Professional Documents
Culture Documents
1. LATAR BELAKANG
Program Pengembangan Perikanan Tangkap merupakan salah satu dari lima program
yang ada di Dinas Perikanan Kabupaten Buleleng. Untuk mendukung pelaksanaan
program di maksud maka setiap tahun di jabarkan ke dalam kegiatan-kegiatan yang
disesuaikan dengan skala prioritas dan kemampuan Anggaran yang tersedia. Untuk tahun
2017 kegiatan yang dialokasikan untuk mendukung program pengembangan perikanan
tangkap yaitu ada pada Bidang Produksi Perikanan khususnya di Kasi Perikanan
Tangkap.
Untuk lebih tertibnya pelaksanaan kegiatan pada Seksi Perikanan Tangkap maka
selanjutnya di buatlah Kerangka Acuan Kerja (KAK) sebagai pedoman dan acuan bagi
pelaksanaan kegiatan tersebut baik di tingkat Kabupaten maupun di tingkat lapangan
dan kelompok.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini menjelaskan secara rinci proses pelaksanaan
kegiatan yang mencakup tahapan kegiatan, rincian kegiatan dan spesifikasi fisik agar
mampu menghasilkan keadaan seperti yang direncanakan. Dengan mengacu kepada
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini di harapkan petugas kecamatan maupun penyuluh serta
pelaksana kegiatan dapat melaksanakan bimbingan teknis dan pembinaan management
dengan sebaik-baiknya sehingga sasaran dan tujuan kegiatan dapat tercapai.
a. Maksud
Maksudnya adalah untuk mempercepat tersedianya sarana penangkapan yang
ditunjang dengan administrasi yang baik serta pelaksanaan yang tepat waktu dan
tepat sasaran sesuai dengan harapan yang di inginkan.
b. Tujuan
Tujuannya adalah untuk meningkatkan sarana tangkap nelayan di Kabupaten
Buleleng dengan harapan dapat :
Memperkuat unit penangkapan di tingkat kelompok nelayan
Mendayagunakan kemampuan dan potensi kelompok agar secara lebih
efektif dan efesien dapat menghasilkan produksi yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhan
Meningkatkan kemampuan nelayan dalam pelaksanaan penangkapan ikan
dari yang bersifat tradisional ke yang lebih modern
Meningkatkan kesejahteraan kelompok nelayan melalui peningkatan
produksi tangkapan yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan.
3. TARGET/SASARAN
12. PENUTUP
Untuk pekerjaan yang belum tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini,
tetapi sudah tercantum dalam gambar dan ada kaitanya dengan jenis pekerjaan yang
dikerjakan maka menjadi kewajiban dan tanggung jawab Kontraktor untuk
melaksanakannya.
KERANGKA
Gusti Putu Adnyana SP. ACUAN KERJA
Ir. ( KAK Wirta
Nyoman )
Nip. 19630316 198302.1.003 Nip. 19621006 199703 1 002
Mengetahui;
Kepala Dinas Perikanan
SKPD : Dinas Perikanan
Kabupaten Kabupaten Buleleng
Buleleng,
a. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER. 06/MEN/2010
tentang Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2010-2014 di
tetapkan bahwa visi Pembangunan Kelautan dan Perikanan adalah Indonesia Sebagai
Penghasil Produk Kelautan dan Perikanan Terbesar 2015 dengan misi “Mensejahterakan
Masyarakat Kelautan dan Perikanan”. Salah satu strategi yang dilakukan untuk mencapai
misi tersebut adalah melalui Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) yang
merupakan pendekatan pengembangan untuk meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan nelayan. Berdasarkan hal tersebut, mulai tahun 2011 pola pembinaan
nelayan skala kecil adalah memadukan pembinaan nelayan yang tergabung dalam
Kelompok Usaha Bersama (KUB), Kelompok penerima program PNPM Mandiri Perikanan
Tangkap dan Kelompok Nelayan di lokasi Mina Politan Perikanan Tangkap.
Mulai tahun 2011 kegiatan Pemberdayaan nelayan di koordinasikan oleh Direktorat
Jenderal Perikanan Tangkap sebagai kelanjutan pembinaan nelayan penerima BLM pada
kegiatan PNPM Mandiri Kelautan Perikanan tahun 2009-2010, dilaksanakan Direktorat
Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan, Pelaksanaan PUMP Perikanan Tangkap
kedepan menjadi kerangka kebijakan dan acuan pelaksanaan berbagai kegiatan
penanggulangan kemiskinan khususnya pemberdayaan usaha nelayan skala kecil berbasis
desa nelayan.
