You are on page 1of 11

Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kecemasan Pada Wanita Premenopause

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KECEMASAN PADA


WANITA PREMENOPAUSE DI DESA LEREP KECAMATAN
UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG

SIL SANJAYA
Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran

ABSTRACT

Premenopause is condition of women before facing menopause. Signs and


symptoms of premenopause in women such as irregular menstruation, hot flushes,
vaginal dryness, insomnia. Mood change, irritability, anxiety and depression are often
associated with premenopause. The anxiety that appear in women who are in
premenopause is also associated with concern to face situation that had not been
worried before. The self-concept of premenopause women is associated with
experienced of anxiety, impaired self-concept will cause irrational thinking, that
would be an anxiety. The aim of this study is to analyze the correlation between self-
concept and anxiety on women facing menopause in Lerep West Ungaran Semarang
Regency.
This research used descriptive correlation with cross sectional approach, the
population were 231 premenopause women, and the number of samples were 144
premenopause women. The questionnaire used for data collection was done validity
and reliability test.
The results show that p-value 0.004 < (0.05) there is a correlation between
self-concept and anxiety in premenopause women. The components body image, self-
ideal, self-esteem, role and self identity are in negative category, and there is a negatif
correlation between the components of self-concept and anxiety in premenopause
women with p-value of 0.002 to 0.021 < (0.05).
Based on the results of research conducted it is expected the increase of self-
concept can be used as an alternative interventions for the management of anxiety in
premenopause women.

Key words : premenopause, anxiety, self-concept.


Literatures : 30 (2003-2014)
Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kecemasan Pada Wanita Premenopause

ABSTRAK

Premenopause adalah kondisi wanita yang berada di ambang menopause.


Tanda dan gejala pada wanita premenopause seperti menstruasi sudah mulai tidak
teratur, hot flushes, kekeringan vagina, susah tidur. Perubahan mood, irritabilitas,
ansietas dan depresi seringkali dihubungkan dengan premenopause. Kecemasan yang
muncul pada wanita yang mengalami premenopause juga dihubungkan dengan
adanya kekhawatiran dalam menghadapi suatu situasi yang sebelumnya tidak pernah
dikhawatirkan. Konsep diri wanita premenopause sangat berkaitan dengan kecemasan
yang dialaminya, konsep diri yang terganggu akan menyebabkan wanita tidak berfikir
secara relaitas sehingga akan terjadi kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisis Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kecemasan Pada Wanita
Premenopause Di Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang.
Desain penelitian ini mengggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan
cross sectional, jumlah populasi 231 wanita premenopause, sehingga jumlah sampel
yang dapat diambil yaitu 144 wanita premenopause. Kuesioner dipergunakan untuk
pengumpulan data yang telah dilakukan ujivaliditas dan reliabilitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa p-value 0,004 < (0,05) yakni ada
hubungan antara konsep diri dengan kecemasan pada wanita premenopause.
Komponen citra tubuh, ideal diri, harga diri, peran, dan identitas diri dalam kategori
negatif dan terdapat hubungan yang negatif antara komponen konsep diri dengan
kecemasan pada wanita premenopause dengan p-value 0,002 sampai 0,021 < (0,05).
Berdasarakan hasil penelitian yang dilakukan diharapkan peningkatan konsep
diri bisa dijadikan alternatif intervensi untuk penatalaksanaan kecemasan pada wanita
premenopause.

Kata Kunci : premenopause, kecemasan, konsep diri.


Kepustakaan : 30 (2003-2014)

PENDAHULUAN menuju menopause. Masa ini bisa


Premenopause adalah fase terjadi selama dua hingga delapan
pertama klimakterium saat fertilisasi tahun, ditambah satu tahun di akhir
menurun dan menstruasi menjadi tidak periode menuju menopause. Gejala ini
teratur. Fase ini berlangsung beberapa alamiah, karena merupakan tanda dan
bulan atau beberapa tahun. Gejala- proses berhentinya masa reproduksi.
gejala yang mengganggu, seperti Pada periode ini, umumnya tingkat
ketidakstabilan vasomotor, keletihan, produksi hormon estrogen dan
nyeri kepala, serta gangguan emosi, progesteron berfluktuasi, naik dan
dapat timbul selama fase ini. Menurut turun tak beraturan. Siklus menstruasi
Atikah 2010, Premenopause adalah pun bisa tiba-tiba memanjang atau
masa dimana tubuh mulai bertransisi memendek. Biasanya, masa
Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kecemasan Pada Wanita Premenopause

