You are on page 1of 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Banyak sekali barang-barang yang menggunakanan logam sebagai bahan


utama. Namun penggunaan logam menjadi kurang maksimal jika logam tersebut
mengalami korosi dan cepat aus baik dilihat dari segi kekuatan fisik/mekanik dan
dari segi keindahan. Dengan adanya hal tersebut maka perlunya dilakukan
pelapisan pada logam yaitu untuk meningkatkan sifat teknis/mekanis dari suatu
logam, yang kedua melindungi logam dari korosi, dan ketiga memperindah
tampilan (decorative). Ada beberapa macam cara pelapisan logam, salah satunya
adalah elektroplating. Elektroplating adalah proses pelapisan logam dengan
menggunakan bantuan arus listrik dan senyawa tertentu guna memindahkan partikel
logam pelapis ke logam yang dilapis. Pelapisan logam dapat berupa lapis seng
(zink), galvanis, perak, emas, brass, tembaga, nikel dan krom. Penggunaan lapisan
tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan kegunaan masing-masing material.

Perkembangan teknologi rekayasa pelapisan listrik telah banyak


memberikan konstribusi yang cukup signifikan terhadap laju pertumbuhan industri
kecil menengah dan pada saat ini proses electroplating yang dilakukan oleh Industri
electroplating dalam menghasilkan produknya adalah dengan melapiskan logam
krom pada bahan dasar/ baja carbon dengan system satu lapis atau krom keras yaitu
bahan dasar dibentuk kemudian dihaluskan kemudian langsung diplating dengan
krom (Raharjo. 2010). Penggunaan baja pada masa sekarang ini mengalami
kemajuan sangat pesat dan umumnya baja banyak digunakan untuk alat-alat
permesinan, konstruksi, pipa oli /gas, cetakan kue (obat), peralatan kesehatan,
tempat obat, poros-poros mesin industri pangan, sifat mekanis pada permukaan baja
tersebut dapat dinaikan. Peningkatan sifat-sifat fisis dapat dilakukan dengan proses
pelapisan menggunakan metode electroplating.

Sekarang banyak orang mengira bahwa proses elektroplating hanya


berfungsi membuat benda-benda tampak lebih menarik. Pada kenyataannya,
peranan utama elektroplating adalah melindungi logam dari korosi. Di samping itu,
dapat menambah daya tahan gesekan dan menambah kekerasan. Perkembangan
teknologi rekayasa pelapisan listrik (electroplating) telah banyak memberikan
kontribusi yang cukup signifikan terhadap laju pertumbuhan industri kecil dan
menengah termasuk bengkel fabrikasi, jasa alat berat, dan modifikasi berbagai
kendaraan. Elektroplating merupakan suatu teknologi yang relatif mudah
dikerjakan dengan menggunakan peralatan yang sederhana dan membutuhkan
pekerja yang relatif sedikit. Kemudahan-kemudahan ini menarik parawirausahawan
untuk bergerak dibidang ini. Pada dasarnya elektroplating dilakukan dengan
maksud memberian perlindungan terhadap bahaya korosi, membentuk sifat keras
permukaan, dan sifat teknis atau mekanis tertentu, terhadap logam dasar.

Di dunia industri, bukan hanya kekuatan produk yang diinginkan pasar,


tetapi penampilan logam yang menarik akan sangat membantu terhadap
keberhasilan produk di pasaran. Dengan kata lain, suatu produk pelapisan logam
membutuhkan hasil dengan penampilan yang baik, misalnya dikaitkan dengan
penampilan produk yang bagus, mengkilat dan cemerlang. Proses elektroplating
adalah suatu proses pelapisan dimana terjadi pengendapan suatu lapisan logam tipis
pada permukaan yang dilapisi dengan menggunakan arus listrik. Biasanya proses
electroplating dilakukan dalam suatu bejana atau cawan yang terdiri dari elektroda
yang dihubungkan dengan arus listrik searah (DC) dimana rangkaian ini disebut sel
elektrolisa. Adapun logam yang digunakan sebagai pelapis adalah nikel, kromium,
mangan, arsen, platinum, aurum, plumbun dan lain-lain.

