You are on page 1of 14

CRITICAL BOOK REPORT

“APLIKASI TURBO BASIC PADA PENGELOLAHAN FILE ”

Nama Mahasiswa : Devita Sari Lubis

Nim : 1171111012

Dosen Pengampu : Sugianto MA

Mata Kuliah : Aplikasi Komputer

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN- UNIVERSITAS NEGERI


MEDAN

MEDAN

APRIL 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Critical Book Report
yang berjudul Aplikasi Turbo Basic Pada Pengelolahan File dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya. Penulis juga berterimakasih kepada dosen mata kuliah Aplikasi
Komputeryang telah memberikan tugas ini kepada penulis.Penulis sangat berharap kiranya
critical book report ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk mengetahui isi buku beseta
kelebihan dan kekurangan dari buku tersebut.Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam critical book report ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.Oleh sebab itu
penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan critical book report yang
telah penulis buat, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa ada sarannya dari
prmbaca.

Semoga critical book report ini dapat di pahami dan berguna bagi siapapun yang
membacanya. Sebelumnya penulis meminta maaf bila ditemukan kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan penulis memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
lain waktu.

Medan April 018

Devita Sari Lubis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i

DAFTAR ISI........................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1

1.2 Tujuan ............................................................................................................... 1

1.3 Manfaat ............................................................................................................. 1

BAB II ISI BUKU ................................................................................................ 2

2.1 Identitas buku .................................................................................................... 2

2.2Ringkasan isi buku .............................................................................................. 4

BAB III PEMBAHASAN .................................................................................... 9

3.1 Kelebihan isi buku ............................................................................................ 9

3.2 Kekurangan isi buku ......................................................................................... 9

BAB IV PENUTUP ............................................................................................... 10

4.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 10

4.2 Saran ................................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Turbo Basic adalah salah satu versi Basic yang menggunakan Compiler.Compiler
adalah program dalam bahasa mesin yang bertugas membaca program sumber,
mengevaluasinya sesuai dengan data bahasa dari bahasa tersebut, dan kemudian
membentuknya menjadi bahasa mesin. Fungsi utamanya adalah mengcompile bahasa
pemograman Basic kedalam suatu file atau memori. Penulis menggunakan program
Turbo Basic pada pemecahan soal studi kasus “Bengkel Motor” dengan menyelesaikan
beberapa langkah. Mulai dari identifikasi masalah yang mencakup input, proses serta
output. Kemudian pembuatan tabel variabel yang berfungsi mengidentifikasi data-data
yang dibutuhkan dalam pemecahan soal studi kasus serta memahami jenis tipe
datanya.Membuat algoritma pemograman yang disusun secara berurut untuk
menyelesaikan program agar lebih beruntun, kemudian membuat flowchart sebagai
langkah-langkah program dalam bentuk chart. Banyak sekali kesulitan yang dihadapi
ketika pembuatan studi kasus, seperti misalnya peletakan pernyataan yang salah,.

1.2 Tujuan
 Memenuhi tugas mata kuliah Aplikasi Komputer
 Mengetahui bagaimana menyunting dan membut program
 Mengetahui file dalam turbo basic

1.3 Manfaat
Menambah wawasan mengenai pembahasan aplikasi yurbo basic pada pengelolahan file

1
BAB II

ISI BUKU
2.1 Identitas Buku

BUKU UTAMA :

Judul Buku : Aplikasi Turbo Basic Pada Pengelolahan File


Penulis : Herwinsyah Rusianto
Penerbit : PT Alex Media Komputindo
Tahun Terbit : 1991
Halaman Buku : 108
Terbit : Jakarta

2
Buku Pembanding

Judul Buku : Pengantar Basic


Penulis : Ir Muchtar Darmawan Abdullah
Penerbit : Erlangga
Tahun Terbit : 1990
Halaman Buku : 107
Terbit : Jakarta

