You are on page 1of 7

IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - ISSN: 2302-5700 – http://ijns.

org

Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Sari Mulyo Kecamatan Ngadirojo
Anis nurhanafi1), Sukadi2)
nurhanafi1922@gmail.com

Description - Cooperative"Sari Mulyo" is located in the village district ngadirojo, in managing the
businessis stillusing conventional means, it feltvery ineffectivedue to the preparation of reports and
profit and loss calculation of a time-consuming and complex ways.
During practical work, the methodology used are: Books, Interview, System Analysis, System Design,
Implementation. For modeling the system the author uses the structured design method to design a
tool that is flowmap, context diagram, data flow diagrams(DFD), and data dictionary. Used for data
base design methods zationnorms, table relationships, andentity relationship diagram. Implementation
and program design using VisualBasic 6.0 programming language and MySQL database. In the
manufacture of the system needs a system design, system design used is object-oriented design by
creating object diagrams, functional model and ERD and normalization techniques for modeling data.
Given these problems it is practical work to make the Draft Information System Savings and Loan,
hope fully with this design can provideageneralover view to the cooperative management of the new
system is designed in detail, which will beimplemented in a system that can facilitate and assist the
performance of administrators as well as improvethe performance of the system is running so well
computerized.

Abstraksi - Koperasi “ Sari Mulyo “ terletak di Desa Ngadirojo Kecamatan Ngadirojo, dalam mengelola
usaha tersebut masih menggunakan cara konvensional, hal inidirasakan sangat tidak efektif karena
untuk penyusunan laporan maupunperhitungan rugi laba memerlukan waktu yang lama dan cara yang
rumit. Selama kerja praktik, metodologi yang digunakan adalah: Pustaka,Wawancara, Analisa Sistem,
Perancangan Sistem. Untuk pemodelan sistem penulis menggunakan metode perancangan
terstuktur dengan alat bantu perancangan yaitu flowmap, diagram konteks, diagram alir data (DFD),
dan kamus data. Untuk perancangan basis data digunakan metode normalisasi, relasi tabel, dan
diagram relasi entitas. Implementasi dan rancangan program menggunakan bahasa pemograman
Visual Basic 6.0 dan database MySQL. Dalam pembuatan sistem perlu adanya perancangan
sistem, perancangan sistem yang digunakan adalah perancangan berorientasi objek dengan
membuat diagram objek, model fungsional, dan ERD serta teknik normalisasi untuk pemodelan
datanya. Dengan adanya masalah tersebut maka kerja praktik ini membuat Rancangan Sistem
Informasi Simpan Pinjam, semoga dengan rancangan ini bisa memberikan gambaran secara umum
kepada pengurus koperasi tentang sistem yang baru yang didesain secara terinci, yang nantinya
bisa di implementasikan dalam bentuk sistem yang bisa memudahkan dan membantu kinerja pengurus
serta memperbaiki kinerja sistem yang sedang berjalan agar terkomputerisasi dengan baik.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Visual Basic 6.0 dan MySQL server 2000.

