You are on page 1of 8

Jurnal J-Ensitec: Vol 02|No.

01, November 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MAHASISWA BERPRESTASI


MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
(STUDI KASUS: UNIVERSITAS MAJALENGKA)

Tri Ferga Prasetyo1, Chandra Kusumah2


1
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik,Universitas Majalengka
Jl. K.H Abdul Halim No. 103 Majalengka 45418
Telp. (0233) 281496
2
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Majalengka
Jl. K.H Abdul Halim No. 103 Majalengka 45418
E-mail: triferga.prasetyo@gmail.com, chandra.rygart@gmail.com

ABSTRACT
University Majalengka (UNMA) annually organize elections outstanding students Bachelor (S1),
students who achieved high achievements in both curricular, curricular, and extracurricular
accordance with prescribed criteria. To facilitate the selection of outstanding students need to be
made of a system which is able to provide the results of student achievement winner and simplify the
process of selection of outstanding students. The method used in the PRS Outstanding Student
Selection using Analytical Hierarchy Process (AHP) which can take into account all criteria decision
support student elections quickly and easily. AHP is quite effective in simplifying and accelerating the
decision-making process to solve these problems into parts. SPK design Outstanding Student Selection
using system development methodology Extreme Programming and UML modeling. Extreme
Programming consists of the stages of planning, designing, coding and testing. System output is
presented in the form of numeric calculation results based on AHP and Outstanding Student Selection
guidelines which may be further considered by the decision maker. Based on the test result that the
existing functions can be run well so that CMS can meet user needs, such as helping the student data
collection process, the judging and processing of election participants achieving students. SPK can
display information according to the user inputting precise and easy to use. Instructions for use DSS
to help users. SPK safe from unauthorized access.

Kata Kunci: SPK (Sistem Pendukung Keputusan), AHP (Analytical Hierarchy Process), XP(Extreme
Programming)

I. PENDAHULUAN tanggung jawab dan tangguh. Kemampuan ini


Proses pemilihan mahasiswa berprestasi dapat diperoleh mahasiswa melalui pembekalan
merupakan permasalahan yang melibatkan secara formal dalam kurikulum pembelajaran,
banyak kriteria yang dinilai atau multikriteria, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. (DIKTI,
sehingga dalam penyelesaiannya diperlukan 2015).
sebuah sistem pendukung keputusan dengan Oleh karena itu, Universitas Majalengka
multikriteria. Salah satu metode sistem perlu melakukan identifikasi mahasiswa yang
pendukung keputusan yang multikriteria adalah berprestasi di kedua kompetensi itu dan yang
Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP ini terbaik perlu diberi penghargaan sebagai
cukup efektif dalam menyederhanakan dan mahasiswa yang berprestasi (Mawapres).
mempercepat proses pengambilan keputusan Pemilihan Mawapres merujuk pada kinerja
dengan memecahkan persoalan tersebut ke individu mahasiswa yang memenuhi
dalam bagian-bagiannya.(Magdalena,2012). kriteria pemilihan yang ditetapkan DIKTI pada
Mahasiswa diharapkan tidak hanya tahun 2015, yaitu: Indeks Prestasi Kumulatif
menekuni ilmu dalam bidangnya saja, tetapi (IP seluruh matakuliah yang lulus) rata-rata
juga beraktivitas untuk mengembangkan soft minimal 3.00, karya tulis ilmiah,
skills-nya agar menjadi lulusan yang mandiri, prestasi/kemampuan yang diunggulkan, bahasa
penuh inisiatif, bekerja secara cermat, penuh Inggris, dan kepribadian.