3
2.2 Ringkasan Isi Buku
BAB I PENDAHULUAN

A. Turbo Basic

Turbo basic merupakan compiler lengkap keluaran perusahaan Borland.System


window dan menu pull- down serta pop-up mempermudah pemakai dalam menulis
program. Editor cara pemakaiannya mirip dengan Wordstar. Bagi yang bias memakai Basic
dan Basica mungkin pertama kali akan janggal menjalankan turbo Basic , tetapi setelah
beberapa jam mencoba pasti akan merasakan kemudahan yang disediakan oleh Turbo Basic
ini. Turbo Basic mendukung penggunaan co-processor 8087 dan Enhanced Grapic Adapter
(EGA). Disinilah salah satu kelebihan Turbo Basic dibandingkan dengan versi Basic yang
lain. Nomor baris dalam program boleh dipakai atau tidak. Nomor baris yang sebenarnya
hanya dipakai untuk perintah GOTO dan GOSUB, didalam Turbo Basic perintah GOTO
dan GOSUB menuju kenama label, akibatnya nomor baris tidak berguna sama sekali.

B. Menu Dalam Turbo Basic

Menu utama Turbo Basic terdiri atas kata File, Edit, Run, Compiler, Options,Setup,
Window dan Debug. Menu File,Options, Setup, Window, dan Debug memiliki submenu.
Pemilihan menu utama dilakukan dengan menggerakan tombol panah kanan dan kiri atau
dengan menekan huruf awal kata menu itu. Pilihan yang sedang berlaku ditandai dengan
nyala background (latar belakang) yang lebih terang. Untuk menjalankan salah satu menu
utama tadi dapat dilakukan dengan menekan tombol Enter tombol ini biasanya dalam
keyboard ditandai dengan tanda panah kiri dengan ujung belakang mengarah ketas.

Menu Edit, Run dan Compile hanya dapat dijalankan dengan menekan
tombol(Enter), karena tidak memiliki sub menu. Menu edit untuk menyunting file, Run
untuk menjlankan program, dan Compile untuk melakukan kompilasi program. Hasil
kompilasi bisa disimpan ke dalam file berbentuk .EXE, .TBC atau disimpan di dalam
memori.

C. Menu File
a. Load untuk memilih nama file yang akan disuntinng ke memory, file yang
telah di load dapat diedit, di compile, dieksekusi atau disimpan kesuatu file.setelah
memilih load isian nama file diperlihatkan pada pemakai. Nama file untuk
pengguna Basic biasanya di akhiri dengan .BAS, nama akahiran ini tidak perlu

4
Disebutkan. Jika program yang mau di load tidak memiliki nama akhiran pada
akhir penyebutan nama file harus ditambahkan titik.
b. New berguna untuk menghapus file dari memori dan kembali ke nama standar
NONAME.BAS.
c. Save untuk menyimpan file memori ke disk.
d. Writw to hampir sama dengan save bedanya setelah pemilihan ini dipilih
pemakai diminta untuk mengisi nama file baru tempat menampung program.
e. Main file program yang amat panjang kemungkinan tidak mampu disunting
dengan editor yang tersedia, untuk mengatasi masalah ini maka program dapat
dibagi kedalam beberapa file terpisah.
f. Directory seperti perintah dir dalam DOS.
g. Change dir pindah directory kerja ( sama dengan perintah CD dalam DOS)
h. Os Shell menyebabkan pemakai berada dalam DOS dan dapat melakukan
perintah DOS. Turbo Basic tetap dalam memori dan perintah Exit
menyebabkan pemakai kembali ke Turbo Basic.
i. Quit pemakai akan diingatkan untuk menyimpan file bila sebelumya telah
melakukan perubahan pada file yang ada dalam editor.

D. Menu Pilihan
Compile to, 8087 required , Keyboard Break , Bounds, Overlow, Stack test,
Parameter line, Metastatements.
E. Menu Setup

Color , Directories, Miscellaneous, Load options/Window/Setup, Save


options/Window/Setup. Dari semua menu ini berguna untuk deline warna dari system
menu kotak(box menu) atau jendela yang ditampilkan.

