You are on page 1of 37

KONSEP DASAR DAN

FUNGSI

WAHYU SUGENG IMAM SOEPARNO, SE., M,SI

Materi 1 – Matematika Ekonomi & Bisnis


Bio Data
WAHYU SUGENG IMAM SOEPARNO, SE., M.Si

30 Thn

2011

D3 Statistika FMIPA USU Tahun 2006


S1 Ekonomi Pembangunan FE USU Tahun 2009
S2 Ekonomi Pembangunan SPs USU Tahun 2011
Deskripsi
Mata kuliah ini menjelaskan konsep dasar
matematika ekonomi, yang mencakup fungsi
linier dan non linier, deret dan differensial serta
aplikasinya dalam bidang ekonomi dan bisnis.

Sehingga mahasiswa bisa memahami dan


menjelaskan fenomena ekonomi dalam bentuk
analisis kuantitatif matematika.
Kontrak Perkuliahan
Mahasiswa wajib mengikuti setiap perkuliahan dengan
memakai pakaian yang rapi dan sopan serta diberikan
tenggat waktu keterlambatan 30 menit.

Kelulusan berasal dari penilaian :


1. Kehadiran : 20 %
2. Tugas : 20 %
3. UTS : 30 %
4. UAS : 30 %
Buku Rujukan
 Bradley and Patton. Essential Mathematics for
Economics and Business. England : John Wiley &
Sons, Ltd.
 Chiang. Fundamental Method Mathematical
Economics. Singapore : Mac Graw Hill.
 Dumairy. Matematika Terapan Untuk Bisnis dan
Ekonomi. Yogyakarta : BPFE.
 Sunyoto. Matematika Ekonomi dan Bisnis.
Yogyakarta : Caps.
 Putrodjoyo dan Rahardja. Matematika Ekonomi.
Jakarta : Grasindo.
Materi Perkuliahan
Permintaan - Konsumsi –
Konsep Dasar Fungsi Linier Penawaran Pendapatan
Nasional

Ujian Tengah Fungsi Non Linier Biaya - BEP Pajak - Subsidi


Semester

Deret Hitung - Derifatif - Fungsi marjinal - Optimalisasi


Ukur Diferensial Optimisasi Biaya – Profit

Ujian Akhir Optimalisasi Optimalisasi Optimalisasi


Semester dengan Batasan Parsial Pasar
Mengapa belajar matematika ekonomi

 Ilmu ekonomi dan bisnis merupakan ilmu semi


eksakta.
 Dalam ekonomi memerlukan analisis.
 Analisis bisa berupa kualitatif atau kuantitatif.
 Analisis kuantitatif menggunakan perhitungan
matematika.
 Matematika ekonomi merupakan dasar analisis
ekonomi.
Paradigma mahasiswa
 Matematika itu sulit

 Matematika itu membosankan

 Bukan bidang nya

 Tidak relevan
Hubungan Ekonomi – Matematika –
Ekonometrika
Ekonomi
Kualitatif Harga naik maka permintaan turun

Matematika
Membuat model matematika Q = f(P) ; Q = a - bP

Ekonometrika
Memberikan perkiraan nilai a dan b Menggunakan analisa pasar
Pengertian

Matematika Ekonomi adalah :


Analisa ekonomi yang menggunakan simbol dan
memanfaatkan teori matematika dalam
perumusan dan pemecahan masalah
Perumpamaan

 Agus memiliki uang Rp 200.000


 Agus bisa menghabiskan uangnya untuk
membeli buku ekonomi atau mengajak
pacarnya nonton!!
 Buku ekonomi harganya ± Rp. 150.000

 Harga Tiket XXI @ 50.000

 Bagaimana agus harus memanfaatkan


uangnya??
U= , : ≥ , ≥ , + ≤

 , : Menunjukkan 2 pilihan bagi Agus untuk


memaksimalkan utilitasnya.
 ≥ ≥ : Menunjukkan konsumsi kedua
pilihan tidak mungkin negatif, minimal Agus tidak
memilih salah satu atau keduanya.
 + ≤ : Menunjukkan pengeluaran
Agus untuk membeli buku dan menonton, maksimal
harus sama dengan uang yang dimilikinya
Kelebihan matematika ekonomi

 Asumsi yang jelas


 Bahasa yang jelas dan standar

 Adanya teori yang telah teruji

untuk mendapatkan solusinya


 Mudah digeneralisasikan
Kelemahan Matematika Ekonomi

 Kualitas transformasi problem


sangat dipengaruhi oleh kemampuan
dan penguasaan teori matematika
si peneliti.

Untuk bisa mendapatkan model matematika


yang mendekati kondisi sebenarnya, diperlukan
teori yang lebih kompleks.
 Model tidak dapat memuat seluruh
informasi yang berhubungan dengan
masalah, sehingga peneliti harus
memilih informasi/variabel yang
relevan.

Hal ini juga sangat dipengaruhi oleh kemampuan


si peneliti.
Model Matematika
Model matematika merupakan suatu
persamaan yang disusun menjelaskan
model tersebut

 Ini merupakan contoh model matematika ekonomi


yang menggambarkan hubungan tingkat konsumsi
(C) dengan pendapatan (Y) secara linier :

C = a + bY
Variabel
 “C” dan “Y” disebut dengan variabel.

Variabel merupakan sesuatu yang besarannya


dapat berubah-ubah, yaitu sesuatu yang
nilainya bisa berbeda-beda.

