You are on page 1of 3

RAMADHAN BERTABUR HIKMAH pengampunan, bulan pembebasan dari api neraka, bulan al Qur’an, bulan dilipatgandakan

pahala, bulan Lailatul Qadar, bulan do’a dikabulkan dan masih banyak lagi.
Sampai Rasulullah Saw menggambarkan, andai umat manusia mengetahui
‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬ kehebatan bulan Ramadhan, maka mereka mengharapkan agar setahun itu selamanya
Ramadhan. Walau harus berlapar-lapar, berdahaga, menahan nafsu, menahan amarah,

.‫أن‬َ ‫ش ُه ْو ّر َوأَ ْن َز َل فّ ْي ّه ا ْلقُ ْر‬ ُّ ‫س ّيه َد ال‬َ ‫ش ْه َر‬ َّ ‫ّى َج َع َل هذَاال‬ ْ ‫أَ ْل َح ْم ُد ّ هلِلّ الَّذ‬
meningkatkan shadaqah, shalat tarawih, membaca
tidak menjadi masalah. Yang penting, bisa meraih kehebatan bulan suci yang agung itu.
al Qur’an dan ibadah lain –

‫ش َه ُد أَ ْن‬ ْ َ‫أ‬.‫ان‬ ّ َ‫ان ّبفَتْحّ ا ْل ّجن‬ َ ‫س‬ َ ‫اْل ْح‬ ّ ْ ‫ظ َم قَد َْرهُ ّبذ ّلكَ َو َرفَعَهُ َوأَ ْج َز َل فّ ْي ّه‬ َّ َ‫فَع‬ Rasulullah SAW bersabda artinya kurang lebih:

ّ‫س ْو ُل هللا‬ُ ‫ًار‬َ ‫ش َه ُد أَ َّن ُم َح َّمد‬ ْ َ‫وأ‬.


َ ُ‫َْل إّلهَ إّ َّْلهللاُ َو ْح َدهُ َْلش َّر ْيكَ لَه‬ “Kalau manusia tahu apa yang terdapat pada bulan Ramadhan,pastilah mereka

َ ‫اربَّهُ قَ ْدقَا َم َو‬


berharap Ramadhan itu (berjalan) selama satu tahun”.(HR. Thabrani, Ibnu Khuzaimah dan
‫اَلله ُه َّم‬.‫صا ّل َو ْج ّه هللاّ َخ ْي ّر ّص َي ٍام‬ ً ‫ان َخا ّل‬ َ ‫ض‬ َ ‫صا َم َر َم‬ َ ‫ّب َما َي ْر ُج ْو‬ Baihaqi).

‫ص َحا ّب ّه الَّ ّذ ْي َن أَ َرا َدهللاُ لَ ُه ُم‬ ْ َ‫س ّيه ّدنَا ُم َح َّم ٍد َوعَلى أ ّله َوأ‬ َ ‫ص ّ هل عَلى‬ َ Dalam bulan Ramadhan pintu-pintu surga dibuka. Dan, pintu-pintu neraka di tutup. Serta

.ُ‫ أَ َّمابَ ْعد‬.‫ان‬ ّ َ‫س ْي َح ا ْل ّجن‬ ّ َ‫سك ََن هللاُ ف‬ ْ َ‫ أ‬.‫س َال ّم‬ ُ ‫ا ْل ّهدَايَةَ فَش ََر َح‬
ّ ْ ‫صد ُْو َر ُه ْم ّل‬
syaithan dibelenggu. Maksudnya, agar umat manusia lebih suka meningkatkan amal
ْ ‫ال‬ ibadah. Dan, menjauhi perbuatan yang tercela dan bujukan syaithan.