1.2 Tujuan
PUMP Perikanan Tangkap bertujuan untuk :
1. Meningkatkan kemampuan dan pendapatan nelayan melalui pengembangan
kegiatan usaha nelayan skala kecil di pedesaan sesuai potensi sumber daya ikan
2. Menumbuhkan kewirausahaan nelayan di perdesaan
3. Meningkatkan fungsi kelembagaan ekonomi nelayan menjadi jejaring atau mitra
lembaga keuangan dalam rangka akses ke permodalan
1.3 Sasaran
Sasaran PUMP Perikanan Tangkap sebagai berikut :
1. Berkembangnya usaha 100 KUB Perikanan Tangkap
2. Meningkatkan pendapatan nelayan anggota KUB penerima BLM.
1.4 Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan Output :
1. Tersalurnya dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PUMP kepada KUB sebagai
modal untuk melakukan usaha produktif penangkapan ikan
2. Terlaksananya fasilitas penguatan kapasitas dan kemampuan SDM pengelola KUB
melalui pendamping.
Indikator keberhasilan Outcome
1. Meningkatnya pendapatan nelayan anggota KUB dalam berusaha sesuai dengan
potensi sumberdaya ikan
2. Berkembangnya kewirausahaan KUB
Sedangkan Indikator benefit Impact antara lain :
1. Berkembangnya usaha penangkapan ikan di lokasi PUMP
2. Berfungsinya KUB sebagai lembaga ekonomi nelayan di lokasi PUMP
3. Berkurangnya jumlah nelayan miskin di lokasi PUMP.
Dana BLM PUMP dimanfaatkan sebagai modal usaha anggota KUB sesuai dengan RUB,
dikelola dengan baik dan berkelanjutan oleh pengurus KUB.Prosedur penarikan dana BLM dan
pemanfaatanya sebagi berikut.
5.1 Prosedur Penarikan Dana BLM-PUMP
1. Pengurus KUB menginformasikan kepada seluruh anggota bahwa dana PUMP telah
masuk ke rekening KUB
2. Pengurus KUB meminta kepada seluruh anggota untuk menentukan jadual
penarikan sesuai dengan RUB
3. Penarikan dana BLM dari Kantor Bank Cabang/Unit Bank Penyalur dilaksnakan
secara betahap sesuai dengan kebutuhan yang disepakati pada Rapat Anggota
4. Penarikan dana BLM PUMP harus ditandatangani oleh Ketua dan Bendahara serta
dilaporkan kepada Tim teknis
5. Dana BLM PUMP disalurkan kepada anggota sesuai RUB, dikelola dengan baik oleh
pengurus KUB agar berkelanjutan.
5.2 Prosedur pemanfaatan Dana BLM-PUMP
1. Dana BLM dimanfaatkan untuk pengembangan usaha produktif sesuai RUB
2. Setiap transaksi dilaksanakan secara transparan dan dibukukan serta bukti
transaksi harus disimpan secara tertib oleh Bendahara
3. Dana BLM harus ditumbuhkembangkan secara berkelanjutan oleh KUB sebagai
modal dasar Unit Usaha simpan pinjam, untuk sekanjutnya dikembangkan oleh
pengurus KUB menjadi lembaga Keuangan mikro dan/atau koperasi.
VI. ORGANISAI PELAKSANA PUMP
Organisasi pelaksana PUMP terdiri dari Tim Pengendali, Pokja Perikanan Tangkap, Tim
Pembina, Tim teknis dan KUB penerima BLM.
6.1 Tim Pusat
6.1.1 Tim Pengendali
Menteri membentuk Tim pengendali yang berfungsi untuk meningkatkan
koordinasi antar unit kerja lingkup KKP dan antar instansi. Tim Pengendali terdiri dari
ketua,sekretaris, dan anggota yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri. Direktur
Jenderal membentuk Pokja perikanan Tangkap. Koordinator Pokja Perikanan Tangkap
membentuk sekretariat pada Direktorat pengembangan Usaha penangkapan Ikan.
PEMBINAAN
7.1.1 Tingkat Pusat
Dalam rangka menjaga kesinambungan dan keberhasilan pelaksanaan PUMP, Tim Pusat
melakukan pembinaan terhadap SDM ditingkat Propinsi dan Kabupaten/Kota. Disamping itu, Tim
Pusat berkoordinasi dengan Tim PNPM Mandiri melakukan sosialisasi program dan supervisi
pelaksanaan PUMP ditingkat Propinsi dan Kabupaten/Kota
7.1.2 Tingkat propinsi
Pembinaan pelaksanaan PUMP dilakukan oleh Tim Pembina kepada Tim teknis difokuskan
kepada pada :
a. Menjamin Penetapan Tenaga pendamping tepat waktu
b. Menjamin penyampaian RUB dan dokumen administrasi lainnya dari
Teknis kepada Pokja perikanan Tangkap tepat waktu
c. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan.
7.1.3 Tingkat Kabupaten/Kota
Pembinaan pelaksanaan PUMP oleh Dinas Kabupaten/Kota dan Pelabuhan Perikanan
untuk :
a. Menjamin penyampaian RUB dan dokumen administrasi lainnya dari KUB kepada
Tim Pembina tepat waktu
b. Melakukan sosialisasi,pendampingan.monitoring.evaluasi dan pelaporan.