Computer Science | Industrial Engineering | Mechanic Engineering | Civil Engineering


46
Jurnal J-Ensitec: Vol 02|No. 01, November 2015

Untuk memudahkan pemilihan mahasiswa B. Komponen Penilaian


berprestasi perlu dibuat suatu sistem yang
Pemilihan Mawapres merujuk pada kinerja
mampu memberikan hasil pemenang
individu mahasiswa yang memenuhi kriteria
mahasiswa berprestasi dan mempermudah
pemilihan yang terdiri atas lima unsur, yaitu:
proses pemilihan mahasiswa berprestasi. Untuk
1. Indeks Prestasi Kumulatif
itu, diperlukan suatu Sistem Pendukung
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah
Keputusan (SPK) yang penyelesaian
seluruh nilai matakuliah rata-rata yang lulus
masalahnya menggunakan metode AHP yang
sesuai dengan aturan masing-masing
dapat memperhitungkan segala kriteria yang
perguruan tinggi dan disahkan oleh Dekan.
mendukung pengambilan keputusan pemilihan
IPK hanya dinilai dalam proses pemilihan
mahasiswa secara cepat, mudah dan dalam
Mawapres sampai pemilihan tingkat
proses pengolahan data pengambilan keputusan
perguruan tinggi;
dapat melakukan perangkingan untuk
menentukan mahasiswa berprestasi.(Yulianto, 2. Karya Tulis Ilmiah
2014) Karya tulis ilmiah yang dimaksud
merupakan sebuah tulisan ilmiah hasil dari
kajian pustaka dari sumber terpercaya yang
II. METODE PENELITIAN berisi solusi kreatif dari permasalahan yang
dianalisis secara runtut dan tajam, serta
A. Metode Pengumpulan Data
diakhiri dengan kesimpulan yang relevan;
Dalam penulisan laporan tugas akhir ini penulis 3. Prestasi/Kemampuan yang Diunggulkan
menggunakan teknik pengumpulan data sebagai Prestasi/kemampuan unggulan yang diraih
berikut: selama menjadi mahasiswa khususnya
a. Wawancara kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler
Wawancara merupakan teknik pengumpulan yang mendapatkan pengakuan dan atau
data berupa tanya jawab dengan Biro penghargaan yang berdampak positif pada
Administrasi Akademis dan Kemahasiswaan perguruan tinggi dan masyarakat. Jumlah
(BAAK) Universitas Majalengka untuk prestasi yang diunggulkan maksimal 10
memperoleh data-data yang dibutuhkan jenis. Penilaiannya dapat dilihat pada tabel 1
diantaranya aspek-aspek penilaian dan 2;
mahasiswa berprestasi, termasuk nilai IPK,
karya tulis ilmiah, prestasi/kemampuan yang Tabel 1 Penialaian Pencapaian
diunggulkan, dan bahasa Inggris;
b. Studi Pustaka Pen Sesuai Bidang
ca Bidang Lainnya
Merupakan teknik pengumpulan data Tingkat
dengan cara mempelajari dan membaca paia Indivi Kelom Indivi Kelom
berbagai macam buku, laporan, artikel dan n du pok du pok
Juar
jurnal yang ada kaitannya dengan 10 5 7 3.5
penelitian; a1
c. Observasi Internasi Juar
8 4 5 2.5
Observasi merupakan metode pengumpulan onal a2
data melalui pengamatan yang dilakukan Juar 1.2
4 2 3
secara langsung terhadap objek penelitian a3 5
yaitu sistem pendukung keputusan Juar
8 4 5 2.5
mahasiswa berprestasi. Dengan a1
menggunakan pencatatan secara sistematika Juar
Regional 6 3 4 2
terhadap fakta-fakta yang ada hubungannya a2
dengan masalah yang sedang di teliti. Juar
3 1.5 2 1
Penelitian ini dilaksanakan di Biro a3
Administrasi Akademis dan Kemahasiswaan Juar
6 3 4 2
(BAAK) Universitas Majalengka. a1
Juar
Nasional 4 2 3 1.5
a2
Juar 0.7
2 1 1.5
a3 5
Computer Science | Industrial Engineering | Mechanic Engineering | Civil Engineering
47
Jurnal J-Ensitec: Vol 02|No. 01, November 2015