‫س ّل ُم ْو َن قَا َل‬ ْ ‫ق تُقَاتّه َوْلَ تَ ُم ْوت ُ َّن إّْلَّ َوأَ ْنت ُ ْم ُم‬ َّ ‫اس اتَّقُ ْوهللاَ َح‬ُ َّ‫فَيَاأَيُّهَ الن‬ Rasulullah SAW bersabda:

‫ص َي ّام َك َم‬ ‫علَ ْي ُك ُم ال ّ ه‬ َ ‫ب‬ َ ‫ َياَيُّ َها الَّ ّذ ْي َن اَ َم ُن ُك ّت‬: ‫هللاُ تَ َعالَى فّى ا ْلقُ ْراَ ُن ا ْلك َّري ْم‬ ‫اطينُ (رواه‬
ّ َ‫شي‬ ّ ‫س ْل‬
َّ ‫سلَتْ ال‬ ُ ‫غ ّلهقَتْ أَب َْو‬
ُ ‫اب َج َهنَّ َم َو‬ ُ ‫اء َو‬
ّ ‫س َم‬ ُ ‫شه ُْر َر َمضَانَ فُ ّت ه َحتْ أَب َْو‬
َّ ‫اب ال‬ َ ‫ّإذَا َد َخ َل‬
.‫َق هللاُ ا ْل َع ّظي ْم‬ َ ‫صد‬َ . ‫ّين ّم ْن قَ ْب ّل ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَتَّقُ ْو َن‬َ ‫علَى الَّذ‬ َ ‫ب‬ َ ّ‫ ُكت‬. ‫البخارى‬
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah Artinya: “Apabila datang bulan Ramadhan, dibuka pintu-pintu langit dan ditutup pintu-pintu
Melalui mimbar ini saya mengajak kepada diri saya sendiri dan saudara-saudaraku neraka serta diikat para syaitan.” (HR. Bukhari).
semua – untuk selalu meningkatkan iman dan taqwa dengan sebenar-benarnya. 1. Meneladani Sifat Allah
Menjalankan semua perintah Allah dan meninggalkan larangannya. Semuga dengan Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
peningkatan iman dan taqwa, kita diselamatkan oleh Allah – baik di dunia maupun di Dalam bulan Ramadhan kita bisa berlatih meneladani sifat-sifat mulia yang dimiliki
akhirat. Amin. Allah Swt. Sehingga kita menjadi insan kamil. Manusia yang lahir batinnya menjadi baik dan
Hebatnya Bulan Ramadhan terpuji.
Kaum Muslimin Yang Kami Mulyakan. Di dalam Hadits Qudsi Allah SWT berfirman
Saat ini kita telah kedatangan tamu agung. Tamu yang menawarkan berbagai
‫صيَام ُه َو ّل ْي َوأَنَا أَجْ ّز ْي ّب ّه (رواه البخاري ومسلم‬
‫ع َم ّل اب ّْن آ َد َم لَهُ إّ َّْل ال ّ ه‬
َ ‫) ُك ُّل‬
keuntungan yang luar biasa. Tamu itu adalah bulan suci Ramadhan.
Apabila Ramadhan telah tiba, Rasulullah SAW memberi motivasi kepada para sahabat agar
hatinya gembira. Betapa hebatnya bulan yang agung itu. Bulan yang penuh rahmat, bulan
“Setiap amal anak Adam itu untuk dirinya, kecuali puasa. Itu milik-Ku dan Aku yang memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan
membalasnya karena ia meninggalkan syahwat dan (meninggalkan) makan karena Aku”. (HR. hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.(QS. Al-
Bukhari Muslim) Baqarah[2]: 186).
Dari ibadah puasa, kita dapat meneladani sifat-sifat Allah yang tersebut dalam Al Special bagi orang yang berpuasa, doa-doanya tidak ditolak. Sebagaimana hadits
Asma’ul Husna. Misalnya, As-Shaabiru – sabar. Ar-Rahiim – pengasih. Al Waasi’ – luas, Nabi SAW, kurang lebih artinya sbb: “Tiga doa yang tidak ditolak; orang berpuasa hingga
lapang dada. Al Ghafuur – pengampun, dan masih banyak lagi. Sifat-sifat mulia Allah tu bisa berbuka, pemimpin yang adil, dan doanya orang teraniaya. Allah mengangkat doanya ke
diteladani melalui puasa Ramadlan. Manusia akan mulia dengan sifat-sifat Allah itu. awan dan membukakan pintu-pintu langit. Demi kebesaran-Ku, engkau pasti Aku tolong
2. Bulan Pengampunan meski tidak sekarang.”(HR. Ahmad dan Tirmidzi).
Manusia tempat salah dan lupa. Dan sebaik-baik manusia bukanlah tanpa dosa. 4. Turun Lailatul Qadar
Melainkan orang yang telah berbuat dosa – kemudian segera memohon ampunan kepada Kaum Muslimin Yang Kami Mulyakan
Allah SWT. Walau dosa manusia setinggi langit, namun Allah telah menyiapkan media untuk Satu malam yang diintip dan dikejar-kejar umat Islam sedunia ialah “Lailatul
menghapusnya. Itulah bulan Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda: Qadar”, malam penuh misteri, malam penentuan. Di bulan Ramadhan Allah menurunkan

