You are on page 1of 80

Tanah Dasar CBR rata-rata

Pondasi bawah (Sirtu)


Kuat tarik lentur beton (fcf)
Baja U 39 (tegangan leleh)
Perkembangan lalu lintas
Umur rencana (UR)
Jalan Arteri dengan 5 jalur 2 arah
ANALISIS LALU-LINTAS
Jenis
Kendaraan
RD
1
Bis
3
Truk 2 as
2

=
=
=
=
=
=

6%
10 cm
4 Mpa
3900 kg/cm
5% per tahun
20 tahun

Konfigurasi beban sumbu


RT
RB
RGD
2
6
4

Truk 3 as
Truk gandeng

5
6

12
12

Trailer 38 ton

8
8

8
8

sumbu 3 roTrailer 46 ton

8
8

8
8
8

RGB

Total

JSKN

=
=

365 x JSKNH x R
101947461.72

JSKN rencana

=
=

C x JSKN
43327671.232

PERHITUNGAN REPETISI SUMBU YANG TERJADI


Beban
Proporsi Proporsi Lalu-lintas
Jenis Sumbu Sumbu Jml. Sumbu
Beban
Sumbu
Rencana
(ton)
1
2
3
4
5
6
6
527
0.10
0.60 43327671.23
5
855
0.17
0.60 43327671.23
STRT
4
1400
0.28
0.60 43327671.23
3
860
0.17
0.60 43327671.23
2
1400
0.28
0.60 43327671.23

Total

5042
349
894
860
2103
1302
1302

8
7
6

STRG
Total
STdRG
Total
Komulatif

12

1.00
0.17
0.43
0.41
1.00
1.00
1.00

0.25 43327671.23
0.25 43327671.23
0.25 43327671.23
0.15 43327671.23

Perhitungan Tebal Plat Beton


Sumber data beban
Jenis Perkerasan
Jenis bahu
Umur rencana
JSK
Faktor keamanan beban
Kuat tarik lentur beton (f'cf) umur 28 hari
Jenis dan tebal lapis pondasi
CBR tanah dasar
CBR efektif
Tebal taksiran plat beton

=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=

Hasil Survey
BBTT dengan Ruji
Beton
20
43327671.23
1.1
4
stabilisasi semen 12.5 cm
6%
27%
170

Analisa fatik dan erosi


Jenis sumbu
1

STRT

STRG
STdRG

Repetisi
yang
terjadi

2
6 (60)
5 (50)
4 (40)
3 (30)
2 (20)
8 (80)
7 (70)
6 (60)
12 (120)

4
5
2703171 TE= 1.08 TT
4385599 FRT= 0.27 TT
7181099 FE= 1.95 TT
4411246
TT
7181099
TT
1790145 TE= 1.62 TT
4585644 FRT= 0.41
4411246 FE=2.55
6678422

3
33.00
27.50
22.00
16.50
11.00
44.00
38.50
33.00
66.00

Faktor
Tegangan
dan Erosi

Analisa Fatik

Beban
Sumbu ton Beban Rencana
(kN)
per Roda (kN)

Repetisi ijin

400
6.1

R=
C=
bk =

33.066
0.425
350

Jumlah
kendaraan
(bh)
3
860
1400

Jml. Sumbu per


kendaraan (bh)
4
2
2

Jumlah Sumbu
(bh)
5
1720
2800

855
447

2
4

1710
1788

STRT
BS (ton) JS (ton)
6
7
3
860
2
1400
4
1400
5
855
6
447

85

255

51

58

174

29

8447

Repetisi yang
terjadi
7=4x5x6
2703170.6806
4385599.4913
7181098.5823
4411246.272
7181098.5823

5042

STRG
BS (ton)
8
6

7
7
8
8
8
8
8
8
8
8
8

1790145.2894
4585644.3804
4411246.272
6678421.6815
43327671.232

T dengan Ruji

(tabel 4)

ilisasi semen 12.5 cm

0.27
0.405

Analisa Fatik

Analisa Erosi

Persen Rusak
(%)

Repetisi ijin

0 TT
0 TT
0 TT
0 TT
0 TT
0
1146411.0951
72315512.655

Persen Rusak (%)


