company shall not grant preference rights/assets
of the Company to other creditors.

Pada tanggal 19 Juni 2012, Perusahaan


menerima surat No. CBC.JKO/FT/SPPK/012/2012
dari
Mandiri
mengenai
pemberitahuan
perpanjangan jangka waktu fasilitas kredit sejak
tanggal 23 Juni 2012 dan berakhir pada tanggal
22 Juni 2013 dan perubahan jenis kredit modal
kerja dengan limit kredit Rp100 miliar menjadi
kredit jangka pendek
(KJP) yang bersifat
uncommitted, advised dan revolving plafond.

On June 19, 2012, the Company received a letter


No. CBC.JKO/FT/SPPK/012/2012 from Mandiri
regarding renewal notice credit facilities from
June 23, 2012 and will be ended on June 22, 2013
and changes the facilities term from working capital
loans with maximum limit amounting to
Rp100 billion into short-term loans ("KJP") this loan
is uncommitted, advised and revolving plafond.

62

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

9.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)

9.

SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan)

Company (continued)

Pinjaman revolving (lanjutan)

Revolving loans (continued)

PT Bank
(lanjutan)

Mandiri

(Persero)

Tbk

(Mandiri)

PT Bank Mandiri
(continued)

(Persero) Tbk (Mandiri)

Berdasarkan addendum kedua perjanjian kredit


modal kerja No. CRO.JKO/282/KMK/2011 yang
diaktakan dalam Akta Notaris Aliya S. Azhar, S.H.,
M.H., MKn, No. 26 tanggal 26 November 2012,
Mandiri
memberikan
persetujuan
untuk
memberikan tambahan fasilitas Kredit Jangka
Pendek-1 (KJP-1) sebesar Rp100 miliar
sehingga jumlah plafon untuk fasilitas KJP-1
menjadi sebesar Rp250 miliar. Jangka waktu
fasilitas kredit 1 (satu) tahun yaitu sejak tanggal
26 November 2012 sampai dengan tanggal
25 November
2013. Fasilitas kredit ini tidak
dijamin dengan agunan dari Perusahaan dalam
bentuk apapun serta tidak dijamin oleh pihak lain
manapun (Negative Pledge).

Based on the second addendum agreement of


working capital loans. CRO.JKO/282/KMK/2011
who notarized the Deed Aliya S. Azhar, SH, M.H.,
MKn, no. 26 dated 26 November 2012, Mandiri
gave approval to provide additional credit facilities
Term 1 ("KJP-1") amounting to Rp100 billion that
the ceiling for KJP-1 facility amounting to
Rp250 billion. Term of the credit facility 1 (one)
year period from the date of 26 November 2012
until 25 November 2013. The credit facility is not
secured by collateral of the Company in any form
and are not guaranteed by any other party
(Negative Pledge).

Berdasarkan addendum ketiga perjanjian kredit


modal kerja No. CRO.JKO/282/KMK/2011 dari PT
Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) yang
diaktakan dalam Akta Notaris Aliya S. Azhar, S.H.,
M.H., MKn, No. 1 tanggal 1 Februari 2013,
Mandiri
memberikan
persetujuan
untuk
memberikan tambahan fasilitas Kredit Jangka
Pendek-1 (KJP-1) sebesar Rp150,00 miliar
sehingga jumlah plafon untuk fasilitas KJP-1
menjadi sebesar Rp400,00 miliar. Jangka waktu
fasilitas kredit 1 (satu) tahun yaitu sejak tanggal 1
Februari 2013 sampai dengan tanggal 1 Februari
2014. Fasilitas kredit ini tidak dijamin dengan
agunan dari Perusahaan dalam bentuk apapun
serta tidak dijamin oleh pihak lain manapun
(Negative Pledge) dan Mandiri memberikan
persetujuan kepada Perusahaan untuk melakukan
akuisisi saham MIDI sebanyak 1.205.544.100
lembar saham atau sebesar 41,82% dari PT
Amanda Cipta Persada, entitas sepengendali.

Based on the third addendum No. of working


capital credit agreement. CRO.JKO/282/KMK/2011
of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ("Mandiri") which
is notarized under Deed Aliya S. Azhar, SH, M.H.,
MKn, no. 1 dated February 1, 2013, Mandiri gave
approval to provide additional Kredit Jangka
Pendek-1 facilities ("KJP-1") amounting to
Rp150.00 billion that the plafond for KJP-1 facility
amounting to Rp400.00 billion. Term of the credit
facility (1) one year period from the date of
February 1, 2013 until the date of February 1,
2014. The credit facility is not secured by collateral
of the Company in any form and are not
guaranteed by any other party (Negative Pledge)
and Mandiri gave approval to the Company for the
acquisition ownership of MIDI amounted to
1,205,544,100
shares,
or
41.82%
from
PT Amanda Cipta Persada, entity under common
control.

Berdasarkan perjanjian-perjanjian kredit di atas,


Perusahaan wajib melaksanakan beberapa hal,
antara lain, sebagai berikut:

Based on the credit agreements mentioned above,


the Company has to comply, among others, as
follows:

Mempertahankan kepemilikan mayoritas Djoko


Susanto pada Perusahaan, baik langsung
maupun tidak langsung.

63

Maintain the equity majority ownership of


Djoko Susanto in the Company, either directly
or indirectly.

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

9.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)

9.

SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan)

Company (continued)

Pinjaman revolving (lanjutan)

Revolving loans (continued)

PT Bank
(lanjutan)

Mandiri

(Persero)

Tbk

(Mandiri)

PT Bank Mandiri
(continued)

(Persero) Tbk (Mandiri)

Mempertahankan
Hak
atas
Kekayaan
Intelektual, antara lain hak cipta, paten dan
merek yang telah atau akan dimiliki oleh
Perusahaan,
termasuk
merek
dagang
Alfamart.

Maintain the Right of Intellectual Property,


such as copyrights, patents and trademarks
that has been or will be owned by the
Company, including the Alfamart trademark.

Mempertahankan dari waktu ke waktu rasio


keuangan Perusahaan yang akan ditinjau
kembali setiap tahun, sebagai berikut:

Maintain Companys financial ratios, which will


be evaluated annually, at all times as follows:

1)

Rasio antara laba sebelum dikurangi


biaya bunga, pajak, depresiasi dan
amortisasi terhadap jumlah kewajiban
bunga (EBITDA to Interest Ratio) tidak
kurang dari 2 (dua) kali.

1)

Earnings
Before
Interest,
Taxes,
Depreciation and Amortization (EBITDA to
Interest Ratio) to be not less than 2 (two)
times.

2)

Rasio antara laba sebelum dikurangi


biaya bunga, pajak, depresiasi dan
amortisasi (EBITDA) terhadap jumlah
kewajiban bunga dan angsuran pokok
(EBITDA to Interest + Principal Installment
Ratio) tidak kurang dari 1,2 (satu koma
dua) kali.

2)

EBITDA to Interest + Principal Installment


Ratio to be not less than 1.2 (one point
two) times.

Mempertahankan dari waktu ke waktu rasio


keuangan Perusahaan yang akan ditinjau
kembali setiap tahun, sebagai berikut
(lanjutan):
3)

3)

Rasio antara jumlah utang yang berbeban


bunga terhadap jumlah modal (Interest
Bearing Debt to Equity Ratio) tidak boleh
lebih dari 2 (dua) kali.

Interest Bearing Debt to Equity Ratio to be


not more than 2 (two) times.

Based on the credit agreement mentioned above,


the Company must obtain written approval from
Mandiri before entering into transactions, among
others, as follows:
Make a commitment, agreement or other
document that conflict with the credit
agreement.
Hold a merger, acquisition, and capital
reduction.
Conduct derivative transactions.

Berdasarkan perjanjian kredit di atas, Perusahaan


harus memperoleh persetujuan tertulis dari Mandiri
sebelum melakukan hal-hal sebagai berikut:
-

Maintain Companys financial ratios, which will


be evaluated annually, at all times as follows
(continued):

Membuat suatu perikatan, perjanjian atau


dokumen lain yang bertentangan dengan
perjanjian kredit.
Mengadakan merger, akuisisi, dan mengurangi
permodalan.
Melakukan transaksi derivatif.

The above bank loans bear annual interest rates


ranging 7.00% for the three months period ended
March 31, 2013 and 6.00% to 8.25% a year for the
year ended 31 December 2012 and 7.50% to
8.25% a year for the year ended 31 December
2011.

Suku bunga tahunan dari pinjaman bank di atas


berkisar 7,00% untuk periode tiga bulan yang
berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 6,00%
sampai dengan 8,25% dan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 7,50%
sampai dengan 8,25% untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2011.

64

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

9.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)

9.

SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak

Subsidiary

Pinjaman revolving

Revolving loans

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Pada tanggal 3 September 2010, berdasarkan


Perubahan Kedua atas Akta Perjanjian Kredit
No. 6 dari Notaris Kamelina, S.H., PT Bank Central
Asia Tbk., telah setuju untuk memberikan fasilitas
kredit baru berupa Time Loan Revolving (TLR)
dengan jumlah penarikan maksimum sebesar
Rp70 miliar dan akan jatuh tempo pada tanggal
3 September 2011.

On September 3, 2010, based on the 2nd


Amendment of Loan Agreement as stated in the
Notarial Deed No. 6 of Kamelina, S.H., the
Company obtained Time Loan Revolving credit
facility from PT Bank Central Asia Tbk., third party,
with maximum credit facility of Rp70 billion and
shall due on September 3, 2011.

Berdasarkan Surat No. 10666/GBK/2012 tanggal


12 Oktober 2012, fasilitas kredit tersebut telah
diperpanjang sampai dengan tanggal 18 Januari
2013 dan kemudian diperpanjang sampai dengan
tanggal 18 Oktober 2013. Tingkat suku bunga
fasilitas
kredit,
berdasarkan
surat
No.
10156/GBK/2012 tanggal 14 Februari 2012 adalah
sebesar 8,5% per tahun. Pada tahun 2013 tingkat
suku bunga tersebut berubah menjadi 8% per
tahun.

Based on letter No. 10666/GBK/2012 dated


October 12, 2012, the credit facility has been
extended until January 18, 2013 and subsequently
extended until October 18, 2013. The interest rate
of the credit facility, based on letter No.
10156/GBK/2012 dated February 14, 2012 is
amounted to 8.5% per year. In 2013 the interest
rate was changed to 8% per year.

Berdasarkan Surat No. 10032/GBK/2013 tanggal


28 Januari 2013, BCA setuju untuk memberikan
fasilitas kredit baru berupa tambahan fasilitas Time
Loan Revolving sebesar Rp100 miliar yang akan
digunakan untuk pembiayaan hutang usaha ke
pemasok, renovasi atau perbaikan gerai dan
modal kerja Entitas Anak menjelang peak season
serta akan jatuh tempo pada tanggal 18 Oktober
2013.

Based on letter No. 10032/GBK/2013 dated


January 28, 2013, BCA agreed to provide a new
credit facility in the form of additional facility of
Time Loan Revolving amounted to Rp100 billion,
which will be used to finance trade payables to
suppliers, renovation or repair of outlets and
working capital Subsidiary towards peak season
and will be due on October 18, 2013.

Fasilitas pinjaman di atas diikat dengan jaminan


serta kondisi dan persyaratan yang sama seperti
halnya hutang bank jangka panjang yang diperoleh
dari bank yang sama.

This facility is secured by the same collateral, term


and conditions as long-term bank loans obtained
from the same bank.

65

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

10. UTANG USAHA

10. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE


This account represents payables on purchases of
inventories denominated in Rupiah with details as
follows:

Akun ini merupakan utang atas pembelian barang


dagang dalam mata uang Rupiah dengan rincian
sebagai berikut:
31 Maret 2013/
March 31, 2013
Pihak berelasi (Catatan 22)

31 Desember 2012/
December31, 2012

19.611

22.221

31 Desember 2011/
December 31, 2011
20.159

Related parties (Note 22)

Pihak ketiga:
PT Tigaraksa Satria Tbk
PT Indomarco Adi Prima
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Enseval Putera Megatrading Tbk
PT Arta Boga Cemerlang
PT Nestle Indonesia
PT Coca Cola Distribution Indonesia
PT Unirama Duta Niaga
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk
PT Tempo
PT Frisian Flag Indonesia
PT Tirta Investama
PT Indosmart Komunikasi Global
PT Sayap Mas Utama
PT Sari Agrotama Persada
PT Intrasari Raya
PT Ultrajaya Milk Industry Tbk
PT Salim Invomas Pratama Tbk
PT Anugerah Pharmindo Lestari
PT Sinar Sosro Tbk
PT Focus Distribusi Indonesia
PT Campina Ice Cream Industry
PT Parit Padang Global
PT Kao Indonesia
PT Surya Madistrindo
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp20 miliar)

190.995
131.904
110.607
74.462
72.113
71.053
70.566
65.151
62.145
56.491
56.320
55.812
54.615
46.913
46.055
40.822
37.649
36.699
33.718
32.901
32.360
28.760
25.010
23.975
22.800

220.391
118.818
129.321
71.346
72.962
66.167
87.525
56.101
52.122
72.672
86.175
62.291
49.640
50.170
19.689
33.095
32.655
23.666
32.976
33.892
22.641
29.402
12.308
24.713
30.874

1.414.088

1.800.904

1.355.447

Total utang usaha pihak ketiga

2.893.984

3.292.516

2.508.231

Total accounts payable trade - third parties

2.913.595

3.314.737

2.528.390

Total

Total

66

Third parties:
139.124
PT Tigaraksa Satria Tbk
104.045
PT Indomarco Adi Prima
106.659
PT Unilever Indonesia Tbk
62.851 PT Enseval Putera Megatrading Tbk
55.354
PT Arta Boga Cemerlang
63.153
PT Nestle Indonesia
70.974 PT Coca Cola Distribution Indonesia
44.386
PT Unirama Duta Niaga
39.924
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk
49.299
PT Tempo
57.214
PT Frisian Flag Indonesia
47.139
PT Tirta Investama
29.062
PT Indosmart Komunikasi Global
48.673
PT Sayap Mas Utama
24.467
PT Sari Agrotama Persada
25.481
PT Intrasari Raya
29.425
PT Ultrajaya Milk Industry Tbk
16.059
PT Salim Invomas Pratama Tbk
24.785
PT Anugerah Pharmindo Lestari
18.403
PT Sinar Sosro Tbk
13.897
PT Focus Distribusi Indonesia
23.633
PT Campina Ice Cream Industry
10.707
PT Parit Padang Global
28.923
PT Kao Indonesia
19.147
PT Surya Madistrindo
Others (below Rp20 billion each)

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

10. UTANG USAHA (lanjutan)

10. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE (continued)


The aging analysis of accounts payable - trade
based on due date is as follows:

Analisa umur utang usaha berdasarkan tanggal


jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Pihak berelasi:
Lancar
1 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
Lebih dari 90 hari
Total utang usaha pihak-pihak
berelasi

31 Maret 2013/
March 31, 2013

31 Desember 2012/
December31, 2012

31 Desember 2011/
December 31, 2011

7.070
9.261
3.152
45
83

12.760
6.632
2.627
102
100

11.114
6.547
1.938
560
-

Related parties:
Current
1 - 30 days
31 - 60 days
61 - 90 days
More than 90 days

19.611

22.221

20.159

Total accounts payable - trade


- related parties
Third parties:
Current
1 - 30 days
31 - 60 days
61 - 90 days
More than 90 days

Pihak ketiga:
Lancar
1 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
Lebih dari 90 hari

2.769.897
55.817
26.314
34.085
7.871

3.139.791
79.773
38.757
19.294
14.901

2.408.236
43.608
29.736
15.323
11.328

Total utang usaha pihak ketiga

2.893.984

3.292.516

2.508.231

Total accounts payable - trade third parties

Total

2.913.595

3.314.737

2.528.390

Total

As of March 31, 2013, December 31, 2012 and


2011, there is no collateral provided by the
Company for the accounts payable - trade stated
above.

Pada tanggal 31 Maret 2013, 31 Desember 2012


dan 2011, tidak ada jaminan yang diberikan
Perusahaan atas utang usaha di atas.
11. PERPAJAKAN

11. TAXATION
Taxes payable consists of:

Utang pajak terdiri dari:


31 Maret 2013/
March 31, 2013

Pajak penghasilan:
Pasal 4(2)
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 29
Pajak Pembangunan 1(PB-1)
Pajak Pertambahan Nilai

9.796
3.507
607
188
20.367
185
32.967

Total

67.617

31 Desember 2012/
December 31, 2012

10.986
2.197
631
188
20.367
188
4.100
38.657

67

31 Desember 2011/
December 31, 2011

7.606
9.112
445
50
47
5.693

Income taxes:
Article 4(2)
Article 21
Article 23
Article 25
Article 29
Development Tax 1(PB-1)
Value Added Tax

22.953

Total

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

11. PERPAJAKAN (lanjutan)

11. TAXATION (continued)


The reconciliation between income before
corporate income tax as shown in the consolidated
statements of comprehensive income with taxable
income for the three months period ended March
31, 2013 and 2012 are as follows:

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan


badan seperti yang disajikan dalam laporan laba
rugi
komprehensif
konsolidasian
dengan
penghasilan kena pajak untuk periode tiga bulan
yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012
adalah sebagai berikut:
2013

2012

Laba sebelum pajak penghasilan


menurut laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian
30.146

15.671

Income before corporate


income tax as shown in the
consolidated statements of
comprehensive income

Dikurangi:
Laba Entitas Anak sebelum
pajak penghasilan

(1.623)

(4.663)

Deduct :
Income of Subsidiaries before
income tax

Laba sebelum pajak


penghasilan Perusahaan

28.523

11.008

Income before income tax


attributable to the Company

14.713
2.527
1.505
594
(8.457)

9.222
(63)
730
275
(14.428)

(7.405)
(611)

(1.676)
2.214

Temporary differences:
Employees benefits expense
Depreciation of leased assets
Gain on sale of property and equipment
Interest on finance lease payables
Depreciation of property and equipment
Payment of finance lease
payables
Allowance for inventory obsolescence

2.866

(3.726)

Net temporary differences

Beda temporer:
Beban kesejahteraan karyawan
Penyusutan aset sewaan
Laba penjualan aset tetap
Bunga utang sewa pembiayaan
Penyusutan aset tetap
Pembayaran utang sewa
pembiayaan
Penyisihan atas persediaan usang
Beda temporer - neto
Beda tetap:

Permanent differences:

Gaji, upah dan kesejahteraan


karyawan
Pajak, perizinan dan sumbangan
Penghasilan yang
pajaknya bersifat final:
Sewa tempat

5.077
2.346

2.593
3.369

(18.662)

(9.726)

Bunga deposito dan jasa giro


Lain-lain

(1.354)
378

(2.012)
958

Salaries, wages and employees


benefits
Taxes, permits and donation
Income already subjected
to final tax:
Space rental
Interest income of time deposits
and current accounts
Others

Beda tetap - neto

(12.215)

(4.818)

Net permanent differences

19.174

2.464

Penghasilan kena pajak

68

Taxable income

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

11. PERPAJAKAN (lanjutan)

11. TAXATION (continued)


The details of income tax expense for the three
months period ended March 31, 2013 and 2012 is
as follows:

Rincian beban pajak penghasilan untuk periode


tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
2013

2012

Penghasilan kena pajak


Perusahaan
Entitas Anak

19.174
2.854

2.464
3.911

Taxable income
Company
Subsidiaries

Jumlah

22.028

6.375

Total

Beban pajak penghasilan badan


- tahun berjalan
Perusahaan
Entitas Anak

(4.794)
(713)

