1. Praktikum dilaksanakan dilaksanakan pada tanggal 07-08 Mei 2018.

Hari pertama kunjungan ke

BIG disini saya mendapatkan banyak in formasi bahwa perlu kerjasama tim yang baik untuk bisa
menghasilkan peta yang bisa dipercaya oleh seluruh warga Indonesia.
LAPAN memberikan informasi bahwa setiap satelit – satelit yang menghasilkan citra tetap
membutuhkan tetap membutuhkan analisis dan juga citra-citra satelit ini bisa kita minta untuk
keperlua-keperluan umum dengan gratis dengan mengikuti aturan-aturan yang berlaku. Selain
itu citra-citra resolusi tinggi hanya bisa diberikan kepada pemerintah karena jika diberikan bebas
kepada sipil takut disalahgunakan.
BNPB membuka mata saya jika Indonesia adalah supermarket bencana tetapi masih banyak hal
yang kurang dalam pengelolaannya seperti kurangnya sosialisasi kepada masyarakat di daerah
rawan bencana. Tetapi sebagian besar BNPB berperan besar dalam hal sebelum, saat dan
sesudah bencana pada masyarakat di Indonesia.
2. Melalui praktikum Instansi mahasiswa dapat memperoleh informasi-informasi penting mengenai
tugas pokok dan fungsitugas instansi vital di Indonesia. Pertama instansi Badan Informasi
Geospasial (BIG) mahasiswa mendapatkan informasi mengenai peta dasar dan peta tematik di
Indonesia.Kedua instansi LAPAN, mahasiswa mendapatkan informasi mengenai perkembangan
penginderaan jauh di Indoensia, stasiun bumi dan satelit-satelit. Instansi terakhir, Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) mahasiswa mendapatkan informasi kesiapsiagaan Indonesia
dalam tanggap dan mitigasi bencana.
3. Manfaat yang didapatkan cukup banyak terutama untuk menambah wawasan terkait birokrasi
misalnya seperti di BIG kita bisa tahu bagaimana cara mendapatkan peta, bagaimana
mendapatkan citra di LAPAN dan wawasan tentang kebencanaan di BNPB.
Saran : mungkin dimasa yang akan datang perlu untuk mengunjungi instansi yang berada di Kota
Bandung karena di Kota Bandung juga terdapat beberapa instansi yang perlu diketahui lebih
dalam, seperti BPBD, LAPAN, BMKG dll.
4. Praktikum ke Instansi ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan
tentang manasaja instansi di Idonesia terutama yang berhubungan dengan kegeografian. Dari
praktikum instansi ini kita juga jadi tahu jika membutuhkan data-data tertentu bisa didapatkan
dari instansi yang mana. Selain itu kita juga jadi tahu tugas dan fungsi dari instansi tersebuit. Dan
selain pengetahuan tentang sumber data kita juga menjadi tahu alur yang harus kita tempuh agar
bisa memperoleh data dari instansi tersebut.
5. Manfaat:
- BIG
1) Dapat memahami prosedur kerja BIG secara umum
2) Memperoleh referensi data dalam penyusunan karya tulis
3) Memberikan gambaran tentang kerja lapangan
- LAPAN
1) Memahami kinerja stasiun satelit dalam menampilkan citra
2) Penegetahuan prosedur kerja LAPAN secara umum
3) Informasi yang diberikan lebih nyata
- BNPB
1) Memahami langkah kerja BNPB (lingkup kerja)
2) Berbagai simulasi dan alat peraga terkait penjelasan suatu bencana

Saran : Sebelum berangkat sebaiknya ada tujuan umum setiap instansi yang akan dikunjungi

