You are on page 1of 7

TUGAS FISIOTERAPI KARDIOVASKULER

“SOP MANUAL LYMPH DRAINAGE”

DISUSUN OLEH :
Aisha Rizka Rahmawati P3.73.26.1.15.004
Ardia Putri Gita Pramesti P3.73.26.1.15.005

D-IV FISIOTERAPI
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
2017
MANUAL LYMPH DRAINAGE

1. Code
ICD-9 :

2. Pendekatan
a. Vodder
Berbagai jenis gerakan tangan digunakan pada tubuh tergantung pada bagian yang
diobati. Ini juga mencakup perawatan fibrosis
b. Foldi
Berdasarkan teknik Vodder, metode ini menekankan penekanan pada dorongan
dan relaksasi. Ini membantu dalam pengelolaan edema melalui 'gerakan melingkar'.
c. Casley-Smith
Metode ini melibatkan penggunaan gerakan effleurage kecil dan lembut dengan
sisi tangan.
d. Leduc
Ini melibatkan penggunaan gerakan 'pengerahan' khusus (atau menarik) dan
'reabsorpsi' yang menggambarkan bagaimana getah bening diserap terlebih dahulu
pada limfatik initial dan kemudian menuju limfatik yang lebih besar.

3. Tujuan
Hasil yg diharapakan dari Teknik Manual Lymph Drainage adalah regenerasi sel
dengan cara memperbaiki lingkungannya berkat 4 efek yg berbeda yaitu :
a. Efek pada drainage (pengaliran cairan)
 Tekanan pada cairan dalam jaringan akan masuk ke kapiler dan mengalir dalam
pembuluh darah vena.
 Reabsorbsi cairan dalam jaringan masuk ke pembuluh vena.
 Cairan akan mengalir dari yg lebih jenuh menuju yang masih bersih
b. Efek terhadap otot-otot yang halus
 Melalui pembuluh lympha akan mestimulasi vasomotoric pd otot halus.
 Hyperemia dapat dihindari karena tekanan sangat lembut.
c. Efek terhadap imunitas
 Menstimuli aliran lymfe menuju kelenjar limfe
d. Efek terhadap system syaraf
 Inhibsi nociseptor sehingga mengurangi nyeri
 Melalaui parasympatic akan berpengaruh pada regulasi sistem syaraf

4. Kebijakan
PMK NO 65 Thn 2015 tentang Standar Pelayanan Fisioterapi

5. Indikasi
 Lymphedema primer atau sekunder
 Lipedema
 Phlebo-limfostatik edema
 Edema pascaoperasi
 Posttraumatic edema
 Insufisiensi vena kronis
 Perawatan paliatif: memberi kenyamanan dan pereda nyeri saat terapi fisik lainnya
tidak lagi sesuai
 Teknik ini bisa digunakan sebagai pelengkap terapi untuk penderita stres.
 Meningkatkan imunitas
 Luka bakar
 Wound/scar
 Rheumatoid arthritis

6. Kontraindikasi
a. Kontraindikasi absolute
 Insufisiensi jantung dekompensasi
 Edema jantung
 Gagal jantung kongestif
 Peradangan akut yang disebabkan oleh kuman patogen (bakteri, jamur, virus).
Kuman itu bisa disebarkan oleh drainase getah bening manual, sehingga
mengakibatkan keracunan darah (sepsis).
 Gagal ginjal akut

b. Kontraindikasi relative
 Lymphedema ganas yang disebabkan oleh kanker aktif
 thrombosis akut
 thyroid hyperactivity
 asma bronkhiale
 tekanan darah rendah
 post tranplantasi.

7. Teknik

Ada berbagai teknik untuk MLD termasuk metode Vodder, Földi, Leduc atau Casley-
Smith. Teknik yang paling tepat, frekuensi dan indikasi optimal untuk MLD, dan juga
manfaat pengobatan, semuanya tetap harus diketahui, namun metode yang berbeda
memiliki beberapa aspek yang sama, seperti:

 Biasanya dilakukan dengan posisi pasien berbaring, kecuali untuk lymphoedema


kepala dan leher
 Dimulai dan diakhiri dengan deep diaphragmatic breathing
 Lymph node dan daerah tubuh yang tidak terpengaruh dirawat terlebih dahulu
 Bergerak dari proksimal ke distal untuk mengalirkan daerah yang terkena
 Gerakan lambat dan berirama
 Menggunakan tekanan lembut