9
0
0
0
0
0
6.8
1.7
3

STRG
JS (ton)
9
860

STdRG
BS (ton) JS (ton)
10
11

12
12
447
447
51
51
51
51
29
29
29
29
29
2103

855
447

1302

Jenis Perkerasan
Tanah dasar
Pondasi bawah

BetonBersambung Tanpa Tulangan ( BBTT ) dengan


C B R rata2 =
Sirtu
10

:
:

Beton

bk
U

300

Baja
:
( tegangan leleh 3390 kg /
---> I =
Perkembangan lalu lintas
:
8 % / th
Peranan jalan
:
Bebas hambatan
Umur Rencana
(n)
:
20
tahun
Volume dan komposisi lalu lintas harian pada tahun pembukaan ( untuk 6 jalur 2 arah

1.
2.
3.
4.

Bis
( 3 +
5 ) ton
ruk 2 as kecil ( 3 + 6 ) ton
Truk 3 as
( 5 + 12 ) ton
Truk gandengan ( 6 + 15 + 6 + 6 ) ton

=
=
=
=
JKNH

Rencanakan tebal dari pelat perkerasan beton semen .


Jawaban :
Jumlah Kendaraan Niaga selama umur rencana ( J K N )
JKN

JKN

365

JKNH

x R
47.57

36,513,700.40

Jumlah Sumbu Kendaraan Niaga selama umur rencana ( J S K N )


JSKN

JSKN =
(I)
Konfigurasi
sumbu
(1)
STRT
STRT

Beban
Sumbu
( ton )
(2)
3
5

365 x J S K N x R
75,232,460.22

konfigurasi sumbu
( % )
(3)
46.71
1.27

STRT
STRG
STRG
SGRG
SGRG

6
5
6
12
15

38.77
7.94
1.11
2.54
1.11
99.45

Tebal beton ( T ) = 14 Cm.


( II ).
Konfigurasi
Beban
sumbu
Sumbu
( ton )
1
2
STRT
3
STRT
5
STRT
6
STRG
5
STRG
6
SGRG
12
SGRG
15

Beban Sumbu
Rencana
( FK = 1,2 )
3
3.6
6
7.2
6
7.2
14.4
18

Dengan tebal pelat ( T ) = 14 cm, diperoleh total persentase fa

Tebal beton ( T ) = 16 Cm.


Konfigurasi
sumbu
1
STRT
STRT
STRT
STRG
STRG
SGRG
SGRG

Beban
Sumbu
( ton )
2
3
5
6
5
6
12
15

Beban Sumbu
Rencana
( FK = 1,2 )
3
3.6
6
7.2
6
7.2
14.4
18

Dengan tebal pelat ( T ) = 16 cm, diperoleh total persentase fa

Tebal beton ( T ) = 13 Cm.


Konfigurasi
sumbu

Beban
Sumbu
( ton )
2
3
5
6
5
6
12
15

1
STRT
STRT
STRT
STRG
STRG
SGRG
SGRG

Beban Sumbu
Rencana
( FK = 1,2 )
3
3.6
6
7.2
6
7.2
14.4
18

Dengan tebal pelat ( T ) = 13 cm, diperoleh total persentase fa

Tanah dasar
Pondasi bawah
Beton

C B R rata2 =

Sirtu
:

bk
U

10
=

300

Baja
:
( tegangan leleh 3390 kg /
---> I =
Perkembangan lalu lintas
:
8 % / th
Peranan jalan
:
Bebas hambatan
Umur Rencana
(n)
:
20
tahun
Volume dan komposisi lalu lintas harian pada tahun pembukaan ( untuk 6 jalur 2 arah

1.
2.
3.
4.

Bis
( 3 +
5 ) ton
ruk 2 as kecil ( 3 + 6 ) ton
Truk 3 as
( 5 + 12 ) ton
Truk gandengan ( 6 + 15 + 6 + 6 ) ton

=
=
=
=
JKNH

Rencanakan tebal dari pelat perkerasan beton semen .

a.

Perhitungan Jumlah Sumbu Berdasarkan Jenis dan bebannya.

Jenis
Kendaraan

Konfigurasi Beban Sumbu ( ton )


RB
RGD

RD

Bus
Truk 2 as Kecil
Truk 3 as Td
Truk Gandeng

3
3
5
6

5
6
12
15

Jumlah sumbu kendaraan niaga ( J S K N ) selama umur rencana 20 tahun .