premenopause ini terjadi di usia 40-an, terganggu akan menimbulkan


tapi banyak juga yang mengalami ketidakmampuan individu berpikir
perubahan ini saat usianya masih di secara realitas sehingga akan
pertengahan 30-an. menimbulkan kecemasan (Stuart,
Perubahan mood, iritabilitas, 2007).
ansietas, dan depresi sering kali Berdasarkan hasil studi
dihubungkan dengan perimenopause. pendahuluan yang telah peneliti
Seorang wanita secara emosional akan lakukan pada tanggal 1 Mei 2015 di
merasa lebih labil, gugup atau gelisah Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat
dan ketidakstabilan emosi, seiring Kabupaten Semarang di dapatkan data
dengan kekhawatiran perubahan pada bahwa 10 Ibu-ibu dengan rentang usia
tubuh akibat berakhirnya masa haid. premenopause, 4 wanita mengatakan
Seperti hormon tubuh yang dapat cemas karena perubahan yang terjadi
berubah maka suasana hati juga dapat pada citra tubuh mereka, 2 wanita
berubah. Hal ini menunjukkan bahwa mengatakan cemas karena terjadi
wanita sangat sensitif terhadap penurunan harga diri, mereka lebih
pengaruh emosional dan fluktuasi banyak menghabiskan waktu di rumah,
hormon (Bobak dkk, 2004). Pada suatu 3 wanita pada masa menghadapi
penelitian di Jakarta ditemukan menopause mengatakan cemas karena
hubungan antara penurunan kadar perubahan peran pada rumah tangga
estrogen dengan perubahan mood yang maupun sosial, dan dari 3 wanita
terjadi pada masa perimenopause. mengatakan sudah mengetahui bahwa
Suliswati (2005), mengatakan menopause adalah hal yang normal
bahwa kecemasan sebagai respon dialami, akan tetapi mereka
emosi tanpa objek yang spesifik yang mengalami cemas terhadap tanda dan
secara subjektif dialami dan gejala sindrom premenopause yang
dikomunikasikan secara interpersonal. telah ditanyakan. Ibu-ibu di Desa
Kecemasan adalah kebingungan, Lerep Kecamatan Ungaran Barat
kekhawatiran pada sesuatu yang akan mengatakan belum mengetahui secara
terjadi dengan penyebab yang tidak pasti penyebab utama dari perasaan
jelas dan dihubungkan dengan cemas yang dialaminya.
perasaan tidak menentu dan tidak Berdasarkan latar belakang yang
berdaya. telah diuraikan, maka dapat diambil
Kecemasan timbul dari perasaan suatu rumusan masalah yaitu Apakah
takut terhadap ketidaksetujuan dan ada hubungan antara konsep diri
penolakan interpersonal. Kecemasan dengan kecemasan pada wanita
juga berhubungan dengan premenopause di Desa Lerep.
perkembangan trauma, seperti Tujuan umum dalam penelitian
perpisahan dan kehilangan, yang ini adalah untuk mengetahui hubungan
menimbulkan kerentanan tertentu. antara konsep diri dengan kecemasan
Individu dengan harga diri rendah pada wanita premenopause di Desa
terutama rentan mengalami kecemasan Lerep Kecamatan Ungaran Barat
yang berat. Konsep diri yang Kabupaten Semarang.
Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kecemasan Pada Wanita Premenopause

