You are on page 1of 3

MEMASANG DAN MELEPAS

KATETER

No. Dokumen :
SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman :1

Ano Nugraha, dr., MM


UPTD PUSKESMAS
NIP 197307082002121002
DTP PURWAKARTA

1. Pengertian Merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan oleh petugas


di Unit Rawat Inap Puskesmas Purwakarta untuk memasang
dan melepas selang kateter pada pasien yang tidak bisa buang
air kecil dengan spontan
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pelaksanaan
dalam rangka pemasangan di Puskesmas Purwakarra

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Purwakarta Nomor :

4. Referensi Keterampilan Dasar Praktek Klinik Keperawatan

5. Prosedur/Langkah 1. Cuci tangan


2. Jelaskan prosedur kepada pasien
3. Atur ruangan dan jaga privasi pasien
4. Pakai sarung tangan steril
5. Ambil selang kateter dan beri jely pada ujungnya
6. Selang kateter dimasukkan perlahan-lahan pada uretra
sambil menganjurkan pasien untuk menarik nafas
7. Saat selang kateter sudah masuk, isi balon kateter dengan
aquadest menggunakan spuit 10cc jika dipasang menetap,
jika tidak maka biarkan air urine keluar dan kandung kemih
kosong lalu tarik kembali selang kateter
8. Jika dipasang menetap, sambung selang kateter dengan uro
bag dan fiksasi kearah samping.
9. Jika setelah 3 hari pemasangan, kateter dilepas dengan cara
ambil kembali isi balon kateter dengan spuit 10 cc,
kemudian tarik selang kateter perlahan-lahan sambil
menganjurkan pasien untuk menarik nafas.
10. Rapikan peralatan
11. Lepas sarung tangan dan cuci tangan
MEMASANG DAN MELEPAS
KATETER
No. Dokumen : Ano Nugraha, dr., MM
UPTD PUSKESMAS
No. Revisi : NIP 197307082002121002
DTP PURWAKARTA SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :2

6. Diagram Alir
Mulai

Cuci tangan

Masukkan kateter karet


steril ke dalam ondom
secara aseptic dan diikat
dengan benang

Hubungkan selang infus


dibagian atas dengan
botol/kantong cairan NaCl

Pertahankan kandung
kemih dalam posisi
kosong dengan dipasang
kateter foley

Masukkan kondom
kateter kedalam cavum
uteri

Hubungkan ujung luar


kateter dengan selang infus
bagian bawah dan segera
alirkan cairan NaCl
sebanyak 25 – 500 ml

Pertahankan posisi kondom


kateter dengan memasukkan
kassa tampon kedalam
vagina/OOE

Rujuk/Ranap

Selesai

7. Unit terkait Unit Umum dan IGD (Ambulance)

You might also like