JSKN =

365 x
=
=

JSKNH x R

72374605.83
7.24 x 10

J S K N rencana

=
=

b.

JSKNH x C
28949842.3303458

Perhitungan Repetisi Sumbu yang terjadi :


Jenis
Sumbu
1
STRT

Total
STRG
Total

Beban
Sumbu
( ton )
2

Jumlah
Sumbu

6
5
3
3

1680
55
344
1680

17

3759

6
5

1728
344
2072

S Td R G

12
15

55
24
79

Total
Komulatif

Tebal ( T ) =

15

Jenis
Sumbu

Beban
Sumbu
( kN )
2
60
50

Beban Rencana
Per roda
( kN )
3
36
30

Repetisi
Yang
Terjadi
4
88.6
3.7

30
30

18
18

23
112.6

STRG

60
50

18
15

115.5
23.1

S Td R G

120
150

18
22.5

3.7
1.8

1
STRT

cm .

FK

1.2

angan ( BBTT ) dengan ruji.


6%
cm
kg / cm ->

ef

=---> MR =

ngan leleh 3390 kg / cm )


0.08
---> FK =

35.5

Kg /cm

( gambar 4 )

1.2

untuk 6 jalur 2 arah )

--> c

344
1680
55
24
2103

buah
buah
buah
buah
buah

JSKN =

kendaraan

SKN xR

si sumbu
% )
3)
.71
27

Jumlah Repetisi
selama
Umur Rencana
(4)
14056819.7085914
381978.796429115

(5)
140.57 . 10
3.82 . 10

sumbu
688
3360
165
120
4333

.77
94
11
54
11

11667715.963653
2389103.74493846
333363.313247228
763957.59285823
333363.313247228

116.68 .
23.89 .
3.33 .
7.64 .
3.33 .

10
10
10
10
10

.45

MR

35.5

(tabel 4 hal 12- buku perkerasa


FK
=

kg / Cm

Repatisi
Fatique
( 10 )
4
140.57
3.82
116.68
23.89
3.33
7.64
3.33

Tegangan yang
Terjadi
( kg / Cm )
5
28
33.5
21
25
26
32

Perbandingan
Tegangan
( 5 / MR )
6
0.7887323944
0.9436619718
0.5915492958
0.7042253521
0.7323943662
0.9014084507

Total

oleh total persentase fatique = 18.36 % < 100 % , OK.

MR

35.5
Repatisi
Fatique
( 10 )
4
140.57
3.82
116.68
23.89
3.33
7.64
3.33

kg / Cm

FK
Tegangan yang
Terjadi
( kg / Cm )
5
23
27
18
20.8
25.5
26.5

Total

=
Perbandingan
Tegangan
6
0.65
0.76
0.51
0.59
0.72
0.75

oleh total persentase fatique = 15.57 % < 100 % , OK.

MR

35.5

kg / Cm

Repatisi
Fatique
( 10 )
4
140.57
3.82
116.68
23.89
3.33
7.64
3.33

FK

Tegangan yang
Terjadi
( kg / Cm )
5
32
38
24
28
28
35

Perbandingan
Tegangan
6
0.90
0.68
0.79
0.79
0.99

Total

oleh total persentase fatique = 0.69 % < 100 % , OK.

6%

= CBR effektif

15%

cm
kg / cm

---> MR =

ngan leleh 3390 kg / cm )


0.08
---> FK =

35.5

Kg /cm
45.7619642981

1.2

untuk 6 jalur 2 arah )