Juar C. Mengimplementasikan Model


4 2 3 1.5
a1 Proses penentuan prioritas menggunakan
Juar 0.7
Provinsi 2 1 1.5 metode AHP dimulai dari perumusan masalah
a2 5 yaitu proses untuk menentukan kriteria dan
Juar 0.2
1 0.5 0.5 alternatif dari penyeleksian. Dalam kasus
a3 5 penyeleksian mahasiswa berprestasi kali ini
kriterianya ada lima yaitu Indeks Prestasi
Tabel 2 Penilaian Penghargaan/Pengakuan Kumulatif (IPK), Karya Tulis Ilmiah, prestasi
Tingkat Individu Kelompok yang diunggulkan, dan Kemampuan berbahasa
Provinsi 2 1 Inggris. Sedangkan untuk alternatifnya panitia
Nasional 4 2 seleksi mahasiswa berprestasi memilih
Regional 6 3 beberapa calon berpotensi untuk mengikuti
Internasional 8 4 seleksi selanjutnya. Hierarki fungsionalnya
seperti ditunjukan pada gambar 1.
4. Bahasa Inggris/Asing
Penilaian bahasa Inggris/asing dilakukan
melalui dua tahap yaitu (1) penulisan
ringkasan (bukan abstrak) berbahasa
Inggris/asing dari karya tulis ilmiah, dan (2)
presentasi dan diskusi dalam bahasa
Inggris/asing. Ringkasan berisi latar
belakang, rumusan masalah, metodologi,
hasil dan simpulan. Ringkasan terdiri atas
500–750 kata, ditulis dengan menggunakan
1,5 spasi di kertas berukuran A4. Penulisan
ringkasan bertujuan untuk menilai
kecakapan mahasiswa dalam menulis Gambar 1 Struktur Hierarki AHP
berbahasa Inggris/asing. Presentasi dengan
topik tertentu yang dilanjutkan dengan D. Membuat Matriks Berpasangan
diskusi bertujuan untuk menilai kemampuan Pada tahap ini dilakukan penilaian
mahasiswa dalam berkomunikasi lisan.; perbandingan antara satu kriteria dengan
5. Kepribadian kriteria yang lain. Penilaian bisa dilihat dalam
Kisi-kisi penilaian terdiri atas: sikap sesuai tabel 3.
dengan prestasi yang dicapai, cenderung Tabel 3 Matriks Perbandingan berpasangan
berpikiran maju, dan tidak menunjukkan
IP KT Prest B.
perilaku yang tidak patut. Hasil penilaian
K I asi Inggris
kepribadian tidak dikuantifikasikan, tetapi IPK 1 0.33 0.5 0.5
dijadikan syarat untuk menentukan KTI 3 1 2 2
kepatutan sebagai Mawapres. Prestasi 2 0.5 1 1
B. 2 0.5 1 1
Komponen penilaian untuk pemilihan Inggris
mahasiswa berprestasi yang dilakukan di Jumlah 8 2.33 4.5 4.5
Universitas Majalengka yaitu:
1. IP Kumulatif : ; Angka 1 pada kolom IPK baris IPK
menggambarkan tingkat kepentingan yang sama
2. Karya Tulis Ilmiah : antara IPK dengan IPK, sedangkan angka 3
pada kolom IPK baris karya tulis menunjukan
;
karya tulis sedikit lebih penting dibandingkan
3. Prestasi/Kemampuan yang Diunggulkan : IPK. Angka 0.33 pada kolom karya tulis baris
IPK merupakan hasil perhitungan 1/nilai pada
;
kolom IPK baris karya tulis yaitu 3. Angka-
4. Bahasa Inggris : angka yang lain diperoleh dengan cara yang
. sama.

Computer Science | Industrial Engineering | Mechanic Engineering | Civil Engineering


