You are on page 1of 5

Tugas Personal ke-1

Minggu 2

Human Resource Planning What is that? (Book 3, page 107)


You are human resource consultant. You have been called by the newly appointed president of
large paper manufacturing firm:
President: I have been in this job for about one month now, and all I seem to do is interview
people and listen to personnel problems.
You: why have you been interviewing people? Dont you have a human resource department?
President: Yes, we do. However, the human resource department doesnt hire top management
people. As soon as I took over, I found that two of my vice presidents were retiring and we had
no one to replace them.
You: Have you hired anyone?
President: Yes, I have, and thats part of the problem. I hired a guy from the outside. As soon as
the announcement was made, one of my department heads came in and resigned. She said she
had wanted that job as vice president for eight years. She was angry because we had hired
someone from the outside. How was I supposed to know she wanted the job?
You: What have you done about the other vice president job?
President: Nothing, because Im afraid someone else will quit because they werent considered
for the job. But thats only half my problem. I just found out that among our youngest
professional employees-engineering and accountants-there has been an 80 percent turnover rate
during the past three years. These are the people we promote abound here. As you know, thats
how I started out in this company. I was a mechanical engineer.
You: Has anyone asked them why are leaving?
President: Yes, and they all give basically the same answer: They say they dont feel that they
have a future here. Maybe I should call them together and explain how I progressed in this
company.
You: Have you ever considered implementing a human resource planning system?
President: Human resource planning? Whats that?

Questions:
1. How would you answer the president question?
Dari penjelasan Presiden Perusahaan diatas, terlihat tidak adanya planning yang jelas
mengenai tenaga kerja. Sehingga system dari recruitment sampai promosi berjalan
dengan tidak baik sehingga muncul masalah-masalah tersebut. Itulah pentingnya
mengapa perusahaan perlu mengimplementasikan human resource planning system.
Human Resource Planning (HRP atau HR Planning) atau yang biasa disebut dalam
bahasa Indonesia dengan sebutan Perencanaan SDM adalah suatu perencanaan strategis
untuk mendapatkan dan memelihara kualifikasi sumber daya manusia yang diperlukan
bagi organisasi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan.1 HRP menghubungkan
manajemen SDM dengan visi, misi, target dan tujuan organisasi, sesuai dengan rencana
strategis dan resource yang telah dibudgetkan.
Kenapa harus direncanakan & diplanningkan?
Dalam kegiatan perencanaan, peramalan menjadi suatu hal yang penting untuk dilakukan.
Dengan peramalan, perusahaan dapat menyusun rencana jangka panjang yang diikuti
dengan tindakan-tindakan yang perlu dilakukan. Tanpa melakukan peramalan, biaya yang
mungkin terjadi menjadi lebih besar sebagai akibat tidak tepatnya rencana dan tindakan
yang direncanakan. Dengan adanya Human Resource Planning, masalah-masalah yang
terjadi seperti pada kasus tersebut bisa dieliminasi.2
Sebuah HRP sepenuhnya mempertimbangkan perubahan di lingkungan internal dan
eksternal untuk dapat beradaptasi dengan kebutuhan resource yang real, dalam usahanya
terhadap tujuan organisasi.
Sebagai contoh kasus sederhana bagi perusahaan large paper manufacturing firm ini
misalnya adalah bahwa permintaan mengenai kertas tentu makin hari akan menurun
terkait dengan perkembangan content digital. Selain itu juga tentang isu lingkungan
mengenai penggunaan kertas. Faktor internal dan external tersebut sangat berpengaruh
terhadap keberlangsungan perusahaan kedepannya sehingga pada tahapan manajerial
(President & Vice President) dituntut untuk menyusun visi dan misi (target) perusahaan
yang baru. Tentu salah satu kunci untuk dapat mencapai target tersebut harus didukung
oleh system yang mumpuni bagi resourcenya. Dari hal tersebut maka perlu dibuat sebuah
Human Resource Planning yang bisa menghubungkan manajemen SDM dengan visi,
misi, target dan tujuan organisasi yang baru dan terus update mengikuti situasi dan
kondisi.
1
2

https://wishbeukhti.wordpress.com/2009/05/29/apa-itu-hr-planning/
Lecture Notes

2. What would be required to establish a human resource planning system in this company?
Ketika sebuah perusahaan ini akan membangun Human Resource Planning, maka ada
beberapa yang harus diperhatikan.