(616)
(978)

Income tax expense - current


Company
Subsidiaries

Total beban pajak penghasilan


tahun berjalan

(5.507)

(1.594)

Total income tax expense - current

(Beban) manfaat pajak

3.678

2.305

(1.738)
(1.071)
(153)

(3.425)
(366)
554

Income tax
(expense) benefit - deferred
Company
Provision for employee benefits
Depreciation and
gain on sales of fixed assets
Finance lease payables
Allowance for inventory obsolescence

716

(932)

Total Deferred corporate income tax


expense Company

1.794

1.779

Deferred corporate income tax


expense Subsidiaries

Total beban pajak penghasilan


badan tangguhan neto

(2.510)

(847)

Total Deferred corporate income tax


expense net

Beban pajak penghasilan, neto

(2.997)

(747)

Income tax expense, net

penghasilan - tangguhan
Perusahaan
Penyisihan imbalan kerja
Penyusutan dan laba penjualan
aset tetap
Utang sewa pembiayaan
Penyisihan atas persediaan usang
Beban pajak penghasilan
badan tangguhan - Perusahaan
Beban pajak penghasilan
badan tangguhan Entitas Anak

69

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

11. PERPAJAKAN (lanjutan)

11. TAXATION (continued)


The computation of income tax payable - Article 29
(estimated claims for tax refund) as of March 31,
2013, December 31, 2012 and 2011 is as follows:

Perhitungan utang pajak penghasilan - Pasal 29


(taksiran tagihan pajak penghasilan) pada tanggal
31 Maret 2013, 31 Desember 2012 dan 2011
adalah sebagai berikut:
31 Maret 2013/
March 31, 2013

Beban pajak penghasilan badan


- tahun berjalan
Perusahaan
Entitas Anak

31 Desember 2012/
December 31, 2012

31 Desember 2011/
December 31, 2011

4.794
713

74.079
10.733

29.052
4.443

5.507

84.812

33.495

Dikurangi pajak penghasilan


dibayar di muka:
Perusahaan
Entitas Anak
Total pajak penghasilan
dibayar di muka

Income tax expense - current


Company
Subsidiary

Prepayments of income taxes:


(31.847)
(1.404)

(55.835)
(8.610)

(33.251)

(64.445)

(41.755)
(4.393)

Company
Subsidiary

(46.148)

Total prepayments
of income taxes

Utang pajak penghasilan


- Pasal 29
Perusahaan
Entitas Anak

18.244
2.123

50

Income tax payable


- Article 29
Company
Subsidiary

Jumlah

20.367

50

Total

Taksiran tagihan
pajak penghasilan
Perusahaan
Entitas Anak

Estimated claims for tax refund


(27.054)
(692)

(12.703)
-

Jumlah

(27.746)

(12.703)

Taksiran tagihan pajak penghasilan


Saldo awal
Penambahan
Pengurangan
Jumlah taksiran tagihan
pajak penghasilan

Total

The details of estimated claims for tax refund


is as follows:

Rincian taksiran tagihan pajak penghasilan adalah


sebagai berikut:
31 Maret 2013/
March 31, 2013

Company
Subsidiary

31 Desember 2012/
December 31, 2012

31 Desember 2011/
December 31, 2011

(12.703)
(27.746)
-

(23.672)
10.969

(10.969)
(12.703)
-

Estimated claims for tax refund


Beginning balance
Addition
Deduction

(40.449)

(12.703)

(23.672)

Total Estimated claims


for tax refund

70

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

11. PERPAJAKAN (lanjutan)

11. TAXATION (continued)


The
reconciliation
between
income
tax
benefit/expense, calculated by applying the
applicable tax rate to the income before income tax
and income tax benefit/expense as shown in the
consolidated statements of comprehensive income
for the three months period ended March 31, 2013
and 2012 is as follows:

Rekonsiliasi
antara
manfaat/beban
pajak
penghasilan yang dihitung dengan menggunakan
tarif pajak yang berlaku atas laba sebelum pajak
penghasilan
dan
manfaat/beban
pajak
penghasilan seperti disajikan dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian untuk periode tiga
bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013
dan 2012 adalah sebagai berikut:
2013
Laba sebelum pajak penghasilan
badan seperti yang disajikan
dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian

2012

30.146

15.671

Income before corporate


income tax as shown in the
consolidated statements of
comprehensive income

Dikurangi:
Laba Entitas Anak sebelum
pajak penghasilan

(1.623)

(4.663)

Deduct :
Income of Subsidiaries before
income tax

Laba sebelum pajak


penghasilan Perusahaan

28.523

11.008

Income before income tax


attributable to the Company

(7.131)

(2.752)

4.665

2.431

338
(587)

503
(842)

Beban pajak penghasilan dengan


tarif pajak yang berlaku
Pengaruh pajak atas beda tetap:
Penghasilan yang
pajaknya bersifat final:
Sewa tempat
Bunga deposito dan jasa giro
Pajak, perizinan dan sumbangan
Gaji, upah dan kesejahteraan
karyawan
Lain-lain

(1.269)
(93)

(648)
(240)

Beban pajak penghasilan badan


Perusahaan
Entitas Anak

(4.077)
1.080

(1.548)
801

Beban pajak penghasilan badan

(2.997)

(747)

71

Income tax expense at applicable


tax rate
Tax effect of permanent differences:
Income subjected to
final tax:
Space rental
Interest income of time deposits
and current accounts
Taxes, permits and donation
Salaries, wages and
employees benefits
Others
Corporate income tax expense
Company
Subsidiaries
Corporate income tax expense

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

11. PERPAJAKAN (lanjutan)

11. TAXATION (continued)


The deferred tax assets (liabilities) as of
March 31, 2013, December 31, 2012 and 2011
are as follows:

Aset (liabilitas) pajak tangguhan pada tanggal


31 Maret 2013, 31 Desember 2012 dan 2011
adalah sebagai berikut:

31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/


March 31, 2013 December 31, 2012

Aset pajak tangguhan:


Liabilitas imbalan
kerja karyawan
Beban akrual
Persediaan

31 Desember 2011/
December 31, 2011

Deferred tax assets:


Liabilities for
employee benefits
Accrual expense
Inventories

52.826

33.900

22.632

399

15.248
552

713

53.225
18.075

49.700
16.282

23.345
4.493

Total aset pajak tangguhan

71.300

65.982

27.838

Deferred tax assets

Liabilitas pajak tangguhan:


Aset tetap
Sewa pembiayaan

(87.242)
(9.923)

(86.136)
(8.221)

(58.437)
(5.638)

Deferred tax liabilities:


Fixed Assets
Finance lease

(97.165)
-

(94.357)
-

(64.075)
(5.071)

(97.165)

(94.357)

(69.146)

Total deferred tax liabilities

Deferred tax assets


Company
Subsidiary

40.730
578

Deferred tax liabilities


Company
Subsidiary

(41.308)

Deferred tax liabilities - net

Perusahaan
Entitas Anak

Perusahaan
Entitas Anak
Total liabilitas pajak tangguhan
Aset pajak tangguhan
Perusahaan
Entitas Anak

18.075

16.282

Liabilitas pajak tangguhan


Perusahaan
Entitas Anak

43.940
-

44.657
-

Liabilitas pajak tangguhan - neto

(43.940)

(44.657)

Company
Subsidiary

Company
Subsidiary

On May 24, 2011, the Company received Tax


Decision Letter from the Directorate General of
Taxation No.: KEP-00053.PPN/WPJ.08/KP/0703
/2011, regarding refund of excess payment of
Value Added Tax (VAT) in 2007 amounting
Rp1.83 billion (including interest amounting
Rp600 million). Income from the 2007 VAT refund
is presented in Other Operating Income - Others
in
the
2011
consolidated
statement
of
comprehensive income.

Pada tanggal 24 Mei 2011, Perusahaan menerima


Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No.: KEP00053.PPN/WPJ.08/KP/0703/2011
mengenai
pengembalian kelebihan pembayaran Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2007 sebesar
Rp1,83
miliar
(termasuk
imbalan
bunga
Rp600 juta). Penerimaan atas pengembalian PPN
tahun 2007 disajikan pada akun Pendapatan
Operasi Lainnya - Lain-lain dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian tahun 2011.

72

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

11. PERPAJAKAN (lanjutan)

11. TAXATION (continued)

Pada tanggal 9 November 2010, Perusahaan


menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
(SKPKB) atas PPN tahun 2009 sebesar
Rp4,94 miliar. Perusahaan telah membayar
SKPKB tersebut sebesar Rp4,94 miliar pada tahun
2010 dan pembayaran tersebut dicatat sebagai
bagian dari akun Beban Operasi Lainnya - Lainlain dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian
tahun
2010.
Perusahaan
mengajukan surat keberatan No. 0003/SATHO/TAX/I/2011 tanggal 10 Januari 2011 ke kantor
pajak. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur
Jenderal Pajak No. KEP-2674/WPJ.08/2011

On November 9, 2010, the Company received Tax


Under Payment Assesment Letter (SKPKB) for
2009 VAT amounting Rp4.94 billion. The Company
has paid this SKPKB amounted to Rp4.94 billion in
2010 and the payment was recorded as part of
Other Operating Expense - Others account in the
2010 consolidated statement of comprehensive
income. The Company filed an objection letter
No. 0003/SAT-HO/TAX/I/2011 dated January 10,
2011 to the tax office. Based on Tax Decision
Letter from the Directorate General of Taxation
No. KEP-2674/WPJ.08/2011 dated December 19,
2011, the Companys objection was partially

tanggal 19 Desember 2011, keberatan Perusahaan


disetujui sebagian, yaitu sebesar Rp4,25 miliar,
sehingga SKPKB atas PPN tahun 2009 menjadi
sebesar Rp697 juta. Pada tanggal 17 Januari 2012,
Perusahaan menerima pengembalian sebesar
Rp3,91 miliar (dengan memperhitungkan utang
pajak sebesar Rp30,51 juta). Pada tanggal
31 Desember 2011, pengembalian atas PPN tahun
2009 disajikan sebagai bagian dari akun
Pendapatan Operasi Lainnya - Lain-lain dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun
2011.

approved amounting Rp4.25 billion, therefore the


SKPKB for 2009 VAT became Rp697 million. On
January 17, 2012, the Company received refund
amounted to Rp3.91 billion (with compensating tax
payable amounted to Rp30.51 million). On
December 31, 2011, refund of 2009 VAT is
presented as part of Other Operating Income Others
account in the 2011 consolidated
statement of comprehensive income.

Pada tahun 2012, Perusahaan menerima beberapa


SKPKB dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas
pajak penghasilan pasal 21, 23 dan 4(2) untuk
tahun pajak 2008, 2009 dan 2010 dengan jumlah
keseluruhan sebesar Rp200 juta. Perusahaan telah
membebankan seluruh liabilitas pajak tersebut
dalam akun Beban Operasi Lainnya - Lain-lain
dalam
laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian tahun 2012.

In 2012, the Company received several SKPKB


and Tax Collection Letter (Surat Tagihan Pajak/
STP) for 2008, 2009 and 2010 income taxes
under Articles 21, 23 and 4(2) with total amount of
Rp200 million. The Company charged all these tax
assessments to Other Operating Expenses Others account in the 2012 consolidated
statement of comprehensive income.

Pada tahun 2011, Perusahaan menerima beberapa


SKPKB dan STP atas pajak penghasilan pasal 21,
23 dan 4(2) untuk tahun pajak 2007, 2008, 2009
dan 2010 dengan jumlah keseluruhan sebesar
Rp408 juta. Perusahaan telah membebankan
seluruh liabilitas pajak tersebut dalam akun Beban
Operasi Lainnya - Lain-lain dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian tahun 2011.

In 2011, the Company received several SKPKB


and STP for 2007, 2008, 2009 and 2010 income
taxes under Articles 21, 23 and 4(2) with total
amount of Rp408 million. The Company charged all
these tax assessments to Other Operating
Expenses - Others
account in the 2011
consolidated statement of comprehensive income.

73

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

11. PERPAJAKAN (lanjutan)

11. TAXATION (continued)

Pada tanggal 8 Maret 2012, Perusahaan


menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
(SKPKB)
atas
PPh
Pasal
29
Tahun 2010 sebesar Rp1,79 miliar. Perusahaan
telah membayar SKPKB tersebut sebesar Rp1,04
miliar pada tanggal 5 April 2012 dan pembayaran
tersebut dicatat sebagai bagian dari akun Piutang
Lain-lain dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian tahun 2012.

On March 8, 2012, the Company received on tax


underpayment assessment letter ("SKPKB") on
Income Tax Article 29 Year 2010 amounted to
Rp1.79 billion. The Company has paid SKPKB
amounted to Rp1.04 billion on April 5, 2012 and
the payment are recorded as part of "Account
Receivables - Others" in the consolidated
statements of financial position in 2012.

Pada tanggal 31 Mei 2012, Perusahaan


mengajukan keberatan atas SKPKB PPh Pasal 29
Tahun 2010 tersebut kepada Direktur Jenderal
Pajak (DJP). Sampai dengan tanggal laporan
keuangan konsolidasian, keberatan Perusahaan
sedang diproses lebih lanjut.

On May 31, 2012, The Company filed an objection


to
the
SKPKB
of
Income
Tax
Article 29 of the 2010 to the Director General of
Taxation ("DGT"). Until to the date of the
consolidated financial statements, the Company's
appeal is being further processed.

12. UTANG BANK JANGKA PANJANG

12. LONG-TERM BANK LOANS


Long- term bank loans consist of:

Utang bank jangka panjang terdiri dari:


31 Maret 2013/
March 31, 2013

Perusahaan
PT Bank Central Asia Tbk
Entitas Anak
PT Bank Central Asia Tbk
The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, Ltd.
Pinjaman committed term
Jumlah utang bank
Dikurangi bagian yang akan jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
Bagian jangka panjang

31 Desember 2012/
December 31, 2012

31 Desember 2011/
December 31, 2011

Company
PT Bank Central Asia Tbk

839.420

143.315

441.107

564.916

558.625

396.845

99.211

99.077

Subsidiary
PT Bank Central Asia Tbk
The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, Ltd.
Committed term loan

1.503.547

801.017

837.952

Total bank loan

(513.622)

(261.725)

(290.012)

Less current portion

989.925

539.292

547.940

Long-term portion

Perusahaan

Company

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Pada tanggal 30 April 2008, Perusahaan


memperoleh pinjaman berupa fasilitas kredit
investasi dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
dengan
jumlah
maksimum
sebesar
Rp105,77 miliar. Perjanjian kredit dengan BCA
telah mengalami beberapa kali perubahan.

On April 30, 2008, the Company obtained an


investment credit facility from PT Bank Central Asia
Tbk (BCA) with maximum credit limit of
Rp105.77 billion. The related credit agreement with
BCA has been amended several times.

74

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

12. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)

12. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan

Company

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang


diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H.,
No. 40 tanggal 30 November 2012, Perusahaan
dan
BCA
menyetujui
untuk mengadakan
perubahan atas perjanjian kredit, antara lain,
perpanjangan batas waktu penarikan, dan/atau
penggunaan fasilitas kredit modal kerja sejak
tanggal 18 Oktober 2012 dan berakhir pada
tanggal 18 Oktober 2013 serta menambah fasilitas
installment loan sebesar Rp900 miliar yang akan
berakhir 6 (enam) bulan setelah tanggal perubahan
perjanjian kredit.

Based on the amendment of credit agreement as


notarized by Deed No. 40 dated November 30,
2012 of Kamelina, S.H., the Company and BCA
agreed to make changes in the credit agreement,
among others, the extension of time limit for loan
withdrawals and/or usage of working capital credit
facility from October 18, 2012 and will be ended on
October 18, 2013 and also obtain installment loan
facility amounting to Rp900 billion which will expire
(6) six months after the date of amendment of the
credit agreement.

Pada tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan


mencairkan fasilitas installment loan dari BCA
sebesar Rp152,20 miliar.

On December 20, 2012, the Company availed of


the installment loan facility from BCA amounting to
Rp152.20 billion

Pada tanggal 14 Januari 2013, Perusahaan


mencairkan fasilitas installment loan dari PT Bank
Central Asia Tbk (BCA) sebesar Rp747,80 miliar.
Sehingga semua fasilitas installment loan sebesar
Rp900,00 miliar telah digunakan.

On January 14, 2013, the Company disbursed


installment loan facility from BCA amounting to
Rp747.80 billion. So, all installment loan facility
amounting to Rp900.00 billion are used.

Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang


diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 6
tanggal 4 Maret 2013, Perusahaan dan BCA
menyetujui untuk mengadakan perubahan atas
perjanjian kredit, antara lain, memberikan
tambahan jumlah fasilitas kredit lokal sebesar
Rp100 miliar, memberikan tambahan fasilitas time
loan revolving III dengan jumlah pokok tidak
melebihi Rp500 miliar dan memberikan tambahan
installment loan II uncommitted dengan jumlah
pokok tidak melebihi Rp200 miliar.

Based on the amendment of credit agreement as


notarized by Deed No. 6 dated March 4, 2013 of
Kamelina, S.H., the Company and BCA agreed to
make changes in the credit agreement, among
others, an additional amount of local credit facilities
amounting to Rp100 billion, providing additional
time loan revolving III with a principal amount not to
exceed Rp500 billion and provide additional
installment loan II uncommitted with a principal
amount not to exceed Rp200 billion

Fasilitas installment loan digunakan untuk


refinancing biaya pembukaan toko yang telah ada
atau pembiayaan toko baru.

The installment loan facility is used to refinance the


cost of opening an existing store or financing new
store.

Pada tanggal 31 Maret 2013, 31 Desember 2012


dan 2011, seluruh fasilitas pinjaman di atas tidak
dijamin dengan agunan dari Perusahaan dalam
bentuk apapun serta tidak dijamin oleh pihak lain
manapun (Negative Pledge).

As of March 31, 2013, December 31, 2012 and


2011, all credit facilities are not secured by any
collateral provided by the Company in any way and
are not guaranteed by any other party (Negative
Pledge).

Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan


harus memperoleh persetujuan tertulis dari BCA
sebelum melakukan beberapa transaksi tertentu
dan wajib melaksanakan beberapa hal tertentu
sebagaimana diatur juga dalam perjanjian
pinjaman jangka pendek dari bank yang sama
(Catatan 9).

Based on the related loan agreement, the


Company should obtain a written approval from
BCA before entering into certain transactions and
has to comply certain requirements as stated in the
short-term loans agreement from the same bank
(Note 9).

75

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

12. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)

12. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan

Company

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Suku bunga tahunan dari pinjaman bank di atas


adalah 7,50% per tahun masing-masing untuk
periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31
Maret 2013 dan tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2012 dan 8,00% sampai dengan
9,00% per tahun untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2011.

The above bank loans bear annual interest rates


amounted to 7.50% a year, respectively for the
three months period ended March 31, 2013 and for
the year ended December 31, 2012 and 8.00% to
9.00% a year for the year ended December 31,
2011.

Pada tanggal 2 November 2012, Perusahaan


menerima surat No. 10713A/GBK/2012 dari BCA
mengenai persetujuan permohonan pernyertaan
saham pada PT Sumber Indah Lestari sebesar
Rp65 miliar atau 65% kepemilikan.

On November 2, 2012, the Company received a


letter No. 10713A/GBK/2012 from BCA regarding
approval to the Company to make investment in
PT Sumber Indah Lestari amounted to Rp65 billion
or 65% ownership.