48
Jurnal J-Ensitec: Vol 02|No. 01, November 2015

E. Membuat Matriks Nilai Kriteria karya tulis 0.42


Matriks ini diperoleh dengan rumus nilai Nilai baris IPK kolom 0.5 x 0.23 0.12
baris kolom baru = Nilai baris-kolom prestasi
lama/jumlah masing-masing kolom lama. Hasil Nilai baris IPK kolom Bhs. 0.5 x 0.23 0.12
perhitungan dalam bentuk matriks bisa dilihat Inggris
dalam tabel 4. Nilai baris karya tulis 3 x 0.12 0.36
Tabel 4 Matriks Nilai Kriteria kolom IPK
IPK KTI Prestasi Inggris JumlahNilai Bobot baris karya tulis 1 x 0.42 0.42
IPK 0.13 0.14 0.11 0.11 0.49 kolom
0.12karya tulis
KTI 0.38 0.43 0.44 0.44 1.69 Nilai
0.42 baris karya tulis 2 x 0.23 0.46
Prestasi 0.25 0.22 0.22 0.22 0.91 kolom
0.23prestasi
Inggris 0.25 0.22 0.22 0.22 0.91 Nilai
0.23 baris karya tulis 2 x 0.23 0.46
kolom Bhs. Inggris
Nilai kolom jumlah pada tabel 3.2 diperoleh Nilai baris prestasi kolom 2 x 0.12 0.24
dari penjumlahan pada setiap barisnya. Untuk IPK
penjumlahan tiap barisnya yaitu sebagai berikut Nilai baris prestasi kolom 0.5 x 0.42 0.21
: karya tulis
Nilai baris prestasi kolom 1 x 0.23 0.23
Jumlah baris IPK prestasi
= 0.13 + 0.14 + 0.11 + 0.11 =0.49 Nilai baris prestasi kolom 1 x 0.23 0.23
Jumlah baris KTI Bhs. Inggris
= 0.38 + 0.43 + 0.44 + 0.44 =1.69 Nilai baris Bhs. Inggris 2 x 0.12 0.24
Jumlah baris Prestasi kolom IPK
= 0.25 + 0.22 + 0.22 + 0.22 =0.91 Nilai baris Bhs. Inggris 0.5 x 0.42 0.21
Jumlah baris B. Inggris kolom karya tulis
= 0.25 + 0.22 + 0.22 + 0.22 =0.91 Nilai baris Bhs. Inggris 1 x 0.23 0.23
Nilai pada kolom prioritas diperoleh dari nilai kolom prestasi
pada kolom jumlah dibagi dengan jumlah Nilai baris Bhs. Inggris 1 x 0.23 0.23
kriteria, dalam hal ini ada 4. Perhitungan kolom Bhs. Inggris
prioritasnya yaitu :
Kolom jumlah pada tabel 5 diperoleh dengan
Prioritas IPK = 0.94 / 4 = 0.12
menjumlahkan nilai pada masing-masing baris
Prioritas Karya Tulis = 1.69 / 4 = 0.42
tabel tersebut. Hasil perhitungan disajikan
Prioritas Prestasi = 0.91 / 4= 0.23
dalam tabel 6.
Prioritas Bhs. Inggris = 0.91 / 4 = 0.23
Tabel 6 Matriks Penjumlahan Setiap Baris
F. Membuat Matriks Penjumlahan Setiap Jumlah
B.
Baris IPK KTI Prestasi per
Inggris
baris
Matriks ini dibuat dengan mengalikan IPK 0.12 0.14 0.12 0.12 0.50
matriks perbandingan berpasangan yaitu tabel KTI 0.36 0.42 0.46 0.46 1.70
3.1 dengan nilai prioritas pada tabel 3.3, yaitu Prestasi 0.24 0.21 0.23 0.23 0.91
sebagai berikut: B.
0.24 0.21 0.23 0.23 0.91
Inggris

Perhitungan Rasio Konsistensi


Perhitungan ini digunakan untuk memastikan
bahwa nilai rasio konsistensi (CR) <= 0.1. jika
Perhitungan perkalian matriksnya dapat dilihat ternyata nilai CR lebih besar dari 0.1, maka
pada tabel 5. matriks perbandingan berpasangan harus
Tabel 5 Perkalian Matriks diperbaiki. Untuk menghitung rasio konsistensi,
Deskripsi Matriks Range Hasil dibuat tabel seperti terlihat dalam tabel 7.
Nilai baris IPK kolom IPK 1 x 0.12 0.12
Nilai baris IPK kolom 0.33 x 0.14
Computer Science | Industrial Engineering | Mechanic Engineering | Civil Engineering
49
Jurnal J-Ensitec: Vol 02|No. 01, November 2015

Tabel 7 Perhitungan Rasio Konsistensi


Jumlah Prioritas Hasil
per baris
IPK 0.50 0.12 0.62
KTI 1.70 0.42 2.12
Prestasi 0.91 0.23 1.14
B. 0.91 0.23 1.14 Gambar 2 Tampilan Login
Inggris

