Professional Documents
Culture Documents
LUBUK LINGGAU
Noperiyadi
Jurusan Teknik Sipil, Universitas Sriwijaya
Jl. Raya Prabumulih KM 32 Indralaya, Sumatera Selatan
E-mail:noperiyadinazif@yahoo.co.id
ABSTRACT
The increase of activities particularly shopping centers at Kalimantan Street of Lubuklinggau City,
requires sufficient supply of parking facility. However, so far there is no study on parking characteristics and
quantification of standard parking spaces demand. The objectives of this study are to evaluate parking
characteristics on shopping centers at Kalimantan Street of Lubuklinggau City and to analyse standard of
parking spaces demand.For Pos 1 off street parking, the parking capacity was for motor cycle (50 vehicles), for
Pos 2 on street parking, the parking capcity was for car (13 vehicles), for Pos 3 on street parking, the parking
capacity was for car (14 vehicles), for Pos 4 on street parking, the parking capacity was for motor cycle (60
vehicles), for Pos 5 on street parking, the parking capacity was for motor cycle (60 vehicles) and for Pos 6 on
street parking, the parking capacity was for car (30 vehicles).Result of parking characteristics analyses, we are
will be obtained parking accumulation, parking volume, parking turn over, parking index, parking duration and
parking capacity. From result of parking characteristics analyses can do for design of parking at Kalimantan
Street of Lubuklinggau City.
ABSTRAK
Peningkatan jumlah aktivitas terutama pusat perbelanjaan di Jalan Kalimantan Kota Lubuklinggau, membutuhkan
adanya fasilitas parkir yang memadai. Saat ini belum adakajian mengenai karakteristik dan perhitungan standar kebutuhan
ruang parkir pada pusat perbelanjaan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi karakteristik parkir
pada pusat perbelanjaan di Jalan Kalimantan Kota Lubuklinggau dan menganalisis standar kebutuhan ruang
parkirnya.Untuk Pos 1 off street parking,kapasitas parkir adalah sepeda motor sebesar 50 kendaraan, untuk Pos 2 on street
parking, kapasitas parkir adalah mobil sebesar 13 kendaraan, untuk Pos 3on street parking, kapasitas parkir adalah mobil
sebesar 14 kendaraan, untuk Pos 4on street parking, kapasitas parkir adalah sepeda motor sebesar 60 kendaraan, untuk Pos
5on street parking, kapasitas parkir adalah sepeda motor sebesar 60 kendaraan, untuk Pos 6on street parking, kapasitas
parkir adalah mobil sebesar 30 kendaraan.Dari hasil Analisis Karakteristik Parkir, kita akan mendapatkan akumulasi
parkir, volume parkir, pergantian parkir, indeks parkir, durasi parkir dan kapasitas parkir. Dari hasil analisis Karakteristik
Parkir dapat dilakukan disain parkir pada Jalan Kalimantan Kota Lubuklinggau.
Kata Kunci : Analisis Karakteristik Parkir, Kebutuhan, Pusat Perbelanjaan, Disain Parkir
2.2. Sudut 45˚ bisa ditentukan hari puncak dalam satu minggu,
2.3. Sudut 60˚ bahkan hari puncak dalam satu bulan.
2.4. Sudut 90˚
2.9.3. Pergantian Parkir (Parking Turn Over)
2.6. Penentuan Kebutuhan Parkir Tingkat pergantian parkir adalah laju
Parkir merupakan salah satu komponen pemakaian tempat parkir dalam periode tempat
suatu sistem transportasi yang perlu dipertimbangkan. tertentu. PTO dapat diperoleh dengan cara jumlah
Pada kota-kota besar area parkir merupkan suatu kendaraan yang telah memanfaatkan lahan parkir
kebutuhan bagi pemilik kendaraan. Kebutuhan area pada selang waktu tertentu dibagi denganruang parkir
parkir bebrbeda antara yang satu dengan yang lainnya yang tersedia.
yang sesuai dengan peruntukannya.