‫سلَ َخ قَ ْب َل أ َ ْن يُ ْغفَ َر لَهُ (رواه الترمذى‬


َ ‫علَ ْي ّه َر َمضَانُ ث ُ َّم ا ْن‬ ُ ‫) َو َر ّغ َم أ َ ْن‬
َ ‫ف َر ُج ٍل َد َخ َل‬ satu malam yang sangat mulia. Nilainya lebih baik dari seribu bulan. Bukan
sekedar sama dengan seribu bulan. Melainkan lebih baik daripada seribu bulan. Mungkin
Artinya: “Dan rugi benar seseorang apabila telah datang kepadanya bulan
bisa seribu lima ratus atau bahkan dua ribu bulan sekalipun – itu tergantung kehendak
Ramadhan, kemudian (Ramadhan itu) meninggalkan, tetapi belum terampuni (dosa-dosa)
Allah Swt.
baginya”. (HR. Tirmidzi).
Hadits ini mengandung pengertian bahwa bulan Ramadhan adalah bulan
‫شه ٍْر‬ ّ ‫لَ ْيلَةُ ا ْلقَد ّْر َخيْر ّ هم ْن أ َ ْل‬
َ ‫ف‬
pengampunan. Siapa yang beribadah dengan sungguh di dalam bulan itu – dia akan “Malam Qadar (itu) lebih baik dari pada seribu bulan” (QS. Al Qadar [97]: 3)
mendapat pengampunan. Dan siapa yang tidak mau mengoptimalkan ibadah di bulan Rasulullah SAW membangunkan keluarga dan mengencangkan ikat pinggang untuk
pengampunan itu – dia tidak mendapatkan pengampunan dari Allah secara maksimal. mengintip Lalatul Qadar pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Rasulullah SAW
3. Do’a dikabulkan meningkatkan ibadah pada malam-malam itu untuk mendapatkan malam penuh kemuliaan.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Allah SWT menyukai hamba-hamba-Nya yang memohon kepada-Nya. 5. Predikat Taqwa
Sebagaimana firman-Nya: Kaum Muslimin Rahimakumullah

ْ ‫َان ۖ فَ ْل َي‬
‫ست َ ّجيبُوا ّلي َو ْليُ ْؤ ّمنُوا‬ َ ‫سأ َ َلكَ ّع َبادّي‬
ُ ‫ع ّنهي فَ ّإ ّنهي قَ ّريب ۖ أ ُ ّج‬
ّ ‫يب َدع َْوةَ الدَّاعّ ّإذَا َدع‬ َ ‫َو ّإذَا‬
Sebuah cita-cita luhur bagi setiap insan, yaitu “taqwa”. Sasaran terakhir
diwajibkannya puasa Ramadhan adalah predikat taqwa. Dengan peningkatan ibadah wajib
ُ ‫ّبي لَ َعلَّ ُه ْم َي ْر‬
َ‫ش ُدون‬ dan sunnah di dalam bulan suci – seseorang akan mencapai cita-cita

