You are on page 1of 34

SKL AQIDAH AKHLAK kemampuan untuk mencapai tujuan dan

tidak main main.


Adiba idlal shidqiya
4. Toleransi dan Memaafkan kaum muslimin
Islam tidak mengajarkan kasar kecuali
dalam peperangan dijalan Allah.
1.1 Menjelaskan pengertian akidah islam menurut 5. Proporsional terhadap Segala Sesuatu
para ahli
1. Menurut Hasan al-Banna 2.4 Menganalisis persamaan dan perbedaan
Diyakini oleh hati, mendatangkan akhlak, etika, moral dan budi pekerti
ketentraman jiwa, tanpa keraguan. 1. Persamaan
2. Menurut Abu Bakar Jabir Al-Jazairy a. ajaran tentang perbuatan, tingkah laku,
Kebenaran yang dapat diterima secara sifat, dan perangai yang baik.
umum (axioma) oleh manusia berdasarkan b. aturan hidup manusia untuk menakar
akal, wahyu dan fitrah. martabat dan harakat kemanusiaannya.
3. Menurut Imam Al-Ghazali c. potensi positif yang dimiliki setiap orang
Tertanam dalam jiwa manusia bahwa hanya dan memerlukan pembiasaan dan
Allah sajalah yang paling berkuasa, segala keteladanan dari lingkungannya.
wujud yang ada hanyalah makhluk belaka. 2. Perbedaan
4. Menurut Ibnu Taimiyah a. Akhlak yaitu nilai baik dan buruk suatu
Dalam bukunya “Aqidah al-Wasithiyah” perbuatan yang bersifat universal dan
aqidah harus dibenarkan dalam hati, jiwa bersumber dari ajaran Allah.
menjadi tenang, yakin, tidak dipengaruhi b. etika yaitu filsafat, pengetahuan,
oleh keraguan dan salah sangka. kesusilaan tentang nilai. Bersumber dari
5. Menurut Abdullah Azzam akal sehat dan hati nurani.
Aqidah adalah iman dengan semua rukun- c. Moral yaitu
rukunnya yang enam. d. Budi pekerti yaitu
6. Menurut Muhammad Naim Yasin
Aqidah berarti pula keimanan (lisan, hati, 3.5 Menentukan dalil naqli tentang induk-induk
anggota badan) akhlak terpuji
1.2 Menentukan tujuan akidah islam
1. Mengikhlaskan niat dan ibadah pada Allah. 1. IFFAH menahan, menahan diri sepenuhnya
2. terhindar dari kekacauan karena kosongnya dari perkara-perkara yang Allah haramkan.
hati dari akidah. Jiwa dan pikiran tenang. ‫توعليتعستتععفف ف‬
‫ف اللفذعيتن لت يتفجددعوتن نفتكاًححاً تحلتىَّ يدعغنفيتهددم اد فمعن فت ع‬
‫ضلففه‬
3. Meluruskan tujuan dan perbuatan.
4. Bersungguh-sungguh dalam segala sesuatu.
5. Menjadi umat yg kuat tanpa melihat materi.
6. Meraih kebahagiaan dunia dan akhirat serta (An-Nur: 33)
meraih pahala dan kemuliaan.
‫يتعحتسبدهددم اعلتجاًفهدل أتعغنفتياًتء فمتن التلتعفف ف‬
‫ف‬
2.3 Menentukan metode peningkatan kualitas
akhlak
1. Komitmen dengan Jalan Hidup Islam yang (Al-Baqarah: 273)
bersumber dari Al-Quran dan Sunnah Rasul.
2. Loyal kepada Allah, RasulNya, dan Islam 2. SYAJAAH istiqamah di jalan Allah,
loyal kepada musuh Allah dan kepada selain
‫صيرر‬ ‫ك توتل تت ع‬
‫طتغعوا إفنلهد بفتماً تتععتمدلوتن بت ف‬ ‫تفاًعستتقفعم تكتماً أدفمعر ت‬
‫ت توتمعن تتاً ت‬
‫ب تمتع ت‬
Allah atau musyrik.
3. Kesungguhan Menjalani kehidupan
berusaha dengan mengerahkan
(QS. Huud : 112)
3. ADALAH adil 2. Adab Kepada Orang Tua

۞ ‫اتاا يتااأعدمدر فباًعلتعااعدفل توا ع فلعحتساااًفن توفإيتتاااًفء فذيِ اعلقدعربتااىىَّ تويتعنهتااىىَّ تعاافن‬
‫إفلن ل‬ a. Tidak memandang dengan tajam.
‫اعلفتعحتشاًفء تواعلدمعنتكفر تواعلبتعغفي ۚيتفعظددكعم لتتعللدكعم تتتذلكدرو‬ b. Tidak meninggikan suara.
c. Tidak mendahului dalam berkata-kata.
4. HIKMAH kebijaksanaan , Menurut Al- d. Tidak duduk sedangkan mereka berdiri.
Maraghi perkataan yang tepat dengan dalil- e. mengutamakan orang tua drpd diri
dalil yang dapat menyingkap kebenaran. sendiri.
Menurut Toha Jahja Omar hikmah adalah
meletakkan sesuatu pada tempatnya. 6.8 Menyebutkan hikmah keteladanan Nabi
Yusuf as
4.6 Menganalisi bahaya akhlak tercela 1. Memiliki keahlian di bidang ekonomi.
1. Bahaya Hubbu ad-Dunya beliau menyuruh kita agar bekerja dengan
a. Cinta dunia adalah segala sesuatu yang sungguh-sungguh dan hasil dari pekerjaan
membuat kita lalai kepada Allah. kita, janganlah dikeluarkan secara boros.
b. Hati menjadi lemah dan iblis akan 2. Tidak mudah tergoda saat diuji dengan
membolak-balikan hatinya. wanita yang cantik jelita. nabi Yusuf digoda
c. Cinta dunia terdapat banyak penyakit. oleh ibu angkatnya yaitu Siti Zulaikha tapi
2. Bahaya Hasad beliau mampu menahan hawa nafsu.
3. Lebih memilih hidup di penjara daripada
a. merusak amal kebaikan.
bermaksiat kepada Allah. Sikap seperti ini
b. merusak tatanan masyarakat menjadi
hanya dimiliki oleh seorang mukmin sejati.
tidak harmonis dan tidak tulus.
4. Memaafkan saudaranya yang telah
c. tidak pernah merasa bahagia sebab
mencoba mencelakai beliau. beliau
selalu gelisah jika ada orang bahagia.
memaafkan perbuatan jahat saudaranya
3. Bahaya Takabur-Ujub meskipun beliau sanggup untuk membalas.
a. menyebabkan sombong (takabur). 5. Tidak sombong meskipun beliau adalah
b. lupa pada bahaya ‘ujub dan takabur orang tertampan di zamannya. beliau tetap
c. membuat seseorang tidak sadar bersikap tawadhu’ kepada siapa saja.
terhadap kedudukan dirinya
7.9 Menentukan dalil naqli tentang
4. Bahaya Riya’
husnuzzon, raja’, dan taubat
a. hampa apabila pujian yang ia harapkan
tidak ia dapatkan. 1. HUSNUZZAN
b. Muncul rasa tidak puas terhadap apa
yang ia lakukan.
c. Muncul sikap keberpura-puraan.
5.7 Mengidentifikasi bentuk-bentuk adab kepada
orang tua dan guru
1. Bentuk adab kepada guru
a. Ketika bertemu salam salim senyum
b. Memperhatikan guru saat mengajar
c. Tunjukkan rasa rendah hati dan hormat
d. Senantiasa mentaati perintahnya.
(Q.S Al Hujurat (49) : 12)
e. Senantiasa menjaga nama baik guru
2. RAJA’
Islam bersinggungan dengan teologi agama
lain dalam masyarakat yang heterogen.
3. Menguatkan ajaran Islam yang terdiri atas
tiga pilar, yaitu: iman (landasan akidah),
Islam (syariat, ibadah, muamalah) ihsan
(aktualisasi akhlak).
4. Menjadi pijakan bagi ilmu-ilmu syariah.
5. Menjaga kesucian niat dan keyakinan yang
merupakan dasar dalam perbuatan untuk
mencapai kebahagiaan dunia akhirat.

10.12 Menganalisis pendapat aliran khawarij,


murji’ah, syi’ah, jabariyah, qodariyah,
asy’ariyah, al maturidiyah, dan mu’tazilah
mengenai pelaku dosa besar

