You are on page 1of 4

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, Depkes RI, Sediaan Galenik, Jakarta, Departemen Kesehatan RI.


1986;41.

Ansel, HC., Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi IV, Terjemahan Farida Ibrah
Lachman L., H. A. Lieberman & J.L kanig, 1994., Teori dan Praktek
Farmasi Industri, Jilid III, Edisi III, diterjemahkan oleh Siti Suyatmi,
Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta. Hal 1514-1567, Penerbit
Universitas Indonesia, Jakarta, 1989, hal. 378-379.

Biradar, Y.S. 2010. TLC Densitometric Quantification of Vasicine, Vasicinone and


Embelin from Adhatoda zeylanica Leaves and Embelia ribes Fruits
(Tesis).P. 140.

Bonilla, P., Akoh, C. C., Sellappan, S., & Krewer, G., Phenolic content
andantioxidant capacity of muscadine grapes, J Agric Food Chem, 2003;51
(18); 497-503

Chaverri, J. P., N. C. Rodriguez, M. O. Ibarra, and J. M. P. Rojas. 2008. Medicinal


Properties of Mangosteen (Garcinia mangostana). Food and Chem.
Toxicol., 46: 32273239.

Citra 2016, Uji Anti Jamur Ekstra Etanol Biji Anggur Terhadap Candidas
Albicans. Skripsi. Jakarta: Institut Sains dan Teknologi Nasional.

Cowan, M., Plant Product as Antimicrobial Agent, Clinical Microbiology Reviews,


1999;12 (4);564-582.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Farmakope Indonesia, Edisi V,


Jakarta, 2014, hal. 71, 49.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Suplemen I Farmakope Herbal


Indonesia, Jakarta, 2010, hal. 140.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Materia Medika Indonesia, Jilid VI,


Jakarta, 1995, hal 549-553.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Farmakope Indonesia Edisi III,
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, DepKes RI, Jakarta,
1978.

Desroir, Norman, 1988. Teknologi Pengawetan Pangan, edisi 3, Universitas


Gadjah Mada, Yogyakarta.

Edeoga, H.O., Okwu D.E., & Mbaebre B.O., Phytochemical Constituent of


SomeNigerian Medicinal Plants, Afr Journal of Biotechnology, 2005;685-
688.

Evans, C.W. 2009. Pharmacognosy Trease and Evans. 16th Ed. London: Saunders
Elsevier. P. 263-356.

Fessenden,R.J. dan Fessenden,J.S., 1989.Kimia Organik edisi ke-3, penerbit


Erlangga, Jakarta.

Gupta AK., Foley KA. 2015. Antifungal Treatment for Pityriasis Versicolor. J
Fungi; 1 13- 29.

Harborne, J.B., Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern


MenganalisaTumbuhan, Bandung, ITB diterjemahkan oleh Soediro,
1987;154-285.

Herawati, dkk., Cara ProduksiSimplisia yang Baik, Seafast Center, Jakarta, 2012.

Jacobs, Moris.B. 1958. The Chemical Analysis of Food and Food Products,
edisi3, Chicago

Jones, W. P. and A. D. Kinghorn. 2006.Extraction of Plant Secondary Metabolites.


In: Sarker, S. D., Latif, Z.and Gray, A. I., eds. Natural Products Isolation.
2nd Ed. New Jersey: Humana Press. P.341-342.

Kardono LBS. 2003. Kajian kandungan Kimia Mahkota Dewa (Phaleria


marcocarpa). Jakarta: Pusat Penelitian danPengembangan Farmasi dan
Obat Tradisional Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. P.56

Katzung GB. 2010. Farmakologi dasar dan Klinik (Edisi 10). Jakarta: Salemba
Medika.
Kristianti, A. N, N. S. Aminah, M. Tanjung, dan B. Kurniadi. 2008. Buku Ajar
Fitokimia. Surabaya: Jurusan Kimia Laboratorium Kimia Organik FMIPA
Universitas Airlangga. P.47-48.

Lachman L., H. A. Lieberman & J.L kanig, Teori dan Praktek Farmasi Industri,
Jilid III, Edisi III, diterjemahkan oleh Siti Suyatmi, Penerbit Universitas
Indonesia, Jakarta, 1994., hal. 1514-1567.

Markham, K.R. (1988). Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Bandung : Penerbit


ITB. Hal. 21, 27, 39, 41-45.

Marliana, S.D., Suryanti, V., dan Suyono. (2005). Skrining Fitokimia dan Analisis
Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium
edule Jacq. Swartz.) dalam Ekstrak Etanol. Biofarmasi, 3(1): 26-31.

Mustofa A. 2014. Prevalensi Dan Faktor Resiko Terjadinya Pityriasis versicolor


Pada Polisi Lalu Lintas Kota Semarang. Skripsi. Semarang: Universitas
Diponogero.

Partogi D. 2008. Pityriasis Versikolor dan Diagnosis Bandingnya. E-respiratory


Universitas. Sumatera Utara.

Prescott, Lansing M., John P. Harley, dan Donald E. Klein, 1959, Microbiology,
ed.3, McGrawHill, New York.

Purwani H. 2013. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L)
TerhadapPertumbuhan Jamur Malassezia furfur Penyebab Penyakit Panu.
Karya Tulis Ilmiah .Lampung: Poliklinik Kesehatan Kementrian Kesehatan
Tanjung Karang.

Rai MK., Wankhade S. 2009. Tenia Versicolor- An Epidemiology. J Microbial


BiochemTechnol;1(1):051-056.

Ryu S., Yong Choi S., Acharya S., Jin Chun Y., Gurley C., Park Y., Armstrong
CA., SongPI., Jong Kim B. 2011. Antimicrobial and Anti-Inflammatory
Effects of CecropinA(1-8)-Magainin2 (1-12) Hybrid Peptide Analog P5
against Malassezia furfurInfection in Human Keratinocytes. Journal of
investigative Dermatology ;131(8)1677-1683.
Sarker, D., Satyajit, Latif, Z., & Gray, I.A., Natural Products Isolation, 2nd Ed,
New Jersey, Humana Press. 2006;36,270, 271.

Schlegel, H. G., Mikrobiologi Umum, 42, Yogyakarta, Gadjah Mada


UniversityPress.1994.

Simatupang, Maria Magdalena.Candida albicans. Jurnal Kedokteran XVII USU,


Universitas Sumatera Utara Press, 2009;4-5.

Suharto, Ign., Ir., Dr., Prof., 1995, Bioteknologi dalam Dunia Industri, edisi 1,
Andi Offset, Yogyakarta.

Titis, M. B. M., E. Fachriyah, dan D. Kusrini.2013. Isolasi, Identifikasi dan Uji


Aktifitas Senyawa Alkaloid Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore)
Steenis). Chem. Info., 1 (1):196 201.

Verhaegen, J. F., Engbaek, K., Rohner, P., Piot, P., & Heuck, C. C.,
ProsedurLaboratorium Dasar Untuk Bakteriologi Klinis, diterjemahkan
oleh Lyana, S. &Diana, S., Edisi 2, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran
EGC.2011.

Voight, R., Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, terjemahan Noerono, S., Ed. V,
Gajah Mada University press, Yogyakarta, 1994, hal. 399,410-431,438,443

Winarno, F.G.dkk., 1980. Pengantar Teknologi Pangan, 5965, penerbit PT


Gramedia, Jakarta.

You might also like