1.1 Latar Belakang Masalah maka diharapkan dapat meningkatkan


profesionalitas independensi sebagai
pelayanan masyarakat dalam bidang
Koperasi merupakan usaha yang banyak keuangan. Dengan stuktur permodalan yang
melakukan transaksi administrasi, maka lebih kokoh, penerangan prudential dan
komputerisasi dalam bidang administrasi
pengendalian risiko yang lebih baik serta
sangatlah penting guna menunjang kelancaran dukungan dari semua pihak, Koperasi “ Sari
seluruh transaksi yang dilakukan oleh Mulyo “ melangkah guna memberikan yang
koperasi, sehingga dapat memberikan terbaik dimasa mendatang.
pelayanan transaksi dengan cepat, tepat dan Semua itu tentunya tidak terlepas dari
akurat. Koperasi “ Sari Mulyo” merupakan
sistem informasi yang bersifat relevan, akurat,
suatu koperasi simpan pinjam yang berada di lengkap dan tepat waktu. Selain itu semua
wilayah Desa Ngadirojo Kecamatan Ngadirojo teknologi yang diterapkan juga mempengaruhi.
Kabupaten Pacitan.
Koperasi “Sari Mulyo” saat ini dalam
Untuk meningkatkan pelayanan pada pengolahan administrasi masih konvensional,
masyarakat di bidang simpan pinjam maka, yakni dengan mencatat di buku atau lembar
Koperasi “ Sari Mulyo” perlu peningkatan
dokumen. Misalnya data anggota, besar
pelayanan yang memadai. Fasilitas pelayanan pinjaman, angsuran yang dibayar, yang
yang ada, merupakan salah satu hal yang menjadi permasalahan bagaimana cara
penting dalam memenuhi permintaan
memperbaiki sistem yang ada, untuk
pelayanan bagi lapisan masyarakat mana saja, menyajikan data yang akurat dan tepat waktu.
dengan mutu pelayanan yang baik. Dengan Disini kebutuhan akan informasi secara akurat
ditingkatkannya pelayanan terhadap anggota,
dan tepat sangat dibutuhkan, maka dari itu

IJNS Accepted Paper - November 2013 1


IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - ISSN: 2302-5700 – http://ijns.org

sebelumnya dibuat suatu perancangan sistem merupakan suatu rangkaian kegiatan yang
informasi secara komputerisasi yang nantinya terorganisir untuk proses yang diinginkan
bisa dibangun sebuah aplikasi, karena untuk mencapai tujuan yang telah
pengolahan data secara konvensional, maka disepakati. Seiring dengan peningkatan
pada Kerja Praktik ini akan berorientasi pada kebutuhan akan pengolahan informasi dalam
peracangan sistem untuk memudahkan dalam hal kecepatan dan keamanan diperlukan jalan
pembuatan sebuah aplikasi yang nantinya alternatif yang kemudian ditemukan sistem
dapat mengatasi masalah pengolahan data informasi.
anggota dan laporan keuangan bagi Koperasi
“Sari Mulyo”. 2.2 Koperasi
Pada hakekatnya koperasi merupakan
1.2 Rumusan Masalah suatu lembaga ekonomi yang diperlukan dan
Bagaimana merancang sistem informasi penting. Koperasi merupakan usaha bersama
simpan pinjam di Koperasi “ Sari Mulyo “ di yang berlandaskan asas kekeluargaan untuk
Kecamatan Ngadirojo? meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Koperasi Jerman (1988) adalah perkumpulan
1.3 Batasan Masalah yang keanggotaannya tidak tertutup yang
