You are on page 1of 4

STERILISASI PERALATAN

No.Dokumen : 011.SOP/BP/429.
114.38/2018
SOP No.Revisi : 0
Tanggal terbit : 2 Januari 2018
Halaman : 1/1
UPTD
ARIS PRASETYO, S. Kep. Ners
PUSKESMAS
NIP.19700122 199803 1 004
SEPANJANG

1. Pengertian Suatu tindakan untuk membunuh kuman pada benda atau alat dengan cara oven
dan meredam dengan larutan desinfektan.

2. Tujuan 1. Menghindari semua infeksi silang antar pasien atau pasien dengan petugas
kesehatan
2. Menghindari infeksi lokal dan sistemik pasca perawatan yang diakibatkan
masuknya mikroorganisme melalui jaringan luka.
3. Menghindari infeksi nosokomial
4. Menjaga kebersihan alat
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Pukesmas Sepanjang Nomor :188.4/ /429.114.38/2018
tentang tentang sterilisasi peralatan.

4. Referensi 1. Permenkes 75 th 2014 ttg Puskesmas


2. Buku Standart Puskesmas Bina Pelayanan Kesehatan Dinkes Povinsi Jawa
Timur. 2013
5. Prosedur 1. Petugas mempersiapkan alat kesehatan yang akan disteril

2. Petugas memilah alat kesehatan sesuai jenisnya

3. Petugas melakukan sterilisasi dengan cara :

A. Sterilisasi Panas Kering (Oven)

a. Petugas membuka pintu oven

b. Petugas meletakkan alat-alat yang akan disterilisasi dengan rapi. Bila


memungkinkan letakkan dalam nampan sesuai dengan klasifikasi
penggunaannya (misal : heacting set, partus set, THT set dan lain-lain)
dengan cara :

1) Menyusun alat yang akan disterilkan dalam bak instrument tertutup


dengan posisi yang sama (searah).

2) Memasukkan bak instrumen yang telah disusun ke dalam sterilisator.

c. Petugas menutup pintu oven

d. Petugas menunggu sampai suhu mencapai 170° C dan biarkan selama 60


menit.

e. Petugas membuka pintu, bila suhu sudah turun

f. Petugas mengeluarkan alat-alat yang sudah steril dengan menggunakan


korentang steril

B. Menggunakan Autoclave E5 - euronda

a. Siapkan bahan yang akan di steril, periksa dahulu kondisi alat secara
keseluruhan. Pastikan bahwa seluruh bagian sudah terpasang dan berada
pada kondisi siap digunakan, seperti kondisi air didalam water tank.

b. Hubungkan kabel konektor ke stop kontak listrik.

c. Aktifkan alat dengan menekan tombol switch on/off dan lampu indikator
yang tersedia. Pada E5 dapat menggunakan tombol switch yang berada
dibawah control panel.

d. Tekan tombol pemilihan suhu yaitu 121°C atau 134°C yang berada di
control panel yang disertai dengan indikator LED.

e. Tekan tombol start/ stop untuk memulai prosessterilisasi yang ditandai


dengan LED menyala berwarna hijau dan pressuregauge akan menunjukan
level tekanan.

f. pada saat proses sterilisasi berlangsung LED yang menyala akan


menunjukan tahap proses srerilisasi dari mulai sterilisasi hingga akhir

SOP PEMANTAUAN BEKALA PELAKSANAAN PRSEDUR PEMELIHARAAN DAN


STERILISASI INSTRUMEN/ 2
sterilisasi

g. tutup chamber bisa dibukapada saat LED END menyala

C. Menggunakan Rendaman Larutan Disinfektan

1. Petugas membereskan peralatan medis setelah digunakan,

2. Petugas memisahkan alat medis sesuai dengan bahan dan perlu tidaknya
disterilkan,

3. Petugas merendam alat medis di dalam klorin 0,5% selama 10 menit,

4. Petugas mencuci alat medis yang sudah direndam dalam air mengalir,

5. Petugas mengeringkan alat yang sudah dicuci hingga kering,

6. Petugas menyimpan alat yang tidak perlu disterilkan pada tempatnya,

7. Petugas meletakkan alat yang sudah kering ke dalam bak instrument (set
alat),

6. Bagan alir

7. Unit terkait Semua Unit Pelayanan (Gawat Darurat, Pemeriksaan Umum, Gigi, KIA, KB,
Bersalin)

8. Dokumen File dokumentasi peralatan


terkait

9. Rekam No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai


histori diberlakukan
perubahan

SOP PEMANTAUAN BEKALA PELAKSANAAN PRSEDUR PEMELIHARAAN DAN


STERILISASI INSTRUMEN/ 2
SOP PEMANTAUAN BEKALA PELAKSANAAN PRSEDUR PEMELIHARAAN DAN
STERILISASI INSTRUMEN/ 2

You might also like