You are on page 1of 18

Gangguan Tiga Fasa Simetris

Arus Hubung Singkat &


Reaktansi Mesin Serempak
Eg
oa
I

Xd
2
Eg
ob
I

X 'd
2
'

"

'

Xd

I" I' I

"

Eg
oc

X "d
2

dimana:
|I|: arus keadaan mantap
|I|: arus keadaan peralihan
|I|: arus keadaan subperalihan
Xd : reaktansi keadaan mantap
Xd: reaktansi keadaan peralihan
Xd: reaktansikeadaan subperalihan

Arus Hubung Singkat &


Reaktansi Mesin Serempak
-

Reaktansi Keadaan Mantap, Xd:


digunakan untuk studi aliran daya
Reaktansi Keadaan Peralihan, Xd:
digunakan untuk studi kestabilan
Reaktansi Keadaan Sub Peralihan, Xd:
digunakan untuk studi gangguan
menentukan interupting capacity CB

Contoh
Suatu generator dan motor serempak mempunyai
rating 30.000 kVA 13,2 kV dan keduanya
mempunyai reaktansi sub peralihan sebesar 20%.
Saluran
menghubungkan kedua mesin tersebut
mempunyai reaktansi sebesar 10% atas dasar rating
mesin. Motor itu menarik 20.000 kW dengan faktor
daya 0,8 mendahului dengan tegangan terminal
sebesar 12,8 kV seketika sebelum terjadi gangguan
tiga fasa simetris pada terminal motor. Hitunglah
arus sub peralihan dalam generator, motor, dan
gangguan dengan menggunakan tegangan internal
mesin itu.

Penyelesaian
Sebelum Gangguan :
Generator :
Vt V f X eks I L 0,97 j 0,1x0,69 j 0,52 0,918 j 0,069

"

0,2 pu

X "m 0,2 pu
X eks 0,1 pu
base : 30.000kVA; 13,2kV
12,8
Vf
0,970 pu
13,2
kVABase
30.000
I Dasar

1312 A
3 xkVBase
3 x13,2

cos 1 0,8 36,9


kW
20.00036,9
IL

112836,9 A
cos 3kV
0,8 3 x12,8
112836,9

0,8636,9 pu 0,69 j 0,52 pu


1312

E " g Vt X " g I L 0,918 j 0,069 j 0, 2 x0,69 j 0,52 0,814 j 0,207


Motor :
E " m V f X "m I L 0,97 j 0,2 x 0,69 j 0,52 1,074 j 0,138
Saat Gangguan :
I

"

E"g
0,814 j 0,207
"

0,69 j 2,71 pu
X g X eks
j 0, 2 j 0,1
I Dasar .I " g 1312 x0,69 j 2,71 905 j 3550 A

I "m

E "m 0,814 j 0,207

0,69 j 5,37 pu
X "m
j 0, 2

I Dasar .I " g 1312 x 0,69 j5,37 905 j 7050 A


I " f I " g I " m 0,69 j 2,71 0,69 j 5,37 j8,08 pu
I Dasar .I " f 1312 x j8,08 j10.600 A

Gangguan Hubung Singkat dengan


Matrik Impedansi Bus

Single Line Diagram

Diagram Impedansi Primitif


x1

x 24

Admitansi Primitif
y1

y 24

1
y1
xS1 xT 1
y2

1
xS 2 xT 2

y3

1
xS 3 xT 3

yi

1
xSi xTi

1
yij
xij

Lanjutan
Ketika terjadi gangguan pada bus-n,
hanya arus If yang mengalir dari Vf.
Secara superposisi terjadi perubahan
tegangan pada bus lain karena adanya
gangguan pada bus-n.
Tegangan sesaat sebelum gangguan
sama untuk setiap bus = Vf biasanya =1
pu.

Admitansi Rel
1

V1

Persamaan Simpul :
y1

y1

y13
V3

y34

y3

Y12 Y13 Y14 V1

Y22 Y23 Y24 V2


Y32 Y33 Y34 V3

Y42 Y43 Y44 V f


Elemen Diagonal :

0 Y11
0

Y21
0 Y31

I
"
f Y41
n

y23

Yii yi yij

y 24

j 1
j i

V2

Elemen Off Diagonal

y2
-

-Vf

Yij yij

-If

Tegangan Rel Respon dari


Model Gangguan
Z R el :
1

Y12 Y13 Y14 0 Y11

Y22 Y23 Y24 0 Y21

Y32 Y33 Y34 0 Y31




Y42 Y43 Y44 I f " Y41
Perubahan Tegangan R el :

Y11
Y
21
Y31

Y41

V1 Z11

V2 Z 21
V3 Z 31


V f Z 41

Z12

Z13

Z 22
Z 32

Z 23
Z 33

Z 42

Z 43

Y12 Y13 Y14 Y11


Y22 Y23 Y24 Y21
Y32 Y33 Y34 Y31

Y42 Y43 Y44 Y41

Z14 0

Z 24 0
Z 34 0

Z 44 I f "

Y12 Y13 Y14 V1

Y22 Y23 Y24 V2


Y32 Y33 Y34 V3

Y42 Y43 Y44 V f

Arus & Tegangan Saat


Gangguan pada Rel-k
Secara umum gangguan pada R el k :
I f "

