You are on page 1of 2

RANGKUMAN MATERI BIOLOGI KELAS XI

1. BAB SEL

Sel  unit terkecil penyusun makhluk hidup dan sebagai tempat berlangsungnya aktivitas kehidupan.

Sejarah Penemuan sel


 Tahun 1665 Robert Hooke : penelitian pada sayatan tumbuhan gabus, ditemukan adanya ruang-ruang
kosong yang dibatasi dinding-dinding  ”cella” yang artinya ruang kosong.
 Tahun 1838, Mathias J. Schleiden & Theodor Schwann mbahwa semua makhluk hidup tersusun
atas sel.
 Felix Dujardin. sel terdiri atas dinding sel dan isi sel. Isi sel ini meliputi materi yang bersifat hidup
dan termasuk bagian terpenting sel hidup. Isi sel tersebut dinamakan protoplasma

Struktur Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

Struktur sel terdiri atas membran, sitoplasma, dan organela.


1. Membran sel  bagian terluar sel dan tersusun secara berlapislapis.
2. Sitoplasma adalah cairan sel, tempat organela berada.
3. Organela dalam sel meliputi nukleus, retikulum endoplasma, ribosom, badan golgi, lisosom,
mitokondria, kloroplas, vakuola, dan plastida.
Organel sel
1. Nukleus = untuk mengatur segala macam aktivitas dalam sel
2. Retikulum endoplasma berfungsi untuk menghubungkan selaput luar inti dengan sitoplasma dan
transpor protein yang disintesis dalam ribosom. Terdiri atas RE kasar & RE halus
1) Retikulum Endoplasma Kasar (REK) ditempeli dengan ribosom yang tersebar merata pada
permukaannya.
2) Retikulum Endoplasma Halus (REH) tidak ditempeli oleh ribosom.
3. Ribosom berfungsi untuk sintesis protein.
4. Badan Golgi berfungsi untuk proses sekresi dan menghasilkan lisosom.
5. Lisosom berfungsi untuk imunitas.
6. Mitokondria berfungsi sebagai tempat respirasi sel atau sebagai pembangkit energi.
7. Kloroplas berfungsi untuk menghasilkan klorofil dan karotenoid pada tumbuhan.
8. Vakuola berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan.
9. Plastida berfungsi untuk menghasilkan pigmen warna, antara lain klorofil, xantin, dan xantofil
MEKANISME TRANSPOR ZAT MELALUI MEMBRAN
1. Transpor Pasif
perpindahan zat yang tidak memerlukan energi, terjadi karena perbedaan konsentrasi antara zat atau
larutan. Transpor pasif melalui peristiwa difusi, osmosis, dan difusi terbantu.
a. Difusi
 Perpindahan molekul larutan berkonsentrasi tinggi menuju larutan berkonsentrasi rendah
tanpa melalui selaput membran. Contoh : kita menghirup udara dan saat membuat minuman
sirup.
b. Osmosis
 Perpindahan air dari zat yang berkonsentrasi rendah (hipotonis) ke larutan yang
berkonsentrasi tinggi (hipertonis) melalui membran semipermeabel, sehingga didapatkan
larutan yang berkonsentrasi seimbang (isotonis).
 Contoh : penyerapan air melalui bulu-bulu akar, dan mengerutnya sel darah merah
c. Difusi Terbantu
 difasilitasi oleh suatu protein.
 misalnya pada bakteri Escherichia coli yang diletakkan pada media laktosa. Setelah beberapa
menit kemudian bakteri akan membentuk enzim dari dalam sel yang disebut permease, yang
merupakan suatu protein sel. Enzim permease inilah yang akan membuatkan jalan bagi
laktosa sehingga laktosa ini dapat masuk melalui membran sel.
2. Transpor Aktif
 Transpor partikel-partikel melalui membran semipermeabel yang bergerak melawan gradien
konsentrasi yang memerlukan energi dalam bentuk ATP.
 Transpor aktif berjalan dari larutan yang memiliki konsentrasi rendah ke larutan yang memiliki
konsentrasi tinggi, sehingga dapat tercapai keseimbangan di dalam sel.
 Peristiwa transpor aktif
a. Endositosis peristiwa pembentukan kantong membran sel, terjadi karena ada transfer larutan
atau partikel ke dalam sel. Peristiwa endositosis dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai
berikut.
1) Pinositosis peristiwa masuknya sejumlah kecil medium kultur dengan membentuk
lekukan-lekukan membran sel. Sel-sel yang melakukan proses pinositosis ini antara lain
sel darah putih, epitel usus, makrofag hati, dan lain-lain.
2) Fagositosis: peristiwa yang sama seperti pada pinositosis tetapi terjadi pada benda padat
yang ukurannya lebih besar. Fagositosis dapat diamati dengan mikroskop misalnya
yang terjadi pada Amoeba.
b. Eksositosis keluarnya suatu zat ke luar sel pada proses kimia yang terjadi dalam tubuh kita,
misalnya proses pengeluaran hormon tertentu.

You might also like