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), yang berpredikat sangat mulia itu. Siapa yang bertaqwa, hubungannya dengan Allah

bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia
semakin dekat. Dimudahkan segala urusan. Dalam keadaan apapun, dia selalu damai dan
sejahtera. Sebagaimana firman Allah:

َ ‫ق اللَّـهَ يُ َك ّفه ْر‬


ُ‫ع ْنه‬ َ َ ‫﴾ َٰذَ ّلكَ أ َ ْم ُر اللَّـ ّه أ‬٤﴿ ‫س ًرا‬
ّ َّ ‫نزلَهُ إّلَ ْي ُك ْم ۖ َو َمن يَت‬ ْ ُ‫ق اللَّـهَ يَجْ عَل لَّهُ ّم ْن أ َ ْم ّر ّه ي‬
ّ َّ ‫َو َمن يَت‬
‫سيّهئ َاتّ ّه َويُ ْع ّظ ْم لَهُ أَجْ ًرا‬
َ
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia (Allah) akan mengadakan baginya
jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.”(Qs. At-
Thalaaq [65]: 2-3)
6. Disediakan Pintu Rayyan
Saudara-saudara Yang Kami Mulyakan
Bagi orang yang berpuasa Ramadhan akan diundang masuk surga dengan melalui
pintu Rayyan. Pintu itu tertulis besar – spisial bagi orang berpuasa. Tentu, tidak perlu ribut
mencari jalan untuk masuk ke surga. Santai, tidak berjejal dan tidak gontok-gontokan
memasukinya. Rasulullah SAW bersabda:

َ ‫صائّ ُم ْونَ يَ ْو َم اْل ّقيَا َم ّة َْل يَ ْد ُخ ُل َمعَ ُه ْم أ َ َحد‬


، ‫غي ُْر ُه ْم‬ َّ ُ‫إنَّ فّي ا ْل َجنَّ ّة بَابًا يُقَا ُل لَه‬
َّ ‫الريَّان يَ ْد ُخ ُل ّم ْنهُ ال‬
)‫آخ ُر ُه ْم أ ُ ْغلّقَ فَلَ ْم يَ ْد ُخ ْل ّم ْنهُ أ َ َحد (رواه البخاري‬ َّ ‫ أ َ ْينَ ال‬: ‫يُقَا ُل‬
ّ ‫صائّ ُم ْونَ ؟ فَيَ ْد ُخلُ ْونَ ّم ْنهُ فَ ّإذَا َد َخ َل‬
“Sesungguhnya di surga itu ada sebuah pintu yang disebut Rayyan yang akan
dilewati orang-orang berpuasa pada hari kiamat nanti. Tidak diperbolehkan seseorang
melewatinya selain mereka. Ketika mereka dipanggil (diundang), mereka akan segera bangkit
dan masuk semuanya kemudian ditutup. Maka tidak seorangpun (selain mereka) yang masuk
dari Rayyan”(HR. Bukhari).
Begitu hebatnya bulan suci Ramadhan, disediakan Allah SWT kepada hamba-
hamba-Nya yang beriman. Tujuannya, untuk mengembalikan jati diri manusia sebagai
makhluq paling mulia. Mari kita berusaha untuk meraih kehebatan bulan suci itu dengan
sekuat tenaga. Jangan sampai terlena oleh dorongan nafsu yang merugikan.

ْ ‫ب ا ْغ ّف ْر َو‬
‫ار َح ْم‬ َّ ‫ َوأ َ ْد َخلَنا َ َوإّيَّا ُك ْم فّى ّعبَا ّد ّه ال‬. َ‫َجعَلَناَهللاُ َوإّيَّا ُك ْم ّمنَ ا ْلفَائّ ّز ْينَ ْال ّمنّ ْين‬
ّ ‫ َوقُ ْل َر ه‬. َ‫صا ّل ّح ْين‬
َ‫اح ّم ْين‬ َّ ‫وأ َ ْنتَ َخي ُْر‬.
ّ ‫الر‬ َ

You might also like