F. Menu Window

Open, Close, Next, Go to, Tile, Stack, Zoom

5
BAB II MENYUNTING DAN MEMBUAT PROGRAM

A. Menyunting Program
Menyunting program dengan menggunakan Turbo Basic dilakukan dengan
memilih menu utama edit untuk file yang sudah ada atau file baru. Apabila hendak
menyuntng file lama, sebelumnya harus memilih menu file lalu load pada sub menu
nya.
B. Membuat Program
Ketik Tb dan tombol(Enter) pada directory tempat paket Turbo Basic berada.
Jika memakai hardisk pindahkan seluruh isi tiket turbo basic kesuatu directory. Pada
sub menu pilih file misalnya PROG1 dan tekan tombol enter. Dari menu utama pilih
edit, seketia itu juga kursor masuk ke dalam penyuntingan. Setelah selesai tekan
tombol esc untuk kelar dari editor dan kembali kemenu utama. Tahapp berikutnya
memerikasa apakah sintatiks program kita sudah benar atau mesih ada kesalahan
dalam menulis.

BAB III DASAR DASAR PEMROGRAMAN

a. Struktur Program

Program Turbo Basic dapat terdiri atas satu atau beberapa baris teks yang
memiliki format [line-number] statement[:statement]…..[‘coment]. Berbeda dengan
bahasa basic biasa yang selalu di awali dengan line number atau nomor baris, turbo
basic tidak harus dimulai dengan nomor baris. Turbo basic memiliki sekitar 100
jenis pernyataan.Lebar kolom pembuatan program dalam turbo basic mencapai 249
kolom, tetapi biasanya untuk praktisnya dan agar memudahkan dalam pembacaan
program, orang biasanya menggunakan 80 kolom.

b. Konstanta String
Konstanta String merupakan karakter yang ada di dalam dua tanda petik.
c. Konstanta Numerik
Konstanta Numerik merupakan konstanta yang memiliki harga numeric yang pada
dasarnya beerisi angka 0 sampai 9 dan tanda decimal. Tanda kurang(-) untuk menyatakan
harga konstanta negative, sedangkan tanda tambah (+) untuk harga positif tidak wajib

6
dituliskan. Konstanta Numerik yng disertai tanda desimal dan lebih dari enam digit angka
atau nilainya melebihi long integer, disimpan di dalam double precission floating point.
d. Variable
Variable merupakan deretan karakter yang memiliki harga numerik atau
string.Nama variable harus dimulai dengan huruf dan bisa diteruskan dengan deretan
huruf atau angka kemudian di akhirin tanda khusus yang menandakan jenis variable.
e. Komentar
Komentar adalah bagian program yang tidak mempunyai arti dalam
pelaksanaan program maupun terhadap proses kompilasi. Guna komentar untuk
memberi catatan khusus kepada bagian tertentu dari program sehingga memudahkan
bagi pembaca program.
f. Pengaturan Layar
Sebetulnya setiap tampilan bisa diatur penempatannya dengan mencetak baris-
baris kosong keayar, tetapi cara ini sangat repotkan. Perintah Locate dapat dipakai
untuk menentukan posisi kursor sebelum perintah Print atau input.
g. Mewarnai Layar

Tampilan teks pada layar dapat diubah-ubah sehingga warnanya tampak


menarik.perintah yang dipakai adalah Color .selain untuk membuat warna pada teks,
Color juga dipakai untuk pewarnaan pada grafik. Untuk angk 16- 31 arti warnanya sama
dengan angka 0 sampai 15. Jika 0 berarti hitam,16 berarti hitam juga tetapi dibuat
berkedip. Kedip.

h. Ekspresi Numerik
Dalam penulisan ekspresi Numerik haruslah hati-hati karena ada urutan
pengerjaan yang di prioritaskan oleh turbo basic yaitu yang pertama adalah perngkat
dan yang terakhir IMP.
i. Fungsi dan Procedure
Ada dua jenis fungsi dalam turbo basic yaitu fungsi yang telah tersedia di
dalam turbo basic dan fugsi yang dibuat oleh pemakai. Procedure merupakan bagian
program yang dimulai dngan SUB dan END SUB untuk menjalankan procedure ini
dipakai perintah CALL, seperti halnya GOSHUB untuk melaksanakan sub rutin.