Pada tanggal 23 November 2012, Perusahaan


menerima surat No. 10744/GBK/2012 dari BCA
mengenai waiver atas pembagian dividen tahun
2012 melebihi 30% dari laba tahun sebelumnya.

On November 23, 2012, the Company received a


letter No. 10744/GBK/2012 from BCA regarding the
waiver of dividend declaration in 2012 that exceeed
30% from the previous year net income.

Pada tanggal 16 Januari 2013, Perusahaan


menerima surat No. 10018/GBK/2013 dari BCA
mengenai persetujuan BCA kepada Perusahaan
untuk melakukan akuisisi saham MIDI sebanyak
1.205.544.100 lembar saham atau sebesar 41,82%
dari PT Amanda Cipta Persada, entitas
sepengendali.

On January 16, 2013, the Company received a


letter No. 10018/GBK/2013 from BCA, regarding
BCA approval to the Company for the acquisition
ownership of MIDI amounting to 1,205,544,100
shares, or 41.82% from PT Amanda Cipta
Persada, entity under common control.

Entitas Anak

Subsidiary

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Pada tanggal 6 Juli 2009, berdasarkan Akta Notaris


No. 01 oleh Kamelina, SH., tanggal 6 Juli 2009,
Entitas Anak memperoleh fasilitas Kredit Investasi I
(KI - I) dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk
pembiayaan capital expenditure seratus (100) gerai
toko baru Alfamidi. Maksimum fasilitas kredit
adalah sebesar Rp150 miliar, yang telah dicairkan
seluruhnya oleh Perusahaan pada tahun 2010.
Pembayaran pinjaman ini diangsur setiap bulan,
dengan satu tahun masa tenggang untuk
pembayaran pokok dan akan jatuh tempo pada 6
Juli 2013.

On July 6, 2009, based on Notarial Deed No. 01 of


Kamelina, S.H., dated July 6, 2009, the Subsidiary
obtained an Investment Loan I (KI - I) facility from
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) to finance
the capital expenditures for one hundred (100) new
Alfamidi outlet stores. The loan has a maximum
credit facility of Rp150 billion, which was
fully drawdown by the Company in 2010. The loan
is payable in monthly installments, with one year
grace period on principal repayment and shall due
on July 6, 2013.

Fasilitas KI - I dikenakan tingkat suku bunga


mengambang yang dibayarkan setiap bulan.
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun adalah
8,34% dan 8,83% masing-masing untuk periode
tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2013 dan 2012.

The KI - I facility bears floating interest payable on


monthly basis. The average interest rate per
annum is 8.34% and 8.83% for the three months
period ended March 31, 2013 and 2012,
respectively.

76

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

12. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)

12. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak

Subsidiary

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Pinjaman ini dijamin dengan tanah seluas 37.902


m2 yang berlokasi di Jawa Barat dan berstatus Hak
Milik atas nama Djoko Susanto, persediaan senilai
Rp 40 miliar dan jaminan pribadi dari Djoko
Susanto, Komisaris Entitas Anak.

The loan is secured with land with total area of


37,902 square meters located in West Java and
ownership status under the name of Djoko
Susanto, inventories amounting to Rp 40 billion
and a personal guarantee from Djoko Susanto,
Commissioner of the Subsidiarys.

Berdasarkan Akta Notaris No. 20 dari Kamelina,


S.H., tanggal 18 Maret 2010, Entitas Anak dan
BCA telah mengubah perjanjian kredit di atas di
mana Entitas Anak memperoleh fasilitas Kredit
Investasi II (KI - II) dari BCA untuk pembiayaan
capital expenditure pembukaan gerai baru toko
Alfamidi dan Alfexpress. Maksimum penarikan
fasilitas kredit adalah sebesar Rp150 miliar, yang
telah digunakan seluruhnya oleh Entitas Anak pada
tahun 2010.

Based on Notarial Deed No. 20 of Kamelina, S.H.,


dated March 18, 2010, the Subsidiary and BCA
have amended the above credit loan agreement
where in the Subsidiary obtained Investment Loan
II (KI - II) facility from BCA to finance the capital
expenditures for new Alfamidi and Alfexpress outlet
stores. The loan has a maximum credit facility of
Rp150 billion, which was fully drawdown by the
Subsidiary in 2010.

Pembayaran pinjaman ini diangsur setiap bulan,


dengan satu tahun masa tenggang untuk
pembayaran pokok dan akan jatuh tempo pada
19 Maret 2014.

The loan is payable in monthly installments, with


one year grace period on principal repayment and
shall due on March 19, 2014.

Fasilitas KI - II dikenakan tingkat suku bunga


mengambang yang dibayarkan setiap bulan.
Tingkat bunga rata-rata per tahun adalah 8,11%
dan 8,83% masing-masing untuk periode tiga bulan
yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan
2012.

The KI - II facility bears floating interest payable on


monthly basis. The average interest rate per annum
is 8.11% and 8.83% for the three months period
ended March 31, 2013 and 2012, respectively.

Fasilitas KI - II memiliki batas maksimum penarikan


kredit adalah sebesar Rp 30 miliar, yang telah
digunakan seluruhnya oleh Entitas Anak pada
tahun 2010. Pembayaran pinjaman ini diangsur
setiap bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 3
November 2014.

The KI - II facility has a maximum credit of Rp30


billion, which was fully drawdown by the Subsidiary
in 2010. The loan is payable in monthly installments
and shall due on November 3, 2014.

Fasilitas KI - III dikenakan tingkat suku bunga


mengambang yang dibayarkan setiap bulan.
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun adalah
8,39% dan 8,83%, masing-masing untuk periode
tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2013 dan 2012.

The KI - III facility bears floating interest payable on


monthly basis. The average interest rate per annum
is 8.39% and 8.83% for the three months period
ended March 31, 2013 and 2012, respectively.

Fasilitas KI - IV dikenakan tingkat suku bunga


mengambang yang dibayarkan setiap bulan.
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun adalah
8,39% dan 8,83%, masing-masing untuk periode
tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2013 dan 2012.

The KI - IV facility bears floating interest payable on


monthly basis. The average interest rate per annum
is 8.39% and 8.83% for the three months period
ended March 31, 2013 and 2012, respectively.

77

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

12. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)

12. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak

Subsidiary

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Fasilitas KI - V dikenakan tingkat suku bunga


mengambang yang dibayarkan setiap bulan.
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun adalah
8,07% dan 8,83%, masing-masing untuk periode
tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2013 dan 2012.

The KI - V facility bears floating interest payable on


monthly basis. The average interest rate per annum
is 8.07% and 8.83% for the three months period
ended March 31, 2013 and 2012, respectively.

Berdasarkan perubahan ke-4 tersebut nilai


persediaan yang dijaminkan meningkat menjadi
sebesar Rp270 miliar.

Based on the 4th amendment, the inventories


pledged increase to Rp270 billion.

Berdasarkan Surat No 10323/GBK/2001 tanggal


13 Juni 2011, BCA telah memberikan persetujuan
atas perubahan pembatasan yang semula berbunyi
Perusahaan harus mendapatkan persetujuan
tertulis dari BCA untuk perubahan status
kelembagaan, Anggaran Dasar, susunan Dewan
Komisaris dan Direksi serta para pemegang saham
Perusahaan
menjadi
Perusahaan
harus
mendapatkan persetujuan tertulis dari BCA untuk
perubahan status kelembagaan dan Anggaran
Dasar untuk penurunan modal saham.

Based on Letter No. 10323/GBK/2001 dated


June 13, 2011, BCA approved amendment
covenants which previously stipulated that the
Company must obtain prior written approval from
BCA for changes in legal status, Articles of
Association,
composition
of
Boards
of
Commissioners and Directors as well as the
shareholders of the Company to become the
Company must obtain prior written approval
from BCA for changes in legal status and Articles
of Association for decrease in share capital.

Pada tanggal 8 Maret 2012 berdasarkan


perubahan ke-6 atas perjanjian fasilitas kredit
sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris No. 9
dari Kamelina, S.H., Entitas Anak memperoleh
tambahan fasilitas Kredit Investasi VI (KI - VI) dari
BCA untuk pembiayaan capital expenditure
pembukaan toko baru Alfamidi, Alfaexpress dan
Lawson pada tahun 2012. Fasilitas kredit
maksimum adalah sebesar Rp300 miliar dan
tersedia dalam 6 (enam) tahap, masing-masing
sebesar Rp50 miliar. Pinjaman ini diangsur setiap
bulan, dengan satu tahun grace period untuk
pembayaran pokok dan akan jatuh tempo pada
tanggal 8 Maret 2016.

On March 8, 2012 by the 6th amendment on


the credit facility agreement as stated in Deed No.
9 of Kamelina, SH, the Subsidiary obtained
additional investment credit facility VI (KI - VI) from
BCA to finance the capital expenditure for opening
new stores of Alfamidi, Alfaexpress and Lawson in
2012. The maximum credit facility amounted to
Rp300 billion and available in 6 (six) tranches,
each amounting to Rp50 billion. The loan is
payable in monthly installments, with one year
grace period on principal repayment and shall due
on March 8, 2016.

Fasilitas KI - VI dikenakan tingkat suku bunga


mengambang yang dibayarkan setiap bulan.
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun adalah
8,30% dan 8,83%, masing-masing untuk periode
tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2013 dan 2012.

The KI - VI facilities bears floating interest payable


on monthly basis. The average interest rate per
annum is 8.30% and 8.83% for the three months
period ended March 31, 2013 and 2012,
respectively.

78

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

12. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)

12. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak

Subsidiary

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Perubahan ke-6 di atas meliputi:


- Persediaan yang dijaminkan meningkat menjadi
sebesar Rp570 miliar.
- Entitas Anak diwajibkan untuk mempertahankan
rasio keuangan tertentu.
- Entitas Anak tidak diperkenankan untuk
memperoleh pinjaman/kredit baru dari pihak
lain, kecuali pinjaman dari The Bank of Tokyo
Mitsubishi - UFJ (BTMU).

The 6th amendment above includes:


-Inventories pledged increased to Rp570 billion.
-The Subsidiary needs maintain certain financial
ratios.
-The Subsidiary is not allowed to obtain new
loans/credit from other parties, except loan from
The Bank of Tokyo Mitsubishi - UFJ (BTMU).

Fasilitas Installment Loan yang diterima dari BCA


ditujukan untuk pembiayaan modal kerja.
Fasilitas kredit maksimum adalah sebesar
Rp50 miliar dan telah digunakan seluruhnya oleh
Entitas Anak pada tahun 2011. Pembayaran
pinjaman ini diangsur setiap bulan dan akan
jatuh tempo pada tanggal 6 Mei 2015.

The Installment Loan Facility received from BCA is


intended for working capital. The maximum credit
facility amounted to Rp50 billion and has been fully
drawdown by the Subsidiary in 2011. The loan is
payable in monthly installments and will be due on
May 6, 2015.

Fasilitas Installment Loan dikenakan tingkat suku


bunga mengambang yang terhutang setiap
bulan. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun
adalah 8,34% dan 8,83%, masing-masing untuk
periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31
Maret 2013 dan 2012.

Installment Loan facility bears a floating interest


rate payable on monthly basis. The average
interest rate per annum is 8.34% and 8.83% for the
three months period ended March 31, 2013 and
2012, respectively.

Pembayaran pokok pinjaman adalah sebesar


Rp3,13 miliar masing-masing untuk periode tiga
bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013
dan 2012.

Payment of the loan principal amounts to


Rp3.13 billion for the three months period ended
March 31, 2013 and 2012, respectively.

Dari jumlah persediaan yang dijaminkan kepada


BCA sebesar Rp570 miliar, berdasarkan
Perjanjian Pembagian Hasil Jaminan No. 25
tanggal 15 Agustus 2012 antara BCA dan The
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU),
sebagai kreditur dengan BCA, sebagai agen
jaminan dan Entitas Anak, sebagai debitur,
persediaan sejumlah Rp300 milliar telah disetujui
untuk dijaminkan dengan nilai yang sama
kepada BCA dan BTMU.

From inventories pledged to BCA amounted to


Rp570 billion, based on Collateral Sharing
Agreement No. 25 dated August 15, 2012 between
BCA and The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
(BTMU), as creditor and BCA as collateral agent
and the Subsidiary, as debtor, inventories amounted
to Rp300 billion has been approved to be pledged
ranking equally to BCA and BTMU.

Berdasarkan surat No. 10071/GBK/2013 dan


No. 10071A/GBK/2013 tanggal 20 Februari
2013, BCA telah menurunkan tingkat suku bunga
fasilitas kredit yang diperoleh Entitas Anak dari
8,5% per tahun menjadi 8% per tahun.

Based on letter No. 10071/GBK/2013 and


No. 10071A/GBK/2013 dated February 20, 2013,
BCA has lowered the interest rate of credit facility
obtained by the Subsidiary from 8.5% per annum to
8% per annum.

79

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

12. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)

12. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak
The Bank
(BTMU)

Subsidiary
of

Tokyo-Mitsubishi

UFJ,

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU)

Ltd.

On August 10, 2012, based on credit agreement


No. 12-0395LN, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,
Ltd. agreed to provide committed term loan facility
to the Subsidiary. The credit facility is intended for
capital expenditure in order to open new Alfamidi
and/or Lawson outlets. The maximum credit facility
amounted to Rp100 billion and available in 2 (two)
tranches, each amounting to Rp50 billion. The loan
is payable in monthly installments, with one year
grace period on principal repayment and will be due
on September 19, 2016.

Pada tanggal 10 Agustus 2012, berdasarkan


perjanjian kredit No 12-0395LN, The Bank of
Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, setuju untuk
memberikan fasilitas pinjaman committed term
kepada Entitas Anak. Fasilitas kredit ini ditujukan
untuk belanja modal dalam rangka untuk
membuka gerai baru Alfamidi dan/atau gerai toko
Lawson. Fasilitas kredit maksimum sebesar
Rp100 miliar dan tersedia dalam 2 (dua) tahap,
masing-masing sebesar Rp50 miliar. Pinjaman
ini terhutang dalam cicilan bulanan, dengan satu
tahun masa tenggang untuk pembayaran pokok
dan
akan
jatuh
tempo
pada
tanggal
19 September 2016.
Fasilitas committed term dikenakan bunga
mengambang dibayar secara bulanan. Tingkat
bunga rata-rata sebesar 8.00% untuk periode
tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2013 dan 2012.

The committed term loan bears floating interest


payable on monthly basis. The interest rate per
annum are 8.00% for the three months period ended
March 31, 2013 and 2012.
The loan is secured with inventories amounted
Rp100 billion ranking equally between BCA and
BTMU.

Pinjaman ini dijamin dengan persediaan sebesar


Rp100 miliar dengan nilai yang sama antara
BCA dan BTMU.
Sehubungan dengan pinjaman di atas, hal-hal
yang wajib dilakukan Entitas Anak antara lain:

In respect of the above loans, affirmative covenants


the Subsidiary include, among others:

- Memelihara dan mempertahankan seluruh hak,


lisensi, izin, hak istimewa, waralaba, paten, hak
cipta, merek dagang, nama dagang dan
menjaga seluruh kekayaan serta memelihara
aset-aset yang digunakan sebagai jaminan.
- Memastikan bahwa Djoko Susanto, baik secara
langsung ataupun tidak langsung tetap sebagai
pemegang saham mayoritas.
-Memelihara rasio keuangan tertentu.

- Maintain and retain all rights, licenses, permits,


privileges,
franchises,
patents,
copyrights,
trademarks, trade names and keep all the wealth
and maintain assets that are used as collateral.
-Ensure that Djoko Susanto, either directly or
indirectly remains the majority shareholder.
-Maintaining certain financial ratios.

80

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

13. UTANG SEWA PEMBIAYAAN

13. FINANCE LEASE PAYABLES

Perusahaan dan Entitas Anak mengadakan


beberapa perjanjian sewa pembiayaan untuk
kendaraan dengan PT Dipo Star Finance dan BCA
Financing dalam jangka waktu selama 3 (tiga)
tahun.

The Company and Subsidiary entered into several


finance lease agreements with PT Dipo Star
Finance and BCA Financing to purchase vehicles
with lease terms of 3 (three) years.

Utang sewa pembiayaan merupakan perjanjian


sewa antara Perusahaan dan Entitas Anak dengan
lessor sebagai berikut:

Finance
lease
payables
represent
lease
arrangements between the Company and
Subsidiary with the following lessor:

31 Maret 2013/
March 31, 2013

31 Desember 2012/
December 31, 2012

31 Desember 2011/
December 31, 2011

PT Dipo Star Finance


BCA Financing

30.719
4.721

29.119
-

16.841
-

PT Dipo Star Finance


BCA Financing

Jumlah

35.440

29.119

16.841

Total

Dikurangi:
Bagian jangka pendek

(17.393)

(14.693)

(7.752)

18.047

14.426

9.089

Bagian jangka panjang

As of March 31, 2013, December 31, 2012 and


2011, the future minimum rental payments required
under these finance lease agreements are as
follows:

Pada tanggal 31 Maret 2013, 31 Desember 2012


dan 2011, pembayaran sewa minimum pada masa
yang akan datang berdasarkan perjanjianperjanjian sewa pembiayaan tersebut adalah
sebagai berikut:
31 Maret 2013/
March 31, 2013

Less:
Current maturities

31 Desember 2012/
December 31, 2012

31 Desember 2011/
December 31, 2011

Sampai dengan satu tahun


Lebih dari satu tahun sampai
tiga tahun

16.133
23.793

16.975
16.412

9.025
10.370

Within one year


After one year but not
more than three years

Total
Dikurangi beban bunga yang
belum jatuh tempo

39.926

33.387

19.395

(4.486)

(4.268)

(2.554)

Total
Less amount
applicable to interest

35.440

29.119

16.841

Present value of
minimum rental payments

(17.393)

(14.693)

(7.752)

Less current portion

18.047

14.426

9.089

Long-term portion

Nilai sekarang atas


pembayaran sewa minimum
Dikurangi bagian yang
jatuh tempo dalam waktu
satu tahun
Bagian jangka panjang

The finance lease payables are guaranteed by


leased assets (Note 8). The related finance lease
agreements restrict the Company and Subsidiary,
among others, to sell and transfer the ownership of
the leased assets.

Utang sewa pembiayaan dijamin dengan aset


sewaan yang bersangkutan (Catatan 8). Perjanjian
sewa pembiayaan ini membatasi Perusahaan dan
Entitas Anak, antara lain, dalam melakukan
penjualan dan pemindahan hak atas aset sewaan.