Untuk menjaga agar tidak berkembang mempunyai tujuan untuk meningkatkan
permasalahannya dan keterbatasan waktu aktivatas ekonomi anggotanya, dengan jalan
yang ada maka, penulis membatasi menyelenggarakan usaha bersama. Untuk
permasalahan pada masalah sebagai berikut: menyelaraskan dengan perkembangan
Perancangan sistem informasi simpan keadaan ketentuan tentang perkoperasian di
pinjam hanya berupa pendaftaran anggota, Indonesia telah diperbaharui, yaitu dengan
penyetoran simpanan, penarikan simpanan, UU perkoperasian No. 25/1992, yang
transaksi pinjam, angsuran pinjam dan dimaksud dengan koperasi adalah “Badan
pembuatan laporan. usaha yang beranggotakan orang seorang
atau koperasi, sekaligus sebagai gerakan
1.4 Tujuan Dan Manfaat ekonomi rakyat yang berdasar atas asas
1.4.1 Tujuan kekeluargaan” (Ign. Sukamdiyo, 1996).
Berdasarkan rumusan masalah di
atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai 2.3 Simpan Pinjam
berikut: Menghasilkan sebuah rancangan Koperasi simpan pinjam atau koperasi
sistem informasi simpan pinjam di Koperasi kredit adalah yang bergerak dalam lapangan
“ Sari Mulyo “ di Kecamatan Ngadirojo. usaha pembentukan modal melalui tabungan-
1.4.2 Manfaat tabungan para anggotanya dengan cara yang
Penelitian ini dapat memberikan mudah, murah, cepat, dan tepat untuk tujuan
manfaat diantaranya adalah sebagai berikut : produktivitas dan kesejahteraan (Ninik
a. memberikan gambaran kepada pihak Widiyanti dan Sumindhi, 1998).
Koperasi “ Sari Mulyo “ tentang Koperasi simpan pinjam mendapat modal
pengolahan data simpan pinjam. dari berbagai simpanan, pinjaman, penyisaan
b. Meningkatkan pelayanan dan dari hasil usaha termasuk cadangan serta
kesejahteraan anggota koperasi. sumber-sumber lainnya. simpanan-simpanan
tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
2.1 Pengertian Sistem Informasi 1. Simpanan Pokok yaitu simpanan yang
diberikan anggota pada awal setoran dan
Gordon, menyatakan: “Sistem informasi menjadi simpanan yang berbentuk
adalah suatu kegiatan dari prosedur yang permanen.
diorganisasikan bilamana dari eksekusi akan 2. Simpanan Wajib yaitu simpanan yang
menyediakan informasi untuk mendukung dapat diambil sewaktu-waktu dalam
pengambilan keputusan dan pengendalian dari jangka waktu tertentu.
dalam organisasi”. 3. Simpanan Sukarela adalah simpanan
yang diterima bukan dari anggota
Raymond, menyatakan: “Sistem informasi koperasi itu sendiri.
adalah cara-cara yang diorganisasikan untuk
mengumpulkan, memasukkan, mengolah dan 2.4 Visual Basic 6.0
menyimpan data dan mengendalikan serta Visual Basic adalah salah satu bahasa
melaporkan informasi sedemikian rupa pemrograman komputer. Bahasa
sehingga sebuah organisasi dapat mencapai pemrograman adalah perintah-perintah yang
tujuan yang telah ditetapkan”. dimengerti oleh komputer untuk melakukan
Berdasarkan beberapa uraian di atas maka tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman
dapat disimpulkan bahwa informasi

