You are on page 1of 1

Perkenalkan, ini Samantha.

Ia adalah asisten pribadi kamu yang datang dari


tahun 2025. Ia bisa memilah email, mengatur perencanaan rapat, bahkan
memesan kebutuhan harian kamu. Ia juga dapat melukis maupun merangkai
puisi. Ia teman terbaikmu. Ia merupakan kecerdasan buatan (AI) dari
film Her, yang menggambarkan bagaimana Siri, dengan kemampuan yang
telah jauh lebih ditingkatkan, dapat mengubah kehidupan manusia.

Saat ini, perusahaan teknologi berskala besar maupun kecil berlomba-lomba


untuk mewujudkan hal tersebut. Kamu pun pasti pernah membaca berita
mengenai ini. Kamu juga pasti pernah mendengar jargon seperti AI,
pembelajaran mesin (machine learning), deep learning, jaringan saraf (neural
networks), atau pemrosesan bahasa alami (natural language processing).

Mungkin kedengarannya sedikit membingungkan. Oleh karena itu, mari kita


simak penjelasan dasar mengenai konsep ini dan keterkaitannya.

Apa yang dimaksud dengan kecerdasan buatan atau AI?

Sederhananya, AI adalah suatu cara untuk menjadikan komputer berpikir


secerdas atau melampaui kecerdasan manusia. Tujuannya adalah agar
komputer dapat memiliki kemampuan untuk berperilaku, berpikir, dan
mengambil keputusan layaknya manusia.

Ada dua macam kecerdasan buatan:

AI dengan kemampuan terbatas, atau AI lemah

AI jenis ini dirancang untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sederhana. AI


macam ini sudah ada di sekitar kita dan mereka bahkan mampu mengalahkan
manusia dalam permainan catur, Jeopardy! (acara kuis di AS), dan yang
terbaru, Go.

You might also like