Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Kelompok 8
DIII B Fisioterapi
JURUSAN FISIOTERAPI
2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dibuat rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Apa yang disebut dengan organisasi dan apa saja macam – macam
organisasi fisioterapi?
2. Bagaimana sejarah dari organisasi Asia Physical Therapy Student
Association (APTSA) ?
3. Apa saja tujuan dari Asia Physical Therapy Student Association (APTSA)
?
4. Siapa saja anggota dari Asia Physical Therapy Student Association
(APTSA) ?
5. Bagaimanakah struktur dari organisasi Asia Physical Therapy Student
Association (APTSA) ?
6. Kegiatan apa saja yang ada di Asia Physical Therapy Student Association
(APTSA) ?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengertian dari organisasi dan macam – macam
organisasi fisioterapi.
2. Untuk mengetahui sejarah dari organisasi Asia Physical Therapy Student
Association (APTSA).
3. Untuk mengetahui tujuan dari didirikannya Asia Physical Therapy
Student Association (APTSA).
4. Untuk mengetahui siapa saja anggota dari Asia Physical Therapy Student
Association (APTSA).
5. Untuk mengetahui struktur organisasi Asia Physical Therapy Student
Association (APTSA).
6. Umtuk mengetahui kegiatan yang ada di Asia Physical Therapy Student
Association (APTSA).
BAB II
PEMBAHASAN
A. Fisioterapi
a. Pengertian Organisasi
Secara sederhana organisasi dapat diartikan dengan suatu tempat
dimana orang-orang berkumpul bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama. Di dalam berorganisasi diharapkan nantinya seseorang bisa
memperoleh berbagai manfaat. Dengan ikut berorganisasi seseorang akan
mudah untuk memecahkan sebuah masalah, memiliki keberanian untuk
berbicara di depan umum, menambah pengetahuan dan wawasan,
semangat dalam bekerja sama dan tentunya bisa membagi waktu dengan
baik.
Waldo yang dikutip oleh Silalahi dalam bukunya “Studi tentang Ilmu
Administrasi Konsep, Teori, dan Dimensi” (2003:124) menyatakan
definisi organisasi adalah : “Organisasi adalah struktur hubungan-
hubungan di antara orang-orang berdasarkan wewenang dan bersifat tetap
dalam suatu sistem administrasi”. Sedangkan pengertian organisasi
menurut Thoha yang dikutip oleh Silalahi dalam bukunya “Studi tentang
Ilmu Administrasi Konsep, Teori, dan Dimensi” (2003:124)
mengemukakan bahwa: “Organisasi merupakan suatu kerangka hubungan
yang berstruktur yang menunjukkan wewenang, tanggung jawab, dan
pembagian kerja untuk menjalankan suatu fungsi tertentu. Hubungan yang
berstruktur ini disebut hirarki dan konsekuensi dari hirarki ialah adanya
kategori kelompok superior dengan kelompok subordinasi.”. Adapun
pengertian Organisasi menurut Weber yang dikutip oleh Thoha dalam
bukunya “Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya” (2014:113)
bahwa : “Organisasi merupakan suatu batasan-batasan tertentu
(boundaries), dengan demikian seseorang yang melakukan hubungan
interaksi dengan lainnya tidak atas kemauan sendiri. Mereka dibatasi oleh
aturan-aturan tertentu.” Sejalan dengan definisi-definisi di atas menurut
Handayaningrat (1981:43), menyatakan ciri-ciri organisasi sebagai
berikut :
(1) Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal
(2) Adanya kegiatan yang berbeda-beda tapi satu sama lain saling
berkaitan
(3) Tiap-tiap anggota memberikan sumbangan usahanya ataupun
tenaganya
(4) Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan
(5) Adanya suatu tujuan.
Dari definisi diatas disimpulkan bahwa Organisasi adalah kesatuan
dari seluruh kegiatan yang erat saling berkaitan antara setiap anggota yang
ada di dalamnya secara terkoordinir dan memiliki tujuan tertentu.
b. Macam-macam Organisasi Fisioterapi
Sebelum mengetahui macam-macam dari organisasi fisioterapi, akan
diuraikan pengertian fisioterapi. Menurut WHO (World Health
Orgazation), fisioterapi adalah menilai, merencanakan dan melaksanakan
program-program rehabilitasi yang meningkatkan atau memulihkan fungsi
motorik manusia, memaksimalkan kemampuan gerak, meredakan sindrom
nyeri, dan mengobati atau mencegah tantangan fisik yang berhubungan
dengan cedera, penyakit, dan gangguan lainnya. Jadi, fisioterapi itu sendiri
sebagai suatu profesi di bidang kesehatan yang khusus menangani dan
menyembuhkan berbagai penyakit melalui berbagai terapi seperti terapi
latihan.
