You are on page 1of 22

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


UPTD SMK NEGERI 1 NGASEM
Tata Boga – Teknik Bangunan - Teknik Komputer dan Informatika – Teknik Otomotif
Jl. Totok Kerot Ds. Sumberejo Kec. Ngasem Kab. Kediri Telp. 0354-547762 Fax 0354-545573
Web site :www.smkn1ngasem-kediri.sch.id : Email : smkn1ngasem_kediri@yahoo.co.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R PP)

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Singosari


Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Gambar Bangunan

Kelas / Semester : X /1
Pertemuan ke :2
Program Keahlian : Teknik Gambar Bangunan ( TGB)

STANDAR KOMPETENSI :
Menerapkan dasar-dasar gambar teknik
KOMPETENSI DASAR :
2. Mengidentifikasi peralatan gambar teknik
INDIKATOR :
1. Pemilihan dan penyiapan peralatan dan perlengkapan gambar yang dibutuhkan.

2. Media gambar yang dibutuhkan dipilih dan disiapkan.

3. Peralatan dan perlengkapan gambar diperiksa kondisinya, apabila ada kerusakan diperbaiki.

ALOKASI WAKTU : 1 X 45 menit

I. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah kegiatan pembelajaran siswa dapat:
1. Pemilihan dan penyiapan peralatan dan perlengkapan gambar yang dibutuhkan.

2. Media gambar yang dibutuhkan dipilih dan disiapkan.

3. Peralatan dan perlengkapan gambar diperiksa kondisinya, apabila ada kerusakan diperbaiki.

II. MATERI PEMBELAJARAN


a. Jenis-jenis peralatan gambar

1
Dalam setiap kegiatan menggambar perlu adanya bantuan alat gambar. Peralatan gambar itu
sendiri mengalami perkembangan yang pesat mengikuti perkembangan jaman. Alat bantu untuk
menggambar sendiri dibedakan menjadi dua jenis yaitu alat bantu konvensional dan alat bantu
komputer
1. Alat bantu konvensional.
Dalam proses menggambar teknik dengan bantuan alat bantu konvensional memerlukan
berbagai macam peralatan yang dapat digunakan. Peralatan yang akan digunakan tersebut
harus dalam kondisi yang baik agar hasil gambar yang diperoleh juga baik. Adapun untuk
alat bantu konvensional terdiri dari:
- Media gambar : kertas gambar (kertas HVS, kertas manila, kertas padalarang, kertas
kalkir, kertas roti dll)
- Alat gambar : pensil, rapido
- Alat bantu lain : meja gambar, mesin gambar, mistar gambar segitiga, jangka, busur
derajat, mal, sablon, pita perekat dan penghapus.
2. Alat bantu komputer.
Selain menggunakan alat bantu konvensional, saat ini yang lebih sering digunakan dlam
menggambar adalah dengan menggunakan alat bantu komputer. Penggunaan komputer
sebagai alat bantu menggambar memerlukan keterampilan dan kemampuan khusus dalam
menjalankan perangkat lunak. Salah satu perangkat lunak yang sudah lazim dan sering
digunakan adalah AutoCad. Untuk menjalankan atau mengoperasikan perangkat lunak
menggambar tersebut diperlukan beberapa alat pendukung, antara laim:
a. Komputer atau laptop dengan
spesifikasi tertentu.
b. Alat cetak gambar berupa printer dan
plotter
c. Software/perangkat lunak pendukung
seperti: AutoCad, Corel Draw, 3DS, MS Visio dll.
b. Fungsi peralatan gambar
Peralatan gambar khususnya untuk alat gambar konvensional memiliki fungsi masing-
masing sesuai alat tersebut. Adapun fungsinya antara lain:
 Kertas gambar
Kertas gambar merupakan media utama dalma menggambar. Kertas gambar yang
dipergunakan mempunyai ukuran-ukuran yang berbeda-beda. Ukuran yang sering
digunakan adalah seri A. seri A mempunyai standar yang dinyatakan dengan

2
membubuhkan 0 (nol) di belakang huruf A, dan ukuran-ukuran yang lebih kecil mulai
dari 1-5. Ukuran dasar kertas gambar A0 adalah dengan luas 1m2 dengan perbandingan
lebar terhadap panjang akar 2:1. Sedangkan untuk ukuran lainnya adalah sebagai
berikut:
Ukuran standart kertas:
SIZE X Y
A0 841 mm 1189 mm
A1 594 mm 841 mm
A2 420 mm 594 mm
A3 297 mm 420 mm
A4 210 mm 297 mm
A5 148 mm 210 mm