7.2 Pengendalian
7.2.1 Tingkat Pusat
Untuk menjamin pelaksanaan PUMP dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan
tujuan, Pokja Perikanan Tangkap menampung dan menindaklanjuti pengaduan
masyarakat kepada pihak yang berwenang.
Pengendalian terhadap PUMP dilaksanakan mulai dari tahapan persiapan,
penyiapan dokumen,pelaksanaan dan pasca pelaksanaan PUMP yang dilaksanakan secara
berjenjang mulai dari Pusat,propinsi dan Kabupaten/Kota. Untuk mengendalikan
pelaksanaan PUMP, Ditjen Perikanan Tangkap mengembangkan operation room sebagai
Pusat Pengendali PUMP Perikanan Tangkap berbasis elektronik yang dikelola dan
dikembangkan oleh Direktorat Pengembangan Usaha penangkap Ikan. Database PUMP
yang mencakup : database KUB, Tenaga Pendamping dan kegiatan PUMP.
7.2.2 Tingkat Propinsi
Tim Pembina melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan PUMP melalui
pertemuan rguler dan kunjungan lapangan ke Kabupaten/Kota dan KUB untuk menjamin
pelaksanaan PUMP seta menyelesaiakn permasalahan yang terjadi di lapangan.
7.2.3 Tingkat Kabupaten/Kota
Tim teknis melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan PUMP melalui
pertemuan reguler dan kunjungan lapangan ke lokasi kegiatan untuk menjamin
pelaksanaan PUMP serta menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapangan.
7.3 pengawasan
Pengawasan dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan atau kegagalan capaian
kinerja PUMP, identifikasi berbagai kelemahan dan permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaa
PUMP sejak dari tahap persiapan, penentuan kelompok, penyaluran dan pemanfaatan dana BLM
PUMP serta memberikan saran-saran perbaikan.
VIII. EVALUASI DAN PELAPORAN
8.1 Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan kegiatan PUMP oleh Tim Pusat dilaksanakan oleh POKJA Perikanan
Tangkap. POKJA Perikanan Tangkap melakukan evalusi terhadap pelaksanaan PUMP mencakup,
evaluasi pelaksanaan yang sedang berjalan dan avaluasi akhir. Evaluasi pelaksanaan PUMP di
tingkat Propinsi dilakukan oleh Tim pembina untuk malakukan evaluasi pelaksanaan yang sedang
berjalan dan evaluasi akhir. Evaluasi pelaksanaan PUMP di tingkat Kabupaten/Kota dilaksanakan
oleh Tim teknis, mencakup evaluasi awal, evaluasi pelaksanaan yang sedang berjalan dan
evaluais akhir.
8.2 Pelaporan
Pelaporan disampaikan secara berjenjang oleh KUB, Tenaga Pendamping, Tim Teknis, Tim
Pembina dan Pokja Perikanan Tangkap. Disamping laporan bulanan dan semester,Tenaga
pendamping,Tim teknis,Tim Pembina dan Tim Pokja Perikanan Tangkap membuat laporan
akhir tahun.
IX. PENUTUP.
1. LATAR BELAKANG
a. Maksud
Maksudnya adalah untuk mempercepat tersedianya sarana perahu pedau
untuk lomba yang ditunjang dengan administrasi yang baik serta pelaksanaan
yang tepat waktu dan tepat sasaran sesuai dengan harapan yang di inginkan.
b. Tujuan
Tujuannya adalah untuk meningkatkan sarana lomba berupa perahu pedau
nelayan Danau Buyan pada khususnya dan nelayan di Kabupaten Buleleng pada
umumnya dengan harapan dapat :
Memperkuat unit kegiatan di tingkat kelompok nelayan
Meningkatkan kemampuan nelayan dalam pelaksanaan lomba perahu
pedau dari yang bersifat tradisional ke yang lebih modern
Meningkatkan kesehatan kelompok nelayan melalui peningkatan lomba-
lomba yang diadakan di danau.
3. TARGET/SASARAN
2. Bahan :
Bahan utama Fiberglas Resuforced
Plastik ( FRP ). Yang terdiri dari Matt,
Roving, Resin, Celcoat, Aseton,
Pigmen dan Tolk.
4. Dilengkapi dengan
Bangku/dudukan
12. PENUTUP
Untuk pekerjaan yang belum tercantum dalam KAK ini, tetapi sudah tercantum
dalam gambar dan ada kaitanya dengan jenis pekerjaan yang dikerjakan maka
menjadi kewajiban dan tanggung jawab Pihak Rekanan untuk melaksanakannya.
Mengetahui;
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan
Kabupaten Buleleng,
“ PULE KERTI “
KABUPATEN BULELENG
2011