1. Menurut aliran Khawarij


3. TAUBAT Ciri yang menonjol dari aliran
Khawarij adalah watak ektrimitas dalam
memutuskan persoalan-persoalan kalam.
Tak heran kalau aliran ini memiliki
(Al-Baqarah : 222) pandangan ekstrim pula tentang status
pelaku dosa besar. Mereka memandang
bahwa orang-orang yang terlibat dalam
peristiwa tahkim, yakni Ali, Mu’awiyah, amr
bin al-ash, Abu Musa al-asy’ari adalah kafir,
(Al-Furqan : 71) berdasarkan firman Allah pada surat al-
Maidah ayat 44:
8.10 Menentukan adab membesuk orang sakit
Artinya:
1. Mengucapkan salam dengan tujuan
menjenguk dan mendoa’kan. “Barang siapa yang tidak memutuskan
2. Menanyakan hal-hal kecil “Bagaimana menurut apa yang diturunkan Allah, maka
kondisinya?” dll. mereka itu adalah orang-orang yang kafir.”
3. Memberi bimbingan spiritual dan motivasi Semua pelaku dosa besar (murtabb
“Sakit adalah ujian dari Allah SWT kita harus al-kabiiah), menurut semua sub sekte
menerima dengan ikhlas” dll. khawarij, kecuali najdah adalah kafir dan
4. Mengingatkan untuk selalu berdo’a, sholat, akan disiksa dineraka selamanya. Sub sekte
beristighfar kepada Allah. yang sangat ekstrim, azariqah,
5. Janganlah mengeluh, janganlah putus asa, menggunakan istilah yang lebih mengerikan
jangan buruk sangka kepada Allah SWT. dari kafir, yaitu musyrik. Mereka
memandang musyrik bagi siapa saja yang
9.11 Menejelaskan fungsi ilmu kalam tidak mau bergabung dengan barisan
1. Menjaga kemurnian dasar agama dan mereka. Adapun pelaku dosa besar dalam
memberikan dasar-dasar argumentasi yang pandangan mereka telah beralih status
kuat di hadapan para penentangnya keimanannya menjadi kafir millah (agama),
2. Memberikan petunjuk kepada orang-orang dan berarti ia telah keluar dari Islam,
yang membutuhkan nasihat, khususnya jika
mereka kekal di neraka bersama orang- Dalam perkembangannya, beberapa tokoh
orang kafir lainnya. Mu’tazilah, seperti Wastul bin Atha’ dan
Amr bin Ubaid memperjelas sebutan itu
2. Menurut aliran Murji’ah
dengan istilah fasik yang bukan mukmin
Pandangan aliran Murji’ah tentang atau kafir.
status pelaku dosa besar dapat ditelusuri
4. Aliran Asy’ariyah
dari definisi iman yang dirumuskan oleh
mereka. Secara garis besar, sebagaimana Terhadap pelaku dosa besar,
telah dijelaskan sub sekte Khawarij dapat agaknya Al-Asy’ari, sebagai wakil Ahl-as-
dikategorikan dalam dua kategori: ekstrim Sunah, tidak mengkafirkan orang-orang
dan moderat. Harun nasution berpendapat yang sujud ke baitullah (ahl-al-qiblah)
bahwa sub sekte Murji’ah yang ekstrim dan walaupun melakukan dosa besar, seperti
mereka yang berpandangan bahwa berzina dan mencuri. Menurutnya, mereka
keimanan terletak di dalam kalbu. Adapun masih tetap sebagai orang yang beriman
ucapan dan perbuatan tidak selamanya dengan keimanan yang mereka miliki,
merupakan refleksi dari apa yang ada di sekalipun berbuat dosa besar. Akan tetapi
dalam kalbu. Oleh karena itu, segala ucapan jika dosa besar itu dilakukannya dengan
dan perbuatan seseorang yang menyimpang anggapan bahwa hal ini dibolehkan (halal)
dari kaidah agama tidak berarti telah dan tidak meyakini keharamannya, ia
menggeser atau merusak keimanannya. dipandang telah kafir.
Bahkan keimanannya masih sempurna
Asy’ariah menolak ajaran Mu’tazilah
dimata Tuhan. Adapun Murji’ah moderat
tentang al manzilah bainal manzilatain.
ialah mereka yang berpendapat bahwa
Menurut Asy’ari orang yang berdosa besar
pelaku dosa besar tidaklah menjadi kafir.
tetap mukmin karena imannya masih ada,
Meskipun disiksa dineraka, ia tidak kekal
akan tetapi karena berbuat dosa ia menjadi
didalamnya, bergantung pada ukuran dosa
fasik. Seandainya orang yang berbuat dosa
yang dilakukannya. Masih terbuka
besar itu tidak mukmin dan tidak kafir, maka
kemungkinan bahwa Tuhan akan
di dalam dirinya tidak akan didapati
mengampuni dosanya sehingga ia bebas
keimanan dan kekufuran. Hal semacam ini
dari siksa neraka.
mustahil adanya. Oleh karena mustahil
3. Menurut aliran Mu’tazilah maka hukum bagi orang yang berbuat dosa
besar itu bukan kafir tapi fasik.
Perbedaannya, bila khawarij
mengkafirkan pelaku dosa besar dan Adapun balasan di akhirat kelak bagi pelaku
murji’ah memelihara keimanan pelaku dosa dosa besar, apabila ia meninggal dan tidak
besar, Mu’tazilah tidak menentukan status sempat bertaubat, maka menurut Al-Asy’ari,
dan predikat yang pasti bagi pelaku dosa hal itu bergantung pada kebijakan Tuhan
besar, apakah ia tetap mukmin atau kafir, Yang Maha Esa berkehendak mutlaq. Dari
kecuali dengan sebutan yang sangat paparan singkat ini, jelaslah bahwa
terkenal, yaitu al-manzilah baial Asy’ariyah sesungguhnya mengambil posisi
manzilataini. Setiap pelaku dosa besar, yang sama dengan Murji’ah, khususnya
menurut Mu’tazilah, berada diposisi tengah dalam pernyataan yang tidak mengkafirkan
diantara posisi mukmin dan kafir. Jika para pelaku dosa besar.
pelakunya meninggal dunia dan belum
5. Aliran Maturidiyah
sempat bertaubat, ia akan dimasukkan ke
dalam neraka selama-lamanya. Walaupun Aliran Maturidiyah, baik Samarkand
demikian, siksaan yang diterimanya lebih maupun Bukhara, sepakat menyatakan
ringan dari pada siksaan orang-orang kafir. bahwa pelaku dosa masih tetap sebagai
mukmin karena adanya keimanan dalam kelompok Khawarij mencetuskan pokok
dirinya. Adapun balasan yang diperolehnya pemikiran bahwa setiap keputusan berada
kelak di akhirat bergantung pada apa yang pada kekuasaan Tuhan (laa hukma illa
dilakukannya di dunia. Jika ia meninggal illaah).
tanpa tobat terlebih dahulu, keputusannya
diserahkan sepenuhnya kepada kehendak 2. Murji’ah
Allah SWT. Jika menghendaki pelaku dosa Aliran ini disebut Murji’ah karena
besar diampuni, ia akan memasukkan ke dalam prinsipnya mereka menunda
neraka, tetapi tidak kekal didalamnya. penyelesaian persoalan konflik politik antara
Ali bin Abi Thalib, Mu’awiyah bin Abu
6. Aliran Syi’ah
Sufyan dan Khawarij ke hari perhitungan di
Penganut Syi’ah zaidiyah percaya akhirat nanti. Karena itu mereka tidak ingin
bahwa orang yang melakukan dosa besar mengeluarkan pendapat tentang siapa yang
akan kekal di dalam neraka, jika ia belum benar dan siapa yang dianggap kafir
tobat dengan tobat yang sesungguhnya. diantara ketiga golongan yang tengah
Dalam hal ini, Syi’ah zaidiyah memang dekat bertikai tersebut. Alasannya, keimanan
dengan Mu’tazilah. Ini bukan sesuatu yang merupakan keyakinan hati seseorang dan
aneh mengingat Washil bin Atha’, tidak berkaitan dengan perkataan maupun
mempunyai hubungan dengan Zaid Moojan perbuatan. Selama seseorang masih
Momen bahkan mengatakan bahwa Zaid memiliki keimanan didalam hatinya,
pernah belajar kepada Washil bin Atho’. maupun perbuatan atau perkataannya,
maka ia tetap dapat disebut seorang
7. Aliran Jabariyah mukmin, bukan kafir.
Paham Qadariyah ini melampaui 3. Syi’ah
batas sehingga mengatakan bahwa tidak Aliran Syi’ah adalah mereka yang
berdosa kalau berbuat kejahatan, karma menyatakan bahwa Ali bin Abi Thalib adalah
yang berbuat itu pada hakikatnya Allah yang paling utama diantara para sahabat
pula. Sesatnya lagi mereka berpendapat dan yang berhak untuk memegang tampuk
bahwa orang itu mencuri, maka Tuhan pula kepemimpinan atas kaum Muslim, demikian
yang mencuri, bila orang shalat Tuhan juga pula anak cucunya.Perbedaan antara
yang shalat. Jadi kalau orang yang berbuat pengikut Ahlul Bait dan Ahlu Sunnah
buruk atau jahat lalu dimasukkan kedalam menjadikan perbedaan pandangan yang
neraka, maka Tuhan itu tidak adil. Karena tajam antara Syi’ah dan Sunni dalam
apapun yang diperbuat oleh manusia , penafsiran Al-qur’an, Hadits, mengenai
kebaikkan atau keburukkan, tidak satupun Sahabat, dan hal-hal lainnya. Sebagai
terlepas dari kodrat dan iradat-Nya. contoh perawi hadits dari Muslim Syi’ah
berpusat pada perawi dari Ahlul Bait,
10.13 Menganalisis pendapat aliran khawarij, seperti yang lainnya seperti Abu Hurairah
murji’ah, syi’ah, jabariyah, qodariyah, tidak dipergunakan. Tanpa memperhatikan
asy’ariyah, al maturidiyah, dan mu’tazilah perbedaan tentang khalifah, Syi’ah
tentang perbuatan manusia mengakui otoritas Imam Syi’ah (juga dikenal
1. Khawarij dengan khalifah ilahi) sebagai pemegang
Menurut kelompok Khawarij, semua otoritas agama, walaupun sekte-sekte
yang telah mengikuti proses tahkim, dalam syi’ah berbeda dalam siapa pengganti
termasuk Ali bin Abi Thalib dan Mu’awiyah para imam dan imam saat ini.
telah melanggar ketentuan syara’, dan
dihukumi kafir karena telah melakukan dosa 4. Jabariyah
besar, yakni tidak berhukum dengan hukum Menurut Harun Nasution, Jabariyah
Allah. Berdasar kejadian tahkim tersebut adalah paham yang menyebutkan bahwa
segala perbuatan manusia telah ditentukan perbuatan. Dengan konsekuensinya,
dari semula oleh Qadha dan Qadar Allah. manusia kehilangan keaktifan, sehingga
Maksudnya, setiap perbuatan yang manusia bersifat pasif dalam perbuatan-
dikerjakan manusia tidak berdasarkan perbuatannya yang dibatasi Ahlussunnah
kehendak manusia, tapi diciptakan oleh Wal Jamaah.
Tuhan dan dengan kehendak-Nya, manusia
tidak mempunyai kebebasan dalam 8. Maturidiyah
berbuat, manusia mengerjakan perbuatan Aliran Maturidiyah adalah aliran
dalam keadaan terpaksa (majbur). pemikiran kalam yang berpegang pada
keputusan akal pikiran dalam hal-hal yang
5. Qadariyah tidak bertentangan dengan syara’.
Aliran Qadariyah adalah suatu aliran Maturidiyah lebih mendekati golongan
yang percaya bahwa segala tindakan Mu’tazillah. Berdasarkan prinsip pendiri
manusia tidak diinterverensi oleh Allah. aliran Maturidiyah mengenai penafsiran Al-
Aliran ini lebih menekankan atas kebebasan Qur’an yaitu kewajiban melakukan
dan kekuatan manusia dalam mewujudkan penalaran akal disertai bantuan nash dalam
perbuatan-perbuatannya. Qadariyah penafsiaran Al-Qur’an. Dalam menafsirkan
berpendapat bahwa tiap-tiap orang adalah Al-Qur’an, Al-Maturidi membawa ayat-ayat
pencipta bagi segala perbuatannya, ia dapat yang muhtasyabih (samar maknanya) pada
berbuat sesuatu atau meninggalkannya atas makna yang muhkam (terang dan jelas
kehendaknya sendiri. Menurut Ahmad pengertiannya). Ia menta’wilkan yang
Amin, orang-orang berpaham Qadariyah muhtasyabih berdasarkan pengertian yang
adalah mereka yang mengatakan bahwa ditunjukkan oleh yang muhkam. Jika
manusia memiliki kebebasan berkehendak seorang mukmin tidak mampu untuk
dan memiliki kemampuan dalam melakukan menta’wilkannya, maka bersikap menyerah
perbuatan. Manusia melakukan perbuatan , adalah lebih selamat.
mencakup semua perbuatan yakni baik dan
buruk.
11.14 Menentukan dalil naqli tentang larangan
mabuk-mabukan, mengonsumsi narkoba, berjudi,
6. Mu’tazilah
zina, pergaulan bebas dan mencuri
Aliran Mu’tazilah adalah salah satu
aliran pemikiran dalam Islam yang banyak 1. Dalil naqli tentang larangan berzina
terpengaruh dengan filsafat barat sehingga
berkecenderungan menggunakan rasio Qs. Al israa – 32
sebagai dasar argumentasi. “Dan janganlah kamu mendekati zina;
sesungguhnya zina itu adalah suatu
7. Asy-ariyah perbuatan yang keji dan suatu jalan yang
Dalam paham Asy-ariyah manusia buruk”.
ditempatkan pada posisi yang lemah. Ia
diibaratkan anak kecil yang tidak memiliki Qs. An nur - 33
pilihan dalam hidupnya. Oleh karena itu Artinya :”Dan orang-orang yang tidak
aliran ini lebih dekat dengan paham mampu kawin hendaklah menjaga kesucian
Jabariyah daripada paham Mu’tazilah untuk (diri)nya, sehingga Allah memampukan
menjelaskan dasar pijakannya. Abu Hasan mereka dengan karunia-Nya. Dan budak-
Al-asy’ari, pendiri aliran Asy-ariyah memakai budak yang kamu miliki yang memginginkan
teori Al-kasb, yaitu segala sesuatu terjadi perjanjian, hendaklah kamu buat perjanjian
dengan perantaraan daya yang diciptakan, dengan mereka[1], jika kamu mengetahui
sehingga menjadi perolehan bagi muktasib ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah
yang memperoleh kasab untuk melakukan
kepada mereka sebahagian dari harta Allah  Hai orang-orang yang beriman,
yang dikaruniakan-Nya kepadamu[2]. Dan sesungguhnya (meminum) khamar,
janganlah kamu paksa budak-budak berjudi, (berkorban untuk) berhala,
wanitamu untuk melakukan pelacuran, mengundi nasib dengan panah,
sedang mereka sendiri mengingini kesucian, adalah perbuatan keji termasuk
karena kamu hendak mencari keuntungan perbuatan syaitan. Maka jauhilah
duniawi. Dan barangsiapa yang memaksa perbuatan-perbuatan itu agar
mereka, maka sesungguhnya Allah adalah kamu mendapat
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang keberuntungan. (QS. Al-Maidah:
(kepada mereka) sesudah mereka dipaksa 90)
itu”
Dalil naqli tentang larangan mengonsumsi
narkoba :
Dalil naqli tentang mencuri :
 “Dan menghalalkan bagi mereka
Qs Al Maidah 38-39 segala yang baik dan
Artinya: “Adapun orang laki-laki atau mengharamkan bagi mereka
perempuan yang mencuri, potonglah segala yang buruk” (QS. Al A’rof:
tangan tangan keduanya (sebagai) balasan 157).
atas perbuatan yang mereka lakukan dan
sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha  “Dan janganlah kamu
Perkasa Maha Bijaksana.”(38) menjatuhkan dirimu sendiri ke
dalam kebinasaan” (QS. Al
“Tetapi barangsiapa bertaubat setelah Baqarah: 195).
melakukan kejahatan itu dan memperbaiki
diri, maka sesungguhnya Allah menerima  “Dan janganlah kamu membunuh
taubatnya. Sungguh, Allah Maha dirimu; sesungguhnya Allah
Pengampun, Maha Penyayang.”(39) adalah Maha Penyayang
kepadamu” (QS. An Nisa’: 29).
Dalil naqli tentang larangan meminum khamr : Dalil naqli tentang larangan berjudi :
Tersebutlah bahwa ada sekelompok orang
bertanya kepada Nabi, sesuai dengan firman  Hai orang-orang yang beriman,
Allah berikut ini, sesungguhnya (meminum)
khamar, berjudi, (berkorban
 Mereka bertanya kepadamu
untuk) berhala, mengundi nasib
tentang khamar dan judi.
dengan panah, adalah perbuatan