2.9.4. Indeks Parkir
2.7. Penentuan Satuan Ruang Parkir (SRP) Indeks parkir merupakan persentase dari
Satuan ruang parkir (SRP) adalah ukuran akumulasi jemlah kendaraan pada selang waktu
luas efektif untuk meletakkan kendaraan (mobil tertentu dibagi dengan ruang parkir yang tersedia
penumpang, bus/truk, atau sepeda motor), termasuk dikalikan dengan 100%.
ruang bebas dan lebar buka pintu.
2.9.5. Lama Waktu Parkir (Durasi)
2.8. Disain Parkir di Badan Jalan Durasi parkir adalah angka yang
Penentuan Sudut Parkir menunjukkan berapa lama kendaraan yang parkir.
Sudut parkir yang akan digunakan umumnya Durasi parkir dapat diperoleh dengan cara mengamati
ditentukan oleh : waktu kendaraan masuk dan waktu kendaraan
1. Lebar jalan tersebut keluar, selisih dari waktu tersebut adalah
2. Volume lalu lintas pada jalan bersangkutan durasi parkir.
3. Karakteristik kecepatan
4. Dimensi kendaraan 2.9.6. Kapasitas Parkir
5. Sifat peruntukan lahan sekitarnya dan Kapasitas ruang parkir merupakan jumlah
peranan jalan yang bersangkutan. maksimum kendaraan yang dapat diparkir pada suatu
lahan parkir dalam suatu selang waktu tertentu.
2.9. Analisis Data
Dalam penelitian ini metode yang digunakan 3. METODOLOGI PENELITIAN
untuk menganalisis ketersediaan lahan parkir pada Jl. 3.1. Pengumpulan Data
Kalimantan Kota Lubuklinggau yaitu menggunakan Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data
metode Analisis Karakteristik Parkir. yang berhubungan dengan penelitian. Pengumpulan
Berdasarkan karakteristik parkir, akan dapat data pada penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu
diketahui kondisi perparkiran yang terjadi pada data primer dan data sekunder.
daerah studi. Karakteristik ini sangat diperlukan guna
untuk mengetahui kondisi operasional lahan 3.1.1. Pengumpulan Data Secara Primer
parkir.Data-data karakteristik parkir menurut Tamin, Metode pengumpulan data primer adalah
2003 menjelaskan karakteristik parkir terdiri atas metode data yang didapat langsung dari lapangan,
akumulasi parkir, volume parkir, pergantian parkir, dengan cara peninjauan langsung ke lokasi studi.
indeks parkir, lama waktu parkir dan kapasitas parkir. Data-data yang diperoleh dari tinjauan langsung ke
lokasi studi.Seperti survei fasilitas parkir yang ada,
2.9.1. Akumulasi Parkir survei patroli parkir, survei kordon parkir, survei
Akumulasi parkir adalah jumlah keseluruhan lintasan harian rata-rata dan dokumentasi pribadi.
kendaraan yang sedang parkir dalam suatu tempat
pada waktu tertentu. Akumulasi parkir dapat 3.1.2. Pengumpulan Data Secara Sekunder
diperoleh dengan cara menjumlahkan kendaraan yang Metode pengumpulan data secara sekunder
telah menggunakan lahan parkir ditambah dengan ialah metode yang digunakan untuk mendapatkan
kendaraan yang masuk serta dikurangi dengan data-data dari sumber-sumber lain yang berhubungan
kendaraan yang keluar. dengan materi penelitian dan bukan hasil langsung
penelitian itu sendiri.