8. Prinsip
 Kulit diregangkan ke arah yang spesifik dengan menggunakan gerakan tangan untuk
meningkatkan variasi tekanan interstisial tanpa menggunakan minyak.
 Menggunakan gerakan berulang lambat yang menggabungkan fase istirahat yang
memungkinkan kulit kembali ke posisi normalnya.
 Tekanan bervariasi sesuai dengan jaringan di bawahnya dengan tujuan untuk
meningkatkan drainase limfatik.
 Area fibrosis diobati dengan gerakan yang lebih dalam dan lebih kencang yang
dikombinasikan dengan terapi Kompresi.
 Drainase limfatik dimulai secara terpusat dan proksimal dengan treatmen biasanya
dimulai di sekitar leher.
 Kelenjar getah bening fungsional dan sehat diobati terlebih dahulu, diikuti oleh daerah
proksimal dan kontralateral dan kemudian daerah ipsilateral dan lymphoedematus.
 Ada penekanan pada pengobatan anterior dan posterior trunk pada fase awal sebelum
anggota badan yang bengkak diobati.
 Teknik pernafasan yang digunakan dikombinasikan dengan tekanan oleh tangan terapis
yang meningkatkan drainase kelenjar getah bening dalam perut.
 Teknik mobilisasi dan teknik relaksasi Limb sering dikombinasikan dengan drainase
limfatik.
 Pijatan hanya tekanan lembut (cukup dengan terlihat pergerakan kulit), tidak boleh
membuat nyeri, tidak dilakukan di daerah inflamasi

9. Prosedur
a. Persiapan tempat
 Ruang tindakan bersih, tenang, cahaya lampu sedang, suhu ruangan sedang
 Bed bersih, rapi, tidak berbau tajam
 Melakukan tindakan hand hygiene

b. Persiapan pasien
 Mengidentifikasi identitas pasien
 Menjelaskan kepada pasien mengenai tujuan dan prosedur tindakan.
 Mendapatkan ijin dari pasien untuk pelaksanaan tindakan. Apabila pasien tidak
bersedia dilakukan tindakan, sarankan alternatif lain yang dapat dilakukan.
 Apabila pasien setuju dengan pelaksanaan tindakan, minta pasien berganti pakaian
dengan sarung yang telah disediakan.
 Minta pasien berbaring terlentang di atas tempat tidur

c. Pelaksanaan
 Deep Breathing: Buang napas dengan mengempiskan perut, menghirup dengan
mengembang perut.
 Pijat lembut di bagian atas bahu menuju os. clavicula (Nomor 1) dengan 3 jari.
 Gulingkan kedua bahunya ke atas telinga, dan kemudian kembali turun. (Nomor 2)
 Pompa kelenjar getah bening di ketiak di kedua sisi yang terlibat dan tidak terlibat.
(Nomor 3)
 Gunakan permukaan datar tangan (palmar) untuk memijat dada menyilang, dari sisi
yang terlibat ke sisi yang tidak terlibat. (Nomor 4)
 Jika diarahkan oleh fisioterapi, pompa kelenjar getah bening di selangkangan di sisi
yang terkena Kemudian gunakan permukaan datar tangan untuk pijat dari ketiak ke
bawah sisi dada menuju pinggang. (Nomor 5)
 Gunakan permukaan datar tangan Anda untuk memijat lengan atas dari siku ke bahu
Pijat bagian depan, belakang, dan samping lengan Anda. (Nomor 6)
 Gunakan tumb dan finger circle untuk memijat lipatan siku dan bagian belakang
siku. (Nomor 7)
 Gunakan permukaan datar tangan untuk memijat bagian depan dan belakang lengan
bawah. (Nomor 8)
 Gunakan ibu jari atau 2 jari circle dari masing-masing buku jari menyilang ke
pergelangan tangan Gunakan 2 jari untuk memijat telapak tangan dari tengah ke
bagian luar tangan. (Nomor 9)
 "Perah" setiap jari, termasuk ibu jari, Mulai dari kuku dan pijat menuju tangan.
(Nomor 10)
 Lakukan deep breathing untuk mengakhiri pijatan
 Setiap step dilakukan 5-10 kali
 Pijat dilakukan 15-30 menit

10. Dosis
a. Tekanan yang digunakan:
 Bertahap semula tanpa tekanan terus meningkat sampai 30 mmHg.
 Pada daerah yg tingkat filtrasinya tinggi, tekanan dikurangi dan sebaliknya.
 Setiap kondisi tekanan disesuaikan.
b. Arah gerakan
Selalu mengikuti arah aliran limfe, karena itu harus dipompa menuju lymph gland
c. Irama tekanan
Irama antara tekanan dan relaks sesuai dengan denyut jantung systol dan
diastol kira-kira satu second.
d. Frekuensi gerakan
Setiap gland ulangi 5-7 kali, kemudian lanjutkan ke lymphvesel 5-7 kali
menuju lymphgland.

11. Referensi

Boon, C. C. (n.d.). Manual lymph drainage. Retrieved from Physiopedia:


https://www.physio-pedia.com/Manual_lymph_drainage

James, A. G., & Solove, R. J. (2016, October 19). Manual Lymphatic Drainage (MLD).
Retrieved from https://patienteducation.osumc.edu/Documents/man-lymp.pdf

You might also like