7
BAB IV FILE DALAM TURBO BASIC

a. Nama File
Pemberian nama file dalam turbo basic sama dengan dalam DOS, karena dasar
pengoperasiannya Turbo Basic adalah DOS. Nama file paling panjang 8 karakter dan
nama tambahan tiga karakter.
b. Jenis File
ada tiga jenis file yang dikenal di turbo basic , sekuensial, akses acak, dan
biner. File sekuensial merupakan file yang berisikan teks, terdiri atas karakter ASCII
dan setiao akhir satu record ditandai dengan carriage-return atau line feed. File acak
adalah berisi record yang dapat diakses secara sekuensial maupun diakses secara
lamgsung menuju kesuatu record, tanpa peduli tempatnya didepan atau dibagian
akhir.

8
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Kelebihan Buku

Didalam buku utama Aplikasi Turbo Basic pembahasannya sudah cukup bagus karena di
dalam nya disertai contoh dan banyak terdapat rumus-rumus di dalam nya. Dari kedua buku
yang akan saya bandingkan saya mengambil bab Program, dimana di buku utama membahas
program lebih banyak dan terperici dari pada di buku pembanding yang hanya sedikit, tetapi
dibku pembanding lebih mudah bahasannya udah dipahamin dari pada di buku utama.

3.2 kelemahan buku

Di buku utama memiliki pembahasan yang susah untuk dimengerti sehingga para pembaca
mengalami kebingungan saat membaca, sedangkan di buku pembanding terdapat salah
penulisan huruf , tanda titik koma.

9
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Turbo Basic adalah salah satu versi Basic yang menggunakan Compiler.Compiler adalah
program dalam bahasa mesin yang bertugas membaca program sumber, mengevaluasinya sesuai
dengan data bahasa dari bahasa tersebut, dan kemudian membentuknya menjadi bahasa mesin. Fungsi
utamanya adalah mengcompile bahasa pemograman Basic kedalam suatu file atau memori.
Penulis menggunakan program Turbo Basic pada pemecahan soal studi kasus “Bengkel Motor”
dengan menyelesaikan beberapa langkah. Mulai dari identifikasi masalah yang mencakup input,
proses serta output. Kemudian pembuatan tabel variabel yang berfungsi mengidentifikasi data-data
yang dibutuhkan dalam pemecahan soal studi kasus serta memahami jenis tipe datanya.Membuat
algoritma pemograman yang disusun secara berurut untuk menyelesaikan program agar lebih
beruntun, kemudian membuat flowchart sebagai langkah-langkah program dalam bentuk chart.
Banyak sekali kesulitan yang dihadapi ketika pembuatan studi kasus, seperti misalnya peletakan
pernyataan yang salah, faktor kurangnya ketelitian penulis dalam menyimpan jenis tipe data dan
kesalahan dalam menuliskan nama variable ketika mengatur apa saja yang harus ditampilkan pada
bagian output. Maka dari itu, dengan adanya risalah sangat bermanfaat bagi kita, dimana kesalahan-
kesalahan yang telah dialami dalam pembuatan program, seperti halnya dalam ketelitian, disiplin dan
tanggung jawab merupakan modal utama untuk menjadi seorang yang bisa dianggap penting dalam
sebuah lingkungan.

4.2 Saran

Pembahasan di buku aplikasi Turno basic pengolahan file dan buku pengantar Basic
seharusnya lebih menggunakan bahasa yang udah untuk dipahami agar sang pembaca mudah
mengerti isi didalam buku tersebut.

10
DAFTAR PUSTAKA

Rusianto Herwinsyah , (1991),aplikasi turbo basic pada pengelolahan file, PT Elex Media
:Jakarta

Darmawan Muchtar ,(1990) ,pengantar basic Erlangga: Jakarta

11

You might also like