Macam-macam kertas sendiri antara lain adalah


1. kertas gambar putih (manila/padalarang), kertas sketsa dan kertas
milimeter digunakan untuk menggambar tata letak yang digambar dengan pensil
2. kertas kalkir : digunakan untuk gambar asli, yang kemudian dapat
dibuat gambar cetak biru (blue print).
3. Film gambar : digunakan untuk mendokumentasikan gambar yang
teliti dan keawetannya sangat diperlukan.
 Pensil gambar
Pensil gambar merupakan alat yang sangat diperlukan dalam menggambar setelah
kertas gambar. fungsi dari pensil gambar itu sendiri untuk membuat gambar sketsa dan
juga untuk menggambar. Adapun pensil itu sendiri terdapat beberapa tingkatan mulai
dari yang paling keras adlaah 9H dan yang paling lunak adalah 8B.

Fungsi dari masing-masing jenis pensil tersebut antara lain:


1. HB, 2B digunakan untuk membuat
perencanaan dan sketsa
3
2. 3B-5B digunakan untuk membuat outline dan
arsir
3. 6B-8B digunakan untuk keperluan seperti
karakter air, kaca dan lain-lain
4. 2H bisa digunakan utuk gambar final
5. 4H digunakan untuk menggambar rencana
yang menuntut ketelitian tinggi.

 Pena gambar/Rapido
Pena gambar merupakan alat yang juga digunakan untuk menggambar. Pena gambar
biasa digunakan untuk membuat gambar asli yaitu gambar yang menggunakan tinta.
Pena gambar ada dua macam, yaitu pena dengan mata/daun yang dapat diatur atau biasa
disebut dengan Trek Pen, dan pena dengan ketebalan tetap dengan ukuran yang
bermacam-macam yang biasa disebut dengan Rapido. Pena gambar dibeda menjadi:

4
Pena gambar terutama digunakan untuk menggambar di atas kertas transparan. Tinta
yang dipakai harus bebas dari radiasi ultra violet agar tidak menimbulkan hambatan.

 Penggaris
Penggaris yang sering digunakan dibagi menjadi dua yaitu penggaris lurus dan
penggaris segitiga. Dua pengggaris ini juga memiliki fungsi yang berbeda namun pada
intinya sama yaitu membuat garis lurus. tarik-garis ini salah satu sudutnya 90° (siku-
siku), umumnya berupa 1 pasang, yaitu satu bersudut 45°- 45° dan yang lain bersudut
60°- 30°. Selain itu juga ada penggaris jenis T, yang merupakan sebuah penggaris yang

5
terdiri dari sebuah kepala dan sebuah daun. Garis-garis horisontal ditarik dengan
penggaris T ini, dengan menekankan kepala pada tepi kiri dari meja gambar dan
menggesernya ke atas atau ke bawah.

 Jangka
Jangka digunakan untuk menggambar lingkaran atau busur lingkaran. Jangka
mempunyai dua kaki, ujung yang satu dari logam runcing, yang diperkuat
dengan skup. Kaki yang lain dapat diisi ujung pensil, pen-tarik untuk tinta cina
(bak), logam runcing yang membagi atau mengukur.
Macam-macam jangka yang biasa digunakan untuk menggambar terdiri atas:
- Jangka besar, dipergunakan untuk menggambar lingkaran dengan diameter
100mm sampai 200mm.

6
- Jangka sedang, dipergunakan untuk menggambar dengan diameter 50mm
sampai 100mm
- Jangka kecil (jangka pegas), dipergunakan untuk menggambar lingkaran
dengan diameter 5mm sampai 50mm.
- Jangka orleon, dipergunakan untuk menggambar lingkaran yang tidak dapat
dibuat oleh jangka kecil. Jangka orleon ini dapat dipergunakan untuk
menggambar lingkaran dengan diameter 1mm sampai dengan 5mm.

 Penghapus
Penghapus adalah peralatan yang digunakan untuk membersihkan garis maupun gambar
yang salah. Penghapus ada 3 jenis, yaitu:
6. Penghapus biasa (bentuknya kotak). Yang sering digunakan yaitu merek Boxy dan
Faber Castell.