81

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

14. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL


DISETOR

14. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN


CAPITAL

MODAL SAHAM

SHARE CAPITAL

Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada


tanggal 31 Maret 2013, 31 Desember 2012 dan
2011 adalah sebagai berikut:

The share ownership details of the Company as of


March 31, 2013, December 31, 2012 and 2011 are
as follows:

31 Maret 2013/March 31, 2013

Pemegang Saham

Total Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Number of Shares
Issued and
Fully Paid

Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership

Total/
Amount

Shareholders

PT Sigmantara Alfindo
Mitsubishi Corporation, Jepang
UBS AG London Branch
HSBC-Fund Services, Arisaig
Asia Consumer Fd Ltd.,
British Virgin Island
UBS AG Singapore
Publik (masing-masing
kepemilikan kurang dari 5%)

1.922.325.191
343.177.700
317.439.000

50,92%
9,09%
8,41%

192.233
34.317
31.744

232.009.500
188.747.500

6,15%
5,00%

23.201
18.875

PT Sigmantara Alfindo
Mitsubishi Corporation, Japan
UBS AG London Branch
HSBC - Fund Services, Arisaig
Asia Consumer Fd Ltd.,
British Virgin Island
UBS AG Singapore

771.255.809

20,43%

77.125

Public (each below 5% ownership)

Total

3.774.954.700

100,00%

377.495

Total

31 Desember 2012/December 31, 2012

Pemegang Saham

Total Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Number of Shares
Issued and
Fully Paid

Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership

Total/
Amount

Shareholders

PT Sigmantara Alfindo
Mitsubishi Corporation, Jepang
UBS AG London Branch
HSBC-Fund Services, Arisaig
Asia Consumer Fd Ltd.,
British Virgin Island
Publik (masing-masing
kepemilikan kurang dari 5%)

2.111.072.691
343.177.700
317.439.000

55,92%
9,09%
8,41%

211.107
34.317
31.744

231.112.500

6,12%

23.111

PT Sigmantara Alfindo
Mitsubishi Corporation, Japan
UBS AG London Branch
HSBC - Fund Services, Arisaig
Asia Consumer Fd Ltd.,
British Virgin Island

772.152.809

20,46%

77.216

Public (each below 5% ownership)

Total

3.774.954.700

100,00%

377.495

Total

31 Desember 2011/December 31, 2011

Pemegang Saham

Total Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Number of Shares
Issued and
Fully Paid

Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership

Total/
Amount

Shareholders

PT Sigmantara Alfindo
Mitsubishi Corporation, Jepang
Smallcap World Fund Inc.,
Amerika Serikat
HSBC-Fund Services, Arisaig
Asia Consumer Fd Ltd.,
British Virgin Island
Publik (masing-masing
kepemilikan kurang dari 5%)

1.989.921.994
343.177.700

57,99%
10,00%

198.992
34.317

238.268.000

6,94%

23.827

231.112.500

6,73%

23.112

PT Sigmantara Alfindo
Mitsubishi Corporation, Japan
Smallcap World Fund Inc.,
United States of America
HSBC - Fund Services, Arisaig
Asia Consumer Fd Ltd.,
British Virgin Island

629.296.806

18,34%

62.929

Public (each below 5% ownership)

Total

3.431.777.000

100,00%

343.177

Total

82

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

14. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL


DISETOR (lanjutan)

14. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN


CAPITAL (continued)

MODAL SAHAM (lanjutan)

SHARE CAPITAL (continued)

Pada tanggal 8 Maret 2012, Perusahaan telah


melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak
Memesan
Efek
Terlebih Dahulu dengan
mengeluarkan saham baru sebanyak 343.177.700
saham dengan harga pelaksanaan sebesar
Rp3.400 (Rupiah penuh) per saham, dimana
sebanyak 317.439.000 saham diambil bagian oleh
UBS AG, London dan sisanya diambil bagian oleh
publik. Pada tanggal 12 Maret 2012, penambahan
Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
telah dicatatkan di BEI.

On March 8, 2012, the Company has conducted a


Non-Preemptive Rights Issue by issuing new
shares equivalent to 343,177,700 shares with
exercise price of Rp3,400 (full amount) per share,
where as equivalent to 317,439,000 shares taken
by UBS AG, London and the rest was taken by
public. On March 12, 2012, the Companys NonPreemptive Rights Issue was listed on the IDX.

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek


Terlebih Dahulu bertujuan untuk memperkuat
struktur permodalan, termasuk pembayaran
sebagian atau seluruh utang bank serta
pengembangan usaha.

Non-Preemptive Rights Issue aims to strengthen


the capital structure, including payment of part or
all of the bank loan, as well as business
development.

Perubahan tambahan modal disetor untuk periode


tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2012 dan 2011 sebagai akibat dari
penerbitan saham adalah sebagai berikut:

The movement in additional paid-in capital for the


three months period ended March 31, 2013 and for
the year ended December 31, 2012 and 2011 as a
result of shares issuance are as follows:

31 Desember/December 31
31 Maret 2013/
March 31, 2013

2012

2011

(Disajikan kembali, Catatan 1c dan 14/


As restated, Notes 1c and 14)
Saldo awal
Tambahan modal disetor
Selisih nilai transaksi dengan
entitas sepengendali
Biaya emisi penerbitan saham
Saldo akhir

1.229.168
-

97.251
1.132.487

97.251
-

(570)

Beginning balance
Additional paid-in capital
Difference in value of
transaction with under
common control entities
Shares issuance costs

1.229.168

97.251

Ending balance

(763.493)
465.675

83

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

14. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL


DISETOR (lanjutan)
Selisih
Nilai
Sepengendali

Transaksi

dengan

14. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN


CAPITAL (continued)

Entitas

Difference in Value from Transaction with


under Common Control Entities
On January 15, 2013, the Company acquired
1,205,544,100 shares or representing 41.82%
share ownership in PT Midi Utama Indonesia
(MIDI) from PT Amanda Cipta Persada (ACP),
under common control entity, (Note 1c), with
acquisition price amounted to Rp964,435 or Rp800
(full amount) per share that have been paid in
January 15, 2013. Prior to the acquisition, the
Company owns 367,500,000 share ownership or
12.75% in MIDI, accordingly, after the acquisition,
the Company's ownership in MIDI become
1,573,044,100 shares or 54.57%. The transfer
price and the related book value of the net assets
of MIDI at transaction date is as follows:

Pada tanggal 15 Januari 2013, Perusahaan membeli


1.205.544.100 saham atau 41,82% kepemilikan
saham pada PT Midi Utama Indonesia ("MIDI") dari
PT Amanda Cipta Persada ("ACP"), entitas
sepengendali, (Catatan 1c), dengan harga akuisisi
sebesar Rp964.435 atau Rp800 (Rupiah penuh) per
saham yang telah dilunasi pada tanggal
15 Januari 2013. Sebelum akuisisi ini, Perseroan
telah memiliki 367.500.000 saham atau kepemilikan
12,75% di MIDI sehingga setelah akuisisi.
Kepemilikan Perusahaan di MIDI menjadi sebesar
1.573.044.100 saham atau 54,57%. Harga
pengalihan dan nilai buku dari aset neto MIDI pada
tanggal transaksi adalah sebagai berikut:
31 Maret 2013/
March 31, 2013
Harga pengalihan
Kepentingan non-pengendali
pada tanggal akuisisi
Kepemilikan saham sebelum akuisisi
Total
Nilai buku dari aset neto pada tanggal
31 Januari 2013 (tidak diaudit)
Pendapatan komprehensif lainnya - perubahan
nilai wajar yang tersedia untuk dijual
aset keuangan

964.435

Transfer price

197.841
290.325

Non-controlling interest at acquisition date


Previously held equity interest before acquisition

1.452.601

(253.575)

Total
Book value of net assets
as of January 31, 2013 (unaudited)
Other comprehensive income - changes in
fair value of available-for-sale
financial assets

763.493

Difference in value of transaction


with under common control entities

(435.533)

Selisih Nilai Transaksi dengan


entitas sepengendali

84

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

14. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL


DISETOR (lanjutan)

14. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN


CAPITAL (continued)

Perusahaan mencatat transaksi tersebut dengan


menggunakan metode penyatuan kepemilikan
sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004),
"Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali"
dan menyajikan kembali laporan keuangan
konsolidasian komparatif secara retrospektif seolaholah Perusahaan telah mengakuisisi MIDI sejak
awal
periode
komparatif
yang
disajikan.
Sehubungan dengan hal tersebut, laporan keuangan
Perusahaan tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
telah disajikan kembali. Selisih antara harga
pengalihan dengan nilai buku aset neto MIDI pada
tanggal transaksi sebesar Rp763.493 diakui sebagai
"Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi dengan
Entitas Sepengendali" pada bagian ekuitas dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal
31 Maret 2013.

The Company recorded such transaction using the


pooling of interest method in accordance with
PSAK No. 38 (Revised 2004), Accounting for
Restructuring Transaction of Entities Under
Common Control and restrospectively restated the
comparative financial statements as if the
Company had acquired MIDI since the beginning of
the earliest comparative period presented.
Accordingly, the financial statements of the
Company as of December 31, 2012 and 2011 have
been restated. The difference between the transfer
price and MIDIs book value of net assets on
transaction date of Rp763.493 was recognized as
Difference in Value of Restructuring Transaction
with under Common Control Entities in the equity
section of the consolidated statement of financial
position as of March 31, 2013.

Laporan posisi keuangan konsolidasian sebelum


dan
sesudah
restrukturisasi
pada
tanggal
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai
berikut:

The consolidated statements of financial position


before and after restructuring as of December 31,
2012 and 2011 are as follows:

Sebelum Restrukturisasi/
Before Restructuring
2012

2011

Sesudah Restrukturisasi/
After Restructuring
2012

2011

ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang
Usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Persediaan - neto
Pajak Pertambahan Nilai
dibayar di muka - neto
Bagian lancar biaya sewa
dibayar di muka
Aset lancar lainnya
Total Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Pajak ditangguhkan-neto
Investasi jangka panjang
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sejumlah
Rp1.385.570 pada 31 Desember
2012 dan Rp1.038.178
pada 31 Desember 2011
Uang muka pembelian
aset tetap
Biaya sewa dibayar di muka setelah dikurangi bagian lancar

ASSETS

1.778
564.317

6.081
345.407

1.810
607.931

6.781
369.272

468
191.552
2.101.473

41.919
1.413.885

223.976
2.426.313

58.155
1.640.983

CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Accounts receivable
Trade
Related party
Third parties
Others
Related parties
Third parties
Inventories - net

6.493

10.815

6.493

10.815

Prepaid Value Added Tax - net

259.413
15.720

165.826
6.607

328.386
52.578

235.215
31.305

Current portion of prepaid rent


Other current assets

4.067.778

2.575.568

4.775.112

3.121.158

Total Current Assets

290.325

156.188

16.282
-

2.191.135

1.668.522

2.790.437

44.472

14.061

44.472

926.564

832.452

585.028

540.175

85

1.127.625

768.632

1.236.130

NON-CURRENT ASSETS
Deferred tax assets-net
Long-term investment
Fixed assets - net of
accumulated depreciation of
Rp1,385,570 as of December 31,
2012 and Rp1,038,178 as of
2.106.498
December 31, 2011
Advances for purchase
14.061
of fixed assets
Prepaid rent - net of
823.940
current portion
-

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

14. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL


DISETOR (lanjutan)

14. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN


CAPITAL (continued)
The consolidated statements of financial position
before and after restructuring as of December 31,
2012 and 2011 are as follows (continued):

Laporan posisi keuangan konsolidasian sebelum


dan
sesudah
restrukturisasi
pada
tanggal
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut
(lanjutan):
Sebelum Restrukturisasi/
Before Restructuring
2012
Beban ditangguhkan - neto
Taksiran tagihan pajak penghasilan
Aset tidak lancar lainnya

2011

Sesudah Restrukturisasi/
After Restructuring
2012

2011

51.955
12.703
13.026

29.932
21.704
8.782

57.398
12.703
13.394

35.761
23.672
8.839

Deferred charges - net


Estimated claims for tax refund
Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar

3.436.068

2.439.364

4.170.816

3.012.771

Total Non-Current Assets

TOTAL ASET

7.503.846

5.014.932

8.945.928

6.133.929

TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS


LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek
Utang
Usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Lain-lain - pihak ketiga
Utang pajak
Beban akrual
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek
Bagian utang jangka panjang
yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun:
Utang bank
Utang sewa pembiayaan
Penghasilan ditangguhkan
Total Liabilitas Jangka Pendek

LIABILITIES AND EQUITY

682

CURRENT LIABILITIES
Short-term bank loans
Accounts payable
Trade
Related parties
Third parties
Others - third parties
Taxes payable
Accrued expenses
Short-term employee
benefits liability

838.688

548.563

908.688

618.563

18.788
2.841.940
132.372
30.612
45.759

12.736
2.195.077
106.869
13.607
31.018

22.221
3.292.516
150.484
38.657
61.340

20.159
2.508.231
126.280
22.953
42.535

61.674

682

61.674

34.437
11.736
49.578

156.474
4.963
29.710

261.725
14.693
72.661

290.012
7.752
46.023

Current portion of
long-term liabilities:
Bank loans
Finance lease payables
Unearned revenue

4.065.584

3.099.699

4.884.659

3.683.190

Total Current Liabilities

44.657

41.308

NON-CURRENT LIABILITIES
Deferred tax liabilities - net

LIABILITAS JANGKA PANJANG


Liabilitas pajak tangguhan - neto
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun:
Utang bank
Utang sewa pembiayaan
Penghasilan ditangguhkan
Liabilitas imbalan kerja karyawan

108.878
11.695
37.926
135.600

284.633
6.400
32.463
90.527

539.292
14.426
37.926
171.049

547.940
9.089
32.465
108.004

Long-term liabilities - net of


current portion:
Bank loans
Finance lease payables
Unearned revenue
Liabilities for employee benefits

Total Liabilitas Jangka Panjang

338.756

454.753

807.350

738.806

Total Non-Current Liabilities

4.404.340

3.554.452

5.692.009

4.421.996

Total Liabilities

Total Liabilitas

44.657

40.730

86

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

14. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL


DISETOR (lanjutan)

14. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN


CAPITAL (continued)
The consolidated statements of financial position
before and after restructuring as of December 31,
2012 and 2011 are as follows (continued):

Laporan posisi keuangan konsolidasian sebelum


dan
sesudah
restrukturisasi
pada
tanggal
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut
(lanjutan):
Sebelum Restrukturisasi/
Before Restructuring
2012

Sesudah Restrukturisasi/
After Restructuring

2011

2012

2011

LIABILITAS DAN EKUITAS


(lanjutan)

LIABILITIES AND EQUITY


(continued)

EKUITAS
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk
Modal saham - nilai nominal
Rp100 per saham pada tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Rupiah penuh)
Modal dasar - 12.000.000.000 saham
pada tanggal 31 Desember 2012
dan 2011
Modal ditempatkan
dan disetor penuh 3.774.954.700 saham pada tanggal
31 Desember 2012 dan
3.431.777.000 saham pada tanggal
tanggal 31 Desember 2011
Tambahan modal disetor - neto
Modal proforma yang timbul dari
transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali
Saldo laba
Telah ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
Pendapatan komprehensif lainnya
Sub-total
Kepentingan Nonpengendali

EQUITY
Equity Attributable to owners
of the Parent Company
Share capital - Rp100 par value
per share as of
December 31, 2012
and 2011 (full amount)
Authorized - 12,000,000,000 shares
as of December 31, 2012
and 2011
Issued and fully paid share
capital - 3,774,954,700 shares
as of December 31, 2012
and 3,431,777,000
shares as of
377.495
1.229.168

343.177
97.251

377.495
1.229.168

343.177
97.251

205.966

185.720

4.000
1.200.148
253.575

3.000
897.614
119.438

4.000
1.200.148
-

3.000
897.614
-

December 31, 2011


Additional paid-in capital - net
Proforma capital arising from
restructuring transaction of entities
under common control
Retained earnings
Appropriated
Unappropriated
Other comprehensive income

3.064.386

1.460.480

3.016.777

1.526.762

Sub-total

35.120

237.142

185.171

Non-controlling Interest

Total Ekuitas

3.099.506

1.460.480

3.253.919

1.711.933

Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

7.503.846

5.014.932

8.945.928

6.133.929

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

87

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

14. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL


DISETOR (lanjutan)

14. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN


CAPITAL (continued)
The consolidated statements of comprehensive
income before and after restructuring for the three
months period ended March 31, 2012 are as
follows:

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian


sebelum dan sesudah restrukturisasi untuk periode
tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2012 adalah sebagai berikut:
Sebelum
Restrukturisasi/
Before
Restructuring
Penjualan neto
Beban Pokok Penjualan

Setelah
Restrukturisasi
After
Restructuring

5.016.387
(4.296.610)

5.792.525
(4.901.006)

Net Sales
Cost of Goods Sold

719.777

891.519

Gross profit

(607.742)
(99.295)
16.836
(410)

(749.462)
(113.019)
17.125
(2.414)

Selling and distributions expenses


General and administrative expenses
Other operating income
Other operating expenses

29.166

43.749

Gross profit

2.112
(20.270)

2.621
(30.699)

Finance income
Finance cost

11.008
(1.548)

15.671
(747)

Income before corporate income tax


Income tax expense, net

9.460

14.924

Income for the period after effect of


proforma adjustments

(2.982)

Effect of proforma adjustments

Laba periode berjalan


Pendapatan komprehensif periode berjalan

9.460
5.513

11.942
-

Income for the period


Other comprehensive income

Total laba komprehensif periode berjalan

14.973

11.942

Total comprehensive income for the period

9.460
2.482

Income for the period


attributable to:
Owners the Parent Company
Non-controlling interest

14.973

11.942

Total

Laba bruto
Beban penjualan dan distribusi
Beban umum dan administrasi
Pendapatan operasi lainnya
Beban operasi lainnya
Laba usaha
Pendapatan keuangan
Biaya keuangan
Laba sebelum pajak penghasilan badan
Beban pajak penghasilan, neto
Laba periode berjalan setelah efek
dari penyesuaian proforma
Efek dari penyesuaian proforma

Laba periode berjalan


yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan nonpengendali

Total

15. SALDO LABA

15. RETAINED EARNINGS


In the Annual Shareholders General Meeting held
on June 12, 2012, the minutes of which were
notarized under Deed No. 7 on the same date of
Salmon Sihite, S.H., MKn, the Companys
shareholders approved the declaration of cash
dividends amounting to Rp177.42 billion from the
December 31, 2011 retained earnings and the
appropriation for general reserve of Rp1 billion
from 2011 net income.

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang


Saham Tahunan yang diaktakan dalam Akta
Notaris Salmon Sihite, S.H., MKn No. 7 tanggal
12 Juni 2012, para pemegang saham Perusahaan
menyetujui pembagian dividen kas sebesar
Rp177,42 miliar, yang diambil dari saldo laba tahun
buku 31 Desember 2011 dan menentukan
cadangan umum sebesar Rp1 miliar dari laba neto
tahun 2011.

88

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

16. PENJUALAN NETO

16. NET SALES

Rincian penjualan neto berdasarkan


persediaan adalah sebagai berikut:

The details of net sales based on types of


inventories are as follows:

jenis

31 Maret 2013/
March 31, 2013
(Tiga bulan/
Three months)

31 Maret 2012/
March 31, 2012
(Tiga bulan/
Three months)

Makanan
Bukan makanan

5.246.755
2.184.223

4.014.349
1.778.176

Food
Non-food

Total

7.430.978

5.792.525

Total

Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada


tanggal 31 Maret 2013 dan 2012, tidak terdapat
transaksi penjualan yang dilakukan dengan satu
pelanggan dengan jumlah penjualan kumulatif
selama periode tersebut melebihi 10% dari
penjualan neto.

For the three months period ended March 31, 2013


and 2012, there were no sales to any customer
with periodic cumulative amount exceeding 10% of
the net sales.

Penjualan neto kepada pewaralaba masing-masing


sebesar Rp1,67 triliun dan Rp1,32 triliun atau
22,51% dan 22,71% dari penjualan neto untuk
periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31
Maret 2013 dan 2012.

Net
sales
to
franchisees
amounted
to
Rp1.67 trillion and Rp1.32 trillion or representing
22.51% and 22.71% from net sales for the three
months period ended March 31, 2013 and 2012,
respectively.