--> c

344
1680
55
24
2103

buah
buah
buah
buah
buah

JSKN =

sumbu
688
3360
165
120
4333

mbu ( ton )
RGB

Jumlah
Kendaraan
( buah )
3

Jumlah Sumbu
Per Kendaraan
( buah )
4

Jumlah
Sumbu
( buah )
5

BS
( ton )
6

344
1680
55
24

2
2
3
5

688
3360
165
120

3
3
5
6

TOTAL

STRT

4333

0 tahun .
R

45.76

2.89 x 10

Tebel pelat =

15

cm

Proporsi
Beban

Proporsi
Sumbu

Lalu-lintas
Rencana
( JSKN )
6

0.35
0.01
0.09
0.45

0.87
0.87
0.87
0.87

2.89
2.89
2.89
2.89

88.6
3.7
23.0
112.6

8864049.41
368515.55
2304897.26
11256475.01

0.48
0.48

2.89 x 10
2.89 x 10

115.5
23.1

11545194.45
2307045.35

x
x
x
x

10
10
10
10

Repetisi
yang terjadi
( x 10 )
7

1.00
0.83
0.17
1.00

0.70
0.30
1.00

0.02
0.02

2.89 x 10
2.89 x 10

3.7
1.8
371.9

367468.57
175897.78
37189543.38

1.7728098829
CBR eff

Faktor
Tegangan dan
Erosi
5
TE = 1.33
FRT = 0.295
FE
= 2.12

TE = 1.5
FRT = 0.375
FE = 2.62
TE
FRT
FE

= 1.46
= 0.365
= 2.6

15

Analisa Fatik
Repetisi
Persentase
ijin
Rusak ( % )
6
7
5. 10
177.28

Analisa Erosi
Repetisi
Persentase
Ijin
Rusak ( % )
8
9
TT
0

0.4

buah

al 12- buku perkerasan)


1.2
Perbandingan
Tegangan
( 5 / MR )
6

( Tabel 2.12 )
Jumlah Repetisi
Beban yang
Diijinkan
7

( 5 /7)*100%
Persentase
Fatique
(%)
8

0.7887323944
0.9436619718
0.5915492958
0.7042253521
0.7323943662
0.9014084507

160
42000
2000
850
-

17.5
0.05
1.25
3.06
21.86

17.5
1.2
Perbandingan
Tegangan
6

Jumlah Repetisi
Beban yang
Diijinkan
7

Persentase
Fatique
(%)
8

0.65
0.76
0.51
0.59
0.72
0.75

8000
360
400000
42000
1100
490

0.2875
7.5
0.0045
0.0495238095
2.32
5.41
15.57

1.2
Perbandingan
Tegangan
6

Jumlah Repetisi
Beban yang
Diijinkan
7

Persentase
Fatique
(%)
8

0.90
0.68
0.79
0.79
0.99

3500
160
160
-

0.6857142857

0.69

0.4

buah

STRT

STRG
JS
( bh )
7

BS
( ton )
8

JS
( bh )
9

344
1680
55
24

5
6

344
1680
12
15

6
6
2103

24
24
2072

( 4)

(5)

(6)

0.35

0.87

JSKN

0.48

STdRG
BS
( ton )
10

JS
( bh )
11

110
48

158

(7)
( 4 )x( 5)x( 6)

0.02

0.66

(3)
36

.( 4 )
Repetisi yg
terjadi

(5)
TE & FE dari

tabel 8 & tabel 9

FRT = TE / (
Analisa Fatik
(6)
(7)
Dari gbr 19
(( 4 )/(6))*100%
(8)
Dari gbr 20 & 21
(9)
((4)/(8))*100%

Analisa Erosi
(8)

ef )

(9)

Nomogram STRT

Nomogram STRG

4333

abel 8 & tabel 9


/(

ef )

omogram STRG

Nomogram SGRG

Jenis Perkerasan
Tanah Dasar CBR rata-rata
Pondasi Bawah (Sirtu)
Beton

= Beton Bersambung Tanpa Tulanga


=
6%
=
10
( bk)
=
350
(MR)
=
41
Baja U 39 (tegangan leleh)
=
3900
Perkembangan lalu lintas
(I)
=
5%
Peranan jalan (Bebas hambatan)
(FK)
=
1.1
Umur rencana
(UR)
=
20
(R)
= 33.0659541029
(C)
=
0.425
Volume dan komposisi lalu lintas harian pada tahun pembukaan (Jalan Arteri dengan 5 jalur
No
1
2
3
4
5
6

Jenis Kendaraan

Jmlh. Kendaraan (buah)

Bis (3 + 6)
Truck 2 As (2 + 4)
Truck 3 As (5 + 12)
Truck Gandeng (6 + 12 + 7 + 7)
Trailer 38 ton (6 + 16 + 16)
Trailer 46 ton (6 + 16 + 24)
JKNH

860
1400
855
447
85
58
3705

Rencanakan tebal dari pelat perkerasan beton semen


Jawaban :
Jumlah Kendaraan Niaga selama umur rencana (JKN)
R

33.8858811666

JKN

= 365 x JKNH x R
=
45,824,724

Jumlah Sumbu Kendaraan Niaga selama umur rencana (JSKN)


JSKN

= 365 x JSKN x R
=
124116358.39

Kongfigurasi Sumbu

Beban Sumbu

(1)

(2)
2
3
5

STRT

Kongfigurasi
Sumbu (%)
(3)
13.95
8.57
8.52

STRT
6
6
7
12
16
24

STRG
SGRG

Tebal beton ( T ) = 14 Cm.