Katakanlah: “Pada keduanya itu
keji termasuk perbuatan syaitan.
terdapat dosa besar dan beberapa
Maka jauhilah perbuatan-
manfa`at bagi manusia, tetapi
perbuatan itu agar kamu
dosa keduanya lebih besar dari
mendapat keberuntungan. (QS. Al-
manfa`atnya… (QS. Al-Baqarah :
Maidah: 90)
219)
12.15 Menentukan bentu-bentuk akhlak(adab)
 Hai orang-orang yang beriman,
berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu,
janganlah kamu shalat, sedang
dan menerima tamu
kamu dalam keadaan mabuk,
sehingga kamu mengerti apa yang ADAB BERPAKAIAN
kamu ucapkan, (QS. An-Nisa’ : 43)
Dalam berpakaian, hal paling utama yang
harus diperhatikan adalah menutup aurat.
Namun, ada juga hal lain yang harus Berhias menurut ajaran Islam harus
diperhatikan. Berikut adalah adab sesuai dengan adab dan tata cara yang
berpakaian menurut islam : Islami. Sehingga perbuatan menghiasi diri,
selain membuat penampilan menjadi indah
 Harus memperhatikan syarat-syarat dan menarik, juga mendapat nilai ibadah
pakaian yang islami, yaitu yang dari Allah Swt. Berikut adalah contoh adab
dapat menutupi aurat dalam berhias :
 Memakai pakaian yang bersih dan
rapi  Memakai perhiasan atau alat-alat
 Hendaklah mendahulukan anggota untuk berhias yang halal dan tidak
badan yang sebelah kanan, baru mengandung efek ketergantungan
kemudian sebelah kiri  Menggunkan alat-alat atau barang-
 Tidak menyerupai pakaian wanita barang hias sesuai kebutuhan dan
bagi laki-laki, atau pakaian laki-laki kepantasan, dan tidak berlebihan
bagi wanita
 Tidak meyerupai pakaian Pendeta  Mendahulukan anggota sebelah
Yahudi atau Nasrani, dan atau kanan, baru kemudian sebelah kiri
melambangkan pakaian kebesaran  Berhiaslah untuk tujuan ibadah atau
agama lain kebaikan, misalnya untuk
 Tidak ketat dan transparan melaksanakan salat, mengaji,
 Tidak terlalu berlebihan atau sengaja belajar, menyabut suami tercinta,
melebihkan lebar kainnya dan sebagainya.
 Bagi laki-laki tidak diperbolehkan  Membaca “Basmalah” setiap kali
memakai sutera dan emas akan memualai berhias, agar
mendapatkan berkah dan pahala
 Sebelum memakai pakaian,
hendaklah berdoa terlebih dahulu  Membaca doa setiap kali
Syarat-syarat berpakaian bagi wanita antara menghadap cermin
lain sebagai berikut :
Untuk dapat mempraktikkan adab berhias
 Kainnya tidak tipis atau tembus secara Islami, hendaknya perhatikan
pandang beberapa hal berikut :
 Potongannya tidak ketat
 Tanamkan keimanan yang kuat
 Tertutup aurat atau badannya,
dalam hati, agar dalam berhias
kecuali muka dan tangannya
sehari-hari tidak tergoda oleh bujuk
Fungsi pakaian (khusus bagi wanita) antara rayu setan yang selalu mengajak
lain : berlebihan
 Tanamkan keyakinan bahwa berhias
 Menjauhkan wanita dari gangguan termasuk ibadah yang mendapat
atau pelecehan. pahala, sepanjang tidak dipakai
 Membedakan antara wanita maksiat.
berakhlak hina dengan wanita  Tanamkan niat yang suci bahwa
berakhlak mulia. berhias hanya untuk kebaikan
 Mencegah timbulnya fitnah bagi semata, menambah kepercayaan
kaum wanita. diri, dan mengangkat citra agama,
 Memelihara kesucian diri dan agama  Hindari berhias yang hanya untuk
wanita yang bersangkutan mengharapkan pujian dan sanjungan
dari orang lain atau bermaksud
ADAB BERHIAS
menggoda orang lain agar tertarik rumah . Setelah urusan selesai ,
padanya. segeralah pulang
 Mulailah mempraktikkan adab  Jangan melakukan kegiatan yang
berhias secara islami dari sekarang, menyebabkan tuan rumah terganggu
agar kelak terbiasa menjadi seorang  Kalau disuguhi minuman atau
yang pandai berhias untuk ibadah makanan hormatilah jamuan itu
dan kebaikan.  Hendaklah pamit pada waktu mau
pulang
AKHLAK PERJALANAN
 Tidak mengambil makanan yang jauh
 Bermusyawarah dan shalat istikharah dari jangkauan tangan
 Mengembalikan hak dan amanat  Meminta izin kepada tuan rumah
kepada pemiliknya dengan mengucapkan salam, salam
 Membawa enam benda : maksimal 3 kali
gunting,siwak, tempat celak, tempat air  Mengetuk pintu dan tidak berdiri di
keperluan minum, depan pintu masuk, melainkan di sisi
cebok dan wudhu kanan atau kirinya
 Menyertakan istri ataupun anggota  Jika ditanya oleh tuan rumah ,
keluarganya jawablah dengan menyebut nama
 Wanita menyertakan teman atau  Tidak boleh mengintai ke dalam bilik
muhrimnya  Tidak boleh berkunjung atau
 Memilih kawan pendamping yang menginap di empunya rumah selama
shaleh dan shalihah tiga hari
 Mengangkat pemimpin atau ketua
rombongan AKHLAK MENERIMA TAMU
 Mohon pamitan pada keluarga dan  Menjawab salam dengan ramah
handai taulan serta mohon doa  Menyambut kedatangannya dengan
 Berjalan dengan tegap sambil muka manis dan tutur kata yang
menatap ke depan, serta tidak lembut
menengok ke kanan dan ke kiri  Menanyakan nama tamu dan
 Berjalan dengan langkah yang keperluannya
menunjukkan sikap kesederhanaan ,  Menyambut tamu dengan gembira
rendah hati , dan tidak menunjukkan  Mempesilakannya duduk di tempat
kesombongan yang baik
 Berbicara dengan baik kepada teman  Menjamu tamu sesuai kemampuan
seperjalanan  Boleh saling berpelukan dan berjabat
 Menjawab orang yang bersin dengan tangan ketika sang tamu dan tuan
“ yarhamukallah” rumah sudah saling mengenal
 Mengulurkan bantuan kepada orang  Tidak memasukkan tamu lain jenis
yang mengharapkannya 
 Menolong orang yang lemah 13.16 Menentukan nilai-nilai keteladanan Fatimah
 Menunjukkan arah jalan kepada Az-Zahra dan Uways Al Qarni
orang yang tersesat di dalam A. Fatimah Az-Zahrah
perjalannya
1. Riwayat hidup singkat
AKHLAK BERTAMU Fatimah Az-Zahra adalah putri Nabi
Muhammad saw dan Khadijah. Ketika sudah
 Jangan bertamu sembarang waktu
dewasa dia menikah dengan Ali bin Abi
 Kalau diterima bertamu,jangan
Thalib. Dari pernikahan tersebut melahirkan
terlalu lama hingga merepotkan tuan
Hasan dan Husein. Fatimah sangat terkenal ditanyakan kepada Fatimah. Dia manjawab
di dunia Islam, karena hidupnya paling bahwa dia menangis karena ayahnya
dekat dan paling lama dengan Rasulullah memberitahukan kepadanya bahwa tak
Saw. Rasulullah sendiri sangat lama lagi ayahnya akan meninggal, tetapi
menyayanginya. Dari dialah keturunan Nabi kemudian ia tersenyum karena, seperti kata
Muhammad saw berkembang dan tersebar ayahnya, dialah yang pertama yang akan
di hampir seluruh negeri Islam. Fatimah memjumpainya di akhirat nanti. Fatimah
dilahirkan di Makkah pada tanggal 20 adalah seorang wanita yang agung, seorang
Jumadil Akhir, 18 tahun sebelum Nabi Saw. ahli hukum Islam. Dari Fatimah inilah
hijrah (tahun ke-5 dari kerasulan). Dia banyak diriwayatkan hadis Nabi saw. Dialah
adalah putri bungsu Rasulullah saw setelah tokoh perempuan dalam bidang
berturut-turut Zainab, Ruqayyah, dan kemasyarakatan. Orangnya sangat sabar dan
Ummu Kulsum. Saudara laki-lakinya yang bersahaja, akhlaknya sangat mulia. Fatimah
tertua, Qasim dan Abdullah, meninggal Az-Zahra tumbuh menjadi seorang gadis
dunia pada usia muda. Kehidupan Fatimah yang tidak hanya merupakan putri dari
dibagi ke dalam dua periode, masa kanak- Rasulullah, namun juga pada masa Beliau.
kanak di Makkah dan masa remaja serta Fatimah Az-Zahra memiliki kepribadian yang
masa dewasa di Madinah. Pada periode sabar dan penyayang karena tidak pernah
masa kanak-kanak di Mekah, keluarganya melihat atau dilihat lelaki yang bukan
hidup dalam keadaan menyedihkan, banyak mahromnya. Rasullullah sering sekali
tekanan dan penyiksaan, karena pada masa menyebutkan nama Fatimah, salah satunya
itulah babak baru perjuangan Rasulullah adalah ketika Rasulullah pernah berkata:
saw pada periode remaja dan dewasa di “Fatimah merupakan bidadari yang
Madinah, sebagai putri pimpinan kota menyerupai manusia”. Demikian kisah
Madinah, Fatimah tinggal di pusat kota yang Fatimah Az-Zahrah, seorang wanita yang
paling berpengaruh. Fatimah telah selalu mendukung perjuangan ayahnya dan
memperkaya sejarah wanita selama masa suaminya. Walaupun anak seorang yang
itu. sangat disegani namun Fatimah tidak
pernah sombong. Ia adalah seorang istri
2. Teladan yang bisa diambil
yang sangat sederhana hidupnya tanpa
Kehidupan rumah tangga Fatimah banyak menuntut pada suaminya. Fatimah
sangatlah sederhana. Bahkan sering juga sangat patut kita jadikan teladan utama.
kekurangan, sehingga beberapa kali harus Dari pernikahannya dengan Ali bin Abi
menggadaikan barang-barang keperluan Thalib, Fatimah Az Zahra memiliki empat
rumah tangga mereka untuk membeli anak, dua putra yaitu Hasan dan Husain dan
makanan. Sampai-sampai kerudung Fatimah dua putri yaitu Zainab dan Ummu Kulsum.
pernah digadaikan kepada Yahudi Madinah Hasan dan Husain sangat disayangi oleh
untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga Rasulullah saw. Sebenarnya ada satu lagi
mereka. Namun demikian, mereka tetap anak Fatimah Az Zahra bernama Muhsin,
saja bahagia, lestari sebagai suami istri tetapi Muhsin meninggal dunia saat masih
sampai akhir hayat. Memang nabi kecil.
Muhammad saw sangat sayang kepada
B. Uwais al-Qarni
Fatimah. Sewaktu Nabi Muhammad saw
sakit keras menjelang wafatnya, Fatimah 1. Riwayat hidup singkat
tiada henti menangis. Nabi saw
Uwais al-Qarni adalah salah seorang
memanggilnya dan berbisik kepadanya,
penduduk Yaman, daerah Qarn dari kabilah
tangisannya makin bertambah. Kemudian
Murad. Ayahnya sudah tiada dan dia hidup
Nabi saw berbisik lagi, dan ia pun
bersama ibunya dan sangat berbakti
tersenyum. Kemudian hal tersebut
kepadanya. Uwais al-Qarni pernah diberi kesembuhan.” Umar bertanya lagi,
mengidap penyakit kusta, lau berdoa “Apakah masih ada bekas dari penyakit
kepada Allah SWT lalu diberi kesembuhan, tersebut?” Dia menjawab, “di lenganku
tetapi masih ada bekas sebesar dirham di masih ada bekas sebesar dirham.” Dia
kedua lengannya. Menurut keterangan, memperlihatkan lengannya kepada Umar.
Nabi Muhammad saw mengatakan bahwa Ketika Umar bin Khattab melihat hal
Uwais al-Qarni adalah pemimpin para tersebut, maka dia langsung memeluknya
tabi’in. Suatu ketika Nabi Muhammad saw seraya berkata, “Engkaulah orang yang
berkata kepada Umar bin Khattab, “Jika diceritakan oleh Rasulullah saw.
kamu bisa meminta kepadanya untuk Mohonkanlah ampun kepada Allah SWT
memohonkan ampun kepada Allah SWT untukku!” Uwais berkata, “Masa saya
untukmu, maka lakukanlah!” Ketika Umar memohonkan ampun untukmu wahai
bin Khattab telah menjadi Amirul Amirul Mukminin?” Umar bin Khattab
Mukminin, dia bertanya kepada para menjawab, “ya, benar.” Umar radhiyallahu
jamaah haji dari Yaman di Baitullah pada ‘anhu meminta dengan terus mendesak
musim haji, “Apakah di antara warga kalian kepadanya sehingga Uwais memohonkan
ada yang bernama Uwais al-Qarni?” Mereka ampun untuknya. Selanjutnya Umar
menjawab, “ada”. Umar kemudian bertanya radhiyallahu ‘anhu bertanya kepadanya
lagi, “Bagaimana keadaannya ketika kalian mengenai ke mana arah tujuannya setelah
meninggalkannya?” Mereka menjawab musim haji. Dia menjawab, “Saya akan pergi
tanpa mengetahui derajat Uwais, “Kami ke kabilah Murad dari penduduk Yaman ke
meninggalkannya dalam keadaan miskin Irak.” Umar berkata, “Saya akan kirim surat
harta benda dan pakaiannya usang.” Umar ke walikota Irak mengenai kamu?” Uwais
bin Khattab berkata kepada mereka, berkata, “Saya bersumpah kepada Anda
“Celakalah kalian. Sungguh, Rasulullah saw wahai Amriul Mukminin agar engkau tidak
pernah bercerita tentangnya. Kalau dia bisa melakukannya. Biarkanlah saya berjalan di
memohonkan ampun untuk kalian, tengah lalu lalang banyak orang tanpa
lakukanlah!” Dan setiap tahun Umar bin dipedulikan orang.”
Khattab selalu menanti Uwais. Dan
2. Teladan yang bisa diambil
kebetulan suatu ketika dia datang bersama
jamaah haji dari Yaman, lalu Umar Uwais al-Qarni sosok pribadi yang
menemuinya. Dia hendak memastikannya sangat sederhana. Hidupnya tidak
terlebih dahulu, makanya dia bertanya, bergelimang dengan harta. Ujian hidup yang
“Siapa namamu?” Orang itu menjawab, dialami diterima dengan ikhlas dengan tetap
“namaku Uwais.” Umar melanjutkan tidak meninggalkan usaha dan kerja keras
pertanyaannya, “Di Yaman daerah mana?” untuk keluar dari ujian itu. Termasuk ketika
Dia menjawab, “Dari Qarn.” Umar bertanya diuji penyakit kusta oleh Allah SWT. Uwais
lagi, “dari kabilah mana?” Dia menjawab, al-Qarni juga igur yang sangat hormat dan
“Dari kabilah Murad.” Umar bin Khattab taat kepada ibunya. Sebagian hidupnya
bertanya lagi, “Bagaimana ayahmu?” digunakan untuk merawat dan
“Ayahku telah meninggal dunia. Saya hidup mendampingi ibu yang sangat disayangi.
bersama ibuku,” jawabnya. Umar Walaupun ia mendapat perhatian sang
melanjutkan, “Bagaimana keadaanmu penguasa waktu itu yaitu Umar bin Khattab,
bersama ibumu?” Uwais berkata, “Saya tetapi Uwais al-Qarni tidak memanfaatkan
berharap dapat berbakti kepadanya.” Lalu fasilitas dan kesempatan tersebut untuk
Umar bertanya lagi, “Apakah engkau pernah bersenang-senang. Justru Uwais al-Qarni
sakit sebelumnya?” Uwais menjawab, tidak mau diperlakukan istimewa, justru
benar, saya pernah terkena penyakit kusta, sebaliknya dia ingin diperlakukan sama
lalu saya berdoa kepada Allah SWT dan saya dengan rakyat yang lain.
C. Kesimpulan Abu Ubaidah bin Jarrah,
Abdullah ibn Mas’ud,
1. Fatimah Az-Zahra adalah seorang wanita
Abdullah ibn Abbas, dan
yang agung, seorang ahli hukum Islam. Dari
Hudzifah bin Yaman.
Fatimah inilah banyak diriwayatkan hadis
 Ada juga yang
Nabi Saw. Dialah tokoh perempuan dalam
mengaitkannya dengan
bidang kemasyarakatan. Orangnya sangat
nama sebuah suku Badui
sabar dan bersahaja, akhlaknya sangat
yang memiliki gaya hidup
mulia. Kisah Fatimatuzzahrah juga
sederhana, yakni Bani
memberikan teladan, sebagai seorang
Shufah. Dan yang paling
wanita yang selalu mendukung perjuangan
tepat pengertian tasawuf
ayahnya dan suaminya. Walaupun anak
berasal dari kata suf (bulu
seorang yang sangat disegani namun,
domba), baik dilihat dari