2.9.2. Volume Parkir Data – data sekunder ialah :
Volume parkir adalah jumlah total 1. Peta Jl. Kalimantan Kota Lubuklinggau
kendaraan yang telah diparkir pada suatu tempat (BAPPEDA Kota Lubulinggau).
persatuan waktu, biasanya dihitung dalam periode 2. Data ketersediaan lahan parkir pada Jl.
waktu satu hari. Data volume diperlukan untuk Kalimantan (DISHUB Kota Lubuklinggau).
mengetahui intensitas penggunaan ruang parkir yang
ada pada lokasi penelitian.Dari data volume parkir
badan jalan (on street parking). Seperti terlihat pada badan jalan (on street parking). Kapasitas
gambar IV.2.penulis menyediakan 106 kendaraan yang tersedia untuk parkir pada Pos 2 yaitu
(mobil) dan 120 petak parkir motor. Petak parkir sebanyak 13 kendaraan beroda empat
sebanyak 106 kendaraan ini menggunakan 2 pola (mobil) dengan panjang ruas jalan yang
parkir. Pola 1 dengan ukuran 2,5 m x 5 m dengan digunakan untuk parkir yaitu sepanjang 42
menggunakan pola paralel sebanyak 19 kendaraan. m dan lebar 5 m. Pos 2 parkir untuk
Pola 2 dengan ukuran 2,5 m x 5 m dengan kendaraan roda empat (mobil), pada
menggunakan sudut 90˚ sebanyak 87 kendaraan. tanggal 26 November 2013 volume
Bagi kendaraan yang tidak parkir sesuai kendaraan yang terparkir ada 30 kendaraan
pada tempatnya maka akan diberikan sangsi berupa dan tanggal 27 November 2013 volume
pengempesan ban kendaraan, penggembokan roda parkir kendaraan yang terpakir ada 36
kendaraan, denda atau ditilang. kendaraan. Pada Pos 2 kapasitas parkir
yang ada tidak mampu untuk menampung
5. Kesimpulan dan Saran jumlah volume kendaraan yang parkir di
5.1. Kesimpulan Pos 2.
Setelah melakukan penelitian terhadap Maka kebutuhan parkir yang dibutuhkan
lokasi studi maka dilakukan analisis perhitungan untuk petak parkir yaitu 26 petak parkir di
karakteristik parkir. Dari analisis perhitungan, maka depan Stasiun Kereta Api. Karena
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : terbatasnya lahan yang ada maka untuk
1. Berdasarkan analisis karakteristik parkir. Sistem memenuhi petak parkir pada Pos 2 maka
parkir yang pada Jl. Kalimantan saat ini adalah petak parkir yang dibutuhkan akan
menggunakan sistem off street parkirng dan on ditambah petak parkir di area 1 (off street
street parking. Parkir yang menggunakan sistem parking) sehingga dapat memenuhi
off street parking pada Jl. Kalimantan adalah kebutuhan parkir. Jadi 17 petak parkir di
parkir stasiun Kereta Api Kota Lubuklinggau, depan Stasiun Kereta Api (on street
parkir ini diperuntukan parkir kendaraan beroda parking) dan 19 petak parkir di area 1 (off
dua (motor).Parkir yang menggunakan sistem street parking).
on street parking pada Jl. Kalimantan adalah c. Pos ketiga parkiran di depan ruko,jenis
parkir di depan Stasiun Kereta Api Kota parkir pada lokasi ini menggunakan sistem
Lubuklinggau yang diperuntukan parkir parkir di badan jalan (on street parking).
kendaraan beroda empat (mobil), parkir di Kapasitas yang tersedia untuk parkir pada
depan ruko yang diperuntukan untuk mobil, Pos 3 yaitu sebanyak 14 kendaraan beroda
parkir di depan ruko yang diperuntukan untuk empat (mobil) dengan panjang ruas jalan
motor, parkir di terminal yang diperuntukan yang digunakan untuk parkir yaitu sepanjang
untuk motor dan parkir di terminal yang 42 m dan lebar 5 m. Pos 3 parkir untuk
diperuntukan untuk mobil. Sudut parkir yang kendaraan roda empat (mobil), pada tanggal
digunakan adalan 90˚ untuk parkir off street 26 November 2013 volume kendaraan yang
parking dan on street parking. terparkir ada 33 kendaraan dan tanggal 27
2. Parkir pada Jl. Kalimantan ini dibagi menjadi 6 November 2013 volume parkir kendaraan
bagian, yaitu: yang terpakir ada 26 kendaraan. Pada Pos 3
a. Pos pertamaparkiran Stasiun K.A Kota keterbatasan lahan parkir yang tersedia
Lubuklinggau, jenis parkir pada lokasi ini sehingga Pos 3 hanya mampu menyediakan
menggunakan sistem parkir di luar badan kapasitas parkir sebanyak 17 kendaraan.