Kongfigurasi Sumbu

5.88
8.57
8.91
25.95
4.54
1.16

FK = 1.1

Beban Sumbu
(ton)

Beban Sumbu
Rencana
(FK=1,2)

(2)
2
3
5
6
6
7
12
16
24

(3)
2.2
3.3
5.5
6.6
6.6
7.7
13.2
17.6
26.4

(1)
STRT

STRG
SGRG

Dengan tebal pelat ( T ) = 14 cm, diperoleh total persentase fatique =

Tebal beton ( T ) = 12 Cm.

Kongfigurasi Sumbu
(1)
STRT

STRG
0

FK = 1.1

Beban Sumbu
(ton)

Beban Sumbu
Rencana
(FK=1,2)

(2)
2
3
5
6
6
7
12
16
24

(3)
2.2
3.3
5.5
6.6
6.6
7.7
13.2
17.6
26.4

Dengan tebal pelat ( T ) = 14 cm, diperoleh total persentase fatique =

Tebal beton ( T ) = 13 Cm.

FK =

;
1.1

Kongfigurasi Sumbu
(1)

STRT
STRG
#REF!
SGRG

Beban Sumbu
(ton)

Beban Sumbu
Rencana
(FK=1,2)

(2)
2
3
5
6
6
7
12
16
24

(3)
2.2
3.3
5.5
6.6
6.6
7.7
13.2
17.6
26.4

Dengan tebal pelat ( T ) = 16 cm, diperoleh total persentase fatique =

MR =

Bersambung Tanpa Tulangan ( BBTT ) dengan ruji.


cm
kg/cm
kg/cm
kg/cm
per tahun
tahun
atau

(R)

(Jalan Arteri dengan 5 jalur 2 arah)


Sumbu
2
2
3
5
5
5
JSKN

Jmlh. Sumbu
(buah)
1720
2800
2565
2235
425
290
10035

kendaraan

kendaraan

Jumlah Repetisi selama


Umur Rencana
(4)
7359166.24
4520630.69
4494347.96

(5)
73.59 . 10
45.21 . 10
44.94 . 10

33.8858811666

3101362.92
4520630.69
4699353.30
13688049.21
2396985.58
609759.49

MR =

31.01 .
45.21 .
46.99 .
136.88 .
23.97 .
6.10 .

41

kg/cm

Tegangan
Repatisi
yang terjadi
Fatique (10)
(kg/cm)
(4)
73.592
45.206
44.943
31.014
45.206
46.994
136.880
23.970
6.098

10
10
10
10
10
10

(5)
27.3
31
22.6
26
24.3
31
-

Perbandingan
Tegangan (5/MR)

Jumlah Repetisi
Beban yang
diijinkan

(6)
0.67
0.76
0.55
0.63
0.59
0.76
-

(7)
4500
360
130000
14000
42000
360
Total

ase fatique =

MR =

18.090

< 100 %

41

kg/cm

Tegangan
Repatisi
yang terjadi
Fatique (10)
(kg/cm)

ase fatique =

(4)
73.592
45.206
44.943
31.014
45.206
46.994
136.880
23.970
6.098

(5)
34.2
28.6
32.5
29.3
37.1
-

(8)
0.607
8.611
0.017
0.186
0.058
8.611
18.090

, OK.

Perbandingan
Tegangan (5/MR)

Jumlah Repetisi
Beban yang
diijinkan

(6)
0.83
0.70
0.79
0.71
0.90
-

(7)
50
2000
160
1500
0
Total

92.096

Persentase
Fatique (%)

> 100 % , OK.

Persentase
Fatique (%)
(8)
68.400
0.000
1.430
20.313
1.953
92.096

MR =

41

kg/cm

Tegangan
Repatisi
yang terjadi
Fatique (10)
(kg/cm)

ase fatique =

(4)
73.592
45.206
44.943
31.014
45.206
46.994
136.880
23.970
6.098

(5)
30.7
34.6
25
29
36.4
34
-

Perbandingan
Tegangan (5/MR)

Jumlah Repetisi
Beban yang
diijinkan

(6)
0.75
0.84
0.61
0.71
0.89
0.83
-

(7)
490
40
24000
1500
50
Total

162.803

> 100 % , Tidak OK.

