Professional Documents
Culture Documents
Publikasi
Publikasi
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Andri Korniawan
07.12.2255
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMASI DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2011
ANALYSIS AND DESIGN SALES INFORMATION ON COOPERATIVE
TEACHER SUB-DISTRICT SAMBIREJO
Andri Korniawan
Jurusan Sistem Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Cooperatives have helped bring prosperity objective standard of living of its members
so that the business activities of cooperatives, such as savings and loans, the interest
charged to members are also smaller and in businesses selling goods price is also cheaper,
so that the cooperative members tend to be more frequent shopping dikoperasi. Because
the sales activities of goods which are very crowded, making the work of our employees to
serve the sales of goods to members of cooperatives is felt to be more severe.
Therefore the background above problems the author was trying to help the system
sales of basic food needs of these teachers so that the performance of cooperative services
to member cooperatives to be optimal. By analyzing the way the old system of selling goods,
then the results of his analysis is used as a reference for improvements to the development.
of a new system.
After analyzing the old system, the data are used as reference to make the sale of
goods information system based computerization of basic food needs are able to handle the
transactions of purchase and sale of basic food needs. So the main goal to help improve the
performance of transaction services to members of cooperatives selling goods become more
optimally achieved.
Pada era globalisasi sekarang ini kemajuan teknologi komputer bergerak semakin maju
pesat, teknologi komputer ini diciptakan untuk membantu pekerjaan manuasia agar bisa
diselesaikan lebih cepat, efisien waktu dan mendapatkan hasil yang optimal. Dengan hasil-
hasil positif yang diberikan oleh komputer kepada manusia sehingga bisa membuat segala
sesuatunya dapat dilakukan dengan baik.
Pada tahun 1 april 1970 KPRI “GURU” Kecamatan Sambirejo berdiri, koperasi ini
didirikan atas hasil rapat kkg guru-guru sekolah dasar se-kecamatan sambirejo. Awalnya
koperasi ini dirintis guna melaksanakan kegiatan usaha yang berguna untuk melayani secara
langsung kebutuhan ekonomi para anggotanya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan
mereka beserta keluarganya.
Semakin lama koperasi ini semakin maju menjadi lebih besar serta kegiatan perputaran
transaksi keuangan yang dilakukan didalamnya seperti kegiatan simpan-pinjam keuangan
kepada anggota koperasi, dan kegiatan transaksi penjualan barang kebutuhan sembako
sehari-hari kepada para anggota koperasinya. Karena tujuan utama koperasi adalah
membantu mensejahterakan taraf hidup para anggotanya, sehingga bunga yang dibebankan
kepada anggota koperasi yang mengambil pinjaman bunganya cukup kecil, disamping itu
juga pada akhir tahunnya anggota koperasi juga mendapatkan sisa hasil usaha dari koperasi
menurut jasanya. Dan juga pada kegiatan transaksi penjualan barang, harga jual barang
kebutuhan sembako cenderung lebih murah, sehingga kebanyakan para anggota koperasi
lebih suka belanja barang kebutuhan sembako dikoperasi dari pada ditoko-toko.
2. LANDASAN TEORI
Agar informasi yang dihasilkan memiliki nilai yang berkualitas maka perlu dibuatnya
sistem informasi. Untuk memahami pengertian dari sistem informasi secara mendalam perlu
melihat dari segi keterkaitan antara data dan informasi sebagai entitas yang penting dalam
pembentukan sistem informasi.
Sistem informasi memiliki banyak definisi yang sangat banyak, yang dapat dipelajari
dan dipahami dengan melihatnya dari berbagai segi pandang. Antara lain pengertian sistem
informasi secara umum yaitu sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsitem informasi
terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang mempunyai sebuah makna
dan berguna dalam membantu pengambilan keputusan. Selain itu menurut kertahadi (1995)
sistem informasi didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara
sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya.
1. Orang
Adalah semua pihak yang mempunyai tanggung jawab penuh dalam hal perancangan
sistem, penggunaan keluaran sistem informasi, perawatan sistem, pengembangan sistem
informasi.
2. Aktivitas atau Prosedur
Aktivitas dan prosedur mempunyai pengertian yang sama yaitu sekumpulan aturan
atau tahapan-tahapan yang dipakai untuk membuat, memakai, memproses dan mengolah
sistem informasi hasil keluaran dari sistem informasi tersebut.
3. Basis Data
Adalah kumpulan dari data dan informasi yang organisasikan serapi mungkin sehingga
memudahkan untuk diakses oleh pengguna serta berkaitan dengan penyimpanan data.