Kolom jumlah per-baris diperoleh dari kolom Form Menu utama


jumlah per baris pada tabel 6, sedangkan kolom
Form ini digunakan untuk melihat dan memillih
prioritas diperoleh dari kolom prioritas pada
menu apa saja yang ada di dalam sistem
tabel 4. hasil merupakan penjumlahan dari
pendukung keputusan mahasiswa berprestasi.
jumlah per baris ditambah prioritas. Dari tabel
7, diperoleh nilai-nilai sebagai berikut :
Jumlah (penjumlahan dari nilai-nilai hasil) :
5.02
n (jumlah kriteria) : 4
 maks (jumlah/n) : 5.02 / 4 = 1.26
Cl ( maks - n / n) : (1.26-4) / 4 = - 0.69
CR (CI / IR (lihat Tabel 2.3)) :
- 0.69 / 0.90 = - 0.77
Oleh karena CR < 0.1, maka rasio
konsistensi dari perhitungan tersebut bisa
diterima. Gambar 3 Tampilan Menu Utama
Menghitung Hasil
Prioritas hasil perhitungan berdasarkan langkah Form Admin
yang telah diuraikan di atas, kemudian Form ini digunakan untuk menambah dan
direkapitulasi kedalam matriks hasil yang mengubah data admin yang dapat mengakses
terlihat dalam tabel 8. sistem ini. Berisi ID, Nama, Password, dan Hak
Tabel 8 Matriks Hasil akses. Terdapat tabel yang akan menampilkan
IPK KTI Prestasi B. Inggris data admin yang sedang menggunakan sistem
Prioritas 0.12 0.42 0.23 0.23 ini. Ketika menekan tombol edit akan tampil
inputbox untuk memasukkan ID dan password
yang akan di ubah tersebut. Hal ini dilakukan
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
untuk mengamankan data yang ada sehingga
Implementasi dari sistem pendukung seorang admin tidak dapat mengubah data
keputusan mahasiswa berprestasi ini di desain admin lain tanpa sepengetahuan orang yang
dengan menggunakan visual basic.net. Dalam menjadi admin tersebut.
implementasi antarmuka ini terdapat form yang
menjelaskan tentang penginputan data admin,
data mahasiswa, pembobotan, penilaian,
prestasi, perangkingan dan pembuatan laporan.

Form Login
Form ini digunakan untuk pemilihan hak akses
pengguna yang dapat masuk ke dalam sistem
dengan menggunakan ID pengguna dan
password.

Gambar 4 Tampilan Data Admin

Computer Science | Industrial Engineering | Mechanic Engineering | Civil Engineering


50
Jurnal J-Ensitec: Vol 02|No. 01, November 2015

Form Data Mahasiswa yaitu dengan cara menekan tombol edit. Data
Form ini digunakan untuk mengelola data yang harus dimasukkan yaitu IPK, nilai tulisan
mahasiswa berupa penambahan data mahasiswa dan presentasi KTI, prestasi, dan bahasa
baru atau mengubah data yang telah ada. inggris. Untuk melakukan penilaian terhadap
Terdapat data yang harus diisi yaitu NPM, prestasi/kemampuan yang diunggulkan
nama, fakultas, program studi, jenis kelamin, dilakukan pada form prestasi, kemudian hasil
dan tahun pemilihan. Untuk tahun pemilihan nilaianya secara otomatis akan tampil pada
akan terisi secara otomatis sesuai dengan tahun form ini. Terdapat tabel yang akan
digunakannya sistem ini. Terdapat tabel untuk menampilkan data nilai mahasiswa yang
menampilkan data mahasiswa yang telah diperoleh.
mendaftar dalam pemilihan mahasiswa
berprestasi.

