Professional Documents
Culture Documents
Abstract
The aim of this research is to analyze the factors that influence disclousure
extend and its implications to information asymetry. This study is divided
into two stage. The first stage is a multiple linear regression to test the
influence of the analyze the factors that affect toward extensive voluntary
disclosure. The second stage of analysis is a simple linear regression
analysis to test the influence of the extensive voluntary disclosure to
asymmetry information. The population of this study was the financial
reporting of manufacture company's listed on the Indonesia Stock Exchange
in 2012-2014. The sampling technique is purposive sampling method which
results for 38 samples in 2012-2014.
The results of this study indicated that in the first regression model showed
variable of proportion of independent board, leverage, profitability, scope
of business and auditors size has affect toward extensive voluntary
disclosure. Meanwhile, variable of age of firm, age listing of firm, liquidity,
and free cash flow do not affect toward extensive voluntary disclosure. For
the second stage of the research model, the extensive voluntary disclosure
variable does not affect the asymmetry information.
skope bisnis yang luas atau dalam hal ini Hasil pengujian hipotesis kesepuluh
perusahaan konglomerat dituntut untuk diperoleh dari pengujian terpisah, yaitu
melakukan pengungkapan yang lebih luas regresi sederhana yang menganalisis
dibandingkan dengan perusahaan non pengaruh luas pengungkapan laporan
konglomerat. Selain dari tuntutan terhadap keuangan terhadap asimetri informasi.
pengungkapan informasi keuangan, Hipotesis kesepuluh yang diajukan adalah
perusahaan konglomerat yang memiliki luas pengungkapan sukarela berpengaruh
lebih dari satu jenis usaha tentunya memiliki terhadap asimetri informasi pada perusahaan
lingkup bisnis yang luas yang menyebabkan manufaktur yang terdaftar di BEI periode
tanggungjawab perusahaan yang harus 2012-2014. Hasil pengujian tampak pada
mengungkapkan informasi lebih rinci Tabel 4.21. menunjukkan bahwa hipotesis
dibandingkan dengan perusahaan non kesepuluh tidak dapat diterima. Keputusan
konglomerat ini didasarkan pada hasil t hitung sebesar -
0,068 lebih kecil dari t tabel yaitu 1.98137
9. Hipotesis kesembilan dan nilai signifikansi 0,335 lebih besar
adalah tingkat ukuran KAP berpengaruh dibanding tingkat signifikansi satu arah yang
terhadap luas pengungkapan sukarela pada digunakan peneliti =0,05. Hal ini
perusahaan manufaktur yang terdaftar di membuktikan bahwa luas pengungkapan
BEI periode 2012-2014. Hasil pengujian sukarela tidak berpengaruh terhadap
tampak pada Tabel 4.20. menunjukkan asimetri informasi. Dengan demikian,
bahwa hipotesis kesembilan dapat diterima. hipotesis kesepuluh ditolak.
Keputusan ini didasarkan pada hasil t hitung Asimetri informasi dan konflik kepentingan
sebesar 2,873 lebih besar dari t tabel yaitu yang terjadi antara prinsipal dan agen
1.98304 dan nilai signifikansi 0,005 lebih mendorong agen untuk menyajikan
kecil dibanding tingkat signifikansi yang informasi yang tidak sebenarnya kepada
digunakan peneliti =0,05. Hal ini prinsipal, terutama jika informasi tersebut
membuktikan hasil penelitian peneliti bahwa berkaitan dengan pengukuran kinerja agen.
ukuran KAP berpengaruh terhadap luas Hal ini memacu agen untuk memikirkan
pengungkapan sukarela. Dengan demikian, bagaimana angka akuntansi tersebut dapat
hipotesis kesembilan diterima. digunakan sebagai sarana untuk
Alasan yang mendasar diterimanya hipotesis memaksimalkan kepentingannya. Salah satu
ini adalah respon dari pihak pengguna bentuk tindakan agen tersebut adalah yang
informasi keuangan yang lebih percaya disebut sebagai earnings management
bahwa perusahaan yang diaudit oleh KAP (Richardson, 1998). Hal ini sejalan dengan
Big Four akan mengungkapkan informasi penelitian Putri (2011) yang menyatakan
keuangan secara lebih komperhensif bahwa luas pengungkapan sukarela tidak
dibandingkan dengan perusahaan yang tidak mempunyai pengaruh terhadap praktik
diaudit oleh KAP Big Four. Penelitian ini manajemen laba yang dilakukan oleh
konsisten terhadap penelitian Benardi, perusahaan. Manajemen laba terjadi pada
Sutrisno, & Assih (2009) dan Adhi (2012). saat manajer menggunakan pertimbangan
(judgment) dalam pelaporan keuangan dan
10. Hipotesis Kesepuluh penyusunan transaksi untuk merubah
Coefficientsa laporan keuangan dengan tujuan untuk
Unstandardized memanipulasi laba kepada stakeholder
Coefficients
tentang kinerja ekonomi perusahaan. Maka
Model B Std. Error t Sig.