4. Perangkat keras
Yaitu komponen-komponen untuk melengkapi kegiatan menginputkan data,
memproses data, dan keluaran data yang berupa piranti fisik seperti komputer, printer,
monitor, harddisk, dll
5. Perangkat lunak
Berupa sekumpulan intstruksi-instruksi atau perintah-perintah yang diberikan
keperangkat keras atau komputer untuk dapat memproses data, sering disebut dengan
program.
6. Jaringan
Selain komponen-komponen yang telah disebutkan diatas, ada pendapat lain tentang
1
komponen-komponen dari sistem informasi adalah:
1. Blok Masukan
2. Blok Model
3. Blok Keamanan
4. Blok Teknologi
5. Blok Database
6. Blok Kendali
2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi Penjualan Koperasi
2.2.1 Pengertian Koperasi
Koperasi adalah suatu badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan
hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
2
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan .
Menurut undang-undang republik indonesia no.25/92 bab III pasal 5 ayat 1 adalah
sebagai berikut :
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
3. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa
usaha masing-masing anggota.
4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
5. Kemandirian.
1
Dikemukakan oleh Burch dan Grudnistki
2
UU RI No.25 tahun 1992 : BAB 1 Pasal 1 ayat 1
Koperasi memiliki tugas pokok primer yaitu melaksanakan kegiatan usaha guna
melayani secara langsung kebutuhan ekonomi para anggotanya sehingga dapat
meningkatkan kesejahteraan mereka beserta keluarganya. Untuk diketahuinya bahwa tingkat
kesejahteraan tersebut selalu berubah sesuai dan selaras dengan tingkat pertumbuhan serta
3
perkembangan ekonomi yang ada .
3.1 Analisis
3
Materi Diklat Dekopinda. Sragen, hal 4
Analisis kinerja berguna untuk meningkatkan kinerja supaya lebih efektif
Tabel Analisa Kinerja Pada Sistem Penjualan Koperasi
No Faktor Hasil Analisis
1 Response Time Waktu tanggap sistem ini membutukan waktu yang
cukup lama, 10 menit bahkan lebih untuk melakukan
setiap satu kali melakukan proses transaksi penjualan
barang.
2 Throughput Sistem manual kurang lebih hanya bisa melakukan 6 kali
transaksi penjualan barang per 1 jamnya.
Pembuatan gambar data flow diagram level 0, digunakan untuk menjelaskan proses-
proses yang ada didalam bagan berjenjang agar prosesnya bisa menjadi lebih terperinci lagi.
Berikut adalah gambar data flow diagram level 0 pada sistem penjualan koperasi guru
kecamatan sambirejo :
Gambar Data Flow Diagram Level 0
1. Menu Utama
a. Listing Program
Private Sub MDIForm_Load()
StatusBar1.Panels(2).Text = "Login mulai : " & Format(Date, "dd MMMM yyyy ") & Format(Time,
"H:mm:ss")
End Sub
Private Sub MDIForm_Unload(Cancel As Integer)
If MsgBox("YAKIN AKAN MENUTUP APLIKASI INI..?", _
vbQuestion, "Konfirmasi") = vbNo Then
Cancel = 1
Else
End
End If
End Sub
Private Sub menubarang_Click()
FrmBarang.Show
End Sub
Private Sub menujenis_Click()
FrmJenis.Show
End Sub
Private Sub menulogin_Click()
FrmLogin.Show 1, FrmUtama
End Sub
5.1 Kesimpulan
Dari uraian analisa serta pembahasan yang dilakukan oleh penulis tentang
pembuatan sistem informasi penjualan barang kebutuhan sembako pada koperasi guru
kecamatan sambirejo, dapat ditarik kesimpulan bahwa :
a. Sistem informasi penjualan ini telah mampu mengolah data jenis barang, data
barang, data pengguna, data sekolah, data pelanggan, data ka_koperasi, data transaksi
pembelian, transaksi penjualan, pembuatan laporan-laporan dengan optimal sesuai
dengan analisa perancangan sistem.
b. Sistem informasi penjualan ini dapat meminimalisir tingkat kesalahan pada proses
pengolahan transaksi pembelian dan penjualan barang kebutuhan sembako.
c. Sistem informasi penjualan ini memberikan kemudahan untuk proses pencarian
laporan data barang, laporan data pengguna, laporan data pelanggan, laporan data
sekolah, laporan data transaksi pembelian dan laporan transaksi penjualan barang
kebutuhan sembako.
5.2 Saran
Jogiyanto, HM. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktik Aplikasi Bisnis, Edisi Ketiga. Yogyakarta: Andi Offset
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data Edisi Kesatu.
Yogyakarta : Andi