Penjualan neto kepada pihak-pihak berelasi


masing-masing sebesar Rp1,83 miliar dan Rp574
juta atau 0,02% dan 0,01% dari penjualan neto
untuk periode tiga bulan pada tanggal 31 Maret
2013 dan 2012 (Catatan 22).

Net sales to related parties amounted to


Rp1.83 billion and Rp574 million or representing
0.02% and 0.01% from net sales for the three
months period ended March 31, 2013 and 2012,
respectively (Note 22).

17. BEBAN POKOK PENJUALAN

17. COST OF GOODS SOLD


The details of cost of goods sold are as follows:

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai


berikut:
31 Maret 2013/
March 31, 2013
(Tiga bulan/
Three months)
Persediaan awal periode
Pembelian neto
Persediaan tersedia untuk dijual
Persediaan akhir periode
Beban pokok penjualan

31 Maret 2012/
March 31, 2012
(Tiga bulan/
Three months)

2.429.802
6.113.532

1.644.336
4.955.339

8.543.334
(2.429.213)

6.599.675
(1.698.669)

6.114.121

4.901.006

Beginning balance of inventories


Net purchases
Inventories available for sale
Ending balance of inventories
Cost of goods sold

For the three months period ended March 31, 2013


and 2012, there were no purchases of inventories
from any supplier with periodic purchase
cumulative amount exceeding 10% of the net
sales.

Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada


tanggal 31 Maret 2013 dan 2012, tidak terdapat
transaksi pembelian persediaan yang dilakukan
dengan satu pemasok dengan jumlah pembelian
kumulatif selama periode tersebut melebihi 10%
dari penjualan neto.

89

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

17. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan)

17. COST OF GOODS SOLD (continued)


Net purchases from related parties amounted to
Rp29.53 billion and Rp17.59 billion or representing
0.48% and 0.35% from net purchases for the three
months period ended March 31, 2013 and 2012,
respectively (Note 22).

Pembelian neto dari pihak-pihak berelasi masingmasing sebesar Rp29,53 miliar dan Rp17,59 miliar
atau 0,48% dan 0,35% dari pembelian neto untuk
periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31
Maret 2013 dan 2012 (Catatan 22).
18. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI

18. SELLING AND DISTRIBUTIONS EXPENSES


The details of selling and distributions expenses
are as follows:

Rincian beban penjualan dan distribusi adalah


sebagai berikut:
31 Maret 2013/
March 31, 2013
(Tiga bulan/
Three months)
Gaji, upah dan kesejahteraan
karyawan (Catatan 23)
Penyusutan (Catatan 8)
Listrik dan air
Amortisasi sewa (Catatan 7 dan 24c)
Perlengkapan
Transportasi dan distribusi
Promosi dan iklan
Sewa kendaraan dan peralatan
Perbaikan dan pemeliharaan
Bahan bakar, pelumas dan parkir
Telepon dan faksimili
Lain-lain
Total

525.809
126.457
112.146
83.431
59.732
49.838
42.767
42.015
15.265
13.276
9.410
30.552

327.913
96.817
79.271
53.193
47.863
6.408
40.334
41.359
10.709
18.459
8.854
18.282

Salaries, wages and employees


benefits (Note 23)
Depreciation (Note 8)
Electricity and water
Rent amortization (Notes 7 and 24c)
Supplies
Transportation and distribution
Promotion and advertising
Rental of vehicles and equipment
Repairs and maintenance
Fuel, lubricant and parking
Telephone and facsimile
Others

1.110.698

749.462

Total

19. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

19. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES


The details of general and administrative expenses
are as follows:

Rincian beban umum dan administrasi adalah


sebagai berikut:
31 Maret 2013/
March 31, 2013
(Tiga bulan/
Three months)
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan
Penyusutan (Catatan 8)
Fotokopi, cetakan dan alat tulis
Keamanan dan kebersihan
Listrik dan air
Telepon dan faksimili
Biaya profesional
Sewa (Catatan 7 dan 24c)
Lain-lain
Total

31 Maret 2012/
March 31, 2012
(Tiga bulan/
Three months)

31 Maret 2012/
March 31, 2012
(Tiga bulan/
Three months)

94.659
22.604
8.836
6.152
5.358
4.422
4.087
1.882
9.069

54.106
13.280
6.571
3.178
3.799
2.422
19.846
1.735
8.082

Salaries, wages and employees benefits


Depreciation (Note 8)
Photocopy, printing and stationery
Security and maintenance
Electricity and water
Telephone and facsimile
Professional fee
Rent (Notes 7 and 24c)
Others

157.069

113.019

Total

90

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

20. PENDAPATAN OPERASI LAINNYA

20. OTHER OPERATING INCOME


The details of other operating income are as
follows:

Rincian pendapatan operasi lainnya adalah


sebagai berikut:
31 Maret 2013/
March 31, 2013
(Tiga bulan/
Three months)
Penghasilan administrasi
Sewa tempat dan bangunan
Penghasilan jasa administrasi
Laba penjualan aset tetap
Pendaftaran produk

13.329
9.485
7.789
2.883
1.681

2.314
6.227
3.558
2.762
1.986

Administration income
Space and building rental income
Income from administration service
Gain on sale of fixed assets
Product registration

698

278

Others

35.865

17.125

Total

Lain-lain
Total

31 Maret 2012/
March 31, 2012
(Tiga bulan/
Three months)

21. OTHER OPERATING EXPENSES

21. BEBAN OPERASI LAINNYA

The details of other operating expenses are as


follows:

Rincian beban operasi lainnya adalah sebagai


berikut:
31 Maret 2013/
March 31, 2013
(Tiga bulan/
Three months)

31 Maret 2012/
March 31, 2012
(Tiga bulan/
Three months)

Beban administrasi
Rugi neto selisih kurs atas
aktivitas operasi
Lain-lain

(2.340)

(1.770)

(239)
(159)

(215)
(429)

Administration expense
Net loss on foreign exchange
from operating activities
Others

Total

(2.738)

(2.414)

Total

22. RELATED PARTIES TRANSACTIONS

22. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

The Company and Subsidiary, in its regular


conduct of business, has transactions with related
parties, that are conducted in the prices and terms
as agreed by the parties, as follows:

Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan


dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan
pihak-pihak berelasi, yang dilakukan pada harga
dan persyaratan sebagaimana telah disepakati
bersama sebagai berikut:

Persentase Terhadap Total


Penjualan Neto/Pembelian
Neto yang Bersangkutan/
Percentage to Related
Net Sales/Net Purchases
31 Maret 2013/
March 31, 2013
(Tiga bulan/
Three months)

31 Maret 2012/
March 31, 2012
(Tiga bulan/
Three months)

31 Maret 2013/
March 31, 2013
(Tiga bulan/
Three months)

31 Maret 2012/
March 31, 2012
(Tiga bulan/
Three months)

Penjualan neto (Catatan 16)


PT Atri Distribusindo

1.829

574

0,02

0.01

Net sales (Note 16)


PT Atri Distribusindo

Pembelian neto (Catatan 17)


PT Atri Distribusindo

29.532

17.590

0,48

0,35

Net purchases (Note 17)


PT Atri Distribusindo

91

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
22. RELATED PARTIES TRANSACTION
(continued)

22. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI


(lanjutan)

The Company and Subsidiary, in its regular


conduct of business, has transactions with related
parties, that are conducted in the prices and terms
as agreed by the parties, as follows (continued):

Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan


dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan
pihak-pihak berelasi, yang dilakukan pada harga
dan persyaratan sebagaimana telah disepakati
bersama sebagai berikut (lanjutan):
31 Maret 2013/
March 31, 2013

Utang usaha (Catatan 10)


PT Atri Distribusindo

31 Desember 2012/
December 31, 2012

17.214

20.411

31 Maret 2013/
March 31, 2013

31 Desember 2012/
December 31, 2012

0,26

0,36

Accounts payable - trade (Note 10)


PT Atri Distribusindo

The Company also conducted transactions out of


its main business with certain related parties. The
details of the related parties transactions are as
follows:

Perusahaan juga melakukan transaksi di luar


usaha pokok dengan pihak-pihak berelasi. Rincian
transaksi pihak-pihak berelasi adalah sebagai
berikut:

Persentase Terhadap
Total Penghasilan/
Beban yang Bersangkutan/
Percentage to Related
Total Income/Expenses
31 Maret 2013/
March 31, 2013
(Tiga bulan/
Three months)
Pendapatan sewa bangunan
PT Atri Distribusindo (b)
Koperasi Karyawan PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk (c)
PT Yamazaki Indonesia (d)
PT Atri Pasifik

31 Maret 2012/
March 31, 2012
(Tiga bulan/
Three months)

31 Maret 2013/
March 31, 2013
(Tiga bulan/
Three months)

31 Maret 2012/
March 31, 2012
(Tiga bulan/
Three months)

45

45

0,48

0,72

10
2
3

10
-

0,11
0,02
0,03

0,16
-

Income from rental of building


PT Atri Distribusindo (b)
Koperasi Karyawan PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk (c)
PT Yamazaki Indonesia (d)
PT Atri Pasifik

60

55

0,64

0,88

Total

Beban sewa bangunan


Djoko Susanto (g)
PT Perkasa Internusa Mandiri (f)

2.500
386

366

2,93
0,45

0,67

Expense from rental of building


Djoko Susanto (g)
PT Perkasa Internusa Mandiri (f)

Total

2.886

366

3,38

0,67

Total

Beban kebersihan
Koperasi Karyawan PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk (h)

1.394

555

10,26

6,60

Cleaning service expense


Koperasi Karyawan PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk (h)

Beban transportasi
Koperasi Karyawan PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk (i)

42

29

0,15

0,00

Transportation expense
Koperasi Karyawan PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk (i)

Total

Persentase Terhadap Total


Aset/Liabilitas/
Percentage to
Total Assets/Liabilities
31 Maret 2013/
March 31, 2013
Piutang - lain-lain
PT Atri Distribusindo (a)
PT Atri Pasifik
PT Yamazaki Indonesia (d)

854
43
10

Total

468

31 Desember 2012/
December 31, 2012

342
6
-

92

31 Maret 2013/
March 31, 2013

31 Desember 2012/
December 31, 2012

0,0096
0,0005
0.0001

0,0038
0.0001
-

Accounts receivable - others


PT Atri Distribusindo (a)
PT Atri Pasifik
PT Yamazaki (d)

0,0102

0,0039

Total

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
22. RELATED PARTIES TRANSACTION
(continued)

22. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI


(lanjutan)

The Company also conducted transactions out of


its main business with certain related parties. The
details of the related parties transactions are as
follows (continued):

Perusahaan juga melakukan transaksi di luar


usaha pokok dengan pihak-pihak berelasi. Rincian
transaksi pihak-pihak berelasi adalah sebagai
berikut (lanjutan):

Persentase Terhadap Total


Aset/Liabilitas/
Percentage to
Total Assets/Liabilities
31 Maret 2013/
March 31, 2013

Penghasilan ditangguhkan
PT Atri Pasifik (b)
Koperasi Karyawan PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk (c)
PT Atri Distribusindo (b)
PT Yamazaki Indonesia (d)
Total
Jasa manajemen konstruksi
PT Perkasa Internusa Mandiri (e)

31 Desember 2012/
December 31, 2012

31 Maret 2013/
March 31, 2013

31 Desember 2012/
December 31, 2012

39

0,0006

28
15
9

39
60
-

0,0004
0,0002
0,0001

0,0007
0,0011
-

Unearned revenue
PT Atri Pasifik (b)
Koperasi Karyawan PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk (c)
PT Atri Distribusindo (b)
PT Yamazaki Indonesia (d)

91

99

0,0013

0,0018

Total

206

8.103

0,002

0,091

Construction management service


PT Perkasa Internusa Mandiri (e)

Transaksi-transaksi di atas dilakukan dengan


persyaratan yang sama dengan yang berlaku
umum.

Transactions as mentioned above are conducted


on the same terms to the normal conditions.

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang


material dengan pihak-pihak berelasi adalah
sebagai berikut:

Details of the nature of relationships and types of


material transactions with related parties is as
follows:

No.

Pihak-Pihak Berelasi/
Related Parties

Sifat Hubungan Berelasi/


Nature of Relationship

Transaksi/
Transaction

1.

PT Atri Distribusindo

Entitas sepengendali/
Under common control

Penjualan dan pembelian persediaan


dan sewa bangunan/
Sales and purchases of inventories
and rent of building

2.

PT Perkasa Internusa Mandiri

Entitas sepengendali/
Under common control

Sewa bangunan dan jasa


manajemen konstruksi/
Rent of building and construction
management service

3.

Koperasi Karyawan PT Sumber


Alfaria Trijaya Tbk

Entitas sepengendali/
Under common control

Sewa bangunan, jasa cleaning


service dan jasa transportasi/
Rent of building, cleaning service
and transportation service

4.

PT Yamazaki Indonesia

Entitas sepengendali/
Under common control

Sewa bangunan/Rent of building

5.

PT Atri Pasifik

Entitas sepengendali/
Under common control

Sewa bangunan/Rent of building

6.

Djoko Susanto

Manajemen kunci/
Key management

Sewa bangunan/Rent of building

93

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
22. RELATED
(continued)

22. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI


(lanjutan)

PARTIES

TRANSACTIONS

(a) Perusahaan melakukan perjanjian dengan


PT Atri Distribusindo (ATRI), dimana ATRI
akan memberikan penghasilan kontribusi
partisipasi promosi yang dihitung berdasarkan
tarif yang disepakati bersama.

(a) The Company entered into contribution


promotional participation agreements with
PT Atri Distribusindo (ATRI), whereas ATRI
will give contribution promotional participation
which is calculated based on rate as agreed by
the parties.

(b) Berdasarkan perjanjian sewa tempat pada


tanggal 14 Juli 2008 dengan ATRI,
Perusahaan menyewakan sebagian ruangan
di lantai 2 (dua) Gedung 1 yang terletak di Jl.
M.H. Thamrin No. 9, Tangerang, dengan harga
sewa sebesar Rp181 juta untuk periode
1 (satu) tahun sejak tanggal 1 Mei 2008
sampai dengan tanggal 30 April 2009 dan
telah diperpanjang sampai dengan tanggal
30 April 2013.

(b) In accordance with rental agreement dated


July 14, 2008 with ATRI, the Compansy is
renting out portion of the second floor of
Building 1 located at Jl. M.H. Thamrin No. 9,
Tangerang at Rp181 million for a period of
1 (one) year starting May 1, 2008 until April 30,
2009 and has been extended until April 30,
2013.

(c) Perusahaan melakukan transaksi perjanjian


sewa tempat dengan Koperasi Karyawan PT
Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Kopkar SAT),
pihak
berelasi,
dimana
Perusahaan
menyewakan beberapa tempat kepada Kopkar
SAT dengan total harga sewa sebesar
Rp208 juta untuk periode 5 (lima) tahun dan
dapat diperpanjang pada saat berakhirnya
masa sewa tersebut dengan kesepakatan
bersama.

(c) The Company has rental agreement


transaction
with
Koperasi
Karyawan
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Kopkar SAT),
a related party, whereas the Company is
renting out several area to Kopkar SAT with
total rental amounting to Rp208 million for a
period of 5 (five) years and can be renewed
upon its expiry by mutual agreement.

(d) Perusahaan melakukan perjanjian sewa


tempat pada tanggal 14 Februari 2012 dengan
PT Yamazaki Indonesia, dimana Perusahaan
menyewakan sebagian tempat pada Gedung 1
yang terletak di Jl. M.H. Thamrin No. 9,
2
Tangerang seluas 20 m untuk periode
1 (satu) tahun sejak tanggal 14 Februari 2012
dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal
13 Februari 2014 dengan harga sewa sebesar
Rp10 juta per tahun.

(d) The Company entered into rental agreement


with
PT
Yamazaki
Indonesia,
dated
February 14, 2012, whereas the Company is
renting out portion of area located at Building 1
at Jl. M.H. Thamrin No. 9, Tangerang, with
total area of 20 square metre for a period of
1 (one) year starting February 14, 2012 and
has been extended until February 13, 2014 at
the total amount Rp10 million a year.

(e) Perusahaan melakukan perjanjian jasa design


engineering
dan
jasa
construction
management dengan PT Perkasa Internusa
Mandiri
(PIM),
dalam
pembangunan
8 (delapan) Distribution Centre (DC) di tahun
2012 (Cirebon, Jember, Bogor, Medan,
Sidoarjo, Bandung, Pekanbaru dan Balaraja)
dimana
besarnya
biaya
jasa
design
engineering
dan
jasa
construction
management adalah 3,5% dari kontrak
pemenangan
tender
(sebelum
Pajak
Pertambahan Nilai).

(e) The Company entered into agreements for


design
engineering
and
construction
management
service with PIM, to build
8 (eight) Distribution Centre (DC) in 2012
(Cirebon, Jember, Bogor, Medan, Sidoarjo,
Bandung, Pekanbaru and Balaraja) where the
fee of those service agreements was 3.5%
from the winning bidding contract (before
Value Added Tax).

94

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

22. RELATED PARTIES TRANSACTION


(continued)

22. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI


(lanjutan)
(f)

(f)

Perusahaan melakukan perjanjian sewa


dengan PIM dimana Perusahaan menyewa
tempat yang terletak di Tangerang seluas
2
5.136 m untuk periode 1 (satu) tahun sejak
tanggal 1 Januari 2013 sampai dengan
31 Desember 2013 dengan harga sewa
sebesar Rp1,47 miliar. Perjanjian sewa dapat
diperpanjang pada saat berakhirnya perjanjian
tersebut.

The Company entered into rental agreement


with PIM, where as the Company rent area
located at Tangerang with total area 5,136
square metre for a period of 1 (one) year
starting January 1, 2013 until December 31,
2013 at the total rental amount amounting
Rp1.47 billion. The agreement can be renewed
upon its expiry.

(g) Perusahaan melakukan perjanjian dengan


dengan Djoko Susanto pada tanggal
13 Desember 2011, dimana Perusahaan
menyewa seluruh tanah dan bangunan milik
Djoko Susanto yang terletak di Jl. Soekarno
Hatta No. 791, Bandung, dengan periode sewa
mulai sejak 1 Januari 2013 sampai dengan 31
2
Desember 2013 seluas 37.902 m dengan
harga sewa sebesar Rp2,10 miliar per tahun.
Perjanjian jasa dapat diperpanjang pada saat
berakhirnya perjanjian tersebut.

(g) The Company entered into rental agreement


with Djoko Susanto, dated December 13,
2011, where as the Company renting a land
and building of Djoko Susanto property located
at Jl. Soekarno Hatta No.791, Bandung for the
period January 1, 2013 until December 31,
2013 with total area 37,902 square metre at
the rental amount Rp2.10 billion a year. The
agreement can be renewed upon its expiry.

(h) Perusahaan melakukan perjanjian jasa


pekerjaan kebersihan dengan Kopkar SAT
untuk periode 1 (satu) tahun dan dapat
diperpanjang pada saat berakhirnya perjanjian
tersebut dengan kesepakatan bersama.

(h) The Company entered into cleaning service


agreement with Kopkar SAT for 1 (one) year
period and subject for renewal upon their
expiry by mutual agreement

(i) Perusahaan melakukan perjanjian jasa antar


jemput karyawan untuk karyawan DC Cikarang
dengan Kopkar SAT untuk periode 1 (satu)
tahun dan dapat diperpanjang pada saat
berakhirnya perjanjian
tersebut
dengan
kesepakatan bersama.