 Variabel yang sering digunakan dalam persamaan


matematika ekonomi antara lain adalah harga,
keuntungan, konsumsi, investasi, ekspor.
 Karena nilainya bisa berubah-ubah, maka
disimbolkan dengan huruf bukan dengan angka.
P untuk harga (price), R untuk keuntungan (reveneu)
dan C untuk biaya (cost).
 Model ekonomi yang baik memberikan nilai-
nilai solusi untuk setiap variabelnya. Misal
tingkat harga pada keseimbangan pasar serta
tingat produksi untuk memberikan keuntungan
maksimal.
Variabel Endogen

Variabel endogen merupakan variabel


yang nilai solusinya ditentukan dari
model.

 Pada contoh sebelumnya, yang merupakan variabel


endogen adalah konsumsi (C). Karena tingkat
konsumsi ditentukan oleh besarnya tingkat
pendapatan melalui model dengan parameter a
dan b.
Variabel Eksogen
Variabel eksogen merupakan variabel
yang nilai solusinya dipengaruhi oleh
kekuatan lain di luar model.

 Pada contoh sebelumnya, yang merupakan variabel


eksogen adalah pendapatan (Y), karena
pendapatan tidak dipengaruhi oleh konsumsi tetapi
dipengaruhi oleh tingkat produksi dan harga input
serta output.
Parameter
Parameter merupakan konstanta yang
menunjukkan pengaruh variabel eksogen
terhadap variabel endogen.

 Parameter dapat berdiri sendiri yang disebut


intersep, dapat pula bergabung dengan variabel
eksogen yang disebut koefisien.
Persamaan - Pertidaksamaan
Persamaan merupakan pernyataan bahwa dua lambang
adalah sama.

Persamaan biasa disimbolkan dengan tanda “=“

Pertidaksamaan merupakan pernyataan yang


menyebutkan bahwa dua lambang adalah tidak
sama.

Pertidaksamaan biasa disimbolkan dengan “<“ atau “>”


Persamaan Definisi

Merupakan suatu bentuk persamaan di


antara dua pernyataan yang mempunyai
arti yang sama.

Misal, penerimaan total adalah perkalian antara


harga per unit dengan jumlah barang yang terjual.

TR = P . Q
Persamaan Perilaku
Merupakan persamaan yang menunjukkan
bahwa perubahan perilaku suatu variabel
sebagai akibat dari perubahan variabel lainnya
yang berhubungan

Misal, perubahan biaya total sebuah perusahaan sebagai


akibat dari perubahan jumlah produksi.

TC = 100 + 25Q
TC= 150 + Q
Kondisi Keseimbangan
Merupakan suatu persamaan yang
menggambarkan prasyarat untuk mencapai
keseimbangan.

Misal, kondisi keseimbangan pasar dan pendapatan


nasional.

Qd = Qs
S=I
Fungsi
Merupakan bentuk suatu hubungan antara
variabel dalam satu model matematika.

Variabel bebas (independent) adalah variabel yang


bisa mempengaruhi nilai dari variabel lainnya.

Variabel terikat (dependent) adalah variabel yang


nilainya ditentukan oleh variabel lainnya.
Fungsi dengan satu variabel bebas

Merupakan fungsi yang hanya memiliki


satu variabel bebas yang mempengaruhi
satu variabel terikatnya.

Y = f(X)

Y = a + bX
Fungsi lebih dari dua variabel bebas

Merupakan fungsi yang menyatakan bahwa ada


dua atau lebih variabel bebas yang
mempengaruhi satu variabel terikatnya

Y = f(X1, X2, ..., Xn)

Y = a + b1X1 + b2X2 + ... + bnXn


Jenis-Jenis Fungsi

Fungsi Linier

Fungsi Non Linier (Kuadrat, Pangkat Tiga,


Rasional, Lingkaran, Elips)

Fungsi Eksponen

Fungsi Logaritma
Fungsi linier
Merupakan fungsi yang paling sederhana
karena hanya mempunyai satu variabel bebas
dan berpangkat satu pada variabel tersebut.

Y = a + bX
Fungsi Kuadrat
Merupakan fungsi dengan satu variabel bebas
yang memiliki pangkat dua.

Y = aX2 + bX
Fungsi Pangkat Tiga
Merupakan fungsi yang berpangkat tiga
dengan satu variabel bebas.

Y = a + b 1X + b 2X 2 + b 3X 3
Fungsi Rasional
Merupakan fungsi yang bebrbentuk hiperbola
dimana kedua sumbunya tidak akan pernah
menyentuh garis horizontal dan vertikal.

Y = a/X
Fungsi Lingkaran
Merupakan fungsi yang membentuk sebuah
lingkaran dengan memiliki jari-jari yang sama dan
berpusat pada satu titik.

(X - h)2 + (Y - k)2 = r2
(X1,Y1)
r
(h,k)
Fungsi Elips
Fungsi yang memiliki dua sumbu utama yang
panjangnya berbeda antara satu dengan yang
lainnya.
( − ℎ) ( − )
+ =1

(h,k) a
b
Fungsi Eksponen
Merupakan fungsi dimana konstantanya
dipangkatkan dengan variabel bebasnya atau fungsi
yang variabel bebasnya merupakan pangkat.

Y = bX
Fungsi Logaritma
Jika suatu variabel dinyatakan sebagai fungsi
logaritma dari variabel lain, maka inilah yang disebut
dengan fungsi logaritma.
Y=X

Y = logb X
Y = logb X

You might also like