You are on page 1of 5

MINERAL

 KUARSA
Apa itu Kuarsa ?
Kuarsa adalah senyawa kimia yang terdiri dari satu bagian silikon dan
dua bagian oksigen atau biasa disebut silikon dioksida (SiO2). Kuarsa
merupakan mineral yang paling berlimpah ditemukan di
permukaan bumidan sifatnya yang unik dapat membuatnya menjadi
salah satu mineral yang paling berguna.

Baca juga : Pengertian, Asal, dan Manfaat Pasir Silika

Dimana Kuarsa Dapat Ditemukan ?


Kuarsa adalah mineral yang terdistribusi secara luas di permukaan
bumi. Mineral ini dapat terbentuk pada semua suhu pembentukan
mineral. Kuarsa banyak ditemukan di batuan beku, metamorf, dan
batuan sedimen.

Kuarsa sangat tahan terhadap pelapukan mekanik dan kimia. Daya


tahan inilah yang membuat mineral ini banyak ditemukan di puncak
gunung, pantai, sungai, dan gurun pasir. Kuarsa dapat hadir
dimana-mana, berlimpah dan resisten. Tambang deposit kuarsa banyak
ditemukan di seluruh dunia.
Apa Kegunaan Kuarsa ?
Kuarsa merupakan salah satu bahan alami yang paling berguna.
Kegunaannya selalu dihubungkan dengan sifat fisik dan kimianya.
Mineral kuarsa memiliki kekerasan 7 pada Skala Mohs yang
membuatnya sangat resisten. Hal ini disebabkan karena ikatan struktur
kimianya yang dapat berhubungan dengan berbagai macam unsur.

Kursa memiliki sifat listrik dan tahan panas yang membuatnya berguna
dalam produk elektronik. Kuarsa sering memiliki warna yang berkilau
dan "diaphaneity", membuatnya berguna sebagai batu permata dan juga
bahan pembuatan kaca.

Baca juga : Batu Kuarsit dan Proses Pembentukannya

Kristal kuarsa dapat digunakan untuk tujuan khusus. Kristal kuarsa


yang berkualitas tinggi adalah silika kristal tunggal dengan sifat optik
ataupun elektronik. Para ahli memperkirakan ada sekitar sepuluh
miliar kristal kuarsa digunakan setiap tahun.

Kristal kuarsa dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan filter,


kontrol frekuensi, timer, sirkuit elektronik yang menjadi komponen
penting dalam ponsel, jam tangan, receiver televisi, komputer, alat
navigasi, lensa, penutup laser, dan berbagai macam perangkat khusus
lainnya.

 BIOTIT
Pengertian Mineral Biotit
Mineral biotit adalah nama yang digunakan untuk kelompok besar
mineral mika hitam yang biasanya ditemukan dalam batuan beku dan
metamorf. Mineral kelompok mika sangat bervariasi komposisi
kimianya, tetapi sifat fisiknya sangat mirip yaitu bahwa semua mineral
mika membentuk lembaran silikat. Umumnya, komposisi kimia biotit
adalah : K (Mg, Fe)2-3Al1-2 Si2-3 O10 (OH,F)2.

Baca juga : Bagaimana Mineral Intan Terbentuk


Nama "biotit" biasanya digunakan di lapangan karena kelompok
mineral mika hitam (annite, siderophyllite, fluorophlogopite, eastonite,
dsb) umumnya tidak dapat dibedakan tanpa pengamatan optik, kimia,
ataupun x-ray analisis. Biotit adalah mineral utama yang ditemukan
dalam berbagai batuan beku seperti granit, diorit, gabro, peridotit dan
pegmatit.

Biotit juga dapat terbentuk pada kondisi metamorfik ketika


batulempung terkena panas dan tekanan hingga membentuk sekis
dan gneiss. Meskipun biotit sangat tidak tahan terhadap pelapukan dan
dapat berubah menjadi mineral lempung, tetapi kadang-kadang biotit
masih dapat ditemukan dalam material sedimen dan batupasir.

Kenampakan mineral biotit dan sifat fisiknya.

Sifat-sifat Fisik Mineral Biotit


Biotit sangat mudah untuk diidentifikasi, dan dengan sedikit
pengalaman seseorang akan dapat mengenalinya secara visual. Biotit
merupakan mika hitam dengan belahan yang sempurna dan kilap
vitreous. Ketika biotit dipisahkan menjadi lembaran tipis, lembaran
tersebut sebenarnya bersifat fleksibel, tetapi apabila dilenturkan lebih
kuat lagi maka lembaran tersebut akan patah.

Baca juga : Deskripsi dan Kegunaan Mineral Feldspar


Lembaran biotit apabila disinari maka akan tembus cahaya dan
menghasilkan pendaran berwarna coklat, abu-abu atau kehijauan.
Geologist yang berpengalaman kadang-kadang dapat mengenali
phlogopite dengan warna coklatnya. Sifat fisik biotit secara lengkap
dapat dilihat pada gambar diatas.

Macam-macam Jenis Mineral Biotit


Seperti disebutkan di atas, biotit adalah nama yang digunakan untuk
sejumlah mineral mika hitam yang memiliki komposisi kimia yang
berbeda tetapi sifat fisik sangat mirip. Mineral ini umumnya tidak dapat
dibedakan dari satu sama lain tanpa analisa laboratorium. Untuk dapat
melihat macam-macam jenis mineral biotit beserta komposisi kimianya,
perhatikan pada gambar dibawah ini.

Macam-macam jenis biotit beserta komposisi kimianya.

Kegunaan Mineral Biotit


Mineral biotit memiliki kegunaan secara komersial seperti dapat
digunakan sebagai pengisi dan "extender" dalam cat, sebagai aditif
untuk lumpur pengeboran, sebagai pengisi inert dan media cetakan, dan
sebagai lapisan permukaan pada industri aspal. Biotit juga digunakan
dalam potassium-argon dan metode-metode argon pada dating batuan
beku.

Biotit sering mengelabui para pendulang emas, baik itu yang


berpengalaman sekalipun. Serpihan kecil biotit dalam dulang dapat
menghasilkan refleksi berwarna perunggu terang apabila terkena sinar
matahari. Refleksi ini dapat menipu pendulang dengan berpikir bahwa
ia telah menemukan emas.

https://www.academia.edu/10936300/Deskripsi_Mineral

You might also like