Fatimah tidak pernah sombong. Ia adalah
konteks kebahasaan, sikap
seorang istri yang sangat sederhana
sederhana para sufi maupun
hidupnya tanpa banyak menuntut pada
aspek kesejarahan.
suaminya. Fatimah sangat patut kita jadikan
jadikan teladan utama. 2. Pengertian Terminologi
2. Uwais al-Qarni sosok pribadi yang sangat
a. Imam Junaid dari Baghdad (w. 910)
sederhana. Hidupnya tidak bergelimang
mendeinisikan tasawuf sebagai
dengan harta. Ujian hidup yang dialami
mengambil setiap sifat mulia dan
diterima dengan ikhlas dan tetap tidak
meninggalkan setiap sifat rendah.
meninggalkan usaha dan kerja keras untuk
Atau keluar dari budi perangai yang
keluar dari ujian itu. Termasuk ketika diuji
tercela dan masuk kepada budi
penyakit kusta oleh Allah SWT.
perangai yang terpuji.
14.17 Menejelaskan pengertian tasawwuf b. Syekh Abul Hasan Asy Syadzili
(w.1258), syekh sui besar dari Arika
A. Pengertian Tasawwuf
Utara, mendeinisikan tasawuf
1. Pengertian Etimologi sebagai praktik dan latihan diri
melalui cinta yang dalam dan ibadah
Istilah tasawuf, menurut Haidar Bagir, kata untuk mengembalikan diri kepada
sui berasal bahasa Arab yang merujuk pada jalan Tuhan.
beberapa antaranya adalah: c. Ibn Khaldun mendefinisikan tasawuf
 Kata shaff (baris, dalam adalah semacam ilmu syar’iyah yang
shalat), karena dianggap timbul kemudian dalam agama.
kaum sui berada dalam shaff Asalnya ialah bertekun ibadah dan
pertama. memutuskan pertalian dengan
 Kata Shuf, yakni bahan wol segala selain Allah, hanya
atau bulu domba kasar yang menghadap kepada Allah semata.
biasa mencirikan pakaian Menolak hiasan-hiasan dunia, serta
kaum sufi. membenci perkara-perkara yang
 Kata Ahlu as-Shuffah, yakni selalu memperdaya orang banyak,
parazahid (pezuhud), dan kelezatan harta-benda, dan
abid (ahli ibadah) yang tak kemegahan. Dan menyendiri menuju
punya rumah dan tinggal di jalan Tuhan dalam khalwat dan
serambi masjid Nabi, seperti ibadah”.
Abu Hurairah, Abu Dzar al- d. Ibnu Maskawayh mengatakan akhlak
Ghifary, Imran ibn Husein, ialah suatu keadaan bagi diri atau
jiwa yang mendorong (diri atau jiwa
itu) untuk melakukan perbuatan 15.20 Menyebutkan hikmah dari tasawuf
dengan senang tanpa didahului oleh modern
daya pemikiran dan pertimbangan  Menjadikan manusia yang berkualitas.
kerana sudah melekat dalam dirinya.  Menjadikan manusia jujur,
e. Harun Nasution dalam bukunya beristiqomah, hidup sederhana dan
falsafat dan Mistisme dalam Islam tawadhu.
menjelaskan bahwa, tasawuf  Menjadikan manusia yang bermanfaat
merupakan suatu ilmu pengetahuan bagi orang lain.
yang mempelajari cara dan jalan  Menjadikan obat krisis kerohanian
bagaimana seorang Islam bisa manusia di masa modern ini.
sedekat mungkin dengan Tuhan.
f. Amin syukur mendeinisikan tasawuf 16.21 Mengidentifikasi bentuk-bentuk akhlak
sebagai sistem latihan dengan terpuji dalam pergaulan remaja
kesungguhan (riyadhah mujahadah) 4. Ta’aruf dan Tafahum. Ta'aruf adalah
untuk membersihkan, mempertinggi saling mengenal dan mengetahui.
dan memeperdalam aspek Seorang remaja harus mengetahui dan
kerohanian dalam rangka mengenal temannya. Mengetahui
mendekatkan diri kepada Allah namanya, sifat-sifatnya, kebiasaan-
(taqarrub) sehingga segala perhatian kebiasaannya dan kondisi kehidupannya.
hanya tertuju kepada Nya. Setelah mengetahui itu semua, seornag
remaja pun harus saling memahami itu
Jadi, tasawuf adalah ilmu untuk mengetahui
semua. Seperti contoh di bawah ini:
bagaimana cara menyucikan jiwa,
Ahmad sedang susah dalam
menjernihkan akhlaq, membangun dhahir dan
menghadapi persoalan hidupnya. Ia
batin, untuk memperoleh kebahagiaan yang
kesulitan dengan biaya sekolahnya,
abadi.
orang tua Ahmad miskin, mau bekerja
14.18 Menganalisis hakikat tasawwuf dalam canggung karena tidak memiliki bekal
islam ilmu yang memadai, tapi ia mempunyai
Tasawwuf adalah istilah yang tidak dikenal teman yang kaya dan baik hati, Teman
pada zaman sahabat bahkan tidak dikenal tersebut mengetahui kondisi Ahmad ia
pada zaman tiga generasi yang utama memberi kesempatan kepada Ahmad
(sahabat, thabi’in, thabit thabi’in). Ibnu untuk bekerja di sore hari setelah
Taimiyah menjelaskan bahwa ajaran tasawwuf pulang sekolah di perusahaan ayahnya.
muncul pertama kali di kota Bashrah, Iraq yang Dengan demikian ia dapat membantu
dimulai dengan timbulnya sikap berlebih mengatasi persoalan hidup yang
terhadap Zuhud. dihadapi Ahmad.
5. Contoh Ta’awun (saling tolong menolong
15.19 Menentukan fungsi dari tasawwuf modern. dalam kebaikan ) dan Tasamuh (toleran)
 Sebagai benteng pertahanan Adapun contoh tolong-menolong dalam
menghadapi budaya luar yang sifatnya kebaikan adalah: a. Meringankan beban
menjerumuskan. hidup, menutupi aib, dan memberikan
 Sebagai petunjuk beberapa jalan hidup bantuan kepada seseorang. Seperti
pembangunan masyarakat dan ekonomi. Hadis Nabi Muhammad Saw. berikut ini:
 Memperkuat posisi Islam dalam
kehidupan bermasyarakat, serta "Barangsiapa melapangkan seorang
mengembangkan masyarakat Islam yang mukmin dari suatu kesulitan dunia maka
lebih luas. Allah akan melapangkannya dari
kesusahan pada hari kiamat.
Barangsiapa yang meringankan suatu
penderitaan seseorang maka Allah akan hakikatnya adalah juga berjanji kepada
meringankan penderitaannya di dunia Allah Swt.
dan akhirat. Dan barang siapa yang 8. Kewajiban menutup aurat. Di dalam
menutupi aib seorang muslim maka islam, menutup aurat atau melindungi
Allah akan menutupi aibnya di dunia anggota tubu merupakan suatu
dan akhirat. Allah akan selalu memberi kewajiban, baik bagi laki-laki maupun
pertolongankepada seseorang selama perempuan. Meutup aurat bertujuan
orang tersebut suka menolong agar kehormatan diri dan kebersihan
saudaranya." (HR. Abu Daud) b. hati selalu terjaga.
Mengunjungi saudaranya pada saat dia 9. Manjauhi perbuatan zina. Pergaulan
sakit, seperti Hadits Nabi berikut ini : anatara laki-laki dan perempuan
"Hak muslim atas muslim lainnya ada diperbolehkan sampai pada tidak
lima macam, menjawab salam, membuka peluang terjadinya perbuatan
mengunjungi orang yang sakit, dosa.
mengiringi jenazah kekuburnya,
17.22 Menetukan cara menghindari sikap israf,
memenuhi undangan dan mendoakan
tabdzir, dan bakhil
orang yang bersin." (HR. Bukhari).
Adapun contoh Tasamuh dalam A. Cara menghindari perbuatan Isyrof
kehidupan sehari-hari adalah : a. Tidak 1. Membiasakan hidup sederhana sesuai
mengganggu ketenangan tetangga. b. kebutuhan
Tidak melarang tetangga yang ingin 2. Merenungkan dampak negatif dari isyrof
menanam pohon di batas kebunnya. 3. Berjanji pada diri sendiri untuk melawan
Hadits Nabi Muhammad Saw. yang isyrof dengan memperbanyak amal
berbunyi : Artinya : "Janganlah kamu sholeh
melarang tetangga menanam tanaman 4. Memohon perlindungan kepada Allah
di kebunnya." (HR. Bukhari) Menyukai SWT dari penyakit isyrof
sesuatu buat tetangganya sebagaimana B. Cara menghindari perbuatan tabdzir
ia menyukai buat dirinya sendiri. Hadits 1. Hemat dan tepat dalam menggunakan
Nabi Saw. yang berbunyi : Artinya : harta
"Demi Zat yang aku berada dalam 2. Menabung untuk masa depan
kekuasaan-Nya Tidaklah seorang 3. Bersedekah dan menunaikan zakat bila
beriman sehingga ia menyukai sudah sampai nisabnya
tetangganya sebagaimana ia menyukai 4. Memberikan bantuan kepada orang
dirinya sendiri." (HR. Muslim) yang membutuhkan
6. Contoh Jujur dan Adil. a. Jika diminta 5. Mempererat tali persaudaraan dan
untuk jadi saksi dalam suatu perkara kita hubungan kasih sayang
harus mengatakan apa adanya/yang 6. Mengadakan kegiatan amal shaleh
sebenarnya. b. Tidak berlaku curang C. Cara menghindari perbuatan Bakhil
hanya karena didorong rasa benci dan 1. Keyakinan bahwa segala sesuatu milik
tidak senang kepada orang tersebut. Allah
7. Contoh Amanah dan Menempati Janji. 2. Banyak bersyukur atas nikmat yang Allah
Menempati janji berarti berbuat sesuatu berikan
sesuai dengan janji yang telah 3. Sabar terhadap sikap sederhana
diucapkan, orang yang tidak menempati 4. Banyak mengingat mati
janji disebut ingkar janji. Oleh sebab itu 5. Merenungkan hadits yang mengecam
jika berjanji dengan orang lain tentang prilaku bakhil dan memuji-muji prilaku
sesuatu maka hendaklah ditepati, dermawan.
karena berjanji dengan orang lain pada 6. Gemar melakukan perbuatan sosial
dengan infaq dan sedekah
7. Memohon perlindungan dari Allah agar 1. Riwayat hidup singkat
terhindar dari sifat bakhil Abdurrahman bin auf adalah salah
satu sahabat Rasulullah yang dijanjikan
18.23 Menentukan bentuk-bentuk masuk surga. Sebelum masuk islam
akhlak(adab) yang baik ketika melakukan namanya adalah Abd amr. Tetapi,
takziyah setelah masuk islam namanya berubah
1. Orang yang mendengar adanya musibah menjadi abdurrahman bin auf. Ia masuk
orang meninggal atau kematian islam setelah menerima petunjuk dari
hendaknya mengucapkan Kalimat Tarji’ allah dan mengucapkan kalimat
2. Orang muslim yang bertakziah syahadat setelah beberapa saat setelah
sebaiknya memakai baju atau abu bakar masuk islam. Ia juga dipilih
berpakaian rapi dan sopan. menjadi anggota majlis syuro.
3. Orang muslim yang bertakziah Abdurrahman bin auf melakukan hijrah
hendaknya harus menghibur ashhabul ke habasyah dan ia juga ikut berperang
musibah atau keluarga yang mengalami dijalan allah. Ia termasuk orang yang
musibah. paling banyak menginfakkan hartanya
4. Apabila keadaan memungkinkan, orang dijalan allah.
yang bertakziah sebaiknya dapat Keistimewaaan yang dimiliki oleh
memberikan sumbangan sehingga dapat abdurrahman bin auf yakni ia tergolong
meringankan beban dari keluarga yang orang yang dijanjikan masuk surga dan
ditinggalkan. juga tergolong dalam kelompok
5. Mengikuti penyelenggaraan jenazah assabiqunal awwalun (orang yang
a. Ikutilah upacar mnyalati mayyit pertama masuk surga).
b. Sempurnakanlah dengan
mengantarkan jenazah hingga 2. Teladan yang bisa diambil
sampai ke makam Abdurrahman bin auf
6. Disunnahkan untuk membuat makanan merupakan seorang muslim yang
bagi keluarga mayit memiliki jiwa usaha yang tinggi. Ia
jeli dalam memanfaatkan peluang
18.24 Menganalisis nilai-nilai positif takziyah usaha sehingga banyak memperoleh
keuntungan. Meskipun demikian ,
Nilai Positif Takziyah abdurrahman bin auf memiliki sifat
1. Mendatangkan pahala bagi orang yang dermawan yang tinggi. Hasil dari
bertakziyah seluruh usahanya ditujukan untuk
2. Meringankan beban musibah yang mencapai rida allah semata, bukan
diderita oleh orang yang dilayat untuk kepentingan duniawi.
3. Memotivasinya untuk terus bersabar Abdurrahman bin auf juga memiliki
dan beraharap pahala dari Allah akhlaqul karimah yang tinggi. Hal itu
4. Mendoakanya agar musibah diganti terbentuk karena ia dengan ikhlas
dengan sesuatu yang lebih baik meninggalkan harta dan kerabat-
5. Melarang dari perbuatan niyahah kerabatnya untuk berhijrah demi
(meratap), memukul, merobek pakaian, dan mempertahankan keimanannya
lainya kepada allah.
6. Mendoakan mayit dengan kebaikan
Jadi, teladan yang bisa
19.25 Menentukan nilai-nilai keteladanan kisah diambil dari sosok abdurrahman
Abdurrohman bin Auf binauf antara lain cakap dalam
berusaha, dermawan, serta zuhud
A. Abdurrahman bin Auf
atau tidak mencintai dunia secara fakir ini bahkan menjadi sikap hidup dn
berlebihan. kepribadian Abudzar. Ketika sebelum
masuk islam, Abudzar sering merampok
B. Abu Dzar Al Ghifari
namun hasil rampokanny bukan untuk
1. Riwayat hidup singkat
kesenangan dirinya melainkan dibagikan
 Sebelum masuk islam
untuk kaum miskin. Setelah masuk islam
Beliau dibesarkan dan dididik
ia sadar bahwa niat baik harus
di tengah lingkungan
menggunakan cara yang baik pula. Pada
perampok besar al ghifari
saat di Syiria Abudzar kerap mengritik
pada masa itu,menjadikan
penguasa yang memiliki gaya hidup
aksi kekerasan dan intimidasi
mewah dan bermegah-megahan.
untuk mencapai tujuan apa
yang diinginkan sehingga 20.26 Mengidentifikasi asmaul husna al-Ghaffar,
kebutuhan hidup dapat al-Razzaq, al-Malik, al-Hasib, al-Hadi, al-Khaliq,
terpenuhi. Abudzar yang dan al-Hakim
semula bernama Jundab jug
 AL-GHAFFAR
melakukan perbuatan yang
a. Pengertian
sama dengan
Al ghaffar diartikan sebagai yang
kelompoknya,beliau terkenal
maha pengampun. Maksudnya
sebagai perampok yang besar
Allah sebagai al Ghaffar bararti
yang sering melakukan aksi
dzat Allah yang Maha
kekerasan di wilayah
merahasiakan, Maha menutupi
sekitarnya. Walaupun beliau
dan Maha mengampuni
perampok yang keras beliau
kesalahan hamba-hambanya.
juga memilik hati nurani yang
merupakn fitrah sebagai
b. Meneladani allah dengan sifat
kejahatannya menjadi sarana
al-ghaffar
titik balik kehidupan
 Memaafkan kesalahan
selanjutnya.
orang lain
 Menghilangkan perasaan
 Masuk islam
dendam
Sebelum memeluk agama
islam,ia sudah mulai  Mengingat kebaikan
menentang pemujaan orang dan melupakan
berhala yang ia annggap keburukan orang lain
tidak masuk akal. Baginya
berhala hanyalah benda mati c. Dalil al- ghaffar
yang tidak dapat memberikan QS Al Jatsiyah : 14
manfaat ataupun “Katakanlah kepada orang-
membahayakan apapun. orang yang beriman,
Setelah mauk islam Abudzar hendaklah mereka
menjadi salah satu pejuang memaafkan orang-orang
paling gigih dan berani yang tiada takut hari-hari
membela Nabi Muhammad Allah karena Dia akan
SAW dan islam. membalas suatu kaum
2. Keteladanan yang patut ditiru terhadap apa saja yang telah
Abudzar dikenal sebagai sosok mereka kerjakan.”
penyayang kaum lemah,yaitu kaum faqir
miskin. Kepedulian terhadap golongan QS. As-Syura : 43
“Tetapi orang yang bersabar al malik berarti penguasa. Allah
dan memaafkan, memiliki sifat al-malik yang
sesungguhnya (perbuatan) berarti bahwa allah adalah dzat
yang demikian itu termasuk yang maha menguasai segalanya,
ha-hal yang diutamakan.” baik yang ada di langit maupun
 AR-RAZAQ dibumi.