Vf
Z kk

Tegangan R el i , dari moodel gangguan :


Z ik
Vi
xV f
Z kk

Tegangan Post Gangguan pada R el i :


Vi V f Vi

Z ik
V f 1
Z kk

Arus Saluran Selama Gangguan


Saluran Pembangkit ke R el i :
Ei "Vi
Ii "
xi "
xi " xsi " xTi "
Saluran dari R el i ke R el j :
I ij "

Vi V j
xij

Flowchart HSS Metoda Z Rel


Start
Reaktansi Sub
Peralihan, x
Tegangan Rel
Pragangguan,
Vi=Vf=1
Admitansi Primitif Sub
Peralihan, y
Admitansi Rel Sub Peralihan,
Y
Impedansi Rel Sub Peralihan,
[Z]= [Y]-1

1
Tentukan Rel
Gangguan HS
Arus Hubung Singkat pada
Rel Gangguan, IF
Perubahan Tegangan Setiap
Rel Selama Gangguan, Vi
Tegangan Setiap Rel Selama
Gangguan, Vi
Arus Saluran Selama
Gangguan, Iij
End

Contoh
Tentukanlah matrik impedansi rel pada jaringan di bawah. Generator pada rel 1 dan 3
berturut-turut ratingnya 270 dan 225 MVA. Reaktansi sub peralihan dari generator
masing-masing 0,3 pu dg rating generator sbg dasarnya. Perbandingan lilitan trafo
sedemikian rupa sehingga tegangan pada masing-masing rangkaian generator sama
dengan rating tegangan generator. Masukanlah reaktansi generator dan trafo ke dalam
matriks. Hitunglah arus sub peralihan pada gangguan tiga fasa pada rel-4 dan arus yang
sampai pada rel yang mengalami gangguan itu dari masing2 saluran. (Arus pra gangguan
dapat diabaikan dan semua tegangan sama dengan 1.0 pu sebelum gangguan.
Dasar sistem adalah 100 MVA, abaikan semua resistansi.)
Dari
bus

Ke
bus

R
(Pu)

X
(Pu)

0,042

0,168

0,031

0,126

0,031

0,126

0,084

0,336

0,053

0,210

0,063

0,252

Base: 138kV; 100MVA

Penyelesaian
Ubah ke dasar 100 MVA:
X pu baru X pu lama

MVAbaru
MVAlama

100
1
0,1111 pu
y g 1 " j9,0 pu
270
X g1
100
1
Generator rel 3 : X " g 3 0,3
0,1333 pu y g 3 " j 7,5 pu
225
X g3
1
1
1
1
Y12 y12

j 5,952; Y15 y15

j 7,937;
x12
j 0,168
x15
j 0,126
Generator rel 1 : X " g 1 0,3

Y21 Y12 ; Y23 y23

1
1

j 7,937;
x23
j 0,126

Y32 Y23 ; Y34 y34

1
1
1
1

j 2,976; Y35 y35

j 4,762;
x34
j 0,336
x35
j 0,210

Y43 Y34 ; Y45 y 45

1
1

j3,968;
x45
j 0,252

Y51 Y15 ; Y53 Y35 ; Y54 Y45 ;


Y11 y g 1 y12 y15 j 9,0 j 5,952 j 7,937 j 22,889
Y22 y21 y23 j5,952 j 7,937 j13,889
Y33 y g 3 y32 y34 y35 j 7,5 j 7,937 j 2,976 j 4,762 j 23,175
Y44 y43 y45 j 2,976 j3,968 j 6,944
Y55 y51 y53 y54 j 7,937 j 4,762 j3,968 j16,667

0
0
7,937
22,889 5,952
5,952
13,889 7,937
0
0

Yrel j 0
7,937 23,175 2,976
4,762

0
2,976 6,944 3,968
0
7,937
0
4,762
3,968 16,667

Penyelesaian
1

Z rel

22,889 5,952
0
0
7,937
0,0793

0,0558
0
0
j 5,952 13,889 7,937

1
Yrel j 0
7,937 23,175 2,976
4,762 j 0,0382

0
0
2,976 6,944
3,968
0,0511

0,0608
0
4,762
3,968 16,667
7,937

0,0558 0,0382 0,0511 0,0608


0,1338 0,0664 0,0630 0,0605

0,0664 0,0875 0,0720 0,0603

0,0630 0,0720 0,2321 0,1002


0,0605 0,0603 0,1002 0,1301

Arus sub peralihan


dalam gangguan tiga fasa pada bus-4, adalah:
I"f

Vf
Z 44

1
j 4,308 pu
j 0,2321

Tegangan pada bus 3 dan 5 saat gangguan:

Arus menuju gangguan:

V3 1 34 V f 1

Z 44
Z

V5 1 54 V f 1

Z 44

j 0,0720
1,0 0,6898 pu
j 0,2321
j 0,1001
1,0 0,5683 pu
j 0,2321

dari bus 3 y34 V3 V4 j 2,9760,6898 0 j 2,053 pu


dari bus 5 y54 V5 V4 j 3,9680,5683 0 j 2,255 pu
j 4,308 pu

You might also like