jalan (off street parking). Kapasitas yang Untuk itu, jika parkir pada Pos 3 sudah
tersedia untuk parkir pada Pos 1 yaitu penuh maka kendaraan yang akan parkir di
sebanyak 50 kendaraan beroda dua (motor) Pos 3 maka kendaraan tersebut dialihkan
dengan panjang ruas yang digunakan untuk untuk parkir di Terminal Kalimantan Kota
parkir yaitu 19 m dan lebar 5 m. Pos 1 Lubuklinggau.
parkir untuk kendaraan roda dua (motor), d. Pos keempat parkiran di depan ruko, jenis
pada tanggal 26 November 2013 volume parkir pada lokasi ini menggunakan sistem
kendaraan yang terparkir ada 28 kendaraan parkir di badan jalan (on street parking).
dan tanggal 27 November 2013 volume Kapasitas yang tersedia untuk parkir pada
parkir kendaraan yang terpakir ada 61 Pos 4 yaitu sebanyak 60 kendaraan beroda
kendaraan. Kapasitas parkir untuk Pos 1 dua (motor) dengan panjang ruas jalan yang
ada 50 kendaraan. Kapasitas parkir yang digunakan untuk parkir pada lokasi ini yaitu
disediakan masih mampu untuk sepanjang 30 m dan lebar 5 m. . Pada
menampung volume kendaraan yang akan tanggal 26 November 2013 volume
parkir di Pos 1. kendaraan yang terparkir ada 72 kendaraan
b. Pos kedua parkiran di depan Stasiun K.A dan tanggal 27 November 2013 volume
Kota Lubuklinggau, jenis parkir pada parkir kendaraan yang terpakir ada 39
lokasi ini menggunakan sistem parkir di
kendaraan. Kapasitas parkir yang disediakan pemakai parkir dibatasi waktu parkirnya dan
masih mampu untuk menampung volume untuk mentaati pembatasan waktu parkir
kendaraan yang akan parkir di Pos 4. dapatditerapkan tarif parkir progresif yaitu
e. Pos kelima parkiran di luar Terminal tarif parkir yang berlipat selama waktu
Kalimantan Kota Lubuklinggau, jenis parkir parkir, sehingga orang yang menggunakan
pada lokasi ini menggunakan sistem parkir petak parkir akan memarkir kendaraan
di badan jalan (on street parking). Kapasitas sesuai kebutuhan waktu parkirnya.
yang tersedia untuk parkir pada Pos 4 yaitu 2. Sebaiknya disediakan/ditempatkan petugas
sebanyak 60 kendaraan beroda dua (motor) parkir yang aktif disetiap lokasi parkir untuk
dengan panjang ruas jalan yang digunakan membantu dalam merapikan kendaraan yang
untuk parkir pada lokasi ini yaitu sepanjang parkir sehingga penyediaan tempat parkir
23 m dan lebar 5 m. Dengan kapasitas parkir menjadi lebih efektif.
yang ada pada Pos 5 maka kapasitas yang 3. Perlu diberikan batasan-batasan parkiryang
tersedia masih mampu untuk menampung jelas seperti memberi garis markapada
volume kendaraan yang terparkir. Pos 5 petak-petak parkir yang belumdilengkapi
parkir untuk kendaraan roda dua (motor), marka sehingga tidak adakendaraan yang
pada tanggal 26 November 2013 volume parkir pada tempatyang tidak semestinya.