a. Pengertian b. Meneladani allah dengan sifat al-


Ar razaq berarti rizqi. malik
Maksudnya, Allah adalah dzat  Tidak terlena akan
yang memberi banyak rizqi jabatan dan tahta
kepada setiap makhluknya. Allah  Dapat mengendalikan
menjamin rizqi bagi setiap hawa nafsu
makhluknya. Sebagai makhluk-  Menjadi hamba yang
Nya kita wajib berusaha atau bersyukur
ikhtiar.  Selalu berharap
pertolongan Allah
b. Meneladani allah dengan sifat
ar-razzaq c. Dalil tentang al-malik
 Yakin bahwa Allah
penjamin rizqi yang
mutlak ‫ساَلعهة هعيلرم لوهعينلدهر بليينلرهلماَ لوتللباَلرلك‬‫تريرلجرعوُلن لوإهللييهه ال ل‬
 Berusaha maksimal dan َ‫ض لولما‬‫ت لوالير ه‬ ‫سلماَلوا ه‬ ‫اللهذيِ للهر رميلرك ال ل‬
qona’ah Dan Maha suci Tuhan yang
 Memanfaatkan rizqi ke mempunyai kerajaan langit dan
jalan yang benar bumi; dan apa yang ada di
antara keduanya; dan di sisi-
c. Dalil tentang ar-razaq Nyalah pengetahuan tentang
ِ‫شوُرر لوإهللييهه هريزقههه همممين لوركلرمموُا لملناَهكبهلهمماَ فهممي‬
‫النن ر‬ hari kiamat dan hanya kepada-
‫ل‬
ُ‫ض لركرم لجلعلل هذيِ الرهلو‬ ‫ل‬ ‫ر‬ ‫ل‬
‫شوُا اذلوُل لير ل‬ ‫ل‬
‫فاَيم ر‬ Nyalah kamu dikembalikan. (QS.
“Dia yang menjadikan kamu Az Zuhruf: 85)
bumi itu mudah (untuk  AL HASIB
dimanfaatkan) maka berjalanlah a. pengertian
dia segala penjurunya dan al-hasib secara bahasa berarti
makanlah dari rezeki-Nya.” (QS. menghitung dan mencukupkan.
Al Mulk :15) Allah memiliki sifat al-hasib,
berarti allah adalah dzat yang
Maha mencukupi semua
kebutuhan makhluk-Nya.
‫نليحرن نليررزقرركيم لوإهلياَه‬
b. meneladani allah dengan sifat al-
“Kami memberi rezeki kepada hasib
kamu dan kepada mereka anak-  meyakini bahwa Allah
anak kamu.” (QS. Al An’am : 151) menciptakan alam ini
dengan perhitungan yang
 AL MALIK akurat
a. pengertian
 pandai melakukan  bersikap kreatif dan berfikir
instropeksi terhadap diri kritis
sendiri  melakukan aneka amal
 bersemangat dalam kebaikan
melakukan kebaikan  memanfaatkan sumber daya
(karena kebaikan kita alam
akan dihisab kelak)  melestarikan lingkungan
 merasa tentram dan hidup
merasa cukup dengan
segala rizqi dari Allah c.dalil tentang al-khaliq

c. dalil tentang al hasib ‫ما للحهۥ حيلسببحح ٱرلححرسلنوى‬ ‫ت ففى م‬ ‫ض ٱلسسولمولو ض‬ ‫لوٱرللرر ض‬
‫و‬
‫ئ ٱرللخلضحق ٱسل ح حهلو‬ ‫ٱرللرسلماحء للحه ٱرلحم ل‬
‫صبوحر ٱرللباضر ح‬
َّ‫تحفسيحباً فباًللف توتكتفى‬
“Dan cukuplah Allâh sebagai
pemberi kecukupan” Allah Yang Menciptakan, Yang
 AL HADI Mengadakan, Yang Membentuk
a. pengertian Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul
al-hadi menurut bahasa berarti Husna. Bertasbih kepada-Nya apa
petunjuk. Allah yang yang di langit dan bumi..
menganugrahkan petunjuk atau
hidayah kepada hamba-hamba  AL HAKIM
yang dikehendaki-Nya. a. pengertian
al hakim artinya yang memiliki
b. meneladani allah dengan sifat al- hikmah, sifat, perbuatan dan
hadi pengetahuan yang paling utama.
 berharap terus mendapat Dengan hikmah-Nya, Allah
petunjuk menebarkan kemaslahatan ,
kemanfaatan dan kemudahan
 secara konsisten dalam
yang lebih besar atau lebih baik.
menjaga aneka petunjuk
yang telah diberikan Allah
b. meneladani allah dengan sifat al-
 memberi petunjuk yang
hakim
benar dengan penuh amanah
 berilmu pengetahuan
c.dalil tentang al-hadi
dalil tentang al hadi terdapat pada  berfikir untuk
surat al fatihah ayat 5-6 kemanfaatan dan
kemaslahatan
 AL KHALIQ
a. pengertian  bersikap adil
al-khaliq diartikan sebagai  bertindak profesional
pencipta. Maksudnya adalah Allah
lah yang menciptakan semua yang c. dalil tentang al hakim
ada di langit dan di bumi. Semua
ۖۖ ‫ما إ فلل ل ممنا‬‫مت ممنا م‬ ‫ك ع مل ل م‬ ‫ٱرللحضكيم ٱرللعضليحم لأن ل‬
‫ت إضسن ل‬
makhluk hidup dan semua ‫ك حسربولحلقاحلواا‬ ‫ر‬
‫ا ضعللم لللن ل‬
makhluk halus Dia lah yang
menciptakan.
Kementrian AgamaMereka
menjawab: "Maha Suci Engkau,
b. meneladani allah dengan sifat al-
tidak ada yang kami ketahui
khaliq
selain dari apa yang telah
Engkau ajarkan kepada kami; 4. Sayyid Rasyid Ridha
sesungguhnya Engkaulah Yang berpendapat bahwa amal
Maha Mengetahui lagi Maha sholeh bukan kemuliaan
Bijaksana". seseorang yang berkata, Sudah
menjadi sunatullah dan orang
21.27 Menjelaskan pengertian amal sholeh, orang yang mengerjakan amal
toleransi, musawah dan ukhuwah menurut kebaikan itu dibalut dengan iman
para ahli yang teguh.
Amal Sholeh
Toleransi
 Pengertian amal sholeh
Amal shaleh maksudnya  Pengertian toleransi
adalah berusaha melakukan Secara bahasa toleransi
perbuatan baik, berupaya artinya bersabar, menahan diri dan
membantu saudanya yang ditimpa membiarkan. Toleransi menghendaki
musibah dan meringankan persoalan agar kerukunan hidup diantara
yang terjadi. Amal shaleh adalah manusia yang bermacam-macam
melakukan pekerjaan baik yang paham, keyakinan dapat terhindar
bermanfaat bagi diri sendiri dan bagi dari sifat-sifat kaku, bahkan
orang lain berdasarkan ikhlas karena menjurus pada sikap-sikap
Allah semata. permusuhan.
 Menurut ahli  Menurut ahli
1. Muhammad Abduh 1. Indrawan WS. menjelaskan
mendefinisikan amal saleh bahwa pengertian toleransi
sebagai "segala perbuatan yang adalah menghargai paham yang
berguna bagi pribadi, keluarga, berbeda dari paham yang
kelompok, dan manusia secara dianutnya sendiri; Kesediaan
keseluruhan." untuk mau menghargai paham
2. Abu Kasim Mahmud bin Umar yang berbeda dengan paham
Az-Zamakhsyari berpendapat yang dianutnya sendiri.
bahwa yang dimaksud dengan 2. Ahmad Warson Munawwir,
amal saleh ialah segala bahwa toleransi biasa disebut
perbuatan yang sesuai dengan tasamuh yang memiliki akar kata
dalil akal (rasional), Alquran, dan samuha- yasmuhu-samhan,wa
atau sunah Nabi Muhammad simaahan,wa samaahatan,
SAW. artinya adalah sikap membiarkan
3. Mahmud Syaltut berpendapat dan lapang dada, murah hati,
bahwa amal sholeh adalah tiap dan suka berderma.
perbuatan yang mendatangkan 3. W.J.S Poerwadarminta
kebaikan untuk diri sendiri, mendefinisikan toleransi dengan
kaum, keluarga dan “sifat atau sikap menenggang
kemaslahatan umat manusia (menghargai, membiarkan,
amal saleh, jika dikerjakan, selain membolehkan) pendirian
memberi manfaat bagi diri yang (pendapat, pandangan,
melakukannya, juga memberikan kepercayaan, kebiasaan,
manfaat terhadap orang lain, kelakuan dan sebagainya) yang
dan perbuatan itu dapat lain atau bertentangan dengan
diterima oleh akal sehat. pendiriannya sendiri, misalnya
toleransi agama (ideologi, ras, o Tidak membiarkan diri jatuh
dan sebagainya). kedalam dosa, kebinasaan,
kehancuran seperti judi, zina,
Musawwah mencuri, narkoba, merokok,
merampok dan lain-lain
 Pengertian
Musawah merupakan cara o Saling membantu dan mengurangi
untuk menyampaikan maksud atau penderitaan orang lain karena Allah
pernyataan yang sesuai menurut o Menjauhkan sikap tercela seperti :
ketentuan yang berlaku dan ketika buruk sangka, iri, dengki, kikir, boros,
menyampaikannya penyampaian itu adu domba dalam bergaul sesama
tidak mengurangi makna, tidak manusia.
terlalu singkat, dan tidak pula terlalu
panjang ataupun bertele-tele. o Menjauhkan sikap malas belajar,
 Menurut ahli malas bekerja, pesimis, penakut,
1. Menurut Al-Jarim dan tergesa-gesa dan sikap atau sifat
Musthafa Usman, “Musawah yang jelek lainnya.
adalah pengungkapan  Amal shaleh kepada Allah
kalimat yang maknanya
sesuai dengan o Memulai sesuatau perbuatan baik
banyaknya kata-kata, dan dengan Basmalah dan mengahirinya
kata-katanya sesuai dengan dnegan Hamdalah
luasnya makna yang o Berniatlah dengan ikhlas karena
dikehendaki, tidak ada Allah setiap perbuatan baik yang
penambahan ataupun hendak kita lakukan dan jangan lupa
pengurangan”. berfikir dengan matang dan benar
2. Imam Akhdlori, “Musawah
adalah mendatangkan makna o Disiplindalam bribadah dan beramal
dengan ucapan yang shaleh serta berdasarkan ilmu
seukurannya (tidak bertele- o Selalu berzdikir dan berdoa kepada
tele dan tidak terlalu Allah setelah berusaha dan
singkat). berikhtiar
Ukhuwah o Bertawakal dan bersabar serta
bersyukur kepada Allah
 Pengertian
Makna ukhuwah berarti persaudaraan, yang Toleransi
maksudnya adanya perasaan simpati dan
empati antara dua orang atau lebih. o Tidak menggangu ketenangan
tetangga
21.28 Menentukan contoh amal sholeh, o Tidak melarang tetangga apabila
toleransi, musawah dan ukhuwah ingin memanam pohon dibatas
kebunnya
Amal Sholeh
o Menyukai sesuatu untuk
 Amal shaleh terhadap diri sendiri tetangganya, sebagaimana ia suka
untuk dirinya sendiri.
o Beribadah dan beramal shaleh
kepada Allah Musawwah
o Keadilan berarti ketetapan 1. Menciptakan keharmonisan dalam
pelaksanaan hukum bagi setiap kehidupan bermasyarakat
orang dan sama. 1. Menghilagkan sikap buruk dan sombong
o Dinamis atau menilai tinggi dalam setiap diri didlam masyarakat
berprestasi. 2. Menciptakan rasa aman dan tentram
21.30 Menentukan macam-macam ukhuwah
Ukhuwah
1. Ukhuwah Diniyyah, yaitu persaudaraan
o Ta’awun ialah saling tolong yang dilatarbelakangi oleh persamaan
menolong dalam hal kebajikan. agama. Persaudaraan seagama dan
o Afwun ialah bersikap pemaaf. seiman inilah yang dimaksud oleh surat
o Rahmah ialah bersikap Al-Hujurat ayat 10
penyayang(cinta kasih) peduli 2. Ukhuwah Wathaniyyah wa an-Nasab,
terhadap lingkungan. yaitu persaudaraan karena satu
o Bersikap dermawan. bangsa yang dibatasi oleh wilayah-
o Menahan marah dan mengucapkan wilayah geografis dan keterkaitan
kata-kata yang baik (Lemah lembut). keturunan.
3. Ukhuwwah Insaniyyah atau
21.29 Menganalisis nilai-nilai amal sholeh, Basyariyyah, yaitu persaudaraan
toleransi, musawah dan ukhuwah karena manusia sama-sama manusia
yang tidak memandang agama, suku,
Nilai nilai positif Amal Sholeh
dan ras.
1.Meningkatkan kualitas kemanusiaan
2. Menghargai waktu 22.31 Menentukan dalil naqli tentang ciri-ciri
3. Membawa kebahagiaan nifaq dank eras hati (pemarah)
Nilai nilai positif Toleransi Dalil Naqli Tentang Ciri-Ciri Nifaq
1. Menguatkan ukhuwah, persatuan dan 1. Bila Berbicara, ia berdusta
kesatuan
2. Mewujudkan keharmonisan dalam
kehidupan masyarakat
3. Menumbuhkan sikap saling menghormati
antar sesame
4. Mewujudkan rasa aman, tenteram,
tenang dan damai dalam masyarakat
5. Menghilangkan sifat sifat buruk seperti 2. Bila berjanji, ia tidak menepati
hasud, fitnah dendam dan lain lain
Nilai nilai Positif Musawah