*picture source : www.hr-softwareblog.com

Prinsip dasar Human Resource Planning adalah menyusun rencana terhadap resource
yang meliputi Hiring, Compensation, Training, Evaluation, Benefits dan Recruiting
berdasar dari apa yang menjadi visi, misi, target dan tujuan organisasi / strategi dan
tujuan jangka panjang perusahaan.
Jika melihat bahwa ini adalah perusahaan manufacturing kertas yang besar dan melihat
permasalahan yang disampaikan oleh Presiden Perusahaan, maka yang harus menjadi
landasan adalah:
-

Recruiting, Hiring & Evaluation


Human Resource Planning harus menyusun secara baik standarisasi tentang rekrutment
serta jenjang karir yang jelas. Hal ini untuk menghindari atau mereduksi permasalahan
seperti yang dijelaskan diatas yaitu ada beberapa wakil presiden yang pension namun
perusahaan tidak mempunyai pengganti karena HRD tidak merekrut top management
people. Hal ini bisa juga disebabkan karena tidak ada penjenjangan karyawan yang
jelas dari tahap resource biasa ke resource dalam jajaran managerial.
Adanya rules dan penjenjangan yang jelas sangat penting dilakukan mengingat adanya
permasalahan seorang kepala bagian yang mengundurkan diri karena perusahaan lebih
memilih untuk merekrut wakil presiden dari luar organisasi. Dari pada memberikan

posisi itu kepada seseorang yang melewati jenjang karir yang bertahap dalam
organisasi tersebut seperti kepada bagian tadi. Hal ini tentu menimbulkan
kecemburuan antar resource. Dengan adanya system planning mengenai penjenjangan
karir dan perekrutan resource karyawan baru dalam level managerial, tentu akan
mengeliminasi hal-hal tersebut.
-

Compensation, Training, Benefit, Evaluation


Human Resource Planning juga harus dituntut untuk membuat system mengenai
kompensasi, training, benefit dan evaluation yang jelas. Terutama bagi resourceresorce yang muda mengingat mereka masih merasa harus berkompetisi satu sama
lain untuk sampai pada tahapan manajerial. Sehingga kejadian mengenai
pengunduran diri karyawan muda dan potensial karena menganggap tidak ada masa
depan di perusahaan ini bisa dieliminasi.

Dalam tahapan implementasinya, mengutip dari Lecture Notes, bisa dilakukan berbagai
langkah seperti :
-

Meramalkan tingkat permintaan tenaga kerja


Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan:
o Tingkat permintaan barang dan jasa
o Faktor ekonomi
o Teknologi
o Finansial perusahaan
o Tingkat absensi atau tingkat perputaran karyawan
o Pertumbuhan perusahaan
o Filosofi manajemen perusahaan

Meramalkan tingkat suplai tenaga kerja


Teknik untuk meramalkan tingkat permintaan tenaga kerja:
o Trend analysis
o Managerial estimates
o Delphi techniques

Mempertimbangkan faktor-faktor terkait untuk menyeimbangkan permintaan dan


suplai tenaga kerja
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan:
o Perubahan demografis
o Tingkat pendidikan tenaga kerja

o Mobilitas tenaga kerja


o Kebijakan pemerintah
o Tingkat pengangguran
o Filosofi manajemen perusahaan
Teknik untuk meramalkan tingkat permintaan tenaga kerja:
o Staffing tables
o Markov analysis
o Skill inventories
o Management inventories
o Replacement chart
o Succession planning

You might also like