Macam Fisioterapi Dunia :
(1) World Confederation for Physical Therapy (WCPT), didirikan
pada tahun 1951 oleh 11 negara yaitu Australia, Kanada,
Denmark, Finlandia, Inggris, Selandia Baru, Norwegia, Afrika
Selatan, Jerman Barat, Swedia dan Amerika Serikat.
(2) American Physical Therapy Association (APTA), didirikan pada
tahun 1921 oleh Mary Mcmillan.
(3) Australian Physiotherapy Association (APA).
(4) Nederlands Tijdschrift Voor Fysiotherapie.
(5) Deutscher Verband für Physiotherapie (ZVK) e.V.
(6) Canadian Physiotherapy Association (CPA).
(7) Singapore Physiotherapy Association (SPA).
(8) Malaysian Physiotherapy Association (MPA).
(9) Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI).
(10) Asia Physical Therapy Student Association (APTSA)
Perhimpunan Fisioterapi di Indonesia antara lain :
a) Perhimpunan Fisioterapi Anak Indonesia (PFAI)
b) Perhimpunan Fisioterapi Neurologi Indonesia (PFNI)
c) Perhimpunan Fisioterapi Olahraga Indonesia (PFOI)
d) Perhimpunan Fisioterapi Kardiopulmonal Indonesia (PFKI)
e) Perhimpunan Fisioterapi Integument Indonesia (PFII)
f) Perhimpunan FT Orthopaedi dan Musculoskeletal
g) Komunitas Fisioterapi BTCLS
h) Komunitas Fisioterapi Electrophysical Agent
i) Komunitas Fisioterapi Bobath Concepts
j) Komunitas Fisioterapi NMT (Neuro Muscular Tapping)
k) Komunitas Fisioterapi PNF
l) Komunitas Fisioterapi MLDV
Markas besar atau kantor pusat dari Asia Physical Therapy Students
Association (APTSA) berada di National Taiwan University, Taiwan. Kantor
pusat memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
Salah satu cara untuk mewujudkan misi dari Asia Physical Therapy
Students Association (APTSA), yaitu dengan mengadakan kongres tahunan
mahasiswa Fisioterapi Asia sebagai tempat bertemunya para mahasiswa dari
negar – negara anggota untuk belajar, berbagi pengalaman, mempelajari
program Fisioterapi setiap negara dan sekaligus menjadi tempat untuk negara-
negara anggota membuat program kolaborasi. Misalnya mahasiswa
Fisioterapi Hong Kong yang tergabung dalam Hong Kong Physiotherapy
Concern melakukan student exchange saat liburan ke Jepang (JPTSA) dan
Taiwan. Selain kegiatan Kongres, terdapat juga program Japan Study Tour
yang dilaksanakan setiap tahun. Tercatat APTSA sudah 8kali melakukan
kegiatan Kongres dengan rincian sebagai berikut :
1. Kongres APTSA pertama diadakan di Taiwan pada tahun 2010 dan telah
memberikan peserta mengenai gambaran tentang perbedaan kurikulum
fisioterapi di seluruh negara anggota, baik di tingkat sarjana muda dan
sarjana.
2. Kongres ke-2 diadakan di Jepang pada tahun 2011 dan menyelidiki
variasi dalam pelaksanaan program magang klinis di seluruh negara
anggota.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://ahbiasafisio.wordpress.com/2017/04/22/organisasi-fisioterapi-
dunia/. Diakses pada 9 Maret 2018 pukul 17.45
https://heniherma.blogspot.co.id/2014/11/makalah-pengertian-fisioterapi
.html Diakses pada 9Maret 2018 pukul 17.55
http://ifi.or.id/. Diakses pada 10 Maret 2018 pukul 19.25
http://repository.unpas.ac.id/10035/3/BAB%20II.pdf. Diakses pada 11
Maret 2018 pukul 09.17
https://www.aptsaweb.org/history.html. Diakses pada 13 Maret 2018 pukul
12.47
https://www.facebook.com/-APTS-Asia-Physical-Therapy-Student-
Association. Diakses pada 21.06
https://www sgpysiostudents.wordpress.com2013/07/10/4th-asia-physical-
therapy-student-association-congress.html. Diakses pada 13 Maret 2018
pukul 21.17
https://himafisiofk-uh.blogspot.co.id/2015/05/kongres-ke-6-aptsa-
2015.html. Diakses pada 13 Maret 2018 pukul 16.05
http://imfi-ipsa.blogspot.co.id/2015/09/kongres-aptsa-ke-6. Diakses pada
14 Maret 2018 pukul 10.08
https://www.scribed.com/document/340110288/7th-Congress-of-Asia-
Physical-Therapy-Student-Association. Diakses pada 14 Maret pukul
12.25
https://www.chula.ac.th/en/archive/374. Diakses pada 15 Maret 2018
pukul 19.10