Persentase
Fatique (%)
(8)
6.265
86.500
0.104
1.933
68.000
162.803

41

Nomogram STRT

Nomogram STRG

Nomogram STRT

Nomogram STRG

Nomogram STRT

Nomogram STRG

omogram STRG

Nomogram SGRG

omogram STRG

Nomogram SGRG

omogram STRG

Nomogram SGRG

S0AL
Tanah dasar CBR rata2
=
Pondasi bawah
Kuat tarik lentur beton ( f cf ) =
Baja U 39 ( Tegangan leleh =
Perkenbangan Lalu lintas :
Umur Rencana ( U R ) =
Jalan Arteri dengan 5 jalur 2 arah.

Sirtu

Komposisi dan Volume lalu lintas pada tahun pembukaan :


1
2
3
4
5
6

Bis ( 3 + 6 ) ton
Truk 2 as ( 2 + 4 ) ton
Truk 3 as ( 5 + 12 ) ton
Truk gandeng ( 6 + 12 + 7 + 7 ) ton
Trailer ( 6 + 16 + 16 ) ton
Trailer ( 6 + 16 + 24 )

33.8858811666

Jumlah Sumbu Kendaraan Niaga

JSKN =
Konfigurasi
Sumbu
S T RT
S T RT
S T RT
S T RT
STRT
STRG
STRG
SGRG
SGRG
SGRG

(JSKN)

124116358.390004
Beban Sumbu
( ton )
2
3
4
5
6
6
7
12
16
24

Tebal 14 cm
Konfigurasi
Sumbu
1
S T RT
S T RT
S T RT
S T RT
STRT
STRG
STRG
SGRG
SGRG
SGRG

MR = 40
FK = 1.1
Beban Sumbu Rencana
Persentase
( ton )
Konfigurasi Sumbu
2
3
2.2
16.57
3.3
10.18
4.4
16.57
5.5
10.12
6.6
6.98
6.6
10.18
7.7
10.58
13.2
15.41
17.6
2.70
26.4
0.69
TOTAL

6%
10 cm

an Niaga

3900
20

4
kg / cm )
5% / tahun
tahun

Mpa

MR

I =
n =
Cd =

=
=
=
=
=
=

(JSKN)

24116358.390004

sumbu

Persentase
Konfigurasi Sumbu
16.57
10.18
16.57
10.12
6.98
10.18
10.58
15.41
2.70
0.69

124,1*10

860
1400
855
447
85
58
3705

Tabel 2.12
% * Cd * JSKN
Jumlah Repetisi
Selama Umur Rencana
4
874265813.212411
537048999.544766
874265813.212411
533926621.640436
368440592.710944
537048999.544766
558281169.294211
813067206.287542
142380432.43745
36219583.6902284
TOTAL

Nomogram
Tegangan
Terjadi
5
23.2
27.1
31
22.2
26
25
31
-

Tegangan/MR
Perbandingan
Tegangan
6

Jumlah
Repetisi
Yg Diijinkan
7

0.58
0.68
0.78
0.56
0.65
0.63
0.78

57000
3500
210
100000
8000
14000
210

40
5%
20
0.425

Kendaraan
Kendaraan
Kendaraan
Kendaraan
Kendaraan
Kendaraan
Kendaraan

kg / cm

th
FK

1.1

Sumbu
2
2
3
5
5
5

Jumlah Sumbu
1720
2800
2565
2235
425
290
10035
1588

Konfigurasi
Sumbu

S T RT

Beban
Sumbu
2
3
4
5
6

Total

STRG

6
7

Total

SGRG
Total

12
16
24

Jumlah
Sumbu
1400
860
1400
855
590
5105
860
894
1754
1302
228
58
1588

8447
8 = ( 5 / 7 )*100
Persentase
Fatique
(%)
8

Tebal 14 cm
1
Konfigurasi

0.04
0.77
14.76
0.02
0.33
0.18
14.76

30.86

MR =
2
Beban

40
3
Beban

Sumbu

Sumbu

S T RT

2
3
4
5
6

Rencana
FK = 1.1
2.2
3.3
4.4
5.5
6.6

6
7

6.6
7.7

12
16
24

13.2
17.6
26.4

Total

STRG
< 100 % ( ok )