7
2. Penghapus kneaded, penghapus ini unik karena bentuknya seperti lilin tanah liat
yang bisa dibentuk-bentuk dengan tangan. Penghapus ini selain enak dipakai,
daya hapusnya juga tinggi, dan tidak mengotori kertas.

3. Penghapus pen, penghapus ini bentuknya panjang seperti pensil. Sangat mudah
menghapus daerah yang kecil.

 Mistar Skala
Mistar skala juga merupakan alat yang digunakan untuk menggambar. Mistar skala
sendiri terbuat dari bambu atau plastik. Umumnya mistar skala berukuran panjang
300mm. Selain itu juga ada mistar skala dengan penampang segi tiga dengan ukuran
yang diperkecil.

 Busur Derajat
Selain mistar juga ada busur derajat. Busur derajat umumnya terbuat dari logam
(aluminium), kayu dan juga plastik. Biasanya busur derajat ini mempunyai garis-garis
pembagi dari ) sampai 180o. Dengan alat ini dapat diukur sudut atau membagi sudut.

8
 Meja Gambar
Meja gambar yang baik mempunyai bidang permukaan yang rata dan tidak
melengkung. Ada berbagai macam bahan meja gambar, ada yang dilapisi magnit
sehingga tidak perlu menggunakan plester untuk merekatkan kertas gambar pada meja
gambar. Umumnya ukuran dari meja gambar adalah lebar : 90 cm, panjang : 100 cm,
tebal : 3cm.

9
 Mal atau Sablon
Keterangan pada gambar kerja dapat ditulis langsung dengan tangan, namun bila
menginginkan tulisan yang rapi dan seragam dapat pula ditulis dengan memakai sablon.
Sablon memuat huruf-huruf/angka-angka teknik yang bentuknya umum sesuai dengan
normalisasi (N.27-1936, aturan normalisasi dari Negeri Belanda). Kebanyakan sablon
terbuat dari bahan transparan (plastik, mika). Macam- macam mal atau sablon yang
dipergunakan untuk menggambar teknik terdiri atas mal huruf, mal busur (kurva), mal
lingkaran, mal elips, dan mal khusus (berisi tanda-tanda pengerjaan dan semacamnya).

10
IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran menggunakan Problem Based Learning.

V. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

SKENARIO PEMBELAJARAN
Langkah- Kegiatan Alokasi Waktu
Langkah Guru Peserta Didik
Pendahuluan
Salam dan - Guru memasuki kelas
Do’a
- Guru mengucap salam - Peserta didik membalas 1 menit
salam

11
- Guru menunjuk ketua kelas - Peserta didik berdo’a
untuk memimpin do’a menurut agama dan
kepercayaan masing-
masing
Absensi - Selesai berdo’a guru mengecek - Siswa yang merasa 2 menit
kehadiran siswa dipanggil namanya
langsung angkat tangan .
Apersepsi - Guru menumbuhkan rasa ingin - Peserta didik secara aktif 3 menit
tau dengan memerintahkan mendengarkan penjelasan
siswanya untuk mngamati guru dan merespon jika
benda/bangunan yang ada guru minta untuk
disekitarnya dan menyimpulkan menjawab pertanyaannya
dari apa yang telah diamati para dengan sepengetahuan
siswa. siswa.
- Guru menyampaikan strategi - Peserta didik
pembelajaran dengan memperhatikan, merespon
menjelaskan alasan kenapa dan berusaha memahami
guru memilih model penyampaian guru
pembelajaran ini, supaya
peserta didik dapat memahami
aktivitas yang dilakukan selama
kegiatan pembelajaran
berlangsung
Persiapan - Guru melakukan pengecekan - Peserta didik 2 menit
terkait perangkat pembelajaran mempersiapkan diri untuk
belajar dengan membawa
alat tulis dan alat
pembelajaran yaitu buku
modul yang diberi oleh
guru
Kegiatan Inti
Eksplorasi - Guru menjelaskan materi - Peserta didik 5 menit
tentang kusen pintu dan mempersiapkan referensi
jendela..
- Siswa diajak mengamati sesuia pokok bahasan, dan
gambar kusen pintu dan mengikuti pembelajaran
jendela . dengan cermat, tekun dan

12
teliti.
Elaborasi - Guru memberi soal atau tugas - Siswa mendengarkan dan 15 menit
yang harus dikerjakan oleh merespon apa yang telah
setiap setiap tentang materi
dijelaskan oleh guru
kusen pintu dan jendela.
- secara aktif siswa
- Masing masing siswa
mengerjakan tugas membuat mengerjakan tugas yang
denah beserta kusen pintu dan diberikan oleh guru
jendela secara kreatif.
- Guru membimbing siswa dalam
mengerjakan tugas dan
mengajukan pertanyaan dan
tanggapan dari siswa lain
mengenai hasil kerja secara
bertanggung jawab.
- Guru memberikan penguatan
tentang materi yang telah
didiskusikan.

