You are on page 1of 18

LAPORAN HARIAN OJT 1

Nama : Muhammad Aby Swasono


Tanggal : 8 Maret 2018
Area Job : Turbine & Power Generation
Supervisor / Mentor : Bapak Sayektiyono

Deskripsi Aktivitas :
- Peninjauan Unit Air Compression (Air Receiver)

Gambaran situasi (normal/abnormal) : Normal

SOP/WI/Form yang digunakan:

Pembelajaran yang didapat :


a. Process Air Compressor merupakan sistem pemanfaatan udara yang digunakan
untuk proses cleaning dan sebagainya, dengan tekanan kerja sebesar 5-7 kg/cm2.
Udara bertekanan ini berasal dari Air Compressor :

1) Air Compressor Centac C#5, dengan jenis Compressor Centrifugal,


memiliki kapasitas 30 m3/min dan tekanan kerja 100 psi.
2) Air Compressor Centac C#6, dengan jenis Compressor Centrifugal,
memiliki kapasitas 30 m3/min dan tekanan kerja 100 psi.
3) Air Compressor Centac C#11, dengan jenis Compressor Centrifugal,
memiliki kapasitas 30 m3/min dan tekanan kerja 7.92 bar.

Gambar Air Compressor


LAPORAN HARIAN OJT 1

Nama : Muhammad Aby Swasono


Tanggal : 6 Maret 2018
Area Job : Turbine & Power Generation
Supervisor / Mentor : Bapak Sayektiyono

Deskripsi Aktivitas :
- Peninjauan Unit Peralatan Pelumasan pada Turbine

Gambaran situasi (normal/abnormal) : Normal

SOP/WI/Form yang digunakan:

Pembelajaran yang didapat :

Lube oil system berfungsi sebagai pelumas sekaligus


pendingin bearing Turbin Generator sehingga bearing tidak cepat
rusak karena gesekan langsung dengan shaft T/G. Lube oil system
dilengkapi dengan lube oil pressure protection yaitu bila tekanan
lube oil turun hingga 0,049 mpa maka otomatis interlock AC lube
oil pump running, bila pressure lube oil turun lagi 0,039 mpa maka
emergency flying weight bekerja sehingga Turbin otomatis trip dan
DC oil pump running (emergency oil pump).
Flow Sistem Lubrikasi Pada Turbine
P : 0.12 Mpa
T: 40 oC

Main Oil Pump


Gov. Pump
`
Turbine Generator 11 kV
AMSV

46 oC
LP Jacking Oil Pump
Servo
Jacking Distributed Oil
Valve V-6
V-14

Gov. Filter

P: 2 MPa
Valve P: 0.12 MPa
38 oC 38 oC 38 oC

Oil Cooler
P: 0.137 Mpa
T: 50 oC

43 oC 43 oC 43 oC

V-13
DC Lube Pump
V: 220 v DC
P: 0.23 Mpa

V-11
V-12
V-9
V-10

AC Lube Pump
Ejector 1 Ejector 2 P : 0.049 Mpa
Tangki Oli
V-7AC Speed Pump V-8
V: 11 m3 P: 2,0 Mpa
T: 40 oC A: 26 Amps

V-1

V-2 V-3
V-4
``
P-8
Emergency
Drain Oil Tank

Oil Purifier & Filter


LAPORAN HARIAN OJT 1

Nama : Muhammad Aby Swasono


Tanggal : 5 Maret 2018
Area Job : Turbine & Power Generation
Supervisor / Mentor : Bapak Sayektiyono

Deskripsi Aktivitas :
- Peninjauan unit Peralatan Pendingin pada Turbine

Gambaran situasi (normal/abnormal) : Normal

SOP/WI/Form yang digunakan:

Pembelajaran yangg didapat :


Peralatan pendingin berfungsi mendinginkan equipment dimana pada system
pendingin pada cooling tower terdapat dua peralatan pendingin yakni Circulating
water yang berfungsi untuk mendinginkan Condenser, oil cooler, generator oil
cooler, dan motor air cooler di area Turbine dengan menggunakan air cooling tower
sebagai media pendingin sedangkan industrial water berfungsi untuk mendinginkan
peralatan auxiliary pada turbin dan oil cooler pada BFWP. Adapun tekanan pada
circulating water pump adalah 2 kg/cm2 sedangkan tekanan pada industrial water
pump adalah 4,5 kg/cm2.

