Professional Documents
Culture Documents
1 1 1 1
Asmarudin Pakhri , Zakaria , Siti Nur Rochimiwati ,Chaerunnimah
1
Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes, Makassar
ABSTRACT
Results: The mean score of knowledge of teacher education is quite low before 17.12
18.55% and after counseling was increased to 67.85 3.73%. Statistically significant
differences teachers' knowledge before and after counseling about the safety of street
food grade school children (p = 0.005 <0.05). Knowledge of students about food safety is
high enough snacks before the extension was 85.8% and increased to 90.2% after the
extension. By statistical analysis shows that the knowledge of the students there are
significant differences before and after counseling about the safety of street food grade
school children (p = 0.015 <0.05).
Conclusion: The provision of counseling with the lecture method frequently asked
questions can improve the knowledge of teachers and students about the safety of street
food primary school children. This activity needs to be done extensively in every primary
school in Makassar, for it is the Directorate of Health Polytechnic fixed budget each year.
40
Media Gizi Pangan, Vol. XXI, Edisi 1, 2016 Penyuluhan, Keamanan Pangan
kesehatan anak. Berdasarkan kajian ini, sejak statistik didapatkan hubungan antara tingkat
tahun 2009 Kemendiknas melalui pengetahuan tentang kualitas fisik makanan
Permendiknas nomor 57 tahun 2009 dengan perilaku jajan anak sekolah dasar.
memberikan bantuan mengembangkan Untuk meningkatkan pengetahuan
program sekolah sehat yang salah satu cirinya antara lain dilakukan pendidikan atau
memiliki kantin sehat. penyuluhan. Penelitian Solehati dkk tahun
Laporan surveilan Direktorat dan 2015 yang dilakukan di SDN VII dan X
Penyuluhan Keamanan Pangan BPOM Bandung menyimpulkan pendidikan dari
menunjukkan selama tahun 2004 diseluruh gurunya memberikan pengaruh pada personal
Indonesia telah terjadi kejadian luar biasa higiene siswa. Juga penelitian Maduretno dkk
(KLB) keracunan makanan sebanyak 164 tahun 2015 pada siswa SD Tumpakrejo
kejadian di 25 provinsi yang mencakup 7.366 menyimpulkan bahwa baik metode ceramah
kasus dan 51 diantaranya meninggal dunia. maupun metode permainan kelompok dapat
Hasil pemantauan BPOM tahun 2011 meningkatkan perilaku sehat di sekolah.
menunjukkan ada 35,5% makanan jajanan Penelitian ini dilaksanakan untuk
anak sekolah tidak memenuhi syarat melihat pengaruh penyuluhan terhadap
keamanan (Suratmono, 2011). pengetahuan keamanan pangan di sekolah
Indosiar.com, 2013 di Jakarta dasar. Rumusan masalah penelitian adalah :
melaporkan keracunan makanan yang terjadi Bagaimanakah pengetahuan guru dan siswa
pada anak-anak sekolah. Kasus terakhir terjadi tentang keamanan makanan sekolah sebelum
di Bali dan Lampung, ratusan anak-anak dan setelah dilakukan penyuluhan ? Adapun
dilarikan ke rumah sakit karena mengalami tujuan penelitian adalah menganalisis
keracunan makanan. Seperti yang dialami 20 pengaruh penyuluhan dengan metode
siswa TK dan 139 siswa SD Negeri VII di Desa ceramah tanya jawab terhadap pengetahuan
Senganan, Kecamatan Panengel, Kabupaten guru dan siswa SD tentang keamanan
Tabanan, Bali. Mereka merasa mual serta makanan jajanan anak sekolah dasar.
pusing yang diikuti muntah setelah
mengkonsumsi nasi bungkus dan susu di METODE PENELITIAN
kantin sekolah. Akibatnya 65 anak diantaranya Jenis penelitian adalah eksperimen
harus menjalani rawat inap. Bahkan seorang semu dengan intervensi berupa penyuluhan
anak terpaksa dirawat di ruang ICU karena dengan metode ceramah tanya jawab tentang
kondisinya mengkhawatirkan. Penelitian keamanan makanan anak sekolah dasar.
Badan POM Bali menyebutkan, nasi bungkus Desain penelitian adalah "Non Equivalent
yang mereka konsumsi ternyata mengandung group pretest-postest design". Penelitian ini
bakteri yang menyebabkan sakit perut. dilakukan pada bulan Oktober 2015.
Kejadian serupa juga dialami 117 anak di Populasi penelitian adalah guru dan
Kelurahan Teluk Betung, Bandar Lampung. siswa-siswi sekolah dasar Inpres Pajjaiyang
Dua jam setelah menyantap nasi kotak Daya Makassar. Dipilihnya sekolah ini atas
pemberian pengurus Koperasi Pedagang dasar jumlah siswa yang cukup besar dan
Niaga Bahari, Pusat Pelelangan Ikan terdapatnya kantin dan warung makan di
Lempasing, anak-anak ini merasa mual dan sekitar sekolah yang kurang memenuhi
terus menerus buang air besar. standar hygiene dan sanitasi makanan
Penelitian di Makassar makanan berdasarkan hasil pengamatan awal. Sampel
jajanan anak sekolah juga belum terjamin adalah siswa SD kelas V A sebanyak 41
kesehatannya. Marda dkk (2014) yang orang. Metode pemilihan sampel adalah
melakukan penelitian makanan jajanan yang purposive dengan kriteria aktif belajar di
dijual di SD Kompleks Lariang Bangi Makassar sekolah, mampu berkomunikasi, bersedia
menemukan makanan jajanan tidak aman menjadi sampel dan belajar di pagi hari.
dikonsumsi karena mengandung total mikroba
yang melebihi ambang batas dan ada Tahapan kegiatan penelitian meliputi :
diantaranya mengandung staphylococcus. 1. Sosialisasi kegiatan dan pre test
Kurang amannya makanan jajanan 2. Penyuluhan keamanan makanan anak
antar lain berkaitan dengan kurangnya sekolah bagi guru dengan metode
pengetahuan siswa-siswa SD. Penelitian ceramah tanya jawab dengan media slide
Saputra tahun 2012 di dua sekolah dasar di power point disertai simulasi dan contoh
Kota Semarang mendapatkan pengetahuan makanan yang sehat dan aman untuk
siswa tentang kualitas fisik makanan 23 % dikonsumsi
rendah, 36 % sedang dan 41 % baik. Dari uji
41
Media Gizi Pangan, Vol. XXI, Edisi 1, 2016 Penyuluhan, Keamanan Pangan
42
Media Gizi Pangan, Vol. XXI, Edisi 1, 2016 Penyuluhan, Keamanan Pangan
43
Media Gizi Pangan, Vol. XXI, Edisi 1, 2016 Penyuluhan, Keamanan Pangan
44