Professional Documents
Culture Documents
Penentuan arti penting dampak pada setiap parameter lingkungan secara parsial dilakukan dengan cara
menggunakan satu atau beberapa kriteria dampak penting yang dirujuk dari Keputusan Kepala Bapedal Nomor
KEP-056 Tahun 1994 tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Besar dan Penting, ditambah dengan
pertimbangan dari sudut kepentingan ekologis, kepentingan sosial dan budaya.
Pedoman mengenai kriteria ukuran dampak besar dan penting berdasarkan kesepakatan rapat AdHock anggota
tim AMDAL yang dirujuk dari Keputusan Kepala Bapedal Nomor KEP-056 Tahun 1994 tentang Pedoman
Mengenai Ukuran Dampak Besar dan Penting adalah sebagai berikut :
Tabel 3.18. Jumlah manusia yang terkena dampak
Skala Keterangan
0 Tidak menimbulkan dampak
1 Tidak penting bila jumlah manusia tidak menerima manfaat di dilayah studi < 5000 orang
(penerima manfaat kegiatan)
2 Penting bila jumlah manusia yang tidak menerima manfaat di wilayah studi > 5000 orang
(penerima manfaat kegiatan)
Penilaian bobot untuk setiap parameter atau komponen lingkungan dilakukan dengan cara menjumlahkan
seluruh nilai skala kriteria dampak besar dan penting lalu dibagi dengan 6 (enam). Nilai yang diperoleh diberi
bobot penilaian dampak, seperti pada tabel berikut :
Tabel 3.24. Bobot dan Derajat Penilaian Arti Penting Dampak
Bobot Dampak Derajat Dampak Keterangan
1,50 ( P) Negatif Penting
0,1 1,5 ( TP) Negatif Tidak Penting
0 0 Tidak Berdampak
0,1 1,50 ( TP) Positif Tidak Penting
1,5 ( P) Positif Penting
Hasil pengkajian tersebut selanjutnya dijabarkan melalui penelaahan aspek-aspek berikut ini : (1) Kelestarian
fungsi ekologis, (2) Peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan (3) Konstribusi kegiatan Galangan Kapal PT.
Multi Ocean Shipyard terhadap pembangunan daerah.
1) Kelestarian Fungsi Ekologis
Kajian kelestarian fungsi ekologis dikaitkan dengan seberapa jauh dampak penting yang timbul akibat
kegiatan Galangan Kapal PT. Multi Ocean Shipyard terhadap fungsi hidrologis yang dicerminkan oleh
kualitas air badan penerima, tingkat erosi, sedimentasi, fluktuasi debit, kualitas air tanah, tinggi-muka air
tanah, keanekaragaman hayati (flora dan fauna).
2) Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Dalam aspek ini akan dibahas sejauh mana pengaruh kegiatan Galangan Kapal PT. Multi Ocean Shipyard
terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat ditinjau dari kesempatan kerja dan berusaha yang
diciptakan, pendapatan, perekonomian lokal dan kesehatan masyarakat sekitar.
3) Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Kontribusi Galangan Kapal PT. Multi Ocean Shipyard terhadap pembangunan daerah, merupakan kajian
yang diarahkan terhadap kegiatan Galangan Kapal dan pajak-pajak yang dihasilkan serta kegiatan lain yang
berperan dalam upaya pembangunan daerah.
Dalam melakukan kegiatan evaluasi dampak penting secara holistic dilakukan dengan menggunakan alat bantu
matriks rekapitulasi prakiraan dampak dan matriks evaluasi dampak penting. Disamping itu juga dilengkapi
dengan bagan alir dampak penting untuk melihat hubungan antara kegiatan dengan dampak serta keterkaitan
antar dampak. Dalam mengevaluasi dampak pada setiap issu pokok lingkungan digunakan beberapa besaran
sebagai alat bantu, yaitu:
a. Nilai Rona Awal dan Rona Akhir / Proyeksi (Nilai Rona)
Hasil pengamatan dan perhitungan pada kondisi rona awal (data kuantitatif) dianggap sebagai X, dengan
besaran 100. Sedangkan data kuantitatif pada kondisi rona akhir (prakiraan) dianggap sebagai Y. Besarnya
perubahan rona merupakan perbandingan antara rona awal (X) terhadap rona akhir (Y) dalam persen.
Dengan demikian akan diperoleh besarnya perubahan rona atau dampak yang terjadi, seperti terlihat pada
tabel berikut :
Tabel 3.25. Besarnya Perubahan Rona atau Dampak Yang Terjadi
Komponen/ Parameter Besar Perubahan Rona (Derajat Dampak)
Lingkungan Kecil Sedang Besar
Fisik Kimia 0 ― 25 % 25 ― 75 % > 75 %
Biologi 0 ― 25 % 25 ― 60 % > 60 %
Sosial Ekonomi Budaya 0 ― 30 % 31 ― 69 % > 70 %