Circulating Water Pump Industrial Water Pump


Flowsheet Cooling Water system
LAPORAN HARIAN OJT 1

Nama : Muhammad Aby Swasono


Tanggal : 7 Maret 2018
Area Job : Turbine & Power Generation
Supervisor / Mentor : Bapak Sayektiyono

Deskripsi Aktivitas :
- Peninjauan unit peratalan Pressurized Air

Gambaran situasi (normal/abnormal) : Normal

SOP/WI/Form yang digunakan:

Pembelajaran yangg didapat :

Air Compressor merupakan alat atau mesin untuk memampatkan


udara atau gas. Air Compressor biasanya menghisap udara dari atmosfer.
Prinsip kerja Air Compressor pada dasarnya bekerja memanfaatkan gas.
Jika suatu zat di dalam suatu ruangan tertutup diperkecil volumenya,
maka akan mengalami kompresi dan kenaikan tekanan kerja. Di PT. DSS
Serang, Air Compressor terbagi menjadi 2 fungsi utama, yaitu Instrument
Air Compressor dan Process Air Compressor.

1) Process Air

Proses air yaitu udara yang digunakan untuk transfer fly ash ke ash
silo, cooling air system dan semua turbing cleaning dengan tekanan udara
5 ~ 7 Kg/Cm2.
2) Instrument Air

Instrument air yaitu pemakaian udara khusus untuk alat-alat


instrumentasi, dengan tekanan udara 6 ~ 7 Kg/ Cm2. Alat instrument yang
dimaksud adalah berupa valve. Salah satu check valve yang
menggunakan prinsip instrument air ini adalah Check Valve untuk kontrol
level LP Heater
LAPORAN HARIAN OJT 1

Nama : Muhammad Aby Swasono


Tanggal : 9 Maret 2018
Area Job : Turbine & Power Generation
Supervisor / Mentor : Bapak Sayektiyono

Deskripsi Aktivitas :
- Peninjauan unit peralatan Condenser

Gambaran situasi (normal/abnormal) : Normal

SOP/WI/Form yang digunakan:

Pembelajaran yangg didapat :

Kondensor adalah alat yang berfungsi mengkondensasikan Steam yang telah


dipakai untuk proses di Turbin sehingga menjadi air kondensat kembali. Media
pendingin yang digunakan untuk mengkondensasikan uap adalah air dari Cooling
Tower. Kondensor pada SC #1-3 memiliki 2 side, yaitu Side A dan Side B serta dua
aliran (two pass)

Rubber ball clening system berfungsi mensirkulasikan sponge ball ke dalam


tubes condenser untuk melakukan cleaning. Cleaning tubes condenser bertujuan
untuk mengurangi biaya maintenance dan menjaga tubes condenser tetap
bersih.Tubes condenser yang bersih dapat meningkatkan performance kerjanya,
sehingga effisiensi operasi turbine uap juga meningkat. Rubber ball cleaning system
menggunakan 1 unit pompa yang mensirkulasikan sponge ball masuk kedalam tubes
condenser side”A” dan side “B”. Banyaknya sponge ball yang disirkulasikan ke
dalam masing-masing side condenser adalah ± 200 pc dengan diameter ball 23
mm.Rubber ball cleaning system pada tiap – tiap unit T/G ada 1 unit.

Cleaning rubber ball dilakukan setiap 8 jam sekali atau setiap shift, dengan jumlah
bola sekitar 200. Rubber diisikan kedalam sebuah tanki kecil dan dipompa masuk
kedalam tube menggunakan Rubber Ball cleaning Pump dengan flow 71.46 m3/h
Flowsheet Condenser System

CONDENSOR

Air Vent Air Vent

Ball Collector

Ball Separator
Ball Separator

Rubber Ball Pump

Rubber Ball
Distributor

Drain
Drain Drain

Keterangan :
Circulating Cooling Water
Rubber Ball Cleaning
To Cooling Tower

To Cooling Tower
From Cooling Tower

From Cooling Tower


VERIFIKASI LAPORAN HARIAN KEGIATAN OJT 1

Nama : Muhammad Aby Swasono


Tanggal : 5 – 9 Maret 2018
Area Job : Turbine & Power Generation
Supervisor / Mentor : Bapak Sayektiyono

Pada hari ini, hari ________tanggal ______________, laporan harian OJT


1 di section ____________ telah direview dan diverifikasi oleh supervisor
/ mentor.

