Professional Documents
Culture Documents
Abstract
Abstrak
peranan yang sangat penting, baik ekologi dan ekonomis. Penelitian tentang
habitat termasuk hutan, sungai dan sawah. Data yang dikumpulkan oleh Survei
Visual Encounter. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan statistik untuk
sebanyak 12 spesies yang dicatat (Ordo Anura), terdiri dari lima family :
habitat hutan dan sungai (IS = 31%), dan terendah adalah antara bidang habitat
dan ri
meupakan daerah penting penting karena melindungi hutan hujan dataran rendah
yang terluas di daerah ini, dan sebagai wilayah tangkapan air bagi kabupaten-
merupakan sumber mata air dari beberapa sungai yang alirannya tidak pernah
kering sepanjang tahun, dan delapan buah air terjun (Hartono, 2007). Banyaknya
aliran sungai yang ada merupakan habitat yang tepat bagi satwa amfibi. Karena
puluh jenis amfibi, yang terdiri dari dua jenis dari suku Megophryidae, empat
jenis dari suku Bufonidae, satu jenis dari suku Microhylidae, sepuluh jenis dari
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 7-9 Juli 2011 di kawasan hutan,
PEMBAHASAN
stratifikasi yang cukup tinggi tajuk mulai dari tumbuhan bawah (rumput dan
semak) hingga tingkat pohon. Lokasi penelitian kedua yaitu habitat sungai, secara
umum topografi habitat ini adalah datar dengan substrat sungai yaitu bebatuan,
habitat sungai yang peneliti gunakan ada dua lokasi yaitu sungai yang terdapat di
dalam hutan dan sungai yang terdapat di sekitar areal persawahan. Lokasi
penelitian ketiga yaitu habitat persawahan, topografi dari habitat ini juga datar
Kondisi fisik yang diambil dari tiap habitat yaitu suhu, kelembaban dan
O
derajat kelembaban, dengan kisaran suhu 20-22 C, sedangkan kelembaban
berkisar antara 75-89%. Jumlah jenis amfibi yang ditemukan pada seluruh lokasi
penelitian di Taman Nasional Gunung Halimun Salak yaitu 12 jenis amfibi. Dari
12 jenis amfibi yang ditemukan memiliki komposisi sebagai berikut: 7 jenis dari
suku Ranidae, 2 jenis dari suku Megophrydae, 1 jenis dari suku Microhylidae, 1
jenis dari suku Rhacophoridae, dan 1 jenis dari suku Bufonidae. Jenis yang
Jenis yang ditemukan di lantai hutan lebih banyak (10) dibandingkan jenis
yang ditemukan di perairan (2). Sebaran jenis anura yang ditemukan sangat
aliran sungai, diatas batu ditepi sungai, sedangkan jenis-jenis Rana lebih sering
dijumpai pada tangkai pohon atau diatas dedaunan. Jenis dari suku Megophrydae
lantai hutan, hal ini karena M.montana dan L.haseltii merupakan jenis katak
tiga tipe habitat terdapat pada tipe habitat hutan (1,61) dengan 7 jenis, sedangkan
terendah pada tipe habitat sungai (1,52) dengan 6 jenis. Nilai keanekaragaman di
habitat hutan dan sungai tergolong sedang karena menurut margalef (1972) dalam
sedang bila nilai indeks 1,5 sampai 3,5 serta rendah bila kurang dari 1,5.
Menurut Primack et al. (1998) bahwa satwa liar akan semakin beranekaragam
bila struktur habitatnya juga beranekaragam. Ada enam faktor yang saling
lingkungan dan produktivitas (Krebs 1978), sedangkan menurut Goin & Goin
(1971) kecocokan terhadap suhu dan kelembaban, penutupan tajuk dan formasi
1993) untuk menghitung indeks kesamaan dari berbagai tipe habitat yang
diamati. Didapatkan bahwa tipe habitat hutan dan sungai memiliki persamaan
yang terbesar, yaitu sebesar 31%. Sedangkan sawah dan sungai memiliki
persamaan terkecil sebesar 9%. Pada tipe habitat hutan dan sawah memiliki
persamaan 16%.
ada dihabitat tersebut tidak terlalu berbeda. Pada hutan dan sungai ini disebabkan
oleh struktur habitat di kedua tempat ini tidak terlalu berbeda karena lokasi sungai
yang peneliti amati merupakan sungai yang terletak di dalam jalur hutan,
sedangkan sungai yang terletak di pinggir sawah tidak kami temukan katak sama
sekali, hal ini karena aliran sungai yang cukup deras. Sehingga ini menyebabkan
jenis-jenis yang ada tidak terlalu beragam. Pada sungai dan sawah persamaan
jenis yang ada kecil ini disebakan struktur habitat yang berbeda.
KESIMPULAN
yang terdapat pada habitat sawah lebih rendah dibandingkan pada habitat hutan
dan sungai sedangkan dominansi pada habitat sawah merupakan dominansi yang
keanekaragaman yang terdapat pada tiga tipe habitat tidaklah begitu berbeda, pada
habitat hutan dan sungai memiliki keanekaragaman jenis amfibi yang tergolong
sedang dan pada habitat sawah memiliki keanekaragaman jenis amfibi yang
tergolong rendah.
Pada indeks kesamaan pada tiga tipe habitat yang berbeda didapatkan bahwa
tipe habitat hutan dan sungai memiliki persamaan yang terbesar, yaitu sebesar
31%. Sedangkan sawah dan sungai memiliki persamaan terkecil sebesar 9%.
Iskandar, D.T. 1998. Amfibi Jawa dan Bali. Puslitbang Biologi-LIPI: Bogor.
Kusrini, Mirza D. 2009. Pedoman Penelitian dan Survei Amfibi di Alam. Pustaka
Media Konservasi: Bogor.
Frost, D. R. Et. All. 2006. The Amfibin Tree of life. Bulletin of The American
Museum of Natural History, New York No.297:370 hlm.
HERPETOLOGI
OLEH
HUSNA
FID1 15 043
JURUSAN BIOLOGI
KENDARI
2017