Total

SGRG
Total

Tebal 13 cm
1
Konfigurasi
Sumbu

S T RT

MR = 40
2
Beban
Sumbu
2
3
4
5
6

3
Beban
Rencana
FK = 1.1
2.2
3.3
4.4
5.5
6.6

6
7

6.6
7.7

12
16
24

13.2
17.6
26.4

Total

STRG
Total

SGRG
Total

Dengan plat tebal 14 cm ternyata jumlah persent

Sumbu
Sumbu
Sumbu
Sumbu
Sumbu
Sumbu
Sumbu

Proporsi
Beban
0.27
0.17
0.27
0.17
0.12
1.00
0.49
0.51
1.00
0.82
0.14
0.04
1.00

Proporsi
Sumbu

Lalu Lintas
Rencana

0.60

124116358
0.21

0.19
1.00

Repetisi
Yg Terjadi
20570960.24624
12636447.00841
20570960.24624
12562979.29324
8669190.389487
12636447.00841
13136027.47153
19130993.029
3350127.811531
852225.4959157
124116358

FK = 1.1
4
Repetisi

5
Tegangan Yg

6
Perbandingan

7
Jumlah

Beban
( 10 )
20.6
12.6
20.6
12.6
8.67

Terjadi
( kg / cm )

Tegangan

Repetisi Benan
Yg Diijinlan

23.6
27
31

0.59
0.675
0.775

42000
4500
270

12.6
13.1

23
25

0.575
0.625

75000
18000

19.13
3.35
0.85

26.5
31
.

0.6625
0.775

6000
270

4
Repetisi
Beban
( 10 )
20.6
12.6
20.6
12.6
8.67

5
Tegangan Yg
Terjadi
( kg / cm )

6
Perbandingan
Tegangan

7
Jumlah
Repetisi Benan
Yg Diijinlan

30.9
34.5

0.77
0.86

270

12.6
13.1

25.5
29.5

0.64
0.74

11000
650

19.13
3.35
0.85

26.6
34

0.67
0.85

4500
30

FK = 1.1

yata jumlah persentase fatique 24.23 % < 100 %, maka tebal plat minimum yg harus digu

Repetisi Yg Terjadi
x 10
20.6
12.6
20.6
12.6
8.67
12.6
13.1
19.13
3.35
0.85
124.1

8
Persentase
Fatique
(%)

0.06
0.60
11.48
0.03
0.14
0.44
11.48
24.23

< 100 % ( OK )

9
Persentase
Fatique

11.44

0.23
4.54
0.59
113.33
130.14

> 100 % ( Tidak Kuat )

plat minimum yg harus digunakan = 140 mm.

Jenis Perkerasan
Tanah Dasar CBR rata-rata
Pondasi Bawah (Sirtu)
Beton

( bk)
(MR)

Baja U 39 (tegangan leleh)


Perkembangan lalu lintas
Peranan jalan (Bebas hambatan)
Umur rencana

(I)
(FK)
(UR)
(R)
(C)

= Beton Bersambung Tanpa Tulanga


=
6%
=
10
=
350
=
41
=
3900
=
5%
=
1.1
=
20
= 33.0659541029
=
0.425

Volume dan komposisi lalu lintas harian pada tahun pembukaan (Jalan Arteri dengan 5 jalur
No
1
2
3
4
5
6

Jenis Kendaraan

Jmlh. Kendaraan (buah)

Bis (3 + 6)
Truck 2 As (2 + 4)
Truck 3 As (5 + 12)
Truck Gandeng (6 + 12 + 7 + 7)
Trailer 38 ton (6 + 16 + 16)
Trailer 46 ton (6 + 16 + 24)
JKNH

860
1400
855
447
85
58
3705

Rencanakan tebal dari pelat perkerasan beton semen


Jawaban :
Jumlah Kendaraan Niaga selama umur rencana (JKN)
R

33.0659541029

JKN

= 365 x JKNH x R
=
44,715,916

Jumlah Sumbu Kendaraan Niaga selama umur rencana (JSKN)


JSKN

= 365 x JSKN x R
= 121113150.039

Kongfigurasi Sumbu

Beban Sumbu

(1)

(2)
2
3

STRT

Kongfigurasi
Sumbu (%)
(3)
13.95
8.57

STRT

4
5
6
6
7
12
16
24

STRG
SGRG

Tebal beton ( T ) = 14 Cm.

