You are on page 1of 3

The Legend of Lake Toba

Once upon time, there was a handsome man. His name was Batara Guru
Sahala. He liked fishing. One day, he caught a fish. He was surprised to find
out that the fish could talk. The fish begged him to set it free.
Pada jaman dahulu, ada seorang pemuda tampan. Namanya adalah Batara Guru
Sahala. Dia suka memancing. Suatu har, dia menangkap ikan. Dia terkejut melihat
bahwa ikan dapat berbicara. Si Ikan tersebut meminta si Batara Guru untuk
dibebaskan.
Batara Guru could not bear it. He made the fish free. As soon as it was free,
the fish changed into a very beautiful woman. She attracted Batara Guru so
much. He felt in love with that fish-woman. The woman wanted to marry with
him and said that Batara Guru had to keep the secret which she had been a
fish. Batara Guru aggreed and promised that he would never tell anybody
about it.
Batara Guru tidak dapat menahan ikan tersebut. Dia melepaskan ikan tersebut.
Sesegera setelah ikan itu terbebas, ikan tersebut berubah menjadi sebuah wanita
cantk. Wanita tersebut membuat Batara Guru tertarik. Dia jatuh cinta dengan
wanita ikan tersebut. Si wanita juga ingin menikah dengan Batar Guru dan
mengatakan bahwa Batara Guru harus menjaga rahasia bahwa dia dulunya
adalah ikan. Batara Guru setuju dan berjanji bahwa dia tidak akan mengatakan
pada siapapun tentang hal ini.
They were married happily. They had two daughters. One day Batara Guru
got very angry with his daughter. He could not control his mad. He shouted
angrily and got the word of fish to his daughters. The daughters were crying.
They found their mother and talked her about it.
Mereka menikah dengan bahagia. Mereka mempunyai dua buah anak. Suatu hari
Batara Guru marah pada anak perempuannya. Dia tidak dapat mengontrol
emosinya. Dia berteriak dengan keras tentang ikan pada anak perempuannya. Si
anak perempuan tersebut menangis. Anak tersebut menemui ibunya dan
mengatakn pada ibunya tentang perkataan si Batara Guru.
The mother was very annoyed. Batara Guru broke his promise. The mother
was shouting angrily. Then the earth began to shake. Volcanoes started to
erupt. The earth formed a very big hole. People believed that the big hole
became a lake. Then this lake is known as Toba Lake.
Si Ibu menjadi bingung. Batara Guru melanggar janjinya. Si Ibu berteriak dengan
lantang. Kemudian bumi bergoncang. Gunung mulai meletus. Bumi membentu
sebuah kawah besar. Orang orang percaya bahwa kawah besar tersebut menjadi
sebuah danau. Kemudian danau tersebut dikenal dengan danau Toba.
Roro Jonggrang
A long time ago, there was a big kingdom who named Prambanan. People lived safe
and peaceful. Then, Prambanan Kingdom was attacked and colonized by Pengging
Kingdom who led by Bandung Bondowoso. He was a person who liked to command
cruel. He was a supernatural man and had troop of demons.

One day, Bandung Bondowoso met Roro Jonggrang, beautiful princess of


Prambanan’s King. He fell in love with her and asked her to be his queen. Then, she
submitted condition to him. She was available become his wife if he could build 1000
temples just a night. Then, he asked his demons to build temples.

Bandung Bondowoso stood up in front of the stone. All of his hands are spread out
widely. A few later, the sky became into dark. The troop of demons moved to have
their duty. A few moments, the temple almost reached 1000 temples.

Roro Jonggrang was worried knowing Bandung Bondowoso helped by his demons.
Many ladies in waiting are mandate to gather stubbles then burned out. The others
are commanded to pound rice mortar in order to the cock crowing. So that, troop of
demons thought if the sun rose and had to stop.

In the morning, Bandung Bondowoso showed to Roro Jonggrang the temple he had
built just a night. He shocked when he knew that the temple only 999. Then, he
changed Roro Jonggrang as statue to complete the temple. Finally, there were 1000
temples. The temples are called Roro Jonggrang Temple.

Terjemahannya

Roro Jonggrang

Dulu, ada sebuah kerajaan besar yang bernama Prambanan. Orang hidup aman
dan damai. Kemudian, Kerajaan Prambanan diserang dan dijajah oleh Pengging
Kingdom yang dipimpin oleh Bandung Bondowoso. Dia adalah orang yang suka
memerintah dengan kejam. Dia adalah seorang supernatural dan memiliki pasukan
setan.
Suatu hari, Bandung Bondowoso bertemu dengan Roro Jonggrang, putri cantik Raja
Prambanan. Dia jatuh cinta padanya dan memintanya untuk menjadi ratu. Lalu, dia
menyerahkan kondisinya kepadanya. Dia tersedia menjadi istrinya jika bisa
membangun 1000 candi hanya semalam. Lalu, dia meminta iblisnya untuk
membangun kuil.

Bandung Bondowoso berdiri di depan batu. Semua tangannya tersebar luas.


Beberapa kemudian, langit menjadi gelap. Pasukan setan bergerak untuk
menjalankan tugasnya. Beberapa saat, candi tersebut hampir mencapai 1000 candi.

Roro Jonggrang khawatir mengetahui Bondowoso dari Bandung dibantu oleh setan-
setannya. Banyak wanita yang menunggu adalah mandat untuk mengumpulkan
stubbles lalu terbakar habis. Yang lain diperintahkan untuk menumbuk adukan
beras agar ayam berkokok. Jadi, pasukan setan mengira jika matahari terbit dan
harus berhenti.

Pagi harinya, Bandung Bondowoso menunjukkan ke Roro Jonggrang, kuil yang baru
dibangunnya tadi malam. Ia kaget saat mengetahui bahwa candi tersebut hanya
999. Lalu, ia mengubah Roro Jonggrang sebagai patung untuk melengkapi candi.
Akhirnya, ada 1000 candi. Candi-candi tersebut disebut Candi Roro Jonggrang.

You might also like