(i)

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN

The Company entered into employee


transportation service agreement for DC
Cikarangs employees with Kopkar SAT for
1 (one) year period and subject for renewal
upon their expiry by mutual agreement.

23. LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS


The Company and Subsidiary recognized liabilities
for employee benefits amounting to Rp188.76
billion, Rp171.05 billion and Rp108.00 billion as of
March 31, 2013, December 31, 2012 and 2011,
respectively, presented in Liabilities for Employee
Benefits account in the consolidated statements of
financial position. The related expenses amounting
to Rp17.71 billion and Rp12.22 billion for the three
months period ended March 31, 2013 and 2012,
respectively, are presented as part of Selling and
Distributions Expenses - Salaries, Wages and
Employees Benefits account in the consolidated
statements of comprehensive income (Note 18).

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas


atas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31
Maret 2013, 31 Desember 2012 dan 2011 masingmasing sebesar Rp188,76 miliar, Rp171,05 miliar
dan Rp108,00 miliar dan disajikan dalam akun
Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan dalam laporan
posisi
keuangan
konsolidasian.
Beban
kesejahteraan karyawan masing-masing sebesar
Rp17,71 miliar dan Rp12,22 miliar untuk periode
tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2013 dan 2012, disajikan sebagai bagian dari akun
Beban Penjualan dan Distribusi - Gaji, Upah dan
Kesejahteraan Karyawan dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian (Catatan 18).

95

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

23. LIABILITAS
(lanjutan)

IMBALAN

KERJA

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

KARYAWAN

23. LIABILITIES
(continued)

FOR

EMPLOYEE

BENEFITS

Liabilitas imbalan kerja karyawan tersebut adalah


berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan
oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris
independen, berdasarkan laporannya masingmasing tertanggal 18 Februari 2013 dan 27
Februari 2012 untuk tahun 2012 dan 2011. Pada
tahun 2011, Perusahaan melalui Program Asuransi
Dana Pensiun dengan PT AIA Financial telah
membayar kontribusi sejumlah Rp6,00 miliar untuk
mendanai sebagian liabilitas imbalan kerjanya.

Liabilities for employee benefits were determined


based on actuarial valuations performed by PT
Dayamandiri Dharmakonsilindo, an independent
actuary, based on its reports dated February 18,
2013 and February 27, 2012 for 2012 and 2011,
respectively. In 2011, the Company has entered
into the Pension Funds Insurance Program with PT
AIA Financial with total contributions amounting to
Rp6.00 billion to fund a portion of its employee
benefits liability.

Asumsi-asumsi signifikan yang digunakan dalam


perhitungan aktuaria tersebut adalah sebagai
berikut:

The significant assumptions used in the actuarial


calculations are as follows:
2012

Tingkat bunga diskonto


Tingkat kenaikan gaji (upah)
Usia pensiun
Tingkat kematian
Tingkat cacat tahunan
Metode penilaian

5,7% - 6,25% per tahun/ a year


9% - 20% per tahun/ a year
55 tahun/ years old
tabel TMI III/tabel CSO-1980
TMI III table/CO-1980 table
10% dari tingkat mortalita/
10% from mortality rate
Projected Unit Credit/
Projected Unit Credit

Discount rate
Salary (wages) increase rate
Pension age
Mortality rate
Annual disability rate
Valuation method

The changes in the liabilities for employee benefit


for the three months period ended March 31, 2013
and for the year ended December 31, 2012 and
2011 are as follows:

Perubahan liabilitas imbalan kerja karyawan untuk


periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah
sebagai berikut:

31 Desember/December 31
31 Maret 2013/
March 31, 2013

2012

2011

Saldo awal tahun


Penambahan tahun berjalan
Pembayaran kepada karyawan selama
tahun berjalan
Pembayaran kontribusi ke perusahaan
asuransi

171.049
17.713

108.004
65.380

76.892
43.461

(2.335)

(6.349)

Saldo akhir periode

188.762

171.049

96

(6.000)

Balance at beginning of year


Additions during the year
Payment to employees
during the year
Contributions paid to
insurance company

108.004

Balance at end of period

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

24. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN

24. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a.

Perusahaan
dan
Entitas
Anak
telah
menandatangani beberapa surat kesepakatan
sewa tempat dan partisipasi promosi dengan
para pemasok untuk menempatkan barang
dagangannya
pada
tempat
di
dalam
minimarket milik Perusahaan dan untuk
melakukan kerjasama promosi untuk periode
satu tahun serta dapat diperbaharui atas
kesepakatan bersama. Berdasarkan surat
kesepakatan
ini,
Perusahaan
akan
membebankan biaya sewa tempat dan
partisipasi
promosi
yang
ditentukan
berdasarkan tarif yang disepakati bersama.

a.

The Company and Subsidiary entered into


several space rental and promotional
participation agreements with various suppliers
to place their goods in the space of the minimarkets owned by the Company and for joint
promotional activities for a period of one year
subject for renewal upon mutual agreement of
the parties. Based on these agreements, the
Company shall charge space rental and
promotional participant fee based on rate
agreed by the parties.

b.

Perusahaan
dan
Entitas
Anak
telah
menandatangani
beberapa
perjanjian
kerjasama waralaba dengan pewaralaba untuk
mengoperasikan jaringan minimarket dengan
nama Alfamart dan Alfamidi, dimana
pewaralaba akan menggunakan merek
dagang dan sistem Alfamart dan Alfamidi.
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
akan
memberikan bantuan seleksi dan pelatihan
karyawan, paket sistem, administrasi dan
laporan keuangan minimarket, promosi pada
saat pembukaan minimarket, bimbingan
operasional dan supervisi serta konsultasi
manajemen minimarket selama 5 (lima) tahun.
Perjanjian kerjasama ini dapat diperbaharui atas
kesepakatan bersama. Sebagai imbalannya,
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
akan
mendapatkan penghasilan waralaba selama 5
(lima) tahun yang dibayar di muka dan
pendapatan kontribusi yang dihitung secara
progresif dengan persentase tertentu dari
penjualan neto pewaralaba setiap bulannya.
Penghasilan dari waralaba masing-masing
sebesar Rp43,64 miliar dan Rp32,74 miliar
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada
tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 disajikan
sebagai bagian dari akun Penjualan Neto
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian. Penghasilan ditangguhkan dari
waralaba
masing-masing
sebesar
Rp49,39 miliar, Rp49,93 miliar dan Rp41,19
pada tanggal 31 Maret 2013, 31 Desember
2012 dan 2011 disajikan sebagai bagian dari
akun Penghasilan Ditangguhkan dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian.

b.

The Company and Subsidiary entered into


several franchise cooperation agreements with
various franchisees to operate mini-market
network, under the name Alfamart and
Alfamidi, using the Companys trademark
Alfamart and Alfamidi
system. The
Company and Subsidiary will provide selection
and training of the employees, system
package, administration and mini-markets
financial statement preparation, promotion for
the opening of mini-market, operational
guidance, supervision and management
consultation for a period 5 (five) years and
renewable upon mutual agreement of the
parties. As compensation, the Company
Company and Subsidiary receives in advance
the franchise income over the period of 5 (five)
years and contributions fee as calculated at
progressive rates from monthly franchisees
net sales. The related franchise income
amounting to Rp43.64 billion and Rp32.74
billion for the three months period ended
March 31, 2013 and 2012, respectively, is
presented as part of Net Sales account in the
consolidated statements of comprehensive
income. Unearned revenue from franchise
amounting to Rp49.39 billion, Rp49.93 billion
and Rp41.19 billion as of March 31, 2013,
December 31, 2012 and 2011, respectively,
are presented as part of Unearned Revenue
account in the consolidated statements of
financial position.

97

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

24. PERJANJIAN-PERJANJIAN
(lanjutan)
c.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

SIGNIFIKAN

24. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

c.

Perusahaan
dan
Entitas
Anak
telah
menandatangani beberapa perjanjian sewa
jangka panjang berjangka waktu antara 12
(dua belas) bulan sampai dengan 240 (dua
ratus empat puluh) bulan dengan pihak ketiga
dan pihak-pihak berelasi untuk beberapa
lokasi minimarket dan gudang yang akan
berakhir pada berbagai tanggal antara tahun
2013 sampai dengan tahun 2033. Amortisasi
atas beban sewa sebesar Rp85,31 miliar dan
Rp54,93 miliar masing-masing untuk periode
tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31
Maret 2013 dan 2012 dibebankan pada
operasi (Catatan 7, 18 dan 19).

25. LABA PER SAHAM DASAR

25. BASIC EARNINGS PER SHARE


The computation of basic earnings per share is as
follows:

Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai


berikut:

31 Maret 2013
(Tiga bulan)
Laba Per Saham Dasar
Laba neto yang dapat
diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk

31 Maret 2012
(Tiga bulan)
Laba Per Saham Dasar
Laba neto yang dapat
diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk

The Company and Subsidiary entered into


several long-term rental agreements for a
period of 12 (twelve) months to 240 (two
hundred forty) months, with third parties and
related parties for several mini-market
locations and warehouses that will mature in
various dates between 2013 and 2033. The
amortization of rent expenses amounting to
Rp85.31 billion and Rp54.93 billion for the
three months period ended March 31, 2013
and 2012, respectively, is charged to
operations (Notes 7, 18 and 19).

Laba Neto/
Net Income

30.991

Laba Neto/
Net Income

9.460

Jumlah Rata-rata
Tertimbang Saham
per Saham
yang Beredar/
Weighted-average
Number of Shares
Outstanding

3.774.954.700

Jumlah Rata-rata
Tertimbang Saham
per Saham
yang Beredar/
Weighted-average
Number of Shares
Outstanding

3.522.285.404

98

Nilai Laba
per saham
(Rupiah penuh)/
Earnings per
Share Amount
(in Rupiah full
amount)

8,21

Nilai Laba
per saham
(Rupiah penuh)/
Earnings per
Share Amount
(in Rupiah full
amount)

2,69

March 31, 2013


(Three months)
Basic Earnings Per Share
Net income attributable
to Owners of
Parent Company

March 31, 2012


(Three months)
Basic Earnings Per Share
Net income attributable
to Owners of
Parent Company

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

26. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS

26. SUPPLEMENTARY CASH FLOW INFORMATION

31 Maret 2013/
March 31, 2013
(Tiga bulan/
Three months)

Catatan/
Notes

31 Maret 2012/
March 31, 2012
(Tiga bulan/
Three months)

AKTIVITAS YANG TIDAK


MEMPENGARUHI ARUS KAS

ACTIVITIES NOT AFFECTING


CASH FLOWS

Perolehan aset sewaan melalui


utang sewa pembiayaan

Acquisitions of leased assets


through the incurrence of
finance lease payables

27. ASET DAN LIABILITAS


MATA UANG ASING

15.915

6.203

MONETER DALAM

27. MONETARY ASSET


FOREIGN CURRENCY

AND

LIABILITY

IN

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the


Group has monetary asset and liability
denominated in foreign currencies are as follows:

Pada tanggal 31 Maret 2013, 31 Desember 2012


dan 2011, Kelompok Usaha memiliki aset dan
liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah
sebagai berikut:

31 Maret 2013/March 31, 2013


Setara dengan
mata uang
asing/
in foreign
currencies
(full amount)

Rupiah

Dolar Amerika Serikat


Aset

United States dollar


Assets

Kas dan setara kas (catatan 4)

510.612

4.980

Cash and cash equivalents (Note 4)

Liabilitas

Liabilities

Utang lain-lain

2.055.891

(Liabilitas) dalam dolar


Amerika Serikat, neto

(1.545.279)
31 Desember 2012/
December 31, 2012
Setara dengan
mata uang
asing/
in foreign
currencies
(full amount)

19.981

Accounts payable - others

(15.001)

(Liabilities) in
United States dollar, net

31 Desember 2011/
December 31, 2011
Setara dengan
mata uang
asing/
in foreign
currencies
(full amount)

Rupiah

Rupiah

Dolar Amerika Serikat


Aset
Kas dan setara kas (catatan 4)

United States dollar


Assets
442.958

4.284

497.644

4.514

Liabilitas

Cash and cash equivalents (Note 4)


Liabilities

Utang lain-lain

1.253.321

12.120

380.015

3.446

Accounts payable - others

(Liabilitas) Aset dalam dolar


Amerika Serikat, neto

(810.363)

7.836

117.629

1.068

(Liabilities) Assets in
United States dollar, net

99

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

27. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM


MATA UANG ASING (lanjutan)

27. MONETARY ASSET AND LIABILITY


FOREIGN CURRENCY (continued)

IN

Pada tanggal 29 April 2013, kurs yang berlaku


adalah sebesar Rp9.721 (Rupiah penuh) terhadap
$AS1.

On April 29, 2013, the exchange rates are Rp9,721


(full amount) per US$1.

Jika liabilitas moneter neto dalam mata uang asing


pada tanggal 31 Maret 2013 dijabarkan ke dalam
Rupiah menggunakan kurs yang berlaku pada
tanggal 29 April 2013, maka liabilitas moneter neto
akan naik sebesar Rp19,44 juta.

If the net monetary liabilities in foreign currencies


as of March 31, 2013 are converted to Rupiah
using the exchange rates as of April 29, 2013, the
net monetary liabilities will increase by
Rp19.44 million.

28. TUJUAN
DAN
KEBIJAKAN
MANAJEMEN KEUANGAN

RISIKO

28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE


AND POLICIES

Instrumen keuangan pokok Kelompok Usaha terdiri


dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang
lain-lain, investasi jangka panjang, aset tidak lancar
lainnya - pinjaman karyawan, aset tidak lancar
lainnya - uang jaminan, utang bank jangka pendek,
utang usaha, utang lain-lain, imbalan kerja jangka
pendek, beban akrual, utang sewa pembiayaan
dan utang bank jangka panjang.

The Groups main financial instruments comprise of


cash and cash equivalents, accounts receivable trade, accounts receivable - others, long-term
investment, other non-current assets - loan to
employees, other non-current assets - security
deposits, short-term bank loans, accounts payable
- trade, accounts payable - others, short-term
employee benefits liability, accrued expenses,
finance lease payables and long-term bank loans.

a.

a.

Manajemen Risiko

Risk Management

Kelompok Usaha terpengaruh terhadap risiko


pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas.
Kepentingan untuk mengelola risiko-risiko
tersebut telah meningkat secara signifikan
dengan mempertimbangkan volatilitas pasar
keuangan di pasar Indonesia maupun
internasional. Manajemen senior Kelompok
Usaha menelaah dan menyetujui kebijakan
pengelolaan risiko sebagaimana dirangkum di
bawah ini:

The Group is exposed to market risk, credit


risk and liquidity risk. Interest to manage any
kind of risks has been significantly increased
by considering the volatility of financial market
both, in Indonesia and international market.
The Groups senior management reviews and
agrees policies for managing each of these
risks which is summarized below:

Risiko pasar

Market risk

Risiko pasar adalah risiko nilai wajar arus kas


masa depan suatu instrumen keuangan akan
berfluktuasi karena perubahan harga pasar.
Harga pasar mengandung dua tipe risiko:
risiko tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar
mata uang asing. Instrumen keuangan yang
terpengaruh oleh risiko pasar termasuk kas
dan setara kas, utang bank jangka pendek,
utang lain-lain dan utang bank jangka panjang.

Market risk is the risk that the fair value of


future cash flows of a financial instrument will
fluctuate because of changes in market prices.
Market prices comprise two type of risk:
interest rate risk and foreign currency risk.
Financial instruments affected by market risk
include cash and cash equivalents, short-term
bank loans, accounts payable - others and
long-term bank loans.

100

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

28. TUJUAN
DAN
KEBIJAKAN
MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
a.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

RISIKO

28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE


AND POLICIES (continued)

Manajemen Risiko (lanjutan)

a.

Risk Management (continued)

Risiko tingkat suku bunga

Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di


mana nilai wajar arus kas di masa depan akan
berfluktuasi karena perubahan tingkat suku
bunga pasar. Perusahaan terpengaruh risiko
perubahan suku bunga pasar terutama terkait
dengan utang bank jangka pendek dan utang
bank jangka panjang dengan suku bunga
mengambang yang dimiliki Perusahaan.
Perusahaan mengelola risiko ini dengan
melakukan pinjaman dari bank yang dapat
memberikan tingkat suku bunga yang lebih
rendah dari bank lain.

Interest rate risk is the risk that the fair value of


future cash flows of a financial instrument will
fluctuate because of changes in market
interest rate. The Companys exposure to the
risk of changes in market interest rates is
related primarily to the Companys short and
long-term bank loans with floating interest
rates. The Company manages this risk by
entering into loan agreement with banks which
gives lower interest rate than other bank.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas


kemungkinan perubahan tingkat suku bunga
pinjaman. Dengan asumsi variabel lain
konstan,
laba
sebelum
beban
pajak
dipengaruhi oleh tingkat suku bunga
mengambang sebagai berikut:

The following table demonstrates the


sensitivity to a reasonably possible change in
interest rates on that portion of loans. With all
other variables held constant, the income
before tax expenses is affected through the
impact on floating rate loans as follows:

Kenaikan/
Penurunan
dalam
satuan poin/
Increase/
Decrease
in basis point

Dampak
terhadap
laba sebelum
beban pajak/
Effect on income
before tax expenses

31 Maret 2013
Rupiah
Rupiah

+100
-100

(6.867)
6.867

March 31, 2013


Rupiah
Rupiah

31 Desember 2012
Rupiah
Rupiah

+100
-100

(17.097)
17.097

December 31, 2012


Rupiah
Rupiah

31 Desember 2011
Rupiah
Rupiah

+100
-100

(14.565)
14.565

December 31, 2011


Rupiah
Rupiah

Risiko mata uang asing

Foreign currency risk

Risiko mata uang asing adalah risiko nilai


wajar arus kas di masa depan yang
berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran
mata uang asing. Perusahaan tidak memiliki
risiko perubahan mata uang asing yang
signifikan karena sebagian besar transaksi
dilakukan dalam Rupiah, kecuali beberapa
transaksi yang berkaitan dengan pembelian
perangkat lunak komputer dan peralatan dan
inventaris.

Foreign currency risk is the risk that the fair


value or future cash flows of a financial
instrument will fluctuate because of changes in
foreign exchanges rates. The Company does
not have significant exposures to the risk of
changes in foreign exchange because most of
transactions are conducted in Indonesian
Rupiah, except for several purchase
transactions related to computer software and
equipment, furniture and fixtures.

101

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

28. TUJUAN
DAN
KEBIJAKAN
MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
a.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

RISIKO

28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE


AND POLICIES (continued)

Manajemen Risiko (lanjutan)

a.

Risk Management (continued)


The following table demonstrates the
sensitivity to a reasonably possible change in
the Rupiah exchange rate against US dollar,
with all other variables held constant, the effect
to the income before corporate income tax
expense is as follows:

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas


kemungkinan perubahan tingkat pertukaran
Rupiah terhadap dolar AS, dengan asumsi
variabel lain konstan, dampak terhadap laba
sebelum beban pajak penghasilan sebagai
berikut:

Dampak
terhadap
laba sebelum
beban pajak/
Effect on income
before tax expenses

Perubahan
tingkat Rp/
Change in
Rp rate
31 Maret 2013
Dolar AS
Dolar AS

1%
-1%

31 Desember 2012
Dolar AS
Dolar AS

1%
-1%

31 Desember 2011
Dolar AS
Dolar AS

1%
-1%

(38)
38

(78)
78

11
(11)

March 31, 2013


US dollar
US dollar
December 31, 2012
US dollar
US dollar
December 31, 2011
US dollar
US dollar

Risiko kredit

Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dimana lawan


transaksi tidak akan memenuhi kewajibannya
berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak
pelanggan, yang menyebabkan kerugian
keuangan. Perusahaan hanya terkena risiko
kredit dari kegiatan operasi yang berhubungan
dengan penjualan. Risiko kredit pelanggan
dikelola
sesuai
kebijakan
perusahaan,
prosedur dan pengendalian yang telah
ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen
risiko kredit pelanggan. Posisi piutang
pelanggan dipantau secara teratur.