1. Terwujudnya hidup yang damai dan


tentram
2. Terwujudnya kehidupan yang harmonis
dalam masyarakat
3. Terbebas dari perbuatan memaksakan
kehendak
4. Terbebas dari sikap diskriminasi 3. Bila bertengkar, ia berbuat dosa

Nilai positif Ukhuwah


Dalil Naqli Tentang Ciri-Ciri Keras Hati
4. Bila mengikat perjanjian, ia mengingkari Sombong

Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu


(Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami
katakan kepada para malaikat: “Bersujudlah kamu
kepada Adam”, maka merekapun bersujud kecuali
iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud. [QS
Al-A’raf : 11]

Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu


5. Bila diberi amanah, ia khianat untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku
menyuruhmu?” Menjawab iblis “Saya lebih baik
daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang
dia Engkau ciptakan dari tanah”. [QS Al-A’raf : 12]

22.32 Menganalisis larangan nifaq dan keras hati


(pemarah) dari hadits yang disajikan
Larangan nifaq

1. Larangan berdusta, berkhianat, ingkar


dan bertengakar melewati batas

"Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga. jika berbicara


ia berbohong, jika berjanji ia ingkar, dan jika dipercaya ia
berkhianat. (HR Bukhari)"
2. Larangan banyak Berbicara dan
Mengucapkan Ucapan yang Buruk
“Sifat pemalu dan sedikit bicara adalah dua 23.33 Menentukan bentuk-bentuk adab bergau
cabang keimanan, sedangkan ucapan buruk dan banyak dengan orang yang sebaya, yang lebih tua, yang
bicara adalah dua cabang kemunafikan”. [Sunan Tirmidziy: lebih muda, dan lawan jenis
Sahih]
Adab bergaul dengan teman sebaya
3. Larangan Bermuka Dua
1. Jika bertemu memberi salam atau menyapa
2. Selalu bermuka manis dan ramah
3. Tidak memperolok dan memberi gelar yang
tidak baik
“Dulu kami menganggap itu adalah suatu kemunafikan.” 4. Meminta maaf dan memberi maaf atas
[Sahih Bukhari] kesalahan
5. Saling tolong menolong
Larangan Keras Hati (Pemarah) 6. Saling bekerjasama
1. Marah adalah asal mula kejahatan 7. Saling menghormati dan toleransi
8. Saling mengasihi dan melindungi
9. Saling menasehati
10. Tidak bermusuhan