Section Head

Bapak Sayektiyono
LAPORAN HARIAN OJT 1

Nama : Muhammad Aby Swasono


Tanggal : 15 Maret 2018
Area Job : Turbine & Power Generation
Supervisor / Mentor : Bapak Sayektiyono

Deskripsi Aktivitas :
- Presentasi hasil OJT di 4 section (CHS, WTP, Boiler, Turbine) dengan
Plant Manager & Training Manager IPP Kalteng - 01

Gambaran situasi (normal/abnormal) : Normal

SOP/WI/Form yang digunakan:

Pembelajaran yang didapat :


LAPORAN HARIAN OJT 1

Nama : Muhammad Aby Swasono


Tanggal : 12 Maret 2018
Area Job : Turbine & Power Generation
Supervisor / Mentor : Bapak Sayektiyono

Deskripsi Aktivitas :
- Peninjauan unit Peralatan Hydraulic

Gambaran situasi (normal/abnormal) : Normal

SOP/WI/Form yang digunakan:

Pembelajaran yangg didapat :


Sistem peralatan hydrolic pada Turbin dengan media penggerak oil digunakan
untuk Auto Main Steam Valve (AMSV), Servo Actuator Governor Valve dan Servo
Actuator Rotating Diaphragm.

a. Auto Main Steam Valve

Auto Main Steam Valve menggunakan prinsip hidrolik dengan menggunakan


tekanan oli sebesar 1.87 - 2.0 MPa. AMSV ini hanya membuka dan menutup jalur
Main Steam tanpa mengatur flow Main Steam yang masuk. AMSV ini adalah pintu
masuk awal Main Steam sebelum masuk ke Turbin, yang berfungsi untuk menutup
cepat ketika terjadi emergency trip dan juga digunakan untuk menghentikan suplai
uap saat turbin shutdown.

b. Servo Actuator

Servo Actuator pada sistem hidrolik Turbin terbagi menjadi 2, yaitu Servo
Actuator untuk Governor Valve dan Servo Actuator untuk Rotary Diaphragm. Pada
Servo Actuator Governor Valve , equipment ini menggunakan prinsip hidrolik untuk
menggerakkan piston sehingga actuator berputar untuk membuka Governor Valve
Tekanan oli yang digunakan adalah 1.87 - 2.0 MPa. Governor Valve
berfungsi untuk mengatur flow Main Steam yang masuk ke Turbin. E/H
Converter yang digunakan adalah TM-25 HP dengan sistem normally
close.

Servo Actuator Rotating Diaphragm adalah Actuator yang


memberikan gaya hidrolik untuk menggerakkan mekanisme Rotating
Diaphragm, yaitu mekanisme untuk mengatur banyaknya ekstraksi yang
dihasilkan oleh turbin. Servo Actuator Rotating Diaphragm menggunakan
oli dengan tekanan 1.87 - 2.0 MPa. E/H Converter yang digunakkan
adalah TM-25 LP dengan sistem kerja normally open.
LAPORAN HARIAN OJT 1

Nama : Muhammad Aby Swasono


Tanggal : 13 Maret 2018
Area Job : Turbine & Power Generation
Supervisor / Mentor : Bapak Sayektiyono

Deskripsi Aktivitas :
- Peninjauan Unit Penukar Panas Gland Steam Heater

Gambaran situasi (normal/abnormal) : Normal

SOP/WI/Form yang digunakan:

Pembelajaran yangg didapat :