Credit risk is the risk that a counterparty will


not meet its obligations under a financial
instrument or customer contract, leading to a
financial loss. The Company is exposed to
credit risk mainly from its operating activities
related to sales. Customer credit risk is
managed
subject
to
the
Companys
established policy, procedures and control
relating to customer credit risk management.
Outstanding
customer
receivables
are
regularly monitored.

102

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

28. TUJUAN
DAN
KEBIJAKAN
MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
a.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

RISIKO

28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE


AND POLICIES (continued)

Manajemen Risiko (lanjutan)

a.

Risk Management (continued)

Risiko likuiditas

Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko yang terjadi jika


posisi arus kas menunjukkan pendapatan
jangka pendek tidak cukup menutupi
pengeluaran jangka pendek.

Liquidity risk is the risk that occurs when the


cash flows position indicates the short-term
revenue is unsufficient to cover short-term
expenditure.

Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati


berarti mempertahankan kas dan setara kas
yang memadai untuk mendukung kegiatan
bisnis secara tepat waktu. Kelompok Usaha
menjaga
keseimbangan
antara
kesinambungan pendanaan modal dan
mengelola pinjaman yang jatuh tempo dengan
mengatur kas dan ketersediaan pendanaan
melalui sejumlah fasilitas kredit yang cukup.
Kelompok Usaha secara regular mengevaluasi
proyeksi arus kas dan terus menerus menilai
kondisi pasar keuangan termasuk utang bank
dan isu pasar modal.

Prudent liquidity risk management implies


maintaining sufficient cash and cash
equivalents to support business activities on a
timely basis. The Group maintains a balance
between continuity of accounts receivable
collections and flexibility through the use of
bank loans in order to manage liquidity risk.
The Group regularly evaluates cash flow
projection and continuously asses the financial
market condition including bank loans and
capital market issues.

Tabel berikut ini menunjukan profil jangka


waktu pembayaran liabilitas Kelompok Usaha
berdasarkan pembayaran dalam kontrak.

The table below summarizes the maturity


profile of the Groups financial liabilities based
on contractual payments.

< 1 tahun/
< 1 year

1 - 2 tahun/
1 - 2 years

2 - 3 tahun/
2 - 3 years

> 3 tahun/
> 3 years

Total/
Total

Pada tanggal
31 Maret 2013
Utang bank
jangka pendek
Utang
Usaha
Pihak berelasi
Pihak Ketiga
Lain-lain
Beban akrual
Liabilitas imbalan
kerja jangka pendek
Bagian utang jangka
panjang yang jatuh
tempo dalam waktu
satu tahun:
Utang bank
Utang sewa
pembiayaan
Utang jangka panjang setelah dikurangi
bagian yang jatuh
tempo dalam
waktu satu tahun:
Utang bank
Utang sewa
pembiayaan
Total

As at
March 31, 2013

1.243.184

1.243.184

19.611
2.893.984
306.957
94.699

19.611
2.893.984
306.957
94.699

64.094

513.622

513.622

17.393

17.393

64.094

Short-term
bank loans
Accounts payable
Trade
Related parties
Third parties
Others
Accrued expenses
Short-term employee
benefits liability
Current portion of
long-term liabilities:

Bank loans
Finance lease
payables
Long-term liabilities net of current
portion:

375.165

427.260

187.500

989.925

14.049

3.832

166

18.047

5.153.544

389.214

431.092

187.666

6.161.516

103

Bank loans
Finance lease
payables
Total

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

28. TUJUAN
DAN
KEBIJAKAN
MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
a.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

RISIKO

28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE


AND POLICIES (continued)

Manajemen Risiko (lanjutan)

a.

Risk Management (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan)

Liquidity risk (continued)

Tabel berikut ini menunjukan profil jangka


waktu pembayaran liabilitas Kelompok Usaha
berdasarkan pembayaran dalam kontrak
(lanjutan).

The table below summarizes the maturity


profile of the Groups financial liabilities based
on contractual payments (continued).

< 1 tahun/
< 1 year

1 - 2 tahun/
1 - 2 years

2 - 3 tahun/
2 - 3 years

> 3 tahun/
> 3 years

Total/
Total

Pada tanggal
31 Desember 2012
Utang bank
jangka pendek
Utang
Usaha
Pihak berelasi
Pihak Ketiga
Lain-lain
Beban akrual
Liabilitas imbalan
kerja jangka pendek
Bagian utang jangka
panjang yang jatuh
tempo dalam waktu
satu tahun:
Utang bank
Utang sewa
pembiayaan
Utang jangka panjang setelah dikurangi
bagian yang jatuh
tempo dalam
waktu satu tahun:
Utang bank
Utang sewa
pembiayaan
Total

As at
December 31, 2012
908.688

908.688

22.221
3.292.516
150.484
61.340

22.221
3.292.516
150.484
61.340

61.674

261.725

261.725

14.693

14.693

61.674

Short-term
bank loans
Accounts payable
Trade
Related parties
Third parties
Others
Accrued expenses
Short-term employee
benefits liability
Current portion of
long-term liabilities:

Bank loans
Finance lease
payables
Long-term liabilities net of current
portion:

244.934

256.965

37.393

539.292

10.673

3.753

14.426

4.773.341

255.607

260.718

37.393

5.327.059

104

Bank loans
Finance lease
payables
Total

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

28. TUJUAN
DAN
KEBIJAKAN
MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
a.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

RISIKO

28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE


AND POLICIES (continued)

Manajemen Risiko (lanjutan)

a.

Risk Management (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan)

Liquidity risk (continued)

Tabel berikut ini menunjukan profil jangka


waktu pembayaran liabilitas Kelompok Usaha
berdasarkan pembayaran dalam kontrak
(lanjutan).

The table below summarizes the maturity


profile of the Groups financial liabilities based
on contractual payments (continued).

< 1 tahun/
< 1 year

1 - 2 tahun/
1 - 2 years

2 - 3 tahun/
2 - 3 years

> 3 tahun/
> 3 years

Total/
Total

Pada tanggal
31 Desember 2011
Utang bank
jangka pendek
Utang
Usaha
Pihak berelasi
Pihak Ketiga
Lain-lain
Beban akrual
Liabilitas imbalan
kerja jangka pendek
Bagian utang jangka
panjang yang jatuh
tempo dalam waktu
satu tahun:
Utang bank
Utang sewa
pembiayaan
Utang jangka panjang setelah dikurangi
bagian yang jatuh
tempo dalam
waktu satu tahun:
Utang bank
Utang sewa
pembiayaan
Total

b.

As at
December 31, 2011
618.563

618.563

20.159
2.508.231
126.280
42.535

20.159
2.508.231
126.280
42.535

682

682

290.012

290.012

7.752

7.752

Short-term
bank loans
Accounts payable
Trade
Related parties
Third parties
Others
Accrued expenses
Short-term employee
benefits liability
Current portion of
long-term liabilities:

Bank loans
Finance lease
payables
Long-term liabilities net of current
portion:

305.028

238.746

4.166

547.940

6.693

2.396

9.089

3.614.214

311.721

241.142

4.166

4.171.243

Manajemen Modal

b.

Bank loans
Finance lease
payables
Total

Capital Management
The primary objective of the Groups capital
management is to ensure that it maintains
healthy capital ratios in order to support its
business, credible facility credit leverage and
maximize shareholder value.

Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok


Usaha
adalah
untuk
memastikan
pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk
mendukung usaha, pemeringkat pinjaman
yang kuat dan memaksimalkan imbalan bagi
pemegang saham.

105

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

28. TUJUAN
DAN
KEBIJAKAN
MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
b.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

RISIKO

28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE


AND POLICIES (continued)

Manajemen Modal (lanjutan)

b.

Capital Management (continued)

Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan


dan
Entitas
Anak
disyaratkan
untuk
memelihara tingkat permodalan tertentu oleh
perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan
eksternal tersebut telah dipenuhi oleh
Kelompok Usaha pada tanggal 31 Maret 2013.
Selain itu, Perusahaan dan Entitas Anak juga
telah disyaratkan oleh Undang-undang No. 40
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,
efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk
mengalokasikan sampai dengan 20% dari
modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke
dalam dana cadangan yang tidak boleh
didistribusikan.
Persyaratan
permodalan
eksternal tersebut dipertimbangkan oleh
Perusahaan dan Entitas Anak pada Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS).

Based on loan agreements, the Company and


Subsidiary are required to fulfill a particular
level of capital. The requirement of external
capital mentioned above has been fulfilled by
the Company and Subsidiary as of Maret 31,
2013. In addition, effective on August 16,
2007, the Company and Subsidiary are
required by Law No. 40 (2007) regarding
Public Company, to allocate not more than
20% all Companys issued and paid up capital
shares to undistributed general reserve. This
externally imposed capital requirements are
considered by the the Company and
Subsidiary at the Shareholders General
Meeting.

Perusahaan dan Entitas Anak mengelola


struktur
permodalan
dan
melakukan
penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan
perubahan
kondisi
ekonomi.
Untuk
memelihara dan menyesuaikan struktur
permodalan, Perusahaan dan Entitas Anak
dapat menyesuaikan pembayaran dividen
kepada pemegang saham, imbalan modal
kepada pemegang saham atau menerbitkan
saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan,
kebijakan maupun proses pada periode tiga
bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2013.

The Company and Subsidiary maintains the


structure of capital and applies some changes
according to changes in economic condition, if
needed. In order to maintain and confirm the
capital structure, the Company and Subsidiary
can adjust dividend paid to shareholders,
capital return to shareholders, or new shares
issuance. There are no changes in objectives,
policies, and processes for the three period
ended March 31, 2013..

Perusahaan dan Entitas Anak memantau


tingkat permodalan dengan menggunakan
ukuran rasio keuangan seperti rasio total utang
yang berbeban bunga terhadap total ekuitas
tidak lebih dari 2 (dua) kali pada tanggal
31 Maret 2013. Pada tanggal 31 Maret 2013,
akun-akun Perusahaan dan Entitas Anak yang
membentuk rasio total utang yang berbeban
bunga terhadap total ekuitas adalah sebagai
berikut:

The Company and Subsidiary monitor the


level of capital using financial ratio such as
interest bearing debt to equity ratio not more
than 2 (two) times as of March 31, 2013. As of
March 31, 2013, the Company and
Subsidiarys accounts that form interest
bearing debt to equity ratio are as follow:

31 Maret 2013/
March 31, 2013
Utang bank jangka pendek (Catatan 9)
Utang sewa pembiayaan (Catatan 13)
Utang bank jangka panjang (Catatan 12)

1.243.184
35.440
1.503.547

Total Utang yang Berbeban Bunga

2.782.171

Total Ekuitas

2.316.633

Total Equity

1,20

Interest Bearing Debt to Equity Ratio

Rasio Utang yang Berbeban Bunga


terhadap Ekuitas

106

Short-term bank loans (Note 9)


Finance lease payables (Note 13)
Long-term bank loans (Note 12)
Total Interest Bearing Debt Liability

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

29. INSTRUMEN KEUANGAN

29. FINANCIAL INSTRUMENTS

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam


laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat
sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah
tercatat baik karena jumlah tersebut adalah
approksimasi nilai wajarnya atau karena nilai
wajarnya tidak dapat diukur secara handal.
Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragrafparagraf berikut.

Financial
instruments
presented
in
the
consolidated statements of financial position are
carried at fair value, otherwise, they are presented
at carrying amounts as either these are reasonable
approximation of fair values or their fair values
cannot be reliably measured. Further explanations
are provided in the following paragraphs.

Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai


wajar atau biaya perolehan diamortisasi

Financial instruments carried at fair value or


amortized cost

Investasi jangka panjang dicatat sebesar nilai wajar


mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan
pada pasar aktif. Aset tidak lancar lainnya pinjaman karyawan, aset tidak lancar lainnya uang jaminan, utang bank jangka pendek, utang
sewa pembiayaan dan utang bank jangka panjang
sebesar biaya perolehan yang diamortisasi
menggunakan metode suku bunga efektif dan
tingkat diskonto yang digunakan adalah suku
bunga pinjaman tambahan pada pasar saat ini
untuk jenis pinjaman yang sama.

Long-term investments are carried at fair value


using the quoted prices published in the active
market. Other non-current assets - loan to
employees, other non-current assets - security
deposits, short-term bank loans, finance lease
payables and long-term bank loans are carried at
amortized cost using the effective interest rate
method and the discount rates used are the current
market incremental lending rate for similar types of
lending.

Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat


yang mendekati nilai wajarnya

Financial instruments with carrying amounts


that approximate their fair values

Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat


(berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas,
piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha,
utang lain-lain, liabilitas imbalan kerja jangka
pendek dan beban akrual kurang lebih sebesar
nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut
sebagian besar berjangka pendek.

Management has determined that the carrying


amounts (based on notional amounts) of cash and
cash equivalents, trade and other receivables,
trade and other payables, short-term employee
benefits liability and accrued expenses reasonably
approximate their fair values because they are
mostly short-term in nature.

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi


nilai wajar dari instrumen keuangan Kelompok
Usaha pada tanggal 31 Maret 2013, 31 Desember
2012 dan 2011:

The following table sets out the carrying values and


estimated fair values of the Groups financial
instruments as of March 31, 2013 December 31,
2012 and 2011:

107

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

29. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

29. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)


31 Maret 2013/March 31, 2013
Nilai buku/
Carrying value

Aset keuangan
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak-pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Aset tidak lancar lainnya pinjaman karyawan
Aset tidak lancar lainnya uang jaminan
Total
Liabilitas keuangan
Utang dan pinjaman:
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek
Beban akrual
Utang bank jangka panjang
Utang sewa
pembiayaan
Total

Nilai wajar/
Fair value

672.591

672.591

862.900
112.276

862.900
112.276

15.833

15.833

898

898

1.664.498

1.664.498

Financial assets
Loans and receivables
Cash and cash equivalents
Accounts receivable - trade
Related parties
Third parties
Accounts receivable - others
Other non-current assets loan to employees
Other non-current assets security deposits
Total

1.243.184

1.243.184

19.611
2.893.984
306.957

19.611
2.893.984
306.957

64.094
94.699
1.503.547

64.094
94.699
1.503.548

35.440

35.440

Financial liabilities
Loans and borrowings:
Short-term bank loans
Accounts payable - trade
Related party
Third parties
Accounts payable - others
Short-term employee
benefits liability
Accrued expenses
Long-term bank loans
Finance lease
payables

6.161.516

6.161.516

Total

31 Desember 2012/December 31, 2012 31 Desember 2011/December 31, 2011


Nilai buku/
Carrying value
Aset keuangan
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Aset tidak lancar lainnya pinjaman karyawan
Aset tidak lancar lainnya uang jaminan
Total
Liabilitas keuangan
Utang dan pinjaman:
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek
Beban akrual
Utang bank jangka panjang
Utang sewa
pembiayaan
Total

Nilai wajar/
Fair value

Nilai buku/
Carrying value

1.127.626

1.127.626

768.632

1.810
607.931
223.976

1.810
607.931
223.976

6.781
369.272
58.155

14.066

14.066

8.605

397

397

233

1.975.806

1.975.806

1.211.678

Nilai wajar/
Fair value
Financial assets
Loans and receivables
768.632 Cash and cash equivalents
Accounts receivable - trade
6.781
Related parties
369.272
Third parties
58.155 Accounts receivable - others
Other non-current assets 8.605
loan to employees
Other non-current assets 233security deposits
1.211.678

Total

908.688

908.688

618.563

618.563

22.221
3.292.516
150.484

22.221
3.292.516
150.484

20.159
2.508.231
126.280

20.159
2.508.231
126.280

61.674
61.340
801.017

61.674
61.340
801.017

682
42.535
837.952

682
42.535
837.952

29.119

29.119

16.841

16.841

Financial liabilities
Loans and borrowings:
Short-term bank loans
Accounts payable - trade
Related party
Third parties
Accounts payable - others
Short-term employee
benefits liability
Accrued expenses
Long-term bank loans
Finance lease
payables

5.327.059

5.327.059

4.171.243

4.171.243

Total

108

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

30. INFORMASI SEGMEN

30. SEGMENT INFORMATION


In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009),
Operating Segments, the following segment
information is prepared based on the information
used by management in evaluating the
performance of each business segment and in
determining the allocation of resources.

Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2009),


Segmen Operasi, informasi segmen berikut ini
dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan
oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap
segmen dan menentukan alokasi sumber daya.

31 Maret 2013/March 31, 2013

Jabotabek/
Jabotabek
Penjualan neto
Hasil
Hasil segmen

Jawa dan Bali


(di luar
Jabotabek)/
Java and Bali
(excluding
Jabotabek)

Sumatera dan
Sulawesi/
Sumatera and
Sulawesi

Total
Segmen/
Total
Segment

3.806.837

2.865.176

758.965

7.430.978

Net sales

163.718

71.765

13.613

249.096

Income
Segment income

Beban usaha yang tidak dapat dialokasikan


Laba usaha
Penghasilan lain-lain - neto yang tidak dapat dialokasikan

(166.879)

Unallocated operating expenses

82.217
(52.071)

Income from operations


Unallocated other income - net

Laba sebelum pajak penghasilan badan


Beban pajak penghasilan badan yang
tidak dapat dialokasikan

30.146

Laba periode berjalan

27.149

Income during the period


Capital expenditures
Depreciation and amortization

Pengeluaran barang modal


Penyusutan dan amortisasi

(2.997)

Income before corporate income tax


Unallocated corporate income tax
expense

162.153
114.946

59.580
80.347

32.215
39.081

253.948
234.374

Aset segmen

4.719.936

2.835.409

1.348.564

8.903.909

Segment assets

Liabilitas segmen

4.891.246

1.334.085

361.945

6.587.276

Segment liabilities

31 Maret 2012/March 31, 2012

Jabotabek/
Jabotabek
Penjualan neto
Hasil
Hasil segmen

Jawa dan Bali


(di luar
Jabotabek)/
Java and Bali
(excluding
Jabotabek)

Sumatera dan
Sulawesi/
Sumatera and
Sulawesi

3.061.464

2.254.518

476.543

5.792.525

Net sales

139.575

44.665

2.690

186.930

Income
Segment income

Beban usaha yang tidak dapat dialokasikan


Laba usaha
Penghasilan lain-lain - neto yang tidak dapat dialokasikan
Laba sebelum pajak penghasilan badan
Beban pajak penghasilan badan yang
tidak dapat dialokasikan

(143.181)

Unallocated operating expenses

43.749
(28.078)

Income from operations


Unallocated other income - net

15.671
(747)

Laba periode berjalan


setelah efek dari penyesuaian proforma
Efek dari penyesuaian proforma
Laba periode berjalan
Pengeluaran barang modal
Penyusutan dan amortisasi

Total
Segmen/
Total
Segment

154.211
80.704

31.270
60.574

109

38.883
23.749

Income before corporate income tax


Unallocated corporate income tax
expense

14.924
(2.982)

Income for the period


after effect of proforma adjustments
Effect of proforma adjustments

11.942

Income during the period

224.364
165.027

Capital expenditures
Depreciation and amortization

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

30. INFORMASI SEGMEN

30. SEGMENT INFORMATION


In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009),
Operating Segments, the following segment
information is prepared based on the information
used by management in evaluating the
performance of each business segment and in
determining the allocation of resources (continued).

Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2009),


Segmen Operasi, informasi segmen berikut ini
dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan
oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap
segmen dan menentukan alokasi sumber daya
(lanjutan).

31 Maret 2012/March 31, 2012

Jabotabek/
Jabotabek

Jawa dan Bali


(di luar
Jabotabek)/
Java and Bali
(excluding
Jabotabek)

Sumatera dan
Sulawesi/
Sumatera and
Sulawesi

Total
Segmen/
Total
Segment

Aset segmen

4.367.502

1.791.019

662.891

6.821.412

Segment assets

Liabilitas segmen

2.540.973

1.147.229

240.116

3.928.318

Segment liabilities

The Group determines its business segment


based on the products sold consisting of sales of
food and non-food products, as follows:

Kelompok Usaha menetapkan segmen usaha


berdasarkan produk yang dijual, yaitu produk
makanan dan bukan makanan, sebagai berikut:

31 Maret 2013
(Tiga bulan)
Penjualan segmen - neto
Beban pokok penjualan
Laba bruto

31 Maret 2012
(Tiga bulan)
Penjualan segmen - neto
Beban pokok penjualan
Laba bruto

Makanan/
Food
5.246.755
(4.448.875)
797.880

Makanan/
Food
4.014.349
(3.461.164)
553.185

Bukan Makanan/
Non-Food
2.184.223
(1.665.246)
518.977

Bukan Makanan/
Non-Food
1.778.176
(1.439.842)
338.334

110

Total Segmen/
Total Segment
7.430.978
(6.114.121)
1.316.857

Total Segmen/
Total Segment
5.792.525
(4.901.006)
891.519

March 31, 2013


(Three months)
Segment net sales
Cost of goods sold
Gross profit

March 31, 2012


(Three months)
Segment net sales
Cost of goods sold
Gross profit

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

31. INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK SAJA

31. PARENT
COMPANY
INFORMATION

ONLY

FINANCIAL

Informasi berikut adalah informasi keuangan


tersendiri PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Entitas
Induk, yang merupakan informasi tambahan dalam
laporan keuangan konsolidasian PT Sumber Alfaria
Trijaya Tbk pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013,
31 Desember 2012 dan 2011.

The following information is a separate financial


information of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, the
Parent Entity, which is an additional information in
the
consolidated
financial
statements
of
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk as of March 31,
2013, December 31, 2012 and 2011.

Laporan Posisi Keuangan

Statements of Financial Position


31 Maret 2013/
March 31, 2013

31 Desember 2012/
December 31, 2012

31 Desember 2011/
December 31, 2011

ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang
Usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Persediaan - neto
Pajak pertambahan nilai
dibayar di muka - neto
Bagian lancar biaya sewa
dibayar di muka
Aset lancar lainnya

ASSETS

409.703

826.636

585.028

2.324
811.605

1.778
564.317

6.081
345.407

55.798
2.097.716

468
191.148
2.101.473

41.919
1.413.885

14.809

6.491

10.815

CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Accounts receivable
Trade
Related party
Third parties
Others
Related parties
Third parties
Inventories - net
Prepaid value added
tax - net

282.452
42.892

259.413
15.720

165.826
6.607

Current portion of prepaid rent


Other current assets

3.717.299

3.967.444

2.575.568

Total Current Assets

1.319.760

355.325

156.188

2.281.913
49.068

2.191.132
44.472

1.668.522
14.061

883.479
57.634
39.758
14.914

832.452
51.955
12.703
13.026

540.175
29.932
21.704
8.782

NON-CURRENT ASSETS
Long-term investment
Fixed assets - net of
accumulated depreciation of
Rp1.497.270 as of March 31, 2013
and Rp1,385,570 as of
December 31, 2012
and Rp1,038,178 as of
December 31, 2011
Advances for purchase of fixed assets
Prepaid rent - net of
current portion
Deferred charges - net
Estimated claims for tax refund
Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar

4.646.526

3.501.065

2.439.364

Total Non-Current Assets

TOTAL ASET

8.363.825

7.468.509

5.014.932

TOTAL ASSETS

Total Aset Lancar

ASET TIDAK LANCAR


Investasi jangka panjang
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan
sejumlah Rp1.497.270 pada
tanggal 31 Maret 2013, Rp1.385.570
pada tanggal 31 Desember 2012
Rp1.038.178 dan
pada tanggal 31 Desember 2011
Uang muka pembelian aset tetap
Biaya sewa dibayar di muka setelah dikurangi bagian lancar
Biaya ditangguhkan - neto
Taksiran tagihan pajak penghasilan
Aset tidak lancar lainnya

111

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

31. INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK SAJA


(lanjutan)

31. PARENT
COMPANY
ONLY
INFORMATION (continued)

Laporan Posisi Keuangan (lanjutan)

Statements of Financial Position (continued)

31 Maret 2013/
March 31, 2013

31 Desember 2012/
December 31, 2012

31 Desember 2011/
December 31, 2011

LIABILITAS DAN EKUITAS


LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek
Utang
Usaha
Pihak-pihak berelasi
Pihak ketiga
Lain-lain - pihak ketiga
Utang pajak
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek
Beban akrual
Bagian utang jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun:
Utang bank
Utang sewa pembiayaan
Penghasilan ditangguhkan
Total Liabilitas Jangka Pendek

FINANCIAL

LIABILITIES AND EQUITY

1.173.184

838.688

548.563

17.243
2.475.631
288.671
50.963
64.094
41.391

18.788
2.841.940
132.372
30.611
61.674
45.758

12.736
2.195.077
106.869
13.607
682
31.018

263.993
14.313
65.218

34.437
11.736
49.586

156.474
4.963
29.710

CURRENT LIABILITIES
Short-term bank loans
Accounts payable
Trade
Related parties
Third parties
Others - third parties
Taxes payable
Short-term employee benefits liability
Accrued expenses
Current portion of
long-term liabilities:
Bank loans
Finance lease payables
Unearned revenue

4.454.701

4.065.590

3.099.699

Total Current Liabilities

43.940

44.657

40.730

NON-CURRENT LIABILITIES
Deferred tax liabilities - net

LIABILITAS JANGKA PANJANG


Liabilitas pajak tangguhan - neto
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun:
Utang bank
Utang sewa pembiayaan
Penghasilan ditangguhkan
Liabilitas imbalan kerja karyawan

575.428
14.818
36.016
150.313

108.878
11.695
37.926
135.600

284.633
6.400
32.463
90.527

Long-term liabilities - net of


current portion:
Bank loans
Finance lease payables
Unearned revenue
Liabilities for employee benefits

Total Liabilitas Jangka Panjang

820.515

338.756

454.753

Total Non-Current Liabilities

5.275.216

4.404.346

3.554.452

Total Liabilities

Total Liabilitas
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal
Rp100 per saham pada tanggal
31 Maret 2013,
31 Desember 2012 dan 2011
Modal dasar
12.000.000.000 saham
pada tanggal 31 Maret 2013,
31 Desember 2012 dan 2011
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 3.774.954.700 saham
pada tanggal 31 Maret 2013
dan pada tanggal 31 Desember 2012,
3.431.777.000 saham
pada tanggal 31 Desember 2011
Tambahan modal disetor - neto
Saldo laba
Telah ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
Pendapatan komprehensif lainnya

377.495
1.229.168

377.495
1.229.168

343.177
97.251

4.000
1.224.371
253.575

4.000
1.199.925
253.575

3.000
897.614
119.438

EQUITY
Share capital - Rp100 par value
per share as of
March 31, 2013,
December 31, 2012 and 2011
Authorized
12,000,000,000 shares
as of March 31, 2013,
December 31, 2012 and 2011
Issued and fully paid 3,774,954,700 shares as of
March 31, 2013 and
as of December 31, 2012
3.431.777.000 shares
as of December 31, 2011
Additional paid-in capital - net
Retained earnings
Appropriated
Unappropriated
Other comprehensive income

Total Ekuitas

3.088.609

3.064.163

1.460.480

Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

8.363.825

7.468.509

5.014.932

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

112

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

31. INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK SAJA


(lanjutan)

31. PARENT
COMPANY
ONLY
INFORMATION (continued)

Laporan Laba Rugi Komprehensif

Statements of Comprehensive Income


31 Maret 2013/
March 31, 2013
(Tiga bulan/
Three months)

PENJUALAN NETO
BEBAN POKOK PENJUALAN
LABA BRUTO

FINANCIAL

31 Maret 2012/
March 31, 2012
(Tiga bulan/
Three months)

6.356.855

5.016.387

(5.280.901)

(4.296.610)

1.075.954

NET SALES
COST OF GOODS SOLD

719.777

GROSS PROFIT

Beban penjualan dan distribusi

(905.739)

(607.742)

Selling and distributions expenses

Beban umum dan administrasi

(137.921)

(99.295)

General and administrative expenses

Pendapatan operasi lainnya

35.163

16.836

Other operating income

Beban operasi lainnya

(2.101)

(1,580)

Other operating expenses

LABA USAHA

65.356

27.996

INCOME FROM OPERATIONS

1.676
(38.509)

2.112
(19.100)

LABA SEBELUM PAJAK


PENGHASILAN BADAN

28.523

11.008

Beban pajak penghasilan, neto

(4.077)

(1.548)

LABA PERIODE BERJALAN

24.446

9.460

INCOME FOR THE PERIOD

5.513

OTHER COMPREHENSIVE INCOME


Changes in fair value of
available-for-sale financial assets

24.446

14.973

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME


FOR THE PERIOD

Pendapatan keuangan
Biaya keuangan

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN


Perubahan nilai wajar aset keuangan
tersedia untuk dijual
TOTAL LABA KOMPREHENSIF
PERIODE BERJALAN

113

Finance income
Finance cost
INCOME BEFORE CORPORATE
INCOME TAX
Income tax expense, net

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian


language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2012 dan 2011 dan
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND SUBSIDIARY


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2012 and 2011 and
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

31. INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK SAJA (lanjutan)

31. PARENT
COMPANY
ONLY
INFORMATION (continued)

Laporan Perubahan Ekuitas

Statements of Changes in Equity


Modal Saham Ditempatkan
dan Disetor
Penuh/
Share
Capital Issued and
Fully Paid

Saldo, 31 Desember 2011


Penerbitan modal saham
Laba periode berjalan Maret 2012
Perubahan nilai wajar aset
keuangan tersedia untuk
dijual - neto

Saldo Laba/
Retained Earnings
Tambahan Modal
Disetor - Neto/
Additional Paid-in
Capital - Net

Telah Ditentukan
Penggunaannya/
Appropriated

Total
Ekuitas/
Total Equity

343.177

97.251

3.000

897.614

119.438

1.460.480

Balance, December 31, 2011

34.318

1.131.917

1.166.235

Issuance of share capital

9.460

9.460

Income for the period March 2012


Changes in fair value of
available-for-sale
financial assets - net

Saldo, 31 Maret 2012

377.495

1.229.168

Saldo, 31 Desember 2012

377.495

1.229.168

377.495

Saldo, 31 Maret 2013

Aset Keuangan
Tersedia untuk Dijual/
Available-for-Sale
Financial Assets

Belum Ditentukan
Penggunaannya/
Unappropriated

Laba periode berjalan Maret 2013

FINANCIAL

5.513

5.513

3.000

907.074

124.951

2.641.688

Balance, March 31, 2012

4.000

1.199.925

253.575

3.064.163

Balance, December 31, 2012

24.446

24.446

Income for the period March 2013

1.229.168

4.000

1.224.371

253.575

3.088.609

Balance, March 31, 2013

114

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

31. INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK SAJA


(lanjutan)

31. PARENT
COMPANY
ONLY
INFORMATION (continued)

Laporan Arus Kas

Statements of Cash Flows


31 Maret 2013/
March 31, 2013
(Tiga bulan/
Three months)

ARUS KAS DARI


AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Penghasilan bunga
Pembayaran kas kepada pemasok
Pembayaran kas untuk gaji, upah
dan kesejahteraan karyawan
Pembayaran kas untuk:
Beban usaha
Biaya keuangan
Pajak penghasilan
Penerimaan kas dari
Kegiatan usaha lainnya - neto
Kas Neto (yang Digunakan)
Yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi

31 Maret 2012/
March 31, 2012
(Tiga bulan/
Three months)

6.122.743
1.676
(5.653.317)

5.030.469
2.112
(4.328.562)

(500.014)

(306.544)

(312.578)
(38.509)
(31.848)

(164.725)
(20.270)
(23.052)

306.423

28.977

CASH FLOWS FROM


OPERATING ACTIVITIES
Cash receipts from customers
Interest income
Cash payments to suppliers
Cash payments for salaries, wages
and employees benefits
Cash payments for:
Operating expenses
Finance cost
Income taxes
Cash receipts from other
operating activities - net

(105.424)

218.405

Net Cash (Used in) Provided by


Operating Activities

ARUS KAS DARI


AKTIVITAS INVESTASI
Hasil penjualan aset tetap
Penyertaan saham
Perolehan:
Aset tetap
Sewa jangka panjang
Biaya ditangguhkan
Penambahan uang muka pembelian
aset tetap
Kas Neto yang Digunakan untuk
Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI
AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan dari:
Utang bank jangka panjang
Utang bank jangka pendek
Penerbitan saham baru
Pembayaran untuk:
Utang bank jangka pendek
Utang bank jangka panjang
Kewajiban sewa pembiayaan

FINANCIAL

(217.010)
(140.891)
(9.201)

(153.374)
(99.772)
(1.580)

(4.596)

(5.874)

CASH FLOWS FROM


INVESTING ACTIVITIES
Proceeds from sale of
fixed assets
Investment in shares of stock
Acquisitions of:
Fixed assets
Long-term rent
Deferred charges
Increase in advance for purchases
of fixed assets

(1.331.171)

(256.135)

Net Cash Used in


Investing Activities

4.962
(964.435)

747.800
335.000
(56.250)
(6.888)

4.465
-

1.166.235
(550.000)
(221.726)
(1.688)

CASH FLOWS FROM


FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from:
Long-term bank loans
Short-term bank loans
Issuance of new shares
Payments for:
Short-term bank loans
Long-term bank loans
Obligations under finance lease

Kas Neto yang Diperoleh dari


Aktivitas Pendanaan

1.019.662

392.819

Net Cash Provided by


Financing Activities

KENAIKAN BERSIH KAS DAN


SETARA KAS

(416.933)

355.089

NET INCREASE IN CASH AND


CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS


AWAL TAHUN

826.636

585.028

CASH AND CASH EQUIVALENTS


AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS


AKHIR PERIODE

409.703

940.117

CASH AND CASH EQUIVALENTS


AT END OF PERIOD

115

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

31. INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK SAJA


(lanjutan)

31. PARENT
COMPANY
ONLY
INFORMATION (continued)
a.

a. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Penting

Summary
Policies

of

Significant

FINANCIAL
Accounting

keuangan

Basis of preparation of the parent


company only financial statements

Laporan keuangan entitas induk saja disusun


sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) No. 4 (Revisi 2009),
Laporan Keuangan Konsolidasian dan
Laporan
Keuangan
Tersendiri
yang
diterapkan secara retrospektif sejak tanggal
1 Januari 2011.

The
Parent
Company
only
financial
statements have been prepared in accordance
with the Statements of Financial Accounting
Standards (PSAK) No. 4 (Revised 2009),
Consolidated Financial Statements and
Separate Financial Statements are applied
retrospectively from January 1, 2011.

PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur dalam hal


Entitas Induk memilih untuk menyajikan
laporan keuangan tersendiri maka laporan
tersebut hanya dapat disajikan sebagai
informasi tambahan dalam laporan keuangan
konsolidasian. Laporan keuangan tersendiri
adalah laporan keuangan yang disajikan oleh
Entitas Induk yang mencatat investasi pada
Entitas
Anak,
entitas
asosiasi,
dan
pengendalian bersama entitas berdasarkan
kepemilikan
ekuitas
langsung
bukan
berdasarkan pelaporan hasil dan aset neto
investee.

PSAK No. 4 (Revised 2009) regulates the


Parent Company to choose the presentation of
separation financial statements hence the
report can only be presented as additional
information in the consolidated financial
statements. Separate financial statements are
the financial statements presented by the
Parent Entity record of investment in
Subsidiary, associated entities and jointly
controlled entities based on direct equity
ownership rather than on reporting the results
and net assets of the investee.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh


Perusahaan dalam penyusunan laporan
keuangan Entitas Induk adalah sama dengan
kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2
atas laporan keuangan konsolidasian, kecuali
untuk investasi pada Entitas Anak dan Entitas
Asosiasi.

The accounting policies applied by the


Company in the preparation of the financial
statements of the Parent Entity is the same as
the accounting policies applied in the
preparation of the consolidated financial
statements as disclosed in Note 2 to the
consolidated financial statements, except for
investments in Subsidiary and Associated
Entities.

Investasi pada Entitas Anak dan Entitas


Asosiasi dicatat pada biaya perolehan. Entitas
induk mengakui dividen dari Entitas Anak dan
entitas asosiasi sebagai laba rugi dalam
laporan keuangan tersendiri ketika hak
menerima dividen ditetapkan.

Investments in Subsidiary and Associated


Entities are recorded at cost. Parent entity
recognizes dividends from Subsidiary and
Associated Entities as gain or loss in the
separate financial statements when the right to
receive the dividend is set.

Dasar penyusunan
entitas induk saja

laporan

116

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Maret 2013 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2012 dan 2011 (Diaudit) dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak diaudit)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
March 31, 2013 (Unaudited) and
December 31, 2012 and 2011 (Audited) and
Three Months Ended March 31, 2013 and 2012
(Unaudited)
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

31. INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK SAJA


(lanjutan)

31. PARENT
COMPANY
ONLY
INFORMATION (continued)

b.

b. Investasi pada Entitas Anak

Biaya Perolehan
Awal/
Initial
Cost

Investment in Subsidiaries
As of March 31, 2013 the Parent Entity has
investment in Subsidiaries as follow:

Pada tanggal 31 Maret 2013 Entitas Induk


memiliki penyertaan saham pada Entitas Anak
berikut:
Persentase
Kepemilikan/
Ownership
Percentage

Penambahan/
Increase

Biaya Perolehan
Akhir/
Ending
Cost

Pengurangan/
Decrease

Entitas Anak
PT Midi Utama
Indonesia Tbk
PT Sumber
Indah Lestari

FINANCIAL

Subsidiaries
54,57%

65,00%

36.750

964.435

1.001.185

65.000

65.000

PT Midi Utama
Indonesia Tbk
PT Sumber
Indah Lestari

See also Note 1c to the consolidated financial


statements for more information on the
Subsidiaries.

Lihat juga Catatan 1c atas laporan keuangan


konsolidasian untuk informasi lain mengenai
Entitas Anak.

117

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk


Jl MH. Thamrin No.9, Cikokol
Tangerang-15117, Banten
Indonesia
phone : 021-5575.5966
fax : 021-5575.5961
www.alfamartku.com

You might also like