METODE PENELITIAN Konsep Frekuensi Persentase


Penelitian ini adalah penelitian
Diri (%)
korelasi dengan menggunakan
pendekatan Cross Sectional. Negatif 90 62, 5
Pengukuran konsep diri dilakukan
dengan menggunakan kuesioner yang Positif 54 37, 5
telah dilakukan uji validitas dan Jumlah 144 100, 0
reliabilitas. Sedangkan untuk
kecemasan menggunakan kuesioner hasil penelitian yang telah
baku yang dikenal dengan Hamilton dilakukan menunjukkan bahwa
Rating Scale for Anxiety (HRS-A). sebagian besar konsep diri wanita
Jumlah Sampel penelitian ini sebanyak premenopause di desa Lerep adalah
144 responden. Teknik pengambilan negatif. Ada beberapa faktor yang
sampel pada penelitian ini adalah mempengaruhi konsep diri manusia
Purposive Sampling. Kriteria inklusi diantaranya ialah faktor stress,
dalam penelitian ini adalah ibu yang perkembangan, keluarga atau orang
premenopause, tidak sedang menjalani terdekat, dan persepsi tentang diri
terapi untuk menurunkan tingkat sendiri (Stuart & Sundeen, 2008).
kecemasan, ibu yang memiliki suami. Menurut Stuart dan Sudeen
Keriteria ekslusi pada penelitian ini (2008) salah satu yang mempengaruhi
yaitu ibu yang tidk kooperatif, ibu konsep diri adalah Self Perception
yang sudah menopause, ibu yang (persepsi diri sendiri), yaitu persepsi
bukan ras jawa. individu dan penilaiannya terhadap diri
Analisis data menggunakan sendiri, serta persepsi individu
program SPSS. Analisis univariat terhadap pengalamannya akan situasi
dilakukan secara deskriptif untuk tertentu. Banyaknya wanita
menggambarkan Konsep Diri dan premenopause dengan konsep diri
komponen konsep diri (citra tubuh, yang negatif disebabkan oleh
ideal diri, harga diri, peran, identitas perubahan yang terjadi saat memasuki
diri). Analisis Bivariat dalam masa tua. Sebagaimana dengan hasil
penelitian ini menggunakan teknik uji penelitian yang telah dilakukan,
korelasi dengan menggunakan uji kebanyakan wanita premenopause
Kendall Tau dengan alpha = 0,05. memiliki konsep diri yang negatif
karena tidak menyukai perubahan yang
terjadi saat memasuki masa tua atau
HASIL DAN PEMBAHASAN premenopause, sehingga rentan
A. Analisis Univariat mengalami stress dan kecemasan.
1. Konsep Diri Seperti penelitian yang telah
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi dilakukan oleh Khairiyah (2008),
Berdasarkan Konsep Diri Wanita tentang hubungan antara konsep diri
Premenopause di Desa Lerep. dengan toleransi stress pada wanita
menjelang menopause, mendapatkan
hasil bahwa sebagian besar ibu yang
Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kecemasan Pada Wanita Premenopause

akan menghadapi masa menopause B. Analisis Bivariat


memiliki konsep diri rendah yaitu Analisis bivariat pada penelitian
sejumlah 50,1%. Sama dengan hasil ini menyajikan hasil analisis tentang
penelitian yang telah dilakukan oleh hubungan antara konsep diri dengan
Kartini (2006), tentang hubungan kecemasan pada wanita premenopause
antara konsep diri dengan kecemasan di desa lerep, dimana konsep diri
pada ibu menjelang menopause, meliputi 5 komponen, yaitu : citra
mendapatkan hasil bahwa sebagian tubuh, ideal diri, harga diri, peran, dan
besar ibu yang menjelang menopause identitas diri. Untuk menganalisis
memiliki konsep diri negatif dan hubungan ini digunakan uji Kendall
tingkat kecemasan sedang. Thau, dimana hasil-hasilnya disajikan
berikut ini.

1. Hubungan Citra Tubuh Dengan Kecemasan Wanita Premenopause


Tabel 4.8 Hubungan Citra Tubuh Dengan Kecemasan Pada Wanita Premenopause
di Desa Lerep.
Kecemasan
Citra Tidak Cemas Cemas Cemas Total
Tubuh cemas ringan sedang berat
f % f % f % f % f %
Negatif 5 3,5 23 16,0 59 41,0 3 2,1 90 62,5
Positif 2 1,4 29 20,1 23 16,0 0 0 54 37,5
Jumlah 7 4,9 52 36,1 82 56,9 3 2,1 144 100
p-value 0,002
Berdasarkan uji Kendall Thau diantaranya perubahan hormonal, yang
diperoleh p-value 0,002. Oleh karena menyebabkan badan cenderung mudah
p-value = 0,002 < (0,05), lebih gemuk, timbul sembelit, kulit
disimpulkan bahwa ada hubungan kering dan keriput (Wirakusumah,
yang negatif antara citra tubuh dengan 2003). Banyaknya wanita
kecemasan wanita premenopause. premenopause dengan citra tubuh
Artinya semakin tinggi konsep diri negatif disebabkan oleh perubahan
yang dimiliki wanita premenopause yang terjadi saat memasuki masa tua
maka semakin rendah kecemasan yang atau premenopause, sehingga rentan
dialaminya. mengalami stress dan kecemasan.
Penampilan bagi seorang Berdasarkan hasil penelitian
wanita merupakan posisi utama yang telah dilakukan oleh Sri Lutfiwati
(Smart, 2010). Penampilan wanita (2012), tentang hubungan antara citra
akan berubah seiring perubahan fisik tubuh dengan kecemasan pada wanita
yang terjadi disetiap tahap yang menjelang menopause
perkembangannya. Begitupula dimasa mendapatkan hasil bahwa ada
dewasa tengah, dimana wanita hubungan antara citra tubuh negatif
menghadapi masa premenopause dengan kecemasan pada wanita yang
terjadi berbagai perubahan fisik, menjelang menopause.
Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kecemasan Pada Wanita Premenopause