IJNS Accepted Paper - November 2013 2


IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - ISSN: 2302-5700 – http://ijns.org

Visual Basic , yang dikembangkan oleh (DBMS) adalah satu koleksi data yang
Microsoft sejak tahun 1991, merupakan saling berelasi dan satu set program untuk
pengembangan dari pendahulunya ya itu mengakses data tersebut. Jadi DBMS terdiri
bahasa pemrograman BASIC ( Beginner’s dari database dan set program pengelola
All-purpose Symbolic Instruction Code ) yang untuk menambah, menghapus data,
dikembangkan pada era 1950-an. Visual mengambil data dan membaca data.
Basic merupakan salah satu Development Database adalah suatu koleksi data
Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai komputer yang terintegrasi, diorganisasikan
macam program komputer, khususnya yang dan disimpan dalam suatu cara yang
menggunakan sistem operasi Windows. memudahkan pengambilan kembali
Menurut Widodo (2004 : 86) “Visual Basic (Raymond McLeod, Jr. Jilid 1 Edisi Bahasa
ialah bahasa pemrograman event-driven Indonesia, 1995). Sedangkan set program
yang berasal dari BASIC. Event driven adalah paket program yang diolah dan
artinya program menunggu sampai adanya dibuat untuk memudahkan dalam
respon dari pemakai berupa kejadian pemasukkan atau pembuatan data. Menurut
tertentu, misalnya tombol diklik, atau menu Date, basis data dapat dianggap sebagai
dipilih.” tempat untuk sekumpulan berkas data
terkomputerisasi (Kadir, 1999:9).
2.5 MySQL Server 2000
MySQL Server 2000 adalah suatu 3.1 Analisis Sistem yang berjalan
Perangkat lunak Relational Database Data administrasi yang berkaitan dengan
Mangement system ( RDBMS ) yang jalannya proses simpan pinjam pada Koperasi
handal. Didesain untuk mendukung proses Simpan Pinjam “ Sari Mulyo “ dan keseluruhan
transaksi yang besar (seperti order entri data disimpan dalam kartu-kartu dan buku
yang online, inventori, akuntansi atau arsip yang dikerjakan secara konvensional. Hal
manufaktur). MySQL Server akan secara ini dirasa kurang efektif karena akan sangat
otomatis menginstal enam database utama, menyita waktu dan tenaga. Disamping itu
yaitu master, model, tempdb, pubs, kurang ketelitian dan terjadinya kesalahan
Northwind, dan Msdb. akan sangat besar, begitu juga dengan output
dari laporan keuangan karena akan
2.6 Data Base membutuhkan waktu yang lama dalam
Sistem database manajemen dibentuk pengerjaannya. Proses pengolahan
untuk mengurangi masalah-masalah dalam data/abstraksi simpan pinjam yang berjalan
organisasi. Misalnya data/informasi tidak saat ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
tersedia atau saling tumpang tindih. Prinsip
manajemen database adalah: 3.2 Pendataan Anggota
a. Ketersediaan a. Masyarakat yang berminat menjadi
Data mudah diakses oleh suatu program anggota koperasi harus mengisi formulir
dan pemakai ( user ) dimanapun dan pendaftaran dengan menyertakan foto
kapanpun diperlukan. copy KTP yang kemudian diberikan
b. Pemakaian bersama kepada bagian simpan pinjam.
Struktur data disusun sedemikian hingga b. Bagian simpan pinjam akan mendata
dapat digunakan oleh beberapa pemakai anggota tersebut dan membuat KTA yang
bersama-sama untuk mengurangi akan disahkan oleh ketua. Selain itu
redudansi data. dibuat juga laporan simpanan pokok untuk
c. Pengembangan diberikan pada bagian administrasi.
Databases dapat dikembangkan sesuai c. Kemudian anggota baru harus membayar
dengan perkembangan kebutuhan uang sebesar Rp 50.000,00 sebagai
pemakai. Databases dapat dimodifikasi simpanan pokok anggota.
untuk pengembangan selanjutnya dan
dapat beradaptasi dengan lingkungan. 3.3 Simpanan Anggota
d. Kesatuan Setiap anggota baru koperasi diwajibkan
Databases dibentuk dalam satu kesatuan untuk membayar simpanan pokok sebesar Rp
untuk memudahkan pengotrolannya ( 50.000,00. Selain itu anggota yang sudah sah,
pemeliharaan dan pengawasan ) mudah dikenakan simpanan wajib sebesar Rp
dilakukan. 20.000,00. Simpanan pokok dan wajib tidak
boleh diambil selama masih menjadi anggota
2.7 Pengertian Database Management koperasi dan dibayar paling lambat tanggal 10
System (DBMS) tiap bulan. Seorang anggota juga diberi
Database Management System kesempatan untuk menyimpan uangnya dalam

IJNS Accepted Paper - November 2013 3


IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - ISSN: 2302-5700 – http://ijns.org

