Professional Documents
Culture Documents
1
Sabriani Pontoh
2
Nelly Mayulu
2
Joice N. Engka
1
Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
2
Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
Email: S.Pontoh11_117@yahoo.com
Abstrak: Feritin merupakan protein yang penting dalam metabolisme besi. Pada kondisi
normal, ferritin menyimpan besi yang dapat diambil kembali untuk digunakan sebagai
kebutuhan. Pada keadaan kelebihan besi, simpanan besi tubuh sangat meningkat dan jauh
lebih banyak ferritin yang terdapat di jaringan, misalnya hati dan limpa.penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kadar ferritin dan asupan protein rendah pada ibu hamil di Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara Tahun 2015. Protein merupakan zat pembangun jaringan,
membentuk struktur tubuh, pertumbuhan, transportasi oksigen, dan membentuk sistem
kekebalan tubuh. Jenis penelitian ini survei analitik dengan rancangan potong lintang.
Populasi ialah seluruh ibu hamil di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Terdapat 72
sampel yag diperoleh secara purposive sampling. Hasil kadar ferritin kurang sebanyak 26
responden (36,1%) sedangkan yang normal sebanyak 46 responden (63,9%). Terdapat 18
respoden (44,4%) dengan asupan protein cukup. Dari ke 18 responden tersebut, 2 respoden
(11,1%) dengan kadar feritin kurang dan 16 responden (88,9%) dengan kadar feritin normal.
Hasil uji Chi Square pada tingkat kepercayaan 95% menunjukkan terdapat hubungan antara
kadar feritin dan asupan protein pada ibu hamil Di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (P
= 0,019). Simpulan: Terdapat hubungan bermakna antara kadar ferritin dan asupan protein
pada ibu hamil Trismester II-III di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Kata kunci: ferritin, protein intake, ibu hamil
770
Pontoh, Mayulu, Engka: Hubungan kadar ferritin...
The millenium development goals (MDGs), merupakan biomarker yang baik bagi status
telah di lalui, mengawali tahun 2015 besi.6 Perempuan hamil membutuhkan
laporan dari berbagai belahan dunia tentang 1000 mg besi perhari untuk pertambahan
goals ke 5, menyatakan bahwa penurunan volume darah maternal dan masa sel-sel
angka kematian ibu belum mencapai darah merah fetal. Meskipun tingkat
kemajuan yang diharapkan. Angka penyerapannya cukup tinggi namun anemia
kematian ibu yang tinggi masih terus tetap terjadi, umumnya anemia defisiensi
berlanjut dan tetap masih merupakan besi. Transfer zat besi akan mengalami
masalah kesehatan di Negara sedang gangguan akibat defisiensi tersebut.
berkembang. Kematian yang tertinggi Transfer tersebut diatur oleh plasenta.7
menurut WHO di Asia Selatan yaitu 12,8% Selama kehamilan dan pada saat
oleh karena pendarahan post partum yang kelahiran terjadi penurunan haemoglobin
disebabkan anemia. Keterbatasan akses (Hb) di bawah 11 gr/dl, yang hingga kini
bahan makanan bergizi dengan masa laktasi menjadi masalah kesehatan masyarakat di
yang lama menyebabkan terjadinya deplesi negara berpenghasilan rendah dan
gizi maternal seperti zat besi dan vitamin menengah. Diperkirakan sekitar 30-60%
A, serta pembatasan makan selama wnaita hamil menderita anemia.8,9
kehamilan menyebabkan anemia dan pada Besi juga dibutuhkan pada periode
akhirnya anak lahir dengan BBLR.1 postnatal dan usia remaja. Pada tahun
Defisiensi zat besi yang di derita oleh pertama kehidupan zat besi dibutuhkan
lebih dari dua milyar penduduk dunia pada saat pertumbuhan dan perkembangan
masih tetap merupakan penyebab utama neural yang cepat dan ketika morfologis,
anemia. Hasil penelitian di berbagai Negara biokemis, dan bioenergetik dipengaruhi
di dunia menyatakan bahwa anemia di yang akan berakibat pada fungsi
derita oleh anak sekolah dan perempuan dikemudian hari. Defisiensi zat besi baikin
muda dan prevalensi tertinggi di Negara- utero maupun postnatal akan menyebabkan
negara sedang berkembang.2 struktur otak menjadi abnormal, oleh
Anemia merupakan bentuk defisiensi karena zat besi sangat dibutuhkan dalam
mikronutrien yang paling sering dijumpai neurogenesis dan diferensiasi sel-sel otak
pada kehamilan dan sering berdampak dan bagian-bagian otak itu sendiri.
buruk bagi anak yang dilahirkan nanti.3 Penelitian terakhir menyatakan bahwa
Pada kehamilan peningkatan jumlah zat terjadi penurunan arborisasi, yaitu
besi oleh karena memenuhi kebutuhan penurunan jumlah dendrit dan koneksi
untuk peningkatan massa sel sel darah- interneuronal. Juga berakibat pada
merah, bertambahnya volume darah merah morfologi dan fungsi oligodenrosit dalam
untuk memberi kesempatan bagi membentuk mielin dan komposisi myelin.