2. Hubungan Ideal Diri Dengan Kecemasan Wanita Premenopause


Tabel 4.9 Hubungan Ideal Diri Dengan Kecemasan Pada Wanita Premenopause di
Desa Lerep.
Kecemasan
Ideal Tidak Cemas Cemas Cemas Total
Diri cemas ringan sedang berat
f % f % f % f % f %
Negatif 4 2,8 19 13,2 49 34,0 2 1,4 74 51,4
Positif 3 2,1 33 22,9 33 22,9 1 0,7 70 48,6
Jumlah 7 4,9 52 36,1 82 56,9 3 2,1 144 100
p-value 0,021
Berdasarkan uji Kendall Thau Menurut pandangan perilaku,
diperoleh p-value 0,021. Oleh karena ansietas merupakan produk frustasi
p-value = 0,021 < (0,05), yaitu segala sesuatu yang mengganggu
disimpulkan bahwa ada hubungan kemampuan individu untuk mencapai
yang negatif antara ideal diri dengan tujuan yang diinginkan. Ahli teori
kecemasan wanita premenopause. perilaku lain menganggap ansietas
Ketika ideal diri seseorang sebagai suatu dorongan yang dipelajari
terganggu maka orang tersebut akan berdasarkan keinginan dari dalam diri
berperilaku tidak sesuai dengan untuk menghindari kepedihan (Stuart,
standar yang ada pada dirinya, 2006).
sehingga akan timbul kecemasan pada
diri seseorang.
3. Hubungan Harga Diri Dengan Kecemasan Wanita Premenopause
Tabel 4.10 Hubungan Harga Diri Dengan Kecemasan Pada Wanita Premenopause
di Desa Lerep.
Kecemasan
Harga Tidak Cemas Cemas Cemas Total
Diri cemas ringan sedang berat
f % f % f % f % f %
Negatif 5 3,5 20 13,9 55 38,2 3 2,1 83 51,4
Positif 2 1,4 32 22,2 27 18,8 0 0 61 42,4
Jumlah 7 4,9 52 36,1 82 56,9 3 2,1 144 100
p-value 0,004
Berdasarkan uji Kendall Thau ansietas timbul dari perasaan takut
diperoleh p-value 0,004. Oleh karena terhadap ketidaksetujuan dan
p-value = 0,004 < (0,05), penolakan interpersonal. Individu yang
disimpulkan bahwa ada hubungan mengalami harga diri rendah terutama
yang negatif antara harga diri dengan rentan mengalami ansietas yang berat
kecemasan wanita premenopause. (Stuart, 2006).
Salah satu faktor yang Wanita premenopause yang
mempengaruhi kecemasan menurut mempunyai pikiran negatif dan harga
pandangan interpersonal adalah diri rendah akan mengalami
Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kecemasan Pada Wanita Premenopause