6. Praktikum instansi banyak memberikan masukan masukan ilmu bagi mahasiswa, khususnya
kepada saya.
 - BIG memberi saya pemahaman bagaimana kondisi Indonesia saat ini terkait dengan
pemetaan, kebutuhan serveyor, batas wilayah, dan masalah-masalah lainnya.
- LAPAN membuat saya paham betapa pentingnya data-data citra penginderaan jauh,
kebutuhan satelit dan ground stasiun.
- BNPB memberi saya banyak bacaan (buku) dan memberi ilmu mngenai penanggulangan
bencana pra-saat bencana-pasca bencana. Ternyata BNPB di daerah dianggap sebagai 911
nya Indonesia.
7. Kami mendapatkan pengetahuan tentang informasi gaospasial, kebutuhan akan ahli geospasial
sangatlah penting. Kami dapat memengetahui bagaimana proses mengambil citra pertama kali
dan berbagai teknik pengambilan serta mendapat pengetahuan bagaimana cara penanggulangan
bencana.
8. Mendapatkan informasi tentang Geospasial dari informasi yang didapat dibutuhkan tentang cun
baru. Untuk bidang informasi spasial dan mendapat pegetahuan mengenai kebencanaan tentang
skema – skema pelaksanaanya.
9. Badan Informasi Geospasial (BIG) sebagai penyelenggara Informasi Geospasial Dasar (IGD) di
Indonesia menjadi salah satu tujuan bagi mahasiswa untuk menambah wawasan terkait dengan
keruangan yang ada di Indonesia. Materi yang disampaikan sangat tepat dan bagus dari profil BIG
lanjut dengan mengenai proses pembuatan peta ruba bumi Indonesia. Aplikasi Inderaja dan
sistem informasi geografis untuk pemetaan tematik, dengan adanya hubungan mahasiswa
seperti ini jadi menambah wawasan dan referensi untuk kedepannya.
LAPAN (Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional ) sangat bangga dapat berkunjung ke LAPAN
jadi kita tahu untuk melihat keadaan Indonesia dari satelit-satelit yang ada dan bagaimana
penerapan informasi yang baik. Tapi kerjasama di bidang pendidikan kurang terlihat baik dari
paparan narasumber.
BNPB, di BNPB banyak informasi dan ilmu yang didapat dari bagaimana penanggulangan bencana
dan kondisi Indonesia saat ini dan lebih menarik lagi adanya miniatur-miniatur yang menjadi
wawasan kita dari pra-pasca bencana. Dan BNPB sangat bagus program untuk kedepannya
informasi BNPB akurat, terpercaya dan mudah dimengerti.
10. BIG
Banyak menambah wawasan atau pengetahuan seperti adanya kebjakan satu peta nasional atau
one ap policy dimana ini adalah kebijakan pemerintajh Indonesia dalam hal informasi geospasial,
BIG sebagai penanggung jawab.
LAPAN
Empat bidang utama LAPAN : penginderaan jauh, teknologi dirgantara, sains antariksa, dan
kebijakan dirgantara.
BNPB
Mengetahui tugas BNPB : mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan penerapan
bencana dan kedaruratan secara terpadu : melaksanakan penanganan bencana dan kedaruratan
mulai dari sebelum, pada saat, dan sesudah terjadi bencana yang meliputi pencegahan,
kesiapsiagaan, penanganan darurat dan pemulihan.
11. Menurut saya, kunjungan lapangan ke instansi BIG, BNPB dan LAPAN adalah pengalaman yang
luar biasa. Banyak informasi yang sangat penting yang saya dapatkan. Kunjungan ke instansi
menambah wawasan saya dalam bidang geografi. Wawasan yang saya dapatkan sangat
bermanfaat untuk pekerjaan saya nantinya sebagai pendidik di bidang geografi. Terimakasih
kepada Bapak yang telah menyarankan untuk pergi ke 3 instansi tersebut.
12. Manfaat yang diperoleh dari hasil praktikum instansi :
 - Mengetahui masing-masing tupoksi BIG, LAPAN dan BNPB. BIG lembaga yang berwenang
membuat peta dasar yang dapat di eprgunakan untuk berbagai keperluan user.Diberi tugas
oleh pemerintah dalam kebijakan one map policy
- LAPAN lembaga yang berwenang mengakuisisi data satelit (citra)
- BNPB lembaga yang membantu pemerintah untuk menaggulangi bencana alam pada pra,
saat dan pasca bencana disaat yang tepat.
- Keterlambatan waktu datang ke BIG sehingga kunjungan ke BIG kurang maksimal dan
perolehan inormasi tentang BIG pun kurang maksimal.
13. Praktikum kunjungan ke BIG, LAPAN, dan BNPB mahasiswa dapat memperoleh inormasi yang
berbeda diantaranya kunjungan ke BIG sangat penting karena BIG bertugas menyebarluaskan
Peta Rupa Bumi Indonesia, kunjungan ke LAPAN juga sangat penting yaitu untuk mengetahui
perubahan-perubahan yang terjadi di permukaan bumi sehingga dengan citra penginderaan jauh
dimanfaatkan diberbagai sektor diantaranya pertanian, perkebunan, perhutanan, kelautan,
kebencanaan dan sebaginya, sedangkan di BNPB bertugas untuk menyelenggarakan 3 kegiatan
prabencana, saat bencana, dan setelah bencana.
Namun perlu diketahui ketiga instansi tersebut saling berkaitan satu sama lain karena
memanfaatkan peta dan citra sebagai sumber informasi. Jadi menurut saya praktikum instansi
tersebut sangat penting apalagi jika mahasiswa berminat kerja di istansi tersebut.
14. Kami mendapatkan pengetahuan tentang informasi geospasial, terjadi kebutuhan untuk ahli
geospasial belum memadai dan dibuthkan tantangan baru dalam bekerja unutk bidang informasi
geospasial. Kami dapat mengetahui bagaimana mengambil citra pertama kali, dan berbagai
macam cara pengambilannya. Kami dapat mengetahui cara penanggulangan bencana dan
mengetahui instansi terkait tentang kebencanaan.