Kongfigurasi Sumbu

13.95
8.52
5.88
8.57
8.91
25.95
4.54
1.16

FK = 1.1

Beban Sumbu
(ton)

Beban Sumbu
Rencana
(FK=1,2)

(2)
2
3
4
5
6
6
7
12
16
24

(3)
2.2
3.3
4.4
5.5
6.6
6.6
7.7
13.2
17.6
26.4

(1)

STRT

STRG
SGRG

Dengan tebal pelat ( T ) = 14 cm, diperoleh total persentase fatique =

Tebal beton ( T ) = 14 Cm.

Kongfigurasi Sumbu
(1)

STRT

STRG
SGRG

FK = 1.1

Beban Sumbu
(ton)

Beban Sumbu
Rencana
(FK=1,2)

(2)
2
3
4
5
6
6
7
12
16

(3)
2.2
3.3
4.4
5.5
6.6
6.6
7.7
13.2
17.6

SGRG
24

26.4

Dengan tebal pelat ( T ) = 14 cm, diperoleh total persentase fatique =

Tebal beton ( T ) = 14 Cm.

Kongfigurasi Sumbu
(1)

STRT

STRG
SGRG

FK = 1.1

Beban Sumbu
(ton)

Beban Sumbu
Rencana
(FK=1,2)

(2)
2
3
4
5
6
6
7
12
16
24

(3)
2.2
3.3
4.4
5.5
6.6
6.6
7.7
13.2
17.6
26.4

Dengan tebal pelat ( T ) = 14 cm, diperoleh total persentase fatique =

Bersambung Tanpa Tulangan ( BBTT ) dengan ruji.


cm
kg/cm
kg/cm
kg/cm
per tahun
tahun
atau

(R)

(Jalan Arteri dengan 5 jalur 2 arah)


Sumbu
2
2
3
5
5
5
JSKN

Jmlh. Sumbu
(buah)
1720
2800
2565
2235
425
290
10035

kendaraan

kendaraan

Jumlah Repetisi selama


Umur Rencana
(4)
7181098.58
4411246.27

(5)
71.81 . 10
44.11 . 10

33.8858811666

7181098.58
4385599.49
3026320.12
4411246.27
4585644.38
13356843.36
2338986.40
595005.31

MR =

41

Tegangan
Repatisi
yang terjadi
Fatique (10)
(kg/cm)
(4)
71.811
44.112
71.811
43.856
30.263
44.112
45.856
133.568
23.390
5.950

(5)
-

71.81 .
43.86 .
30.26 .
44.11 .
45.86 .
133.57 .
23.39 .
5.95 .

10
10
10
10
10
10
10
10

kg/cm
Perbandingan
Tegangan (5/MR)

Jumlah Repetisi
Beban yang
diijinkan

(6)
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
-

(7)
-

Total

ase fatique =

MR =

#DIV/0!

< 100 %

41

kg/cm

Tegangan
Repatisi
yang terjadi
Fatique (10)
(kg/cm)
(4)
71.811
44.112
71.811
43.856
30.263
44.112
45.856
133.568
23.390

(5)
-

(8)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!

, OK.

Perbandingan
Tegangan (5/MR)
(6)
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00

Persentase
Fatique (%)

Jumlah Repetisi
Beban yang
diijinkan
(7)
-

Persentase
Fatique (%)
(8)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!

5.950

Total

ase fatique =

MR =

#DIV/0!

< 100 %

41

kg/cm

Tegangan
Repatisi
yang terjadi
Fatique (10)
(kg/cm)

ase fatique =

(4)
71.811
44.112
71.811
43.856
30.263
44.112
45.856
133.568
23.390
5.950

(5)
-

, OK.

Perbandingan
Tegangan (5/MR)

Jumlah Repetisi
Beban yang
diijinkan

(6)
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
-

(7)
-

Total

#DIV/0!

< 100 %

#DIV/0!

, OK.

Persentase
Fatique (%)
(8)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!

41

Nomogram STRT

Nomogram STRG

omogram STRG

Nomogram SGRG

You might also like