kendaraan yang terparkir ada 78 kendaraan 4. Perlu dipasangkan rambu-rambu parkir dan
dan tanggal 27 November 2013 volume rambu-rambu tidak boleh parkir sehingga
parkir kendaraan yang terpakir ada 56 tidak ada kendaraan parkir disembarang
kendaraan.Kapasitas parkir yang disediakan tempat.
masih mampu untuk menampung volume 5. Perlunya tindakan tegas bagi para pengguna
kendaraan yang akan parkir di Pos 5. parkir yang tidak mematuhi/melanggar
f. Pos keenam parkiran di Terminal peraturan yang ada dan memarkirkan
Kalimantan Kota Lubuklinggau, jenis parkir kendaraan disembarang tempat. Sangsi yang
pada lokasi ini menggunakan sistem parkir bisa diberikan dapat berupa pengempesan
di badan jalan (on street parking). Kapasitas ban kendaraan, pemberian gembok ban
yang tersedia untuk parkir pada Pos 4 yaitu kendaraan, memberikan surat tilang atau
sebanyak 30 kendaraan beroda empat memberikan denda kepada para pelanggar.
(mobil) denga panjang ruas jalan yang 6. Perlunya adanya tindakan sterilisasi
digunakan untuk parkir yaitu sepanjang 90 Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Terminal
m dan lebar 5 m. Pos 6 parkir untuk Kalimantan oleh Pemerintah Kota
kendaraan roda empat (mobil), pada tanggal Lubuklinggau karena lapak-lapak pedagang
26 November 2013 volume kendaraan yang dan aktivitas pedagang yang ada pada
terparkir ada 50 kendaraan dan tanggal 27 Terminal Kalimantan dapat mengganggu
November 2013 volume parkir kendaraan kenyamanan lalu lintas ,arus lalu lintas dan
yang terpakir ada 36 kendaraan. Kapasitas penggunaan jalan menjadi efektif. Tujuan
parkir untuk Pos 5 ada 30 kendaraan. Pada sterilisasi PKL dari Terminal Kalimantan
Pos 6 kapasitas parkir yang ada tidak adalah membuat Terminal Kalimantan
mampu untuk menampung jumlah volume menjadi lebih rapi, bersih, tertib dan
kendaraan yang parkir di Pos 6. Terminal Kaliamantan dapat difungsikan
3. Berdasarkan penjelasan kesimpulan poin ke 2 sebagaimana mestinya.
yang didapat dari hasil analisis pada lokasi 7. Bagi kendaraan yang melakukan kegiatan
penelitian. Maka dapat dilakukan penataan bongkar/muat barang dianjurkan untuk
ulang lahan parkir yang memadai dan tertata melakukan kegiatan bongkar/muat barang
baik.Berikut adalah gambar penataan ulang tersebut di Terminal Kalimantan Kota
lahan parkir setelah dilakukan analisis pada Lubuklinggau.
lokasi penelitian. Gambar V.1. adalah gambar
layout parkir sebelum analisis, gambar V.2 Daftar Pustaka
adalah gambar layout parkir setelah dilakukan Adi Justiawan, Aat. 2004. Analisis Perparkiran di
analisis. Pasar Raya Padang, Jurnal Alumni Fakultas
Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas
5.2. Saran ANDALAS, Penerbit Simposium VII FSTPT,
Berdasarkan hasil analisis dan dilakukan Universitas Katolik Parahyangan. Bandung.
pengamatan langsung pada lokasi penelitian maka Alit Suthanaya, Putu. 2010. Analisis Karakteristik
penulis mencoba memberikan beberapa saran. dan Kebutuhan Ruang Parkir pada Pusat
Adapun saran-saran tersebut antara lain: Perbelanjaan di Kabupaten Bandung, Jurnal
1. Dengan indeks parkir yang melebihi satu di Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,
setiap lokasi parkir, untuk mengatasi Universitas Udayana, Denpasar.
permasalahan tersebut disarankan agar para