kecemasan dengan menilai keadaan individu kurang mampu


diri secara fisik, menutupi kelemahan berkomunikasi dengan baik.
dan menilai keadaan individu sehingga
4. Hubungan Peran Dengan Kecemasan Wanita Premenopause
Tabel 4.11 Hubungan Peran Dengan Kecemasan Pada Wanita Premenopause di
Desa Lerep.
Kecemasan
Tidak Cemas Cemas Cemas Total
Peran
cemas ringan sedang berat
f % f % f % f % f %
Negatif 5 3,5 20 13,9 51 35,4 3 2,1 79 54,9
Positif 2 1,4 32 22,2 31 21,5 0 0 65 45,1
Jumlah 7 4,9 52 36,1 82 56,9 3 2,1 144 100
p-value 0,018
Berdasarkan uji Kendall Thau kecemasan pada seseorang yang
diperoleh p-value 0,018. Oleh karena memiliki peran diri negatif. Mereka
p-value = 0,018< (0,05), akan merasa tidak dihargai dan tidak
disimpulkan bahwa ada hubungan dibutuhkan dalam masyarakat.
yang signifikan antara peran dengan Menurut kajian keluarga
kecemasan pada wanita premenopause menunjukkan bahwa gangguan
di Desa Lerep. ansietas biasanya terjadi dalam
Setiap manusia memiliki peran keluarga.Gangguan ansietas juga
masing-masing dalam menjalankan tumpang tindih antara gangguan
kehidupannya, peran diri berperan ansietas dengan depresi.Sama dengan
penting dalam memotori standar hasil dari penelitian hubungan peran
perilaku yang akan dilakukan terhadap dengan kecemasan pada wanita
orang lain entah itu keluarga, sahabat, premenopause yang menunjukkan ada
dan orang lain. Perilaku seseorang hubungan yang signifikan antara peran
didasarkan pada pola yang ditetapkan dengan kecemasan wanita
melalui sosialisasi, ketika seseorang premenopause.
mulai melakukan sosialisasi maka
mereka sudah menunjukkan
perannya.Adapun faktor yang
mempengaruhi kecemasan pada wanita
premenopause adalah faktor sosial
kultural dan keluarga.Peran yang
terganggu dalam keluarga ataupun
masyarakat akan menyebabkan
Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kecemasan Pada Wanita Premenopause

5. Hubungan identitas diri dengan kecemasan wanita premenopause


Tabel 4.12 Hubungan Identitas Diri Dengan Kecemasan Pada Wanita
Premenopause di Desa Lerep.
Kecemasan
Identitas Tidak Cemas Cemas Cemas Total
Diri cemas ringan sedang berat
f % f % f % f % f %
Negatif 5 3,5 22 15,3 54 37,5 3 2,1 84 58,3
Positif 2 1,4 30 20,8 28 19,4 0 0 60 41,7
Jumlah 7 4,9 52 36,1 82 56,9 3 2,1 144 100
p-value 0,018
Berdasarkan uji Kendall Thau memiliki sikap cemas karena
diperoleh p-value 0,018. Oleh karena perempuan lebih banyak menggunakan
p-value = 0,018< (0,05), perasaannya dalam menyikapi segala
disimpulkan bahwa ada hubungan bentuk perubahan yang terjadi pada
yang signifikan antara identitas diri tubuhnya.Pada uia pertengahan wanita
dengan kecemasan pada wanita cenderung lebih cemas karena pada
premenopause di Desa Lerep. saat ini wanita menghadapi masa
Identitas yang negatif akan premenopause. Menurut Isaac 2004,
menyebabkan ketidakintiman menyebutkan bahwa gangguan lebih
hubungan dengan orang lain yang ada sering dialami wanita. Dikarenakan
disekitar, sehingga akan menyebabkan wanita lebih peka terhadap perasaan
kecemasan saat akan bergaul dengan emosinya yang pada akhirnya peka
masyarakat. juga terhadap perasaan cemasnya.
Faktor jenis kelamin
mempengaruhi kecemasan pada usia
premenopause. Perempuan cenderung
6. Hubungan konsep diri dengan kecemasan wanita premenopause
Tabel 4.13 Hubungan Konsep Diri Dengan Kecemasan Pada Wanita
Premenopause di Desa Lerep.
Kecemasan
Konsep Tidak Cemas Cemas Cemas Total
Diri cemas ringan sedang berat
f % f % f % f % f %
Negatif 5 3,5 23 16,0 59 41,0 3 2,1 90 62,5
Positif 2 1,4 29 20,1 23 16,0 0 0 54 37,5
Jumlah 7 4,9 52 36,1 82 56,9 3 2,1 144 100
p-value 0,004
Berdasarkan uji Kendall Thau dengan kecemasan pada wanita
diperoleh p-value 0,004. Oleh karena premenopause di Desa Lerep.
p-value = 0,004 < (0,05), Konsep diri berperan penting
disimpulkan bahwa ada hubungan dalam menentukan arah fikiran,
yang signifikan antara konsep diri keyakinan, dan pandangan seseorang
Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kecemasan Pada Wanita Premenopause