Konfirmasi - Guru memberikan tanggapan - Peserta didik secara aktif 6 menit


dan kesimpulan berdasarkan memperhatikan
hasil diskusi kerja kelompok
penjelasan dari guru dan
secara komunikatif.
- Guru memberikan penguatan merespon apa yang telah
tentang kusen pintu dan jendela diperintahkan oleh guru
dalam aplikasi pada penerapan
dilapangan secara bertanggung
jawab.
- Guru secara kreatif
memberikan catatan catatan
penting mengenai materi pokok
yang harus dikuasai siswa.

Penutup
Mengulas - Guru mengajak para peserta - Siswa merespon dan 7 menit
kembali / didik untuk menarik kesimpulan mengerjakan apa yang
menyimp dari inti pembelajaran pada diperintahkan oleh guru
ulkan setiap individu secara individu
- Guru memberikan tanya jawab - Siswa dengan aktif
terhadap materi yang telah menjawab umpan balik
diajarkan secara demokratis dari guru mengenai
pembelajaran yang telah
diajarkan
Tindak - Guru mengajak peserta didik - Siswa merespon dan 2 menit

13
Lanjut untuk mempelajari materi mencatat apa yang
berikutnya bagi siswa yang diperintahkan oleh guru
sudah paham dan memberi secara seksama dan aktif
tugas PR pada siswa yang
masih belum menguasai materi.
Do’a dan - Guru mengakhiri pembelajaran - Siswa berdo’a menurut 2 menit
salam dengan berdo’a dan mengucap kepercayaannya masing-
salam masing dan membalas
salam

VI. Alat/Media/Sumber Pembelajaran


Alat
Modul
Media
Komputer, LCD
Sumber Belajar
1. Suparno, Teknik Gambar Bangunan Jilid II, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan
2. A.G.Tamrin, Teknik Konstruksi Banguna Gedung Jilid II, Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan

VII. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik penilaian : pengamatan, test tertulis dan
menggabar teknik
2. Prosedur penilaian
No. Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu penilaian
1. Sikap Pengamatan Selma pembelajaran
a. Terlibat aktif dalam dan saat diskusi
pembelajaran macam-macam
peralatan dan prosedur
penggunaan peralatan
gambar teknik
b. Bekerja dalam kegiatan
kelompok
c. Toleransi terhadap proses
14
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif
2. Kognitif Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas
a. Mendiskripsikan peralatan individu dan
gambar kelompok
b. Peralatan gambar yang
digunakan
3. Psikomotorik Tes tulis Individu
a. Mengidentifikasi peralatan
gambar.
b. Mengidentifikasikan
peralatan gambar yang
digunakan

VIII. Instrumen Penilaian Hasil Belajar


Tes Formatif
LEMBAR SOAL :
1. Sebutkan dan jelaskan jenis peralatan gambar!
2. Apa sajakah yang diperlukan untuk menggambar teknik dengan komputer?
3. Sebutkan 3 perlengkapan dasar, dan 2 perlengkapan tambahan, dalam alat bantu gambar
manual!
4. Sebutkan macam-macam kertas gambar dan jelaskan pula fungsi masing-masing kertas
gambar tersebut!
5. Jelaskan fungsi dari mistar segitiga, busur, pena/rapido dan meja gambar!