Gland Steam Heater berfungsi untuk memanaskan air condensate


dari condenser dengan mengggunakan gland sealing steam. Pemanasan
ini untuk mengefisiensikan kerja LP Heater. Uap yang terkondensasi akan
dialirkan bersama dengan air condenser menuju LP heater, sedangkan uap
yang tidak terkondensasi akan masuk ke jet ejector

Flowsheet Gland Steam Heater


LAPORAN HARIAN OJT 1

Nama : Muhammad Aby Swasono


Tanggal : 14 Maret 2018
Area Job : Turbine & Power Generation
Supervisor / Mentor : Bapak Sayektiyono

Deskripsi Aktivitas :
- Peninjauan unit condenser vacuum system

Gambaran situasi (normal/abnormal) : Normal

SOP/WI/Form yang digunakan:

Pembelajaran yangg didapat :

Condensor harus dijaga dalam kondisi vakum agar proses


kondensasi uap lebih cepat dan menjaga agar udara atau gas-gas lain tidak
masuk kek Condensor. Alat yang digunakan untuk menjaga agar
condenser tetap vacuum adalah steam ejector system (pada SC 6) dan jet
water Pump (SC 1,2, dan 3). Uap yang ada di Condensor akan terhisap
karena adanya jet ejector yang mencampurkan uap dan air.
LAPORAN HARIAN OJT 1

Nama : Muhammad Aby Swasono


Tanggal : 16 Maret 2018
Area Job : Turbine & Power Generation
Supervisor / Mentor : Bapak Sayektiyono

Deskripsi Aktivitas :
- Peninjauan unit peralatan listrik

Gambaran situasi (normal/abnormal) : Normal

SOP/WI/Form yang digunakan:

Pembelajaran yangg didapat :

Peralatan Listrik terdiri atas Generator dan Exciter, Transformator


step up & down, switchgear, GCB (PMT), DS, (PMS), VCB, ACB,
MCCB, NFB, Power cavle Conductor, busbar, 150 kv, 20kv, 11kv, 3kv,
380v AC, Protection Relay, CT, PT atau VT
Single Line Diagram PT DSS Serang
150 kV

CB

150 kV/20 kV

CB CB
CB

From DSS DS To IKPP DS From PLN

DS

BUSBAR LINE

DS DS DS DS DS DS DS DS DS

CB CB CB CB CB CB CB CB CB

Main Trafo Main Trafo Main Trafo Main Trafo Main Trafo
Standby Trafo Standby Trafo
11 Kv/20Kv 11 Kv/20Kv 11 Kv/20Kv 11 Kv/20Kv 11 Kv/20Kv
20 kV/3.3 kV 20 kV/3.3 kV
CB CB

CB CB
DS Main Trafo
Main Trafo CB DS CB DS CB
11 kV
11 Kv/20Kv 11 kV DG DG
11 Kv/20Kv 50 Hz
50 Hz 2 4
HV Aux HV Aux
11 kV Trafo 11 kV
G1 G2 G3 Trafo
11 kV DG DG DG 50 Hz 11 kV/3.3 kV 50 Hz
HV Aux 11 kV/3.3 kV
50 Hz 1 3 5 CB CB
Trafo DS CB
11 kV/3.3 kV
CB 11 kV CB CB 11 kV
50 Hz 50 Hz
HV Aux
G6 Trafo
11 kV/3.3 kV

CB
To Aux
DG LV Aux LV Aux LV Aux
DG Trafo Trafo Trafo
To 3.3 kV/ To 3.3 kV/ To 3.3 kV/
Aux 380 V Aux 380 V Aux 380 V
Boiler Boiler Boiler

LV Aux
Trafo
380 V 380 V 380 V To 3.3 kV/
Aux 380 V
Boiler

380 V
VERIFIKASI LAPORAN HARIAN KEGIATAN OJT 1

Nama : Muhammad Aby Swasono


Tanggal : 5 Maret – 16 Maret 2018
Area Job : Turbine & Power Generation
Supervisor / Mentor : Bapak Sayektiyono

Pada hari ini, hari ________tanggal ______________, laporan harian OJT


1 di section ____________ telah direview dan diverifikasi oleh supervisor
/ mentor.

Section Head

Bapak Sayektiyono

You might also like