Adab bergaul dengan orang yang lebih tua


1. Mendengarkan ketika beliau berbicara
2. Tidak memotong ketika sedang berbicara
3. Memanggilnya dengan panggilan yang
terhormat
4. Mendahulukan ketika makan, minum dan
lain-lain
5. Lebih dahulu mengucap salam ketika
bertemu
6. Mendengarkan nasehatnya dan
Dari Humaid bin Abdurrahman berkata: ada melaksanakannya
seorang laki-laki berkata; “Ya Rasulullah nasihatilah 7. Berbicara dengan santun
saya.” Maka Rasulullah bersabda: “Jangan marah”. 8. Bersikap sopan
Lalu laki-laki itu berkata: “Kemudian saya berfikir 9. Menolak dengan halus perintah buruk dan
ketika Nabi menyabdakan apa yang dinasehatkan tidak memaksakan kehendak
itu, jika memang marah itu dapat mengumpulkan 10. Menghormati dengan penuh kasih sayang
seluruh kejahatan.” (HR. Ahmad)
Adab bergaul dengan orang yang lebih muda
2. Marah membuat Allah murka 1. Mengayomi mereka
2. Bergaul dengan kasih sayang
3. Menghargai pendapat mereka
‫اا عباافن تععمااررو اتلناهد تس أ تتل تردساعوتل ف‬
‫ تماااًتذا يدتباًفعاددفنىَّ فماعن‬:‫اا ص‬ ‫تععن تععبفد ف‬ 4. Memberikan bimbingan dan pengarahan
‫ب‬ ‫ لت تتعغ ت‬:‫ب اف تعلز تو تجلل؟َّ تقاًتل‬
‫ض ع‬ ‫ض ف‬‫تغ ت‬ 5. Memberikan perlindungan baik fisik
maupun mentalnya
6. Memberi teladan keebaikan
Dari Abdullah bin Amr bahwa ia bertanya pada 7. Tidak apatis kepada pemuda
Rasul: “Ya Rasulullah, apa bisa menjauhkan saya 8. Tidak salah paham atas aktifitas pemuda
dari murka Allah? Rasul bersabda: “Jangan marah.” 9. Memberikan penghargaan atas capaian
(HR. Ahmad) prestasi
10. Mempererat persaudaraan
Adab bergaul dengan lawan jenis 25.35 Menentukan contoh semangat
berkompetisi (fastabiqul khoirot), optimis,
1. Tidak ikhtilat atau campur baur antara pria
dinamis, inovatif, dan kreatif
dan wania
2. Menjaga kemaluan 1. Menentukan contoh semangat
3. Menjaga aurat terhadap lawan jenis berkompetensi ( optimis )
4. Menundukkan pandangan a. Seorang siswa (siswi) yang
5. Tidak berkholwat atau berdua-duaan mengikuti seleksi penerimaan
6. Bersahabat karenaa Allah mahasiswa baru dia berharap
7. Saling bertanggung jawab akan lulus dan diterima di
8. Tidak berhias secara berlebihan perguruan tinggi yang ia pilih
b. Seseorang ingin bekerja di
24.34 Menentukan nilai-nilai keteladanan Al-
sebuah perusahaan swasta,
Ghazali dan Ibnu Sina
kalau dia berpikir optimis, tentu
Nilai keteladanan Al – Ghazali dia akan berusaha mengajukan
lamaran dan berharap agar
1. Sangat antusias dalam mencari, lamarannya diterima serta dapat
menemukan, dan membuktikan kebenaran bekerja di perusahaan tersebut.
2. Sangat rajin ibadah, shalat, dzikir dan 2. Menentukan contoh semangat
membaca al-qur’an berkompetensi ( dinamis )
3. Tekun belajar dan tak kenal lelah menggali a. Seorang petani akan berusaha
berbagai ilmu pengetahuan agar hasil pertaniannya
4. Mencintai ilmu melebihi cinta harta dan meningkat
kekuasaan b. Seorang pedagang akan terus
5. Mengutamakan pendidikan meskipun berusaha agar hasil usaha
kondisi ekonomi keluarga dalam kesulitan dagangnya berkembang
6. Menikmati harta seperlunya saja untuk c. Seorang pelajar akan
menyambung hidup meningkatkan kegiatan
7. Menjaga diri dari makanan yang syubhat belajarnya supaya ilmunya
8. Sabar dan tabah dalam menjalani bertambah.
kehidupan pengembaraan mencari ilmu 3. Menentukan contoh semangat
9. Bersyukur dan ikhlas menerima anugerah berkompetensi ( inovatif )
Allah a. Mengunjungi secara rutin
10. Membenci sifat riya, megah, sombong dan perpustakaan sekolah atau pergi
takabur ke toko buku untuk mencoba
Nilai keteladanan Ibn Sina mencari buku-buku yang
memberikan ide-ide baru. Juga
1. Sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu biasakan memperbanyak daftar
2. Tekun dalam belajar kapanpun dan pustaka untuk tugas makalah
dimanapun yang diberikan oleh guru. Ini
3. Rajin membaca buku dan mengkaji ilmu akan memperkaya wawasan.
pengetahuan b. Usahakan bersikap aktif saat
4. Menguasai tidak hanya satu ilmu diskusi di kelas. Ungkapkan
pengetahuan pendapat tidak perlu merasa
5. Fokus dalam mencari ilmu dan tidak main- malu, segan, juga jangan merasa
main tersinggung atau marah jika ada
teman menyanggah pendapat
yang kita ajukan. Ini akan melatih
kita untuk menerima perbedaan berbuat baik diantaramu pahala
pendapat. yang besar”
c. Gunakan waktu istirahat untuk 3. Dicintai Allah
berdiskusi dengan teman-teman Allah berfirman dalam Q.S. Ali Imran
tentang keadaan saat ini. (3) : 134 yang artinya :
Munculkan gagasan-gagasan “(yaitu) orang-orang yang
yang terlintas untuk menghadapi menafkahkan (hartanya), baik di
keadaan. Jangan takut untuk waktu lapang maupun sempit, dan
ditertawakan. Ini akan melatih orang-orang yang menahan
kita membangun impian-impian amarahnya dan memaafkan
besar yang didasarkan pada (kesalahan) orang. Allah menyukai
kebutuhan. orang-orang yang berbuat
4. Menentukan contoh berkompetensi ( kreatif kebajikan.”
) 4. Memperoleh pahala
a. Seorang siswa smk membuat Allah berfirman dalam Q.S. At
bungkus kado yang menarik taubah (9) : 120 yang artinya :
denganpenuh hiasan baru dan “Tidaklah sepatutnya bagi penduduk
model baru. Madinah dan orang-orang Arab
b. Seorang siswi sekolah smk di Badwi yang berdiam di sekitar
sekolah membuat kejutan mereka, tidak turut menyertai
dengan Rasulullah (berperang) dan tidak
membuat kue atau masakan den patut (pula) bagi mereka lebih
gan resep baru sebagai hasil mencintai diri mereka daripada
eksperimennya mencintai diri Rasul. Yang demikian
c. Siswa smk membuat guntingan itu ialah karena mereka tidak
kertas untuk dijadikan hiasan ditimpa kehausan, kepayahan dan
d. Seorang sisiwa smk menyusun kelaparan pada jalan Allah, dan tidak
batang korek api menjadi gedung (pula) menginjak suatu tempat yang
25.36 Menganalisis nilai-nilai positif semangat membangkitkan amarah orang-
berkompetisi (fastabiqul khoirot), optimis, orang kafir, dan tidak menimpakan
dinamis, inovatif, dan kreatif sesuatu bencana kepada musuh,
melainkan dituliskanlah bagi mereka
 Nilai positif semangat berkompetisi dalam
dengan yang demikian itu suatu
kebaikan (fastabiqul khairat)
amal saleh. Sesungguhnya Allah
1. Selalu bersama Allah SWT.
tidak menyia-nyiakan pahala orang-
Allah berfirman dalam Q.S An Nahl
orang yang berbuat baik,.”
(16) : 128 yang artinya :
5. Memperoleh rahmat
“ sesungguhnya Allah beserta orang-
Allah berfirman dalam Q.S. Al-A’raf
orang yang bertaqwa dan orang-
(7) : 56 yang artinya :
orang yang berbuat kebaikan.
“Dan janganlah kamu membuat
2. Menambah kenikamatan
kerusakan di muka bumi, sesudah
Allah berfirman dalam Q.S. Al-Ahzab
(Allah) memperbaikinya dan
(33) : 29 yang artinya :
berdoalah kepada-Nya dengan rasa
“ dan jika kamu sekalian
takut (tidak akan diterima) dan
menghendaki ( keridhaan ) Allah dan
harapan (akan dikabulkan).
rasulNya serta (kesenangan) dinegeri
Sesungguhnya rahmat Allah amat
akhirat, maka sesungguhnya Allah
dekat kepada orang-orang yang
menyediakan bagi siapa saja yang
berbuat baik.”
6. Dimasukkan ke dalam surga
Allah berfirman dalam Q.S. Al Rasul SAW bersabda dalam hadits
Maidah (5) : 85 yang artinya : riwayat muslim yang artinya :
“Maka Allah memberi mereka “Dari Abu Hurairah Radiyallahu anhu ia
pahala terhadap perkataan yang berkata: Rasulullah Sallallahu Alayhi
mereka ucapkan, (yaitu) surga yang Wasallam bersabda: “Orang mukmin
mengalir sungai-sungai di dalamnya, yang kuat itu lebih baik dan lebih
sedang mereka kekal di dalamnya. dicintai oleh Allah daripada orang
Dan itulah balasan (bagi) orang- mukmin yang lemah, namun pada
orang yang berbuat kebaikan (yang masing-masing (dari keduanya) ada
ikhlas keimanannya)” kebaikan. Bersemangatlah terhadap
hal-hal yang berguna bagimu,
 Nilai positif sikap optimis mohonlah pertolongan kepada Allah,
1. Berpengharapan baik kepada Allah dan jangan menjadi lemah. Jika kamu
Allah berfirman dalam Q.S at thalaq (65) ditimpa sesuatu, jangan berkata
: 3 yang artinya : seandainya aku berbuat begini, maka
“Dan memberinya rezeki dari arah yang akan begini dan begitu, tetapi
tiada disangka-sangkanya. Dan katakanlah Allah telah menakdirkan,
barangsiapa yang bertawakkal kepada dan kehendak oleh Allah pasti
Allah niscaya Allah akan mencukupkan dilakukan. Sebab kata ‘seandainya’ itu
(keperluan)nya. Sesungguhnya Allah dapat membuka perbuatan setan.” [HR.
melaksanakan urusan yang Muslim].”
(dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah 5. Mengambil pelajaran berharga dalam
telah mengadakan ketentuan bagi tiap- setiap kesulitan
tiap sesuatu.” Allah berfirman dalam Q.S. az zumar
ayat (39) : 53 yang artinya :
2. Berfikir positif “Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku
Allah berfirman dalam Q.S. ali Imran yang malampaui batas terhadap diri
(3) : 92 yang artinya : mereka sendiri, janganlah kamu
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada berputus asa dari rahmat Allah.
kebajikan (yang sempurna), sebelum Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-
kamu menafkahkan sebahagian harta dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah
yang kamu cintai. Dan apa saja yang Yang Maha Pengampun lagi Maha
kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Penyayang.”
Allah mengetahuinya”
3. Percaya diri, berani, dan
bertanggungjawab  Nilai positif sikap dinamis
Allah berfirman dalam Q.S. Fussilat 1. Berfikir progesif
(41) : 30 yang artinya : Allah berfirman dalam Q.S An nisa 82
“Sesungguhnya orang-orang yang yang artinya :
mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" “Maka apakah mereka tidak
kemudian mereka meneguhkan memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya
pendirian mereka, maka malaikat akan Al Quran itu bukan dari sisi Allah,
turun kepada mereka dengan tentulah mereka mendapat
mengatakan: "Janganlah kamu takut dan pertentangan yang banyak di dalamnya.”
janganlah merasa sedih; dan 2. Menyesuaikan dengan pilihan terbaik
gembirakanlah mereka dengan jannah dalam perkembangan zaman
yang telah dijanjikan Allah kepadamu". Allah berfirman dalam Q.S. Ar Rad 11
4. Muslim yang optimis lebih disukai Allah yang artinya :
“Bagi manusia ada malaikat-malaikat Allah yang berfirman dalam as sajdah 27
yang selalu mengikutinya bergiliran, di yang artinya :
muka dan di belakangnya, mereka “Dan apakah mereka tidak
menjaganya atas perintah Allah. memperhatikan, bahwasanya Kami
Sesungguhnya Allah tidak merubah menghalau (awan yang mengandung)
keadaan sesuatu kaum sehingga mereka air ke bumi yang tandus, lalu Kami
merubah keadaan yang ada pada diri tumbuhkan dengan air hujan itu
mereka sendiri. Dan apabila Allah tanaman yang daripadanya makan
menghendaki keburukan terhadap hewan ternak mereka dan mereka
sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat sendiri. Maka apakah mereka tidak
menolaknya; dan sekali-kali tak ada memperhatikan?”
pelindung bagi mereka selain Dia.” 2. Melakukan perbaikan
Allah yang berfirman dalam al anfal 53
yang artinya :
“(Siksaan) yang demikian itu adalah
3. Berfikir futuristik karena sesungguhnya Allah sekali-kali
Allah yang berfirman dalam al ankabut tidak akan meubah sesuatu nikmat yang
69 yang artinya : telah dianugerahkan-Nya kepada suatu
“Dan orang-orang yang berjihad untuk kaum, hingga kaum itu meubah apa-apa
(mencari keridhaan) Kami, benar-benar yang ada pada diri mereka sendiri, dan
akan Kami tunjukkan kepada mereka sesungguhnya Allah Maha Mendengar
jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya lagi Maha Mengetahui.”
Allah benar-benar beserta orang-orang 3. Penerapan prinsip amar ma’ruf nahi
yang berbuat baik. munkar
4. Bekerja dengan prinsip amal shalih Rasul SAW bersabda dalam hadits
Allah yang berfirman dalam al isra’ 7 riwayat muslim yang artinya :
yang artinya : “ barangsiapa diantara kalian melihat
“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu kemungkaran, maka hendaklah ia
berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika mengubahnya dengan tangannya.
kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) Sekiranya ia tidak mampu, maka dengan
itu bagi dirimu sendiri, dan apabila lisannya. Sekiranya ia tidak mampu
datang saat hukuman bagi (kejahatan) ( juga ) maka dengan hatinya, dan itulah
yang kedua, (Kami datangkan orang- selemah-lemahnya.”
orang lain) untuk menyuramkan muka- 4. Berorientasi kemanfaatan dan
muka kamu dan mereka masuk ke dalam kemaslahatan
mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu Allah berfirman dalam sad 27 yang
memasukinya pada kali pertama dan artinya :
untuk membinasakan sehabis-habisnya “Dan Kami tidak menciptakan langit dan
apa saja yang mereka kuasai.” bumi dan apa yang ada antara keduanya
5. Teguh dalam menerima cobaan tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah
Rasul SAW bersabda dalam hadits anggapan orang-orang kafir, maka
riwayat muslim yang artinya : celakalah orang-orang kafir itu karena
“ sesungguhnya kesabaran itu terjadi mereka akan masuk neraka.”
pada saat awal benturan ( musibah ).
HR. Bukhori dan Muslim.
 Nilai positif sikap kreatif
 Nilai positif sikap inovatif 1. Berfikir orisinil
1. Berfikir ilmiah, objektif, cerdas, dan Allah berfirman dalam al haj 46 yang
kritis artinya :
“maka apakah mereka tidak berjalan di Sesungguhnya Allah menyukai orang-
muka bumi, lalu mereka mempunyai orang yang bertawakkal kepada-Nya.”
hati yang dengan itu mereka dapat 6. Memohon bantuan dan pertolongan
memahami atau mempunyai telinga Allah
yang dengan itu mereka dapat Allah berfirman dalam az zumar 9 yang
mendengar? Karena sesungguhnya artinya :
bukanlah mata itu yang buta, tetapi “Apakah kamu hai orang musyrik yang
yang buta, ialah hati yang di dalam lebih beruntung) ataukah orang yang
dada.” beribadat di waktu-waktu malam
2. Beretos kerja tinggi dengan sujud dan berdiri, sedang ia
Allah berfirman dalam an najm 39-40 takut kepada (azab) akhirat dan
yang artinya : mengharapkan rahmat Tuhannya?
“dan bahwasanya seorang manusia Katakanlah: "Adakah sama orang-orang
tiada memperoleh selain apa yang telah yang mengetahui dengan orang-orang
diusahakannya. Dan bahwasanya yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya
usahanya itu kelak akan diperlihatkan orang yang berakallah yang dapat
(kepadanya).” menerima pelajaran.”
3. Berhasil karya
Allah berfirman dalam al mulk 2 yang
artinya : 25.37 Menyebutkan hikmah perilaku semangat
“Yang menjadikan mati dan hidup, berkompetisi (fastabiqul khoirot), optimis,
supaya Dia menguji kamu, siapa di dinamis, inovatif, dan kreatif
antara kamu yang lebih baik amalnya.
Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha  Hikmah berkompetisi dalam kebaikan
Pengampun,” 1. Melakukan kebaikan yang telah
4. Tidak mudah putus asa ditentukan
Allah berfirman dalam yusuf 87 yang 2. Melakukan persaingan dalam
artinya : melakukan kebaikan sesuai dengan
“Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka situasi dan kondisi.
carilah berita tentang Yusuf dan 3. Melakukan amal shalih yang didasari
saudaranya dan jangan kamu berputus oleh beriman kepada Allah dan
asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya dilakukan dengan tekad yang teguh
tiada berputus asa dari rahmat Allah,  Hikmah sikap optimis
melainkan kaum yang kafir". 1. Membawa seseorang pada pencapaian
5. Tawakal hasil
Allah berfirman dalam ali Imran 159 2. Berfikir positif yang akan memberi
yang artinya : dorongan sikap dan tingkah laku yang
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah positif juga
kamu berlaku lemah lembut terhadap 3. Memiliki kepercayaan diri dalam
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras menjalani kehidupan
lagi berhati kasar, tentulah mereka  Hikmah sikap dinamis
menjauhkan diri dari sekelilingmu. 1. Dinamis adalah sikap penuh semangat
Karena itu maafkanlah mereka, dan tenaga sehingga cepat bergerak dan
mohonkanlah ampun bagi mereka, dan mudah menyesuaikan diri dalam
bermusyawaratlah dengan mereka keadaan
dalam urusan itu. Kemudian apabila 2. Orang yang dinamis akan terus
kamu telah membulatkan tekad, maka berkembang, berfikir, cerdas, dan
bertawakkallah kepada Allah. berkreasi, serta selalu beradaptasi
dengan lingkungan
3. Tidak mudah putus asa dengan prestasi besar; tetapi menghalangi (manusia) dari
yang telah dicapai jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi
4. Selalu berkerja keras dalam melakukan masuk) Masjidilharam dan mengusir
usaha, baik yang berhubungan dengan penduduknya dari sekitarnya, lebih besar
aspek duniawi maupun ukhrawi (dosanya) di sisi Allah . Dan berbuat FITNAH
 Hikmah sikap inovatif LEBIH BESAR (DOSANYA) DARIPADA
1. Dapat mendayagunakan kemampuan MEMBUNUH. Mereka tidak henti-hentinya
dan keahlian dalam melakukan ataupun memerangi kamu sampai mereka (dapat)
mengembangkan karya tertentu mengembalikan kamu dari agamamu
2. Dapat melakukan kebaikan dan (kepada kekafiran), seandainya mereka
menghindari keburukan sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara
 Hikmah sikap kreatif kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam
1. Setiap pribadi memiliki keterikatan kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia
kepada Allah yang menjadi tempat amalannya di dunia dan di akhirat, dan
bergantung dan berharap satu-satunya mereka itulah penghuni neraka, mereka
2. Memiliki etos kerja kekal di dalamnya.”
3. Dapat menciptakan berbagai hal,
termasuk keberhasilan dan kebahagiaan Namimah
dalam hidup ini.
‫م‬ ‫م لنا مع ل لل م م‬ ‫حل ل م‬ ‫لو ل مت هط فعم ك ه ل‬
‫ م‬.‫معم ت مد م اث في مم‬
‫خي مرف ه‬ ‫ م م‬.‫م ي مم‬
‫شا مء ب فن م ف‬ ‫م م‬ ‫ هم ل‬.‫ن‬
‫ما زم ل‬ ‫مهف ي م م‬
‫ف ل‬ ‫ل م‬
26.38 Menentukan dalil naqli tentang larangan 13-10:‫ القلم‬.‫ك لزضنريلم‬ ‫حعحتلل لبرعلد ذلض ل‬
berbuat fitnah, namimah, dan ghibah
Fitnah
Al-Baqarah ayat 193 Dan janganlah kamu ikuti setiap
orang yang banyak bersumpah lagi
‫لولقاضتحلوحهرم لحستى لل لتحكولن ضفرتلنةة لوليحكولن البديحن ضللض لفإضضن انلتلهورا لفلل‬ hina, yang banyak mencela, yang
‫س‬ ‫ل‬ ‫س‬
‫حعردلوالن إضل لعلى الظالضضمين‬ kian-kemari menghambur fitnah,
yang banyak menghalangi perbuatan
“Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak baik, yang melampaui batas lagi
ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu banyak dosa, yang kaku kasar, selain
hanya semata-mata untuk Allah. Jika dari itu yang terkenal kejahatannya.
mereka berhenti (dari memusuhi kamu), [QS. Al-Qalam : 10-13]
maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali
terhadap orang-orang yang zalim.” ‫االل هدتمااتزرة‬
‫ الهمزة‬.‫تزرة‬
Al-Baqarah ayat 217
Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi
‫ك لعضن السشرهضر ارللحلراضم ضقلتالل ضفيضه قحرل ضقلتاةل ضفيضه لكضبيةر لو ل‬
‫صدد‬ ‫ليرسأ لحلولن ل‬ pencela. [QS. Al-Humazah:1]
‫جضد ارللحلراضم لوإضرخلراحج ألرهلضضه ضمرنحه‬ ‫اض لوحكرفةر ضبضه لوارللمرس ض‬ ‫لعن لسضبيضل ل‬
‫ا لوارلضفرتلنحة ألركلبحر ضملن ارللقرتضل لولل ليلزاحلولن حيلقاضتحلولنحكرم‬ ‫ألركلبحر ضعنلد ل ض‬
‫لحستلى ليحرددوحكرم لعن ضديضنحكرم إضضن ارسلتلطاحعورا لولمن ليررلتضدرد ضمنحكرم لعن‬ .‫ لت يتااعددخدل عالتجنلااةت نتلماااًرم‬:‫ تقاًتل تردسعودل افاا ص‬:‫تععن دحتذعيفتةت رض تقاًتل‬
‫م ففي الد دن مميا‬ ‫مال ههه م‬
‫م‬
‫ت أع م م‬‫حب فط م م‬
‫ك م‬ ‫كاففرر فمأ هومملـئ ف م‬ ‫ت ومههوم م‬ ‫م م‬‫فدين فهف فمي م ه‬
‫ فىَّ الترغيب و الاترهيب‬،‫البخاًرى و مسلم و ابو داود و الترمذى‬
‫ح‬ 495 :1
‫ب السناضر حهرم ضفيلها لخالضحدولن‬ ‫صلحا ح‬ ‫ك أل ر‬ ‫ض ل‬ ‫ئ‬ ‫ل‬
‫لـ‬ ‫رو‬ ‫أ‬‫و‬ ‫ة‬ ‫ر‬ ‫خ‬
‫ل ضلض ل‬ ‫وال‬
Dari Hudzaifah RA, ia berkata : Rasulullah
SAW bersabda, “Tidak akan masuk surga
“Mereka bertanya kepadamu tentang orang yang suka berbuat namimah”. [HR.
berperang pada bulan Haram. Katakanlah: Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi,
“Berperang dalam bulan itu adalah dosa dalam Targhib wat Tarhib juz 3, hal. 495]
ayahnya bahwa ia belum menerima
Ghibah uang jajan dari ibunya