KUNCI JAWABAN :
1. Ada dua jenis peralatan gambar yaitu:
- Alat gambar konvensional yaitu alat gambar yang digunakan untuk menggambar tangan
secara manual.
- Alat gambar komputer yaitu alat gambar yang digunakan untuk menggambar dengan
bantuan perangkat lunak dan keras.
2. Beberapa alat yang diperlukan dalam menggambar menggunakan komputer antara lain:
a. Komputer atau laptop dengan spesifikasi tertentu.
b. Alat cetak gambar berupa printer dan plotter
c. Software/perangkat lunak pendukung seperti: AutoCad, Corel Draw, 3DS, MS Visio
dll.
15
3. Perlengkapan dasar terdiri dari:
- Pensil
- Rapido
- Penggaris
- Jangka
- Penghapus
- Meja gambar
Perlengkapan tambahan terdiri dari:
- Mal atau Sablon.
- Lap.
- Pisau/cutter.
- Pita perekat
4. Macam-macam kertas sendiri antara lain adalah
a. kertas gambar putih (manila/padalarang), kertas sketsa dan kertas milimeter
digunakan untuk menggambar tata letak yang digambar dengan pensil
b. kertas kalkir : digunakan untuk gambar asli, yang kemudian dapat dibuat gambar
cetak biru (blue print).
c. Film gambar : digunakan untuk mendokumentasikan gambar yang teliti dan
keawetannya sangat diperlukan.
5. Fungsi dari alat gambar:
- Mistar segitiga adalah untuk membuat garis lurus dan untuk menentukan kemiringan
dari suatu gambar
- Busur berfungsi untuk menentukan derajat kemiringan suatu gambar
- Pena/rapido berfungsi untuk menggambar final atau gambar asli dengan menggunakan
tinta.
- Meja gambar berfungsi sebagai alas untuk menggambar.

Rubrik penilaian soal

Skor Skor
No Uraian
Soal
1 - Menjawab 2 benar 20 20
- Menjawab 1 benar 10
16
- Menjawab salah 0
2 - Menjawab 3 benar 20
- Menjawab 2 benar 15
20
- Menjawab 1 benar 10
- Menjawab salah semua 0
3 - Menjawab 3 benar 20
- Menjawab 2 benar 15 20
- Menjawab 1 benar 10
- Menjawab salah semua 0
4 - Menjawab 3 benar 20
- Menjawab 2 benar 15 20
- Menjawab 1 benar 10
- Menjawab salah semua 0
5 - Menjawab benar 20
- Menjawab salah 0 20

Total 100

Nilai = Skor Perolehan x 100 =


100

Keterangan nilai:
≤ 74,99 = Tidak kompeten
75,0 s/d 84,9 = Kompeten
85 s/d 100 = Sangat kompeten
B. Lembar Kerja Praktek
1) Alat yang harus dipersiapkan:
a. Kertas gambar
b. Alat gambar
2) Keselamatan kerja:
a. Perhatikan instruksi guru
b. Simpanlah alat pada tempatnya
c. Konsentrasikan fikiran pada pekerjaan
d. Jangan bergurau apabila sedang bekerja
e. Peliharalah lembaran pekerjaan supaya tetap bersih
3) Langkah Kerja

Pedoman Penilaian

Skor
Skor
NO KRITERIA PENILAIAN yang KET
maks
dicapai
1 Sikap kerja : penggunaan alat dan keselamatan 15
kerja
2 Normalisasi garis / ketebalan garis 20
17
3 Kelengkapan gambar, notasi ukuran, tata letak
gambar, etiket gambar 15
4 Kebenaran gambar konstruksi 40
5 Waktu penyelesaian 10

Jumlah skor 100


Syarat lulus ( skor minimum ) 75
Kesimpulan hasil penilaian LULUS/TIDAK LULUS

Keterangan Nilai.
No. Prestasi Rentang Nilai
1 A 90,00-100,00
2 B 80,00-80,99
3 C 70,00-79,99
4 D 00,00-60,99

Catatan: Nilai 0-80,00 berarti siswa harus remidi.

Menyetujui, Kediri, Januari 2015


Ketua Departemen/Koordinator Guru Mata Pelajaran,

Akhmad Sokhe, SST Niken Novi Hidayati


NIP : 19660823 199103 1 014 NIP. -

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs . Yuli Priyanto, M.M


NIP. 19570731 198403 1 005

18
A. Rubrik penilaian afektif
Rubrik Penilaian Afektif
Lembar Penilaian Sikap

Mata Pelajaran : Melaksanakan Pekerjaan kusen pintu dan jedela


Semester : 4 (empat) Tanggal:
Kelompok : 1/2/3/
Kelas : XI
Tahun : 2014

Skor
N Jumlah
Nama Siswa juju disipli Tanggun Nilai
o Toleransi Aktif skor
r n g jwab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

