You are on page 1of 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang semakin pesat
membuat manusia selalu berinovasi dan mengembangkan
kreativitasnya untuk menemukan sebuah inovasi terbaru.
Inovasi terbaru ini bertujuan untuk mempermudah dan
meringankan pekerjaan manusia. Dalam pembahasan kali
ini membuat inovasi untuk mempermudah pekerjaan
mengupas kulit telur puyuh.
Telur puyuh adalah produk utama yang dihasilkan
dari peternakan burung puyuh petelur. Berdasarkan data
dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
pada tahun 2015 menunjukkan bahwa Populasi puyuh di
Indonesia pada tahun 2012 sebanyak 12.234.188 ekor, tahun
2013 sebanyak 12.552.974 ekor dan tahun 2014 sebanyak
12.692.213 ekor. Produksi telur puyuh tahun 2012 mencapai
15,8 ton, tahun 2013 mencapai 18,9 ton, dan tahun 2014
mencapai 19,1 ton. Konsumsi telur puyuh per kapita per
minggu dari tiga tahun terakhir, secara berturut-turut tahun
2012 sebanyak 0,070 butir, 2013 sebanyak 0,065 butir, dan
2014 sebanyak 0,072 butir (Dirjen Peternakan dan Kesehatan
Hewan, 2015).
Bentuk telur puyuh yang kecil membuat konsumen
enggan untuk membuat telur mentah yang dipecah
cangkangnya, sehingga konsumen telur puyuh rata-rata
menjadikan telur rebus dan mengupas kulitnya untuk
dijadikan olahan makanan, seperti sate telur puyuh, sub
telur puyuh, bakso telur puyuh. Berdasarkan uji coba
pengupasan kulit telur puyuh dilakukan secara manual
menggunakan tangan dengan lama pengupasan rata-rata 10

1
2

detik per butir. Jika mengupas dalam jumlah yang besar


maka akan memakan waktu yang lama, sehingga perlu
adanya perkembangan teknologi yang efektif dan efisien.
Dari adanya permasalahan tersebut saya menjadikan
judul Tugas Akhir (TA) dengan membuat rancang bangun
suatu alat bantu yaitu “Alat Pengupas Telur Puyuh Semi
Otomatis Dilengkapi dengan Autowasher guna Meningatkan
produktivitas dan Efektivitas dalam pengupasan kulit telur
puyuh”. Alat ini juga dilengkapi oleh Autowasher yang
berfungsi sebagai penyempurna dala proses pengupasan
serta pemisah antara telur hasil pengupasan dengan
cangkang kulit, sehingga telur bersih dari kulitnya. Alat ini
dibuat efektif dan efisien dalam operasionalnya, serta
produktif dalam meningkatkan pengupasan telur puyuh.

B. Batasan Masalah
Agar pembahasan dari penelitian ini terfokus pada
permasalahan perlu adanya batasan masalah yang di bahas
yaitu sebagai berikut:
1. Prinsip kerja alat pengupas telur puyuh berdasarkan
rancang bangun.
2. Hasil pengelasan rangka diasumsikan sama.
3. Ukuran telur puyuh yang dipakai diasumsikan sama.
4. Kapasitas produksi alat pengupas telur puyuh
berdasarkan putaran poros screew pengupas.

C. Rumusan Masalah
Pada latar belakang diatas maka dapat di ambil
kesimpulan mengenai permasalahan dalam rancang bangun
adalah:
1. Bagaimana rancang bangun Alat Pengupas Telur Puyuh
Semi Otomatis Dilengkapi dengan Autowasher?
3

2. Bagaimana cara kerja Alat Pengupas Telur Puyuh Semi


Otomatis Dilengkapi dengan Autowasher?
3. Bagaimana hasil uji coba Alat Pengupas Telur Puyuh
Semi Otomatis Dilengkapi dengan Autowasher?

D. Tujuan Penulisan
1. Untuk merancang bangun Alat Pengupas Telur Puyuh
Semi Otomatis Dilengkapi dengan Autowasher.
2. Untuk mengetahui cara kerja Alat Pengupas Telur Puyuh
Semi Otomatis Dilengkapi dengan Autowasher.
3. Untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam
pengupasan kulit telur puyuh.

E. Manfaat Penulisan
1. Dapat menentukan desain dan pemilihan material dalam
perancangan dan pembuatan alat.
2. Mempermudah proses pengupasan kulit telur puyuh.
3. Mempercepat proses pengupasan kulit telur puyuh.
4

(Halaman Ini sengaja dikosongkan)

You might also like