You are on page 1of 3

Nama : Tria Fahmi Fauziah

NIM : A1C016007
Kelompok : 2 (Dua)
Asisten : Mas Fahriz Maulidan

ACC ACARA IV
KARAKTERISTIK DAN KALIBRASI SENSOR SUHU (LM35)

1. Data hasil praktikum

Tabel 1. Data hasil pengukuran


No. Waktu (s) LM35 (V) Suhu Standar
1 0 0,30 28,6
2 5 0,30 48,5
3 10 0,32 65,0
4 15 0,35 92,4
5 20 0,37 116,4
6 25 0,54 127,1
7 30 0,53 101,9
8 35 0,52 124,7
9 40 0,49 117,6
10 45 0,50 113,4
11 50 0,48 107,8
12 55 0,49 109,3
13 60 0,50 116,9
14 65 0,51 117,4
15 70 0,49 116,9
16 75 0,51 149,1
17 80 0,62 159,3
18 85 0,58 161,8
19 90 0,53 140,3
20 95 0,53 124,0
21 100 0,51 140,9
22 105 0,49 130,9
23 110 0,50 124,1
24 115 0,49 157,9
25 120 0,51 150,4
26 125 0,52 155,8
27 130 0,50 121,3
28 135 0,51 160,0
29 140 0,52 122,7
30 145 0,52 118,3
31 150 0,52 111,9
32 155 0,51 127,3
33 160 0,51 130,6
34 165 0,50 118,9
35 170 0,48 122,9
36 175 0,48 129,8
37 180 0,48 132,4

2. Grafik perbandingan

a. Perbandingan waktu dengan tegangan LM35

Perbandingan waktu dengan


tegangan LM35
0.7
0.6 180, 0.48
TEGANGAN LM35

0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0 50 100 150 200
WAKTU

Gambar 1. Grafik Perbandingan waktu dengan tegangan LM35

b. Perbandingan waktu dengan suhu standar

Perbandingan Waktu dengan Suhu


Standar
200
SUHU STANDAR

150

100

50

0
0 50 100 150 200
WAKTU

Gambar 2. Grafik perbandingan waktu dengan suhu standar


3. Kesimpulan

Dari pengamatan pengukuran yang dilakukan dalam setiap pengukuran 5

detik dapat disimpulkan bahwa hasil pengukuran LM35 dan suhu standar tidak

stabil naiknya karena terkendala pada alat yang digunakan dan kurang telitinya

operator yang mencatat pengukuran yang diperoleh sehingga dihasilkan grafik

yang tidak linear tetapi grafik yang dihasilkan tidak beraturan.

4. Grafik hubungan LM35 dengan suhu standar

Grafik 3. Grafik pengukuran dalam 3 menit

Berdasarkan data pengukuran selama 3 menit yang telah diambil maka diperoleh

data pengukuran suhu yang fluktuatif dapat dilihat dengan adanya kenaikan dan

penurunan suhu yang terukur pada detik ke-30, 50, 90, 95, 105, 110, 130, 140, 150 dan

165. Hal ini dapat terjadi karena kesalahan pengguna (human error) ataupun karena

kesalahan yang disebabkan oleh error pada peralatan yang digunakan.

You might also like