bentuk simpanan manasuka. Simpanan yang pinjaman, anggota harus menyerahkan


ini dapat diambil sewaktu-waktu apabila Kartu Pinjaman pada bagian simpan
membutuhkan karena sifatnya seperti pinjam.
tabungan. (2) Apabila anggota tidak mempunyai
Sedangkan prosedur dari simpanan tersebut tabungan maka anggota harus membayar
adalah sebagai berikut : bulanan sesuai perjanjian dan bagian
(1) Dari Data Anggota yang ada petugas simpan pinjam akan mencatat dalam Buku
unit simpan pinjam mencatat simpanan Angsuran, kemudian Buku Angsuran
anggota dalam bentuk Buku tabungan. diberikan pada anggota.
(2) Setiap anggota yang akan menyimpan 3.6 Pengambilan Simpanan
atau menabung, maka harus (1) Anggota yang akan mengambil
menyerahkan buku tabungan dan simpanan harus mengisi slip
menyetorkan uang yang akan di pengambilan simpanan yang diberikan
tabungan. oleh bagian simpan pinjam dan
(3) Kemudian bagian administrasi mencatat menyerahkan buku tabungan.
dalam buku tabungan dan menyerahkan (2) Setelah diisi kemudian diberikan ke
kembali buku tabungan tersebut. bagian simpan pinjam disertai dengan
(4) Setelah itu bagian administrasi mencatat KTA (Kartu Tanda Anggota). Oleh
kembali dalam buku besar yang nantinya bagian simpan pinjam akan dicatat
sebagai laporan keuangan kepada ketua. dalam buku pengambilan dan
memberikan uang pada anggota yang
3.4 Pinjaman mengambil simpanan tersebut.
Dalam pengajuan pinjaman anggota harus (3) Dari buku pengambilan akan dicatat yang
di tempat mereka bekerja. Yang kemudian nantinya menjadi bentuk laporan kepada
akan dilakukan pengecekan oleh bagian ketua.
pinjaman dengan persetujuan dari ketua. Kredit
akan diberikan pada mereka yang tidak 3.7 Perancangan Sistem
mempunyai masalah sebelumnya. 1 Tahap Rencana Pendahuluan
Prosedur dalam perolehan pinjaman atau Tahap rencana pendahuluan dilakukan untuk
kredit adalah sebagai berikut: menentukan lingkup kegiatan atau sistem yang
(1) Anggota mengisi Surat Permohonan ditangani dan selanjutnya dijabarkan ke dalam
Pinjaman (SPP), mengisi permohonan untuk bentuk diagram alir data. Diagram alir data
memperoleh pinjaman kredit, Surat Perjanjian merupakan suatu proses yang membentuk
Kredit, dan Surat Kuasa menjual, yang siklus yang dapat mempermudah dalam
kemudian diserahkan pada bagian simpan merancang sistem basis data, karena di
pinjam. dalamnya menyangkut juga alur data yang
(2) Bagian simpan pinjam meneliti Surat diterangkan melalui gambar dimana semua
Permohonan Pinjaman (SPP). Jika bagian yang terkait dengan proses akan jelas
memenuhi syarat maka bagian simpan hubungannya. Pada pembuatan basis data di
pinjam akan merealisasikan pinjaman Koperasi “Sari Mulyo”, tahap rencana
tersebut tetapi jika tidak maka akan pendahuluan dilakukan dengan membuat
dikembalikan pada anggota yang diagram alir data pada analisis sistem
bersangkutan. berorientasi objek/ object oriented .
(3) Kemudian surat permohonan tersebut akan 2 Perancangan proses
diberikan pada ketua untuk ditanda tangani. Data Flow Diagram
Setelah itu SPP Acc rangkap dua diserahkan DFD adalah suatu model logika data atau
kembali ke bagian simpan pinjam. proses yang dibuat untuk menggambarkan
(4) Berdasarkan SPP yang telah di Acc ketua, dimana asal data dan kemana tujuan data
bagian simpan pinjam membuat Surat Tanda keluar dari sistem, dimana data disimpan,
Pengesahan Pinjaman (STTP) yang berisi proses apa yang menghasilkan data tersebut
besar pinjam yang diberikan dan Buku dan interaksi antara data yang tersimpan dan
Pinjaman. proses yang dikenakan pada data tersebut.
(5) Buku pinjaman (BP) diberikan pada DFD menujukan hubungan antar data pada
anggota beserta uang sebesar pinjaman yang system dan proses pada system. Contex
diajukan. Diagram untuk system informasi Simpan
Pinjam, dapat digambarkan sebagai berikut:
3.5 Angsuran Pinjaman
Prosedur dari angsuran kredit adalah sebagai
berikut:
(1) Setiap anggota yang akan mengangsur

IJNS Accepted Paper - November 2013 4


IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - ISSN: 2302-5700 – http://ijns.org