Gambar 7 Tampilan Penilaian

Form Prestasi
Form ini digunakan untuk mengelola data
prestasi/kemampuan yang diunggulkan berupa
Gambar 5 Tampilan Data Mahasiswa penambahan data prestasi baru atau mengubah
data yang telah ada. Terdapat data NPM, nama
Form Data Bahan dan tahun pemilihan yang akan terisi secara
Form ini digunakan untuk menentukan bobot otomatis sesuai dengan data mahasiswa yang
dari setiap kriteria yang ada. Penentuan bobot sedang di nilai pada form penilaian. Ketika
ini dilakukan dengan cara perhitungan menambah data baru akan dilakukan
menggunakan metode AHP, yaitu dengan pengecekan jumlah prestasi yang telah
melakukan perbandingan berpasangan antar didaftarkan mahasiswa tersebut, jika sudah
kriteria. Pada form ini juga dilakukan
terdapat 10 prestasi maka tidak akan dapat
perhitungan IR untuk menentukan data yang
dilakukan penambahan data. Untuk
telah dimasukkan dapat digunakan atau tidak. mendaftarkan prestasi yang diunggulkan yaitu
dengan mengisi nama prestasi, pencapaian yang
diraih, sesuai bidang, tahun peroleh, lembaga
pemberi, individu/kelompok, dan tingkat. ID
prestasi akan terisi secara otomatis, dan ketika
telah selesai memasukkan semua data maka
akan tampil nilai yang diperolehnya. Kemudian
akan dilakukan perhitungan jumlah nilai yang
didapat untuk ditampilkan pada form penilaian
sebagai nilai prestasi yang didapat mahasiswa
tersebut.
Gambar 6 Tampilan Pembobotan

Form Penilaian
Form ini digunakan untuk memasukan nilai
yang didapat mahasiswa. Terdapat data
mahasiswa yang harus diisi untuk menentukan
mahasiswa yang akan dinilai. Untuk
memasukan atau merubah nilai mahasiswa
Computer Science | Industrial Engineering | Mechanic Engineering | Civil Engineering
51
Jurnal J-Ensitec: Vol 02|No. 01, November 2015

Gambar 10 Tampilan Laporan


Gambar 8 Tampilan Prestasi

Form Perangkingan IV. KESIMPULAN


Form ini digunakan untuk menampilkan hasil Dari hasil uraian yang telah dijelaskan pada
perhitungan nilai seluruh kriteria yang didapat bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat
mahasiswa beserta totalnya. Data yang menarik kesimpulan sebagai berikut :
ditampilkan yaitu data nilai mahasiswa yang 1. Dalam proses pengambilan keputusan untuk
mengikuti pemilihan mahasiswa berprestasi pemilihan mahasiswa berprestasi melalui
sesuai dengan tahun yang dimasukkan. empat tahap yaitu membuat hierarki,
Mahasiswa akan diurutkan berdasarkan nilai penilaian kriteria, menentukan prioritas, dan
total terbesar dan diberikan peringkat. Data mengukur konsistensi.
tersebut dapat dicetak untuk mengetahui 2. Kriteria yang digunakan pada sistem ini
peringkat tiap mahasiswa dan menentukan mengacu pada pedoman pemilihan
mahasiswa yang menjadi pemenang mahasiswa mahasiswa berprestasi yang diterbitkan oleh
berprestasi di Universitas Majalengka. DIKTI tahun 2015, yaitu IPK, karya tulis
ilmiah, prestasi/kemampuan yang
diunggulkan, dan bahasa Inggris.
Sistem Pendukung Keputusan yang dibuat
dengan menggunakan metode AHP melakukan
perhitungan secara otomatis ketika user
menginputkan nilai, sehingga dapat mengurangi
masalah dalam pengambilan keputusan
penentuan mahasiswa berprestasi.

PUSTAKA
Gambar 9 Tampilan Perangkingan
Asfi, M. dan R.P. Sari. 2010. Sistem Penunjang
Keputusan Seleksi Mahasiswa
Form Laporan Berprestasi Menggunakan Metode
Form ini berisi tampilan laporan sesuai dengan AHP (Studi Kasus: STMIK CIC
data yang diinginkan, kemudian laporan Cirebon). Jurnal Informatika. 6 (2).
tersebut dapat dicetak. Terdapat beberapa data 131–144.
yang dapat dipilih dan dijadikan laporan, yaitu DIKTI. 2015. Pedoman Pemilihan Mahasiswa
laporan data admin, laporan data mahasiswa, Berprestasi Program Sarjana. Jakarta:
laporan data penilaian yang didapatkan Direktorat Jendral Pembelajaran dan
mahasiswa, dan laporan daftar prestasi Kemahasiswaan Kementrian Riset,
mahasiswa. Data tersebut dapat disaring Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
berdasarkan NPM, dan tahun pemilihan.
Laporan yang dipilih akan ditampilkan terlebih Hartati, S., S. Kusumadewi, A. Harjoko, dan R.
dahulu formatnya, sehingga dapat diketahui Wardoyo. 2006. Fuzzy Multi-Attribute
sudah sesuai yang diinginkan atau tidak. Tekan Decision Making (FUZZY
tombol cetak untuk mecetak laporan yang telah MADM).Edisi 1. Graha Ilmu.
dipilih. Yogyakarta.