karena konsep diri pada dasarnya 2. Ada hubungan yang negatif antara
mempengaruhi seseorang untuk citra tubuh dengan kecemasan pada
berhubungan dengan orang lain. wanita premenopause di desa
Seperti penelitian diatas menunjukkan Lerep, yaitu dengan berdasarkan
bahwa wanita premenopause dengan pada uji Kendall Thau diperoleh p-
konsep diri negatif cenderung value 0,002.
memiliki tingkat kecemasan 3. Ada hubungan yang negatif antara
sedang.Hal ini menunjukkan bahwa ideal diri dengan kecemasan pada
konsep diri sangat berpengaruh wanita premenopause di desa
terhadap kecemasan yang terjadi pada Lerep, yaitu dengan berdasarkan
wanita yang mengalami masa pada uji Kendall Thau diperoleh p-
premanopause.Ini terjadi karena value 0,021.
konsep diri hanya berada pada diri 4. Ada hubungan yang negatif antara
individu itu sendiri, dibentuk oleh diri harga diri dengan kecemasan pada
sendiri dan berperan besar dalam wanita premenopause di desa
menentukan perilaku individu.Menurut Lerep, yaitu dengan berdasarkan
pandangan interpersonal, ansietas pada uji Kendall Thau diperoleh p-
timbul dari perasaan takut terhadap value 0,004.
ketidaksetujuan dan penolakan 5. Ada hubungan yang negatif antara
interpersonal.Individu yang peran dengan kecemasan pada
mengalami harga diri rendah terutama wanita premenopause di desa
rentan mengalami ansietas yang Lerep, yaitu dengan berdasarkan
berat.salah satu yang mempengaruhi pada uji Kendall Thau diperoleh p-
kecemasan adalah konsep diri, dimana value 0,018.
konsep diri yang terganggu akan 6. Ada hubungan yang negatif antara
menimbulkan ketidakmampuan identitas diri dengan kecemasan
individu berfikir secara realitas pada wanita premenopause di desa
sehingga akan menimbulkan Lerep, yaitu dengan berdasarkan
kecemasan (Stuart, 2007). pada uji Kendall Thau diperoleh p-
value 0,018.
KESIMPULAN 7. Ada hubungan yang negatif antara
Berdasarkan hasil penelitian konsep diri dengan kecemasan pada
dan pembahasan tentang hubungan wanita premenopause di desa
antara konsep diri dengan kecemasan Lerep, yaitu dengan berdasarkan
pada wanita premenopause di desa pada uji Kendall Thau diperoleh p-
Lerep, maka dapat diambil kesimpulan value 0,004.
sebagai berikut :
1. Konsep diri (citra tubuh, ideal diri, SARAN
harga diri, peran, dan identitas diri) 1. Bagi wanita premenopause
wanita premenopause di desa Ibu premenopause dapat
Lerep sebagian besar memiliki meningkatkan konsep diri mereka
konsep diri negatif yaitu, sejumlah untuk menghindari terjadinya
90 orang. kecemasan, meningkatkan sosialisasi
Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kecemasan Pada Wanita Premenopause