pertumbuhan fetal-placental. Perempuan Kerusakan ini bersifat persisten dan tidak
pada masa reproduksi seringkali dalam dapat kembali normal pada percobaan baik
asupan makanannya rendah zat besi karana pada hewan coba maupun pada manusia.8,9
karus mengimbangi kehilangan pada saat Secara nasional di Indonesia prevalensi
menstrusi dan meningkatnya kebutuhan anemia pada ibu hamil masih cukup tinggi
selama masa reproduksi.4 yaitu 37,1%.8,9
Lebih dari setengah perempuan di Anemia yang terbanyak menurut data
Indonesia menderita Anemia defisiensi Riskesdas 2013, pada perempuan dewasa
besi.5 Zat besi sangat vital bagi manusia Indonesia ialah tipe hipokrom mikrositik,
untuk sintesis hemoglobin dan mioglobin, dan anemia jenis ini merupakan anemia
serta berbagai fungsi penting bagi enzim- yang paling sering disebabkan oleh
enzim yang dependen terhadap besi. defisiensi besi yang terbanyak diderita
Mobilisasi cadangan besi tubuh dapat oleh ibu hamil.8
diperkirakan dengan konsentrasi serum Bersamaan dengan kehamilan zat besi
ferritin, dimana pada orang yang sehat dibutuhkan yaitu seribu hari pertama
771
Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 3, Nomor 3, September-Desember 2015
sedangkan penelitian tentang ferritin dan berat badan bayi pada saat lahir serta terjadi
akibatnya pada kehamilan masih kurang penurunan risiko prematuritas dan risiko
walaupun ferritin sebetulnya merupakan penyulit lainnya pada kelahiran pada
indeks cadangan besi selama kehamilan. pemberian suplementasi besi pada ibu
Penelitian menyatakan bahwa konsentrasi hamil. Berbagai percobaan baik pada
ferritin wanita hamil dalam 24 jam manusia maupun pada hewani memper-
menggambarkan status besi ibu selama lihatkan bahwa dampak defisiensi besi
hamil hingga akhir kehamilan, dimana menyebabkan gangguan pertumbuhan
pada fase ini pertumbuhan fetus telah dalam hal ini ukuran tubuhnya/organ, serta
lengkap. Pada penelitian Vazirinejad, dkk berkembangnya hipertensi pada keturunan-
(2007) ternyata terdapat korelasi antara nya nanti.11
kadar ferritin dengan panyjang dan tiggi Ferritin merupakan protein kompleks
badan bayi. yang berbentuk globular, mempunyai 24
Terdapat hubungan antara defisiensi subunit protein yang menyusunnya dengan
besi maternal dengan gangguan berat 450 kDa. Terdapat di semua sel baik
pertumbuhan fetal serta kelahiran lebih disel prokayotik maupun di sel eukariotik.
dini.Parameter terbaik untuk mengetahui Pada manusia, subunit pembentuk ferritin
status besi ibu ialah konsentrasi serum ada 2 tipe yaitu tipe L (light) polipeptida
ferritin.Ferritin merupakan cadangan besi dan tipe H (heavy) polipeptida. Dimana
terbesarselain limpa.Ferritin merupakan masing-masing memiliki berat molekul 19
persiapan bagi untuk sintesis besi yang sementara tipe H yang disimbolkan dengan
mengandung protein, termasuk hemoglobin FTH1 berlokasi di kromosom.4,6
(Hb) dan mioglobin. Pada kehamilan Ferritin mengandung sekitar 23% besi.
konsntrasi maksimum pada usia 12-16 Setiap 1 kompleks ferritin bisa menyimpan
minggu masa gestasidan akan menurun kira-kira 3000-4500 ion Fe di dalamnya.
dengan semakin tingginya usia Ferritin bisa disimpan di limfa, otot, dan
kehamilandengan mencapai titik tertinggi sumsum tulang. Dalam keadaan normal,
pada trimester ke-3. Suplementasi vitamin hanya sedikit ferritin yang terdapat dalam
dan mineral prenatal diberikan sejak plasma manusia. Jumlah ferritin dalam
trimester pertama dapat mempertahankan plasma menggambarkan jumlah besi yang
konsentrasi ferritin tetap tinggi. Jadi tersimpan di dalam tubuh kita. Satu
ditemukannya hubungan yang kuat antara monomer ferritin mempunyai lima helix
anemia defisiensi besi dan BBLR dan penyusun yaitu blue helix, orange helix,
kelahiran dini, maka dapat diperkirakan green helix, yellow helix dan red helix
bahwa konsntrasi serum ferritin yang dimana ion Fe berada di tengah kelima
rendah dapat diasosiasikan dengan kejadian helix tersebut. Besi bebas bersifat toxic
setelah lahir nanti.11 untuk sel, karena besi bebas merupakan
Ferritin berada dalam darah dalam katalisis pembentukan radikal bebas dari
konsentrasi yang sangat rendah, sedangkan reactive oxygen species (ROS) melalu
plasma ferritin berada dalam keseimbangan reaksi fenton. Untuk itu, sel membentuk
dengan cadangan ferritin dalam tubuh, dan suatu mekanisme perlindungan yaitu
akan menurun konsentrasinya pada saat dengan cara membuat ikatan besi dengan
terjadinya defisiensi besi. Konsentrasi ferritin. Jadi ferritin merupakan
serum ferritin yang rendah merupakan penyimpanan besi dalam sel.4,6
indikator yang sensitive terhadap defisiensi Hasil penelitian menunjukkanbahwa
besi.6,11 ibu hamil yang mengalami defisiensi besi
Beberapa penelitian memperlihatkan lebih banyak pada ibu hamil dengan
anemia maternal akan menyebabkan asupan protein rendah. Hal ini
masalah serius pada fetus yang akan menunjukkan bahwa responden dengan
dilahirkan nanti dan beberapa penelitian asupan protein rendah lebih beresiko
diantaranya memperlihatkan kenaikan defisiensi besi. Jika dibandingkan dengan
774
Pontoh, Mayulu, Engka: Hubungan kadar ferritin...
776