1.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1 Maksud

Maksud penulis melaksanakan kerja praktek di CV Aurora Platindo Jaya


adalah untuk mengamati dan mempelajari aplikasi dari teori-teori teknik yang
didapat di bangku perkuliahan dan literatur. Dalam hal ini, penulis terlibat langsung
dalam studi kasus yang terjadi di pabrik dengan mengambil topik analisa
“Perencanaan Perawatan Peralatan Electroplating”. Sehingga diharapkan hasil
analisa penulis dapat menjadi pertimbangan dalam studi kasus yang berkaitan.

2
1.2.2 Tujuan

Adapun tujua dari dilaksanakannya kerja praktek di CV Aurora Platindo


Jaya adalah :

1. Memberikan mahasiswa gambaran dunia kerja yang sesungguhnya.


2. Mempelajari aplikasi dari teori yang didapat di bangku perkuliahan dan
literatur.
3. Merencanakan jenis perawatan pada peralatan electroplating.
1.3 Deskripsi Kegiatan
1.3.1 Tempat Pelaksanaan
Kerja praktek dilaksanakn di CV Auorora Platindo Jaya yang
berlokasi di Kramatwatu, kabupaten Serang, provinsi Banten.
1.3.2 Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan kerja praktek yaitu pada tanggal 18 Desember


2017 s/d 12 Januari 2017, setiap hari Senin s/d Jum’at pukul 08.00-17.00
WIB.

1.3.3 Bentuk Kegiatan

Bentuk kegiatan selama kerja praktek adalah pengambilan data dan


analisa dengan topik yang sesuai dengan disiplin ilmu. Titik tekan analisa
dengan topik yang sesuai terhadap suatu keadaan atau persoalan yang terjadi
di perusahaan. Persoalan yang terjadi kemudian dianalisis serta dikaitkan
dengan teori-teori yang diterima di bangku perkuliahan dan literatur.

1.4 Batasan Masalah

Dalam laporan kerja praktek di CV Auorora Platindo Jaya ini,


penulis membatasi masalah hanya pada perencanaan perawatan peralatan
electroplating.

3
1.5 Metode Penelitian dan Teknik Pengambilan Data
1.5.1 Metode

Gambar 1.1. Diagram alir penelitian


1.5.2 Teknik

Dalam pengambilan data selama kerja praktek, penulis


menggunakan teknik :

1. Observasi, yaitu pengambilan data dengan melakukan pengamatan


langsung di lapangan.

4
2. Wawancara, yaitu bertanya langsung kepada pembimbing lapangan
terkait hal-hal yang berhubungan dengan topik kerja praktek.
3. Pustaka, yaitu menggunakan literatur-literatur terkait sebagai referensi.
1.5.3 Sistematika Penulisan Laporan
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN
LEMBAR PENILAIAN PERUSAHAAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTRA TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.2.1 Maksud
1.2.2 Tujuan
1.3 Deskripsi Kegiatan
1.3.1 Tempat Pelaksanaan
1.3.2 Waktu Pelaksanaan
1.3.3 Bentuk Kegiatan
1.4 Batasan Masalah
1.5 Metode Penelitian dan Teknik Pengambilan Data
1.5.1 Metode
1.5.2 Teknik
1.5.3 Sistematika Penulisan Laporan
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat
2.2 Visi, Misi, Motto, Tujuan, dan Paradigma
2.2.1 Visi
2.2.2 Misi
2.2.3 Motto
2.2.4 Tujuan

5
2.2.5 Paradigma
2.3 Struktur Organisasi
2.4 Lokasi Perusahaan
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Elektroplating
3.2 Pengertian Perawatan
3.3 Istilah-istilah Dalam Perawatan
3.4 Tujuan Perawatan
3.5 Konsep Perawatan
3.5.1 Perawatan Korektif
3.5.2 Perawatan Preventif
3.5.3 Perawatan Reaktif
3.5.4 Perawatan Deteksi Dini
3.5.5 Perawatan Proaktif
3.6 Bagan Perawatan Mesin Produksi
3.7 Kegiatan Maintenance
BAB IV PERAWATAN MESIN ELEKTROPLATING
4.1 Definisi Mesin Elektroplating
4.2 Komponen-komponen Utama Mesin Elektroplating
4.3 Perawatan Mesin Elektroplating
4.3.1 Peralatan Yang Digunakan Dalam Perawatan
4.3.2 Scheduling Perawatan Mesin Elektroplating
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Surat Keterangan Telah Menyelesaikan KP

You might also like