Computer Science | Industrial Engineering | Mechanic Engineering | Civil Engineering


52
Jurnal J-Ensitec: Vol 02|No. 01, November 2015

Hidayatullah, P. 2014. Visual Basic.net (studi kasus : Univeritas Atma Jaya


membuat aplikasi database dan Yogyakarta). Tugas Akhir. Fakultas
program kreatif. Edisi 1. Teknologi Industri Universitas Atma
INFORMATIKA. Bandung. Jaya, Yogyakarta.
Kroenke, D.M. 2005. Database Processing Tim Penerbit ANDI. 2009. Pengembangan
Dasar-dasar, desain & implementasi. Sistem Pakar Menggunakan Visual
Edisi 9. Erlangga. Basic. Edisi 2. ANDI. Yogyakarta.
Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Utami, E. dan A.D. Hartanto. 2012. Sistem
Pendukung Keputusan. Edisi 1. Basis Data menggunakan Microsoft
ANDI. Yogyakarta. SQL Server 2005. Edisi 1. ANDI.
Yogyakarta.
Magdalena, H. 2012. Sistem Pendukung
Keputusan untuk Menentukan WAHANA KOMPUTER. 2012. Aplikasi
Mahasiswa Lulusan Terbaik di Database untuk Tugas Akhir
Perguruan Tinggi (Studi Kasus Menggunakan Visual Basic 2010.
STMIK Atma Luhur Pangkalpinang). Edisi 1. ANDI. Yogyakarta.
Seminar Nasional Teknologi
Yulianto, A. 2014. Sistem Pendukung
Informasi dan Komunikasi.10 Maret
Keputusan Pemilihan Mahasiswa
2012, Yogyakarta, Indonesia. Hal. 49-
Berprestasi di Fakultas Matematika
56
dan Ilmu Pengetahuan Alam
Nurhayati, S. Dan S. Supatmi. 2014. Penerapan Universitas Negeri Yogyakarta
AHP untuk Seleksi Mahasiswa dengan Metode Ahp dan Topsis.
Berprestasi. Majalah Ilmiah Unikom. Skripsi. Fakultas Matematika dan
12 (2). 251-258. Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Negeri Yogyakarta.
Pressman, R.S. 2012. REKAYASA
PERANGKAT LUNAK – BUKU
SATU, Pendekatan Praktisi. Edisi 7.
ANDI. Yogyakarta.
Shalahuddin, M. Dan Rosa A.S. 2013.
Rekayasa Perangkat Lunak
Terstruktur dan Berorientasi Objek.
Edisi 1. INFORMATIKA. Bandung.
Sari, N.M., B. Widada dan T. Susyanto. 2014.
Sistem Pendukung Keputusan
Pemilihan Mahasiswa Berprestasi
Menggunakan Metode Analytical
Hierarchy Process (AHP). Jurnal
TIKomSiN. 2 (1). 48-55.
Sianipar, R.H. 2014. Pemrograman Visual
Basic.net. Edisi 1. INFORMATIKA.
Bandung.
Simarmata, J. 2010. Rekayasa Perangkat
Lunak. Edisi 1. ANDI. Yogyakarta.
Sonatha, Y. dan M. Azmi. 2010. Penerapan
Metode AHP dalam Menentukan
Mahasiswa Berprestasi. Poli
Rekayasa. 5 (2). 128-136
Triseptian, A. 2009. Pengembangan Sistem
Informasi Berbasis Web Untuk
Sistem Informasi Akademik
Univeritas Atma Jaya Yogyakarta
Computer Science | Industrial Engineering | Mechanic Engineering | Civil Engineering
53

You might also like