IJNS Accepted Paper - November 2013 5


IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - ISSN: 2302-5700 – http://ijns.org

IJNS Accepted Paper - November 2013 6


IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - ISSN: 2302-5700 – http://ijns.org

4.2 Saran
Berdasarkan analisa dari kesimpulan
diatas, maka rancangan sistem yang diusulkan
dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi
pihak Koperasi Simpan Pinjam Sari Mulyo
dalam pengolahan data sistem informasi
koperasi. Dan untuk hal tersebut, kepada
pihak Koperasi Simpan Pinjam Sari Mulyo,
penulis menyampaikan saran untuk melakukan
pertimbangan terhadap rancangan sistem
yang telah diusulkan oleh penulis yang
nantinya akan dibuat sistem informasi
Koperasi Simpan Pinjam Sari Mulyo.

Daftar Pustaka

[1] 1. Alam M. Agus J., “ Belajar


Sendiri: Manajemen Database
dengan Microsoft Visual Basic Versi
6.0 ”, PT. Elex Media Komputindo,
Jakarta, 2000
[2] Daryanto Drs, “ Belajar Komputer
Visual Basic”, CV. Yrama Widya,
2003.
[3] De Marco, “ Analisa Sistem
Informasi”, Pustaka Binaman
Presindo , Jakarta, 1978.
[4] Gordon B Davis, “ Sistem Manajemen
dan Informasi , “ Pustaka Binaman,
Jakarta, 1995.
[5] Jogiyanto,H.M,“Analisa dan Desain
Sistem Informasi,”Andi
Offset,Yogyakarta, 1998.
[6] McLeod Jr Raymond, ” Sistem
Informasi Manajemen ”, Jilid 1 Edisi
4.1 Kesimpulan Tujuh, PT. Prenhallindo, Jakarta,
1. Sistem lama yang masih konvensional 1996.
harus diganti dengan sistem yang baru [7] McLeod Jr Raymond, ” Sistem
karena sudah tidak layak secara sistem, Informasi Manajemen ”, jilid 2 Edisi
ekonomi, dan manfaat. Tujuh, PT. Prenhallindo, Jakarta,
2. Kompleksitas dari masalah pengolahan data 1996.
secara konvensional akan lambat dan [8] Sukamdiyo Ign, “ Manajemen
boros, sehingga harus dibangun sebuah Koperasi ”, Erlangga, PT. Gelora
sistem baru secara komputerisasi yang Aksara Pratama, 1996.
lebih hemat dan efisien. [9] Widiyanti, Ninik dan Sumindhia YW,
3. Membangun sebuah sistem baru bertujuan “Koperasi dan Perekonomian
untuk mengikuti perkembangan jaman agar Indonesia” , Reika Cipta, Jakarta,
dapat bersaing dalam era globalisasi. 1998.
4. Untuk mengatasi beberapa masalah yang [10]Yulanita Cahya Chrystanti, Indah
mungkin sering terjadi maka diperlukan Ulli Wardati, Sistem Pengolahan Data
suatu sistem komputerisasi. Adapun Simpan Pinjam khusus Perempuan
kelebihan yang didapat dengan adanya (SPP) Pada Unit Pengelola Kegiatan
sistem komputerisasi, antara lain : (UPK) Mitra Usaha Mandiri Program
a. Menyajikan informasi secara cepat, Nasional Pemberdayan Masyarakat
tepat, akurat, dan relevan. Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd)
b. Hemat waktu untuk pencarian data serta Kecamatan Pringkuku Kabupaten
pencatatan dan pemasukan data. Pacitan, Indonesian Jurnal on
c. Meningkatkan kinerja dalam rangka Computer Science - Speed (IJCSS) 11
melakukan pelayanan kepada anggota Vol 8 No 2 – Agustus 2012, ISSN
dan menyelesaikan tugas-tugas bagian 1979 – 9330
simpan pinjam.

IJNS Accepted Paper - November 2013 7

You might also like