dalam bermasyarakat, mengusir segala Harcourt Brace College


kegundahan dalam hati serta untuk Publishers.
menciptakan suasana hati yang tenang Bobak dkk. (2004). Buku Ajar
dan tentram. Keperawatan Maternitas.
2. Bagi keperawatan Edisi 4. (Alih Bahasa Oleh
Diharapkan hasil penelitian ini Maria A. Wijayarini &
dapat digunakan oleh perawat maupun Peter I. Anugerah). Jakarta
tenaga kesehatan lainnya dalam : EGC.
memberikan intervensi untuk Gunarsa, S.D. (2008). Psikologi
membantu mengetahui dan mengenal Perawatan. Jakarta:
konsep diri wanita premenopause. Gunung Mulia.
3. Bagi penelitian selanjutnya Hawari, D. (2006). Stres Cemas dan
Penelitian lebih lanjut tentang Depresi. Jakarta : FK UI.
hubungan konsep diri dengan Hidayat, Alimul A. (2010). Metode
kecemasan pada wanita premenopause Penelitian Kebidanan Dan
dapat dilakukan dengan Tehnik Analisis Data. Jakarta:
mengendalikan faktor persepsi Salemba Medika
responden. Kartono, K. (2007). Psikologi wanita 2
: Mengenal wanita sebagai
DAFTAR PUSTAKA Ibu dan Nenek. Bandung:
Andira, D. (2010). Seluk Beluk Mandar Maju.
Kesehatan Reproduksi Keliat, BA dkk. (2006). Proses
Wanita. Jogjakarta: A Plus Keperawatan Jiwa. Edisi
Books. 2. Jakarta: EGC.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Khairiyah. (2008). hubungan antara
Penelitian. Jakarta: Rineka konsep diri dengan
Cipta. toleransi stress pada wanita
Asmadi. (2008). Teknik Prosedural menjelang menopause.
Keperawatan : Konsep dan http://www.researchgate.ne
aplikasi kebutuhan dasar t/publication/43405145_hu
klien. Jakarta: Salemba bungan_antara_konsep_dir
Medika. i_dengan_toleransi_stress_
Azizah, L.M. (2011). Keperawatan pada_wanita_menjelang_m
Lanjut Usia. Edisi enopause_di_pedukuhan_I
pertama. Yogyakarta : _Geblakan_Kelurahan_Ta
Graha Ilmu. mantirto_Kecamatan_Kasi
Baziad, A. (2003). Menopause dan han_Kabupaten_Bantul_20
Andropause. Jakarta: 08.
Yayasan Bina Pustaka Kozier dkk. (2010). Fundamental
Sarwono Prawiroharjo. Keperawatan. Edisi 7.
Bell, A. dkk. (1996). Environmental (Alih Bahasa Oleh Pamilih
Psycology. Fourth Edition. Eko Karyuni).
Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kecemasan Pada Wanita Premenopause

Jakarta:Penerbit Buku Stuart & Sundeen. (2008). Prinsip dan


Kedokteran EGC. Praktek Keperawatan
Linda. (2003). Memahami wanita Psikiatri. Edisi 6. Jakarta:
menopause. Jogjakarta: Muha Medika. EGC.
Lutfiwati, Sri. (2012). hubungan antara Stuart, G.W. and Sunden, S.J. (2006).
citra tubuh dengan Buku saku keperawatan
kecemasan pada wanita jiwa. Alih Bahasa,
yang menghadapi Achrir,Y.S. Jakarta : EGC.
menopause. Stuart, GW. (2007). Buku Saku
Mahyar dkk. (2010). Konsep Dasar Keperawatan Jiwa. Edisi 5
Keperawatan. Jakarta: (Alih Bahasa Oleh
Trans Info Media. Ramona P. Kapoh & Egi
Notoadmodjo, S. (2012). Metodologi Komara Yudha). Jakarta:
penelitian kesehatan. Penerbit Buku Kedokteran
Jakarta : Rineka Cipta. EGC.
(2010). Metode Penelitian Sugiyono. (2010). Metode Penelitian
Kesehatan. Jakarta: Rineka Kualitatif dan Kuantitatif.
Cipta Bandung: Alfabeta.
Oentari, W dkk. (2014). Kapita Selekta Suliswati. (2005). Konsep dasar
Kedokteran. Edisi 4 keperawatan kesehatan jiwa. Jakarta:
(Editor Oleh Chris Tanto EGC.
dkk.). Jakarta : Media Waluyo,S. (2010). 100 Question &
Aesculapius. Answer Mengenai
Potter, PA. & Perry, AG. (2005). Menopause. Jakarta:
Fundamental Keperawatan Gunung Mulia.
(Alih Bahasa Oleh Yasmin
Asih dkk.). Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran
EGC.
Proverawati, A. (2010). Menopause
dan sindrome
premenopause.
Yogyakarta: Muha
Medika.
Purwanto. (2008). Kecemasan
Menghadapi Menopause.
http://www.klinik.wordpre
ss.com/2008/01/02/kecema
san-menghadapi-
menopause.
Riyanto, Agus. (2011). Metodologi
Penelitian Kesehatan.
Jogyakarta: Nuha Medika.

You might also like