You are on page 1of 4

TUGAS PRAKERIN

LAPORAN KERJA BTA ( basil tahan asam )


BLUD RS. BENYAMIN GULUH KOLAKA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA : SITI INDRIANI
KELAS: XI ANALIS KESEHATAN ( AK )

SMKN 04 BOMBANA

TAPEL 2017/2018
A. PENGERTIAN BTA ( BASIL TAHAN ASAM )
B. TUJUAN PEMERIKSAAN BTA ( BASIL TAHAN ASAM )
C. PROSEDUR KERJA BTA ( BASIL TAHAN ASAM )
 Persiapan pelindung diri
 Persiapan alat dan bahan
 Langkah – langkah pemeriksaan BTA ( Basil Tahan
Asam )
 Interpretasi hasil
PEMBAHASAN
A. Pengertian BTA ( basil tahan asam )

TUBERKOSIS ( TBC ATAU TB ) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan


oleh bakteri mycrobacterium tubercolosis, yang letaknya pada rongga dada ,
yang desebabkan karena rendahnya system kekebalan tubuh, asupan gisi
yang buruk, cara hudup yang tidak teratur dll.

Untuk mendeteksi penyakit TBC biasanya sampel dahak digunakan sebagai


sampel pemeriksaan. Dahak yang paling bagus untuk pemeriksaan yaitu
sampel atau sputum pagi, sampel yang keluar pertama dipagi hari sebelum
makan dan minum. Sputum adalah bahan atau cauran tubuh yang
dikeluarkan dari paru dan trakea melalui mulut. Metode dalam pemeriksaan
BTA yang biasa digunakan yaitu

B. TUJUAN PEMERIKSAAN BTA ( BASIL TAHAN ASAM )


1. mengetahui dan mengamati ada tidaknya mycrobacterium tubercolosis didalam
sputum dan beberapa besar tingkat infeksi dari sputum
2. untuk mengetahui teknik pewarnaan BTA ( Basil Tahan Asam )

C. PROSEDUR KERJA BTA ( basil tahan asam )


I. Persiapan pelindung diri
 Jas lab ( melindungi bagian tubuh dari carian tubuh dan bakteri )
 Hanskun ( melindungi tangan agar tidak bersentuhan langsung dengan
cairan tubuh maupun cairan lain )
 Maske ( melindungi tubuh agar tidah langsung menghirup udara )

II. Persiapan alat dan bahan dalam pemeriksaan

ALAT

 Objek glas ( tempat direaksikan antara dahak dan reagen )


 Penjepit ( menjepit objek glass )
 Mikroskop ( mengamati sampel yang terdapat diobjek glass )
 Pot sampel ( tempat penyimpanan sampel )
 Korek api
BAHAN
 Sampel ( dahak atau sputum yang akan dperiksa )
 Karbon fuchsin 0,3 %
 Aquadest
 Methylen blue
 Spritus
 Asam Alcohol 70%

III. LANGKAH – LANGKAH PEMERIKSAAN BTA ( Basil Tahan Asam )

1. Memakai masker dan hanskun sebelum melalukan percobaan


2. Mensterilkan tangan dan alat – alat yang akan digunakan , sebelum
melalukan percobaan dengan menggunakan alcohol 70%
3. Preparat dibuat secara langsung dengan mengoleskan sampel sputum diatas
kaca objek dengan menggunakan pengait atau penjepit yang sudah didesain
khusus
4. Menunggu sampel sputum yang berada pada kaca objek sampai kering
5. Menetesi karbon fuchshin o,3% pada sampel yang sudah kering
6. Memfikasi sampel diatas api Bunsen sampai adanya asap yang muncul
7. Kemudian mencuci sampel dengan menggunakan aquades.
8. Di lanjutkan dengan Meneteskan dengan alcohol asam ,
Kemudian di basahi dengan scairan methylen blue pada sampel dan
menunggu hingga 20-30 detik
9. Membersihkan kembali sampel dengan menggunakan aquades mengalir,
setelah itu menunggu sampai sampel kering kembali
10. Mengamati sampel dengan menggunakan mikrosko
IV. INTERPRETASI HASIL

1. Tidak ditemukan BTA minimal dalam 100 lapang pandang dinyatakan


negative, pasien dinyatakan tidak mengidap penyakit TBC
2. 10 – 99 BTA dalam 100 lapang pandang dinyatakan +1
3. 1 – 10 BTA dalam 50 lapang pandang , pemeriksaan minimal 50 lapang
pandang dinyatakan +2
4. > 10 BTA dalam 1 lapang pandang , pemerika minimal 20 lapang pandang
dinyatakan +3 .

You might also like