*) coret yang tidak perlu

Kriteria Penskoran Kriteria Penilaian


Baik Sekali 4 10 – 12 A
Baik 3 7 – 9 B
Cukup 2 4 – 6 C
Kurang 1 ≤ - 3 D

19
Catatan:
1. Tidak mesti semua aspek kompetensi sikap itu muncul bersamaan dalam satu pembelajaran
mata pelajaran tertentu.
2. Setiap aspek sikap memiliki bobot kepentingan yang sama dengan aspek sikap lainnya,
sehingga skor kompetensi sikap sama dengan rata-rata skor dari semua aspek yang muncul pada
kegiatan pembelajaran tertentu.
3. Instrumen sikap dapat dibuat dengan menggunakan rating scale (pilihan bergradasi) atau
dengan penggunakan check list (kemunculan indikator). Dalam Lampiran 6 ini, instrumen
sikap nomor 1 s/d 4 digunakan pilihan bergradasi, sedangkan instrumen sikap nomor 5 s/d 12
digunakan kemunculan indikator.
4. Contoh beberapa instrumen sikap adalah sebagai berikut.

I. Instrumen Sikap nomor 1 s/d 5 pola pilihan bergradasi


a. Kejujuran

Skor Rubrik
4 Selalu ada kesesuaian antara perkataan dan perbuatan, dan tidak mau
menyontek pada waktu ulangan/ujian dalam keadaan apapun serta tidak meniru
karya orang lain tanpa izin
3 Sering ada kesesuaian antara perkataan dan perbuatan, tidak mau menyontek
pada waktu ulangan/ujian, dan tidak meniru karya orang lain tanpa izin
2 Kadang-kadang ada kesesuaian antara perkataan dan perbuatan, dan sering
menyontek pada waktu ulangan/ujian serta sering meniru karya orang lain tanpa
izin
1 Tidak ada kesesuaian antara perkataan dan perbuatan, selalu berusaha
menyontek pada waktu ulangan/ujian, dan selalu berusaha meniru karya orang
lain tanpa izin.

b. Kedisiplinan

Skor Rubrik
4 Selalu bertindak dan berpakian sesuai dengan aturan/hukum yang berlaku
3 Sering bertindak dan berpakian sesuai dengan aturan/hukum yang berlaku
2 Kadang-kadang bertindak dan berpakian sesuai dengan aturan/hukum yang
berlaku
1 Sesekali bertindak dan berpakian sesuai dengan aturan/hukum yang berlaku

c. Tanggung Jawab

Skor Indikator Tanggung Jawab Penilaian Tanggung Jawab


Menerima resiko dari tindakan yang Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang
1
dilakukan konsisten ditunjukkan peserta didik

20
Melaksanakan tugas/pekerjan sesuai Skor 2 jika 2 indikator kosisten
2
dengan target kualitas ditunjukkan peserta didik
Melaksanakan tugas/pekerjan sesuai Skor 3 jika 3 indikator kosisten
3
dengan target waktu ditunjukkan peserta didik
Mengembalikan barang yang dipinjam Skor 4 jika 4-5 indikator konsisten
4
sesuai dengan kondisi semula ditunjukkan peserta didik
Meminta maaf atas kesalahan yang
5
dilakukan

d. Toleransi

Skor Indikator Toleran Penilaian Toleran

1. Bisa menyesuaikan diri dengan Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang
lingkungan sekitar konsisten ditunjukkan peserta didik
2. Berempati terhadap kondisi orang lain Skor 2 jika 2 indikator kosisten
ditunjukkan peserta didik
3. Menerima perbedaan pendapat, suku, Skor 3 jika 3 indikator kosisten
agama, ras, budaya, dan gender ditunjukkan peserta didik
4. Menerima kesepakatan meskipun Skor 4 jika 4 indikator konsisten
berbeda dengan pendapatnya ditunjukkan peserta didik

e. Aktif

Skor Indikator Proaktif Penilaian Proaktif


1. Berinisiatif dalam bertindak terkait dengan
Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
tugas/pekerjaan atau sosial
2. Mampu memanfaatkan peluang yang ada Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3. Memiliki motivasi untuk terus maju dan
Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
berkembang
4. Fokus pada hal-hal yang memungkinkan untuk
Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
diubah/diperbaiki

21
22

You might also like