Professional Documents
Culture Documents
Pembimbing:
dr. Siswarni Sp.KFR
Oleh:
CASE REPORT
Diajukan Oleh :
Denny Eka Putri P., S.Ked J 510170018
Canny Nur Chastity, S.Ked J 510170059
Pembimbing:
dr. Siswarni Sp.KFR (...............................)
Dipresentasikan dihadapan:
dr. Siswarni Sp.KFR (...............................)
BAB I
PENDAHULUAN
STATUS PASIEN
A. IDENTITAS PASIEN
1. Nama Pasien : Ny. S
2. Umur : 59 tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Alamat : Bojonegoro
5. Pekerjaan : Tukang Pijat Panggilan
6. Agama : Islam
7. Suku : Jawa
8. Tanggal Masuk RD : 27 Agustus 2017
9. Tanggal Pemeriksaan : 30 Agustus 2017
B. ANAMNESIS
1. Keluhan Utama
Nyeri Punggung dan kelemahan AGB
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien perempuan berusia 59 tahun mengeluh nyeri pada bagian
punggung yang tidak menjalar. Nyeri dirasakan hilang timbul sejak 1 tahun
ini dan memberat sejak 2,5 bulan terakhir. Selain nyeri pada punggung yang
semakin memberat, sejak 2,5 bulan ini pasien juga mengaku mengalami
kelemahan pada kakinya, terutama pada kaki bagian kiri yang sering
mengalami kesemutan dan sulit digerakkan. Hal tersebut menyebabkan pasien
hanya dapat terbaring di tempat tidur dan tidak dapat beraktivitas seperti
biasa.
Pasien mengaku memiliki benjolan pada bagian tulang belakangnya.
Benjolan tersebut sudah muncul sejak 5 tahun ini, tidak membesar dengan
cepat dan sekarang ini berdiameter kurang lebih 2,5 cm, tidak terasa nyeri
bila tertekan.
Pasien mengaku mengalami demam dan tidak enak badan, berat badan
menurun 5kg, keringat dingin (+), batuk (+). Selain itu pasien merasakan
kakinya terasa kaku dan berat. Nafsu makan menurun (+), pasien mengatakan
BAB dan BAK 2,5 bulan terakhir tidak lancar. Untuk BAB pasien sering
meminum obat pencahar untuk memudahkannya, sedangkan untuk BAK,
pasien sering merasa kesulitan, sehingga 2,5 bulan terakhir pasien terkadang
memakai kateter.
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum: nampak kesakitan, compos mentis
2. Kepala
a. Konjungtiva anemis (-/-)
b. Sklera ikterik (-/-)
3. Leher
a. Pembesaran kelenjar limfe regional tidak ditemukan.
b. JVP dalam batas normal.
4. Extremitas Superior : tak ada kelainan
5. Extremitas Inferior : Status Lokalis
Status Lokalis
Trunkus :
Inspeksi : Tanda radang (-), terdapat gibus pada regio thorakalis VI,
skoliosis (-)
Palpasi : Nyeri tekan pada paravertebrae (+), spasme otot – otot para
vertebrae (+), nyeri pada perabaan di regio Thorakalis
Gerak : Terbatas pada sisi sinistra
ASIA SCALE
RIGHT LEFT
Motor Sensory Motor Sensory
Light Pin Light Pin
Touch Prick Touch Prick
C2 2 2 2 2
C3 2 2 2 2
C4 2 2 2 2
C5 5 2 2 5 2 2
C6 5 2 2 5 2 2
C8 5 2 2 5 2 2
T1 5 2 2 5 2 2
T2 2 2 2 2
T3 2 2 2 2
T4 2 2 2 2
T5 2 2 2 0
T6 2 2 2 0
T7 2 2 2 0
T8 2 0 1 0
T9 2 0 1 0
T10 1 0 1 0
T11 1 0 1 0
T12 1 0 1 0
L1 1 0 1 2
L2 3 1 0 3 2 2
L3 3 1 0 4 2 0
L4 4 1 0 3 1 2
L5 4 1 2 3 1 2
S1 4 1 0 3 2 2
S2 1 0 1 0
S3 2 2 2 2
S4-5 2 2 2 2
TOTA 43 47 33 41 47 36
L
DAP=YES VAC=YES
SENSORY R = T7 MOTOR R = L2
L = T4 L = L2
NEUROLOGICAL LEVEL OF INJURY = T4
AIS: PARAPLEGIA ASIA D NEUROLOGIK LEVEL T4
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Foto MRI
Regio Thoracalis : Kesan Spondilitis TB
Post Operasi Laminektomi dan stabilisasi vertebra thoracalis IV-V.
2. Pemeriksaan Hematologi
Hasil NilaiRujukan Keterangan
Leukosit 16.5 3.6-11.0 /Ul H
Eritrosit 3.2 3.80-5.20 L
juta/Ul
Hemoglobin 9.6 11.7-15.5 g/dl L
Hematokrit 31 35-47 % L
Trombosit 48.000 150.000-500000 N
/Ul
LED J1 91 < 15 mm/jam H
LED J2 97 < 20 mm/jam H
GDS 128 <120 mg/dl H
E. DIAGNOSIS
Paraparese Inferior et causa Spondilitis Tuberkulosis Vertebrae Thorakalis IV-V
F. TERAPI
1. Masalah Rehabilitasi Medik
a. Paraparese inferior
b. Gangguan mobilisasi
c. Gangguan AKS (Aktifitas kehidupan sehari-hari)
d. Gangguan vegetatif (BAK dan BAB)
e. Komplikasi tirah baring yang lama
3. Program Terapi
a. Terapi Medikamentosa
- Rifampicin 1 x 300 mg
- INH 1 x 300 mg
- Pirazinamid 1 x 2 / hari
- Etambutol 1 x 11/2 per hari
- Okupasi Terapi
Latihan ADL (Activity Daily Living)
Bladder retraining (intermittent catheterization)
Bowel retraining
- Ortotik Prostetik
Program:
Pemakaian TLSO
- Psikologi
Program:
Psikoterapi
F. Prognosis
1. Quo ad vitam : dubia ad bonam
2. Quo ad sanam : dubia ad bonam
3. Quo ad functionam : dubia ad bonam
ANALISIS MASALAH