(Constant) ,888 ,604 1,471 ,144
dari itu informasi yang diungkapkan oleh
ILP -,917 ,947 -,968 ,335 perusahaan tidak sepenuhnya
a. Dependent Variable: Ln_Spread menggambarkan keadaan sesungguhnya
perusahaan sehingga meskipun perusahaan (JENIUS), Vol. 1, No. 2 Mei 2011,
telah menggungkapkan informasi Hal: 200-220.
perusahaan secara luas namun tidak dapat Benardi, M., Sutrisno, & Assih, P. (2009).
mempengaruhi tingkat ketimpangan Faktor-faktor yang Mempengaruhi
informasi (asimetri informasi) antara Luas Pengungkapan dan
investor dan juga manajemen perusahaan. Implikasinya Terhadap Asimetri
Hasil dari penelitian ini mendukung Informasi (Studi Pada Perusahaan-
penelitian yang dilakukan oleh Nuryanto, Perusahaan Sektor Manufaktur
Nazir & Rahmayanti (2007) yang Yang Go Public Di Bursa Efek
menunjukan bahwa luas pengungkapan Indonesia). Jurnal Simposium
sukarela tidak ada pengaruh terhadap Nasional Akuntansi (SNA) XII
asimetri informasi. Tahun 2009. Palembang.
Brown, S., & Hillegeist, S. A. (2007). How
SIMPULAN disclosure quality affects the level
Hasil penelitian mengindikasikan bahwa of information asymmetry. Rev Acc
untuk tahap pertama variabel proporsi Stud , 12(DOI 10.1007/s11142-
dewan komisaris independen, tingkat 007-9032-5), Hal: 443477 .
leverage, profitabilitas, skope bisnis dan Bukit, R. B., & Nasution, F. N. (2015).
ukuran KAP berpengaruh terhadap luas Employee Diff, Free Cash Flow,
pengungkapan sukarela. Sedangkan untuk Corporate Governance and
variabel umur perusahaan, umur listing Earnings Management. 2nd Global
perusahaan, likuiditas dan arus kas bebas Conference on Business and Social
tidak memberikan pengaruh terhadap luas Science-2015, GCBSS-2015,
pengungkapan sukarela yang dilakukan oleh September 17-18.
perusahaan. Untuk penelitian tahap kedua, Dahlan, A. (2003). Disclosure dan
luas pengungkapan sukarela yang dilakukan Corporate Governance: Suatu
oleh perusahaan tidak memberikan pengaruh Tunjauan Teoritis. TEMA. Volume
terhadap asimetri informasi pada perusahaan IV. Nomor 1, Maret 2003, Hal: 48-
62.
REFERENSI Daniel, N. U. (2013). Pengaruh Ukuran
Perusahaan, Leverage, dan
Adhi, N. (2012). Pengaruh Karakteristik Likuiditas Terhadap Luas
Perusahaan Terhadap Luas Pengungkapan Laporan Keuangan.
Pengungkapan Sukarela dan Artikel Penelitian: Universitas
Implikasinya Terhadap Asimetri Negeri Padang
Informasi (Studi pada Perusahaan Eisenhardt, K. M. (1989). Agency Theory:
Manufaktur yang Terdaftar di An Assessment and Review. The
Bursa Efek Indonesia Tahun 2009). Academy of Management Review,
Semarang: Universitas Diponegoro. Vol. 14, No.1 (Jan., 1989), pp. 57-
Apriliani, A. N. (2012). Kajian Kualitas 74.
Pelaporan Second Order Terhadap Fitriana, N. L., & Prastiwi, A. (2014).
Asimetri Informasi. Accounting Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Analysis Journal, Vol. 1 No.1, Hal: Luas Pengungkapan Sukarela
20-26. Dalam Annual Report. Diponegoro
Aryani, D. S. (2011). Manajemen Laba Journal Of Accounting Volume 3
Pada Perusahaan Manufaktur di Nomor 3, Tahun 2014, ISSN
Bursa Efek Indonesia. Jurnal (Online): 2337-3806.
Ekonomi dan Informasi Akuntansi
https://www.youtube.com/watch?v=vNlQ6FQiuOY