ً‫ب أتتحاادددكعم أتعن يتأعدكااتل لتعحااتم أتفخعياافه تمعيتحااا‬ ‫ضاااً أتيدفحاا ف‬


‫ضدكعم بتعع ح‬ ‫تولت يتعغتف ع‬
‫ب بتعع د‬ Ghibah
‫ب ترفحعيرم‬ ‫ت‬ ‫ل‬ ‫د‬ ‫ل‬
‫فكفرهتدمعوهد تواتقعوا ات إفن ات تلوا ر‬ ‫د‬ ‫ع‬ ‫ت‬ ‫ت‬
 Seorang istri menceritakan
kebiasaan jelek suaminya kepada
“Dan janganlah sebagian kalian
tetangganya
mengghibahi sebagian yang lain. Sukakah
 Toni menceritakan kepada aris, kalau
salah seorang dari kalian memakan daging
dani itu suka mencontek ketika
bangkai saudaranya yang telah mati, pasti
ulangan
kalian membencinya. Maka bertaqwalah
kalian kepada Allah, sungguh Allah Maha
26.40 Menyebutkan bahaya fitnah,
Menerima taubat dan Maha Pengasih”. [Al
namimah, dan ghibah
Hujurat :12]
Fitnah
 menimbulkan kesengsaraan, baik bagi si
‫ تواف‬: ‫ٍ فتتقاًتل‬,‫ت‬ ‫ص تعتلىَّ ببتعغرل تميي ر‬
‫ تملر تععمدرو عبدن التعاً ف‬: ‫س تقاًتل‬ ‫تععن قتعي ر‬ pemfitnah dan yang difitnah
‫لتعن يتأعدكتل أتحدددكعم فمعن لتعحفم تهاتذا )تحتلااىَّ يعمل بتطتناده(ُ تخعياارر لتااهد فمااعن أعن‬
‫ت‬ ‫ع‬ ‫ت‬ ‫ت‬  menimbulkan keresahan di tengah
‫يتأعدكتل لتعحتم أتفخعيفه )اعلدمعسلففم‬ masyarakat
 merusak sendi-sendi persatuan dan
“Dari Qais, dia berkata: ‘Amru bin Al-‘Ash kesatuan
Radhiyallahu ‘anh melewati bangkai seekor  mencelakakan orang lain
bighol (hewan hasil persilangan kuda  merugikan orang lain dan diri sendiri
dengan keledai), lalu beliau berkata: “Demi  masuk neraka
Allah, salah seorang dari kalian memakan  diancam tidak masuk surga.
daging bangkai ini (hingga memenuhi
Namimah
perutnya) lebih baik baginya daripada ia
memakan daging saudaranya (yang  Adu domba merupakan perbuatan dosa
muslim)”. [2] yangmana surga diharamkan baginya,
dan balasannya adalah neraka
26.39 Menentukan contoh fitnah, namimah, dan  Menyebabkan kebencian dan
ghibah permusuhan diantara manusia
Fitnah  Pemicu terputusnya tali persaudaraan
 Dodo menyebarkan berita bohong  Kehilangan kepercayaan karena setelah
tentang seseorang perbuatan adu domba itu terbongkar
 Sisi menuduh lala mengambil uang orang lain justru akan berbalik menjadi
kas kelas tanpa ada bukti dan tidak menyukai si pelaku adu domba.
ternyata lala tidak mengambilnya
Namimah Ghibah
 Didit menyampaikan kepada ali  Nama baik seseorang bisa hancur
bahwa tompi mengatakan kalau ali  Menimbulkan rasa permusuhan dengan
itu orang yang suka hutang dan sulit orang lain
membayarnya. Sedangkan kepada  Memutuskan persaudaraan dikalangan
tompi didit menyampaikan bahwa ali manusia
suka menceritakan kejelekan tompi  Menimbulkan perbuatan fitnah
didepan teman-temannya.
 Ratih mengatakan kepada ibunya ia 26.41 Menganalisis cara menghindari fitnah,
belum menerima uang jajan dari namimah, dan ghibah dari ayat/hadis yang
ayahnya dan mengatakan kepada disajikan
Fitnah petunjuk menuju jalan yang lurus” (HR.
 Hendaklah dihadapi dengan sikap hati- Tirmidzi)
hati, tidak gegabah dan penuh  Meningkatkan keimanan
kesabaran. “Yaitu orang-orang yang mentaati Allah
“Sesungguhnya kelemah lembutan dan Rasul yang kepada mereka ada
tidaklah ada didalam sebuah perkara orang-orang yang mengatakan:
kecuali menghiasinya dan tidak dicabut sesungguhnya manusia telah
(kelemah lembutan) dari sesuatu kecuali mengumpulkan pasukan untuk
memburukkannya.” (HR. Bukhari dan menyerang kamu, karen itu takutlah
Muslim) kepada mereka. Maka perkataan itu
 Mengkaji dan mempelajari Al-Qur’an menambah keimanan mereka dan
“Akan ada fitnah setelahku seperti mereka menjawab: cukuplah Allah
memutus yang gelap gulita. Ali berkata: menjadi penolong kami dan Allah adalah
aku bertanya: bagaimana jalan sebaik-baik pelindung. Maka mereka
keluarnya wahai Rasulullah SAW? kembali dengan nikmat dan karunia
Rasulullah SAW bersabda: kitabullah (Al- yang besar dari Allah, mereka tidak
Qur’an) karena didalamnya terdapat mendapat bencana apa-apa, mereka
berita mengenai orang-orang sebelum mengikuyi keridhaan Allah dan Allah
kalian dan berita mengenai orang-orang mempunyai karunia yang besar.” (QS. Ali
setelah kalian. Al-Qur’an adalah hakim Imran 173-174)
bagi kalian, yang memutuskan perkara  Berdoa agar tehindari dari hal yang
yang tidak main-main. Siapa pun membahayakan diri
penguasa yang meninggalkannya, maka “Ya Tuhan kami, janganlah engkau
Allah SWT menghancurkannya. Barang jadikan kami sasaran fitnah bagi orang-
siapa yang mencari petunjuk kepada orang kafir dan ampunilah kami Ya
selain Al-Qur’an, maka Allah Tuhan kami, sesungguhnya engkaulah
menyesatkannya. Al-Qur’an adalah tali yang Maha Perkasa lagi Maha
Allah yang kuat, pengingat yang bijaksan Bijaksana.” (QS. Al-Mumtahanah 5)
dan jalan yang lurus. Ia tidak dapat “Ya Allah aku berlindung kepada-Mu
disesatkan oleh hawa nafsu, tidak dari kebakhilan, aku berlindung kepada-
terperangkap dengan ucapan, tidak Mu dari sifat pengecut, aku berlindung
memiliki berbagai macam pandangan, kepada-Mu dari kepikunan, dan aku
[ara ulama tidak merasa kenyang, orang berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia
yang bertakwa tidak pernah bosan dan siksa kubur.” (HR. Bukhari, Tirmidzi,
dengannya. Al-Qur’an tidak diciptakan Nasa’i, Ahmad)
dengan banyak penolakan dan tidak
Namimah
pernah habis keajaibannya. Al-Qur’an
adalah kitab suci dimana makhluk Allah  Tidak segera mempercayai gosip
jin apabila mendengarnya berkata: “Hai orang-orang yang beriman, jika
“kami mendengar Al-Qur’an yang datang kepadamu orang fasik membawa
menakjubkan”. Barang siapa yang suatu berita, mka periksalah dengan
mengajar ilmu Al-Qur’an, maka ia teliti agar kamu tidak menimpakan
menang, barang siapa yang berkata suatu musibah kepada suatu akum
dengannya, maka ia pasti benar dan tanpa mengetahui keadaannya yang
barang siapa yang berhukum menyebabkan kamu menyesal atas
dengannya, maka ia berlaku adil dan perbuatanmu itu.” (QS.. Al-Hujurat 6)
barang siapa mengamalkannya, maka ia  Mencegah dan menasehati pembawa
mendapatkan pahala dan barang siapa berita
mengajak kepadanya, maka ia mendapat
“Dari Abu Said al Khudri R.A. ia berkata:  Membaca Al-Qur’an di tempat yang
aku mendengar Rasulullah SAW suci
bersabda siapa saja yang melihat  Menghadap kiblat
kemungkaran, maka rubahlah dengan  Disunnahkan dalam keadaan suci dari
tangannya (kekuasaannya), apabila ia hadas besar dan kecil
tidak mampu, maka dengan lisannya  Memohon perlindungan dari godaan
dan apabila tidak mampu juga, maka setan
dengan hatinya.”(HR. Muslim)  Membaca basmalah
 Memiliki asaa praduga tak bersalah  Membaca menurut tertib mushaf
 Sujud tilawah, bila bertemu ayat sajdah
Ghibah
 Merendahkan dan memerdukan
 Mengingat bahwa Allah tidak menyukai bacaan dengan tartil
ghibah  Berhenti untuk berdoa ketika membaca
 Melakukan introspeksi diri ayat Rahmat dan ayat azab
 Menyadari bahwa ghibah itu  Memperbanyak menghatamkan
menyakitkan membaca Al-Qur’an
26.41 Menentukan akibat negatif dari  Menghindari bercanda dan
perbuatan fitnah, namimah, dan ghibah mendengarkan dengan seksama ketika
Fitnah Al-Qur’an dibaca
 Mendapat azab yang berat di neraka  Menutup bacaan dengan me-Maha
dan dosanya tidak diampuni allah benarkan Allah SWT dengan segala
 Mengundang perselisihan dan musuh yang termaktub dalam Al-Qur’an
 Menimbulkan kerusuhan di masyarakat  Mengakhiri dengan doa.
yang dapat memecah belah persatuan
 Mengancam kenyamanan dalam Adab Berdo’a
bermasyarakat
Namimah  Niat yang tulus dan ikhlas karena Allah
SWT
 Orang yang berbuat namimah tidak  Menghadap kiblat
akan masuk surga  Dalam keadaan suci dari hadas dan
 Orang namimah termasuk kelompok najis
orang munafik, karena bermuka dua  Diawali dengan membaca ta’awwud,
 Dapat memutuskan tali persaudaraan bismillah, pujian kepada Allah SWT dan
antar sesama shalawat kepada Nabi Muhammad
 Hidupnya tidak akan tenag karena SAW
kebohongan yang diperbuatnya  Berhati ikhlas hanya berharap ridho
Ghibah Allah SWT
 Penuh harap dengan diliputi
 Menimbulkan dosa kecemasan dan yakin do’a akan
 Dijauhi atau dikucilkan masyarakat dikabulkan Allah SWT
 Membuang-buang waktu  Memperbanyak taubat dan memohon
 Dapat menimbulkan fitnah ampun kepada Allah SWT
 Merusak pertemanan  Mengangkat kedua tangan
 Melembutkan suara (tidak berlebihan)
27.43 Menentukan adab membaca Al- dan tenang saat berdo’a
Qur’an dan bedo’a dengan baik  Tidak tergesa-gesa
 Tidak mengutuk
Adab Membaca Al-Qur’an
 Khusu’ dan rendah diri
 Memohon dengan asmaulhusna
 Mengaku dosa
 Diakhiri dengan membaca sholawat
dan hamdalah

28.44 Menentukan nilai-nilai keteladanan Ibnu


Rusyd dan Muhammad Iqbal

1. Ibnu Rusyd
a. Nama Lengkap : Abu al Walid
Muhammad Ibn Ahmad Ibn Rusyd
b. TTL : Kota Kordoba Andalus (Spanyol)
pada tahun 520 H atau 1126 M
c. Karya :
 Bidayat Al-Mujtahid (kitab ilmu
fiqih)
 Kulliyaat fi At-Tib (buku
kedokteran)
 Fasl Al-Maqal fi Ma Bain Al-
Hikmat Wa Asy-Syari’at (perihal
perkataan- perkataan dalam hal
kebijaksaan dan syariat)
d. Keteladanan :
 Memiliki semangat tinggi dalam
belajar
 Gemar membaca dan menulis
 Menguasai banyak ilmu
 Cerdas
2. Muhammad Iqbal
e. Nama Lengkap : Muhammad Iqbal
f. TTL : Sialkot, Punjab India
pada tahun 1876
g. Karya :
The development of
Metaphisics in Persia
The Recontructions of
Religious Trought in Islam
 Keteladanan :
Cerdas
Pemikiran dan
pengetahuan luas.

You might also like